• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis dan pelajari tentang Sterilisasi

N/A
N/A
Ni Komang Novera Rina Dewi

Academic year: 2023

Membagikan "Analisis dan pelajari tentang Sterilisasi "

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

Sterilisasi

Desinfeksi

dekontamin asi

Shintia Dwi Putri

2213353038

T1 STR TLM

(2)

Tujuan Sterilisasi

Tujuan sterilisasi adalah membunuh semua bentuk mikroorganisme hidup termasuk sporanya pada alat-alat yang disterilkan.

S t e r i l i s a s i d a l a m p e n g e r t i a n m e d i s m e r u p a k a n p r o s e s

d e n g a n m e t o d e t e r t e n t u d a p a t m e m b e r i k a n h a s i l a k h i r , y a i t u s u a t u b e n t u k k e a d a a n y a n g t i d a k d a p a t d i t u n j u k k a n l a g i a d a n y a m i k r o o r g a n i s m e

Pengertian Sterilisasi

(3)

Metode Sterilisasi

Metode ini dengan memanaskan alat biasanya berupa ose di atas api bunsen sampai ujung ose memijar.

1.) Sterilisasi Metode Fisika - Pemanasan

A. Pemanasan kering i. Pemijaran

ii. Pembakaran

• Pembakaran dilakukan untuk alat- alat dari bahan logam atau kaca dengan cara dilewatkan di atas api bunsen namun tidak sampai memijar

iii. Hot air oven

•Sterilisasi dengan metode ini digunakan untuk benda-benda dari kaca/gelas, petri, tabung

Erlenmeyer, tidak boleh bahan yang terbuat dari karet atau plastic. Oven Suhu 160-1800C selama 1.5-3 jam.

iv. Insinerator

•Bahan-bahan infeksius seperti jarum bekas suntikan yang ditampung dalam safety box biohazard, darah, dilakukan sterilisasi dengan menggunakan

insinerator. Hasil pemanasan dengan suhu 8700-9800 C akan menghasilkan polutan berupa asap atau debu.

(4)

B. Pemanasan Basah Merupakan pemanasan dengan tekanan tinggi, contohnya adalah

dengan menggunakan autoklav.

Metode ini menggunakan ketinggiian air harus tetap tersedia di dalam autoklaf. Sterilisasi menggunakan autoklaf manual tidak dapat ditinggal dalam waktu lama. Autoklaf manual setelah suhu mencapai 1210C setelah 15 menit, jika tidak dimatikan maka suhu akan

terus naik, air dapat habis, dan dapat meledak.

i. Autoklaf manual

Alat ini dapat diatur dengan suhu mencapai 1210C selama 15 menit. Setelah suhu tercapai, maka suhu akan otomastis turun sampai mencapai 500C dan tetap

stabil pada suhu tersebut. Jika digunakan untuk sterilisasi media, suhu ini sesuai karena untuk

emmbuat media diperlukan suhu 50-700 C.

ii. Autoklaf digital/otomatis

autoklaf manual autoklaf digital/otomatis

(5)

INDIKATOR

1) Indikator Mekanik

Bagian dari instrument mesin sterilisasi seperti

gause, tabel dan indicator suhu maupun tekanan

yang menunjukan apakah alat sterilisasi bekerja

dengan baik.

2. tes Bowie - Dick

Indikator jenis in dilakukan untuk menilai

efisiensi pompa vacum pada alat sterilisasi serta untuk

mengetahui adanya kebocoran udara dalam rang sterilisasi.

3. Indikator Biologi Sediaan berisi populasi

mikroorganisme spesifik dalam bentuk spora yang bersifat resisten terhadap beberapa parameter yang terkontrol dan terukur dalam suatu

proses sterilisasi tertentu.

(6)

•Pengertian Desinfeksi

Desinfeksi berarti mematikan atau menyingkirkan organisme yang dapat menyebabkan infeksi.

•DESINFEKTAN

Bahan kimia yang digunakan untuk desinfeksi yang mencegah terjadinya infeksi atau

pencemaran jasad renik seperti

bakteri dan virus, juga untuk

membunuh atau menurunkan

jumlah mikroorganisme tau

kuman penyakit lainnya.

(7)

Jenis- jenis Desinfeksi

1. Desinfeksi tingkat tinggi (DTT) Proses mematikan sebagian besar mikroba pseudomonas dan

endospore.

2. Low Level Disinfection (LLD):

Disinfektan jenis ini tidak memiliki dava bunuh terhadap spora bakteri, mycobacterium semua fungi, maupun semua virus ukuran kecil dan

sedang.

(8)

Bekerja dengan cepat pada suhu kamar.

Berspektrum luas.

Aktivitasnya tidak dipengaruhi oleh bahan organik, pH,temperatur, dan kelembaban.

Tidak toksik dan

korosif pada hewan dan manusia.

Tidak bau, tidak

meninggalkan noda.

Stabil, mudah digunakan, dan ekonomis.

Kriteria Desinfeksi

Yang Baik

(9)

Contoh Desinfektan Yang Banyak Digunakan

• Alkohol

• Fenol

• Klorsilenol

• iodophor

(10)

Perbedaan Sterilisasi dan Desinfeksi

Sterilisasi merupakan tingkat pemrosesan ulang yang diperlukan saat memproses

peralatan/perangkat medis dengan

menghancuran semua

bentuk kehidupan mikroba termasuk bakteri, virus, spora dan jamur.

desinfeksi menginaktivasi

mikroorganisme yang menghasilkan

penyakti, tetapi tidak merusak spora

bakteri.

SEDANGKAN

(11)

Pengertian Dekontaminasi dekontaminasi adalah

proses untuk menghilangkan atau menetralisir kontaminan

yang terkumpul pada personel dan peralatan.

untuk mencegah penyebaran mikroorganisme dan zat pencemar

berbahaya lainnya[1] yang dapat mengancam kesehatan manusia atau

hewan, atau merusak lingkungan.

Manfaat Dekontaminasi

(12)

Teknik Dekontaminasi

Dekontaminasi dimulai setelah peralatan digunakan pada pasien dan dianggap terkontaminasi

Peralatan reusable dan dispossable dipisahkan

Peralatan diantar ke ruang dekontaminasi

Semua peralatan medis diantar ke CSSD

(Central Sterile Services Department)

melalui ruangan dekontaminasi

(13)

Prosedur Dekontaminasi

PROSEDUR

Siapkan dan gunakan APD standar.

1.

2. Siapkan larutan desinfeksi (sesuai petunjuk

pemakaian/tabel).

3. Rendam alat dalam larutan klorin selama

10 menit

4. Cuci tangan setelah

melakukan Dekontaminasi

(14)

DAFTAR PUSTAKA

1 Jurnal Kesehatan Lingkungan

Poltekkesbjm Vol. 14 No. 1 Januari 2017 2.Jurnal Teknik Elektromedik Indonesia UMY, Vol 01 No. 2, April 2020

3. Darmabakti Cendekia: Journal of

Community Service and Engagements 01 (1) 2019: 1-7

4. surface and equipment in the

intensive care unit. Journal of Intensive Care. 2015

5. Rinaldi, R.S. and Anggraini, I.N., 2021.

Perancangan Sistem Disinfektan UV-C Sterilisasi Paket sebagai Pencegahan Penyebaran Covid19. Jurnal Nasional Teknik Elektro dan Teknologi Informasi|

Vol, 10(1).

Referensi

Dokumen terkait

pendingin sekaligus untuk pajangan y aitu “Cold Storage Sistem Display” supaya mampu menstabilkan temperature ruangan display, dan mampu mencegah jasad renik (bakteri )

Dalam peraturan pemerintah tersebut yang disebut sebagai pestisida adalah semua zat kimia dan bahan lain serta jasad renik dan virus yang dapat dipergunakan

1) Asam antibakterial, seperti astringen, abrasif, dan detergen yang berfungsi untuk membunuh bakteri, mencegah infeksi, dan menghentikan perdarahan pada gusi.

Alergi, infeksi virus, infeksi bakteri, infeksi jamur, dan pencemaran lingkungan semuanya telah disangkakan sebagai kemungkinan pemicu awal yang dapat meningkatkan

258/MenKes/Per/III/1992 pestisida adalah semua zat kimia dan bahan lain serta jasad renik dan virus yang dipergunakan untuk memberantas atau mencegah hama-hama dan penyakit

Dalam peraturan pemerintah tersebut yang disebut sebagai pestisida adalah semua zat kimia dan bahan lain serta jasad renik dan virus yang dapat dipergunakan

Pestisida merupakan semua zat kimia dan bahan lain serta jasad renik dan virus yang dipergunakan untuk memberantas atau mencegah hama dan penyakit yang merusak

DASAR-DASAR K3 PESTISIDA Pestisida adalah semua zat kimia dan bahan lain serta jasad renik dan virus yang digunakan untuk : ⚫ Memberantas atau mencegah hama-hama dan penyakit yang