• Tidak ada hasil yang ditemukan

“ Bukan Hanya Surga Yang Berada Di Kaki Ibu, Begitu Juga Duniamu ”

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "“ Bukan Hanya Surga Yang Berada Di Kaki Ibu, Begitu Juga Duniamu ” "

Copied!
51
0
0

Teks penuh

Afdawaiza, M.Ag., selaku Sekretaris Jurusan Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir yang banyak membantu saya selama proses pembelajaran di kampus, termasuk menjadi ketua seminar skripsi saya. Namun, ketika ia menjadikan Al-Qur’an sezaman dengan masanya, al-Jabir menemukan adanya dialektika filosofis antara masa turunnya Al-Qur’an dengan proses dakwah nabi, adanya dialektika paralel antara keduanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji lebih dalam teori kesejajaran perkembangan turunnya Al-Qur'an dengan perjalanan dakwah Nabi Muhammad SAW dan penerapannya dalam Al-Qur'an.

Vokal pendek yang berurutan dalam satu kata dipisahkan dengan apostrof

Kata sandang alif lam yang diikuti huruf Qomariyyah maupun Syamsiyyah ditulis dengan menggunakan "al"

Latar belakang

Menurut Muhammad Ali> al-Shabuni> asba>b al-nuzu>l diartikan sebagai adanya suatu peristiwa yang setelahnya diturunkan ayat dalam konteks peristiwa tersebut, atau adanya pertanyaan kepada Nabi yang bertujuan untuk mencari. keluar hikmah syariat sesuatu hukum atau penjelasan tentang perkara agama datanglah ayat yang memberi penjelasan mengenainya. Selaras dengan Ali> al-Shabuni>, Manna' al-Khalil al-Kattan dalam kitabnya juga menjelaskan asba>b al-nuzu>l, ada dua perkara yang boleh dikatakan iaitu: Pertama, ada kejadian dan maka turunlah ayat mengenainya. Salah seorang sezaman yang menggunakan kaedah ini ialah Abid al-Jabiri, yang dengan kaedah ini merumuskan beberapa teori tentang membaca al-Quran, yang dinamakannya "ja'ala qur'an mu'assiran linafsihi wa mu 'assiran lana>" yang ditafsirkan sebagai menjadikan al-Quran kontemporari dan sesuai dengan zaman kita, ia boleh dicapai dengan menggunakan kaedah asba>b al-nuzu>l.

Metode ini tidak hanya sekedar memandang ayat-ayat Al-Qur’an dengan mempertimbangkan asba>b al-nuzu>lnya saja, namun lebih dari itu menjadikan al-Ja>biri> asba>b al-nuzu>l sebagai kriteria dasarnya. untuk penataan ulang Al-Quran, Karena. 14Manna Kholil al-Kattan, Mabahis fi>Ulu>m al-Quran (Kairo: Maktabah Wahbah). Menurutnya, jika Al-Qur'an disusun secara mushafi seperti sekarang, maka historisitas ayat tersebut tidak akan terlihat, dan akan sulit untuk menegakkan teori “menjadikan Al-Qur'an sezaman dengan zamannya. Oleh karena itu jalan raya yang paling cocok adalah menata ulang Al-Qur'an dengan standar asba>b al-nuzu>l atau Al-Qur'an bisa disebut tarti>b nuzu>ly. Metode penyusunan Al-Qur’an berdasarkan asba>b al-nuzu>l tidak hanya teori yang ia kembangkan, namun ia berhasil membuktikannya dengan karya tafsir berjudul “Fahm al-Quran al-Haki>m al-Tafsi >r al-Wa >dih Hasba Tarti>b al-Nuzu>l”, kitab yang sebenarnya memuat teori yang dikembangkannya selama ini, sebenarnya kitab tafsir dengan metode penyusunan berdasarkan tarti>b nuzu>ly sudah ada sebelumnya karya al-Ja>biri > Ini antara lain karya Aisyah Abdurahman binti Syati' yaitu al-Tafsi>r al-bayani al-Qur'an al Kari>m, pada tahun 1962 dan dicetak ulang kedua kalinya pada tahun 1966 dan 1968.

Izzat Darwazah berjudul al-Tafsi>r al-Hadits 17 yang juga menyusun surat-surat Al-Qur'an berdasarkan kronologi turunnya wahyu. Namun penulis memilih karya al-Ja>biri> dari sekian banyak tafsir karena penulis ingin memperjelas penerapan teori yang dikembangkan al-Jabiri dalam tafsir tersebut, khususnya yang berkaitan dengan “membaca Al-Qur’an dengan siroh dan membaca siroh dengan Al-Qur'an". Yang menjadi pusat bukan hanya persoalan pemahaman teks, namun juga dialektika antara Asba>b al-nuzu>l dengan perkembangan historisitas dakwah Nabi, yang al- Ja>biri> mengatakan adalah “alaqatu al-hama>miyah baina al-rosul Muhammad bin Abdullah wa baina al-Qur'an al-Kari>m”.dialektika filosofis antara Rosul Muhammad bin Abdullah dengan Al-Qur'an al-Kari> m)18.

Rumusan Masalah

Oleh karena itu, penulis merasa tertarik untuk membuktikan dan mendalami teori tersebut dalam kitab tafsir yang ditulis khusus untuk menerapkan teori tersebut, yaitu dalam kitab tafsir Fahm al-Qur'an al-Haki>m, bagaimana beliau menerapkan teorinya secara konsisten dan juga apa dalilnya, ia menyadari kesejajaran ayat-ayat dakwah nabi dalam kaitannya dengan konteks dakwah Muhammad.

Tujuan Dan Kegunaan

Untuk mendapatkan gambaran atau gambaran kesejajaran dakwah Nabi dengan ayat-ayat Al-Qur'an menurut pandangan A>bid al-Ja>biri>. Untuk membuktikan teori Qira>ah al-Qur'an>n bi al-Si>rah wa Qira>atu al-Si>rah bi al-Qur'an>n yang merupakan konsekuensi dari teori Ja'ala al . -Qur'an Mu'asiran linafsihi wa Mu, asiran lana> al-Ja>biri dalam kitab Fahm al-Qur'an al-Ha>kim, bagaimana beliau menerapkan teorinya dalam kitab tersebut. Sedangkan kegunaan penelitian ini adalah sebagai penambah ilmu keilmuan tafsir dan ilmu Al-Qur’an, serta bagi para pemerhati pemikiran Al Jabir.

Telaah Pustaka

24 Jakfar Sodik, Tafsir ekonomi Muhammad A>bid al-Ja>biri> (kajian tafsir surah Quraisy dalam kitab Fahm al-quran al-Hakim al-tafsir al-wadih hasba Tartib al-Nuzul)” Graduan. tesis Fakulti Usuluddin UIN Sunan Kalijaga , Yogyakarta 2010, halaman 19. 25 Jakfar Sodik, Tafsir ekonomi Muhammad Abid al-Ja>biri> (baca tafsir surah Quraisy dalam kitab Fahm al-Quran al-Haki>m, at- Tafsi>r al-Wa >dih hasba Tarti >b al- Nuzu>l)” Tesis Fakulti Usuluddin UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta 2010. 26Muhammad Abduh, “Bentuk ideal demokrasi di dunia Arab (kajian al-Ja> pemikiran politik biri” Tesis Usuluddin UIN Fakulti Sunan Kalijaga, Yogyakarta 2005.

27Muhammad Anas, “Kritik Sains Oleh Jurgen Hermes dan Abid al-Ja>biri>.studi banding epistemologi)” Disertasi dari Fakultas Usuluddin, UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta 2005. 28Mohammad Yahya, “Al Qasasul Al-Qurani menurut Abid Al-Ja> biri>", Disertasi dari Jurusan Tafsir Hadits Fakultas Ususuddin UIN Sunan Kalijaga, 2009. 29Jakfar Sodik, tafsir ekonomi Muhammad Abid al-Ja>biri> (kajian tafsir surat kaum Quraisy dalam kitab Fahm al quran al Hakim, pada tafsir al wadih hasba Tartib al-Nuzul) ” Skripsi Fakultas Usuluddin UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta 2010.

30Imam Rahman, "penjelasan Muhammad Abid al-Ja>biri> dalam Surat al-Maun, (baca penjelasan Surat al-Maun dalam kitab Fahm al-Qur'an al-Hakim, al-Tafsir al-Wadih hasba. tarib al-Nuzul) " Tesis Fakulti Usuluddin UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta 2014. 33 Mohamad Yahya "al-Qasasul al-Qurani menurut Abid Al-Ja>bira>", Tesis Jabatan Tafsir Hadis, Fakulti Ususluddin, UIN Sunan Kalijaga, 2009, halaman 90.

Metode Penelitian

Dan jangan lupa untuk membandingkan dengan tulisan-tulisan yang berkaitan dengan data lain baik itu data sejarah, budaya Arab dan perbedaan penafsiran Abid al Jabiri terkait dengan tema penelitian ini. Apalagi setelah menemukan keterkaitan antara ayat-ayat Al-Qur'an dengan dakwah Nabi menurut al-Ja>biri, penulis akan memverifikasi teori tersebut dalam kitab tafsirnya, dengan mengambil beberapa contoh surat yang diyakini mewakilinya. tahapan atau fase. kurun waktu dakwah nabi, kemudian dianalisis dengan menggunakan teori dialektika. Dilanjutkan dengan bab kedua yang menjelaskan tentang biografi tokoh yang diteliti yaitu Abid al Ja>biri, penjelasan tentang Abid al Ja>biri akan dijelaskan dalam beberapa sub bab antara lain biografi, latar belakang pendidikan, pola pikir dan latar sejarah, sosial. , politik dan mengenai berbagai teori yang dikembangkannya selama mempelajari Al-Qur'an, yang bertujuan untuk memberikan penjelasan awal kepada pembaca sebelum melanjutkan ke bab berikutnya.

Bab keempat skripsi ini merupakan analisis pandangan Abid al Ja>biri tentang dialektika ayat Al-Qur'an dan dakwah nabi. Atau lebih tepatnya, pada bab ini kita akan membahas terlebih dahulu gambaran dan analisis pemikiran Abid al Jabiri tentang korelasi ayat-ayat Al-Qur'an dengan dakwah Nabi melalui analisis kitabnya. Pada masa Mekkah al-Ja>biri menjelaskan begitu detail dan jelas, sebenarnya kesejajaran dialektis antara Al-Qur'an dan sejarah dakwah Nabi Muhammad SAW sangat terlihat, namun ketika memasuki masa Madaniyah suasana yang Begitu indahnya pada masa Makkiyah seakan memudar, hal ini juga disadari oleh al-Ja>biri.

Oleh karena itu, menurut penulis, metode yang paling tepat bila membahas masa Medaniyyah adalah metode fase antar ayat, sebagaimana konsep awal yang digunakan al-Ja>biri ketika membahas dialektika narasi Al-Qur'an dan dakwah. . Sebagaimana kita ketahui, alasan al-Ja>biri al-Jabir menggunakan tema antar surah adalah karena ketidakmungkinan yang terjadi ketika ia harus menyusun ayat-ayat Al-Qur'an menurut asbab al-nuzul, dan memang benar adanya. agar hal ini efektif dan mengurangi kemustahilan yang terjadi apabila yang dibicarakan adalah surat Makijah.

SARAN DAN KRITIK

Anas Muhammad, “Kritik terhadap ilmu Jurgen Hermes dan Abid al Ja>biri (studi banding epistemologi)” Skripsi Fakultas Usuluddin UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta 2005. Anas, Muhammad “Kritik terhadap ilmu Jurgen Hermes dan Abid al Jabiri (studi banding epistemologi)” Skripsi pada Fakultas Usuluddin UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta 2005. Aplikasi Terjemah Al-Quran versi 1.5 yang dapat diunduh di http://www.geocities.com/akhdan_s. Mulyazir, Tartib al-Nuzul dan Implikasinya terhadap penafsiran Al-Qur'an, perspektif Muhammad Abid al-Jabiri.

Tesis Jabatan Pengajian Al-Quran dan Tafsir Fakulti Usuluddin dan Pemikiran Islam UIN Sunan Kalijaga 2014. Rahman, Imam “Pentafsiran Muhammad Abid al Ja>biri dalam Surah al-Maun, (baca tafsir Surah al-Maun dalam kitab Fahm Al- Quran Al-Ha >Kim, at Tafsi>r al Wadi>h Hasba Tartib Al-Nuzul)” Tesis Fakulti Usuluddin UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta 2014. Shubhi al Sohih, mabahais fi ulum al-quran ( Bairut, Dat al ilm li al malayin, 1977.

Sodik Jakfar, “Tafsir Ekonomi Muhammad Abid al Ja>biri (kajian tafsir huruf Qurayj dalam kitab Fahm Al-Qur'an Al-Ha>Kim, dalam Tafsi>r el Wadi>h Hasba Tartib Al-Nuzul) “ Skripsi Fakultas Usuluddin UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta 2010. Yahya, Mohammad, Al Qasasul Al-Qur'an Menurut Abid Al Ja>biri, Skripsi Jurusan Fakultas Tafsir Hadits Ususluddin UIN Sunan Kalijaga, 2009.

Referensi

Dokumen terkait

Menurut perhitungan tersebut menunjukan bahwa terdapat pengaruh antara proses pembelajaran Al-Qur‟an Hadits terhadap keterampilan membaca Al-Qur‟an siswa kelas III, akan tetapi dilihat