• Tidak ada hasil yang ditemukan

Buku Administrasi perkara tindak pidana umnm

N/A
N/A
lusita nindia

Academic year: 2023

Membagikan "Buku Administrasi perkara tindak pidana umnm"

Copied!
433
0
0

Teks penuh

Jaksa Agung Muda Pidana Umum telah mengeluarkan beberapa surat edaran yang mengatur mengenai penyelenggaraan beberapa kegiatan pengurusan perkara, antara lain yang berkaitan dengan penyidikan, diversi, dan/atau restorative justice, namun demikian tidak semua kebutuhan administrasi pengurusan perkara dapat terpenuhi. Sehubungan dengan itu Jaksa Agung Muda Tindak Pidana telah membentuk tim di bawah pimpinan Sekretaris Jaksa Agung Muda Tindak Pidana (Yunan Harjaka, SH, MH.) untuk mempersiapkan penatalaksanaan perkara pidana umum yaitu kodifikasi dan modernisasi penyelenggaraan perkara pidana biasa. Tindak pidana tersebut dilakukan 21 (dua puluh satu) tahun yang lalu. Tim penyiapan administrasi perkara pidana biasa terdiri dari ketua Dr. Kepala Kejaksaan Pratama NRP 6926888) dengan anggota 9 (sembilan) Jaksa Satgas yang terdiri dari : Julia Fransiska Rambi, SH.

Asas yang diatur dalam administrasi perkara pidana biasa adalah penggunaan irah-irah (sementara) dalam administrasi perkara, yang digunakan sejak zaman Hindia Belanda, diubah dan disesuaikan dengan ketentuan undang-undang kejaksaan, yaitu irah-irah “Untuk Keadilan”, yang merupakan terjemahan dari “Pro Justitia”. ST Burhanuddin mengeluarkan kebijakan untuk menyelaraskan penggunaan irah-irah dalam penyelenggaraan perkara pidana umum dengan ketentuan Pasal 8 ayat (1). Perkara telah disesuaikan dengan ketentuan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2004. Berkat kerja keras tim di Jaksa Penuntut Umum Tindak Pidana Umum yang dipimpin oleh Dr.

Dengan telah selesainya persiapan Administrasi Tindak Pidana Umum, saya selaku Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum menyampaikan apresiasi sebesar-besarnya kepada Bapak. PH-1 Permintaan penyerahan tersangka dan barang bukti dalam perkara tindak pidana perusakan hutan untuk penyidikan 182 PH-2 Berita acara penerimaan tersangka dan barang bukti tindak pidananya.

SPRIN-01

SPRIN-02

SPRIN-03

REGISTER BENDA SITAAN/ BARANG BUKTI

LAPORAN BENDA SITAAN/ BARANG BUKTI

166 BA-10 Berita mengenai pelaksanaan perintah untuk menghapuskan daripada perampasan kebebasan 167 BA-11 Berita mengenai pelaksanaan perintah mengenai pembatalan penggantungan. Barang rampasan yang dilarang atau dilarang diedarkan, dirampas kepada negeri/dimusnahkan/digunakan untuk kepentingan negara.

P-31 (Anak)

B-10 (Anak)

REGISTER PERKARA ANAK

SOP FORM-27

SOP FORM-35

KEJAKSAAN REPUBLIK INDONESIA

SAKSI-SAKSI

PELAKSANAAN PUTUSAN PENGADILAN YANG SUDAH MEMPEROLEH KEKUATAN HUKUM TETAP (EKSEKUSI)

IDENTITAS TERDAKWA

Apabila yang dituduh adalah pengurus/pengendali/direktur/pemilik sah perusahaan, maka penulisan identitas mengacu pada identitas terdakwa secara umum seperti pada bagian pertama. Namun apabila tergugat merupakan suatu perusahaan bersama-sama dengan pengurus/pengendali/direktur/pemilik manfaat dari perusahaan tersebut, maka dituliskan identitas sebagai berikut:**).

  • Terdakwa II

STATUS PENANGKAPAN DAN PENAHANAN

DAKWAAN

Uraian secara cermat, jelas dan lengkap mengenai perbuatan yang dilakukan terdakwa dan peristiwa/keadaan yang menunjang/berkaitan dengan setiap unsur tindak pidana yang didakwakan; Membedakan peristiwa pidana/fakta hukum yang merupakan atau mendukung unsur tindak pidana dan kronologi peristiwa pidana yang diuraikan dalam berkas perkara;

Catatan Tindak Pidana Yang Didakwakan

Sebab, Jaksa Penuntut Umum berpendapat, berdasarkan hasil penyidikan, dapat dilakukan penuntutan atas dakwaan melakukan tindak pidana, sebagaimana diatur dan diancam dengan pidana dalam Pasal. Sebutkan: Pengalihan perkara terdakwa………. ke pengadilan negeri.. sesuai dengan acara persidangan biasa dan kami mohon agar segera mengadili perkara tersebut sesuai dengan dakwaan dalam surat dakwaan terlampir. Permintaan : 1. Agar hakim ketua pengadilan negeri ... menetapkan tanggal sidang perkara dan menetapkan pemanggilan terdakwa dan saksi.

bahwa Jaksa Agung berpendapat, berdasarkan hasil penyidikan, dapat dilakukan penuntutan pidana terhadap dakwaan melakukan tindak pidana sebagaimana tercantum dalam surat pemberitahuan Jaksa Agung; Nomor…………. pada………., berkasnya diserahkan ke Pengadilan Negeri.. dengan dilampiri dakwaan/penuntutan umum. Sehubungan dengan telah selesainya ujian pada persidangan perkara pidana.. dengan nama terdakwa/Anak**).. dengan hormat kami informasikan : .. sesuai identitas dalam surat dakwaan).

Pejabat yang mengajukan tuntutan pidana, pejabat yang menandatangani rencana tuntutan pidana, dan pejabat yang mengawasi tuntutan pidana disesuaikan dengan pelimpahan wewenang pengawasan tuntutan pidana, sebagaimana diatur dalam Petunjuk Urusan Pidana Umum, yang untuk tuntutan tertentu tetap berada di bawah pengawasan. Jaksa Agung Negara. Catatan: Tata cara penuntutan pidana terhadap anak disesuaikan dengan Lampiran Peraturan Kejaksaan Negeri tentang Petunjuk Penuntutan Pidana Dalam Perkara Pidana Umum.

Nama

PENDAHULUAN

POKOK-POKOK RENKER/PROGKER

PELAKSANAAN KEGIATAN

ANALISA

KESIMPULAN

SARAN

PENUTUP

Hal ini menyangkut evaluasi untuk membenarkan pelaksanaan tugas dan fungsi selama 1 tahun anggaran, mengacu pada Renker/Progker. Evaluasi tersebut juga membandingkan hasil tahun sebelumnya dan menghasilkan Renker/Progker tahun anggaran berikutnya.

SURAT PERPANJANGAN PENAHANAN NOMOR

  • Surat Perintah Penahanan dari Penyidik
  • Resume hasil pemeriksaan dari Penyidik
  • Arsip
  • Jaksa Agung RI/Kajati/Kajari**)
  • Arsip
  • Bersama ini kami kirimkan
  • Untuk kepentingan penuntutan kami minta agar penahanan terdakwa tersebut diatas dapat diperpanjang selama 30 hari terhitung mulai tanggal
  • Sebagai bahan pertimbangan, bersama ini kami lampirkan resume perkara yang bersangkutan

Surat Perintah Perpanjangan Penahanan Kepala Kejaksaan/Kepala Kejaksaan..*) Nomor.. yang masa tahanannya berakhir pada... Untuk kepentingan penuntutan, kami mohon agar hak asuh terdakwa disebutkan di atas diperpanjang selama 30 hari sejak tanggal………. hal di atas dapat diperpanjang 30 hari sejak tanggal.

SURAT PERINTAH

PENAHANAN/PENGALIHAN JENIS PENAHANAN (TINGKAT PENUNTUTAN)

KEPALA KEJAKSAAN NEGERI/KEPALA CABANG KEJAKSAAN NEGERI

Undang-undang Nomor 16 tahun 2004 tentang Kejaksaan Republik Indonesia sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor

MEMERINTAHKAN

Membuat Berita Acara penahanan/pengalihan jenis penahanan *) Kepada : Ybs untuk dilaksanakan

Keluarga tersangka 4. Instansi Penyidik Ybs

Kepala RUTAN

Arsip/Berkas Perkara

PENANGGUHAN PENAHANAN/PENGELUARAN DARI TAHANAN/

PENCABUTAN PENANGGUHAN PENAHANAN NOMOR: PRINT

Peraturan Pemerintah Nomor 92 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Pemerintah No. 27 Tahun

Menyampaikan turunan Surat Perintah ini kepada Kepala RUTAN

Membuat Berita Acara Penangguhan Penahanan / Pencabutan Penangguhan Penahanan

Keluarga tersangka 4. Instansi Penyidik Ybs

SURAT IZIN MENGUNJUNGI TAHANAN NOMOR

Arsip

T-11 SURAT PERINTAH PEMERIKSAAN KESEHATAN TAHANAN

Mengembalikan tahanan tersebut ke tempat tahanan segera setelah selesai pemeriksaan

Membuat Berita Acara Pelaksanaan Surat Perintah ini

Jaksa Penyidik/PU 2. Keluarga tahanan

PANGGILAN TAHANAN NOMOR

JAKARTA

KEPALA KEJAKSAAN NEGERI/KEPALA CABANG KEJAKSAAN NEGERI

KEPALA KEJAKSAAN NEGERI/

KEPALA CABANG KEJAKSAAN NEGERI

Sisa bulan sebelumnya Masuk bulan laporan Jumlah bulan laporan Jumlah barang yang dilelang Hasil lelang (Rp) Barang yang dicuri berupa uang (Rp) Jumlah yang disetor ke kas negara (nomor dan tanggal penyetoran) (Rp) Jumlah yang dipakai Jumlah yang dimusnahkan.

TRIWULAN KE -…

BERITA ACARA

PENERIMAAN DAN PENELITIAN TERSANGKA

BERITA ACARA PENERIMAAN DAN PENELITIAN BENDA SITAAN/BARANG BUKTI

Penuntut Umum

BERITA ACARA PENITIPAN BARANG BUKTI

PELAKSANAAN PERINTAH PENAHANAN/

PENAHANAN LANJUTAN*)

Jaksa Penuntut Umum dalam perkara a. tersangka/terdakwa**).. berdasarkan perintah kepala kejaksaan/kepala kejaksaan…….*. Mengubah jenis penahanan terhadap tersangka/terdakwa**) yang melanggar Pasal……… dari penahanan……… menjadi penahanan praperadilan………. dari tanggal. Pengalihan jenis penahanan tersebut selesai karena syarat-syarat yang ditetapkan undang-undang, serta kondisi terdakwa dan situasi masyarakat setempat terpenuhi. --- --- Demikian laporan ini dibuat dengan sebenar-benarnya d.kekuatan sumpah jabatan dan untuk menguatkan tersangka/terdakwa**) membubuhkan tanda tangannya.

PELAKSANAAN PERINTAH PENANGGUHAN PENAHANAN

PELAKSANAAN PERINTAH MENGELUARKAN DARI TAHANAN

Penuntut umum dalam perkara mengatasnamakan tersangka/terdakwa. berdasarkan keputusan kepala kejaksaan/kepala kejaksaan. T-8) Nomor………tanggal………melakukan penangkapan kembali terhadap tersangka/terdakwa**) yang disangka/dituduh melanggar pasal………. terhitung sejak tersangka/terdakwa**) berada di Rumah Tahanan Negara. Penangguhan penahanan dicabut karena tidak terpenuhinya syarat-syarat yang ditetapkan undang-undang, kondisi tersangka/terdakwa**) dan situasi masyarakat setempat.

Demikian Berita Acara ini dibuat dengan sebenarnya atas kekuatan sumpah jabatan dan untuk memperkuatnya tersangka/terdakwa**) menambahkan tanda tangannya. Berita Acara ini telah dibuat dan ditandatangani pada hari dan tanggal tersebut di atas --- .. pilihlah yang sesuai dengan kebutuhan/organisasi Anda.

BERITA ACARA PEMERIKSAAN TAMBAHAN SAKSI/AHLI **)

Apakah Saudara mengerti maksud diadakannya. pemeriksaan terhadap Saudara sekarang ini?

Dan seterusnya sehubungan penyempurnaan berkas perkara tersangka?

BERITA ACARA PENGGELEDAHAN/PENYITAAN

Melakukan penyitaan terhadap barang yaitu

BERITA ACARA PENDAPAT (RESUME)

Keterangan para tersangka

Barang Bukti II. Tentang Hukumnya

Oleh itu, laporan pendapat ini (ringkasan) Saya/kami**) ditandatangani dengan sebenar-benarnya di bawah sumpah, yang kemudiannya dimeterai dan ditandatangani pada tarikh tersebut.

PELAKSANAAN PENETAPAN HAKIM

BERITA ACARA PEMERIKSAAN TAMBAHAN (Pasal 203 Ayat (3) huruf b KUHAP)

Apakah Saudara mengerti maksud diadakannya. pemeriksaan terhadap Saudara sekarang ini?

Apakah Saudara dalam keadaan sehat dan bersedia diperiksa sekarang ini?

Dan seterusnya (yang sehubungan perkara terdakwa sesuai dengan Penetapan Hakim)

PELAKSANAAN PUTUSAN PENGADILAN

PELAKSANAAN PIDANA MATI

PELAKSANAAN PUTUSAN HAKIM ATAS BARANG BUKTI/BENDA SITAAN YANG BERSIFAT TERLARANG ATAU DILARANG DIEDARKAN

YANG DIRAMPAS UNTUK NEGARA/DIMUSNAHKAN/DIMANFAATKAN UNTUK KEPENTINGAN NEGARA**)

PENGEMBALIAN BARANG BUKTI

Bahwa Barang bukti tersebut tidak diperlukan lagi untuk kepentingan

BERITA ACARA PENYERAHAN TANGGUNG JAWAB ATAS BARANG RAMPASAN/BARANG BUKTI YANG DIKEMBALIKAN

PENYERAHAN BARANG SITAAN YANG BERSIFAT TERLARANG/

BARANG RAMPASAN/ BARANG BUKTI YANG DIKEMBALIKAN TETAPI TIDAK DIAMBIL/BARANG TEMUAN

UNTUK DIMANFAATAN/DIMUSNAHKAN**)

BERITA ACARA PEMUSNAHAN BARANG BUKTI

Untuk mempercepat penyelesaian perkara tersebut, jaksa penuntut umum akan berdasarkan ketentuan Pasal 39 huruf b UU No. 18 Tahun 2013 tentang pencegahan dan pemberantasan perusakan hutan, dilakukan penyelidikan.

JAMPIDUM/KAJATI/KAJARI/KACABJARI***) SELAKU PENUNTUT UMUM

BERITA ACARA PENERIMAAN TERSANGKA DAN BARANG BUKTI TINDAK PIDANA PERUSAKAN HUTAN

Identitas Tersangka

Tempat tinggal

Barang bukti

Referensi

Dokumen terkait

menyelesaikan karya ilmiah yang berbentuk skripsi ini dengan judul “ Peranan Kejaksaan Negeri Purwokerto dalam Proses Penanganan Perkara Tindak Pidana Korupsi di

KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa telah membantu saya berproses dalam melakukan penelitianskripsi yang berjudul : Pendekatan Keadilan

Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat dan karunia-Nya yang maha pemurah lagi maha penyayang, studi untuk memperoleh gelar Magister Hukum (M.H)

Dalam kondisi penanganan perkara tipikor setelah dibentuknya Pengadilan Tipikor di Banda Aceh dalam kaitannya dengan pelaksanaan tugas-tugas Kejaksaan Negeri Kuala Simpang,

Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Bareskrim Polri Cabang Medan dalam Berita Acara Analisis Laboratorium Barang Bukti Nomor: Lab.. Pusat Laboratorium Forensik

Dengan demikian, kondisi ini secara sepihak dapat merugikan masyarakat pencari keadilan di negeri ini, dengan patokan yang sering diterapkan adalah menghadirkan saksi-saksi

Dari pembahasan di atas dapat ditarik suatu kesimpulan sebagai berikut: Dalam melaksanakan penanganan perkara tindak pidana korupsi, Kejaksaan Negeri Bojonegoro

Berdasarkan hasil wawancara dengan Kepala Sesi Pidana Khusus (Kasi Pidsus) Kejaksaan Negeri Padang bahwa dalam melakukan penyitaan yang dimana ketika kejaksaan