• Tidak ada hasil yang ditemukan

Buku ajar hukum adat

N/A
N/A
aulian

Academic year: 2023

Membagikan "Buku ajar hukum adat"

Copied!
190
0
0

Teks penuh

Pengertian Adat dan Hukum Adat

Istilah Hukum Adat

Dalam peraturan perundang-undangan zaman Hindia Belanda, istilah adatrechts atau hukum adat masih belum digunakan, namun dalam peraturan perundang-undangan digunakan istilah lain yang digunakan untuk menunjukkan atau. Dalam perkembangan selanjutnya, istilah adatrechts atau hukum adat dimulai antara lain pada pasal Indische Staatsregering (IS) tahun 1929, par. 2, untuk digunakan.

Manfaat dan Pentingnya Mempelajari Hukum Adat

Hukum adat sebagai hukum yang timbul dari kepribadian bangsa Indonesia tentunya harus dipertahankan sebagai hukum positif bangsa Indonesia. Hukum adat dengan demikian dapat dijadikan acuan atau tolak ukur dalam mempelajari hukum-hukum yang digunakan oleh masyarakat anggotanya.

Pengertian Adat dan Hukum Adat

Istilah ini kemudian dikembangkan secara ilmiah oleh Van Vollenhoven yang dikenal sebagai ahli hukum adat Hindia Belanda. Hazairin mengatakan, hukum adat merupakan titipan moralitas dalam masyarakat, yaitu aturan-aturan moral yang kebenarannya mendapat pengakuan umum dalam masyarakat tersebut.

Perbedaan Antara Adat dan Hukum Adat

Sejarah Hukum Adat

Sejarah Singkat

Menurut para ahli hukum adat, adat istiadat yang hidup pada masyarakat pra Hindu adalah adat istiadat Polinesia Melayu. Ketika terjadi akulturasi budaya, hukum adat atau hukum adat menurut Van Vollenhoven terdiri dari:

Bukti Adanya Hukum Adat di Indonesia

Saat ini hukum adat kurang mendapat perhatian, yang utama dalam hukum adat adalah hukum asli Indonesia. Saat ini banyak sekali perhatian terhadap hukum adat, misalnya dalam kaitannya dengan perlindungan hak adat.

Sejarah Politik Hukum Adat

Pada tahun 1904, kabinet Kuyper mengusulkan rencana konstitusional untuk menggantikan hukum umum dengan hukum Eropa. Sejak tahun 1927, kebijakan pemerintah Hindia Belanda terhadap common law mulai berubah arah, dari “unifikasi” menjadi “unifikasi”.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perkembangan

Sifat-sifat Umum Hukum Adat di Indonesia

Pembidangan Hukum Adat dan Wilayah Hukum Adat

Terdapat berbagai variasi yang berupaya mengidentifikasi kekhasan hukum adat di Indonesia dibandingkan dengan hukum Barat. Gagasan pemekaran wilayah/lingkungan yang berlaku hukum adat di Indonesia pertama kali dicetuskan oleh Van Vollenhoven.

Sumber Pengenal Hukum Adat

Sumber hukum Kenborn adalah sumber hukum adat dalam arti hukum adat dapat diketahui atau ditemukan. Kenborn merupakan sumber hukum (umum) dalam arti hukum (umum) dapat diketahui atau ditemukan.

Ciri-ciri dan Sifat Hukum Adat

Hukum adat sebagai hukum dalam prakteknya pada umumnya diterapkan oleh masyarakat tanpa adanya kewajiban apapun. Fleksibel, bahwa ketentuan hukum adat merupakan hukum yang berasal dari kehidupan masyarakat yang selalu mengalami perkembangan dalam masyarakat yang bersangkutan.

Sistem-sistem Hukum Adat

Hal ini dimungkinkan karena common law hanya memuat asas-asas saja dan tidak memberikan rincian secara rinci. Dalam sistem common law, suatu kasus/permasalahan mengganggu keseimbangan magis, sehingga harus diambil tindakan hukum untuk mengembalikan keseimbangan masyarakat.

Corak-corak Hukum Adat Indonesia

Sifat kotamadya yaitu sifat yang mempunyai arti bahwa kebutuhan individu selalu seimbang dalam hukum adat. Artinya hak-hak individu selalu seimbang dengan hak-hak umum dalam common law.

Dasar Hukum Sah Berlakunya Hukum Adat

Struktur Masyarakat dan Organisasi Hukum Adat

Persekutuan Hukum

Berbeda dengan keluarga di Pulau Jawa, dimana keluarga di Pulau Jawa bukan merupakan persekutuan yang sah. Demikian pula desa-desa di Jabodetabek bukanlah perkumpulan yang sah karena tidak ada struktur atau hubungan spiritual yang baik antar warga desa.

Struktur Masyarakat Hukum Adat

Desa merupakan suatu kesatuan hukum adat yang disebut gemeinschaft, dan berbeda dengan desa yang bersifat gesellschaft. Masyarakat hukum desa yang tergabung dalam perkumpulan desa masih bekerja sama secara tradisional.

Organisasi Masyarakat Hukum Adat

Van Vollenhoven memanggil komuniti undang-undang sebagai komuniti undang-undang yang menunjukkan pemahaman tentang unit manusia yang mempunyai struktur yang teratur, kawasan yang tetap, pemerintah atau pengurus dan harta;. Keluarga Minangkabau diketuai oleh Penghulu Andiko, bahagian-bahagian keluarga masing-masing menempati sebuah rumah (jurai) yang diketuai oleh seorang Tungganai atau Mamak ketua ahli waris dan secara bergantian dipimpin oleh beberapa orang nenek, tetapi ketua keluarga sentiasa penghulu. andiko, ia adalah lelaki lelaki;.

Struktur Sosial Masyarakat Indonesia

Hukum Adat Perorangan

Subyek Hukum Adat Perorangan

Menurut Soerjono Soekanto, hak hukum adat atas tanah dapat dibedakan menjadi hak perorangan yang sah (masyarakat, keluarga besar, sanak saudara) atas tanah dan hak perorangan atas tanah. Hak personal yang sah atas tanah adalah hak yang dipegang oleh masyarakat hukum adat secara satu kesatuan, sedangkan hak personal yang bersifat kodrati atas tanah dimiliki secara perseorangan.

Kewenangan dalam Hukum Adat

Hukum Kekeluargaan Adat

Keturunan

Ada pula akibat hukum terhadap keturunan yang berkaitan dengan membujangnya nenek moyang, namun akibat hukum tersebut tidak semuanya sama di semua daerah. Walaupun akibat hukum mengenai keturunan tunggal tidak sama di semua daerah, namun pada kenyataannya terdapat satu pandangan dasar yang sama mengenai persoalan keturunan di semua daerah, yaitu bahwa keturunan merupakan unsur yang perlu dan mutlak bagi suatu suku, yaitu suku. atau anggota keluarga yang ingin mati demi generasi agar ada generasi yang akan datang.

Hubungan Anak dengan Orang Tua

Keturunan garis ibu dan garisan bapa (ibubapa) iaitu jika dilihat dari kedua belah pihak iaitu ibu dan bapa. Pada saat kelahiran, "bali" (tali pusat) ditanam, atau jika tidak ditanam, upacara belayar laut diadakan c.

Masalah Adat Jika Tidak Ada Perkawinan

Di Minahasa, seorang anak tidak sah taraf dilahirkan oleh lelaki yang menjadi bapanya. Anak luar nikah ialah anak yang dilahirkan oleh wanita yang tidak mempunyai suami atau anak.

Hubungan Anak dengan Keluarga

Hukum adat dalam masyarakat Indonesia dimana perkawinan didasarkan pada tiga jenis keturunan, yaitu: keturunan ayah dan ibu, keturunan ayah dan keturunan ibu. Keluarga ibu, khususnya bagi remaja putra, pertama-tama diakui sebagai satu keluarga, yang darinya mereka terutama harus mencari calon istri, demikianlah sebutan perkumpulan keluarga ibu.

Anak Yatim Piatu

Masyarakat Matrilineal è Anak yatim piatu dalam masyarakat matrilineal, jika ibu meninggal dunia, maka anak tersebut tetap tinggal, diasuh dan berada di bawah kekuasaan kerabat ibu, maka ayah hanya akan memperhatikan kepentingan anak, sedangkan bila ayah meninggal, sebagai ibu akan melanjutkan kekuasaannya terhadap anak-anak yang masih belum dewasa, misalnya: di Minangkabau. Masyarakat Patrilineal è Jika ayah meninggal dalam masyarakat patrilineal sedangkan anak belum dewasa, maka dialah yang membesarkan anak tersebut, namun ibu dan anak tersebut bertanggung jawab dan tetap hidup di lingkungan mendiang suaminya. sanak saudara, misalnya: di Batak dan Bali.

Mengangkat Anak (Adopsi)

Hukum Perkawinan Adat

Pengertian Perkawinan Adat

Djojodegoeno juga memberikan pendapat mengenai perkawinan adat, bahwa perkawinan adat adalah suatu persekutuan atau somah (bahasa Jawa: keluarga) dan bukan merupakan suatu hubungan yang didasarkan pada suatu perjanjian. Proses kegiatan dalam perkawinan adat telah dilakukan secara terus menerus sehingga menjadi hukum adat perkawinan.

Asas-Asas dalam Hukum Perkawinan Adat

Oleh karena itu, perkawinan dalam hal ini ditentukan terutama oleh keinginan kerabat dan masyarakat adat. Seperti yang telah dijelaskan di atas, dalam hukum adat, orang tua, sanak saudara, dan masyarakat adat mempunyai banyak pengaruh dalam pemilihan calon pengantin.

Bentuk-bentuk Perkawinan

Asas selektivitas dalam common law Perdebatan ini menitikberatkan pada tata cara dan siapa yang berhak menentukan calon pengantin. Pernikahan ini terjadi karena biaya pernikahan yang cukup besar sehingga pihak laki-laki tidak mampu membayarnya.

Sistem Perkawinan dalam Hukum Adat

Perceraian dalam Hukum Adat

Beberapa Istilah

Hukum Harta Perkawinan Adat

Hukum Waris Adat

Istilah dan Pengertian Hukum Adat Waris

Hukum adat pusaka adalah hukum adat yang memuat garis-garis ketentuan mengenai sistem dan prinsip pewarisan. Akta Warisan dengan itu mengandungi peruntukan yang mengawal penerusan dan pemindahan aset daripada waris kepada waris.

Sifat Hukum Waris Adat

Biasanya suatu harta warisan terdiri atas harta-harta yang penguasaan dan kepemilikannya tidak dapat dibagi-bagi di antara para ahli waris, tetapi sebagian di antaranya dapat dibagi-bagi. Harta warisan dalam sistem common law bukanlah satuan yang dapat dinilai harganya, melainkan satuan yang tidak dapat dibagi-bagi atau dapat dibagi-bagi tanpa memandang jenis dan kepentingan ahli warisnya;

Asas Pewarisan dalam Hukum Adat

Hukum adat pewarisan tidak mengenal hak ahli waris untuk menuntut agar harta warisan segera dibagikan sewaktu-waktu. Begitu pula dalam urusan waris, pengendalian diri dapat menjaga keharmonisan antara ahli waris dan anggota keluarga dari konflik.

Sistem Pewarisan Menurut Hukum Adat

Sistem pewarisan dimana setiap ahli waris mendapat bagian untuk dapat menguasai dan/atau memiliki warisan sesuai dengan bagiannya masing-masing. Setelah pembagian warisan, masing-masing ahli waris dapat menguasai dan memiliki sendiri-sendiri sebagian dari warisan tersebut untuk digarap dan dinikmati.

Penghibahan Atau Pewarisan

Dengan adanya anak kandung ini, anggota keluarga lainnya tertutup untuk menjadi ahli waris. Hanya saja terkadang ayah kandung juga ikut menanggung biaya hidup anak, namun bukan sebagai ahli waris ayah kandung.

Dasar Hukum Tentang Waris Adat

Hukum Tanah Adat

Hak Purba Masyarakat

Tanah adat adalah tanah milik bersama yang diyakini merupakan pemberian dari suatu kesaktian atau warisan nenek moyang kepada suatu kelompok yang merupakan masyarakat hukum adat sebagai unsur penopang utama bagi kehidupan dan penghidupan kelompok tersebut sepanjang masa. Inilah yang bersifat keagamaan dalam hubungan hukum antara anggota masyarakat hukum adat dengan tanah adatnya.

Hak Persekutuan Atas Tanah / Hak Ulayat

Hak pakai hasil bersifat komunal, yang menunjukkan adanya hak bersama para anggota masyarakat hukum adat atas suatu tanah tertentu. Hak milik bersama yang merupakan hak adat bukanlah hak milik dalam arti hukum, melainkan hak milik bersama, oleh karena itu dalam kerangka hak adat dimungkinkan mempunyai hak milik atas tanah yang dimiliki secara perseorangan oleh masing-masing anggota. komunitas hukum umum. .

Hak Perseorangan Atas Tanah

Hak yang diperolehi oleh seseorang yang lebih utama daripada orang lain untuk memilih dengan meletakkan tanda larangan dengan persetujuan ketua adat. Hak membeli ialah hak seseorang untuk berpeluang membeli tanah daripada jirannya dengan harga yang sama.

Transaksi Tanah

Jual beli pajak gadai ialah suatu perbuatan memindahkan hak tanah kepada pihak lain (iaitu orang perseorangan) yang dilakukan secara terbuka dan tunai sedemikian rupa sehingga pembelian dan penjualan tanah merupakan tindakan pemindahan hak atas tanah yang jelas dan dalam bentuk wang.

Hukum Benda Lepas Atau Hukum Benda Bergerak

Dalam hal rumah berlaku asas bahwa hak milik atas rumah itu terpisah dengan hak milik atas tanah di mana rumah itu berdiri. Prinsip yang sama juga berlaku pada tumbuhan, dimana arti “menunggang” dari pemilik rumah atau tanaman mengisyaratkan bahwa orang tersebut tidak ada hubungannya dengan tanah dimana rumah atau tanaman tersebut berada.

Hukum Hak Immateriil

Hukum Hutang Piutang

Pengertian

Jadi, undang-undang utang ini bukanlah undang-undang tentang utang sebagaimana diatur dalam Kitab Undang-undang Hukum Perdata (BW). Yang ditentukan dalam undang-undang utang ini hanyalah gambaran umum saja, tanpa undang-undang tambahan dan anggapan menurut undang-undang;

Hak Atas Perumahan, Tumbuh-tumbuhan; Ternak

Hak milik atas tanah berkaitan dengan hak milik atas rumah berdinding yang ada, dalam satu atau lain hal, karena rumah berdinding tidak mudah dipindahkan seperti rumah yang terbuat dari bambu atau kayu. . Namun, hak kepemilikan atas ternak terikat pada peraturan khusus mengenai penyembelihan dan penjualannya.

Perbuatan Kredit, Tolong-Menolong Antara Satu Sama

Dalam bidang penangkapan ikan, pemilik perahu dan peralatan penangkapan ikan bekerja sama dengan nelayan, dengan pemilik perahu (juragan) wajib menanggung biaya pemeliharaan perahu dan peralatan penangkapan ikan, serta menanggung makanan nelayan selama berlayar, sedangkan nelayan ( pion, bandega) wajib melaksanakan tugas penangkapan ikan dan memelihara perahu serta perlengkapannya. Hasil tangkapan ikan dibagi diantara mereka, pemilik perahu mendapat bagian paling besar, sedangkan bidak mendapat bagian tergantung beratnya tugasnya dalam menangkap ikan.

Perkumpulan-Perkumpulan

Kredit Perseorangan

Dalam akad ini, pemilik barang mengamanahkan penjualan barangnya kepada orang lain dengan ketentuan bahwa setelah waktu tertentu barang atau sejumlah uang yang telah ditetapkan diserahkan kepada pemilik barang. Makidhang raga ialah perbuatan memberi atau mengikat diri dan harta seseorang di bawah jagaan orang lain dan orang lain itu terikat untuk menjaga segala-galanya apabila dia meninggal dunia dan sebagai balasan orang itu berhak mewarisi harta pusakanya.

Alat Pengikat, Tanda yang Kelihatan/Panjer

Hukum Perjanjian Adat

Syarat dan Asas Perjanjian Menurut Hukum Adat

Dalam hukum adat tidak hanya terdapat kata-kata persetujuan, biasanya juga disertai dengan tanda kewajiban, sesuai dengan sifat hukum adat yang nyata (kongkrit); Perjanjian-perjanjian common law, selain yang terikat pada harta kekayaan, juga berhubungan dengan hal-hal yang tidak bersifat material.

Bentuk-bentuk Perjanjian Adat

Delik Adat

Pengertian dan Lahirnya Delik Adat

Pelanggaran kebiasaan merupakan perbuatan yang bertentangan dengan hukum, namun tidak semua pelanggaran hukum merupakan tindak pidana (delik). Pelanggaran kebiasaan merupakan perbuatan yang bertentangan dengan hukum, namun tidak semua pelanggaran hukum merupakan tindak pidana (delik).

Jenis dan Obyek Delik Adat

Adat istiadat yang digunakan oleh hakim-hakim terdahulu dalam memutus suatu perkara kemudian diulangi dan diikuti oleh hakim-hakim yang lain sehingga menjadi kebiasaan yang kemudian menjadi hukum adat. Pembayaran “uang adat” kepada yang terkena dampak berupa benda suci sebagai ganti kerugian rohani;

Sifat Pelanggaran Hukum Adat dan Petugas Hukum

Reaksi umum di Indonesia lebih mengarah pada penerapan hukum adat tort, yang jauh lebih luas dibandingkan hukum pidana Barat. Dalam perkembangan saat ini, hakim perdamaian desa juga memeriksa pelanggaran kebiasaan yang termasuk dalam tindak pidana ringan.

Aliran Pemikiran Tradisional dan Barat

Peradilan Hukum Adat

Dasar Hukum dan Pengertian Peradilan Hukum Adat

Kemudian landasan hukum peraturan perundang-undangan yang lama tentang pelaksanaan hukum adat di pengadilan nasional adalah Pasal 75 Peraturan (RR) yang lama, yang menyatakan bahwa apabila Gubernur Jenderal tidak mempertimbangkan peraturan perundang-undangan kelas Eropa bagi sekelompok bumiputera yang melakukan tidak menyatakan tunduk secara sukarela.Hukum Perdata Eropa, maka bagi golongan Bumiputera, hakim harus menerapkan hukum adat (perdata), jika hukum adat tidak bertentangan dengan asas keadilan yang berlaku umum. Apabila dalam persidangan perkara hakim berpendapat bahwa hukum adat yang diterapkan bertentangan dengan asas keadilan umum, maka hukum adat tersebut dapat dibatalkan berdasarkan Pasal 75 ayat (3) Peraturan (RR) jo.

Jenis-jenis Peradilan dan Peradilan yang Menerapkan

Pengadilan desa (dorp rechtspraak) yang terdapat pada masyarakat desa biasanya juga merupakan pengadilan adat. Pengadilan desa ini merupakan bagian dari pengadilan adat (di Jawa), dan terkadang merupakan pengadilan mandiri (di luar Jawa dan Madura).

Putusan dalam Perkara Hukum Adat

Apakah keyakinan hukum adat formal masih dipegang atau sudah digantikan atau diubah? Bukankah hukum adat bertentangan dengan Pancasila dan UUD serta kebijakan hukum nasional?

Referensi

Dokumen terkait

ISTILAH HUKUM TERJEMAHAN BAHASA INDONESIA 3.1 Struktur Gabungan Unsur Nonfrasa

adanya perbedaan antara adat recht dan hukum adat Hukum adat Merupakan istilah umum untuk menyebut hukum yang berlaku bagi masyarakat bumiputera Adat recht, memiliki sanksi

Kewenangan masyarakat hukum adat terhadap tanah ulayatnya (Pasal 3 dan 4) Indonesia merupakan negara yang menganut pluralitas di bidang hukum, dimana diakui keberadaan hukum

Namun dalam buku ini, kekhasannya adalah penulisan tentang Legal English dengan memasukkan istilah-istilah Bahasa Inggris Hukum itu ke dalam bentuk model soal-soal yang biasa diujikan

Dalam proses terjemahan, terdapat prosedur-prosedur yang biasa digunakan oleh penerjemah dalam menerjemahkan BSU ke dalam BST, utamanya dalam proses penerjemahan

Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa telah terjadi penundukan hukum adat terhadap hukum negara, yang oleh Griffiths disebut sebagai pluralisme hukum lemah, yaitu

Ludwig Von Bertalanffy menyatakan Sistems are complexes of elemen standing in interaction Bila mana mengartikan istilah Sistem Hukum, maka tidak berarti menggabungkan pengertian Sistem

Sementara dalam tradisi hukum Indonesia yang cenderung bersifat legalistik-formalistik dengan mengutamakan hukum tertulis dari pada hukum kebiasaan seperti layaknya penganut tradisi