• Tidak ada hasil yang ditemukan

Buku Hukum Asuransi

N/A
N/A
Eka Melliana

Academic year: 2023

Membagikan " Buku Hukum Asuransi"

Copied!
100
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN 1

PERASURANSIAN DAN PENGATURANNYA 3

Sejarah

  • Sebelum Masehi
  • Abad Pertengahan
  • Sesudah Abad Pertengahan
  • Asuransi Modern
  • Asuransi di Indonesia

PENGERTIAN, TUJUAN

  • Pengertian Asuransi
  • Prinsip-Prinsip Asuransi
  • Keuntungan Asuransi
  • Hubungan Pasal 1774 BW dan
  • Tujuan Asuransi
  • Manfaat Asuransi
  • Berlakunya Asuransi
  • Fungsi Asuransi
  • Pengaturan Hukum Asuransi

Kewujudan kontrak insurans bermakna kedua-dua pihak wajib menunaikan kewajipan mereka (basis pacta sun servanda). Walau bagaimanapun, perjanjian insurans sudah tentu tidak boleh dipisahkan daripada kesahihan perjanjian yang ditetapkan dalam artikel 1320 BW.

PERJANJIAN ASURANSI 17

  • Kesepakatan
  • Kecakapan atau Kewenangan
  • Obyek tertentu
  • Kausal yang Halal
  • Polis
  • Klausula Polis
    • Klausula All Risk
    • Klausula Premier Risque
    • Klausula sudah diketahui
    • Klausula Renunsiasi
    • Klausula Fee From Particular
    • Klausula Total Loss Only
    • Klausula Riot, Strike, Civil
    • Banker’s Clause / Klausula Bank
  • Eksonerasi Penanggung
  • Ganti Kerugian
  • Premi Asuransi
  • Batalnya Asuransi
  • Berakhirnya Asuransi
    • Sanksi

Tentukan berapa premi dan manfaat yang harus dibayarkan Tuan S kepada perusahaan asuransi PT AS. Besaran ganti rugi dari perusahaan asuransi ditentukan berdasarkan nilai kerugian yang terjadi setelah bencana terjadi. Tertanggung meninggal dunia pada saat berakhirnya kontrak asuransi (Pasal 306 KUHP) dan kematian tertanggung akibat bunuh diri atau diancam dengan pidana mati. Pasal 307 KUHD), AIDS, penyakit berat pada tahun pertama pertanggungan, force majeure (perang, kerusuhan, bencana alam).

Jangka waktu berdirinya perusahaan asuransi dapat dilihat dari polis asuransi yang kita pertimbangkan.

RESIKO, EVENEMEN, DAN GANTI KERUGIAN 31

Evenemen

Peristiwa berasal dari bahasa Belanda eventement yang berarti peristiwa yang tidak pasti, dan bahasa Inggris yang berarti peristiwa acak. Pasal 251 KUHP menyatakan bahwa suatu peristiwa adalah suatu peristiwa yang menurut pengalaman manusia biasa, tidak dapat dijamin akan terjadi, atau meskipun dapat dipastikan akan terjadi, padahal tidak dapat dipastikan dan tidak diperkirakan akan terjadi. terjadi jika itu terjadi. itu akan menimbulkan kerugian.

Asas Subrogasi

Kerusakan pada roda apabila rusak juga mengakibatkan kerusakan pada kendaraan bermotor akibat kecelakaan; Tanggung Jawab adalah tanggung jawab hukum Tertanggung kepada pihak ketiga sehubungan dengan penggunaan kendaraan bermotor yang dipertanggungkan. Kehilangan atau kerusakan kendaraan bermotor akibat perbuatan jahat Tertanggung (suami atau istri, anak, pegawai atau cuti Tertanggung);

Apabila tuntutan orang ketiga yang mengalami kerusakan akibat kendaraan bermotor yang dipertanggungkan berupa tuntutan pidana terhadap tertanggung, maka tertanggung wajib memberitahukan kepada penanggung mengenai kerusakan tersebut.

ASURANSI RANGKAP DAN

Asuransi Rangkap

Pasal ini menyatakan bahwa untuk pertanggungan yang nilainya terjamin sepenuhnya, pertanggungan kedua tidak dapat ditawarkan, karena bila hal ini terjadi maka pertanggungan kedua akan batal. Apabila terdapat dua pertanggungan pada subyek asuransi yang sama, maka berlaku pasal 277 KUHD, yaitu pertanggungan yang kedua batal, kecuali pertanggungan pertama tidak seluruhnya, maka pertanggungan kedua hanya menjamin sisanya. Hal ini dikarenakan asuransi ini tidak termasuk sebagai asuransi ganda, hal ini dikarenakan secara tegas disepakati dalam polis bahwa Penanggung kedua akan melakukan pembayaran hanya jika Penanggung sebelumnya tidak mampu melakukan pembayaran ganti rugi tersebut.

Tujuannya untuk mencegah kemungkinan perusahaan asuransi tidak mampu membayar ganti rugi jika suatu peristiwa terjadi.

Reasuransi

Asuransi Kendaraan Bermotor merupakan produk asuransi kerugian yang memberikan perlindungan kepada Tertanggung terhadap risiko kerugian yang mungkin timbul sehubungan dengan kepemilikan dan penggunaan kendaraan bermotor. Dalam hal ini Penanggung akan memberikan ganti rugi kepada Tertanggung atas kerugian yang diderita oleh pihak ketiga, yang disebabkan langsung oleh kendaraan bermotor yang dipertanggungkan, baik diselesaikan melalui putusan atau melalui pengadilan, yang keduanya harus mendapat persetujuan terlebih dahulu dari Penanggung, demikian sebagaimana jumlah yang tercantum dalam ringkasan pertanggungan disertakan. Dengan perpanjangan ini, jaminan polis juga menjamin cedera badan atau kematian penumpang kendaraan bermotor yang disebabkan langsung oleh kecelakaan dengan kendaraan bermotor yang dipertanggungkan.

Perjanjian asuransi jiwa, perjanjian asuransi kecelakaan (kerugian hasil panen, kebakaran, angkutan laut, angkutan barang dan angkutan orang diatur), sedangkan perjanjian asuransi non jiwa kendaraan bermotor dan perjanjian asuransi tanggung jawab tidak diatur sehingga aturan hukum yang dapat mengaturnya. yang digunakan dalam KUHD adalah aturan asuransi umum.

Manfaat Asuransi

Polis Reasuransi

Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1992 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan dengan tegas menyebutkan bahwa pengemudi kendaraan bermotor bertanggung jawab atas kerugian yang diderita oleh pemilik barang atau pihak ketiga akibat kelalaian atau kegagalan pengemudi dalam mengendalikan kendaraan bermotor tersebut. 17 Tahun 1965 menyatakan bahwa dalam Peraturan Pemerintah ini asuransi kecelakaan diri dijamin kepada setiap penumpang kendaraan bermotor. Untuk perpanjangan ini, ditambahkan “Klausul Kecelakaan Diri Bagi Penumpang Kendaraan Bermotor Roda Empat” pada kebijakan tersebut.

Apabila terjadi kerusakan atau kehilangan pada kendaraan bermotor yang dipertanggungkan, maka atas permintaan Penanggung, Tertanggung wajib memberitahukan secara tertulis segala tindakan lain yang berlaku pada kendaraan bermotor yang sama pada saat kehilangan atau kerusakan tersebut.

ASURANSI KERUGIAN 38

Pembagian Asuransi

Asuransi jiwa, kemampuan memperoleh penghasilan setelah terjadi bencana atau setelah pensiun. Jenis risiko yang ditanggung antara lain: kematian, sakit, cacat dan penghasilan tetap setelah pensiun. Masa berlaku kontrak meliputi beberapa jam untuk asuransi uang, beberapa hari/minggu untuk asuransi perjalanan dan asuransi pengangkutan, hingga 12 bulan atau lebih untuk asuransi kebakaran dan asuransi mobil.

Tidak ada unsur tabungan dari premi yang dibayarkan, apabila tidak terjadi kecelakaan pada saat penutupan pertanggungan, maka perusahaan asuransi tidak akan membayar sejumlah uang kepada tertanggung.

Asuransi Kebakaran

Janji untuk membangun kembali atau memperbaiki bangunan itu paling banyak sebesar harga pertanggungan (Pasal 288 ayat 1 KUHAP). Dalam hal ganti rugi, selisih antara nilai bangunan sebelum terjadinya peristiwa dan nilai bangunan setelah kejadian harus dihitung. Pasal 288 ayat 3 mengatur “dalam hal ada perjanjian pembangunan kembali” penanggung wajib membangun kembali atau mengawasinya, oleh karena itu Penanggung berhak mengawasi pembangunan tersebut bila diperlukan sebagaimana ditentukan oleh hakim. Dalam hal terdapat janji untuk membangun kembali apabila terjadi kebakaran, Tertanggung dapat berjanji bahwa biaya-biaya yang diperlukan untuk pembangunan kembali akan diganti oleh Penanggung.

Oleh karena itu penanggung berhak melanjutkan pertanggungan dengan menaikkan premi atau tidak melanjutkan dengan mengembalikan premi kepada tertanggung.

Asuransi Laut

Dalam Pasal 615 KUHD disebutkan bahwa keuntungan yang diharapkan dapat dipertanggungkan, oleh karena itu dalam polis harus dibuat perkiraan khusus dengan indikasi tersendiri mengenai barang yang dilakukan. Pasal 613 KUHD menyatakan bahwa nilai sebenarnya barang yang dipertanggungkan dapat ditambah dengan biaya pengangkutan, bea masuk, dan biaya-biaya lain yang harus dibayar pada saat kedatangan. Pasal 644 KUHD mengatur bahwa perusahaan asuransi tidak wajib memberikan ganti rugi atas barang yang dapat rusak atau busuk.

Jettison adalah membuang barang ke laut untuk menyelamatkan kepentingan umum kapal dan barang lainnya.

Asuransi Pengangkutan Darat

  • Asuransi Kecelakaan Penumpang
  • Asuransi Kecelakaan Lalu Lintas

14 Tahun 1992 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan mengatur bahwa “pelaku usaha angkutan umum bertanggung jawab atas kerugian yang diderita penumpang, pengirim barang atau pihak ketiga, karena kelalaiannya dalam menyelenggarakan jasa angkutan”. 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian menyatakan bahwa “penyelenggara sarana perkeretaapian bertanggung jawab mempertanggungjawabkan pengguna jasa yang mengalami kerugian, luka atau kematian akibat penyelenggaraan angkutan kereta api. 34 Tahun 1964 tentang Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan semua kendaraan bermotor pemilik harus memiliki asuransi yang menjamin tanggung jawab hukum pemilik kendaraan bermotor dengan membayar iuran wajib tahunan melalui perpanjangan STNK yang dikelola oleh PT.

Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 36/PMK.010/2008 tanggal 26 Februari 2008 tentang Besaran Santunan dan Iuran Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan dan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 37/PMK.010/2008 tanggal 26 Februari 2008 tentang Besaran Santunan dan Sumbangan Dana Wajib Perlengkapan Wajib Pertanggungan Kecelakaan Penumpang.

Asuransi Kendaraan Bermotor

Jaminan tambahan atau jaminan risiko yang diperluas adalah jaminan atas perluasan risiko atau bahaya yang dikecualikan dalam Polis Kendaraan Bermotor Standar Indonesia, namun risiko tersebut dapat dijamin apabila dinyatakan secara tegas dalam polis. Risiko kerusuhan dan kerusuhan dikecualikan dari Pasal 3 ayat 6.2 dan 6.3 Jaminan Polis Kendaraan Bermotor Standar Indonesia dengan menggunakan klausul 41. Penanggung akan segera mengganti kerugian tertanggung atas kerusakan atau kehilangan kendaraan bermotor yang dipertanggungkan berdasarkan harga sebenarnya. sebelum terjadinya kerusakan, apabila tuntutan dari pihak ketiga sebesar jumlah yang diperjanjikan dikurangi dengan jumlah pengurangan yang tercantum dalam ikhtisar pertanggungan.

Menyimpang dari pasal 277 UU Perdagangan ayat 1, berlaku apabila terjadi kehilangan suatu kendaraan bermotor yang menjadi tanggungan lebih dari satu perusahaan asuransi, yang nilai pertanggungannya lebih tinggi dari harga kendaraan bermotor yang bersangkutan, maka besarnya pertanggungan per setiap perusahaan asuransi adalah sama.

Asuransi Tanggung Jawab

Asuransi Kredit

Perjanjian kerjasama atau perjanjian bersama antara Perusahaan Asuransi sebagai penanggung dan Handelsbanken atau Lembaga Keuangan sebagai tertanggung; Fotokopi atau copy permohonan kredit dari debitur kepada Handelsbanken atau Lembaga Keuangan, nota persetujuan kredit dari Handelsbanken atau Lembaga Keuangan. Debitur tidak mengembalikan kredit pada saat jatuh tempo, sepanjang usaha debitur sudah tidak berjalan lagi;

65 khusus untuk kredit yang berjangka waktu lebih dari dua tahun, dengan ketentuan penarikan kredit tersebut memenuhi salah satu syarat sebagai berikut.

ASURANSI JIWA

  • Pengertian Asuransi Jiwa
  • Obyek Asuransi
  • Asuransi Jiwa untuk pihak ke 3
  • Bentuk dan isi Polis
  • Para Pihak
  • Prinsip-Prinsip
  • Evenemen
  • Berakhirnya Asuransi
  • Klaim tidak terbanyar

Perusahaan asuransi adalah perusahaan asuransi jiwa yang memberikan jasa pengelolaan risiko-risiko yang berkaitan dengan hidup atau matinya tertanggung. Dalam surat lamaran tersebut terdapat pertanyaan-pertanyaan yang harus dijawab oleh calon nasabah dan berdasarkan jawaban tersebut pihak perusahaan asuransi akan melihat apakah akan memberikan perlindungan asuransi jiwa kepada Anda atau tidak. Fotokopi identitas diri Ahli waris, jika terdapat risiko kematian jangan lupa untuk memenuhi semua persyaratan yang ditetapkan oleh perusahaan asuransi.

Dalam hal ini nasabah wajib membaca atau mengetahui aturan pembayaran premi pada perusahaan asuransi dimana yang bersangkutan menjadi nasabah, jika tidak maka asuransi menjadi tidak sah karena nasabah tidak jelas aturannya atau tidak membayar premi secara tertib. tata krama. .

JAMINAN KESEHATAN

  • Pengerrtian Asuransi Kesehatan
  • Perbedaan Asuransi Sosial dan
  • Kepesertaan
  • Prosedur
  • Hak dan Kewajiban
  • Masa Berlaku
  • Pembayaran Iuran
  • Pembayaran BPJS
  • Macam

Sejak perjanjian mengenai perjanjian asuransi dibicarakan sampai dengan dibuatnya perjanjian asuransi, yaitu kita menyepakati perjanjian tersebut. Asuransi yang juga mempunyai sifat investasi untuk menarik minat sebenarnya mempunyai dua jenis perjanjian, yaitu perjanjian asuransi atau asuransi itu sendiri dengan perjanjian investasi. Jawaban: Pasal 257 KUHP menyatakan bahwa perjanjian asuransi mulai berlaku pada saat dibuatnya (perjanjian), meskipun belum ada penyerahan polis.

Menurut pengelolanya, ada asuransi sosial kontrak (yang dikelola pemerintah) dan asuransi komersial yang dikelola swasta.

ASURANSI SYARIAH 73

Dasar Hukum

Penyelenggaraan

Perusahaan asuransi atau reasuransi yang tidak menyampaikan laporan akuntansi tahunan dan laporan bisnis tahunan dan/atau tidak mempublikasikan neraca dan perhitungan laba rugi dalam jangka waktu yang ditentukan, dikenakan denda administrasi sebesar Rp. Orang yang secara sendiri-sendiri atau bersama-sama memalsukan dokumen perusahaan asuransi kecelakaan atau perusahaan asuransi jiwa atau perusahaan reasuransi dapat dikenakan hukuman penjara hingga 5 tahun dan denda hingga 100 rubel. Prinsip Asuransi Cara atau cara pembayaran/kompensasi kerusakan : Pembayaran tunai/tunai dengan perbaikan yaitu perbaikan yang dilakukan oleh perusahaan asuransi.

Tidak mungkin tertanggung menerima penggantian kerugian dari masing-masing perusahaan asuransi secara penuh, sehingga melebihi kerugian yang sebenarnya, hal ini bertentangan dengan pelaksanaan prinsip ganti kerugian. Ganti rugi kerugian dari Perusahaan Asuransi hanya dibayarkan apabila peristiwa merugikan yang efektif atau dominan termasuk dalam asuransi yang bersangkutan. Perusahaan reasuransi yang memberikan jasa dalam bidang reasuransi terhadap risiko-risiko yang dihadapi oleh perusahaan asuransi non-jiwa dan perusahaan asuransi jiwa.

Kepailitan dan likuidasi perusahaan asuransi Menteri Keuangan dapat meminta pengadilan untuk menyatakan perusahaan tersebut pailit. Perusahaan asuransi tidak dapat melakukan kegiatan investasi. Yang bisa mereka lakukan adalah menjadi agen perusahaan yang bergerak di bidang investasi dan menerima kompensasi.

Syarat-syarat Klaim

Prosedur

Polis Sebagai Bukti Tertulis Isi Polis (kecuali asuransi jiwa)/Pasal 256 KUHD: Hari ditandatanganinya kontrak asuransi Nama tertanggung, untuk diri sendiri atau untuk pihak ketiga. Asas Asuransi Jika suatu akad asuransi diibaratkan sebuah bangunan, maka asas itikad baik yang setinggi-tingginya adalah pondasinya, artinya apabila pondasi tersebut tidak dibangun dengan baik maka dikhawatirkan bangunan akad asuransi tersebut akan roboh atau tidak. memenuhi tujuannya akan tercapai. Kontrak asuransi atau kontrak lindung nilai bukanlah suatu investasi karena tujuan kontrak asuransi adalah untuk mengalihkan risiko dan bukan untuk mengharapkan keuntungan, tetapi investasi tersebut dimaksudkan untuk memperoleh keuntungan.

87 Asas itikad baik diatur dalam Perkara 251 KUHD, sehingga jika insured berdiam diri, kontrak insurans tersebut terbatal. selalunya asas ini direkodkan dalam polis).

PENYELESAIAN SENGKETA

Referensi

Dokumen terkait

Sementara itu, dalam KUHD Pasal 246 menyatakan bahwa: Asuransi atau pertanggungan adalah suatu perjanjian, dengan mana seorang penanggung mengikatkan diri kepada

Pasal 246 KUHD berbunyi: Asuransi atau pertanggungan adalah suatu perjanjian, dengan mana seorang penanggung mengikatkan diri kepada seorang tertanggung, dengan

Didalam pasal 246 Kitab Undang-undang Hukum Dagang (KUHD) disebut bahwa, “Asuransi atau pertanggungan adalah suatu perjanjian dengan mana seorang

Pasal 260 dan 261 KUHD yang mengatur tentang asuransi yang ditutup dengan perantaraan makelar. Dari Pasal 260 KUHD diketahui bahwa dalam hal perjanjian asuransi ditutup

Asuransi Konvensional Menurut Pasal 246 Kitab Undang-Undang Hukum Dagang (KUHD), asuransi atau pertanggungan adalah perjanjian, dimana penanggung mengikat diri

Kitab Undang – Undang Hukum Dagang disebutkan dalam Pasal 246 KUHD menyebutkan bahwa asuransi atau pertanggungan adalah perjanjian, dimana penanggung mengikatkan diri terhadap

Menurut ketentuan Pasal 264 KUHD, asuransi atau pertanggungan adalah perjanjian dengan mana penangguhan mengikatkan diri kepada tertanggung dengan menerima premi untuk

Didalam pasal 246 Kitab Undang-undang Hukum Dagang (KUHD) disebut bahwa, “Asuransi atau pertanggungan adalah suatu perjanjian dengan mana seorang penangung mengikatkan diri