Buku panduan LAPORAN PKL 2024 edit (3) TERAKHIR 222444

(1)

IDENTITAS SISWA

a. NISN :

b. Nama Lengkap :

c. Tempat, Tgl, Lahir :

d. Jenis Kelamin :

e. Sekolah : SMK Negeri 1 Sebatik Barat f. Tingkat/ Kompetensi :

Keahlian

g. Alamat :

h. Contact/ HP :

Sebatik Barat, Juni 2024

Kepala SMK Negeri 1 Sebatik Barat

MANGESTININGTYAS, S.KH NIP.19820702 200904 2 003 Foto

3 x 4

(2)

IDENTITAS INDUSTRI

DUNIA USAHA DAN DUNIA KERJA

1. Nama Perusahaan : ...

2. Alamat : ...

3. Bidang Usaha : ...

4. Nama Pimpinan : ...

5. Nama Pembimbing : 1. ...

2. ...

Pimpinan IDUKA Pembimbing

... ...

(3)

PERNYATAAN SISWA

1. Identitas Siswa

a. NISN :

b. Nama Lengkap :

c. Kompetensi :

d. Alamat Lengkap :

e. No. Tlp :

2. Menyatakan dengan sebenarnya:

a. Akan melaksanakan Praktik Kerja Lapangan dengan sungguh-sungguh dan penuh tanggung jawab.

b. Bersedia menaati segala peraturan yang berlaku di tempat PKL dan peraturan dari sekolah.

c. Bersedia menerima sanksi yang sesuai jika melanggar

..., ... 2024 Siswa Ybs,

...

(4)

PERATURAN, TATA TERTIB DAN PELAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

A. Peraturan yang Harus dilaksanakan oleh peserta didik Praktik Kerja Lapangan (PKL) adalah sebagai berikut:

1. Peserta Praktek Kerja Lapangan (PKL) adalah siswa yang terdaftar di SMKN 1 Sebatik Barat dan telah masuk kelas XII.

2. Peserta telah mendapatkan pernyataan ijin dari orang tua dan telah menandatangani surat pernyataan kesanggupan mentaati persyaratan dan peraturan yang berlaku baik dari sekolah ataupun IDUKA tempat dilaksanakannya PKL

3. Peserta Praktek Kerja Lapangan (PKL) berstatus sebagai pelajar praktek kerja lapangan bukan sebagai karyawan sehingga tidak diperbolehkan mengikuti kegiatan yang diselenggarakan oleh serikat pekerja.

4. Sebagai praktikan seluruh siswa harus mematuhi persyaratan dan peraturan yang berlaku di Industri Dunia Usaha dan Dunia Kerja (IDUKA)

5. Pihak IDUKA tidak bertanggungjawab bila peserta melakukan pelanggaran hukum atau mendapatkan masalah dengan pihak ketiga diluar jam kerja.

6. Peserta wajib mengikuti dan melaksanakan tugas-tugas yang diberikan oleh personil in charge dari IDUKA.

7. Peserta wajib berada di tempat 20 menit sebelum jam masuk kerja yang berlaku di IDUKA,

(5)

8. Peserta wajib mematuhi peraturan dan tata tertib disiplin yang berlaku di IDUKA

9. Peserta mentaati Standard operation procedure yang diberlakukan di IDUKA

10. Peserta bersedia ditempatkan dibagian manapun sesuai dengan program yang ada pada IDUKA tersebut

11. Peserta wajib menjaga kerahasiaan yang berkaitan dengan kegiatan di IDUKA

B. ATURAN KHUSUS

1. Siswa wajib melaksanakan PKL dengan penuh tanggung jawab.

2. Siswa wajib menjaga citra yang baik dan menjunjung tinggi almamater SMK Negeri 1 Sebatik Barat dalam melaksanakan PKL

3. Siswa berkewajiban menjaga kehormatan dirinya dan memberikan tauladan yang baik, terutama tingkah laku dan disiplin.

4. Bersikap hormat dan sopan terhadap pembimbing, baik di sekolah maupun di IDUKA dan selalu berpakaian rapih, tidak diperkenankan memakai sandal, kaos oblong, aksesoris yang berlebihan serta berambut gondrong.

5. Melaksanakan tugas sesuai dengan program yang telah disusun oleh pembimbing sekolah atau industry.

6. Selama melaksanakan praktik selalu menggunakan atribut yang ditentukan IDUKA

(6)

C. PERIZINAN

1. Izin meninggalkan tempat PKL harus sepengetahuan pihak IDUKA dan sekolah, setiap pindah tempat sebelum batas yang ditentukandari IDUKA wajib meminta surat pernyataan dari IDUKA tentang perubahan pelaksanaan dengan balasan permohonan 2. Tidak hadir ditempat PKL karena alasan sakit atau

alasan yang sangat mendesakharus memintaizin dari pihak IDUKA

3. Peserta didik melakukan presensi harian melalui form presensi absen dari Panitia. Jika peserta didik mengabaikan form yang diberikan maka akan diberikan teguran lisan dari pembimbing disekolah dan peringatan tertulis dari sekolah

4. Siswa dalam melaksanakan PKL (Praktek Kerja Lapangan ) hanya diberi kesempatan untuk pindah apabila sudah melakukan PKL minimal dua bulan dengan terlebih dahulu melapor ke instruktur di lapangan untuk dibuat kelengkapan administrasi baru.

D. LARANGAN, TEGURAN DAN SANKSI 1. Larangan

a. Merokok, mabuk, berkelahi/tawuran di tempat PKL b. Mempergunakan fasilitas perusahaan untuk keperluan pribadi tanpa seizing pembimbing di

(7)

IDUKA

c. Pindah tempat kegiatan praktek di IDUKA harus seijin instruktur/ atas perintah yang berwenang dalam mengatur penempatan siswa PKL.

d. Berbicara dan bertingkah laku tidak sopan.

e. Menerima tamu pribadi saat melaksanakan praktik, f. Khusus untuk siswa putrid dilarang:

1) Memakai rok mini

2) Memakai sepatu bertumit tinggi 3) Memakai perhiasan yang berlebihan

4) Memakai tata rias muka yang kurang sesuai dengan situasi dan kondisi setempat

g. Larangan lainnya yang berlaku di IDUKA/Sekolah 2. Teguran dan Sanksi

Pelanggran atas tata tertib oleh peserta, akan dikenakan sanksi:

a. Peringatan lisan b. Peringatan tertulis

c. Pengurangan nilai Praktik Kerja Lapangan

d. Dikeluarkan dari institusi tempat praktik/dikembalikan kepada orang tua

Pelanggaran yang dilakukan akan merugikan diri Anda sendiri dan teman – teman lain yang akan praktik pada masa yang akan datang.

(8)

E. PETUNJUK PENGISIAN JURNAL

1. Identitas Industri Dunia Usaha dan Dunia Kerja (IDUKA) dan Identitas Siswa (Form – 1)

a. Format Identitas Industri Dunia Usaha dan Dunia Kerja (IDUKA) dan Identitas Siswa diisi dengan HURUF BALOK yang rapi dan jelas.

b. Nama Identitas Industri Dunia Usaha dan Dunia Kerja (IDUKA) diisi lengkap Jenis Badan Usahanya (Misalnya: PT, CV, NV, PO, Bengkel dll).

c. Bidang Usaha/Jenis Kegiatan diisi seperti : POKDAKAN MAJU BERSAMA, CV. JAYA MAJU, dll.

d. Nama Pimpinan/ Direktur, Nama Pembimbing/

Instruktur, Alamat IDUKA, Nomor Telepon/Faximile, Cukup Jelas.

e. Agar ditempel pas foto siswa dan stempel sekolah pada bagian foto

2. Jurnal Harian Siswa (Form – 2)

a. Kolom 1 (No) diisi nomor urut per hari.

b. Kolom 2 (Hari dan tanggal) diisi dengan tempat kegiatan praktik dilaksanakan dan tanggal pelaksanaan, misalnya Bagian Keuangan/Bagian

(9)

Administrasi di Perusahaan / Instansi tersebut dan tanggal kegiatan (tanggal, bulan dan tahun ).

c. Kolom 3 diisi dengan unit kerja dan deskripsi pekerjaan yang dilaksanakan

d. Kolom 4 diisi dengan catatan dari pembimbing lapangan/instrukstur

3. Catatan Kegiatan PKL (Form-3) a. Kolom 1 diisi dengan nama kegiatan

b. Kolom 2 diisi dengan perencanaan kegiatan (jadwal kegiatan/dokumen perencanaan)

c. Kolom 3 diisi dengan pelaksanaan kegiatan/hasil (uraian proses kerja dan foto hasil)

d. Kolom 4 diisi dengan catatan instruktur

e. Catatan Kegiatan diisi 1 (satu) kegiatan setiap bulan

(10)

TATA CARA PENULISAN LAPORAN

Tata cara penulisan meliputi: bahan dan ukuran, pengetikan, penomoran, daftar dan gambar, serta penulisan nama.

A.

Bahan dan Ukuran

Bahan dan ukuran mencakup naskah, sampul, wama sampul, tulisan pada sampul dan ukuran

1. Naskah

Naskah dibuat di atas kertas HVS 80 gr, ukuran Kuarto (A4) dan tidak boleh diketik bolak-balik.

2. Sampul

Sampul menggunakan Hard Cover dan dilapisi plastik laminating pada cover. Tulisan yang tercetak pada sampul depan sama dengan yang terdapat pada halaman judul.

3. Warna Sampul

Warna sampul untuk laporan PKL: Menyesuaikan jurusan yang sudah disepakati, hijau untuk ATP, biru untuk APAT, dan kuning untuk AKL.

4. Pengetikan

Pada pengetikan disajikan: Jenis huruf, bilangan dan satuan, jarak baris, batas tepi, pengisian ruangan, alinea baru, permulaan kalimat, judul dan sub judul perincian ke bawah, dan letak simetris.

(11)

1) Jenis huruf

a. Naskah diketik dengan komputer dengan font Times New Roman dengan ukuran 12 point, dengan wama hitam. Untuk seluruh naskah dipakai huruf yang sama.

b. Huruf miring digunakan untuk penulisan istilah dari bahasa asing.

2) Modus Huruf

Penggunaan huruf normal, miring (italic), tebal (bold), dan garis bawah (underline) sebagai berikut.

Normal

 Teks induk, abstrak, kata-kata kunci, table, gambar, bagan, catatan, lampiran.

Miring

 Kata non Indonesia (bahasa asing dan bahasa daerah)

 Istilah yang yang belum lazim

 Bagian penting (untuk bagian penting tidak boleh digunakan bold-normal, tetapi boleh italic-bold.

 Contoh yang disajikan pada teks utama.

 Judul buku, makalah, jurnal, laporan dalam teks utama dalam daftar rujukan.

Tebal (bold)

 Judul bab

(12)

 Judul subbab (heading)

 Bagian penting dari suatu contoh dicetak bold-italic Garis Bawah (underline)

 Garis bawah (underline) tidak boleh dipergunakan, kecuali dalam hal-hal yang amat khusus, garis bawah dipergunakan untuk teks yang dicetak dengan huruf mesin ketik. Pada teks yang cetak dengan huruf Times New Roman, garis bawah diganti dengan huruf miring (italic).

Spasi

 Antar baris dicetak dengan spasi 1,5 kecuali keterangan gambar, grafik, lampiran, table, dan daftar rujukan dicetak dengan spasi tunggal (1,0).

Judul bab dicetak turun 3 spasi dari garis tepi atas bidang ketikan. Jarak antara akhir judul bab dan awal teks adalah 3 spasi. Jarak antara akhir teks dengan subjudul 2 spasi dan jarak antara subjudul dengan awal teks berkutnya 1,5 spasi. Jarak antara paragraf sama dengan jarak antarbaris, yaitu 1,5 spasi. Jarak antara satu macam bahan pustaka dengan bahan pustaka lain dalam daftar rujukan menggunakan spasi 1,5.

 Antarkata. Spasi antar dua kata tidak boleh terlalu renggang. Spasi yang dibolehkan maksimal sama

(13)

dengan ukuran satu huruf. Tepi kanan boleh rata atau tidak rata. Jika tepi kanan rata, harap diupayakan spasi antar kata cukup rapat. Agar spasi antarkata cukup rapat, kata yang terletak di pinggir jika perlu diputus menurut suku katanya mengikuti kaidah bahasa Indonesia yang baku.

3) Bilangan dan satuan

a. Bilangan dibawah sepuluh diketik dengan angka baik di dalam naskah maupun pada permulaan kalimat. Bilangan desimal ditandai dengan koma (,) bukan titik (.). Misalnya kecepatan Processor 2,6 GHz.

b. Satuan dinyatakan dengan singkatan resminya tanpa titik di belakangnya, misalnya, cm, KB, MB, Mbps, s, GHz.

4) Jarak baris

Jarak antara dua baris dibuat 1,5 spasi, kecuali kutipan langsung, judul tabel dan gambar yang lebih dari 3 baris dan dafiar pustaka, yang diketik jarak 1 spasi (tunggal) ke bawah.

5) Batas Tepi

Batas-batas pengetikan ditinjau dari tepi kertas, diatur sebagai berikut:

a. Tepi atas : 4 cm

(14)

b. Tepi kiri : 4 cm c. Tepi bawah : 3 cm d. Tepi kanan : 3 cm 6) Pengisian ruangan

Ruangan yang terdapat pada halaman naskah harus diisi penuh (justified), artinya pengetikan harus dari batas tepi kiri sampai ke batas tepi kanan, dan jangan sampai ada ruangan yang terbuang-buang, kecuali kalau akan mulai dengan alinea baru, persamaan, gambar, sub judul, atau hal-hal yang khusus.

7) Alinea baru

Alinea baru diketik menjorok ke dalam sejauh tujuh ketukan (1,2 cm).

a. Penulisan Judul BAB, sub judul, anak sub judul dan lain-lain

b. Judul harus ditulis dengan huruf besar (kapital) dicetak tebal (bold) semua dan diatur supaya simetris di tengah, dengan jarak 4 cm dari tepi atas tanpa diakhiri dengan titik, ukuran font 12.

c. Sub judul, Anak sub judul dan seterusnya ditulis di tepi kiri, semua kata dimulai dengan huruf besar, kecuali kata hubung dan kata depan, tanpa diakhiri dengan titik dan dicetak tebal (bold).

(15)

Kalimat pertama sesudah sub judul/anak sub bab dimulai dengan alinea baru.

8) Rincian ke bawah

Jika pada penulisan naskah ada rincian yang harus disusun ke bawah, pakailah nomor urut dengan angka atau huruf sesuai dengan derajat rincian. Pemakaian penghubung atau bullet yang diletakkan di depan rincian tidak diperbolehkan. Penggunaan garis hubung (-) yang diternpatkan di depan rincian tidak dibenarkan.

5. Penomoran

Bagian ini dibagi menjadi penomoran halaman, tabel, gambar, dan lampiran.

1. Halaman

a. Bagian awal laporan, mulai dari halaman judul sampai dengan daftar lampiran diberi nomor halaman dengan angka Romawi kecil dituliskan pada bagian tengah bawah dengan jarak 2 cm dari tepi bawah.

b. Bagian utama dan bagian akhir mulai dari BAB I Pendahuluan sampai dengan halaman terakhir, memakai angka Arab sebagai nomor halaman.

c. Nomor halaman ditempatkan di pojok kanan atas, kecuali kalau ada judul bab. Untuk halaman yang

(16)

ada judul bab, nomor halaman ditulis di tengah bawah.

2. Tabel

Tabel diberi nomor urut dengan angka Arab 3. Gambar Gambar dinomori dengan angka Arab 6. Tabel (daftar dan gambar)

1) Tabel (daftar)

a. Nomor tabel (daftar) yang diikuti dengan judul ditempatkan simetris di atas tabel (dafiar), tanpa diakhiri dengan titik. Semua kata dalam judul tabel dimulai dengan huruf besar kecuali kata penghubung dan kata depan.

b. Tabel (daflar) tidak boleh dipenggal, kecuali kalau memang panjang, sehingga tidak mungkin diketik dalam satu halaman.

c. Kolom-kolom tabel (daftar) diberi nama dan dijaga agar pemisahan antara satu dengan lainnya cukup tegas sehingga mudah dibaca.

d. Kalau tabel (daftar) lebih besar dari ukuran lebar kertas, sehingga harus dimuat memanjang kertas, maka bagian atas tabel harus diletakkan di sebelah kiri tengah.

e. Tabel (daftar) diketik simetris.

(17)

2) Gambar

a. Bagan, grafik, peta, dan foto semuanya disebut gambar (tidak dibedakan)

b. Nomor gambar yang diikuti dengan judulnya diletakkan simetris di bawah gambar tanpa diakhiri dengan titik. Penulisan judul gambar sama dengan penulisan judul tabel.

c. Gambar tidak boleh dipenggal.

d. Keterangan gambar dituliskan pada tempat-tempat yang lowong di dalam gambar dan jangan pada halaman lain.

e. Ukuran gambar (lebar dan tingginya) diusahakan supaya sewajar-wajarnya (jangan terlalu kurus atau terlalu gemuk).

f. Letak gambar diatur supaya simetris.

7. Bahasa

1) Bahasa yang dipakai ialah bahasa Indonesia yang baku.

2) Bentuk kalimat. Kalimat-kalimat tidak boleh menampilkan orang pertama dan orang kedua (saya, aku, kami, kita, engkau dan lain-lainnya), tetapi dibuat berbentuk pasif. Pada penyajian ucapan terima kasih pada kata pengantar saya/kami diganti penyusun.

3) Istilah

(18)

a. Istilah yang dipakai ialah istilah Indonesia atau yang sudah di-Indonesiakan. Istilah yang digunakan harus mengacu pada Kamus Besar Bahasa Indonesia.

b. Jika terpaksa harus memakai istilah asing harus dicetak miring (Italic) pada istilah itu.

8. Daftar Pustaka

 Daftar pustaka merupakan daftar yang berisi buku, makalah, artikel, atau bahan lainnya yang dikutip baik secara langsung maupun tidak langsung. Bahan-bahan yang dibaca akan tetapi tidak dikutip tidak dicantumkan dalam daftar pustaka, sedangkan semua bahan yang dikutip secara langsung ataupun tak langsung dalam teks harus dicantumkan dalam daftar pustaka. Pada dasarnya unsur yang ditulis dalam daftar pustaka secara berturut-turut meliputi (1) nama penulis ditulis dengan urutan nama akhir, nama awal, dan nama tengah, tanpa gelar akademik. (2) tahun penerbitan (3) judul, termasuk anak judul (subjudul) (4) kota tempat penerbitan, dan (5) nama penerbit. Unsure-unsur tersebut dapat bervariasi tergantung jenis sumber pustaka. Jika penulisnya lebih dari satu, cara penulisan namanya sama dengan penulis pertama.

 Nama penulis yang terdiri dari dua bagian ditulis dengan urutan: nama akhir dikuti koma, nama awal

(19)

(disingkat atau tidak disingkat tetap harus konsisten dalam satu karya ilmiah), diakhiri dengan titik. Apabila sumber yang dirujuk ditulis oleh tim, semua nama penulisnya harus dicantumkan dalam daftar rujukan.

 Rujukan dari Buku

Tahun penerbitan ditulis setelah nama penulis, diakhiri dengan titik. Judul buku ditulis dengan huruf miring, dengan huruf besar pada awal setiap kata, kecuali kata hubung. Tempat penerbitan dan nama penerbit dipisahkan dengan titik dua (:).

Contoh:

Munirah, S. 2012. Keterampilan Menulis Sastra.

Makassar: Gramedia Makassar.

Rizal, Yose. 2010. Apresiasi Puisi dan Sastra Indonesia. Jakarta: Grafika Mulia.

 Rujukan dari Artkel dalam Jurnal

nama penulis ditulis paling depan diikut dengan tahun dan judul artikel yang ditulis dengan cetak biasa, dan huruf besar pada setiap awal. Nama jurnal ditulis denga cetak miring, dan huruf awal dari setiap katanya ditulis dengan huruf besar kecuali kata hubung. Bagian akhir berturut-turutditulis jurnal tahun keberapa, nomor

(20)

berapa (dalam kurung), dan nomor halaman dari artikel tersebut.

Contoh:

Hanafi, A. 1989. Partisipasi dalam Siaran Pedesaan dan Pengadopsian Inovasi. Forum Penelitian, 1 (1): 33-47.

 Rujukan dari Artikel dalam Majalah atau Koran Nama penulis dituls paling depan, diikuti oleh tanggal, bulan, dan tahun (jika ada). Judul artikel ditulis dengan cetak biasa, dan huruf besar pada setiap huruf awal kata, kecuali kata hubung. Nama majalah ditulis dengan huruf kecil kecuali huruf pertama setiap kata, dan dicetak miring. Nomor halaman disebut pada bagian akhir.

Contoh:

Huda, M. 13 November, 1991. Menyiasati Krisis Listrik Musim Kering. Jawa Pos, him. 6.

Suryadarma, S. V. C. 1990. Prosesor dan Interface:

Komunikasi Data. Info Komputer, IV (4): 46-48.

(21)

 Rujukan dari Lembaga yang Ditulis Atas Nama Lembaga Tersebut

Nama lembaga penanggungjawab langsung ditulis paling depan, diikuti dengan tahun, judul karangan yang dicetak miring, nama tempat penerbitan, dan nama lembaga yang bertanggungjawab atas penerbitan karangan tersebut.

Contoh:

Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. 1978.

Pedoman Penulisan Laporan Penelitian. Jakarta:

Depertemen Pendidikan dan Kebudayaan.

 Rujukan Berupa Karya Terjemahan

Nama penulis asli ditulis paling depan, diikuti tahun penerbitan karya asli, judul terjemahan, nama penerjemah, nama tempat penerbitan, dan nama penerbit terjemahan. Apabila tahun penerbitan buku asli tidak dicantumkan, ditulis dengan kata Tanpa tahun.

Contoh:

Ary, D., Jacobs, L.C. & Razavieh, A. Tanpa tahun.

Pengantar Penelitian Pendidikan. Terjemahan oleh Arief Fufchan. 1982. Surabaya: Usaha

Nasional.

(22)

 Rujukan Berupa Laporan yang Disajikan dalam Seminar, Penataran, atau Lokakarya

Nama penulis ditulis paling depan, dilanjutkan dengan tahun. Judul makalah ditulis dengan cetak miring, kemudian diikuti pernyataan Makalah disajikan dalam nama pertemuan, lembaga penyelenggara, tempat penyelenggaraan, dan tanggal serta bulannya.

Contoh:

Nurhuda. 2011. Penulisan Laporan Penelitian untuk Jurnal.

Makalah disajikan dalam Loka karya Penelitian Tingkat Dasar Bagi Dosen PTN dan PTS di Surabaya Angkatan XIV LP3M Unesa

Surabaya, Surabaya, 12 Juli.

Bensema. 2011. Tatakota di Negara-negara Berkembang.

Makalah disajikan dalam Seminar Tatakota, BAPPEDA Sulawesi Selatan, Makassar, 1- 2 September.

 Rujukan dari Internet Berupa Karya Individual

Nama penulis ditulis seperti rujukan dari bahan cetak, diikuti secara berturut-turut oleh tahun, judul karya tersebut (dicetak miring) dengan diberiketerangan dalam kurung (online), dan diakhiri dengan alamat sumber rujukan tersebut disertai dengan keterangan kapan di-akses, di antara tanda kurung.

(23)

Contoh:

Hitchchoks, S. Carr, L. & Hall, W. 2000. A Survey of STM Online Journals, 1990-95: The Calm before the Strom, (Online), ( http://journal.ecs . soton. ac. uk/survey.html, diakses 12 Juni 2002).

 Rujukan dari internet berupa artikel dari jurnal

Nama penuls ditulis seperti rujukan dari bahan cetak, diikuti secara berturut-turut oleh tahun, judul artikel, nama jurnal (dcetak miring) dengan diberi keterangan dalam kurung (online), volume dan nomor, dan diakhiri dengan alamat sumber rujukan tersebut disertai dengan keterangan kapan di-akses, di antara tanda kurung.

Contoh:

Griffith, A.I. 2003. Coordinating Family and School:

Mothering foor Schooling. Education Polisy Analysis Archives, (online), Vol. 3, No. 1,

(http://olame.ed.asu.edu/epaa/, diakses 12 Februari 2010).

Kumaidi. 2003. Pengukuran Bekal Awal Belajar dan Pengembangan Tesnya. Jurnal Ilmu Pendidikan (online), jilid5, No.4,

(http://www.malang.ac.id,diakses 20 Januari 2004).

(24)

PERSIAPAN LAPORAN

A. Sampul

Halaman sampul depan memuat Judul Laporan, Maksud penyusunan laporan, Lambang SMK Negeri 1 Sebatik Barat, Nama dan Nomor Induk Siswa Nasional, Nama Sekolah, Bidang Kehlian Sekolah serta Tahun Penyelesaian.

1. Judul PKL dibuat sesingkat-singkatnya dan ditulis menggunakan huruf kapital dan diletakkan di tengah- tengah.

2. Tulisan “Laporan Kegiatan Praktik Kerja Lapangan”

diletakkan simetris tengah

3. Logo SMK Negeri 1 Sebatik Barat berada di tengah- tengah halaman dengan ukuran 5.5 cm x 5 cm

4. Maksud penyusunan laporan PKL: “Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Mata Pelajaran Praktik Kerja Lapangan Kompetensi Keahlian…….

5. Nama siswa penyusun laporan ditulis lengkap dengan menggunakan huruf kapital (tidak boleh memakai singkatan). Di bawah nama dicantumkan Nomor Induk Siswa Nasional (NISN).

6. Nama Sekolah dan Program Studi Keahlian, ditulis simetris dan menggunakan huruf kapital.

(25)

7. Tahun penyelesaian ialah tahun saat laporan PKL diselesaikan dan ditempatkan di tengah-tengah.

B.

Halaman Judul

Halaman judul berisi tulisan yang sama dengan halaman sampul depan, tetapi diketik di atas kertas putih.

C. Halaman Pengesahan

Halaman pengesahan dicetak pada halaman baru. Halaman ini antara lain memuat judul laporan, nama penyusun (nama, NISN, kelas, dan kompetensi keahlian) Nama dan tanda tangan Instruktur lapangan dan Guru pembimbing, serta diketahui oleh Kepala Sekolah.

Nama instruktur lapangan ditulis sejajar dengan nama guru pembimbing sekolah. Di sebelah kiri instruktur lapangan diikuti pembimbing sekolah sebelah kanan. Nama kepala sekolah berada di bawah tanda tangan pembimbing sebagai yang mengetahui.

D. Halaman Kata Pengantar

Halaman kata pengantar dicetak pada halaman baru. Pada halaman ini siswa berkesempatan untuk menyatakan terima kasih secara tertulis kepada pembimbing dan perorangan lain yang telah memberi bimbingan, nasehat, saran dan kritik, kepada mereka yang telah membantu melakukan kegiatan, kepada perorangan atau badan yang telah memberi bantuan, dan sebagainya. Ucapan terima kasih agar dibuat

(26)

tidak berlebihan dan dibatasi hanya yang “scientifically related”.

E. Halaman Daftar Isi

Daftar isi dimaksudkan untuk memberikan gambaran secara menyeluruh tentang isi laporan dan sebagai petunjuk bagi pembaca yang ingin langsung melihat suatu bab atau sub bab dan anak sub bab. Di dalam daftar isi tertera urutan bab, sub bab dan anak sub bab disertai dengan nomor halamannya.

F. Halaman Daftar Tabel

Jika dalam laporan terdapat tabel, perlu adanya daftar tabel yang memuat nomor tabel, judul atau nama tabel, dan nomor halaman tempat tabel dimuat. Halaman daftar tabel dicetak pada halaman baru. Nomor halaman yang ditulis dengan angka Romawi.

G. Halaman Daftar Gambar

Jika dalam laporan terdapat gambar, perlu adanya daftar gambar yang memuat nomor gambar, judul atau nama gambar, dan nomor halaman tempat gambar dimuat.

Halaman daftar gambar dicetak pada halaman baru. Nomor halaman yang ditulis dengan angka Romawi

H.

Halaman Daftar Lampiran

Jika dalam laporan terdapat lampiran, perlu adanya daftar lampiran yang memuat nomor lampiran dan judul lampiran

(27)

BAGIAN UTAMA LAPORAN

Bagian utama dari laporan PKL mengandung bab-bab:

Pendahuluan, Gambaran Umum Perusahaan, Uraian dan Pelaksanaan PKL, serta Penutup

A. Pendahuluan (BAB I)

Pendahuluan memuat: Latar Belakang Kegiatan PKL, Tujuan PKL, dan Tujuan Penyusunan Laporan Praktik Kerja Lapangan

1. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan 2. Tujuan Praktik Kerja Lapangan

Tujuan yang dimaksud adalah tujuan dari pelaksanaan kegiatan PKL. Berisi tentang Tujuan Umum dan Tujuan Khusus. Tujuan Umum menjelaskan tentang tujuan dari pelaksanaan PKL. Tujuan khusus menjelaskan tentang tujuan PKL berdasarkan judul laporan PKL yang akan disusun.

3. Manfaat Praktik Kerja Lapangan

Manfaat terbagi ke dalam 3 macam, diantaranya: 1) Manfaat untuk Siswa; 2) Manfaat untuk sekolah; 3) Manfaat untuk Perusahaan

4. Tempat dan waktu pelaksanaan PKL

(28)

B. Profil Perusahaan/Instansi (BAB II)

Di bab ini siswa membahas profil perusahaan/instansi tempat siswa PKL. Adapun proflnya sebagai berikut:

1. Sejarah Singkat Perusahaan/instansi 2. Visi dan Misi Perusahaan/instansi 3. Perkembangan Perusahaan

4. Struktur Organisasi (Disesuaikan dengan perusahaan) 5. Bidang Usaha

C. Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (BAB III) 1. Bidang Kerja (jenis pekerjaan yang dilakukan siswa,

seperti bidang pengarsipan, bidang administrasi, dll) 2. Pelaksanaan Kerja Selama Praktik Kerja Lapangan

(pelaksanaan projek meliputi uraian Langkah kerja projek)

3. Kendala yang Dihadapi 4. Cara Mengatasi Kendala D. Penutup (BAB IV)

Penutup memuat: Kesimpulan dan Saran 1. Kesimpulan

Merupakan kesimpulan dari laporan yang telah disusun berkaitan dengan kegiatan yang dilakukan selama PKL.

(29)

2. Saran Merupakan saran-saran yang diberikan penyusun setelah menyusun laporan PKL. Adapun saran terbagi menjadi 3, yaitu: 1) Saran bagi Perusahaan; 2) Saran bagi Sekolah; 3) saran bagi siswa

E. Lampiran

Lampiran berisi dokumen-dokumen pendukung kegiatan selama melaksanakan PKL dan pembuatan laporan PKL.

Adapun isi dari lampiran adalah sebagai berikut:

1. Biodata Penyusun

2. Foto Dokumentasi Kegiatan (saat diantar pembimbing lapangan, saat melaksanakan kegiatan dan saat penjemputan oleh pembimbing lapangan)

3. Sertifikat PKL dari Sekolah dan dari Perusahaan (Jika Ada).

(30)

URUTAN PENYUSUNAN LAPORAN

KERANGKA LAPORAN HALAMAN JUDUL

HALAMAN PENGESAHAN KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR BAB 1 PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan B. Tujuan Praktik Kerja Lapangan

C. Manfaat Praktk Kerja Lapangan BAB II PROFIL PERUSAHAAN/INSTANSI

A. Sejarah Singkat Perusahaan/Instansi B. Visi dan Misi Perusahaan/Instansi C. Perkembangan Perusahaan/Instansi D. Struktur Organisasi Perusahaan/Instansi E. Bidang Usaha

BAB III PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

A. Bidang Kerja

(31)

B. Pelaksanaan Kerja Selama Praktik Kerja Lapangan C. Kendala yang Dihadapi

D. Cara Mengatasi Kendala BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan B. Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN

(32)

Contoh cover dan halam judul laporan PKL

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN (JUDUL PROJEK PKL)

(Huruf times New Roman, bold, size 14, spasi 1,5)

(ukuran logo 5,5 cm x 5 cm)

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Mata Pelajaran Praktik Kerja Lapangan Kompetensi Keahlian…….

(Huruf Times New Roman, bold, size 12, spasi 1,0)

Disusun Oleh:

NAMA SISWA NISN

(Huruf Times New Roman, bold, size 12, spasi 1,5)

PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN UTARA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

SMK NEGERI 1 SEBATIK BARAT AGRIBISNIS TANAMAN PERKEBUNAN

TAHUN AJARAN 2023/2024

(Huruf Times New Roman, bold, size 14, spasi 1,5)

(33)

Format Halaman Pengesahan

LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL)

“ (JUDUL MAKALAH)”

Waktu Pelaksanaan

*diisi sesuai tanggal pelaksanaan projek Disusun Oleh ;

Nama : ………

NISN : ……….

Kelas : ……….

Kompetensi Keahlian : ……….

Laporan ini telah diperiksa dan disahkan oleh :

Instruktur Lapangan Guru Pembimbing

……… ……….

Mengetahui, Ketua Jurusan,

(34)

……….

NIP………..

Contoh Kata Pengantar

KATA PENGANTAR

Puji serta syukur penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT yang senantiasa melimpahkan segala nikamt, Rahmat, dan Ridhonya sehingga penyusun dapat menyelesaikan Praktik Kerja Lapangan (PKL) yang telah dilaksanakan di

……… mulai ………… s/d ………… dengan judul

……….. Laporan ini disusun dan dijadikan untuk memenuhi salah satu syarat untuk mengikuti Penilaian Akhir Jenjang (PAJ). Dengan selesainya laporan ini tidak ada kata yang paling membahagiakan selain ungkapan terima kasih yang penulis sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu, baik moril ataupun material. Pada kesempatan ini dengan segala ketulusan dan kerendahan hati, penyusun mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada:

1. Ibu Mangestiningtyas, S.KH selaku kepala sekolah SMK Negeri 1 Sebatik Barat

2. Ibu Nurhaeda, S.Pd selaku Waka Humas SMK Negeri 1 Sebatik Barat

3. Bapak Supriadi, S.E selaku pembimbing laporan PKL

(35)

4. Ibu Suriana, S.E selaku instruktur IDUKA

5. Seluruh dewan guru dan staf SMK Negeri 1 Sebatik Barat yang telah memberikan dukungan selama penyusunan laporan Prakerin.

6. Kedua orangtua yang senantiasa memberikan doa dan memacu semangat penyusun sampai akhirnya penyusun menyelesaikan laporan ini.

7. Semua pihak yang telah membantu memberikan pinjaman referensi buku selama penyusun PRAKERIN ini. Semoga segala bantuan dari berbagai pihak dimaksud dijadikan amalan shaleh yang mendapatkan pahala berlipat ganda dari Allah SWT. Akhirnya penyusun menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan hal ini berkaitan dengan segala keterbatasan penyusun miliki, walaupun demikian penyusun berharap laporan ini dapat bermanfaat bagi penyusun khususnya dan bagi semua pembaca serta bagi pihak yang membutuhkan, Aamiin.

Waktu Paraf Waktu Paraf Masuk

Pulang

(36)

Pulang

DAFTAR HADIR

Nama Siswa : ………...

NISN : ………..

Dunia Kerja/Dunia Usaha : ………..

Tanggal

Waktu Paraf Waktu Paraf Waktu Paraf Waktu Masuk

Pulang

Pulang Tanggal

Waktu Paraf Waktu Paraf Waktu Paraf Waktu Paraf Masuk

Pulang

(37)

DAFTAR HADIR

NISN : ………..

Tanggal

Waktu Paraf Waktu Paraf Waktu Paraf Masuk

Pulang

Pulang Tanggal

Pulang

(38)

DAFTAR HADIR

NISN : ………..

Tanggal

Pulang

Pulang Tanggal

Pulang

(39)

DAFTAR HADIR

NISN : ………..

Tanggal

Pulang

Pulang Tanggal

Pulang

(40)

DAFTAR HADIR

NISN : ………..

Tanggal

Pulang

Pulang Tanggal

Pulang

(41)

DAFTAR HADIR

NISN : ………..

Tanggal

Pulang

Pulang Tanggal

Pulang

(42)

DAFTAR HADIR

NISN : ………..

Tanggal

Pulang

Pulang Tanggal

Pulang

(43)

DAFTAR HADIR

NISN : ………..

Tanggal

Pulang

Pulang Tanggal

Pulang

(44)

DAFTAR HADIR

NISN : ………..

Tanggal

Pulang

Pulang Tanggal

Pulang

(45)

DAFTAR HADIR

NISN : ………..

Tanggal

Pulang

Pulang Tanggal

Pulang

(46)

DAFTAR HADIR

NISN : ………..

Tanggal

Pulang

Pulang Tanggal

Pulang

(47)

DAFTAR HADIR

NISN : ………..

Tanggal

Pulang

Pulang Tanggal

Pulang

(48)

DAFTAR HADIR

NISN : ………..

Tanggal

Pulang

Pulang Tanggal

Pulang

(49)

DAFTAR HADIR

NISN : ………..

Tanggal

Pulang

Pulang Tanggal

Pulang

(50)

JURNAL HARIAN

Nama Peserta Didik : ……….….

Dunia Kerja Tempat PKL : ..………..

Nama Instruktur : ……….

Nama Guru Pembimbing : ………

Jurnal kegiatan disusun oleh peserta didik sebagai dokumen pekerjaan yang dilaksanakan.

*)Catatan diberikan oleh pembimbing dunia kerja pada setiap kegiatan atau waktu tertentu.

No. Hari/Tanggal Unit Kerja/

Pekerjaan Catatan*

(51)

JURNAL HARIAN

(52)

JURNAL HARIAN

(53)

JURNAL HARIAN

(54)

JURNAL HARIAN

(55)

JURNAL HARIAN

(56)

JURNAL HARIAN

(57)

JURNAL HARIAN

Jurnal kegiatan disusun oleh peserta didik sebagai dokumen pekerjaan No. Hari/Tanggal Unit Kerja/

(58)

yang dilaksanakan.

JURNAL HARIAN

Jurnal kegiatan disusun oleh peserta didik sebagai dokumen pekerjaan No. Hari/Tanggal Unit Kerja/

(59)

yang dilaksanakan.

JURNAL HARIAN

(60)

JURNAL HARIAN

(61)

JURNAL HARIAN

(62)

JURNAL HARIAN

(63)

JURNAL HARIAN

(64)

JURNAL HARIAN

(65)

JURNAL HARIAN

(66)

JURNAL HARIAN

(67)

JURNAL HARIAN

(68)

JURNAL HARIAN

(69)

JURNAL HARIAN

(70)

JURNAL HARIAN

(71)

JURNAL HARIAN

(72)

CATATAN KEGIATAN

Nama Peserta Didik : ………..

(73)

Dunia Kerja Tempat PKL : ………..

Nama Instruktur : ………..

Nama Guru Pembimbing :………..

A. Nama Pekerjaan

B. Perencanaan Kegiatan (Jadwal Kegiatan/dokumen perencanaan)

(74)

C. Pelaksanaan Kegiatan/Hasil (Uraian proses kerja dan foto hasil)

D.

Catatan Instruktur

Tanda Tangan Instruktur

(75)

(………..)

CATATAN KEGIATAN

A. Nama Pekerjaan

(76)

C.

Pelaksanaan Kegiatan/Hasil (Uraian proses kerja dan foto hasil)

(77)

D. Catatan Instruktur

(………..)

(78)

CATATAN KEGIATAN

A. Nama Pekerjaan

C.

(79)

D.

Catatan Instruktur

(80)

(………..)

CATATAN KEGIATAN

A. Nama Pekerjaan

(81)

C.

(82)

(………..)

(83)

CATATAN KEGIATAN

A. Nama Pekerjaan

C.

(84)

D.

Catatan Instruktur

(85)

(………..)

CATATAN KEGIATAN

A. Nama Pekerjaan

(86)

C.

(87)

(………..)

(88)

GLOSARIUM

(89)

GLOSARIUM

(90)