BUNGA NOMINAL DAN BUNGA EFEKTIF
ANUGERAH DANY PRIYANTO
BUNGA NOMINAL
Umumnya periode pemajemukan bunga diasumsikan dilakukan 1 kali setahun, tetapi dalam kebanyak praktek bisnis tidak sedikit ditemukan di mana pemajemukan terhadap pokok lebih dari satu kali dalam
setahun.
Contoh bunga tabungan pada bank konvensional dihitung secara harian, atau dengan kata lain terhadap saldo tabungan demikian dilakukan 360 kali pemajemukan dalam setahun.
Bunga nominal � periode pemajemukan (compounding) tidak hanya
dilakukan dengan basis tahunan, melainkan dalam periode yang lebih kecil dari tahunan (3 bulanan, bulanan, mingguan, harian).
Suku bunga nominal cenderung naik seiring dengan angka inflasi.
Jika, bank memberlakukan suku bunga 10% pada ekspektasi inflasi selama satu tahun ke depan adalah 0%, maka bank mungkin akan memberlakukan suku bunga 13% jika ekspektasi inflasinya adalah 3%.
BUNGA NOMINAL
❑ Suku bunga nominal per tahun �
merupakan perkalian tingkat suku bunga per periode (suku bunga per periode)
dengan jumlah periode pemajemukan dalam setahun
r = i x m
Contoh : Jika diketahui suku bunga 6%
semiannualy, maka suku bunga nominal per
tahunnya adalah r = 6% x 2 = 12%.
r = i x m
i : (interest) tingkat bunga efektif per periode r : tingkat bunga nominal per periode
m : jumlah periode dalam 1 tahun
CONTOH BUNGA FLAT
Diketahui P = Rp. 200.000.000 i = 12%
Periode pengembalian 3 tahun = 36 bulan
Hitunglah besarnya cicilan pokok dan suku bunga yang berlaku? Jawab :
Cicilan pokok / bulan = Rp.200.000.000/36 = 5.555.555,6 atau Rp.5.555.556
Suku bunga /bulan = (Rp. 200.000.000 x 0,12)/12 = Rp.
2.000.000
Sehingga cicilan per bulan = Rp. 5.555.5556 + Rp. 2.000.000 =
Rp. 7.555.556 (tetap sampai bulan ke 36)
BUNGA EFEKTIF
Kebalikan dari sistem bunga flat, yaitu porsi bunga dihitung berdasarkan pokok hutang tersisa. Sehingga porsi bunga dan pokok dalam angsuran setiap bulan berbeda, meski besaran angsuran per bulannya tetap sama.
Sistem bunga efektif biasanya diterapkan untuk pinjaman jangka panjang semisal KPR atau kredit investasi.
Tingkat suku bunga efektif selalu dinyatakan dengan sebuah satuan waktu.
Selanjutnya, periode konversi merupakan interval waktu pada akhir dimana bunga dihitung.
Tingkat suku bunga dikatakan efektif jika periode konversi dan
satu satuan waktunya adalah identik, sehingga bunga pada kasus
ini dihitung pada setiap akhir periode satuan waktunya.
BUNGA EFEKTIF
• Adalah suku bunga sesungguhnya dalam satu tahun yang tepat
dibayarkan terhadap sejumlah uang yang kita simpan atau pinjam.
Suku bunga efektif diekspresikan dengan persamaan sbb :
� = + � � �
�− �
Contoh : Citibank membebankan suku bunga sebesar 15% per bulan pada semua saldo semua rekening yang belum terbayar. Berapakah suku efektif per tahunnya ?
Tingkat Suku Bunga Efektif i = (1+0,15/12)^12 - 1 = 16,07% per tahun
eff
RUMUS BUNGA EFEKTIF
FV
n= (1+r)
nx PV
Dimana :
FVn = Future Value setelah n tahun PV = Present Value
n = Jangka waktu per tahun r = tingkat bunga per tahun
Contoh, jika FV adalah Rp. 169 Juta, PV adalah Rp. 100 Juta, n adalah 2 tahun, maka didapat nilai r = 30%. Nilai r ini adalah bunga efektif per tahun dari nilai investasi tersebut.