• Tidak ada hasil yang ditemukan

caker

N/A
N/A
Basiah

Academic year: 2024

Membagikan "caker"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

Uji Benedict

Gambar 1. Proses pengujian benedict

Uji Barfoed

2 ml sampel

Dimasukkan dan ditambahkan kedalam tabung reaksi, lalu dikocok

Dimasukkan ke penangas air yang mendidih selama 10 menit

Diperhatikan warna dan reaksi (+) yang ditandai dengan warna atau endapan merah bata

(kecoklatan) 2 ml reagen

benedict

2 ml sampel

Dimasukkan dan ditambahkan kedalam tabung reaksi, lalu dikocok

Dimasukkan ke penangas air yang mendidih selama 3 menit lalu didinginkan

Diperhatikan warna dan reaksi yang ditandai dengan warna atau endapan merah bata

(kecoklatan) 1 ml reagen

barfoed

(2)

Gambar 2. Proses pengujian barfoed Uji Seliwanoff

Gambar 3. Proses pengujian seliwanoff

Uji Iodin

Gambar 4. Proses pengujian Iodin

Ditambahkan kedalam tabung reaksi, kemudian dikocok

Diperhatikan warna dan reaksi positif bila membentuk warna biru untuk polisakarida

1 tetes reagen iodin

2 ml sampel

Dimasukkan dan ditambahkan kedalam tabung reaksi, lalu dikocok

Dimasukkan ke penangas air yang mendidih selama 30 detik

Diperhatikan warna dan reaksi yang ditandai dengan warna merah ceri

1 ml reagen seliwanoff

2 ml sampel

(3)

Uji Kemanisan Relatif

Gambar 5. Proses pengujian organoleptik kemanisan gula

Sampel larutan gula 100 ml

Dicicipi

Diberi nilai terhadap intensitas rasa manis relatif (larutan sukrosa sebagai standar)

Diberi skor dan dimasukan kedalam tabel

Referensi

Dokumen terkait

Kedalam tabung reaksi yang telah di isi beberapa tetes larutan jenuh natrium. sulfat di tambahkan satu atau dua tetes larutan

Erlenmeyer, gelas ukur, lumpang dan stamper, batang pengaduk, corong, kertas saring, tabung reaksi, spatel, plat tetes, botol reagen, pipet tetes, timbangan analitik (ADAM

Cara kerja: memasukan 2 ml larutan asam nitrat kedalam tabung reaksi, kemudian ditambahkan 2 ml urin, setelah itu amati perubahan warna yang terjadi.. Apabila

Dipipet 10 ml contoh (air susu) yang telah dikocok dengan pipet steril, kemudian dimasukkan ke dalam tabung reaksi steril yang telah berisi

ke dalam tabung reaksi yang berisi 5 ml larutan protein ditambahkan dua tetes asam asetat 1M.. letakkan tabung dalam air mendidih selama

Siapkan tiga tabung reaksi bersih dan masukkan ke dalam tabung reaksi berturut-turut 10 tetes larutan Klorin pada tabung pertama, 10 tetes larutan Bromin pada tabung kedua, 10

Sampel A yang dicampurkan 10 tetes ke dalam tabung reaksi dan ditambahkan 1 mL air tidak berubah warna dan dapat larut karena cuka apel memiliki kepolaran yang sama

Sebanyak 5 tetes larutan AgNO3 dimasukkan ke dalam tabung reaksi, kemudian ditambahkan 3 tetes larutan HCl encer, diamati perubahan yang terjadi, dibuang filtratnya kemudian endapan