SURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB DIREKTUR RSUD SUNAN KALIJAGA
KABUPATEN DEMAK
Laporan Keuangan BLUD RSU Sunan Kalijaga Tahun Anggaran 2019 sebagaimana terlampir adalah merupakan tanggung jawab kami.
Laporan Keuangan tersebut telah disusun berdasarkan sistem pengendalian internal yang memadai, dan isinya telah menyajikan informasi pelaksanaan anggaran dan posisi keuangan secara layak sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan.
Demak, 8 Februari 2020 Direktur BLUD RSU Sunan Kalijaga
Kabupaten Demak
dr. Deby Armawati, Sp.M NIP. 19590820 198612 2 001
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud dan tujuan penyusunan laporan keuangan
Tujuan pelaporan keuangan BLUD RSU Sunan Kalijaga Kabupaten Demak adalah menyajikan informasi yang berguna untuk pengambilan keputusan dan untuk menunjukkan akuntabilitas entitas pelaporan atas sumber daya yang dipercayakan kepadanya, dengan:
a. menyediakan informasi mengenai posisi sumber daya ekonomi, kewajiban, dan ekuitas pemerintah;
b. menyediakan informasi mengenai perubahan posisi sumber daya ekonomi, kewajiban, dan ekuitas pemerintah;
c. menyediakan informasi mengenai sumber, alokasi, dan penggunaan sumber daya ekonomi;
d. menyediakan informasi mengenai ketaatan realisasi terhadap anggarannya;
e. menyediakan informasi mengenai cara entitas pelaporan mendanai aktivitasnya dan memenuhi kebutuhan kasnya;
f. menyediakan informasi mengenai potensi pemerintah untuk membiayai penyelenggaraan kegiatan pemerintahan;
g. menyediakan informasi yang berguna untuk mengevaluasi kemampuan entitas pelaporan dalam mendanai aktivitasnya.
Pelaporan keuangan juga menyajikan informasi bagi pengguna mengenai : a. indikasi apakah sumber daya telah diperoleh dan digunakan sesuai dengan
anggaran; dan
b. indikasi apakah sumber daya diperoleh dan digunakan sesuai dengan ketentuan, termasuk batas anggaran yang ditetapkan oleh DPRD.
1.2 Landasan hukum penyusunan laporan keuangan
Dasar hukum penyusunan laporan Keuangan adalah sebagai berikut :
a) Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara RI Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4246);
b) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara RI Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4355);
c) Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Republik Indonesia Lembaran Negara Nomor 4437);
d) Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438 );
e) Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 130, Tambahan Republik Indonesia Lembaran Negara Nomor 44987);
f) Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 49, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4503);
g) Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2005 tentang Pinjaman Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 136, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4574);
h) Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 tentang Dana Perimbangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 137, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4575);
i) Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2005 tentang Sistem Informasi Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 138, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4576);
j) Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);
k) Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 150, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4585);
l) Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2005 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 49, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 4503);
m) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, sebagaimana telah dirubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah.
n) Peraturan Daerah Kabupaten Demak Nomor 10 Tahun 2007 tentang Pokok - pokok Pengelolaan Keuangan Daerah;
1.3 Sistematika penulisan catatan atas laporan keuangan SKPD
Sistematika penyajian Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK) SKPD RSUD Sunan Kalijaga Kabupaten Demak Tahun Anggaran 2019 sebagai berikut :
BAB I : PENDAHULUAN
1.1 Maksud dan tujuan penyusunan laporan keuangan 1.2. Landasan hukum penyusunan laporan keuangan 1.3. Sistematika penyajian catatan atas laporan keuangan.
BAB II : IKHTISAR PENCAPAIAN KINERJA KEUANGAN
Memuat ikhtisar realisasi pencapaian kinerja APBD menurut bidang, berupa gambaran realisasi pencapaian efektivitas dan efisiensi.
BAB III: KEBIJAKAN AKUNTANSI
BAB IV : PENJELASAN POS-POS LAPORAN KEUANGAN 5.1 Laporan Realisasi Anggaran
5.2 Laporan Operasional 5.3 Laporan Perubahan Ekuitas 5.4 Neraca
BAB V : PENUTUP
Memuat uraian penutup Catatan atas Laporan Keuangan.
BAB II
IKHTISAR PENCAPAIAN KINERJA KEUANGAN BLUD RSU SUNAN KALIJAGA KABUPATEN DEMAK
2.1 Ikhtisar realisasi pencapaian target kinerja keuangan BLUD RSU Sunan Kalijaga Kabupaten Demak
BLUD RSU Sunan Kalijaga Kabupaten Demak pada tahun anggaran 2019 melaksanakan urusan wajib / pilihan bidang kesehatan dengan capaian kinerja sebagai berikut :
NO. URUSAN ANGGARAN REALISASI %
1 Lain-lain Pendapatan Asli Daerah
yang Sah 110,000,000,000,00 107,862,465,487.55 98,06
Belanja :
1 Belanja Pegawai 78,177,898,000.00 71,270,168,313.00 91.16 2 Belanja Barang dan Jasa 52,790,000,000.00 46,706,104,354.00 88.48 3 Belanja Modal 32,780,790,483.00 26,657,217,803.00 81.32 Jumlah Belanja 163,748,688,483.00 144,633,490,470.00 88.33 SURPLUS / (DEFISIT) (53,748,688,483.00) (36,771,024,982.45) 68.41 2.2 Hambatan dan kendala yang ada dalam pencapaian target yang telah
ditetapkan
Dalam melaksanakan urusan pelayanan masyarakat di bidang kesehatan selama tahun 2019, BLUD RSU Sunan Kalijaga Kabupaten Demak mampu melaksanakannya dengan optimal walaupun terdapat kendala-kendala dalam pelaksanaan diantaranya :
a. Hambatan dan kendala dalam pencapaian target yang telah ditetapkan yaitu dengan adanya juklak juknis Dana Alokasi Khusus yang turun pada akhir tahun anggaran dan kegiatan pada perubahan APBD sehingga waktu tidak mencukupi untuk dilaksanakan. Rencana tindak lanjut kegiatan yang bersumber dari DAK akan diluncurkan kembali pada perubahan APBD tahun anggaran 2019.
BAB III
KEBIJAKAN AKUNTANSI
Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan RSUD Sunan Kalijaga Kabupaten Demak adalah sebagai berikut:
1. Basis Akuntansi yang Mendasari Penyusunan Laporan Keuangan
Basis akuntansi yang digunakan dalam penyusunan Laporan Keuangan BLUD RSU Sunan Kalijaga Kabupaten Demak tahun 2019 adalah Standar Akuntansi Pemerintah berbasis akrual. Aset, kewajiban, ekiutas dana, pendapatan dan biaya diakui dan dicatat pada saat terjadinya transaksi atau pada saat kejadian atau kondisi lingkungan berpengaruh pada keuangan pemerintah, tanpa memperhatikan saat kas atau setara kas diterima atau dibayar.
2. Basis Pengukuran yang Mendasari Penyusunan Laporan Keuangan
Pengukuran adalah proses penetapan nilai uang untuk mengakui dan memasukkan setiap pos dalam laporan keuangan. Pengukuran pos-pos dalam laporan keuangan menggunakan nilai perolehan historis dan dalam mata uang rupiah.
Kebijakan akuntansi yang diterapkan terkait dengan penyusunan laporan keuangan tahun 2019 adalah sebagai berikut :
1. Kas dan setara kas
Kas adalah uang tunai atau saldo simpanan di bank yang setiap saat dapat digunakan untuk membiayai kegiatan rumah sakit. Kas terdiri dari saldo kas (cash on hand) dan rekening giro (Bank).
Setara kas (cash equivalent) merupakan bagian dari asset lancar yang sangat likuid, yang dapat dikonversi menjadi kas dalam jangka waktu 1 s.d 3 bulan tanpa mengadapi resiko perubahan nilai yang signifikan, tidak termasuk piutang dan persediaan. Setara kas antara lain berupa deposito berjangka kurang dari 3 bulan dan cek yang baru dapat diuangkan dalam jangka waktu kurang dari 3 bulan.
Kas dan setara kas diukur sebesar nilai nominal pada saat diterima atau dikeluarkan, dinyatakan dalam niali rupiah, jika ada kas dan setara kas dalam valuta asing maka harus dikonversi berdasarkan nilai kurs tengah Bank Indonesia pada tanggal transaksi.
2. Piutang Usaha
Piutang usaha merupakan hak atau klaim kepada pihak ketiga yang timbul dari penyerahan barang atau jasa dalamrangka kegiatan operasional rumah sakit.
Piutang usaha diukur sebesar niali bersih yang dapat direalisasikan (net realizable value) setelah memperhitungkan nilai penyisihan piutang tak tertagih.
3. Piutang Tak Tertagih
Piutang lain-lain adalah hak yang timbul dari penyerahan barang atau jasa serta uang di luar kegiatan operasional rumah sakit, yang termasuk dalam rekening ini antara lain piutang pegawai, piutang bunga dan piutang sewa. Piutang lain-lain diukur sebesar nilai yang dapat direalisasikan (net realizable value) setelah memperhitungkan nilai penyisihan piutang tak tertagih.
4. Persediaan
Persediaan adalah aset yang diperoleh dengan maksud untuk dijual dalam kegiatan usaha normal, digunakan dalam proses produksi atau dalam bentuk bahan atau perlengkapan (supplies) untuk digunakan dalam proses produksi atau pemberian jasa. Persediaan antara lain berupa persediaan obat-obatan, bahan laboratorium, bahan radiologi, bahan makanan, alat tulis kantor, alat kebersihan dan barang cetakan.
Persediaan diakui pada akhir periode akuntansi atau pada akhir periode tertentu untuk kepentingan penyusunan laporan keuangan berdasarkan hasil inventarisasi.
Persediaan dinilai berdasarkan harga pembelian terakhir jika diperoleh dengan pembelian, atau harga standar jika diperolehdengan memproduksi sendiri atau
harga /nilai wajar atau estimasi nilai penjualannya jika diperoleh dengan cara lain seperti donasi.
Metode pencatatan yang dianut terhadap persediaan menggunakan Physical Inventory Menthod, yaitu pembelian/penerimaan barang tidak dicatat ke dalam persediaan, akan tetapi dibukukan langsung sebagai biaya sesuai harga perolehan/pada saat barang diterima. Saldo persediaan yang ada pada saat penyusunan neraca dihitung berdasarkan perhitungan fisik ( Stock Opname ) dan ditetapkan nilainya. Nilai persediaan ini sekaligus digunakan sebagai koreksi pengurang (kredit) terhadap pos biaya dan pada awal tahun berikutnya nilai persediaan tersebut dibukukan kembali dengan jurnal balik (reversing entry) menjadi biaya.
Dasar penilaian yang dianut terhadap persediaan terhadap persediaan tersebut pada saat penyusunan neraca adalah dengan harga perolehan dengan metode First In Firt Out (FIFO/Masuk Pertama).
5. Aset Tetap
Aset tetap adalah aset berwujud dengan criteria:
(1) Mempunyai masa manfaat lebih dari 12 bulan;
(2) Biaya perolehan aset dapat diukur secara andal;
(3) Tidak dimaksudkan untuk dijual dalam operasional entitas, dan (4) Diperoleh atau dibangun dengan maksud untuk digunakan.
Aset antara lain meliputi Tanah, Gedung dan Bangunan, Peralatan dan Mesin, Jalan, Jaringan dan Instalasi, Aset Tetap Lainnya dan Konstruksi Dalam Pengerjaan.
Aset diakui pada saat potensi manfaat ekonomi masa depan diperoleh dan mempunyai nilai atau biaya yang diukur dengan andal. Aset diakui pada saat diterima atau kepemilikannya dan/atau penguasaannya berpindah dan dicatat sebesar biaya perolehan, jika tidak memungkinkan aset tetap dicatat sebesar nilai wajar pada saat perolehan.
Pengakuan penambahan nilai aset tetap akibat dikapitalisir berdasarkan pada nilai satuan minimum kapasitas kapitalisasi yaitu pengeluaran untuk per satuan peralatan dan mesin dan peralatan olah raga yang nilainya sama dengan atau lebih dari Rp.300.000.00.
Jika penyelesaian pekerjaan suatu aset tetap melebihi dan/melewati satu periode anggaran, maka aset tetapyang belum selesai tersebut digolongkan
tersebut selesai dan siap dipakai.
Jumlah yang dapat disusutkan dari suatu aset tetap (depreciable assets) harus dialokasikan secara sistematis sepanjang masa manfaatnya. Penyusunan untuk setiap periode diakui sebagai biaya untuk periode yang bersangkutan.
Metode penyusutan yang digunakan adalah metode garis lurus (straight-line method), dikelompokan sebagai berikut :
6. Aset Lainnya
Aset Lainnya adalah aset yang tidak dapat dikelompokkan ke dalam aset lancar, investasi jangka panjang, aset tetap. Aset lain-lain antara lain terdiri dari:
(1) Aset tak berwujud
Aset tak berwujud adalah aset non-moneter yang dapat diidentifikasi dan tidak mempunyai wujud fisik serta dimiliki untuk digunakan dalam menghasilkan atau menyerahkan barang/jasa, yang memiliki masa manfaat lebih dari 12 bulan.
(2) Aset lain-lain
Yang termasuk dalam kelompok ini antara lain aset Produktif (Aset tetap berupa kendaran, mesin, peralatan dan aset berwujut lainnya termasuk pula persediaan bahan/barang instalasi yang rusak, persediaan obat yang kadaluwarsa, yang tidak dapat digunakan lagi karena sebab-sebab yang normal), disajikan sebesar nilai bukunya.
7. Kewajiban Jangka Pendek
Kewajiban jangka pendek merupakan kewajiban yang diharapkan akan dibayar/diselesaikan atau jatuh tempo dalam waktu 12 bulan setelah tanggal neraca. Jenis kewajiban jangka pendek antara lain Utang usaha, Utang pajak, Biaya yang masih harus dibayar, Pendapatan diterima di muka, Bagian lancar jangka panjang, dan Utang jangka pedek lainnya.
8. Ekuitas Tidak Terikat
Ekuitas tidak terikat adalah ekuitas berupa sumber daya yang penggunaannya tidak dibatasi untuk tujuan tertentu. Ekuitas tidak terikat antara lain meliputi (1) Ekuitas awal
Merupakan hak residual awal yang merupakan selisih aset dan kewajiban pada saat kali BLUD ditetapkan, kecuali sumber daya ekonomi yang diperoleh untuk tujuan tertentu.
(2) Surplus/Defisit Tahun lalu
Surplus/Defisit Tahun Lalu merupakan akumulasi Surplus/Defisit pada periode-pireode sebelumnya.
(3) Surplus/Defisit Tahun Berjalan
Surplus/Defisit Tahun Berjalan berasal dari seluruh pendapatan setelah dikurangi seluruh biaya pada tahun berjalan.
(4) Ekuitas Donasi
Ekuitas Donasi merupakan sumber daya yang diperoleh dari pihak lain berupa sumbangan atau hibah yang sifatnya tidak mengikat.
9. Pendapatan
Pendapatan adalah arus masuk bruto dari manfaat ekonomi yang timbul dari aktivitas rumah sakit selama satu periode yang mengakibatkan penambahan ekuitas bersih.
Pendapatan diklasifikasikan ke dalam Pendapatan Usaha dari Jasa Layanan, Hibah, Pendapatan APBD, Pendapatan APBN, Pendapatan Usaha Liannya, Keuntungan Penjualan Aset Non Lancar dan Pendapatan dari Kejadian Luar Biasa.
Pendapatan usaha dari jasa layanan dan pendapatan usaha lainnya diakui pada saat diterima atau hak menagih timbul sehubungan dengan adanya barang/jasa yang diserahkan kepada masyarakat.
Pendapatan dari APBD dan APBN diakui pada saat pengeluaran belanja dipertanggungjawabkan dengan diterbitkannya SP2D
Pendapatan Hibah berupa barang diakui pada saat kas diterima oleh BLUD.
Pengukuran pendapatan menggunakan azas bruto. Pencatata pendapatan harus dilaksanakan berdasarkan azas bruto, yaitu mencatat penerimaan bruto, dan tidak diperbolehkan mencatat jumlah neto (pendapatan setelah dikompensasi dengan pengeluaran).
10. Kebijakan Akuntansi Biaya
Biaya adalah penurunan manfaat ekonomi selama satu periode akutansi dalam bentuk arus keluar kas atau berkurangnya aset atau terjadinya kewajiban yang mengakibatkan penurunan ekuitas bersih.
Biaya diklasifikasikan sebagai berikut:
(1) Biaya Pelayanan, merupakan seluruh biaya yang terkait langsung dengan pelayanan kepada masyarakat, antara lain meliputi biaya bahan, biaya jasa pelayanan, biaya pemeliharaan, biaya barang dan jasa, dan biaya pelayanan lainnya.
(2) Biaya Umum dan Administrasi, merupakan biaya-biaya yang diperlukan untuk administrasi, merupakan biaya-biaya yang diperlukan untuk administrasi dan biaya yang bersifat umum dan tidak terkait secara langsung dengan kegiatan pelayanan rumah sakit , antara lain meliputi biaya pegawai, biaya administrasi perkantoran, biaya pemeliharaan, biaya barang dan jasa, biaya promosi, dan biaya umum dan administrasi lainnya.
(3) Biaya Lainnya, merupakan biaya yang tidak dapat dikelompokkan ke dalam biaya layanan dan biaya umum dan administrasi.
(4) Rugi Penjualan Aset Non Lancar, merupakan selisih kurang antara harga jual dengan nilai buku aset non lancar yang dijual.
(5) Biaya Kejadian Luar Biasa, merupakan biaya yang timbul diuar kegiatan normal rumah sakit, tiak berulang dan diluar kendali rumah sakit. Misalnya karena bencana alam.
Biaya dalam periode berjalan dan pada akhir periode akuntansi diakui pada saat kejadian (transaksi) bukan pada saat kas atau setara kas dibayar dan dicatat dalam periode bersangkutan sebesar kewajiban yang telah timbul.
BAB IV
PENJELASAN POS-POS LAPORAN KEUANGAN SKPD
4.1 Laporan Realisasi Anggaran
LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH
RSUD SUNAN KALIJAGA KABUPATEN DEMAK
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018
URAIAN ANGGARAN
2019 REALISASI
2019 % REALISASI
2018
PENDAPATAN - LRA 110,000,000,000.00 107,862,465,487.55 98.06 90,509,010,725.00 PENDAPATAN ASLI
DAERAH (PAD) - LRA 110,000,000,000.00 107,862,465,487.55 98.06 90,509,010,725.00 Lain-lain PAD Yang Sah -
LRA 110,000,000,000.00 107,862,465,487.55 98.06 90,509,010,725.00 BELANJA 163,748,688,483.00 144,633,490,470.00 88.33 128,230,483,465.00 BELANJA OPERASI 130,967,898,000.00 117,976,272,667.00 90.08 97,247,978,403.00 Belanja Pegawai 78,177,898,000.00 71,270,168,313.00 91.16 60,699,753,388.00 Belanja Barang dan Jasa 52,790,000,000.00 46,706,104,354.00 88.48 36,548,225,015.00
Belanja Bunga 0.00 0.00 0.00 0.00
BELANJA MODAL 32,780,790,483.00 26,657,217,803.00 81.32 30,982,505,062.00 Belanja Modal Peralatan dan
Mesin 11,780,791,483.00 7,432,645,271.00 63.09 13,795,332,362.00 Belanja Modal Gedung dan
Bangunan 19,499,999,000.00 18,556,616,122.00 95.16 16,794,938,480.00 Belanja Modal Jalan, Irigasi
dan Jaringan 1,500,000,000.00 667,956,410.00 44.53 392,234,220.00 SURPLUS / (DEFISIT) (53,748,688,483.00) (36,771,024,982.45) 68.41 (37,721,472,740.00)
PEMBIAYAAN
PENERIMAAN
PEMBIAYAAN 0.00 0.00 0.00 0.00
Pinjaman Dalam Negeri 0.00 0.00 0.00 0.00
PENGELUARAN
PEMBIAYAAN 0.00 0.00 0.00 0.00
Pembayaran Pokok Pinjaman
Dalam Negeri 0.00 0.00 0.00 0.00
PEMBIAYAAN NETTO 0.00 0.00 0.00 0.00
SISA LEBIH PEMBIAYAAN
ANGGARAN (SILPA) (53,748,688,483.00) (36,771,024,982.45) 68.41 (37,721,472,740.00)
4.1.1 Pendapatan
a. Pendapatan Asli Daerah
Pendapatan Daerah Kabupaten Demak meliputi Pendapatan Asli Daerah (PAD), Pendapatan Dana Perimbangan, dan Lain-lain Pendapatan yang Sah untuk periode 1 Januari sampai 31 Desember 2019.
BLUD RSU Sunan Kalijaga selama tahun 2019 mengelola Pendapatan Asli Daerah yang diantaranya :
1. Pendapatan Pelayanan kesehatan dianggarkan sebesar Rp.110.000.000.000,00 dan terealisasi sebesar Rp.107.862.465.487,55,- (98.06%).
4.1.2 Belanja
Akun ini menggambarkan Belanja Daerah yang dikelola BLUD RSU Sunan Kalijaga Kabupaten Demak untuk periode Tahun Anggaran 2019 sesuai dengan jenis pengelompokannya yaitu Belanja Operasi dan Belanja Modal. Anggaran dan realisasi masing-masing belanja tersebut adalah sebagai berikut :
No URAIAN 2019 2018
ANGGARAN REALISASI % REALISASI
BELANJA DAERAH
1 Belanja Operasi 130,967,898,000.00 117,976,272,667.00 90.08 97,247,978,403.00 2 Belanja Modal 32,780,790,483.00 26,657,217,803.00 81.32 30,982,505,062.00 Jumlah 163,748,688,483.00 144,633,490,470.00 88.33 128,230,483,465.00
a Belanja Operasi
Belanja Operasi BLUD RSU Sunan Kalijaga Kabupaten Demak meliputi Belanja Pegawai, Belanja Barang / Jasa, dengan anggaran dan realisasi TA 2019 sebagai berikut :
No URAIAN 2019 2018
ANGGARAN REALISASI % REALISASI
BELANJA DAERAH
1 Belanja Pegawai 78,177,898,000.00 71,270,168,313.00 91.16 60,699,753,388.00 2 Belanja Barang dan Jasa 52,790,000,000.00 46,706,104,354.00 88.48 36,548,225,015.00 Jumlah 130,967,898,000.00 117,976,272,667.00 90.08 97,247,978,403.00
Belanja operasi dianggarkan sebesar Rp.130,967,898,000,00 dan terealisasi sebesar Rp.117,976,272,667,00. Mengalami peningkatan bila dibanding realisasi tahun 2018 dimana realisasi Belanja Operasi sebesar Rp.97,247,978,403,00,-.
Rincian Belanja operasi adalah sebagai berikut:
1. Belanja Pegawai
Akun ini menggambarkan Belanja Pegawai untuk periode 1 Januari 2019 sampai dengan 31 Desember 2019 yang meliputi Belanja Pegawai APBD dan Belanja Pegawai BLUD.
No Uraian 2019 2018
Anggaran Realisasi % Realisasi
1 Gaji dan Tunjangan 18,911,898,000 18,366,103,911 97.11 16.811.810.102,00 2 Tambahan Penghasilan PNS 4,266,000,000 4,085,900,000 95.78 3.897.245.627,00 3 Belanja Pegawai BLUD 55,000,000,000 48,818,164,402 88.76 39.990.697.659,00 Jumlah 78,177,898,000.00 71,270,168,313.00 91.16 60,699,753,388.00
Belanja pegawai dianggarkan sebesar Rp.78,177,898,000.00 dan terealisasi sebesar Rp.71,270,168,313.00 atau 91.16%. Mengalami peningkatan bila dibanding realisasi tahun 2018 dimana realisasi Belanja pegawai sebesar Rp.60,699,753,388,-
2. Belanja Barang dan Jasa
Akun ini menggambarkan Belanja Barang untuk periode 1 Januari 2019 sampai dengan 31 Desember 2019 yang meliputi belanja barang dan jasa APBD dan BLUD RSU Sunan Kalijaga Kabupaten Demak.
No URAIAN 2019 2018
ANGGARAN REALISASI % REALISASI
1 Belanja Barang dan Jasa APBD 190,000,000 139,549,772 73.45 78.900.000,00 2 Belanja Barang dan Jasa BLUD 52,600,000,000 46,566,554,582 88.53 36.469.325.015,00 Jumlah 52,790,000,000 46,706,104,354 88.48 36,548,225,015.00
Belanja barang/ jasa tahun anggaran 2019 dianggarkan sebesar Rp.52,790,000,000,00 dan direalisasikan sebesar Rp.46,706,104,354,00 atau 88.48%. Realisasi belanja barang dan jasa tahun 2019 mengalami kenaikan bila dibandingkan dengan realisasi belanja barang jasa tahun 2018 sebesar Rp.36,548,225,015,00.
b. Belanja Modal
Belanja Modal APBD dan BLUD RSUD Sunan Kalijaga Kabupaten Demak meliputi Belanja Tanah, Belanja Peralatan dan Mesin, Belanja Gedung dan Bangunan, Belanja Jalan, Irigasi dan Jaringan, Belanja Aset Tetap Lainnya, Belanja Aset Lainnya dengan anggaran dan realisasi TA 2019 sebagai berikut:
NO. URAIAN 2019 2018
ANGGARAN REALISASI % REALISASI
BELANJA MODAL APBD
1 Belanja Modal Peralatan dan Mesin 839,999,550 828,548,756 98.64 11.247.727.845,00 2 Belanja Modal Gedung dan Bangunan 13,999,999,000 13,896,999,000 99.26 14.895.000.000,00 Sub Jumlah 14,839,998,550 14,725,547,756 99.23 26.142.727.845,00 BELANJA MODAL BLUD
1 Belanja Modal Peralatan dan Mesin 10,940,791,933 6,604,096,515 60.36 2.458.876.922,00 2 Belanja Modal Gedung dan Bangunan 5,500,000,000 4,659,617,122 84.72 1.988.666.075,00 3 Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan 1,500,000,000 667,956,410 44.53 392.234.220,00 Sub Jumlah 17,940,791,933 11,931,670,047 66.51 4.839.777.217,00 Jumlah Total 32,780,790,483 26,657,217,803 81.32 30,982,505,062,00
Belanja Modal dianggarkan sebesar Rp.32,780,790,483,- dan terealisasi sebesar Rp.26,657,217,803,- atau sebesar 81.32%. Mengalami penurunan bila dibanding realisasi tahun anggaran 2018 dimana realisasi Belanja Modal sebesar Rp.30,982,505,062,-
1. Belanja Modal Peralatan dan Mesin
NO. URAIAN 2019 2018
ANGGARAN REALISASI % REALISASI
1 Belanja Modal Peralatan
dan Mesin (APBD) 839,999,550.00 828,548,756.00 98.64 11,247,727,845.00 2 Belanja Modal Peralatan
dan Mesin (BLUD) 10,940,791,933.00 6,604,096,515.00 60.36 2,458,876,922.00 Jumlah 11,780,791,483.00 7,432,645,271.00 63.09 13,706,604,767.00
Akun ini menggambarkan Belanja Peralatan dan Mesin untuk periode 1 Januari 2019 sampai dengan 31 Desember 2019. RSUD Sunan Kalijaga Kabupaten Demak menganggarkan pengadaan Peralatan dan Mesin sumber
dana APBD dan BLUD sebesar Rp.11,780,791,483,00 dan terealisasi sebesar Rp.7,432,645,271,00 atau sebesar 63.09%, dengan rincian sebagai berikut :
NO. URAIAN ANGGARAN REALISASI
Belanja Modal Peralatan dan Mesin APBD
1 Pengadaan Peralatan Studio Visual 40,000,000 36,870,400
2 Pengadaan Alat Kedokteran Umum 82,950,549 79,812,500
3 Pengadaan Alat Kedokteran Bagian penyakit
Dalam 542,000,000 536,865,856
4 Pengadaan Alat Kesehatan Rehabilitasi
Medis 175,049,001 175,000,000
Jumlah 839,999,550 828,548,756
Belanja Modal Peralatan dan Mesin BLUD
1 AC 370,000,000 296,554,502
2 Water Heater/Sistem Air Panas 100,000,000 30,008,000
3 Pengadaan Televisi 100,000,000 50,978,000
4 Pengadaan Kipas angin / exhause fan 100,000,000 71,960,713
5 Instalasi Listrik/lift 712,350,000 -
6 Pengadaan Mobil Ambulance 1,050,000,000 498,500,000
7 Alat Ukur 10,000,000 6,215,000
8 Mesin Loundry 450,000,000 416,329,701
9 Pengadaan Tangki Air 12,650,000 -
10 Pengadaan Motor 150,000,000 115,500,000
11 Pengadaan Alarm Kebakaran 58,000,000 57,188,800
12 Pengadaan Karoseri Ambulance 200,000,000 193,820,000
13 Pengadaan Mobil Dinas 410,000,000 407,500,000
14 Pompa Joki Pump Gedung Penyakit Dalam 92,000,000 91,850,000
15 Shopping cart 70,000,000 -
16 Kursi Tunggu Pasien 145,000,000 -
17 Brankard Dorong 80,000,000 -
18 Pengadaan Trolly 115,000,000 114,214,100
19 Peralatan Kantor 99,000,000 98,803,469
20 Biaya Permainan Anak 20,000,000 18,738,500
21 Komputer 1,214,800,000 608,810,000
22 Sound Sistem 30,000,000 29,220,840
23 CCTV dan Server/Kamera 25,000,000 -
24 Laptop 10,000,000 -
25 Printer 107,000,000 105,997,500
26 UPS 10,000,000 7,000,000
27 Finger Print 56,000,000 55,395,003
28 Scanner 33,000,000 32,372,100
29 Pengadaan Switch 400,000,000 361,669,000
30 Pengadaan Rak Server 15,200,000 15,004,800
31 Sofware Antivirus 65,000,000 47,395,400
32 Sofware Pendaftaran Online 25,000,000 -
33 Sofware OS / Microsoft 100,000,000 -
34 Pengadaan server 350,000,000 -
35 Sistem monitoring Temperature 35,000,000 34,437,500
36 Kabel Feeder Gedung Penyakit Dalam 150,000,000 144,489,000 37 Pengadaan Mebeleir,NurseStation,dll 660,000,000 425,165,200
38 Pengadaan Nurse Call 70,000,000 68,972,200
NO. URAIAN ANGGARAN REALISASI
39 Pengadaan Peralatan Dapur 50,000,000 -
40 Pengadaan Alat-alat Komunikasi dan Studio 350,000,000 346,333,660 41 Pengadaan Alat Kedokteran/Kesehatan 2,840,791,933 1,853,673,527
Jumlah 10,940,791,933 6,604,096,515
Jumlah Total 11,780,791,483 7,432,645,271
2. Belanja Modal Gedung dan Bangunan
NO. URAIAN 2019 2018
ANGGARAN REALISASI % REALISASI
1 Belanja Modal Gedung
dan Bangunan (APBD) 13,999,999,000.00 13,896,999,000.00 99.26 14,895,000,000.00 2 Belanja Modal Gedung
dan Bangunan (BLUD) 5,500,000,000.00 4,659,617,122.00 84.72 1,988,666,075.00 Jumlah 19,499,999,000.00 18,556,616,122.00 95.16 16,883,666,075.00
BLUD RSU Sunan Kalijaga Kabupaten Demak menganggarkan pengadaan Gedung dan Bangunan sumber dana APBD dan BLUD sebesar Rp.19,499,999,000,00 dan terealisasi sebesar Rp.18,556,616,122,- atau sebesar 95.16%, dengan rincian sebagai berikut :
NO. URAIAN ANGGARAN REALISASI
Belanja Modal Gedung dan Bangunan APBD
1 Pengadaan Bangunan Kesehatan 13,999,999,000.00 13,896,999,000.00 Jumlah 13,999,999,000.00 13,896,999,000.00 Belanja Modal Gedung dan Bangunan BLUD
Pengeluaran Pembangunan Gedung
1 Pembangunan Gedung 38,000,000.00 -
2 Pembuatan Kanopi Ruang Anak 10,000,000.00 9,234,500.00 3 Pembuatan Doorlop Ruang TBC 200,000,000.00 199,619,000.00 4 Pembuatan Doorlop Paru 200,000,000.00 197,050,000.00 5 Pembangunan Gedung Penghubung Poliklinik 3,250,000,000.00 3,245,766,000.00 6 Pembuatan Kanopi Ruang Dekontaminasi
IGD 62,000,000.00 61,603,636.00
7 Rumah Pompa Hydrant Gedung Penyakit
Dalam 200,000,000.00 58,740,000.00
8 Pavingisasi Halaman Gedung Penyakit Dalam 100,000,000.00 96,401,000.00
9 Rehab Gedung Lainnya 964,900,000.00 503,883,456.00
10 Rehab gedung 180,000,000.00 24,887,000.00
11 Rehab Ruang CSSD 180,000,000.00 175,788,000.00
12 Rehab Plafon IBS 45,100,000.00 45,086,000.00
13 Rehab Ruang Admin Paru 20,000,000.00 19,908,000.00
14 Rehab Pintu Amarilis 50,000,000.00 21,650,530.00
Jumlah 5,500,000,000.00 4,659,617,122.00 Jumlah Total 19,499,999,000.00 18,556,616,122.00
3. Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan
NO. URAIAN 2019 2018
ANGGARAN REALISASI % REALISASI
1 Belanja Modal Jalan, Irigasi
dan Jaringan (BLUD) 1,500,000,000.00 667,956,410.00 44.53 392,234,220.00
Jumlah 1,500,000,000.00 667,956,410.00 44.53 392,234,220.00 BLUD RSU Sunan Kalijaga Kabupaten Demak menganggarkan pengadaan
Jalan, Irigasi dan Jaringan sebesar Rp.1,500,000,000,00 dan terealisasi sebesar Rp.667,956,410,- atau sebesar 44.53%, dengan rincian sebagai berikut:
NO. URAIAN ANGGARAN REALISASI
Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan BLUD
1 Jaringan Listrik Bangsal 243,000,000.00 203,339,300.00 2 Biaya Jaringan Telepon / Telekomunikasi 291,000,000.00 89,082,730.00
3 Jaringan Hydrant Air 184,000,000.00 7,700,000.00
4 Program / Jaringan SIM RS 630,000,000.00 221,378,180.00
5 Instalasi Air 50,000,000.00 46,145,000.00
6 Pemasangan Instalasi Gas Medis 70,000,000.00 68,769,800.00
7 Jaringan Penyalur Petir 32,000,000.00 31,541,400.00
Jumlah Total 1,500,000,000.00 667,956,410.00
4.2 Laporan Operasional
Laporan operasional menyajikan berbagai unsur pendapatan-LO, beban, surplus/defisit dari kegiatan operasional, surplus/defisit dari kegiatan non operasional, surplus/defisit sebelum pos luar biasa, pos luar biasa, dan surplus/defisit-LO, yang diperlukan untuk penyajian yang wajar secara komparatif.
LAPORAN OPERASIONAL
RSUD SUNAN KALIJAGA KABUPATEN DEMAK
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018
KEGIATAN OPERASIONAL SALDO
2019 SALDO
2018 KENAIKAN/
(PENURUNAN) % PENDAPATAN - LO 136,426,895,659.55 102,254,928,596.00 34,171,967,063.55 33.42 PENDAPATAN ASLI DAERAH
(PAD) - LO 136,426,895,659.55 101,936,847,295.00 34,490,048,364.55 33.83
Pendapatan Pajak Daerah - LO 0.00 0.00 0.00 0.00
Pendapatan Retribusi Daerah -
LO 0.00 0.00 0.00 0.00
Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan - LO
0.00 0.00 0.00 0.00
Lain-lain PAD Yang Sah - LO 136,426,895,659.55 101,936,847,295.00 34,490,048,364.55 33.83
PENDAPATAN TRANSFER - LO 0.00 0.00 0.00 0.00
Pendapatan Transfer Pemerintah
Pusat -LO 0.00 0.00 0.00 0.00
Pendapatan Transfer Pemerintah
Pusat - Lainnya - LO 0.00 0.00 0.00 0.00
Pendapatan Transfer Pemerintah
Daerah Lainnya - LO 0.00 0.00 0.00 0.00
Bantuan Keuangan - LO 0.00 0.00 0.00 0.00
LAIN-LAIN PENDAPATAN
DAERAH YANG SAH - LO 0.00 318,081,301.00 (318,081,301.00) (100.00) Pendapatan Hibah - LO 0.00 318,081,301.00 (318,081,301.00) (100.00)
Dana Darurat - LO 0.00 0.00 0.00 0.00
Pendapatan Lainnya - LO 0.00 0.00 0.00 0.00
BEBAN 135,929,558,026.39 112,477,489,548.00 23,452,068,478.39 20.85 Beban Pegawai - LO 73,800,134,098.00 64,169,597,253.00 9,630,536,845.00 15.01 Beban Barang dan Jasa 47,336,522,160.39 36,276,443,204.00 11,060,078,956.39 30.49
Beban Bunga 0.00 0.00 0.00 0.00
Beban Subsidi 0.00 0.00 0.00 0.00
KEGIATAN OPERASIONAL SALDO 2019
SALDO 2018
KENAIKAN/
(PENURUNAN) %
Beban Hibah 0.00 0.00 0.00 0.00
Beban Bantuan Sosial 0.00 0.00 0.00 0.00
Beban Penyusutan dan
Amortisasi 14,614,460,504.00 11,981,377,657.00 2,633,082,847.00 21.98 Beban Penyisihan Piutang 178,441,264.00 50,071,434.00 128,369,830.00 256.37
Beban Lain-lain 0.00 0.00 0.00 0.00
Beban Transfer Bagi Hasil Pajak
Daerah 0.00 0.00 0.00 0.00
Beban Transfer Bagi Hasil
Pendapatan Lainnya 0.00 0.00 0.00 0.00
Beban Transfer Bantuan
Keuangan ke Pemerintah Daerah
Lainnya 0.00 0.00 0.00 0.00
Beban Transfer Bantuan
Keuangan ke Desa 0.00 0.00 0.00 0.00
Beban Transfer Bantuan
Keuangan Lainnya 0.00 0.00 0.00 0.00
Beban Transfer Dana Otonomi
Khusus 0.00 0.00 0.00 0.00
SURPLUS/DEFISIT DARI
OPERASI 497,337,633.16 (10,222,560,952.00) 10,719,898,585.16 (104.87)
KEGIATAN NON OPERASIONAL
Surplus Penjualan Aset Non
Lancar - LO 0.00 0.00 0.00 0.00
Surplus Penyelesaian Kewajiban
Jangka Panjang - LO 0.00 0.00 0.00 0.00
Surplus dari Kegiatan Non
Operasional Lainnya - LO 0.00 0.00 0.00 0.00
Defisit Penjualan Aset Non
Lancar - LO 0.00 861,238,945.00 (861,238,945.00) (100.00)
Defisit Penyelesaian Kewajiban
Jangka Panjang - LO 0.00 0.00 0.00 0.00
Defisit dari Kegiatan Non
Operasional Lainnya - LO 0.00 0.00 0.00 0.00
SURPLUS/DEFISIT DARI
KEGIATAN NON OPERASIONAL 0.00 (861,238,945.00) 861,238,945.00 (100.00) SURPLUS/DEFISIT SEBELUM
POS LUAR BIASA 497,337,633.16 (11,083,799,897.00) 11,581,137,530.16 (104.49)
POS LUAR BIASA
Pendapatan Luar Biasa - LO 0.00 0.00 0.00 0.00
Beban Luar Biasa 0.00 0.00 0.00 0.00
SURPLUS/DEFISIT DARI POS
LUAR BIASA 0.00 0.00 0.00 0.00
SURPLUS/DEFISIT-LO 497,337,633.16 (11,083,799,897.00) 11,581,137,530.16 (104.49)
4.2.1 Pendapatan (LO)
BLUD RSU Sunan Kalijaga Kabupaten Demak selama tahun 2019 memiliki pendapatan LO sebesar Rp. 136.426.895.659,55, yang terdiri dari:
a. Pendapatan Asli Daerah
BLUD RSU Sunan Kalijaga Kabupaten Demak selama tahun 2019 memiliki Pendapatan Asli Daerah dengan rincian sebagai berikut :
Pendapatan Layanan Masyarakat Jumlah
Pendapatan Umum 20,943,962,633.00
Pendapatan BPJS 96,484,858,574.00
Pendapatan Jamkesda 5,078,358,518.00
Pendapatan PT. Jasa Raharja 2,989,557,943.00 Pendapatan BPJS Ketenagakerjaan 624,183,774.00
Pendapatan In Health 17,755,753.00
Taspen 2016 14,966,917.00
PT. Purinusa 718,876.00
Jumlah 126,154,362,988.00 Pendapatan Lain-lain
Sewa Ruang ATM 104,496,000.00
Pendapatan Parkir 336,000,000.00
Bunga Jagir 963,817,820.55
Sewa Gedung 25,920,000.00
Sewa Aula 690,000.00
Denda Keterlambatan Rekanan 3,937,400.00
Hibah 8,837,671,451.00
Jumlah 10,272,532,671.55 Jumlah Total 136,426,895,659.55 4.2.2 Beban
BLUD RSU Sunan Kalijaga Kabupaten Demak selama tahun 2019 memiliki Beban LO sebesar Rp.135.929.558.026.39,- yang terdiri dari:
a. Beban Pegawai
Akun ini menggambarkan Beban Pegawai selama periode tahun 2019 yang meliputi belanja pegawai APBD RSUD Sunan Kalijaga Kabupaten Demak sebesar Rp.22.452.003.911,- dan belanja pegawai BLUD RSUD Sunan Kalijaga Kabupaten Demak sebesar Rp.51.348.130.187,-. Beban Pegawai periode tahun 2019 sebesar Rp.73.800.134.098,-
b. Beban Barang dan Jasa
Beban barang dan jasa tahun 2019 sebesar Rp.47,336,522,160.39,-, dimana belanja barang dan jasa yang dibiayai oleh APBD sebesar Rp.139.549.772,-, sedangkan BLUD RSU Sunan Kalijaga Kabupaten Demak membiayai belanja barang dan jasa pada tahun 2019 sebesar Rp.47,196,972,388.39,-.
c. Beban Penyusutan dan Amortisasi
Beban Penyusutan dan amortisasi adalah beban yang terjadi akibat penurunan manfaat ekonomi atau potensi jasa terjadi pada saat penurunan nilai aset sehubungan dengan penggunaan aset bersangkutan/berlalunya waktu. Beban penyusutan terhadap aset tetap pada tahun 2019 sebesar Rp.14,614,460,504,-.
ASET TETAP PENYUSUTAN 2019
Alat-alat Bantu 288,066,428
Alat Angkutan Darat Bermotor 350,963,310
Alat Angkutan Berat Tak Bermotor 2,300,000
Alat Kantor 250,485,887
Alat Rumah Tangga 1,510,975,903
Peralatan Komputer 404,755,375
Meja Dan Kursi Kerja/Rapat Pejabat 26,971,549
Alat Studio 50,480,036
Alat Komunikasi 85,395,151
ASET TETAP PENYUSUTAN 2019
Alat Kedokteran 9,044,142,542
Alat Kesehatan 164,399,573
Unit-Unit Laboratorium 119,347,622
Unit Alat Laboratorium Kimia Nuklir 422,022
Alat Laboratorium Lingkungan Hidup 190,476
Alat Keamanan dan Perlindungan 808,324
Bangunan Gedung Tempat Kerja 1,702,993,072
Jalan 49,806,000
Bangunan Pengembangan Sumber Air dan Air Tanah 3,789,590
Bangunan Air 2,677,262
Instalasi Air Minum/Air Bersih 29,530,396
Instalasi Air Kotor 125,531,032
Instalasi Gardu Listrik 132,164,570
Instalasi Pertahanan 47,295,011
Instalasi Gas 58,741,248
Instalasi Pengaman 180,423
Jaringan Air Minum 62,476,959
Jaringan Listrik 58,236,662
Jaringan Telepon 2,971,823
Alat Rumah Tangga 142,667
Jaringan Air Minum 731,869
Jaringan Listrik 520,208
JUMLAH 14,577,492,990
ASET TAK BERWUJUD
Perangkat Lunak Sistem Operasi 36,967,514
JUMLAH 36,967,514
JUMLAH TOTAL 14,614,460,504
d. Beban Penyisihan Piutang
Beban penyisihan piutang sampai dengan tahun 2019 adalah sebesar Rp. 178,441,264,-.
4.3 Laporan Perubahan Ekuitas
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS PEMERINTAH KABUPATEN DEMAK
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SUNAN KALIJAGA
UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2019 DAN 2018
URAIAN 2019 2018
EKUITAS AWAL 178,549,934,873.98 141,985,493,200.98 SURPLUS/DEFISIT-LO 497,337,633.16 (11,083,799,897.00)
DAMPAK KUMULATIF PERUBAHAN KEBIJAKAN/KESALAHAN MENDASAR:
Koreksi Nilai Persediaan 0.00 38,237,400.00
Selisih Revaluasi Aset Tetap 0.00 0.00
Koreksi ekuitas lainnya 0.00 0.00
Koreksi Piutang (2,129,510.00) (10,191,961.00)
Koreksi Penyisihan Piutang 0.00 0.00
Koreksi Aset Tetap (30,723,520.00) (17,500,000.00)
Koreksi Akumulasi Penyusutan Aset Tetap 1,394,744.00 102,744,125.00
Koreksi Investasi Jangka Panjang 0.00 0.00
Koreksi Aset Lainnya 0.00 0.00
Koreksi Ekuitas Mutasi SKPD Aset Tetap 0.00 (61,320,000.00) Koreksi Ekuitas Mutasi SKPD Persediaan 1,118,049,791.00 665,588,432.00 KEWAJIBAN UNTUK
DIKONSOLIDASIKAN 37,317,101,439.00 46,930,683,574.00 EKUITAS AKHIR 217,450,965,451.14 178,549,934,873.98
Laporan perubahan ekuitas berisi ekuitas awal tahun 2019 sebesar Rp.178,549,934,873.98. Pada periode tahun 2019 terdapat surplus sebesar Rp.497,337,633.16, koreksi ekuitas sebesar Rp.1.086.591.505,00, dan kewajiban untuk dikonsolidasikan sebesar Rp.46,930,683,574,-, sehingga didapatkan ekuitas akhir sebesar Rp.217,450,965,451.14. Koreksi ekuitas sebesar Rp.1.086.591.505,00 berasal dari:
URAIAN JUMLAH
Koreksi Piutang (2,129,510.00)
Koreksi Aset Tetap (30,723,520.00)
Koreksi Akumulasi Penyusutan Aset Tetap 1,394,744.00 Koreksi Ekuitas Mutasi SKPD Persediaan 1,118,049,791.00 Jumlah Koreksi Ekuitas 1,086,591,505.00
Koreksi Piutang sebesar Rp.(2,129,510,-) berasal dari koreksi piutang tahun 2018 dengan rincian sebagai berikut:
Piutang 2018 Jumlah Koreksi BPJS Ketenagakerjaan (165.000)
Pasien Umum (1.964.510)
Jumlah (2,129,510)
Koreksi Aset Tetap sebesar Rp.(30,723,520.00) berasal dari koreksi keluar aset tetap karena merupakan upah harian lepas terkait dengan pemasangan jaringan di Rumah Sakit sebesar Rp.(8,560,000.00) dan koreksi keluar aset tetap tak berwujud sebesar Rp.22.163.520,00 karena nilainya kurang dari 20.000.000 (sesuai kebijakan akuntansi) dengan rincian sebagai berikut:
NAMA BARANG JUMLAH
Update Jaringan SIM RS 1,300,800.00
Update Web RSUD 2,200,000.00
Aplikasi Antrian Farmasi 14,960,000.00 Update Aplikasi SIM RS 1,451,520.00 Update Aplikasi SIM RS 2,251,200.00
JUMLAH 22,163,520.00
Koreksi Akumulasi Penyusutan Aset Tetap sebesar Rp.1,394,744,00 berasal dari koreksi keluar alat rumah tangga, jaringan air minum, dan jaringan listrik dengan rincian sebagai berikut:
Koreksi Akumulasi Penyusutan Jumlah Keterangan
Akumulasi Penyusutan Alat Rumah Tangga 142,667.00
Koreksi keluar aset tetap alat rumah tangga Rp. 8,560,000 Akumulasi Penyusutan Jaringan Listrik 520,208.00 Koreksi keluar
menjadi aset tak berwujud Akumulasi Penyusutan Jaringan Air Minum 731,869.00
Jumlah 1,394,744.00
Koreksi Ekuitas Mutasi SKPD Persediaan Rp.1,118,049,791.00 berasal dari Koreksi Ekuitas Mutasi SKPD Persediaan mutasi masuk dari SKPD lain (Dinas Kesehatan Kab. Demak berupa obat program.
4.4 Neraca
NERACA
PEMERINTAH KABUPATEN DEMAK
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SUNAN KALIJAGA Per 31 Desember 2019 dan 2018
URAIAN 2019 2018
ASET
ASET LANCAR
Kas di Bendahara Penerimaan 0.00 0.00
Kas di Bendahara Pengeluaran 0.00 0.00
Kas di BLUD 16,086,868,389.55 15,540,791,933.00
Kas di Bendahara FKTP 0.00 0.00
Kas di Bendahara BOS 0.00 0.00
Kas Lainnya 0.00 0.00
Setara Kas 0.00 0.00
Investasi Jangka Pendek 0.00 0.00
Piutang Pendapatan 50,418,592,303.00 30,748,895,092.00
Piutang Lainnya 0.00 0.00
Penyisihan Piutang (321,631,696.00) (143,190,432.00)
Beban Dibayar Dimuka 0.00 0.00
Persediaan 5,740,230,034.00 4,944,861,414.00
JUMLAH ASET LANCAR 71,924,059,030.55 51,091,358,007.00
INVESTASI JANGKA PANJANG
Investasi Jangka Panjang Non Permanen
Investasi Jangka Panjang kepada Entitas Lainnya
0.00 0.00
Investasi dalam Obligasi 0.00 0.00
Investasi dalam Proyek Pembangunan 0.00 0.00
Dana Bergulir 0.00 0.00
Deposito Jangka Panjang 0.00 0.00
Investasi Non Permanen Lainnya 0.00 0.00
Penyisihan Inestasi jangka panjang 0.00 0.00
JUMLAH Investasi Jangka Panjang Non Permanen
0.00 0.00
Investasi Jangka Panjang Permanen
Penyertaan Modal Pemerintah Daerah 0.00 0.00
Investasi Permanen Lainnya 0.00 0.00
Jumlah Investasi Jangka Panjang Permanen 0.00 0.00
JUMLAH INVESTASI JANGKA PANJANG 0.00 0.00
ASET TETAP
Tanah 5,617,778,000.00 5,617,778,000.00
Peralatan dan Mesin 111,775,534,135.39 96,245,277,086.98 Gedung dan Bangunan 104,639,841,313.27 87,184,354,272.21 Jalan, Irigasi, dan Jaringan 19,449,054,175.93 17,799,468,350.79
Aset Tetap Lainnya 35,332,900.00 35,332,900.00
Konstruksi Dalam Pengerjaan 99,995,000.00 99,950,000.00
URAIAN 2019 2018
Akumulasi Penyusutan (80,892,920,806.00) (67,184,972,560.00) JUMLAH ASET TETAP 160,724,614,718.59 139,797,188,049.98
DANA CADANGAN
Dana Cadangan 0.00 0.00
JUMLAH DANA CADANGAN 0.00 0.00
ASET LAINNYA
Tagihan Jangka Panjang 0.00 0.00
Kemitraan dengan Pihak Ketiga 0.00 0.00
Aset Tidak Berwujud 238,037,983.00 115,492,497.00
Aset Lain-lain 0.00 0.00
JUMLAH ASET LAINNYA 238,037,983.00 115,492,497.00
JUMLAH ASET 232,886,711,732.14 191,004,038,553.98
KEWAJIBAN
KEWAJIBAN JANGKA PENDEK
Utang Perhitungan Pihak Ketiga (PFK) 0.00 0.00
Utang Bunga 0.00 0.00
Bagian Lancar Utang Jangka Panjang 0.00 0.00
Pendapatan Diterima Dimuka 56,590,000.00 111,522,000.00
Utang Beban 15,379,156,281.00 12,342,581,680.00
Utang Jangka Pendek Lainnya 0.00 0.00
JUMLAH KEWAJIBAN JANGKA PENDEK 15,435,746,281.00 12,454,103,680.00
KEWAJIBAN JANGKA PANJANG
Utang Dalam Negeri 0.00 0.00
Utang Jangka Panjang Lainnya 0.00 0.00
JUMLAH KEWAJIBAN JANGKA PANJANG 0.00 0.00
JUMLAH KEWAJIBAN 15,435,746,281.00 12,454,103,680.00
EKUITAS
EKUITAS 217,450,965,451.14 178,549,934,873.98
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS DANA 232,886,711,732.14 191,004,038,553.98
4.4.1 Aset
Jumlah Aset per 31 Desember 2019 sebesar Rp.232.886.711.732.14 terdiri dari Aset lancar sebesar Rp.71.924.059.030.55 Aset Tetap sebesar Rp.160.724.614.718.59 serta Aset lainnya sebesar Rp.238.037.983,-.
a. Aset Lancar 1) Kas dan Setara Kas
Per. 31 Desember 2019 saldo kas yang terdapat pada BLUD RSUD Sunan Kalijaga Kabupaten Demak adalah sebesar Rp.16,086,868,389.55,- dengan keterangan sebagai berikut :
URAIAN JUMLAH
Kas Tunai Bend. Penerimaan Rp 36,445,840.00 Kas di Rekening BPD Rp 2,869,371,112.00 Kas di Rekening Mandiri Rp 429,902,853.55 Kas di Rekening BRI Rp 751,148,584.00 Kas Deposito Mandiri Rp 5,000,000,000.00
Kas Deposito BRI Rp 1,000,000,000.00
Kas Deposito Bank Jateng Rp 6,000,000,000.00 JUMLAH Rp 16,086,868,389.55 2) Piutang
Piutang adalah jumlah uang yang wajib dibayar kepada pemerintah daerah dan/atau hak pemerintah daerah yang dapat dinilai dengan uang sebagai akibat perjanjian/atau akibat lainnya berdasarkan peraturan perundang-undangan atau akibat lainnya yang sah.
Per. 31 Desember 2019 Saldo Piutang BLUD RSU Sunan Kalijaga Kabupaten Demak adalah sebesar Rp.50,418,592,303,00,- yang secara rinci dijelaskan dalam tabel berikut :
No Rincian Piutang 2019 Jumlah
1 BPJS susulan Bulan Juni Rp 192,571,100.00 2 BPJS Bulan Juli Rp 7,930,915,657.00 3 BPJS Bulan Agustus Rp 7,857,167,177.00 4 BPJS Bulan September Rp 7,935,291,374.00 5 BPJS Bulan Oktober Rp 8,000,000,000.00 6 BPJS Bulan November Rp 8,000,000,000.00 7 BPJS Bulan Desember Rp 7,971,827,757.00 8 Jamkesda Bulan Oktober Rp 439,326,717.00 9 Jamkesda Bulan November Rp 417,608,553.00 10 Jamkesda Bulan Desember Rp 532,437,671.00 11 Pasien Umum 2019 Rp 25,479,511.00 12 Jasa Raharja Rp 94,149,466.00
13 In Health Rp 6,206,388.00
14 BPJS Ketenagakerjaan Rp 164,508,603.00
15 PT. Taspen Rp 14,966,917.00
16 Parkir Rp 28,000,000.00
17 Piutang Bunga Bank BRI Rp 28,172,243.00 18 Sewa ATM Bank BNI Rp 10,075,355.00 Sub Jumlah Rp 49,648,704,489.00 Rincian Piutang Tahun Sebelumnya Jumlah
1 Pasien Umum 2010 Rp 10,914,050.00 2 Pasien Umum 2011 Rp 32,092,004.00 3 Pasien Umum 2012 Rp 3,774,243.00 4 Pasien Umum 2013 Rp 14,284,344.00 5 Pasien Umum 2014 Rp 37,149,414.00 6 Pasien Umum 2015 Rp 58,131,472.00 7 Sewa Kantin 2015 Rp 2,975,000.00 8 Pasien Umum 2016 Rp 7,082,739.00 9 PT. Taspen 2016 Rp 383,389.00 10 Pasien Umum 2017 Rp 31,211,261.00 11 Pasien Umum 2018 Rp 556,428,016.00 12 BPJS Ketenagakerjaan 2018 Rp 15,461,882.00 Sub Jumlah Rp 769,887,814.00 Jumlah Total Rp 50,418,592,303.00
3) Penyisihan Piutang
Penyisihan Piutang Per. 31 Desember 2019 sebesar Rp.321,631,696.00,- dengan rincian sebagai berikut:
Uraian Jumlah % Penyisihan
Jumlah Penyisihan
Jumlah Setelah Penyisihan
- Umum Desember 2010 10,914,050.00 100% 10,914,050.00 -
- Umum Desember 2011 32,092,004.00 100% 32,092,004.00 -
- Umum Desember 2012 3,774,243.00 100% 3,774,243.00 -
- Umum Desember 2013 14,284,344.00 100% 14,284,344.00 -
- Umum Desember 2014 37,149,414.00 100% 37,149,414.00 -
- Umum Desember 2015,
Sewa Kantin 2015 61,106,472.00 100% 61,106,472.00 -
- Umum Desember 2016, Taspen, BPJS
Ketenagakerjaan
7,466,128.00 50% 3,733,064.00 3,733,064.00 - Umum Desember, Sewa
ATM BNI 2017 31,211,261.00 50% 15,605,630.50 15,605,630.50
- Pasien Umum 2018 556,428,016.00 25% 139,107,004.00 417,321,012.00 - Piutang BPJS
Ketenagakerjaan 2018 15,461,882.00 25% 3,865,470.50 11,596,411.50
- Piutang 2019 49,648,704,489.00 0% - 49,648,704,489.00
Jumlah 50,418,592,303.00 750% 321,631,696.00 50,096,960,607.00
4) Persediaan
Persediaan Per. 31 Desember 2019 tercatat sebesar Rp.5,740,230,034,- Rincian persediaan 2019 disajikan sebagai berikut :
No. Nama Barang Jumlah
1 Obat 3,138,775,187
2 BHP Farmasi 1,437,923,719
3 Obat Program 29,633,087
4 BHP Bank Darah 76,559,948
5 Bahan Laboratorium 407,218,192
6 Cetakan 252,265,114
7 ATK 70,619,221
8 Bahan Kebersihan 93,137,925
9 Barang Listrik 37,610,499
10 Barang Pemasaran 18,260,500
11 Makanan Kering Pasien 27,687,856 12 Makanan Kering Karyawan 2,793,137
13 Perlengkapan Dapur 78,389,900
14 Gas Medis O2 dan N2O 24,697,200
15 Bahan Loundry 7,301,250
16 Bahan CSSD 6,999,739
17 Bahan Radiologi 30,357,560
Jumlah 5,740,230,034
b. Aset Tetap
Saldo Aset Tetap BLUD RSUD Sunan Kalijaga Kabupaten Demak per 31 Desember 2019 sebelum penyusutan adalah sebesar Rp.241,617,535,524.59,-. Rincian aset tetap disajikan sebagai berikut:
NO. URAIAN PER 31/12/2019 PER 31/12/2018
1 Tanah 5.617.778.000,00 5.617.778.000,00
2 Peralatan dan Mesin 111.775.534.135,39 96.245.277.086,98 3 Gedung dan Bangunan 104.639.841.313,27 87.184.354.272,21 4 Jalan, Irigasi dan Jaringan 19.449.054.175,93 17.799.468.350,79
5 Aset Tetap Lainnya 35.332.900,00 35.332.900,00
6 Konstruksi Dalam Pengerjaan 99.995.000,00 99.950.000,00 JUMLAH 241.617.535.524,59 206.982.160.609,98
1) Tanah
BLUD RSUD Sunan Kalijaga Kabupaten Demak Per. 31 Desember 2019 mencatat aset tanah sebesar Rp.5,617,778,000,-.
2) Peralatan dan Mesin
Per. 31 Desember 2019, BLUD RSUD Sunan Kalijaga Kabupaten Demak membukukan Aset peralatan dan mesin sebesar Rp.111,775,534