• Tidak ada hasil yang ditemukan

Ciri-ciri Globalisasi

N/A
N/A
Uya Rayhan

Academic year: 2024

Membagikan "Ciri-ciri Globalisasi"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

CIRI-CIRI GLOBALISASI

DISUSUN OLEH:

KELOMPOK 4

Nama Kelompok:

Dian Ade Putri 1213311028

Rafiqah Azizah 1213311027

Saula Raihani 1213311025

Dosen Pengampu:

Sujarwo, S.Pd, M.Pd

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

MARET 2023

(2)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena berkat dan kasih-Nya penulis dapat menyelesaikan tugas yang telah di berikan dengan sebagaimana mestinya dan tepat waktu. Dalam penyusunan penulisan laporan makalah ini, penulis banyak mendapatkan bantuan berupa masukan, arahan dan bimbingan serta kritik dan saran yang konstruktif dari berbagai pihak baik secara langsung maupun tidak langsung. Untuk itu kami mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada Bapak Sujarwo, S.Pd, M.Pd., selaku dosen pengampu mata kuliah Perspektif Global.

Penulis menyadari dalam penulisan laporan mengenai Ciri-Ciri Globalisasi dalam bentuk makalah ini masih banyak kekurangan, untuk itu kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun, supaya penulis dapat melaksanakan tugas ini lagi dengan baik.

Penulis juga berharap kiranya laporan ini dapat bermanfaat bagi penulis maupun pembaca dan mudah-mudahan laporan makalah ini dijadikan pembelajaran bagi teman-teman.

Seiring berakhirnya makalah ini, maka penulis mengucapkan terima kasih.

Medan, Maret 2023

Kelompok 4

(3)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...2

DAFTAR ISI...3

BAB I...4

PENDAHULUAN...4

1.1 Latar Belakang... 4

1.2 Rumusan Masalah...4

1.3 Tujuan...4

BAB II... 6

PEMBAHASAN...6

2.1 Pengertian Globalisasi...6

2.2 Ciri-Ciri Globalisasi...7

2.3 Penyebab Dari Terjadinya Globalisasi...7

2.4 Dampak Globalisasi Terhadap Kehidupan...8

BAB III... 12

PENUTUP... 12

3.1 Kesimpulan... 12

3.2 Saran...12

DAFTAR PUSTAKA...13

(4)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin mendorong upaya- upaya pembaharuan dalam pemanfaatan hasil-hasil teknologi. Teknologi mempunyai pengaruh yang besar terhadap globalisasi. Globalisasi adalah suatu fenomena khusus dalam peradaban manusia yang bergerak terus dalam masyarakat global dan merupakan bagian dari proses manusia global itu. Kehadiran teknologi informasi dan teknologi komunikasi mempercepat akselerasi proses globalisasi ini. Istilah global mempunyai ruang lingkup dunia, dan bila dikaitkan dengan ruang lingkup bangsa atau Internasional. Globalisasi menyentuh seluruh aspek penting kehidupan. Globalisasi menciptakan berbagai tantangan dan permasalahan baru yang harus dijawab, dipecahkan dalam upaya memanfaatkan globalisasi untuk kepentingan kehidupan. Globalisasi sendiri merupakan sebuah istilah yang muncul sekitar dua puluh tahun yang lalu, dan mulai begitu populer sebagai ideologi baru sekitar lima atau sepuluh tahun terakhir.

Proses perkembangan globalisasi pada awalnya ditandai kemajuan bidang teknologi informasi dan komunikasi. Bidang tersebut merupakan penggerak globalisasi.Dari kemajuan bidang ini kemudian mempengaruhi sektor-sektor lain dalam kehidupan, seperti bidang politik, ekonomi, sosial, budaya dan lain-lain. Oleh karna itu dimakalah ini kami akan membahas mengenai pengertian, ciri-ciri, penyebab, dan dampak globalisasi.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diaras, maka dapat dirumuskan suatu pokok permasalahan sebagai berikut :

1. Apa pengertian dari globalisasi ? 2. Apa saja ciri-ciri globalisasi ?

3. Apa saja penyebab dari terjadinya globalisasi ?

4. Bagaimana dampak globalisasi terhadap kehidupan?

1.3 Tujuan

Berdasarkan rumusan masalah yang telah dipaparkan diatas, maka tujuan dalam penulisan makalah ini sebagai berikut :

(5)

1. Mengetahui pengertian dari globalisasi 2. Mengidentifikasi ciri-ciri dari globalisasi

3. Mengidentifikasi apa saja yang menjadi penyebab terjadinya globalisasi 4. Mengetahui dan memahami dampak globalisasi terhadap kehidupan 5.

(6)

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Globalisasi A. Pengertian Globalisasi Secara Umum

Globalisasi adalah suatu fenomena khusus dalam peradaban manusia yang bergerak terus dalam masyarakat global dan merupakan bagian dari proses manusia global itu.

Kehadiran teknologi informasi dan teknologi komunikasi mempercepat akselerasi proses globalisasi ini. Globalisasi menyentuh seluruh aspek penting kehidupan. Globalisasi menciptakan berbagai tantangan dan permasalahan baru yang harus dijawab, dipecahkan dalam upaya memanfaatkan globalisasi untuk kepentingan kehidupan. Globalisasi sendiri merupakan sebuah istilah yang muncul sekitar dua puluh tahun yang lalu, dan mulai begitu populer sebagai ideologi baru sekitar lima atau sepuluh tahun terakhir. Sebagai istilah, globalisasi begitu mudah diterima atau dikenal masyarakat seluruh dunia. Wacana globalisasi sebagai sebuah proses ditandai dengan pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sehingga ia mampu mengubah dunia secara mendasar.

Globalisasi sering diperbincangkan oleh banyak orang, mulai dari para pakar ekonomi, sampai penjual iklan. Dalam kata globalisasi tersebut mengandung suatu pengetian akan hilangnya satu situasi dimana berbagai pergerakan barang dan jasa antar negara diseluruh dunia dapat bergerak bebas dan terbuka dalam perdagangan.

B. Pengertian Globalisasi Menurut Para Ahli

Konsep akan globalisasi menurut Robertson (1992), mengacu pada penyempitan dunia secara insentif dan peningkatan kesadaran kita akan dunia, yaitu semakin meningkatnya koneksi global dan pemahaman kita akan koneksi tersebut. Di sini penyempitan dunia dapat dipahami dalam konteks institusi modernitas dan intensifikasi kesadaran dunia dapat dipersepsikan refleksif dengan lebih baik secara budaya. Globalisasi memiliki banyak penafsiran dari berbagai sudut pandang. Sebagian orang menafsirkan globalisasi sebagai proses pengecilan dunia atau menjadikan dunia sebagaimana layaknya sebuah perkampungan kecil. Sebagian lainnya menyebutkan bahwa globalisasi adalah upaya penyatuan masyarakat dunia dari sisi gaya hidup, 5 orientasi, dan budaya. Pengertian lain dari globalisasi seperti yang dikatakan oleh Barker (2004) adalah bahwa globalisasi merupakan koneksi global ekonomi, sosial, budaya dan politik yang semakin mengarah ke berbagai arah di seluruh penjuru dunia dan merasuk ke dalam kesadaran kita. Produksi global atas produk lokal dan lokalisasi produk global Globalisasi adalah proses dimana berbagai peristiwa, keputusan dan kegiatan di belahan dunia yang satu dapat membawa konsekuensi penting bagi berbagai individu dan masyarakat di belahan dunia yang lain.

(A.G. Mc.Grew, 1992).

(7)

2.2 Ciri-Ciri Globalisasi

A. Ciri-ciri globalisasi menurut (Hamijojo, 1990):

- Globalisasi perlu didukung oleh kecepatan informasi, kecanggihan teknologi, transportasi dan komunikasi yang diperkuat oleh tatanan organisasi dan managemen yang tangguh.

- Globalisasi telah melampaui batas tradisional geopolitik. Batas tersebut saat ini harus tunduk pada kekuatan teknologi, ekonomi, sosial politik, dan sekaligus mempertemukan tatanan sebelum sulit dipertemukan.

- Adanya saling ketergantungan antar Negara.

- Pendidikan merupakan bagian dari globalisasi. Penyebaran dalam hal gagasan, pembaharuan dan inovasi dalam struktur, isi dan metode pendidikan dan pengajaran sudah lama terjadi yang menunjukan globalisasi. Ini telah lama terjadi melalui literatur, atau

kontak antar pakar dan mahasiswa.

B. Ciri-ciri globalisasi menurut ahli lainnya:

- Perubahan dalam konsep ruang dan waktu. Perkembangan barang-barang seperti telepon genggam, televisi satelit, dan internet menunjukkan bahwa komunikasi global terjadi demikian cepatnya, sementara melalui pergerakan massa semacam turisme memungkinkan kita merasakan banyak hal dari budaya yang berbeda.

- Pasar dan produksi ekonomi di negara-negara yang berbeda menjadi saling bergantung sebagai akibat dari pertumbuhan perdagangan internasional, peningkatan pengaruh perusahaan multinasional, dan dominasi organisasi semacam World Trade Organization (WTO).

- Peningkatan interaksi kultural melalui perkembangan media massa (terutama televisi, film, musik, dan transmisi berita dan olah raga internasional). saat ini, kita dapat mengonsumsi dan mengalami gagasan dan pengalaman baru mengenai hal-hal yang melintasi beraneka ragam budaya, misalnya dalam bidang fashion, literatur, dan makanan.

- Meningkatnya masalah bersama, misalnya pada bidang lingkungan hidup, krisis multinasional, inflasi regional dan lain-lain.

2.3 Penyebab Dari Terjadinya Globalisasi

Munculnya era globalisasi tidak terlepas dari upaya manusia untuk melakukan pembaruan di berbagai bidang kehidupan guna meningkatkan kesejahteraan bersama. Ada beberapa faktor yang menyebabkan munculnya globalisasi. Faktor-faktor tersebut dikelompokkan menjadi faktor ekstern dan intern.

a. Faktor Ekstern

Faktor Ekstern munculnya globalisasi berasal dari luar negeri dan perkembangan dunia.

Faktor tersebut sebagai berikut.

1) Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknology (Iptek).

2) Penemuan sarana komunikasi yang semakin canggih.

3) Adnya kesepakatan internasional tentang pasar bebas.

(8)

4) Modersisasi atau pembaruan di berbagai bidang yang dilakukan negara-negara di dunia mempengaruhi negara lain untuk mengadupsi atau meniru hal yang sama.

5) Keberhasilan perjuangan prodemokrasi di beberapa negara di dunia sedikit banyak memberi inspiransi bagi munculnya tuntutan tranparansi dan globalisasi di sebuah negara.

6) Meningkatnya peran dan fungsi lembaga-lembaga internasional.

7) Perkembangan HAM.

b. Faktor Intern

Faktor intern munculnya globalisasi berasal dalam negeri. Berikut faktor-faktor intern tersebut.

1) ketergantungan sebuah negara terhadap negara-negara lain di dunia.

2) Kebebasan pers.

3) Berkembangnya transparansi dan demokrasi pemerintahan.

4) Munculnya berbagai lembaga politik dan lembaga awadaya masyarakat.

5) Berkembangnya cara berpikir dan semakin majunya pendidikan masyarakat

2.4 Dampak Globalisasi Terhadap Kehidupan

Dampak Globalisasi di Indonesia ada yang berdampak positif dan ada yang berdampak negatif dalam kehidupan bangsa Indonesia. Dapka tersebut antara lain adalah sebagai berikut :

1. Dampak Positif

Dampak positif globalisasi dalam kehidupan bangsa Indonesia adalah : a. Perubahan Tata Nilai dan Sikap

Adanya globalisasi dalam budaya menyebabkan pergeseran nilai dan sikap masyarakat yang semua irasional menjadi rasional.

b. Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi

Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi masyarakat menjadi lebih mudah dalam beraktivitas dan mendorong untuk berpikir lebih maju.

c. Tingkat Kehidupan yang lebih Baik

Dibukanya industri yang memproduksi alat-alat komunikasi dan transportasi yang canggih merupakan salah satu usaha mengurangi penggangguran dan meningkatkan taraf hidup masyarakat.

Dampak positif globalisasi menurut bidangnya dalam kehidupan bangsa Indonesia adalah:

1. Globalisasi bidang hukum, pertahanan, dan keamanan :

a. Semakin menguatnya supremasi hukum, demokratisasi, dan tuntutan terhadap dilaksanakannya hak-hak asasi manusia.

b. Regulasi hukum dan pembuatan peraturan perundang-undangan yang memihak dan bermanfaat untuk kepentingan rakyat banyak.

(9)

c. Semakin menguatnya tuntutan terhadap tugas-tugas penegak hukum yang lebih profesional, transparan, dan akuntabel.

2. Globalisasi bidang sosial budaya :

a. Meningkatkan pembelajaran mengenai tata nilai sosial budaya, cara hidup, pola pikir yang baik, maupun ilmu pengetahuan dan teknologi dari bangsa lain yang telah maju.

b. Meningkatkan etos kerja yang tinggi, suka bekerja keras, disiplin, mempunyai jiwa kemandirian, rasional, sportif, dan lain sebagainya.

3. Globalisasi bidang ekonomi sektor perdagangan :

a. Liberalisasi perdagangan barang, jasa layanan, dan komodit lain memberi peluang kepada Indonesia untuk ikut bersaing mereput pasar perdagangan luar negeri, terutama hasil pertanian, hasil laut, tekstil, dan bahan tambang.

b. Arus masuk perdagangan luar negeri menyebakan defisit perdagangan nasional.

4. Globalisasi bidang ekonomi sektor produksi :

Adanya kecenderungan perusahaan asing memindahkan operasi produksi perusahaannya ke negara-negara berkembang dengan pertimbangan keuntungan geografis.

Dampak negatif pengaruh globalisasi dalam kehidupan Bangsa Indonesia adalah sebagai berikut :

a. Pola Hidup Konsumtif

Perkembangan industri yang pesat membuat penyediaan barang kebutuhan masyarakat melimpah. Dengan begitu masyarakat mudah tertarik untuk mengonsumsi barang dengan banyak pilihan yang ada.

b. Sikap Individualistik

Masyarakat merasa dimudahkan dengan teknologi maju membuat mereka merasa tidak lagi membutuhkanorang lain dalam beraktivitasnya. Kadang mereka lupa bahwa mereka adalah makhluk sosial.

c. Gaya Hidup Kebarat-baratan

Tidak semua budaya Barat baik dan cocok diterapkan di Indonesia.

Budaya negatif yang mulai menggeser budaya asli adalah anak tidak lagi hormat kepada orang tua, kehidupan bebas remaja, dan lain- lain.

d. Kesenjangan Sosial

Apabila dalam suatu komunitas masyarakat hanya ada beberapa individu yang dapat mengikuti arus globalisasimaka akan memperdalam jurang pemisah antara individu dengan individu lain yang stagnan. Hal ini menimbulkan kesenjangan sosial.

(10)

Dampak negatif globalisasi menurut bidangnya adalah:

1. Globalisasi bidang hukum, pertahanan, dan keamanan.

a. Peran masyarakat dalam menjaga keamanan, kedaulatan, dan ketertiban negara semakin berkurang karena hal tersebut sudah menjadi tanggung jawab pihak tentara dan polisi.

b. Perubahan dunia yang cepat, mampu mempengaruhi pola pikir masyarakat secara global. Sifat – sifat masyarakatnya adalah pragmatisme, hedonisme, primitif,dan konsumerisme

c. Semakin lunturnya semangat gotong-royong, solidaritas, kepedulian, dan kesetiakawanan sosial sehingga dalam keadaan tertentu.

2. Globalisasi bidang sosial budaya.

a. Semakin mudahnya nilai-nilai barat masuk ke Indonesia baik melalui internet, media televisi, maupun media cetak yang banyak ditiru oleh masyarakat.

b. Semakin memudarnya apresiasi terhadap nilai-nilai budaya lokal yang melahirkan gaya hidup berikut ini. Individualisme (mengutamakan kepentingan diri sendiri).

3. Pengaruh globalisasi dalam kehidupan bangsa indonesia

Di zaman Globalisasi saat ini banyak pengaruh yang mempengaruhi remaja. Ada pengaruh yang positif ada juga pengaruh yang negatif. Sebagai remaja yang baik kita harus memanfaatkan alat - alat / teknologi yang sudah canggih sehingga mampu menguasainya. Indonesia adalah negara yang masyarakatnya mempunyai etika yang baik. Tapi saat ini banyak sekali remaja yang tidak sopan, tidak menghormati orang yang lebih tua darinya. Mungkin itu adalah pengaruh negatif dari Globalisasi.

Etika seharusnya diajarkan sejak dini oleh orang tuanya. Anak biasanya menirukan kegiatan orang tuanya, maka dari itu orang tua seharusnya melakukan kegiatan yang mampu memberikan arti etika baik. Dan mampu dimengerti oleh si anak. Dengan didikan yang baik anak tersebut akan menjadi anak yang sopan kelak. Dan anak tersebut juga harus mempunyai iman yang kuat. Sehingga, mampu melawan pengaruh buruk Globalisasi Oleh karena itu, agar kita tidak terjerumus ke dalam pengaruh negatif globalisasi kita harus mengikuti langkah – langkah seperti berikut:

a. Menumbuhkan semangat nasionalisme yang tangguh, misal semangat mencintai produk dalam negeri.

b. Menanamkan dan mengamalkan nilai- nilai Pancasila dengan sebaik- baiknya.

c. Menanamkan dan melaksanakan ajaran agama dengan sebaik- baiknya.

(11)

d. Selektif terhadap pengaruh globalisasi di bidang politik, ideologi, ekonomi, sosial budaya bangsa.

e. Perlunya perhatian para orang tua dalam memantau pergaulan dan cara hidup anaknya.

4. Pengaruh globalisasi terhadap budaya tradisional indonesia

Arus globalisasi saat ini telah menimbulkan pengaruh terhadap perkembangan budaya bangsa Indonesia. Derasnya arus informasi dan telekomunikasi ternyata menimbulkan sebuah kecenderungan yang mengarah terhadap memudarnya nilai-nilai pelestarian budaya. Perkembangan 3T (Transportasi, Telekomunikasi, dan Teknologi) mengkibatkan berkurangnya keinginan untuk melestarikan budaya negeri sendiri .Budaya Indonesia yang dulunya ramah-tamah, gotong royong dan sopan berganti dengan budaya barat, misalnya pergaulan bebas. Di Aceh misalnya, duapuluh tahun yang lalu, anak-anak remajanya masih banyak yang berminat untuk belajar tari Ranub Lampuan (Tari Aceh). Hampir setiap minggu dan dalam acara kesenian, remaja di sana selalu diundang pentas sebagai hiburan budaya yang meriah.

Saat ini, ketika teknologi semakin maju, ironisnya kebudayaan- kebudayaan daerah tersebut semakin lenyap di masyarakat, bahkan hanya dapat disaksikan di televisi dan Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Padahal kebudayaan-kebudayaan daerah tersebut, bila dikelola dengan baik selain dapat menjadi pariwisata budaya yang menghasilkan pendapatan untuk pemerintah baik pusat maupun daerah, juga dapat menjadi lahan pekerjaan yang menjanjikan bagi masyarakat sekitarnya. Gaya berpakaian remaja Indonesia yang dulunya menjunjung tinggi norma kesopanan telah berubah mengikuti perkembangan jaman. Ada kecenderungan bagi remaja putri di kota-kota besar memakai pakaian minim dan ketat yang memamerkan bagian tubuh tertentu. Budaya perpakaian minim ini dianut dari film-film dan majalah-majalah luar negeri yang ditransformasikan kedalam sinetron-sinetron Indonesia . Derasnya arus informasi, yang juga ditandai dengan hadirnya internet, turut serta `menyumbang` bagi perubahan cara berpakaian. Pakaian mini dan ketat telah menjadi trend dilingkungan anak muda. Salah satu keberhasilan penyebaran kebudayaan Barat ialah meluasnya anggapan bahwa ilmu dan teknologi yang berkembang di Barat merupakan suatu yang universal.Masuknya budaya barat (dalam kemasan ilmu dan teknologi) diterima dengan `baik`. Pada sisi inilah globalisasi telah merasuki berbagai sistem nilai sosial dan budaya Timur (termasuk Indonesia ) sehingga terbuka pula konflik nilai antara teknologi dan nilai-nilai ketimuran. Sementara itu, kesenian- kesenian populer lain yang tersaji melalui kaset, vcd, dan dvd yang

(12)

berasal dari mancanegara pun makin marak kehadirannya di tengahtengah kita. Fakta yang demikian memberikan bukti tentang betapa negara-negara penguasa teknologi mutakhir telah berhasil memegang kendali dalam globalisasi budaya khususnya di negara ke tiga. Peristiwa transkultural seperti itu mau tidak mau akan berpengaruh terhadap keberadaan kesenian kita. Padahal kesenian tradisional kita merupakan bagian dari khasanah kebudayaan nasional yang perlu dijaga kelestariannya. Di saat yang lain dengan teknologi informasi yang semakin canggih seperti saat ini, kita disuguhi oleh banyak alternatif tawaran hiburan dan informasi yang lebih beragam, yang mungkin lebih menarik jika dibandingkan dengan kesenian tradisional kita. Dengan parabola masyarakat bisa menyaksikan berbagai tayangan hiburan yang bersifat mendunia yang berasal dari berbagai belahan bumi. Kondisi yang demikian mau tidak mau membuat semakin tersisihnya kesenian tradisional Indonesia dari kehidupan masyarakat Indonesia yang sarat akan pemaknaan dalam masyarakat Indonesia.

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Pengaruh globalisasi ternyata menimbulkan banyak pengaruh yang negatif bagi kebudayaan bangsa Indonesia. Norma-norma yang terkandung dalam kebudayaan bangsa Indonesia perlahan-lahan mulai pudar. Gencarnya serbuan teknologi disertai nilai-nilai

(13)

interinsik yang diberlakukan di dalamnya, telah menimbulkan isu mengenai globalisasi dan pada akhirnya menimbulkan nilai baru tentang kesatuan dunia. Globalisasi kadang membawa dampak positif dan kadang membawa dampak negative bagi kehidupan bangsa Indonesia.

Dampak positif dapat membawa bagsa Indonesia kearah kemajuan suatu bangsa, sredangkan dampak negative dapat membawa pengaruh buruk terutama dalam kehidupan sosial budaya.

Kita harus bersikap selektif dalam mengikuti perkembangan globalisasi. Ambilah sisi positif dari proses globalisasi. Dengan adanya proses globalisasi dalam kehidupan, kita dapat memperoleh informasi dengan cepat, membuat kehidupan semakin baik, makin berkembangnya teknologi.

3.2 Saran

Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini,masih banyak terdapat kekurangan dan masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu,kami mengharapkan sumbangsi pikiran dari para pembaca demi penyempurnaan makalah ini.

(14)

DAFTAR PUSTAKA

Tim MGMP Kewarganegaraan (2013) . Memahami dampak globalisasi dalam kehidupan bermasyarakat , berbangsa dan bernegara . Sidoarjo : Drs. Supratman , MM.

Dr. Ratna Puspitasari, M.Pd. DAMPAK MUNCULNYA GLOBALISASI BAGI MASYARAKAT DUNIA.

Nurhaidah, M. Insya Musa. 2015. DAMPAK PENGARUH GLOBALISASI BAGI KEHIDUPAN BANGSA INDONESIA. JURNAL PESONA DASAR. Dosen Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Unsyiah.

Musa, M. I. (2015). Dampak pengaruh globalisasi bagi kehidupan bangsa Indonesia. Jurnal Pesona Dasar3(3).

Budiman, A., & Nurholis, E. (2020). Bahan Ajar Pendidikan Kewarganegaraan. 4–5.

Uny, F. I. K. (n.d.). Perspektif global. 1–109.

Referensi

Dokumen terkait

Perkembangan teknologi informasi muncul sebagai akibat semakin majunya ilmu pengetahuan dan teknologi. merebaknya globalisasi dalam kehidupan organisasi, semakin kerasnya

Perkembangan teknologi informasi muncul sebagai akibat semakin majunya ilmu pengetahuan dan teknologi. merebaknya globalisasi dalam kehidupan organisasi, semakin kerasnya

Perkembangan informasi dan komputer di era globalisasi yang sedemikian cepat menuntun k i ta untuk mendapatkan informasi yang cepat dan mudah pula.Apalagi informasi tersebut

Globalisasi merupakan proses perkembangan pada masa kini (kontemporer) yang mempunyai pengaruh dalam mendorong munculnya berbagai kemungkinan tentang perubahan dunia

Jika demikian, ketika umat Islam tidak bisa bertindak secara cepat dalam memanfaatkan era globalisasi teknologi informasi ini, maka pastilah umat Islam

Globalisasi adalah hilangnya tapal batas antar bangsa-negara, menyatukan manusia juga memisahkannya secara bersamaan, lahirnya teknologi informasi yang canggih adalah ciri has

Perubahan akan selalu terjadi disetiap hal apalagi dengan perkembangan globalisasi di era sekarnag ini sperti kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat

Pengertian Globalisasi Globalisasi adalah proses integrasi ekonomi, politik, budaya, dan teknologi di seluruh dunia yang semakin intensif.. Proses ini membuat dunia seolah menjadi