• Tidak ada hasil yang ditemukan

CONTOH COVER PRESKAS

N/A
N/A
Dokter Foramen

Academic year: 2024

Membagikan "CONTOH COVER PRESKAS"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

PRESENTASI KASUS PSIKOTIK I

SEORANG PRIA USIA 55 TAHUN DENGAN GANGGUAN AFEKTIF BIPOLAR EPISODE KINI MANIK DENGAN

GEJALA PSIKOTIK (F31.2)

Oleh:

Farhandika Mursyid S572208005

Supervisor:

dr. Aliyah Himawati Rizkiyani, Sp.KJ

PPDS-I PSIKIATRI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET/ RSUD. dr. MOEWARDI

SURAKARTA 2023

(2)
(3)

HALAMAN PENGESAHAN

Presentasi : Kasus Psikotik I Presentan : Farhandika Mursyid

Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis-I Psikiatri

Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret – RSUD. dr. Moewardi Surakarta

Telah disetujui untuk disahkan pada Tanggal ______Bulan_______2022

Supervisor:

dr. Aliyah Himawati Rizkiyani, Sp.KJ

Referensi

Dokumen terkait

itu pasien ini hanya memenuhi kriteria diagnostik untuk Gangguan Bipolar I tipe manik dengan ciri psikotik, sekalipun pasien sudah pernah didiagnosis dengan gangguan

Gangguan (afektif) bipolar merupakan gangguan yang tersifat oleh episode berulang (sekurang-kurangnya dua episode) dimana afek pasien dan tingkat

Gangguan afektif bipolar adalah suatu gangguan suasana perasaan yang tersifat oleh episode berulang (sekurang-kurangnya dua episode) dimana afek pasien dan tingkat aktivitas

Sekarang tidak menderita gangguan afektif yang nyata selama beberapa bulan terakhir ini, tetapi pernah mengalami sekurang-kurangnya satu episode afektif hipomanik,

F 31.6 Gangguan Afektif Bipolar, Saat ini Episode Campuran Pasien telah memiliki setidaknya satu episode hypomania, mania, depresi, atau episode afektif campuran di masa

F31.3 Gangguan Afektif Bipolar, episode kini Depresif ringan atau sedang .30 Tanpa Gejala Somatik. .31 Dengan

Resiko untuk melakukan bunuh diri pada individu yang memiliki gangguan bipolar lebih tinggi yaitu ketika episode depresi yang diikuti oleh episode campuran, keadaan

Gangguan skizoafektif adalah gangguan yang ditandai dengan gejala psikotik yang persisten seperti halusinasi dan delusi, terjadi dengan masalah mood atau gangguan seperti depresi,