Bank BNI Syariah Kantor Cabang Jember yang telah banyak memberikan bantuan hingga dapat menyelesaikan skripsi ini. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sistem pembiayaan mudharabah, menghitung bagi hasil dan menulis akuntansi bagi pemilik aset keuangan mudharabah di BNI Syariah Jember berdasarkan PSAK 105. Prosedur dalam sistem pembiayaan mudharabah yang digunakan di BNI Syariah cabang Jember dapat diklasifikasikan menjadi empat. tata cara yaitu tata cara pembiayaan mudharabah, tata cara realisasi pembiayaan mudharabah, tata cara pengendalian pembiayaan mudharabah, dan tata cara penutupan pembiayaan mudharabah.
PENDAHULUAN
- LATAR BELAKANG
- FOKUS PENELITIAN
- TUJUAN PENELITIAN
- MANFAAT PENELITIAN
- DEFINISI ISTILAH
- SISTEMATIKA PEMBAHASAN
Dalam pembiayaan mudharabah, tidak banyak lembaga perbankan yang bersedia menerima nasabah sembarangan. Selain selektif, bank juga berhati-hati karena dana pembiayaan mudharabah 100% berasal dari bank, sedangkan nasabah hanya sebagai pengelola dana. Bagi institusi yang diteliti, diharapkan penelitian ini dapat memberikan kontribusi dalam memikirkan dan mengembangkan pemahaman akuntansi keuangan mudharabah sesuai dengan PSAK No. Bab ini memuat penelitian-penelitian terdahulu sebagai bahan perbandingan perumusan keputusan dan kajian teori untuk mendukung karya ilmiah yang digunakan ini. untuk menganalisis permasalahan yang diteliti dalam hal ini mengenai sistem akuntansi mudharabah, perhitungan bagi hasil mudharabah dan akuntansi pengelola dana keuangan mudharabah. di PSAK105.
KAJIAN KEPUSTAKAAN
PENELITIAN TERDAHULU
Kesamaan penelitian Brian Aderinanda dengan penelitian saat ini adalah sama-sama menggunakan PSAK sebagai acuan penelitian penelitian laporan keuangan dan menggunakan metode penelitian deskriptif. Persamaan penelitian Indrawati dengan penelitian saat ini adalah sama-sama menggunakan PSAK 105 dan sama-sama menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Persamaan penelitian Soraya dengan penelitian saat ini adalah penggunaan PSAK 105 dan penggunaan metode penelitian deskriptif.
KAJIAN TEORI
Mudharabah mutlaqhah adalah mudharabah dimana pemilik dana memberikan kebebasan kepada pengelola dana untuk mengelola investasinya. Dana Mudharabah yang disalurkan oleh pemilik dana diakui sebagai investasi Mudharabah pada saat penyerahan tunai atau penyerahan aset non tunai kepada pengelola dana. Jika sebagian investasi mudharabah hilang setelah dimulainya usaha tanpa adanya kelalaian atau kesalahan pengelola dana, maka kerugian tersebut diperhitungkan pada saat pembagian keuntungan.
Kerugian karena kelalaian atau kesalahan pengelola dana menjadi tanggungan pengelola dana dan tidak mengurangi investasi mudharabah. Dana yang diterima dari pemilik dana dalam akad mudharabah diakui sebagai dana syirkah temporer sebesar kas atau sebesar nilai wajar aset non tunai yang diterima. Pengelola dana mengakui pendapatan dari penyaluran dana syirkah temporer secara bruto sebelum dikurangi bagian hak pemilik dana.
Apabila pengelola dana memasukkan dananya dalam mudharabah musytarakah, maka penyaluran dana milik pengelola dana diakui sebagai investasi mudharabah. Dalam musytarakah mudharabah, pengelola dana (berdasarkan akad mudharabah) juga memasukkan dananya dalam investasi bersama (berdasarkan akad mudharabah). Mudharabah muthlaqah adalah jenis mudharabah dimana pemilik dana memberikan kebebasan kepada pengelola dana untuk mengelola investasinya.
Buku harian yang harus disusun oleh bank syariah untuk mencatat investasi mudharabah dalam bentuk tunai adalah: Nilai investasi mudharabah dalam bentuk aset non tunai harus disepakati oleh pemilik dana dan pengelola dana pada saat akad. Pada saat akad mudharabah berakhir, selisih antara investasi mudharabah setelah dikurangi kerugian investasi dengan hasil investasi mudharabah diakui sebagai keuntungan atau kerugian.
METODE PENELITIAN
- PENDEKATAN DAN JENIS PENELITIAN
- LOKASI PENELITIAN
- SUBYEK PENELITIAN
- TEKNIK PENGUMPULAN DATA
- ANALISIS DATA
- KEABSAHAN DATA
- TAHAP-TAHAP PENELITIAN
Selain itu, keberadaan BNI Syariah memiliki keuntungan yang besar karena terletak di pusat kota sehingga masyarakat mudah menjangkaunya dan memudahkan peneliti mendapatkan data terkait judul penelitian. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan sampling proporsional, yaitu teknik mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya dari berbagai sumber dan bangunan (konstruksi). Informan yang akan peneliti jadikan subjek penelitian adalah Back Office Head, staf operasional, staf pemrosesan dan karyawan bagian pelayanan.
Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling strategis dalam penelitian karena tujuan utama penelitian adalah memperoleh data. Observasi adalah suatu teknik pengumpulan data dengan cara mengamati dan mencatat secara langsung dan sistematis terhadap fenomena-fenomena yang diselidiki. Metode dokumentasi merupakan teknik pengumpulan data yang tidak disajikan secara langsung kepada subjek penelitian, melainkan melalui dokumen.
Dengan cara ini, data yang direduksi akan memberikan gambaran yang lebih jelas dan memudahkan peneliti mengumpulkan data lebih lanjut dan menemukannya jika diperlukan. Dalam penelitian ini triangulasi sumber merupakan teknik validasi data yang menggunakan sesuatu yang lain. Melakukan wawancara terhadap staf pelayanan, staf pemrosesan dan staf operasional BNI Syariah cabang Jember mengenai penerapan PSAK 105 akuntansi pembiayaan mudharabah c.
Pada peringkat ini, pengkaji mengumpul data yang telah dianalisis dan disimpulkan dalam bentuk artikel ilmiah yang berlangsung di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Jember.
PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS DATA
Sejarah BNI Syariah Jember
Berdasarkan Keputusan Gubernur Bank Indonesia Nomor 12/41/KEP.GBI/2010 tanggal 21 Mei 2010 tentang Pemberian Izin Usaha kepada PT Bank BNI Syariah. Dan dalam Corporate Plan UUS BNI Tahun 2000 ditetapkan bahwa status UUS bersifat sementara dan akan dipisahkan pada tahun 2009. Rencana ini dilaksanakan pada tanggal 19 Juni 2010 dengan beroperasinya BNI Syariah sebagai Bank Umum Syariah (BUS).
Realisasi waktu spin off pada bulan Juni 2010 tidak lepas dari faktor eksternal berupa kemudahan aspek regulasi yaitu dengan terbitnya UU No. Selain itu, komitmen pemerintah terhadap pengembangan perbankan syariah semakin kuat, dan kesadaran apakah manfaat produk perbankan syariah juga semakin meningkat.30. Hingga Juni 2014, jumlah kantor cabang BNI Syariah mencapai 65 kantor cabang, 161 kantor cabang pembantu, 17 kantor teller, 22 kendaraan layanan keliling dan 20 titik pembayaran.
Pada tahun 2009, BNI Syariah berubah dari Unit Usaha Syariah menjadi Bank Umum Syariah (BUS) seiring dengan diresmikannya PT.
Visi dan Misi BNI Syariah Kantor Cabang Jember
Struktur bni syariah kantor cabang jember
Jam Kerja PT. Bank BNI Syariah Kantor Cabang Jember
Produk BNI Syariah Jember
Merupakan tabungan mudharabah yang dilengkapi dengan informasi detail transaksi dan perubahan rekening, bagi hasil yang kompetitif dan berbagai kemampuan transaksi e-banking. Merupakan tabungan akad Mudharabah atau Wadiah yang menawarkan berbagai keuntungan dan keuntungan dalam mata uang rupee. Ini adalah rekening tabungan dengan akad wadiah yang diperuntukkan bagi anak-anak dan pelajar di bawah usia 17 tahun.
Merupakan investasi berjangka yang dikelola berdasarkan prinsip syariah dan diperuntukkan bagi nasabah perorangan maupun korporasi yang menggunakan akad mudharabah.35. Merupakan pembiayaan produksi yang dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan keuangan perusahaan produktif (modal kerja dan investasi), yang tidak bertentangan dengan Kode Syariah dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 2) Usaha Kecil iB Hasanah. Bank BNI Syariah Kantor Cabang Jember selaku pemilik dana menyalurkan pembiayaan dengan pola eksekusi kepada lembaga keuangan syariah seperti koperasi syariah, BMT dan BPRS yang kemudian disalurkan kepada anggotanya.
Fasilitas pembiayaan konsumen diberikan kepada anggota masyarakat untuk membeli, membangun, merenovasi rumah (termasuk ruko, rumah susun, rukun, rumah susun dan sejenisnya) serta pembelian kavling dan pop up house yang besarnya sesuai dengan kebutuhan masing-masing. kebutuhan pembiayaan dan kemampuan membayar kembali kandidat. Merupakan fasilitas pembiayaan konsumen yang diberikan kepada anggota masyarakat untuk membeli barang dan/atau jasa konsumsi sesuai dengan prinsip syariah dengan disertai agunan berupa tanah dan bangunan tempat tinggal SHM dan SHGB dan bukan barang yang tidak dibiayai. Merupakan fasilitas pembiayaan konsumen murabahah yang diberikan kepada masyarakat untuk pembelian kendaraan bermotor dengan dukungan kendaraan bermotor yang dibiayai dengan pembiayaan tersebut.
Merupakan sarana pembiayaan konsumen bagi pegawai suatu perusahaan/lembaga/instansi untuk membeli barang dan menggunakan jasa sesuai dengan syariat Islam.
PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS DATA
- Sistem Pembiayaan Mudharabah pada PT. Bank BNI Syariah Kantor Cabang Jember
- Penghitungan bagi hasil dan akuntansi pemilik dana Pembiayaan Mudharabah pada PT. Bank BNI Syariah Kantor Cabang Jember
Bank BNI Syariah Cabang Jember.37 . pada setiap unit yang berkaitan dengan pembiayaan pada umumnya dan pembiayaan mudharab pada khususnya. Dalam transaksi pembiayaan mudharabah, pendapatan Bank BNI Syariah Jember tidak hanya berasal dari bagi hasil saja, namun juga berasal dari biaya jasa dan administrasi yang dibutuhkan oleh Bank. Tata cara realisasi pembiayaan mudharab adalah analisa dan dokumen lainnya diserahkan kepada unit operasional untuk perjanjian modal dan pembagian keuntungan setelah selesai, kemudian pencairannya masuk ke rekening koperasi.
Prosedur realisasi pembiayaan Mudharabah adalah proses pencairan dana atas permohonan pembiayaan yang telah disetujui oleh manajemen BNI Syariah. Dana yang diberikan sesuai dengan jumlah yang disepakati dalam akad pembiayaan mudharabah, yang akan langsung ditransfer ke rekening nasabah di Bank BNI Syariah Jember. Pada tanggal 1 Januari 2016, Bank BNI Syariah memberikan pembiayaan mudharabah kepada koperasi “Sejahtera” sebesar 1 Miliar. untuk jangka waktu 1 tahun/12 bulan.
Pembagian hasil usaha dalam mudharabah dapat didasarkan pada prinsip bagi hasil atau bagi hasil, bukan berdasarkan jumlah pendapatan usaha (omzet). BNI Syariah Jember menerapkan prinsip bagi hasil, yaitu laba kotor dikalikan dengan nisbah yang disepakati pada saat akad.” 42. Pada tanggal 25 Februari 2016, Koperasi “Sejahtera” melakukan pembayaran bagi hasil secara tunai, apabila laba kotor koperasi telah tercapai.
Terdapat tiga alternatif yang digunakan oleh BNI Syariah Jember ketika akad berakhir yaitu modal segera dikembalikan jika nasabah mampu, nasabah tidak dapat mengembalikan modal pada saat jatuh tempo dan dicicil setiap bulan dengan bagi hasil.
PEMBAHASAN TEMUAN
Perhitungan dan akuntansi bagi hasil bagi pemilik aset keuangan mudharabah di BNI Syariah cabang Jember didasarkan pada PSAK 105. BNI Syariah Jember menggunakan sistem bagi hasil dengan sistem bagi hasil yaitu perhitungan bagi hasil berdasarkan laba kotor seperti yang telah dijelaskan di atas. Penentuan nisbah bagi hasil didasarkan pada kesepakatan pada saat akad dan benar-benar diterapkan oleh BNI Syariah sesuai dengan yang tercantum dalam PSAK 105 (paragraf 11).
Kemudian akuntansi bagi pemilik dana pembiayaan mudharabah di BNI Syariah telah sesuai dengan PSAK 105 tentang pengakuan dan pengukuran, penyajian dan pengungkapan. Ayat jurnal akuntansi dalam hal pengakuan dan pengukuran investasi mudharab, pengakuan dan pengukuran pendapatan bagi hasil, pengakuan dan pengukuran pada akhir akad telah sesuai dengan PSAK 105, apabila terjadi kerugian maka BNI Syariah Jember tidak melakukan akuntansi. Dalam penyajian dananya, BNI Syariah Jember menyajikan investasi mudharabah dalam bentuk laporan keuangan beserta nilai bukunya.
PENUTUP
KESIMPULAN
Pengembalian modal kerja BNI Syariah sesuai dengan pencantuman dan penilaian dalam PSAK 105 yaitu sesuai kesepakatan dengan nasabah dapat dibayarkan segera pada akhir akad atau dicicil. Namun di BNI Syariah Jember, nasabah biasanya mencicil modalnya setiap bulan beserta bagi hasil.
SARAN-SARAN
Alangkah baiknya Bank BNI Syariah Jember tidak hanya mengikuti PSAK 105 dalam akuntansi mudharabah tetapi juga sebagai acuan untuk menjadi lebih baik lagi. Penting bagi BNI Syariah Jember untuk memahami khususnya pada bagian pembiayaan mudharabah pentingnya penerapan PSAK 105 terkait akuntansi mudharabah.
DAFTAR PUSTAKA