CONTOH SOAL
PETUNJUK SOAL
PETUNJUK SOAL ASOSIASI PETUNJUK SOAL SEBAB AKIBAT
Jika tersedia empat pilihan (1), (2), (3) dan (4), maka pilihlah jawaban dengan syarat sebagai berikut.
OPSI A Jika jawaban (1), (2) dan (3) benar OPSI B Jika jawaban (1) dan (3) benar OPSI C Jika jawaban (2) dan (4) benar OPSI D Jika hanya jawaban (4) yang benar OPSI E Jika semuanya benar
Jika soal terdiri dari tiga bagian, yaitu PERNYATAAN, kata SEBAB, dan ALASAN yang disusun berurutan, maka pilihlah jawaban dengan syarat sebagai berikut.
OPSI A Jika PERNYATAAN benar, ALASAN benar dan keduanya menunjukkan hubungan sebab akibat
OPSI B Jika PERNYATAAN benar, ALASAN benar dan keduanya tidak menunjukkan hubungan sebab akibat
OPSI C Jika PERNYATAAN benar, ALASAN salah OPSI D Jika PERNYATAAN salah, ALASAN benar
OPSI E Jika PERNYATAAN dan ALASAN keduanya salah
KIMIA ANALITIK
No SOAL PEMBAHASAN
1. Pada suhu dan tekanan yang sama, 40 mL P2 tepat habis bereaksi dengan 100 mL O2 menghasilkan 40 mL PxOy.
Harga x dan y adalah…
a. 1 dan 3 b. 1 dan 5 c. 2 dan 2 d. 2 dan 3 e. 2 dan 5
Diketahui :
volume P2 = 40 mL volume O2 = 100 mL volume PxOy = 40 mL Ditanya :
koefisien reaksi x dan y Jawab :
Persamaan Reaksi :
P2 + O2 → PxOy
40 mL 100 mL 40 mL (disederhanakan) 2 5 2
Berdasarkan Hukum gay lussac (perbandingan volume), volume gas-gas yang bereaksi dan volume gas-gas hasil reaksi yang diukur pada suhu dan tekanan yang sama berbanding sebagai bilangan bulat dan sederhana.
Maka perbandingan volume = perbandingan koefisien
sehingga,
2P2 + 5O2 → 2PxOy Jumlah P
kiri = kanan 2 x 2 = 2x → x = 2 Jumlah O
kiri = kanan 5 x 2 = 2y → y = 5
Dengan demikian nilai x = 2 dan y = 5 Jawaban : E
2. Pada suhu dan tekanan tertentu, 80 mL suatu hidrokarbon X bereaksi sempurna dengan 360 mL oksigen, menghasilkan 240 mL karbondioksida dan 240 mL uap air. Senyawa hidrokarbon X yang mungkin adalah…
a. etana b. etena c. propana d. propena e. butena
V hidrokarbon = 80 mL V O₂ = 360 mL
V karbon dioksida (CO₂) = 240 mL V uap air (H₂O) = 240 mL
Ditanya :
Rumus kimia senyawa hidrokarbon Jawab :
Berdasarkan Hukum Perbandingan Volume (Hukum Gay- Lussac), Pada tekanan (P) dan suhu (T) sama, perbandingan volum gas-gas dalam reaksi adalah bilangan bulat sederhana.
Perbandingan volume terkecil = Koefisien persamaan reaksi
Misalkan rumus kimia senyawa hidrokarbon adalah CxHy Reaksi yang terjadi adalah :
CxHy + O₂ → CO₂ + H₂O 80mL 360mL 240 mL 240 mL 2 : 9 : 6 : 6
Ingat : perbandingan volume gas-gas = koefisien reaksi maka reaksi menjadi :
2CxHy + 9O₂ ---> 6CO₂ + 6H₂O
Persamaan reaksi setara atau persamaan setara ketika jumlah atom di kiri sama dengan di kanan, maka
Atom C kiri = kanan 2x = 6 x = 3 Atom H kiri = kanan 2y = 12 y = 6
Senyawa hidrokarbon C3H6 adalah propena Jawaban : D
3. Dalam suatu reaksi oksidasi ion sulfit digunakan 100 mL larutan H2SO3 0,10 M dengan 100 mL larutan KMnO4 yang didapat dari pengenceran 5 mL larutan KMnO4 2,0 M. Konsentrasi larutan MnO4- hasil pengenceran yang digunakan adalah ....
a. 0,01 M b. 0,05 M c. 0,1 M d. 0,15 M e. 0,12 M
Diketahui :
H2SO3 0,10 M = 100 mL KMnO4 2 M = 5 mL (V1)
Ditanya :
Konsentrasi KMnO4 100 mL (V2)
Jawab :
Pengenceran larutan dengan rumus mol 1 = mol 2
M1 x V1 = M2 x V2
Keterangan:
M1 = Konsentrasi larutan sebelum pengenceran V1 = Volume larutan sebelum pengenceran M2 = Konsentrasi larutan sesudah pengenceran V2 = Volume larutan sebelum pengenceran Maka :
(M MnO4- x VMnO4-)sebelum = (M MnO4- x VMnO4-) sesudah
2 M x 5 mL = M MnO4- x 100 mL
M MnO4- = 0,1 M
Konsentrasi MnO4- hasil pengenceran adalah 0,1 M Jawaban : C
4. Pada tekanan dan suhu yang sama, volume 1 gram gas nitrogen sama dengan volume 1 gram karbon monoksida
SEBAB
Pada massa yang sama, jumlah mol nitrogen sama dengan jumlah mol karbon monoksida
Jumlah mol N2 = massa N2 x Mr N2 = 128 Jumlah mol CO = massa CO x Mr CO = 128 mol N2 = mol CO
Berdasarkan hukum avogadro, pada tekanan dan suhu yang sama, gas-gas dengan jumlah mol yang sama akan memiliki volume yang sama pula
Jawaban : A
5. 400 ml larutan amonia 0,10 M (Kb= 10-
10) ditambahkan 1,46 gram Hidrogen Klorida (Mr= 36,5) larutan yang dihasilkan memiliki pH sebesar...
a. 2,5 b. 4,5 c. 5 d. 11,5 e. 12,5
Diketahui:
[NH3] = 0,10 M V NH3 = 400 ml Mol NH3 = M x V
= 0,10 x 400
= 40 mmol
Mr HCl = 36,5
Massa HCl = 1,46 gram Ditanya: pH larutan?
Jawab:
Mol NH3 = M x V
= 0,10 x 400 = 40 mmol Mol HCl = massa/mr = 1,4636,5 = 0,04 mol = 40 mmol Reaksi yang Terjadi
Hidrolisis Asam (BL dan Asam kuat) NH4Cl → NH4+ + Cl- 40 mmol 40 mmol
[NH4+] = n/v = 40mmol / 400ml= 1 M H+ = Kw/kb [NH4+]]
= 10-14/10-10 [0,1]
= 10-5 = 10-2,5 pH = -log 10-2,5 = 2,5 Jawaban : A
6. Dua jenis buffer dibuat dengan mencampurkan larutan asam format dan natrium format dalam jumlah yang sama hingga volume larutan 1 L. Buffer A dibuat dengan mencampurkan masing masing 0,1 mol asam format dan natrium format. Sedangkan buffer B dibuat dengan dengan mencampurkan masing masing 0,01 mol asam format dan natrium format.
Ka HCOOH = 1,8. 10-5 dan log 1,8 = 0,255
Pernyataan berikut yang benar adalah 1. Nilai pH dari salah satu di antara
kedua larutan penyangga adalah bernilai 4,745
Diket: Buffer A
Mol HCOOH = 0,1 Mol Mol HCOONa = 0,1 Mol Buffer B
Mol HCOOH = 0,1 Mol Mol HCOONa = 0,1 Mol Ka HCOOH = 1,8. 10-5 log 1,8 = 0,255
Ditanya: Pernyataan Yang benar Jawab:
H+ = Ka. asam lemah/basa konjugasi = 1,8. 10-5
= 5- log 1,8 = 5-0,255 = 4,745
2. Nilai pH buffer A setelah ditambahkan HCl sebanyak 1 mmol adalah 4,7362
3. Nilai pH buffer A setelah ditambahkan HCl sebanyak 1 mmol adalah 4,98
4. Kapasitas Buffer A lebih besar dibandingkan buffer B
pH = Pka + log [HCOO-]/HCOOH]
= 4,745 + 0,0087 = 4,7362
pH = Pka + log [HCOO-HCOOH]
= 4,745 + log [0,0110.009]
= 4,837
Kapasitas buffer
Buffer yang memiliki kapasitas lebih besar adalah buffer A dengan komposisi HCOOH dan HCOONa masing masing 1 mol. Kapasitas buffer didefinisikan sebagai kemampuan suatu buffer dalam mempertahankan pH pada penambahan sedikit asam atau sedikit basa. Kapasitas buffer dipengaruhi oleh perbandingan komponen asam dan basa dari buffer.
Jumlah yang sama komponen asam dan komponen basa dalam buffer akan memberikan kapasitas penahan pH paling optimum
Jawaban: B
7. Larutan asam format 0,4 M ( Ka = 4,5 . 10-5 ) sebanyak 10 ml dititrasi dengan larutan NaOH 0,1 M. Nilai rasio pH sesudah dan sebelum penambahan 30 ml larutan NaOH adalah ( log 7 = 0,845
Diketahui:
[HCOOH] = 0,4 M V HCOOH = 10 ml [NaOH] = 0,1 M V NaOH = 10 ml
dan log 13,5=1,13) a. 0,8 b. 1,8 c. 2 d. 2,2 e. 2,8
Ka = 4,5 . 10-5 log 7 = 0,845 log 13,5 = 1,13 Ditanya:
Jawab:
Nilai pH sebelum dititrasi H+ = ka.Ma
= 4,5 . 10-5.0,4 = 4,9 . 10-5 = 49 . 10-6 = 7. 10-3 = 3- log 7 = 3- 0,845 = 2,155
Nilai pH setelah titrasi
H+ = Ka mol sisa asammol basa konjugasi = 4,5. 10-5. 3 mmol1 mmol
= 4,5. 10-5. 3 = 13,5. 10-5 pH = log 13,5. 10-5 = 5- log 13,5 = 5-1,13 = 3,87
Rasio/ Perbandingan pH setelah titrasi dan sebelum adalah 3.87/2,155 =1.8
Jawaban : B
8. HNO2 merupakan asam yang lebih kuat Pernyataan (Salah)
dibandingkan HNO3 SEBAB
Afinitas NO2- terdapat proton yang lebih besar daripada afinitas elektron NO3- proton
HNO2 merupakan asam lemah karena tidak terionisasi secara sempurna di dalam air dan memiliki pH di atas 3 dan di bawah 7 sedangkan HNO3 merupakan asam kuat karena mampu terionisasi secara sempurna di dalam air dan memiliki pH dibawah 3.
Alasan( Benar)
Afinitas NO3- terhadap proton lemah sehingga proton mudah lepas sehingga asamnya lebih kuat
Tingkat keasaman suatu larutan berbanding terbalik dengan afinitas terhadap proton dan keduanya saling berkaitan Jawaban : D
9. Pada suhu tertentu kelarutan PbI2 (Mr 461) dalam air adalah 922 mg/L.
Berdasarkan data tersebut harga Ksp PbI2 adalah…..
a. 3,2 x 10-10 b. 1,6 x 10-10 c. 8,0 x 10-9 d. 1,6 x 10-8 e. 3,2 x 10-8
Kelarutan (s) PbI2 = 922 mg/L = 0,922 g/L
= 0,922 𝑔/𝐿
461 mol/L = 0,002 mol/L PbI2 (aq) ⇌ Pb2+ (aq) + 2I- (aq) s s 2s Ksp = [Pb2+] [I-]²
Ksp = s x (2s)² Ksp = s x 4s² Ksp = 4s³
Ksp = 4 x (2 x 10-3)³ Ksp = 3,2 x 10-8 Jawaban : E
10. Kelarutan garam MgCO3 dalam air pada pH 8 lebih kecil daripada kelarutannya pada pH 5
SEBAB
Pelarutan MgCO3 dalam air membentuk kesetimbangan:
MgCO3(s) + H2O(l) ⇌ Mg2+aq) + HCO3-(aq) + OH-(aq)
Pada pH = 5, OH- akan terikat oleh H+ sehingga konsentrasi OH- berkurang, kesetimbangan bergeser ke kanan, akibatnya MgCO3 semakin larut. Jawabannya: A (Benar- Benar Berhubungan)
Jawaban : A
11. Kelarutan PbSO4 dalam air 1,4 x 10-4 pada suhu yang sama bila dilarutkan dalam larutan K2SO4 0,05 M maka pernyataan yang tepat yaitu…..
1. Nilai Ksp PbSO4 dalam air maupun K2SO4 sama
2. Kelarutan (s) PbSO4 tetap
3. Kelarutan PbSO4 dalam K2SO4
sebesar 0,392 x 10-6
4. Kelarutan PbSO4 pada K2SO4 lebih besar akibat adanya pengaruh ion senama
Pernyataan (1) Nilai Ksp PbSO4 dalam air maupun K2SO4
sama (Benar) karena senyawa yang dicari Ksp nya sama yaitu PbSO4 bukan kelarutannya sehingga pelarut tidak berpengaruh
PbSO4 (aq) ↔ Pb2+ (aq) + SO42- (aq) s s s
Ksp PbSO4 = [Pb2+] [SO42-]
= s x s = s2
= (1,4 x 10-4)2
= 1,96 x 10-8
Pernyataan (2) Kelarutan (s) PbSO4 tetap (salah) berdasarkan perhitungan berikut diperoleh nilai s yang berbeda
Kelarutan PbSO4 dalam K2SO4 K2SO4 (aq) ↔ 2K+ (aq) + SO42- (aq) 0,05 1 0,05 Ksp PbSO4 = [Pb2+] [SO42-] 1,96 x 10-8 = s x 0,05 s = 1,96 𝑥 10−8
0,05
s = 0,392 x 10-6
Pernyataan (3) Kelarutan PbSO4 dalam K2SO4 sebesar 0,392 x 10-6 (benar) berdasarkan perhitungan
Ksp PbSO4 = [Pb2+] [SO42-] 1,96 x 10-8 = s x 0,05 s = 1,96 𝑥 10
−8 0,05
s = 0,392 x 10-6
Pernyataan (4) Kelarutan PbSO4 dalam K2SO4 lebih besar akibat adanya pengaruh ion senama (salah) karena seharusnya adanya pengaruh ion senama menyebabkan kelarutan lebih kecil hal ini juga dibuktikan dengan perhitungan kelarutan PbSO4 dalam K2SO4 (0,392 x 10-6) <
kelarutan PbSO4 dalam air (1,4 x 10-4 ), maka jawaban yang tepat adalah B pernyataan yang benar adalah (1) dan (3) Jawaban : B
12. Dalam uji nyala suatu zat dibasahi dengan sedikit asam klorida pekat lalu dimasukkan pada kawat platinum berisi dalamnya labuhan akan menghasilkan warna nyawa kuning keemasan yang bertahan lama maka dapat disimpulkan bahwa zat tersebut adalah…..
a. Kalium b. Kalsium c. Litium d. Natrium e. Stronsium
Pada analisis pendahuluan, uji nyala dilakukan dengan menaruh sedikit zat di atas kaca arloji lalu dibasahi dengan sedikit asam klorida pekat dan memasukkan sedikit zat tersebut dalam kawat platinum yang bersih pada bagian dasar nyala Bunsen maka dapat disimpulkan
Kalium = Nyala lembayung (lila)
Kalsium = nyala merah bata (merah-kekuningan) Litium = penyelam merah karmin (merah-gincu) Natrium = nyala kuning keemasan yang tahan lama Stronsium = nyala merah tua agak keunguan Jawaban : D
13. Kation golongan satu tindakan sebagai garam klorida dan tidak larut dalam suasana asam. Hanya kation Pb2+ yang larut dalam air panas.
SEBAB
Adanya perbedaan kelarutan kation
Kation Pb2+ berasal dari garam klorida PbCl2 yang dapat dipisahkan dari Hg2Cl2 dan AgCl berdasarkan perbedaan kelarutan kation maka hanya PbCl2 yang larut dalam air panas.
Pertanyaan benar Sebab benar
Keduanya memiliki hubungan sebab akibat Jawaban : A
14. Bagian spektrofotometri Atomic Absorption Spectroscopy (AAS) yang berfungsi untuk mengolah sinyal radiasi menjadi radiasi listrik adalah...
(1) Read out (2) Monokromator (3) Sel sampel
Detektor dalam sistem AAS berfungsi untuk mengolah sinyal radiasi menjadi radiasi listrik.
Jawaban : D
(4) Detektor (5) Sumber cahaya
15. Berikut yang merupakan bagian dari instrumen Atomic Emission Spectroscopy (AES) adalah…
(1) Nebulizer (2) Plasma (3) Transducer
(4) To RF power supply
Instrumen AES yaitu:
1. Nebulizer
2. To RF power supply 3. Plasma
4. Wavelength isolation device 5. Transducer
6. Signal processing 7. Computer system Jawaban : E
16 Suatu senyawa dengan Mr = 80
mengandung 40% massa unsur X (Ar
= 32) dan sisanya unsur Y (Ar = 16).
Rumus molekul senyawa tersebut adalah…
Diketahui:
Mr senyawa = 80 Ar X = 32
Ar Y = 16
% unsur X = 40%
Ditanya: Rumus molekul senyawa Jawab :
% unsur X = 40%
% unsur Y = 100% - % unsur X = 100% - 40 % = 60%
Misal rumus empirisnya XmYn maka m : n
mol X : mol Y
40 32 : 60
16
1 : 3
maka rumus empiris senyawa adalah XY3
Karena Mr XY3 = Ar X + 3 Ar Y = 32 + 3x16
=80 Maka rumus molekul XY3
17 Dietilamina ((C2H5)2NH) merupakan basa lemah dengan Kb = 8 x 10-4. Suatu larutan dibuat dengan mencampurkan 50 ml larutan dietilamina 0,01 M dan 10 ML larutan HCl 0,05 M. larutan yang dihasilkan memiliki pH…
Diket:
[(C2H5)2NH] = 0,01 M Kb = 5. 10-10
V (C2H5)2NH = 50 ml [HCl] = 0,05M
V HCl = 10 ml
Ditanya: pH campuran larutan yang terbentuk?
Jawab:
Mol (C2H5)2NH = M.V = 0,01. 40 ml = 0,04 mmol Mol HCl = M.V
= 0,04. 10 ml = 0.4 mmol
Diperoleh garam sebanyak 0,05 mmol [garam] = n/v
= 0,4 mmol/50 ml
= 0,008
= 8.10-3 M Rumus Hidrolisis H+ = kw/kb[garam]
= 10-14/8x10-4 [8.10-3]
= 10-13 = 10-6,5 pH= - log [H+]
= - log (10-6,5)
= 6,5 18 Sebanyak 0,2 gr padatan CaF2 (Mr = 78)
dilarutkan dalam 500 ml air pada suhu 25°C. Pada suhu tersebut nilai kelarutan sebesar 1,00 x 10-3 pada 0,05 mol. Jika kedalam larutan ditambah 0,05 mol NaF. Padatan CaF2 yang mengendap adalah… (mg)
massa =0,2 gr Mr =78
V = 500 ml = 0,5 ml S = 10-3
S = nv
S = massa x mr. v 10-3 = massa x 78.0,5 Massa CaF2 = 39.10-3 = 39 mg
Pada 0,05 mol massa yang dilarutkan 39 mg jadi dari 0,1 gr (100mg) yang mengendap adalah (100-39)mg = 61 mg
19 Spektrofotometer yang menggunakan prinsip pengukuran cahaya monokromatik dimana sebagian dari sinar masuk akan diserap/diadsorpsi disebut…
Spektrofotometer UV Vis
20 Suatu sampel mengandung silika (Si).
Dalam 200 gram sampel direaksikan sehingga semua Si bereaksi membentuk SiO2, setelah diendapkan diperoleh SiO2 sebanyak 120 gram. Persentase unsur Si dalam sampel tersebut (Ar Si = 28, Ar O = 16)...
Massa 1 atom Si dalam SiO2
= 1 𝑥 𝐴𝑟 𝑆𝑖
𝑀𝑟 𝑆𝑖𝑂2 𝑥 𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑆𝑖𝑂2
= 28
60 𝑥 120 𝑔𝑟𝑎𝑚
= 56 gram
Kadar/persentase Si dalam sampel
= 56 𝑔𝑟𝑎𝑚
200 𝑔𝑟𝑎𝑚 𝑥 100%
= 28%
KIMIA ANORGANIK
No SOAL PEMBAHASAN
1 Berikut ini merupakan pernyataan yang BENAR mengenai percobaan Sinar Katoda adalah…
(1) Partikel-partikel sinar katoda bermuatan negatif
(2) Partikel-partikel sinar katoda bermuatan positif
(3) Percobaan sinar katoda menemukan model atom Thomson
(4) Kesimpulan dari percobaan sinar katoda adalah adanya ruang hampa
Menurut Thompson, sinar katoda memiliki kekuatan mekanika gerak, sehingga dapat menggerakkan sesuatu.
Pada percobaannya, Thompson menambahkan lempeng logam di tengah-tengah tabung discharge. Ketika sinar katoda mulai dialirkan maka lempeng logam menjadi panas sehingga disimpulkan bahwa dapat menghasilkan panas serta menembus lempeng, sehingga memiliki kemampuan untuk menembus suatu partikel. Pada percobaan Thomson, ia menempatkan medan listrik. Ketika ia menempatkan medan listrik tertentu dengan muatan positif dan negatif, sinar katoda membelok ke arah positif, maka dapat disimpulkan bahwa partikel-partikel sinar katoda bermuatan negatif.
Jawaban : B
2 Energi ionisasi golongan VIIIA lebih tinggi daripada golongan lain
SEBAB
Golongan VIIIA (gas mulia) telah stabil dan tidak memerlukan elektron lain
Energi ionisasi adalah energi yang diperlukan untuk melepaskan 1 elektron di kulit terluar. Karena kestabilan nya, gas mulia bersifat inert atau sukar bereaksi.
(Pernyataan Benar)
Gas mulia mempunyai elektron valensi 8 (oktet) kecuali Helium mempunyai elektron valensi 2 (duplet). (Alasan Benar)
Pernyataan dan alasan menunjukkan hubungan sebab akibat.
Jawaban : A
3 H2O dan SO2 memiliki bentuk molekul bengkok (V)
SEBAB
H2O memiliki formula AX2E2 dan SO2
memiliki formula AX2E
H2O memiliki 2 pasangan elektron ikatan (PEI) dan 2 pasangan elektron bebas (PEB) → AX2E2
SO2 memiliki 2 pasangan elektron ikatan (PEI) dan 1 pasangan elektron bebas (PEB) → AX2E
(Pernyataan benar, Alasan benar, dan menunjukkan hubungan sebab akibat)
Jawaban : A
4 Perhatikan gambar di bawah ini!
Jika struktur kristal di atas tersusun atas logam tembaga yang memiliki atomic radius sebesar 0,1278 nm, maka rapat kemas logam dalam kristal tersebut sebesar. . . .
a. 0,035 b. 0,737 c. 0,740 d. 1,446 e. 1,789
- Unit Sel (a) 𝑎 = 4
√2 𝑅 = 4
√2 (0,1278) = 0,3615 𝑛𝑚
- APF
𝑉𝑎 = 4 3 𝛱 𝑅3
= √2
24 𝛱 𝑎3
= √2
24 3,14 . (0,3615)3
= √2
24 3,14 .0,0472416
= 0,0087409 𝑛𝑚3 𝑉𝑠 = 𝑎3
= (0,3615)3
= 0,0472416 𝑛𝑚3 𝐴𝑃𝐹 = 𝑁𝑎𝑡𝑜𝑚 .𝑉𝑎 𝑉𝑠
= 4 .0.0087409 𝑛𝑚3 0.0472416 𝑛𝑚3
= 0,740 Jawaban : C
5 Diketahui senyawa-senyawa berikut.
1. Klorometana 2. Tetraklorometana 3. Klorin
● Klorometana = polar
4. Barium klorida 5. Asam klorida
Senyawa yang termasuk kovalen polar dan non polar secara berturut-turut adalah. . . .
a. Klorometana dan asam klorida b. Barium klorida dan klorin
c. Barium klorida dan tetraklorometana d. Klorometana dan tetraklorometana e. Asam klorida dan klorometana
Senyawa klorometana memiliki momen dipol ≠ 0 karena adanya unsur Cl yang lebih elektronegatif sehingga termasuk senyawa kovalen polar.
● Tetraklorometana = non polar
Senyawa tetraklorometana memiliki momen dipol = 0 karena tiap unsur Cl saling menarik ke segala arah sama kuatnya sehingga tidak ada yang lebih elektronegatif. Oleh karena itu, tetraklorometana termasuk senyawa kovalen non polar
● Klorin = non polar
Senyawa klorin memiliki momen dipol = 0 karena terdiri atas unsur Cl yang memiliki harga keelektronegatifan yang sama sehingga tidak ada yang lebih elektronegatif. Oleh karena itu, klorin termasuk kovalen non polar.
● Barium klorida = ionik
Senyawa Barium klorida termasuk senyawa ionik karena
terdiri dari unsur logam dan non logam sehingga terjadi serah terima elektron. Sedangkan senyawa kovalen terdiri dari unsur nonlogam dan nonlogam.
● Asam klorida = polar
Senyawa Asam klorida memiliki momen dipol ≠ 0 karena unsur Cl lebih elektronegatif dari unsur H. Oleh karena itu, Asam klorida termasuk senyawa polar
Jawaban : D
6 Perhatikan tabel di bawah ini!
Senyawa Mr (g/mol)
Titik didih (oC)
H2O 18 100
H2S 34 -60
H2Se 81 -42
H2Te 129,5 -2
Berdasarkan tabel data di atas, titik didih suatu senyawa tidak hanya dipengaruhi oleh berat molekulnya.
SEBAB
Titik didih H2O paling tinggi karena dipengaruhi ikatan hidrogen yang menyertainya. Sedangkan titik didih H2S paling rendah karena hanya dipengaruhi oleh gaya dipol-dipol.
Titik didih suatu senyawa tidak hanya dipengaruhi oleh berat molekulnya saja tetapi juga dipengaruhi oleh ikatan atau gaya-gaya intermolekular yang menyertainya, seperti gaya london, gaya dipol-dipol, dan ikatan hidrogen. Oleh karena itu, pernyataan yang disajikan benar. (Pernyataan Benar)
Titik didih H2O paling tinggi karena antar molekul H2O terdapat ikatan hidrogen yang sangat kuat. Sedangkan H2S memiliki titik didih terendah karena dipengaruhi oleh ikatan dipol-dipol yang lebih lemah serta memiliki berat molekul terkecil, sehingga titik didihnya tidak hanya dipengaruhi oleh gaya dipol-dipol saja tetapi juga dipengaruhi oleh berat molekulnya yang rendah. Alasan yang disajikan salah karena hanya menunjukkan bahwa faktor yang mempengaruhi rendahnya titik didih H2S hanya disebabkan oleh gaya dipol-dipolnya saja tanpa faktor berat molekul. Oleh karena itu, alasan yang disajikan salah. (Alasan Salah)
Jawaban : C
7 Dua unsur transisi diberi lambang Xdan Y. Unsur Xmerupakan logam berbentuk cair, berwarna putih keperakan biasanya ditemukan dalam produk pemutih kulit yang dapat menghambat pembentukan melanin sehingga kulit tampak lebih cerah dalam waktu yang relatif singkat, sedangkan unsur Y merupakan logam yang memiliki konduktor panas dan listrik yang baik, dengan sifatnya yang fleksibel dan lunak unsur ini biasa digunakan sebagai bahan untuk membuat medali. Berdasarkan narasi tersebut, sifat keperiodikan unsur X dan Y yang benar yaitu…
a. Unsur X lebih elektronegatif daripada unsur Y
b. Unsur X memiliki jari-jari atom lebih besar daripada unsur Y
c. Unsur Y memiliki energi ionisasi lebih besar daripada unsur X
d. Unsur Y cenderung mudah menerima elektron daripada unsur X
e. Unsur Y memiliki jari-jari atom lebih kecil daripada unsur X
Unsur X = Hg(Ditemukan dalam produk pemutih kulit yaitu merkuri atau Hg)
Unsur Y = Au (Bahan membuat medali yaitu Emas atau Au)
Pilihan A benar. Kedua unsur terletak dalam periode yang sama, unsur X terletak di sebelah kanan Y sehingga lebih elektronegatif. Dalam suatu periode, dari kiri ke kanan maka keelektronegatifannya cenderung semakin bertambah.
Pilihan B salah. Unsur Xterletak di sebelah kanan Y sehingga unsur X memiliki jari-jari atom lebih kecil daripada unsur Y, karena dalam satu periode dari kiri ke kanan jari-jari atom semakin kecil, atau dapat dikatakan semakin ke kanan, akan semakin kecil dikarenakan muatan inti atom semakin banyak namun jumlah kulit tetap.
Pilihan C salah. Unsur X terletak di sebelah kanan Y sehingga memiliki energi ionisasi besar, karena dalam satu periode dari kiri ke kanan, energi ionisasi semakin bertambah.
Pilihan D salah. Unsur X terletak di sebelah kanan dari unsur Y sehingga lebih mudah menyerap elektron karena memiliki nilai afinitas elektron bernilai negatif.
Pilihan E salah. Unsur Y terletak disebelah kiri unsur X sehingga memiliki jari-jari atom lebih besar daripada unsur X.
Jawaban : A
8 Tiga buah unsur diberi lambang A, B dan C. Ketiga unsur tersebut memiliki 5 elektron pada kulit terluar, 2 elektron
Ketiga unsur yang dimaksud berturut turut adalah unsur P, As, dan Sb
pada subkulit s, dan 3 elektron pada subkulit p sehingga kekurangan 3 elektron pada subkulit terluar. Ketiga unsur tersebut memiliki nomor nukleon berturut-turut yaitu 15, 33, 51.
Berdasarkan pernyataan tersebut, yang termasuk keterkaitan sifat keperiodikan dari ketiga unsur tersebut adalah…
(1). Unsur Amemiliki energi ionisasi lebih kecil daripada unsur B dan C (2). Unsur Adan B memiliki jari-jari atom lebih kecil daripada unsur C (3). Unsur C lebih reaktif daripada unsur A dan B
(4). Unsur C memiliki titik didih lebih tinggi daripada unsur A dan B
- Unsur A= Unsur P (Nomor nukleon/ nomor massa = 15)
- Unsur B = Unsur As (nomor nukleon = 33) - Unsur C = Unsur Sb (nomor nukleon = 51)
Ketiga unsur tersebut terletak dalam satu golongan, sehingga dalam menentukan sifat unsur :
a. Energi Ionisasi : Dalam satu golongan dari atas ke bawah, energi ionisasi suatu unsur semakin kecil dikarenakan jari-jari atom bertambah besar. Pilihan 1 salah karena seharusnya unsur Amemiliki energi ionisasi lebih besar.
b. Jari-jari atom : Dalam satu golongan dari atas ke bawah jari-jari atom semakin besar dikarenakan semakin kebawah jumlah kulit atom akan semakin banyak. Pilihan 2 benar karena unsur C terletak di bawah unsur Adan B sehingga memiliki jari-jari atom lebih besar.
c. Kereaktifan : Ketiga unsur merupakan nonlogam yang dalam suatu golongan dari atas ke bawah akan semakin kurang reaktif. Pilihan 3 salah, seharusnya unsur C kurang reaktif daripada kedua unsur tersebut.
d. Titik didih : Ketiga unsur tersebut masuk dalam golongan VA yang dari atas ke bawah memiliki titik leleh dan didih yang semakin tinggi. Pilihan E benar.
Jawaban benar yaitu C pada pernyataan 2 dan 4.
9 Berikut ini merupakan pernyataan yang benar mengenai peristiwa redoks dalam kehidupan sehari - hari adalah…
(1) Apel yang telah dikupas akan berubah warna menjadi coklat apabila dibiarkan di udara terbuka.
(2) Fotosintesis adalah proses reaksi redoks yang terjadi secara alami.
1. Apel yang telah dikupas akan berubah warna menjadi coklat apabila dibiarkan di udara terbuka karena adanya proses oksidasi.
2. Fotosintesis merupakan proses yang kompleks.
Reaksi oksidasi fotosintesis:
12H2O → 6O2 + 24H+ + 4e- Reaksi reduksi fotosintesis:
(3) Reaksi redoks penghilang warna oleh natrium hipoklorit atau hidrogen peroksida.
(4) Dalam reaksi pembakaran, atom karbon teroksidasi menjadi CO2.
6CO2+ + 24H+ + 4e- → C6H12O6 + 6H2O
3. Penghilang warna oleh zat pemutih terjadi karena adanya reaksi oksidasi. Oksidator yang biasa digunakan dalam zat pemutih adalah natrium hipoklorit (NaClO) dan hidrogen peroksida (H2O2).
4. Dalam reaksi pembakaran, atom karbon teroksidasi menjadi CO2 sementara atom oksigen tereduksi menjadi H2O.
Semua jawaban Benar (E)
10 Setelah disimpan selama 100 hari, suatu unsur radioaktif tersisa sebanyak 6,25 % dari jumlah semula. Maka waktu paruh unsur tersebut adalah…….
a. 25 hari b. 26 hari c. 27 hari d. 28 hari e. 29 hari
Nt = (1/2)n X N0
6,25 % = (1/2)n X 100 % 6,25 % : 100 % = (1/2)n 1/16 = (1/2)n
(1/2)4 = (1/2)n 4 = n 4 = t/t1/2 4 = 100/t1/2 t1/2 = 25 hari Jawaban : A
11 Reaktor nuklir dapat digunakan untuk merekayasa suatu bibit agar menjadi bibit unggul
SEBAB
Daya yang dihasilkan oleh reaktor nuklir adalah 961 MW pada saat menghasilkan 3 x 1019 fisi tiap detik serta 200 MeV energi tiap fisi.
Pernyataan benar alasan benar, dan keduanya tidak menunjukkan hubungan sebab akibat.
Pernyataan benar, reaktor nuklir dapat digunakan untuk merekayasa suatu bibit agar menjadi bibit unggul merupakan salah satu kegunaan reaktor nuklir.
Alasan benar.
P = n x E fisi P = 3 x 1019 x 200 P = 6 x 1021 MeV / s P = 961 MW
Pernyataan dan alasan benar, tetapi keduanya tidak memiliki keterkaitan dan tidak menunjukkan hubungan sebab akibat
Jawaban : B
12 Reaksi antara CuSO4 dalam air yang ditambah dengan NH3 berlebih akan menghasilkan senyawa kompleks. . . .
a. [Cu(NH3)4]SO4
b. [Cu(NH3)2]SO4
c. [Cu(H2O)4(NH3)2]SO4
d. [Cu(H2O)2(NH3)4]SO4
e. [Cu(H2O)2(NH3)2]SO4
Reaksi antara CuSO4 dalam air ditambah dengan NH3
berlebih menghasilkan [Cu(NH3)4]SO4 yang berwarna biru tua dengan reaksi sebagai berikut:
[Cu(H2O)4]2+ + 4NH3 → [Cu(NH3)4]2+ + 4H2O Jawaban : A
13 Nama yang paling tepat dari senyawa kompleks K3[Fe(CN)6] adalah. . . .
a. Tripotassium heksasianoferrat b. Potassium
heksasianoferrat(III) c. Tripotassium
heksasianoferronium d. Potassium
heksasianoferronium(III) e. Potassium
heksasianoferronium
Aturan penamaan senyawa kompleks anion:
- Dinyatakan dengan ion diikuti dengan nama dan jumlah logan,
- Nama atom pusat dalam bahasa latin dengan akhiran - um atau -ium diganti dengan -at
- Serta bilangan oksidasi dari atom pusat ditulis dengan angka romawi.
Pada soal, apabila K3[Fe(CN)6] diuraikan menjadi K+ + [Fe(CN)6]-3
Nama Ion kompleks [Fe(CN6)]-3 adalah heksasianoferrat(III). Apabila bereaksi dengan ion K+ maka menjadi Potassium heksasianoferrat(III)
Jawaban : B
14 Berikut ini hal yang berkaitan dalam Industri Pulp dan Kertas adalah…
(1) Klorin dioksida (ClO2) digunakan untuk memutihkan bubur kertas.
Cairan pemasak (cooking liquor)
1. Lindi putih (white liquor) Merupakan bahan kimia pemasak utama dengan komposisi: Caustik (NaOH) Natrium Sulfit (Na2S) Natrium Carbonat (Na2CO3)
(2) Natrium Hidroksida (NaOH) digunakan untuk mencuci pulp dari setiap kotoran.
(3) White liquor merupakan bahan pemasak yang mengandung NaOH, Na2S, dan Na2CO3.
(4) Black liquor merupakan bahan pemasak utama yang mengandung lignin.
2. Lindi hitam (black liquor) Merupakan cairan bekas pencuci di area pencucian (washing) yang mengandung lignin dan bahan kimia terlarut dan dipakai untuk memenuhi kebutuhan cairan pemasak pada proses pemasakan.
Dalam proses pembuatan, Klor digunakan untuk pemutih serat coklat menjadi warna putih cerah, dan kalsium hipoklorit (proses sulfit) atau klorin dioksida (proses sulfat) juga digunakan untuk whitening. caustic soda (natrium hidroksida NaOH ) digunakan untuk mencuci pulp dari setiap kotoran.
Jawaban (1), (2), dan (3) benar Jawaban : A
15 Molekul nitrogen (N2) merupakan gas yang tidak berbau dan tidak berwarna.
Nitrogen merupakan penyusun utama atmosfer bumi yang memiliki peranan penting dalam siklus biogeokimia. Salah satu siklus nitrogen di atmosfer adalah terjadinya degradasi amonia menjadi nitrit, proses ini juga disebut sebagai…
a. Denitrifikasi b. Nitrifikasi c. Deamonifikasi d. Amonifikasi e. Amnitrifikasi
Nitrifikasi adalah proses oksidasi biologis amonia dengan oksigen menjadi amonium kemudian nitrit dan diikuti oleh proses oksidasi nitrit menjadi nitrat. Dapat dikenal sebagai proses degradasi amonia menjadi nitrit. Prosesnya dilakukan oleh bakteri genera Nitrosomonas dan Nitrosococcus.
Jawaban : B
6 Bonding order dari molekul HCl adalah…
JAWABAN : BO = 1
7 Ikatan logam adalah ikatan yang terjadi akibat interaksi antara elektron valensi yang bebas bergerak dengan inti atau kation-kation logam yang menghasilkan gaya tarik. Ikatan logam inilah yang berperan dalam membentuk sifat-sifat logam. Salah satunya bahwa logam memiliki titik didih dan titik leleh yang tinggi pada suhu kamar. Dengan demikian, apabila logam Na, Al, dan Mg diurutkan berdasarkan titik lelehnya dari yang lebih tinggi maka menjadi. . . .
Semakin kuat metallic bonding maka semakin tinggilah titik leleh dan titik didihnya. Maka jika dilihat dari jumlah elektron valensi, semakin banyak maka semakin kuat metallic bonding. Sehingga disini Al akan memiliki titik leleh yang paling tinggi karena ia memiliki 3 elektron valensi, Na hanya 1 sementara Mg ada 2 elektron valensi.
Jadi urutan kekuatan ikatan logamnya adalah Al > Mg >
Na.
JAWABAN : Al > Mg > Na
8 Suatu atom netral X memiliki nomor massa 40 dan neutron 19. Ketika atom tersebut bermuatan 2-, jumlah proton, neutron, dan elektronnya adalah…
Diket : nomor massa 40 dan neutron 19 Ditanya : proton, neutron, dan elektron?
Dijawab :
nomor massa = p + n 40 = p + 19
p = 40 - 19 = 21
netral : p = 21, n = 19, e = 21 bermuatan 2- : p = 21
n = 19
e = 21 + 2 = 23
JAWABAN : Proton = 21, Neutron = 19, Elektron =23
9 Berdasarkan teori hibridisasi, bagaimana orbital hibrida dan bentuk molekul BCl3 ?
JAWABAN : Orbital sp2, bentuk molekul segitiga datar
10 Pupuk ZA (zwavelzure ammoniak) adalah pupuk kimia buatan yang dapat memberikan unsur hara nitrogen dan sulfur pada tanaman pertanian dan perkebunan. Salah satu proses pembuatan pupuk ZA adalah dengan mereaksikan amonium karbonat dengan gypsum. Mula-mula amonia direaksikan dengan air menghasilkan amonium hidroksida kemudian digabungkan dengan karbon dioksida membentuk amonium karbonat. Larutan amonium
NH₃ + H₃ O → NH₄OH
2NH₄OH + CO₃ → (NH4)₃ CO₃ + H₃ O
CaSO₄.2H₂O + (NH₄)2CO₃ → (NH4)₃ SO₄ + CaCO₃ + 2 H₂O
Produk yang dihasilkan yaitu
Jawaban : amonium sulfat dan kalsium karbonat.
karbonat yang terbentuk direaksikan dengan gypsum (CaSO4.2H2O).
Berdasarkan narasi tersebut, produk yang dihasilkan adalah…
KIMIA FISIKA
NO SOAL PEMBAHASAN
1 Sebuah partikel bermassa 1,62 x 10-32 kg melaju selama 2 menit. Jika kecepatan partikel sebesar 7,0 x 105 m/s dan tetapan Planck sebesar 4,119 x 10-15 eV.s, maka panjang gelombang de Broglie partikel tersebut adalah …
a. 1,92 Å b. 2,31 Å c. 4,85 Å d. 5,82 Å e. 8,98 Å
Hipotesis de Broglie
𝜆=ℎ
𝑝= ℎ 𝑚. 𝑣. 𝑡 Diketahui:
m = 1,62 x 10-32 kg t = 2 menit = 120 s
v = 7,0 x 105 m/s
h = 4,119 x 10-15 eV.s = 6,6 x 10-34 Js Ditanya = 𝜆 = …?
Jawab:
𝜆=ℎ
𝑝= ℎ 𝑚. 𝑣. 𝑡 𝜆= 6,6 𝑥 10−34 𝐽𝑠
(1,62 𝑥10−32𝑘𝑔)(7𝑥105𝑚/𝑠)(120𝑠) 𝜆= 0,00485 x 10-7 = 4,85 x 10-10 m
𝜆= 4,85 Å Jawaban : C
2 Pada pergeseran Compton, panjang gelombang foton hamburan lebih panjang daripada gelombang foton datang
SEBAB
Sebagian energi foton terserap oleh elektron.
Hamburan Compton adalah contoh hamburan tidak elastis, dimana foton hamburan memiliki panjang gelombang yang lebih panjang daripada panjang foton datang. (Pernyataan Benar)
Compton beranggapan bahwa foton merupakan gelombang elektromagnetik sebagai bentuk materi.
Gelombang foton datang yang menumbuk elektron dalam keadaan diam akan menyebabkan pergeseran Compton. Sebagian energi dari foton akan diserap oleh elektron tersebut sehingga dapat menghasilkan foton hamburan yang panjang gelombangnya lebih panjang daripada foton datang. (Alasan Benar) Pernyataan dan alasan mempunyai hubungan sebab akibat.
Pernyataan benar, alasan benar, saling berhubungan sebab akibat.
Jadi, jawaban yang benar adalah A
3 Seorang kimiawan hendak menyimpan dua gas poliatomik (gas ideal) di dalam tabung tertutup pada suhu tetap 27℃ dan tekanan sebesar 100 mmHg, jika diketahui massa molekul relatif gas sebesar 60 g/mol, maka beda densitas gas poliatomik dengan gas yang memiliki massa molekul relatif 46 g/mol dengan tekanan sebesar 450 mmHg adalah .…
a. 0,345 g/L b. 0,500 g/L c. 0,765g/L d. 0,813 g/L e. 1,000 g/L
Persamaan gas ideal P. V = n . R. T Diketahui : T = 27℃ = 300 K
P₁ = 100 mmHg = 0.13 atm P₂ = 450 mmHg = 059 atm Mr₁= 60 g/mol
Mr₂ = 46g/mol
R = 0,08206 L atm/ mol K
Ditanya : Beda densitas ( ∆ 𝜌 ) Jawab
P.V = n.R.T P.V = 𝑔𝑟𝑎𝑚
𝑀𝑟 . R. T 𝜌₁ = 𝑔𝑟𝑎𝑚
𝑉 = 𝑃.𝑀𝑟
𝑅.𝑇
= 0,13 𝑎𝑡𝑚 .60 𝑔𝑟𝑎𝑚/𝑚𝑜𝑙 0,08206 𝐿.𝑎𝑡𝑚/ 𝑚𝑜𝑙.𝐾 .300 𝐾
= 0,316g/L
𝜌₂ = 0,59 𝑎𝑡𝑚 .46 𝑔𝑟𝑎𝑚/𝑚𝑜𝑙 0,08206 𝐿.𝑎𝑡𝑚/ 𝑚𝑜𝑙.𝐾 .300 𝐾
=1,129 g/L
∆ 𝜌 = 𝜌₂ - 𝜌₁
= 1,129 gram/L - 0,316 gram/L
= 0,813 g/L
Jawaban : D 4 Sebuah truk mengangkut batu bara sebanyak
200 Ton tiap harinya, suatu hari truk tersebut mengangkut batu bara sebanyak 300 Ton dengan kenaikan suhu aspal sebelum dan sesudah mengangkut sebesar 20 oC. Tak lama setelah mengangkut, ban truk tersebut meledak saat ditengah perjalanan yang diketahui bahwa penyebab ban truk meledak ialah muatan yang dibawanya yang menyebabkan tekanan ban truk tersebut semakin meningkat.
SEBAB
Meledaknya ban truk tidak disebabkan oleh tekanan yang semakin meningkat, akan tetapi disebabkan oleh kenaikan suhu aspal yang cukup tinggi sehingga membuat ban truk tersebut meledak
Hukum Gay Lussac
“Pada volume tetap, tekanan sejumlah gas tertentu berbanding lurus dengan suhu (K)
P∼T”
Kenaikan tekanan gas sebanding dengan kenaikan suhu, semakin besar muatan yang diangkut maka semakin tinggi tekanan dan suhu gas di dalam ban truk sehingga menyebabkan ban meledak (Pernyataan benar)
Kenaikan suhu sebanding dengan kenaikan tekanan gas, dimana semakin tinggi suhu aspal yang dilalui truk maka semakin tinggi pula tekanan yang dialami sehingga ban truk mudah meledak (Alasan Salah) Pernyataan benar, alasan salah
Jawaban : C
5 Balon dapat mengembang jika diisi oleh partikel-partikel gas ideal yang mengisi seluruh ruangan sesuai dengan bentuk ruang itu sendiri.
SEBAB
Partikel gas dapat tersebar merata dalam ruangan yang sempit dan setiap partikel bergerak ke sembarang arah.
Balon yang berisi gas ideal akan mengembang karena partikel gas akan bergerak ke sembarang arah sehingga dapat mengisi ruang balon (Pernyataan benar)
Gas ideal mempunyai beberapa sifat, antara lain:
(Alasan benar)
1. Terdiri atas partikel yang banyak dan tidak ada interaksi
2. Setiap partikel bergerak ke sembarang arah
3. Partikel tersebar merata dalam ruang yang sempit
4. Jarak antar partikel lebih besar dari ukuran partikel
5. Ukuran partikel gas diabaikan
6. Tidak ada gaya antar partikel kecuali sedang ada tumbukan
Pernyataan benar, alasan benar, menunjukkan hubungan sebab akibat (A)
6 Gas W berada dalam ruang tertutup yang bersuhu 157 oC. Energi kinetik dari gas tersebut sebesar 20,97 kJ. Jika gas X mempunyai suhu 92 oC, energi kinetik dari gas X adalah ….
a. 12,29 kJ b. 17,80 kJ c. 24,70 kJ d. 35,78 kJ e. 42,50 kJ
Diketahui:
Gas W
Tm = 157 oC = 430 K EKm = 20,97 kJ Gas X
Tx = 92 oC = 365 K Ditanya: EKx = ….?
Jawab:
𝐸𝐾 = 3 2𝑘𝑇 𝐸𝐾𝑚
𝐸𝐾𝑥 = 𝑇𝑚 𝑇𝑥 20,97 𝑘𝐽
𝐸𝐾𝑥 =430 𝐾 365 𝐾 EKx = 20,97 𝑘𝐽 𝑥 365 𝐾
430 𝐾 EKx = 17,80 kJ Jawaban : B
7 Seorang siswa mereaksikan larutan asam klorida dengan natrium klorida dimana siswa tersebut melakukan perlakuan terhadap konsentrasi asam klorida yaitu 0,1 M menjadi 0,2 M. Setelah perlakuan, Ia mendapati bahwa senyawa yang terbentuk lebih banyak dibandingkan sebelum terjadi perlakuan.
SEBAB
Laju reaksi dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor salah satunya konsentrasi.
Semakin tinggi konsentrasi zat maka semakin cepat pula laju reaksi berlangsung dan semakin banyak produk yang terbentuk (Pernyataan benar).
Meningkatnya konsentrasi dapat menyebabkan peningkatan tumbukan antara partikel, sehingga laju
Laju reaksi dipengaruhi oleh konsentrasi yang menyebabkan tumbukan antar partikel berkurang. Sehingga laju reaksi dapat berlangsung lebih lambat dengan penambahan konsentrasi zat.
reaksi semakin cepat dan produk yang dihasilkan semakin banyak (Alasan salah).
Pernyataan benar, alasan salah Jawaban : C
8 Perhatikan reaksi kimia yang berlangsung pada suhu 25 oC dan tekanan 1 atm berikut.
Mg(s) + Zn2+(aq) → Zn(s) + Mg2+(aq) Mg2+ + 2e → Mg E0 = -2,36 V Zn2+ + 2e → Zn E0 = -0,76 V
Pernyataan dibawah ini yang benar adalah ….
(1) Potensial standar (E0 sel) adalah +1,6 V
(2) Reaksi berlangsung tidak spontan menuju ke arah reaktan
(3) Energi bebas Gibbs standar (∆G0) adalah -308,8 kJ (4) Jika konsentrasi Zn2+ dan Mg2+
berturut-turut sebesar 0,6 M dan 0,4 M, maka potensial sel (E sel) pada suhu 27 oC adalah -1,6 V
Mg(s) + Zn2+(aq) → Zn(s) + Mg2+(aq) Oksidasi = Mg E0 = -2,36 V
Reduksi = Zn E0 = -0,76 V (1) Potensial standar (E0 sel) E0 sel = E0 Reduksi - E0 Oksidasi E0 sel = -0,76 V - (-2,36 V)
E0 sel = +1,6 V (Pernyataan 1 benar)
(2) Reaksi berlangsung spontan karena E0 sel positif (pernyataan 2 salah)
(3) Energi bebas Gibbs standar (∆G0) pada kondisi standar
∆G0 = -n.F.E0 sel
∆G0 = -2 mol (96.500 C/mol) 1,6 V
∆G0 = -308.800 CV = - 308.800 Joule
∆G0 = -308,8 kJ (Pernyataan 3 benar) (4) Potensial sel (E sel)
E sel = E0 sel - 𝑅𝑇
𝑛𝐹 𝑙𝑛 𝑄 E sel = E0 sel - 2,303𝑅𝑇
𝑛𝐹 𝑙𝑜𝑔[𝑜𝑘𝑠𝑖𝑑𝑎𝑠𝑖]
[𝑟𝑒𝑑𝑢𝑘𝑠𝑖]
Pada 27 oC atau 300 K 2,303 𝑅𝑇
𝐹 =2,303 𝑥 8,314 𝑥 300
96500 =0,0595 𝑉 Maka :
E sel = E0 sel - 0,0595
𝑛 𝑙𝑜𝑔[𝑀𝑔2+]
[𝑍𝑛2+]
E sel = 1,6 V - 0,0595
2 𝑙𝑜𝑔0,4 𝑚𝑜𝑙0,6 𝑚𝑜𝑙 E sel = 1,6 V - (0,02976)(-0,1760)
E sel = +1,6052 V (Pernyataan 4 salah) Jadi, pernyataan (1) dan (3) benar Jawaban: B
9 Perhatikan reaksi berikut ini
1. CuSO₄ (aq) ↔ Cu²⁺ (aq) + SO₄²⁻ (aq) 2. KI (aq) ↔ K⁺ (aq) + I⁻ (aq)
3. ZnSO₄ (aq) → Zn²⁺ (aq) + SO₄²⁻ (aq) Jika konsentrasi larutan CuSO₄ sebesar 0,2
M, larutan KI sebesar 0,5 M, dan larutan ZnSO₄ sebesar 0,4 M. Pernyataan berikut yang benar adalah…
(1) Percobaan 1 menggunakan katoda Fe sehingga reaksi yang terjadi pada katoda adalah Fe²⁺ (aq) + 2e⁻ → Fe (aq)
(2) Percobaan 3 mengalami reaksi pada anoda 2H₂O (l) + 2e⁻→ 2OH⁻(aq) + H₂ (g) jika anoda yang digunakan adalah Pt (3) Percobaan 2 elektron bergerak menuju anoda dikarenakan anoda mengalami reaksi oksidasi
(4) Percobaan 3 dengan elektrode tembaga maka terjadi reaksi oksidasi pada anoda yaitu Zn (s) → 𝑍𝑛²⁺ (aq) + 2e⁻
(1) CuSO₄ (aq) ↔ Cu²⁺ (aq) + SO₄²⁻ (aq) katode Fe
Pada sel elektrolisis katoda tidak mempengaruhi reaksi yang berpengaruh adalah kation atau air. Sehingga reaksi yang terjadi pada katoda adalah
Cu²⁺ (aq) + 2e⁻ → Cu (aq
(2) ZnSO₄ (aq) → 𝑍𝑛²⁺ (aq) + SO₄²⁻ (aq) Anoda Pt merupakan anoda inert
Pada sel elektrolisis jika menggunakan anoda inert yang memiliki ion asam oksi maka terjadi reaksi oksidasi yaitu
2H₂O (l)→ 4H⁺(aq) + O₂ (g) + 4e⁻
(3) Pada sel elektrolisis elektron bergerak dari anoda menuju katoda. Reaksi reduksi terjadi di katoda dan reaksi oksidasi terjadi di anoda.
(4) ZnSO₄ (aq) → 𝑍𝑛²⁺ (aq) + SO₄²⁻ (aq) anoda Cu
Pada sel elektrolisis anoda Cu merupakan anoda tak inert maka terjadi reaksi oksidasi Zn yaitu
Zn (s) → 𝑍𝑛²⁺ (aq) + 2e⁻
Jadi, pernyataan yang benar adalah (4) Jawaban : D
10 CO (g) + Cl2 (g) ⇌ COCl2 (g)
Jika reaksi tersebut memiliki nilai tetapan kesetimbangan sebesar 8,75 pada suhu 27 oC, maka nilai ∆G° untuk reaksi tersebut adalah….
∆G° dapat diperoleh dari pengolahan data K sesuai rumus :
∆G° = -RT ln K Diketahui:
K = 8,75
a. -5,41 kJ/mol b. -5,37 kJ/mol c. 4,80 kJ/mol d. 5,37 kJ/mol e. 5,41 kJ/mol
T = 27 oC = 300 K Ditanya: ∆G° = …?
Jawab:
∆G° = -RT ln K
∆G° = -(8,314 J/K.mol x 300K) ln 8,75
∆G° = -2.494,2 J/mol (2,169)
∆G° = -5.410,05 J/mol
∆G° = -5,41 kJ/mol Jawaban : A
11 Diketahui reaksi kesetimbangan sebagai berikut pada suhu tetap:
Al(OH)3 (s) ⇌ Al3+ (aq) + 3OH-(aq) Per
cob aan
[Al(OH)3] (M)
Konstan ta reaksi
(Kc)
Hasil Kali Kelarutan
(Ksp)
1 2x10-2 a 1,44x10-6 2 5x10-2 1,69x10-
4
56,2x10-6
3 2,5x10-2 1,05x10-
5
b
4 4x10-2 6,9x10-5 23,04x10-6
Pernyataan dibawah ini yang tepat adalah….
(1) Hasil kali kelarutan percobaan 3 sebesar 3,5 x 10-6
(2) Penambahan ion senama (Al3+) mempengaruhi hasil kali kelarutan (Ksp)
1. Diketahui [Al(OH)3] sebesar 2,5x10-2 M dianggap sebagai s
Al(OH)3 (s) ⇌ Al3+ (aq) + 3OH-(aq) s s 3s Ksp = [Al3+][OH-]3
= (s) (3s)3
= 9s4
= 9 (2,5x10-2)4
= 3,5 x 10-6
2. Penambahan ion senama tidak mempengaruhi hasil kali kelarutan (Ksp)
3. Dengan penambahan konsentrasi Al(OH)3
maka kesetimbangan akan bergeser ke arah produk
4. Al(OH)3 (s) ⇌ Al3+ (aq) + 3OH-(aq) 2x10-2 M 2x10-2 M 6x10-2 M Kc = [Al3+] [OH-]3
= (2x10-2).( 6x10-2)3 = 4,32 x 10-6 Pernyataan yang benar adalah (1) dan (3) Jawaban : B
(3) Kesetimbangan bergeser menuju produk seiring bertambahnya konsentrasi reaktan
(4) Konstanta konsentrasi (Kc) percobaan 1 sebesar 4,6 x 10-6 12 Suatu gas monoatomik (ideal) berada dalam
ruang tertutup dengan tekanan dan volume sesuai dengan grafik di bawah. Ketika gas menyerap kalor sebesar 500 J dengan suhu awalnya 27 °C, tentukan mol gas monoatomik tersebut.
a. 0,0004 mol b. 0,0400 mol c. 0,4080 mol d. 0,4800 mol e. 0,8000 mol
Diketahui : Gas monoatomic
∆U = 3
2nRT
∆U = 50 J Q = 500 J T₁ = 300 K Ditanya : n W = P (V₂-V₁) = 20 (15-5) = 200 J
∆U = Q-W = 500-200 =300 J
𝑉₁ 𝑇₁ = 𝑉₂
𝑇₂ 5 300 = 15
𝑇₂
T₂ = 900 K
∆T = T₂ - T₁ = 900-300 = 600 K
∆U = 3
2nRT 300 J = 3
2. n. 8,315 J/mol.K . 600 K n = 0,04 mol
Jawaban : B
13 Perhatikan reaksi di bawah ini Energi disosiasi produk
1
2Br2 (g) + 12Cl2 (g) → BrCl (aq)
Seorang praktikan mereaksikan dua jenis gas diatomic seperti diatas. Tentukan energi disosiasi produk, jika diberikan data seperti berikut ini…
𝑋(𝐵𝑟)𝑝 = 3 𝑋(𝐶𝑙)𝑝 = 3,2 DBr-Br =224 kJ/mol
DCl-Cl =242 kJ/mol
a. 235 kJ/mol
b. 402 kJ/mol
c. 237 kJ/mol
d. 500 kJ/mol
e. 703 kJ/mol
DBr-Cl =12 (DBr-Br + DCl-Cl) = (224+242) = 233 kJ/mol
DBr-Cl (pauling)
∆X = 3 -3,2 = 0,2
∆X = √𝛥𝐷 4x10-2 = ∆D 1D = 96,5 kJ/mol
∆D = 96,5 kJ/mol
∆D = 4x10-2 . 96,5 kJ/mol = 3,86 kJ/mol
DBr-Cl = DBr-Cl + ∆D
= 233 kJ/mol + 3,86 kJ/mol = 236,68 kJ/mol ≈ 237 kJ/mol
DBr-C =237 kJ/mol
Jawaban : C 14 Suatu cairan mempunyai tekanan
uap sebesar sebesar 4,118 mmHg pada 0 °C. Jika ∆Hvap cairan saat mendidih adalah 48,2 kJ/mol dan tekanannya menjadi 1 atm, maka perubahan suhu yang terjadi pada cairan tersebut adalah sebesar …. °C
a. 87 b. 131 c. 229 d. 360 e. 430
Diketahui:
P1 = 4,118 mmHg T1 = 0 °C = 273 K
∆Hvap = 48,2 kJ/mol = 48200 J/mol P2 = 1 atm = 760 mmHg
Ditanya: ∆T = …?
Jawab:
Persamaan Clausius Clapeyron 𝑙𝑛 𝑃2
𝑃1=∆𝐻𝑣𝑎𝑝 𝑅 (1
𝑇1− 1 𝑇2) 𝑙𝑛 760 𝑚𝑚𝐻𝑔
4,118 𝑚𝑚𝐻𝑔 = 48200 𝐽/𝑚𝑜𝑙 8,314 𝐽/𝐾. 𝑚𝑜𝑙( 1
273 𝐾− 1 𝑇2) ln 184,555 = 5797,450/K ( 1
273 𝐾− 1
𝑇2)
5,218 𝐾 5797,45 = ( 1
273 𝐾− 1
𝑇2)
0,0009 K = 0,0036 K - 1/T2
1/T2 = 0,0036 K - 0,0009 K 1/T2 = 0,0027 K
T2 = 360 K = 87 °C
∆T = T2 -T1
∆T = 87 °C - 0 °C
∆T = 87 °C Jawaban : A 15 Sebanyak 1,76 kg zat A dilarutkan dalam 198
mL air pada suhu 40 °C. Jika tekanan uap dan tekanan uap air murni pada suhu tersebut berturut-turut 48,500 mmHg dan 60,625 mmHg, pernyataan berikut yang benar adalah
….
(1) XB adalah 0,8
(2) Mol zat A adalah 44 mol (3) Mol total adalah 44 mol (4) Mr zat A adalah 40 g/mol
Diketahui:
Massa zat A = 1,76 kg = 1760 g Volume air = 198 mL
Suhu = 40 °C PA = 48,500 mmHg PA* = 60,625 mmHg Ditanya:
(1) XB (2) Mol zat A (3) Mol total (4) Mr zat A
Jawab:
Hukum Raoult → PA = XA. PA* sehingga
48,5 mmHg = XA (60,625 mmHg) XA = 0,8
maka XB = 1-0,8 = 0,2 n Air = m/Mr
n Air = 𝜌 𝑥 𝑉
𝑀𝑟 =1 𝑔/𝑚𝐿 𝑥 198 𝑚𝐿
18 𝑔/𝑚𝑜𝑙 = 11 mol XA = 0,8
0,8 = 𝑛𝐴
𝑛𝐴 + 𝑛𝐵= 𝑛𝐴 + 11𝑛𝐴 0,8 (nA + 11) = nA
0,8nA + 8,8 = nA 0,2nA = 8,8
nA = 44 mol
n total = nA + nB = 44 mol + 11 mol n total = 55 mol
nA = 44 mol nA = m/Mr Mr = m/nA
Mr = 1760 g/44 mol Mr = 40 g/mol
Pernyataan yang benar adalah (2) dan (4).
Jawaban : C
16 Panjang gelombang spektrum n = 5 pada Deret Balmer jika tetapan Rydberg = 1,097 x 107 /m adalah …. m
1
𝜆 = 𝑅 (1 22− 1
𝑛2) n = 5, maka
1
𝜆 = 1,097 𝑥 107/𝑚 (1 22− 1
52) 1
𝜆= 1,097 𝑥 107/𝑚 (1 4− 1
25) 1
𝜆= 1,097 𝑥 107/𝑚 (0,21) 1
𝜆= 0,23037 𝑥 107/𝑚
17 1. Perhatikan grafik hubungan berikut
Waktu paruh yang dialami oleh gas sulfur klorida jika konsentrasi mula-mula sebesar 6,4x10⁻³ M dengan laju reaksi sebesar 2,6x10⁻⁵ M/s dan saat reaksi
Grafik menunjukkan bahwa reaksi memiliki orde 1
Menentukan harga tetapan (k) v = k. [SO₂Cl₂]
k = 𝑣
[𝑆𝑂₂𝐶𝑙₂]
k = 4,06x10⁻⁹ s⁻¹
Waktu paruh pada orde reaksi satu menggunakan persamaan berikut
k =
2,303𝑡1/2
(log
[𝑆𝑂₂𝐶𝑙₂]₀1/2 [𝑆𝑂₂𝐶𝑙₂]₀
)
berakhir konsentrasi sulfur klorida
diperoleh sebesar 12x10⁻³ M adalah … s
𝑡
1/2=
2,303𝑘
(log
[𝑆𝑂₂𝐶𝑙₂]₀1/2 [𝑆𝑂₂𝐶𝑙₂]₁
) 𝑡
1/2=
2,3034,06𝑥10⁻⁹𝑠⁻¹
(log
6,4𝑥10⁻³ 𝑀3,2𝑥10⁻³ 𝑀
) =
2,3034,06𝑥10⁻⁹ 𝑠⁻¹
(log 2) =
4,06𝑥10⁻⁹ 𝑠⁻¹2,303(0,301) = 1,7074x10⁸ s =1,707x10⁸ s
18 Perhatikan diagram fasa di bawah ini. Titik A dan B berturut-turut adalah ….
Titik kritis dan titik tripel
19 Aktivitas suatu mesin carnot digambarkan pada grafik P-V berikut. Jika kalor yang diserap (Q1) sebesar 56 J dan kalor yang dilepas (Q2) sebesar 42 J, maka efisiensi mesin carnot tersebut adalah sebesar ….
Diketahui:
Q1 = 56 J Q2 = 42 J
Ditanya: 𝜂 = …?
Jawab:
Efisiensi mesin carnot (𝜂) 𝜂= (1−𝑄2
𝑄1)100%
𝜂= (1−42
56)100%
𝜂= 25 % T1
T2
20 Perhatikan diagram berikut ini
Beda entalpi awal dan entalpi akhir pada reaksi di atas adalah…
Menurut hukum Hess persamaan yang digunakan adalah sebagai berikut
∆H = ∆H1 + ∆H2 + ∆H3
+769,9 kJ/mol = +602,2 kJ/mol + 405,7 kJ/mol + ∆H3
∆H3 = -238 kJ/mol
Beda antara ∆H1 dengan ∆H3
∆H1- ∆H3 = +602,2 kJ/mol - (-238 kJ/mol) = 840,2 kJ/mol
KIMIA ORGANIK
NO SOAL PEMBAHASAN
1 Tata nama yang tepat untuk senyawa dibawah ini adalah…
A. 3-piridinakarboksilat B. 5-piridinakarboksilat C. Asam 1-piridinakarboksilat D. Asam 3-piridinakarboksilat E. Asam 5-piridinakarboksilat
Tata nama yang tepat untuk senyawa tersebut adalah Asam 3-piridinakarboksilat
.
Jawaban : D
2 Antrasena merupakan salah satu turunan benzena yang tergolong senyawa hidrokarbon aromatik polisiklik. Antrasena dapat direduksi menjadi produk-produk yang mana aromatisitas dipertahankan. Dibawah
Reaksi reduksi antrasena dengan natrium dan etanol akan menghasilkan 9,10-dihidroantrasena. Menurut reaksi sebagai berikut