• Tidak ada hasil yang ditemukan

Creative Writing Workshop by Slidesgo

N/A
N/A
20@1041_Rani Eka Puspita

Academic year: 2024

Membagikan " Creative Writing Workshop by Slidesgo"

Copied!
29
0
0

Teks penuh

(1)

PROPOSAL

Mufida Faridah 191750SA

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)

Manfaat Pribadi

Secara pribadi, manfaat pendirian usaha ini meningkatkan taraf hidup kami dibidang sosial maupun ekonomi, keuntungan yang dihasilkan dari

usaha ini telah kami rasakan dan ada kebahagiaan tersendiri bagi kami.

(8)

Manfaat Umum

Menyediakan kebutuhan akan bahan bangunan (batako) tersedia lebih dekat dengan kualitas terbaik dan harga yang sesuai. Percetakan manual yang kami gunakan memberikan manfaat tersendiri terkait dengan dampak lingkungan.

Usaha ini tidak memberikan dampak lingkungan yang negatif. Suara yang dihasilkan dari kegiatan produksi hanya terdengar oleh kami saja, jadi tidak ada yang terganggu.

(9)

ALTERNATIVE

RESOURCES

(10)

Manfaat UMKM

Usaha ini termasuk salah satu usaha yang mudah

dikembangkan serta tidak membutuhkan modal yang

besar. Sehingga orang-orang yang ingin menjadi pelaku

bisnis dapat mempertimbangkan jenis usaha ini sebagai

salah satu usaha dengan peluang keuntungan yang besar.

(11)

Identitas Usaha

Nama Usaha : Usaha

Percetakan Batako 9 Bersaudara Badan Hukum : -

Alamat Usaha : Jl. Lintas Sumbawa Desa Bara Dusun Fo'o Mpongi

RT/RW 014/007 Kec.Woja Kab.

Dompu NTB

Produk Yang Dijual : Bahan Bangunan

Nama Produk : Batako

(12)

Pasar dan Pemasaran Pasar

Merupakan kunci penting untuk diperhatikan.

Sudah menjadi kelaziman bahwa usaha dibidang percetakan batako bekerja berdasarkan kebutuhan konsumen serta berdasarkan pada pesanan.

Kegiatan produksi dimulai seperti biasa disesuaikan dengan kebutuhan serta jika mendapat pesanan, maka kegiatan produksi

dilakukan setelah pesanan sudah diterima. Target pasar adalah seluruh kalangan masyarakat yang ingin membangun rumah atau bangunan yang memerlukan batako.

Manajemen Usaha

(13)

Pemasaran

Strategi pemasaran yang kami lakukan adalah memilih tempat usaha harus mudah dilihat, mudah dicapai, mudah dicari. Dalam usaha ini kami memberikan

pelayanan yang memuaskan melalui layanan langsung, pemesanan, dan tepat waktu pengerjaan. Penetapan harga yang dilakukan adalah dengan

menetapkan harga berdasarkan tingkat keberlangsungan usaha, dimana kami mencari keuntungan yang relatif sehingga dapat menjalankan usaha secara kontinyu untuk meningkatkan pangsa pasar. Promosi yang kami lakukan merupakan promosi yang paling sederhana, serta tidak memerlukan banyak biaya untuk melakukan promosi ini. Cukup dengan bercerita dengan teman- teman atau keluarga untuk mempromosikan usaha kami. Untuk wilayah pemasaran sendiri hanya mencakup wilayah kabupaten Dompu.

(14)

Manajemen

Dalam usaha ini kami mempekerjakan 2 orang saja karena usaha ini belum terlalu besar, sistem produksi yang masih berdasarkan pesanan, serta mengefektifkan pengeluaran.

Penanggungjawab Usaha

Penanggung jawab adalah orang yang bertanggung jawab atas usaha. Penanggung jawab berasal dari kata dasar tanggung. Penanggungjawab usaha ini memegang keputusan tertinggi, memimpin jalannya usaha, serta serta yang menentukan harga produk yang dijual.

Penanggungjawab usaha: Mufida Faridah

Buruh

Buruh, pekerja, worker, laborer, tenaga kerja atau karyawan pada dasarnya adalah

manusia yang menggunakan tenaga dan kemampuannya untuk mendapatkan balasan berupa pendapatan baik berupa uang maupun bentuk lainya kepada Pemberi Kerja atau pengusaha atau majikan.

(15)

Lokasi dan Tempat Produksi

• Lokasi

Usaha ini berada di Jl. Lintas Sumbawa Desa Bara Dusun Fo'o Mpongi RT/RW 014/007, Gang Benteng.

• Tempat Produksi

Usaha ini diproduksi di rumah sendiri, yaitu sebelah

selatan rumah dengan memanfaatkan luas halaman

samping rumah.

(16)

Teknis dan Operasional

Aspek teknis dan operasi merupakan suatu yang berkenaan dengan proses

pembangunan suatu perusahaan secara

teknis dan pengoperasiannya setelah

perusahaan tersebut dibangun.

(17)

• Lokasi Usaha

Usaha ini berada di Jl. Lintas Sumbawa Desa Bara Dusun Fo'o Mpongi RT/RW 014/007, Gang Benteng.

• Ketersediaan SDM

Pengelolaan dalam usaha ini membutuhkan keahlian dalam menghitung dan melayani pembeli dengan ramah agar

banyak pelanggan yang tertarik.

• Sistem Manajemen Usaha

Usaha ini dikelola oleh satu orang, dan dibantu oleh dua orang pekerja. Penanggungjawab usaha ini memegang

keputusan tertinggi, memimpin jalannya usaha, serta yang

menentukan harga produk yang dijual.

(18)

Aspek Keuangan

Setelah melakukan langkah-

langkah dalam konsep dasar berusaha, maka usaha dapat dimulai dengan kalkulasi

anggaran yang kami butuhkan antara lain :

Bahan Baku : 4.720.000 (Pasir 3 damtruk dan 38 sak semen)

Dengan rincian sebagai berikut:

Pasir 1 damtruk : 750.000

Semen 1 sak : 65.000

(19)

Analisis Dampak Lingkungan

Dalam menjalankan usaha pastinya tidak hanya menggunakan tenaga mesin saja, melainkan juga membutuhkan sumber daya manusia untuk hal-hal yang tidak dapat dilakukan mesin. Hal ini dapat menciptakan lapangan pekerjaan dan dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat sekitar.

Sedangkan ditinjau dari aspek lingkungan, usaha ini tidak memberikan dampak negatif bagi

lingkungan. Pembuatan batako manual dengan

memanfaatkan alat cetak yang terbuat dari

besi dengan tidak menggunakan mesin dapat

meminimalisir suara yang dihasilkan. Hampir

tidak ada suara yang dihasilkan yang dapat

mengganggu.

(20)

Peralatan : 3.000.000 Dengan rincian sebagai

berikut:

Cetakan Batako : 1.500.000 Kereta Argo : 500.000 Sekop pasir : 250.000 Sendok Semen : 200.000 Alat Pemukul : 100.000 Jaring penutup : 300.000 Sarung tangan : 50.000

Kuas : 5000 Oli Bekas : 45.000

Modal :10.500.000

Didapat dari pembayaran dimuka yang dilakukan oleh pembeli dan dana pribadi.

Tidak memerlukan biaya sewa

karena merupakan bangunan kami

sendiri.

(21)

Permodalan

Untuk modal awal memulai usaha ini besarnya modal yang digunakan

sebesar Rp. 13.500.000 yang diperoleh dari dana pribadi dan pembayaran

dimuka.

Biaya Tenaga Kerja

Biaya Tenaga Kerja (2 orang @ 70.000 × 1 sak semen) = Rp. 140.000

Perhitungan biaya tenaga kerja

berdasarkan berapa banyak sak semen yang mampu dihabiskan dalam waktu tertentu. Perhitungannya berdasarkan unit sak semen.

Aspek Keuangan

(22)

Investasi

Kami memiliki bangunan dan peralatan sebagai investasi awal.

Biaya Operasional (Biaya Tetap & Biaya Variabel) Biaya Tetap

Biaya Gaji dan Upah

Biaya Tenaga Kerja (2 orang @ 70.000 × 1 sak semen) = Rp.

140.000

Biaya konsumsi

Biaya Konsumsi (2 orang @ Rp. 30.000/hari)

Asumsi pekerjaan dilakukan selama 19 hari dalam satu bulan produksi.

Jadi biaya konsumsi selama sebulan Rp. 570.000

(23)

Biaya Variabel Biaya Listrik

Biaya Listrik & Air ( Rp. 50.000/bulan) Biaya Bahan Baku

Biaya Bahan Baku

Pasir : Rp. 2.250.000

Semen : Rp. 2.470.000 (38 sak semen @ Rp. 65.000/sak) = Rp. 2.250.000 + Rp. 2.470.000

= Rp. 4.720.000

(24)

Perhitungan Penerimaan Proyeksi Keuangan 1 bulan:

Modal Rp. 10.500.000 (modal sendiri dan hasil dari pembayaran dimuka)

Peralatan Rp. 3.000.000 ( pembelian peralatan)

Penjualan Perbulan (Rp)

Proyeksi penjualan dalam 1 bulan:

Minimal mendapat 5 kali pesanan 2 × pembelian 1000 unit @ 2.500

= 2 × 1000 × Rp. 2.500 = Rp. 5.000.000 3 × pembelian 600 unit @ 2.500

= 3 × 600 × Rp. 2.500 = 4.500.000 Perkiraan pendapatan minimal 1 bulan =

9.500.000

(25)

Jurnal transaksi dalam 1 bulan

Biaya tenaga kerja: ( 2 orang @ Rp. 70.000

× 1 sak semen)= Rp. 140.000

Sistem pembayaran upah dilakukan apabila karyawan telah menyelesaikan pekerjaan

1 sak semen= Rp. 70.000, dihitung dari berapa sak semen yang mampu

dihabiskan.

Jadi upah selama sebulan Rp. 2.660.000 Biaya Konsumsi (2 orang @ Rp. 30.000/hari)

Asumsi pekerjaan dilakukan selama 19 hari dalam satu bulan produksi.

Jadi biaya konsumsi selama sebulan Rp.

570.000

Biaya Listrik & Air ( Rp. 50.000/bulan)

(26)

Biaya Bahan Baku

Pasir : Rp. 2.250.000

Semen : Rp. 2.470.000 (38 sak semen @ Rp.

65.000/sak)

= Rp. 2.250.000 + Rp. 2.470.000

= Rp. 4.720.000 + perkiraan pengeluaran selama 1 bulan

= Rp. 4.720.000 + 3.280.000 = Rp. 8.000.000

Laba Rugi

Laporan Laba Rugi dalam 1 bulan

Pendapatan Rp. 9.500.000 Biaya-biaya :

Biaya tenaga kerja Rp. 2.660.000 Biaya konsumsi Rp. 570.000 Biaya listrik Rp. 50.000 Biaya bahan baku Rp. 4.720.000

Total biaya ( Rp.

8.000.000 )

Laba Rp. 1.500.000

(27)

Break Event Point (BEP) Modal

Modal usaha : Rp. 10.500.000 Peralatan : Rp. 3.000.000

Perkiraan Penghasilan

Perkiraan dihitung melalui rata rata penghasilan bersih perbulan :

Rp. 9.500.000

Pengeluaran Rp. 3.280.000

BEP = Harga Peralatan/Laba Bersih

BEP = Rp. 3.000.000/Rp. 1.500.000 = 2

Jadi BEP dapat dilakukan pada 1 hingga 2 bulan

bisnis berjalan dengan operasi produksi sebanyak

1600 unit batako/bulan.

(28)

CREDITS:

This presentation template was created by Slidesgo, including icons by Flaticon, and

infographics & images by Freepik.

Please keep this slide for attribution.

Kesimpulan

Usaha rumahan atau industri kecil dalam pembuatan batako cukup menguntungkan

dilihat dari aspke pertumbuhan penduduk maka kebutuhan akan pembangunan ikut

serta meningkat. Dengan material yang ringan dan cukup murah membuat banyak

konsumen memilih batako.

(29)

CREDITS:

This presentation template was created by Slidesgo, including icons by Flaticon, and

infographics & images by Freepik.

Please keep this slide for attribution.

Referensi

Dokumen terkait

o Mengumpulkan informasi tentang dampak pengambilan sumber daya alam tanpa ada usaha pelestarian terhadap lingkungan.. o Membiasakan diri untuk menggunakan sumber daya alam

Instrumen untuk mengukur kepuasan dosen, pustakawan, laboran, teknisi, dan tenaga administrasi terhadap sistem pengelolaan sumber daya manusia, yang memiliki validitas, tetapi

Upaya untuk mempertahankan, dan mengelola sumber daya lingkungan (hayati, dan non-hayati) tersebut membutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang memiliki wawasan kesilaman

berkaitan dengan dampak pembangunan terhadap lingkungan : ekologi, ekonomi, sosial, budaya, yang bertujuan meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) maupun Sumber Daya

Dampak positif yang diberikan untuk Pondok adalah sumber daya manusia dapat menjalankan tugas atau tanggung jawabnya dengan tepat waktu, Pondok semakin disiplin

Sumber daya manusia yang menjalankan pelaksanaan Program ATM-Pasung di Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo yaitu Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur, Tenaga

pengembangan sumber daya baik dalam pemanfaatan sumber-sumber alam maupun pemanfaatan sumber daya manusia, berupa penyerapan tenaga kerja, selain itu, adanya usaha baru

2.2 Upaya dalam Menghadapi Tantangan dan Permasalahan Sumber Daya Manusia Kesehatan pada Puskesmas di Indonesia Optimalisasi pemerataan adalah pengerahan tenaga yang efisien yang