DAFTAR PUSTAKA
Abdurahman. (2020). Hubungan pendidikan agama Islam dalam keluarga terhadap kepribadian remaja. ASATIZA: Jurnal Pendidikan, 1(3), 330–343.
https://doi.org/10.46963/asatiza.v1i3.170
Afiatin, T., Akhtar, H., Reginasari, A., Lutfikasari, E., Penggalih, B. N., Nafiah, N.
U., Sumawibawa, N. D. A., & Muslikhah, N. (2019). Physical activity and transformational leadership as predictors of the psychological well-being of working mothers. ANIMA Indonesian Psychological Journal, 35(1), 11–34.
https://doi.org/https://doi.org/10.24123/aipj.v35i1.2583
Almubarok, F. (2018). Keadilan dalam perspektif Islam. Istighna, 1(2), 115–143.
Aminah, A. N. (2015). Rasul Pun Pernah Kerjakan Pekerjaan Rumah Tangga.
Republika.Co.Id. https://www.republika.co.id/berita/dunia- islam/khazanah/15/11/12/nxotfm384-rasul-pun-pernah-kerjakan-pekerjaan- rumah-tangga
Amrulloh. (2016). Dekonstruksi makna hadis-hadis bias gender seputar relasi suami-istri dalam rumah tangga. Jurnal Hukum Keluarga Islam, 1(1), 50–67.
http://journal.unipdu.ac.id:8080/index.php/jhki/article/view/609%0Ahttp://jo urnal.unipdu.ac.id:8080/index.php/jhki/article/download/609/521%0Ahttp://
www.journal.unipdu.ac.id/index.php/jhki/article/view/609
Andriyani, J. (2016). Korelasi peran keluarga terhadap penyesuaian diri remaja. Al- Bayan, 22(34), 39–52.
Anggarwati, P. I., & Thamrin, W. P. (2019). Work-family conflict dan psychological well-being pada ibu bekerja. Jurnal Psikologi, 12(2), 200–212.
https://doi.org/10.35760/psi.2019.v12i2.2444
Arlotas, R. K. (2019). Dukungan sosial dalam QS. Ad-Dhuha dan QS. Al-Insyirah.
Jurnal Psikologi Jambi, 4(2), 61–69. https://online- journal.unja.ac.id/jpj/article/download/10337/5811
Asmara. (2018). Peran wanita bekerja dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga di desa muara muntai ilir kecamatan muara muntai kabupaten kutai kartanegara. EJournal Sosiatri-Sosiologi, 6(1), 144–157.
Aycan, Z., & Eskin, M. (2005). Relative contributions of childcare, spousal support, and organizational support in reducing work-family conflict for men and women: The case of Turkey. Sex Roles, 53(7/8), 453–471.
https://doi.org/10.1007/s11199-005-7134-8
Az Zahra, S., & Caninsti, R. (2016). Hubungan antara kepuasan pernikahan dengan spiritualitas pada istri bekerja yang berada dalam tahap pernikahan families with school children. Jurnal Psikogenesis, 4(2), 215–223.
Azis, R. (2019). Leadership Ummahatul Mukminin Dalam Pendidikan Islam (Baharudin (ed.)). SIBUKU.
Azizah. (2013). kebahagiaan dan permasalahan di usia remaja tantangan perubahan yang dibawa oleh era globalisasi. Konseling Religi Jurnal Bimbingan Konseling Islam, 4(2), 295–316.
Azizah, K. (2020). 15 Ajaran Rasulullah Kiat Romantis Untuk Pasangan Suami
Istri Harmonis Sesuai Hadia. Merdeka.Com.
https://www.merdeka.com/trending/15-ajaran-rasulullah-kiat-romantis- untuk-pasangan-suami-istri-harmonis-sesuai-hadis.html?page=4
Azty, A., Fitriah, Sitorus, L. S., Sidik, M., Arizki, M., Siregar, M. N. A., Siregar, N. A., Budianti, R., Sodri, & Suryani, I. (2018). Hubungan antara aqidah dan akhlak dalam Islam. Journal of Education, Humaniora and Social Sciences (JEHSS), 1(2), 122–126. https://doi.org/10.34007/jehss.v1i2.23
Badan Pusat Statistik. (2020). Presentase Tenaga Kerja Formal Menurut Jenis Kelamin (Persen), 2018-2020. Badan Pusat Statistik.
https://www.bps.go.id/indicator/6/1170/1/persentase-tenaga-kerja-formal- menurut-jenis-kelamin.html
Bertan, C. V., Dundu, A. K. T., & Mandagi, R. J. M. (2016). Pengaruh pendayagunaan sumber daya manusia (tenaga kerja) terhadap hasil pekerjaan (studi kasus perumahan taman mapanget raya(TAMARA)). Jurnal Sipil Statik, 4(1), 13–20.
Budiman, H. (2015). Kesadaran beragama pada remaja Islam. Al- Tadzkiyyah:Jurnal Pendidikan Islam, 6(20869118), 16–26.
Creswell, J. W. (2014). Research Design : qualitative, quantitative, and mixed methods approaches (Fourth Edi). SAGE Publications.
Dewi, E. M. P., & Basti. (2015). Pengasuhan ibu berkarir dan internalisasi nilai karir pada remaja. Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan, 3(1).
https://doi.org/https://doi.org/10.22219/jipt.v3i1.2137
Dewi, E. M. P., & Saman, A. (2018). Peran motivasi kerja dan dukungan suami terhadap stres konflik peran ganda dan kepuasan perkawinan. Psympathic :
Jurnal Ilmiah Psikologi, 3(2), 167–177.
https://doi.org/10.15575/psy.v3i2.2185
Dewi, S. P. (2012). Pengaruh pengendalian internal dan gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan SPBU Yogyakarta. Journal Nominal, 1(1).
file:///C:/Users/User/Downloads/fvm939e.pdf
Diananda, A. (2018). Psikologi remaja dan permasalahannya. Journal ISTIGHNA, 1(1), 116–133. https://doi.org/10.33853/istighna.v1i1.20
Duvall, E. M., & Miller, B. C. (1985). Marriage and Family Development (Sixth Edit). Harper & Row.
Fajrlan. (2020). Kisah Nabi Yakub AS, Teladan Bagi Para Orang tua. CNN Indonesia. https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20200430145646-289- 498943/kisah-nabi-yakub-as-teladan-bagi-para-orang-tua
Fauziah, S., Prihanto, S., & Sukamto, M. E. (1999). Hubunga antara kemampuan
manajemen waktu dan dukungan sosial suami dengan tingkat stres pada ibu berperan ganda. Anima, Indonesian Psychological Journal, 15(1), 33–51.
Fauziah, Z. F. (2020). Pengaruh konflik peran ganda dan keseimbangan kehidupan kerja terhadap motivasi kerja pada karyawati tambang batu bara. Psikoborneo:
Jurnal Ilmiah Psikologi, 8(2), 255–264. http://e- journals.unmul.ac.id/index.php/psikoneo/article/view/4909
Ginanjar, A. S., Primasari, I., Rahmadini, R., & Astuti, R. W. (2020). Hubungan antara work-family conflict dan work-family balance dengan kepuasan pernikahan pada istri yang menjalani dual-earner family. Jurnal Ilmu
Keluarga Dan Konsumen, 13(2), 112–124.
https://doi.org/10.24156/jikk.2020.13.2.112
Greenhaus, J. H., Collins, K. M., & Shaw, J. D. (2003). The relation between work- family balance and quality of life. Journal of Vocational Behavior, 63(3), 510–
531. https://doi.org/10.1016/S0001-8791(02)00042-8
Greenhaus, J. H., & Powell, G. N. (2006). When work and family are allies: A theory of work-family enrichment. Academy of Management Review, 31(1), 72–92. https://doi.org/10.5465/amr.2006.19379625
Hafil, M. (2020). Keutamaan Menolong dan Memudahkan Urusan Orang Lain.
Muhyiddin. https://www.republika.co.id/berita/ql5dwe430/keutamaan- menolong-dan-memudahkan-urusan-orang-lain
Handayani, A. (2013). Keseimbangan kerja keluarga pada perempuan bekerja : tinjauan Teori Border. Buletin Psikologi Universitas Gadjah Mada, 21(2), 90–
101.
Handayani, A., Afiatin, T., Adiyanti, M. G., & Himam, F. (2015). Factors impacting work family balance of working mothers. Anima, Indonesia Psychological Journal, 30(4), 178–190. https://doi.org/10.18843/rwjasc/v7i4(1)/04
Handayani, A., & Marthanin, P. D. (2021). Pengembangan modul dukungan suami untuk mencapai keseimbangan kerja-keluarga. PHILANTHROPY: Journal of Psychology, 5(1), 17–30. https://doi.org/10.26623/philanthropy.v5i1.3253 Hendrayu, V. F., Kinanthi, M. R., & Brebahama, A. (2012). Resiliensi keluarga
pada keluarga yang memiliki kedua orangtua bekerja. Schema Journal of Psychological Research, 104–115.
Hernides. (2019). Pergaulan remaja dalam perspektif pendidikan Islam. Lentera Indonesian Journal of Multidisciplinary Islamic Studies, 1(1), 27–44.
Islami, F. C. (2016). Komunikasi antara ibu bekerja dengan remaja. Calyptra, 5(2), 1–12.
Islami, H. F., & Susilarini, T. (2021). Hubungan dukungan sosial keluarga dengan work family balance pada karyawati yang sudah menikah di bank mandiri area Jakarta Imam Bonjol. Jurnal IKRA-ITH Humaniora, 5(2), 58–64.
Khaeruddin, K. N., & Ridfah, A. (2017a). Kelekatan remaja dengan ibu yang bekerja. Journal Psikologi Talenta, 3(1), 1–9.
https://doi.org/https://doi.org/10.26858/talenta.v3i1.13065
Khaeruddin, K. N., & Ridfah, A. (2017b). Kelekatan remaja dengan ibu yang bekerja. Jurnal Psikologi TALENTA, 3(1), 2–10.
https://doi.org/10.26858/talenta.v3i1.13065
Khaerudin. (2014). Penanaman pendidikan aqidah pada anak usia dini. Madaniyah, 4(1), 45–57.
Kompas. (2011). Alasan Mengapa Anak Kabur dari Rumah. Kompas.Com.
https://lifestyle.kompas.com/read/2011/11/21/13314978/Alasan.Mengapa.An ak.Kabur.dari.Rumah
Kumar, R. (2011). Research Methodology : a step-by-step guide for beginners (Third Edit, Vol. 4, Issue 1). SAGE Publications.
Lestari, Y. I. (2017). Fear of success pada perempuan bekerja ditinjau dari konflik peran ganda dan hardiness. Jurnal Psikologi, 13(1), 55.
https://doi.org/10.24014/jp.v13i1.3090
Lutfiani, N. F. (2017). HAK-HAK PEREMPUAN DALAM SURAT AL-AHZAB AYAT 33 : EL-Tarbawi:Jurnal Pendidikan Islam, 10(2), 63–83.
Manggaharti, R., & Noviati, N. P. (2019). Keseimbangan kehidupan kerja ditinjau dari dukungan sosial pada pekerja. Jurnal Studia Insania, 7(1), 1–19.
https://doi.org/10.18592/jsi.v7i1.1997
Muhibuddin. (2018). Pandangan ulma dayah terhadap perempuan pekerja pada malam hari pada fasilitas umum. Gender Equality: Internasional Journal of Child and Gender Studies, 4(1), 131–158.
Nesneri, Y., & Museliza, V. (2014). Motivasi wanita bekerja dan pengaruhnya terhadap kontribusi pendapatan wanita dalam membantu pendapatan keluarga di Kecamatan Marpoyan Damaikota Pekanbaru. Marwah: Jurnal Perempuan,
Agama Dan Jender, 13(1), 74–103.
https://doi.org/10.24014/marwah.v13i1.883
Ningrum, W. T. P., & Mas’udah, S. (2021). Family conflicts and the violence of unemployed husbands against their wives acting as the main breadwinner.
Jurnal Sosiologi Dialektika, 16(1), 76–85.
https://doi.org/10.20473/jsd.v16i1.2021.76-85
Nirwana, A. (2021). Tafsir ukhuwah Islamiah dalam keberagaman pada kajian studi Ali Imran ayat 103. Majalah Tabligh, February, 42–44.
https://doi.org/10.31219/osf.io/mpj8d
Novenia, D., & Ratnaningsih, I. Z. (2017). Hubungan antara dukungan sosial suami dengan work-family balance pada guru wanita di SMA Negeri Kabupaten Purworejo. Empati: Jurnal Karya Ilmiah S1 Undip, 6(1), 97–103.
Papalia, D. E., & Feldman, R. D. (2015). Menyelami Perkembangan Manusia (Edisi 12). Salemba Humanika.
Peter, R. (2015). Peran orangtua dalam krisis remaja. Humaniora, 6(4), 453–460.
https://doi.org/10.21512/humaniora.v6i4.3374
Pratiwi, B., & Rahmanio, S. (2019). Hubungan dukungan sosial pasangan dengan work-family balance pada perawat RSAM Bukittinggi. Jurnal Riset Psikologi, 2019(3), 1–11.
Purnama, R. A., & Wahyuni, S. (2017). Kelekatan (Attachment) pada ibu dan ayah dengan kompetensi sosial pada remaja. Jurnal Psikologi, 13(1), 30–40.
Puspitawati, H. (2009). Pengaruh strategi penyeimbangan antara aktivitas pekerjaan dan keluarga terhadap kesejahteraan keluarga subjektif pada perempuan bekerja di Bogor:Analisis structural equation modelling. Jurnal Ilmu Keluarga Dan Konsumen, 2(2), 111–121.
https://doi.org/10.24156/jikk.2009.2.2.111
Putri, D. P. K., & Lestari, S. (2015). Pembagian peran dalam rumah tangga pada pasangan suami istri Jawa. Jurnal Penelitian Humaniora, 16(1), 72–85.
http://journals.ums.ac.id/index.php/humaniora/article/view/1523
Putriyani, R., & Listiyandini, R. A. (2018). Peran dukungan suami bagi kesejahteraan psikologis jurnalis perempuan. Jurnal Psikogenesis, 6(1), 35–
45.
Ratnaningsih, I. Z., & Prasetyo, A. R. (2019). Peran keseimbangan pekerjaan- keluarga dan kualitas hidup terhadap kebahagiaan kerja pada petugas pemasyarakatan perempuan. Jurnal Psikologi, 18(1), 82–90.
https://doi.org/10.14710/jp.18.1.82-90
Respati, W. S., Yulianto, A., & Widiana, N. (2006). Perbedaan konsep diri antara remaja akhir yang mempersepsi pola asuh orang tua authoritarian, permissive dan authoritative. Jurnal Psikologi, 4(2), 119–138.
https://doi.org/10.6084/m9.figshare.9942455.v1
Rizqa, H. (2019). Sekilas kisah rumah tangga Nabi SAW dan Aisyah.
Republika.Co.Id. https://republika.co.id/berita/ponsps458/sekilas-kisah- rumah-tangga-nabi-saw-dan-aisyah
Saman, A., & Dewi, E. M. P. (2012). Pengaruh motivasi kerja dan dukungan suami terhadap stres konflik peran ganda dan kepuasan perkawinan pada wanita karir. Jurnal Psikologi Teori Dan Terapan, 2(2), 93–101.
https://doi.org/10.26740/jptt.v2n2.p93-101
Sarafino, E. P., & Smith, T. W. (2011). Health Psychology : Biopsychosocial Interactions (Seventh). John Wilwy & Sons, INC.
http://library1.nida.ac.th/termpaper6/sd/2554/19755.pdf
Sari, R. P. (2020). Motivasi ibu bekerja dengan tahap perkembangan keluarga anak usia remaja di Kota Tangerang. Jurnal Kesehatan, 9(1).
https://doi.org/10.37048/kesehatan.v9i1.131
Sari, R. P. N., & Anton. (2020). Wanita karier perspektif Islam. SANGAJI: Jurnal Pemikiran Syariah Dan Hukum, 4(1), 82–115.
https://doi.org/10.52266/sangaji.v4i1.446
Setianingsih, D. N., Tarma, & Yulastri, L. (2015). Comparison of adolescent self- concept who have single parents men and women in SMA 76 Jakarta.
FamilyEdu: Jurnal Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, 1(2), 74–90.
Shahhosseini, Z., Simbar, M., Ramezankhani, A., & Majd, H. A. (2012). Supportive family relationships and adolescent health in the socio-cultural context of Iran:
A qualitative study. Mental Health in Family Medicine, 9(4), 251–256.
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D.
ALFABETA.
Sukring. (2016). Solusi konflik sosial dalam Perspektif Al-Qur’an. Millati: Journal of Islamic Studies and Humanities, 1(1), 103–122.
https://doi.org/10.18326/mlt.v1i1.103-122
Sumara, D., Humaedi, S., & Santoso, M. B. (2017). Kenalakan remaja dan penanganannya. Jurnal Penelitian & PPM, 4(2), 129–389.
Syahrizal, & Nurhayati. (2015). Urgensi dan peran ibu sebagai madrasah al- ula dalam pendidikan anak. Jurnal Itqan, 6(2), 153–167.
Taubah, M. (2015). Pendidikan anak dalam keluarga perspektif Islam. JUrnal
Pendidikan Agama Islam, 3(1), 110–136.
http://jurnalpai.uinsby.ac.id/index.php/jurnalpai/article/view/41
Thobroni, A. (2019). Pendidikan keluarga dalam perspektif hukum Islam (Studi Kasus Wanita Karir). Jurnal Studi Dan Penelitian Pendidikan Islam, 2(1), 61–
72.
Tyas, F. P. S., Herawati, T., & Sunarti, E. (2017). Tugas perkembangan keluarga dan kepuasan penikahan pada pasangan menikah usia muda. Jurnal Ilmu
Keluarga Dan Konsumen, 10(2), 83–94.
https://doi.org/10.24156/jikk.2017.10.2.83
Utami, K. P., & Wijaya, Y. D. (2018). Hubungan dukungan sosial pasangan dengan konflik pekerjaan-keluarga pada ibu bekerja. Jurnal Psikologi, 16(1), 1–8.
Wayne, J. H., Grzywacz, J. G., Carlson, D. S., & Kacmar, K. M. (2007). Work- family facilitation: A theoretical explanation and model of primary antecedents and consequences. Human Resource Management Review, 17(1), 63–76. https://doi.org/10.1016/j.hrmr.2007.01.002
Wibawanti, E. R., & Rahmah. (2016). Hubungan peran ayah terhadap pemenuhan tugas perkembangan remaja. Jurnal Kebidanan Dan Keperawatan Aisyiyah, 12(2), 173–180. https://doi.org/10.31101/jkk.299
Wijayanto, A. Y., & Fauziah, N. (2018). Kerja di genggamanku keluarga di hatiku:interpretative phenomenological analysis tentang work-family balance pada ibu bekerja. Jurnal Empati, 7(1), 76–83.
Wulandari, A. (2014). Karakteristik pertumbuhan perkembangan remaja dan implikasinya terhadap masalah kesehatan dan keperawatannya. Jurnal
Keperawatan Anak, 2(1), 39–43.
https://jurnal.unimus.ac.id/index.php/JKA/article/view/3954
Wulandari, J. (2015). Tinjauan tentang konflik peran ganda dan dukungan sosial suami terhadap stres kerja (studi pada dosen perempuan fakultas ilmu sosial dan ilmu politik di Universitas Lampung). Ecodemica, 3(1), 417–437.
https://doi.org/https://doi.org/10.31294/jeco.v3i1.79
Yanita, & Zamralita. (2001). Persepsi perempuan primipara tentang dukungan sosial suami dalam usaha menanggulangi gejala depresi pasca salin.
Phronesis, 3(5).
Yenti, E. (2011). Wanita bekerja menurut Islam: Analisis Gender. Kafa`ah: Journal of Gender Studies, 1(1), 107–116. https://doi.org/10.15548/jk.v1i1.49