• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penerapan Pendidikan Karakter dalam Kegiatan Ekstrakurikuler

N/A
N/A
Daniel Christian

Academic year: 2024

Membagikan "Penerapan Pendidikan Karakter dalam Kegiatan Ekstrakurikuler"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR PUSTAKA

Abidin, A.M. (2018). Penerapan Pendidikan Karakter pada Kegiatan Ekstrakurikuler melalui Metode Pembiasaan. Didaktika Jurnal Kependidikan, 12 (2), 183-196.

Aeni, K., Zamroni, & Zuchdi, D. (2016). Pendayagunaan Modal Sosial dalam Pendidikan Karakter. Jurnal Pembangunan Pendidikan: Fondasi dan Aplikasi, 4 (1), 30-42.

Ahmad, B. (2020). Analisis Implementasi Kebijakan Kegiatan Ekstrakurikuler dalam Mendukung Visi dan Misi Pendidikan di Sekolah Dasar Plus Al-Ishlah Bondowoso. Tsaqofah: Jurnal Pendidikan Islam, 4 (2), 13–26.

Aini, A.Z., Nurhani, D., & Trifiriani, M. (2021). Pendidikan Karakter dalam Menanggulangi Kenakalan Remaja Berdasarkan Aspek “Knowledge, Feeling, dan Acting”. Jurnal Syntax Idea, 3 (1), 20-29.

Arief, R.N. & Suyato. (2020). Pengaruh Tingkat Kepedulian Sosial Siswa Melalui Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) “Civic Tournament” pada Mata Pelajaran PPKn. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan dan Hukum, 9 (7), 716-726.

Arifudin, O. (2022). Optimalisasi Kegiatan Ekstrakurikuler dalam Membina Karakter Peserta Didik. JIIP-Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 5 (3), 829-837.

Astitah, A., Mawardi, A., & Nurhidaya. (2020). Pola Pembinaan Karakter Melalui Ekstrakurikuler Peserta Didik di SMA Muhammadiyah 1 Makassar. Jurnal Kajian Islam Kontemporer, 11 (1), 131-146.

Astriya, B.R.I. (2023). Implementasi Pendidikan Karakter (Character Education) melalui Konsep Teori Thomas Lickona di Paud Sekarwangi Wanasaba. Jurnal Edukasi AUD, 8 (2), 227-244.

Badrudin. (2013). Dasar-dasar Manajemen. Bandung: Alfabeta.

Bahri, S. (2015). Implementasi Pendidikan Karakter dalam Mengatasi Krisis Moral di Sekolah. Ta’allum, 03 (01), 57-76.

(2)

Branson, M.S. (1998). The Role of Civic Education. Calabasas: CCE.

Budimansyah & Suryadi. (2008). PKn dan Masyarakat Multikultural. Bandung:

Sekolah Pascasarana Universitas Pendidikan Indonesia.

Dahliyana, A. (2017). Penguatan Pendidikan Karakter melalui Kegiatan Ekstrakurikuler di Sekolah. Jurnal Sosioreligi, 15 (1), 54-64.

Daryanto & Darmiatun, S. (2013). Implementasi Karakter di Sekolah. Yogyakarta:

Gava Media

Dwintari, J.W. (2017). Kompetensi Kepribadian Guru dalam Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Berbasis Penguatan Pendidikan Karakter. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan, 7 (2), 51-57.

Farida dan Suyatno. (2022). Nilai Karakter dalam Novel Anak Aku, Meps, dan Beps Karya Soca Sobhita dan Reda Gaudiamo. Jurnal Bapala, 9 (4), 19-33.

Fatma, D. & Isnarmi, I. (2020). Kontrol Sosial Masyarakat Terhadap Perilaku Mahasiswa Kos-Kosan Air Tawar Barat Padang. Journal of Civic Education, 3 (3), 257-266.

Fitriani, Y., & Agung, I.M. (2018). Religiusitas Islami dan Kerendahan Hati dengan Pemaafan pada Mahasiswa. Jurnal Psikologi, 14 (2), 165-172.

Fitriyani, I. (2021). Implementasi Teori Thomas Lickona Terhadap Problem Ketidakjujuran. Jurnal Pendidikan Islam, 4 (1), 94-109.

Hadian, V.A., Maulida, D.A., & Faiz, A. (2022). Peran Lingkungan Keluarga dalam Pembentukan Karakter. Jurnal Education and Development, 10 (1), 240-246.

Hafizallah, Y. (2020). The Critics of Thomas Lickona’s Character Education: Islamic Psychology Perspective. Journal of Psychology, Religion and Humanity, 2 (2), 142-157.

Hakim, L. (2016). Pemerataan Akses Pendidikan bagi Rakyat Sesuai dengan Amanat Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Jurnal EduTech, 2 (1), 53-64.

Hamid, H. & Saebani, B.A. (2013). Pendidikan Karakter Perspektif Islam. Bandung:

Pustaka Setia.

(3)

Hamidi, M. (2019). Efektivitas Pelaksanaan Program Patroli Keamanan Sekolah (PKS) Terhadap Kesadaran Tertib Berlalu Lintas di Kalangan Pelajar Kota Padang Panjang. Unes Journal of Swara Justisia, 3 (3), 284-294.

Hapsari, I.I. & Mardiana. (2016). Empati dan Motivasi Kerja Guru Sekolah Luar Biasa.

Jurnal Penelitian dan Pengukuran Psikologi, 5 (1), 48-56.

Harahap, L.H., Sawaluddin, & Nuraini. (2019). Kepribadian Guru Pendidikan Agama Islam menurut Buya Hamka. Tarbiyah: Jurnal Ilmiah Kependidikan, 8 (2), 135- 146.

Hardani, Auliya, N. H., Andriani, H., Fardani, R. A., Ustiawaty, J., Utami, F. E., et al.

(2020). Metode Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif. Yogyakarta: Penerbit Pustaka Ilmu.

Hartati, A. & Astriningsih, N. (2020). Hubungan antara Sikap Kemandirian Belajar dengan Empati Siswa. Jurnal Realita, 5 (1), 972-985.

Helmawati. (2017). Pendidikan Karakter Sehari-hari. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Hutasuhut, A.R.S., & Yaswinda. (2020). Analisis Pengaruh Film Nussa dan Rara terhadap Empati Anak Usia Dini di Kota Padang. Jurnal Pendidikan Tambusai, 4 (2), 1237-1246.

Imamah, Y. H., Pujianti, E., & Apriansyah, D. (2021). Kontribusi Guru Pendidikan Agama Islam dalam Pembentukan Karakter Siswa. Jurnal Mubtadiin, 7 (2), 1- 11.

Isnaini, R.L. (2016). Penguatan Pendidikan Karakter Siswa melalui Manajemen Bimbingan dan Konseling Islam. Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 1 (1), 36-52.

Jamaluddin, D. (2013). Character Education in Islamic Perspective. International Journal of Scientific & Technology Research, 2 (2), 187-189.

Kandiri & Arfandi. (2021). Guru sebagai Model dan Teladan dalam Meningkatkan Moralitas Siswa. Jurnal Studi Pendidikan dan Pedagogi Islam, 6 (1), 1-8.

Kim, H., Sefcik, J.S., & Bradway, C. (2016). Characteristics of Qualitative Descriptive

(4)

Kurniawan, E.Y. (2018). Pendidikan Karakter dalam Kegiatan Ekstrakurikuler Drumband di Sekolah Dasar Negeri Mekarsari Kabupaten Tangerang. Jurnal Pendidikan dan Kajian Seni, 3 (2), 109-120.

Kurniawan, Y., & Sudrajat, A. (2017). Peran Teman Sebaya dalam Pembentukan Karakter Siswa MTs (Madrasah Tsanawiyah). Jurnal Ilmu-ilmu Sosial, 14 (2), 1-12.

Lajim, K. (2021). Character Education Internalization of Discipline and Responsibilities for Junior High School Students during Covid-19 Pandemic.

International Journal of Learning and Instruction (IJLI), 3 (2), 65-72.

Lalang, T. & We’u, G. (2022). Implementasi Pendidikan Karakter bagi Peserta Didik Sekolah Dasar dalam Perspektif Moral Thomas Lickona. Jurnal Literasi:

Pendidikan dan Humaniora, 7 (2), 76-89.

Larasati, E.D. (2017). Pendidikan Karakter Mandiri melalui Kegiatan Ekstrakurikuler Pramuka di Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 5 (6), 381- 388.

Lestari, P. & Sukanti. (2016). Membangun Karakter Siswa Melalui Kegiatan Intrakurikuler, Ekstrakurikuler, dan Hidden Curriculum (di SD Budi Mulia Dua Pandeansari Yogyakarta). Jurnal Penelitian, 10 (1), 71-96.

Lestari, R.B., Chasanatun, F., & Sholikhah, O.H. (2022). Prosiding Konferensi Ilmiah Dasar. Universitas PGRI Madiun.

Lickona, T. (1991). Educating for Character How our Schools Can Teach Respect and Responsibility. Diterjemahkan Juma Abdu Wamaungo, Mendidik untuk Membentuk Karakter Bagaimana Sekolah Dapat Memberikan Pendidikan tentang Sikap Hormat dan Bertanggungjawab. (Jakarta, Bumi Aksara: 2012).

Lohy, M.H., & Pribadi, F. (2021). Kekerasan dalam Senioritas di Lingkungan Pendidikan. Jurnal Ilmiah Dinamika Sosial, 5 (1), 159-171.

Magrisa, T., Wardhani, K.D.K., & Saf, M.R.A. (2018). Implementasi Metode Smart pada Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Kegiatan Ekstrakurikuler untuk

(5)

Siswa SMA. Informatika Mulawarman : Jurnal Ilmiah Ilmu Komputer, 13 (1), 49-55.

Maisaro, A. (2018). Manajemen Program Penguatan Pendidikan Karakter di Sekolah Dasar. JAMP: Jurnal Adminitrasi dan Manajemen Pendidikan, 1 (3), 302-312.

Malatuny, Y.G. & Rahmat. (2017). Pembelajaran Civic Education dalam Mengembangkan Civic Disposition. Jurnal Pedagogika dan Dinamika Pendidikan, 5 (1), 56-68.

Malihah dan Alfiasari. (2018). Perilaku Cyberbullying pada Remaja dan Kaitannya dengan Kontrol Diri dan Komunikasi Orang Tua. Jurnal Ilmu Keluarga &

Konsumen, 11 (2), 145-156.

Mizanurhamni. (2019). Peran Ekstrakurikuler dalam Menunjang Kegiatan Intrakurikuler Bahasa Mandarin di Indonesia. Jurnal Lentera Pendidikan Pusat Penelitian LPPM UM METRO, 4 (1), 29-40.

Moleong, L.J. (2013). Metode Penelitian Kualitatif. Edisi Revisi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Moleong, L.J. (2018). Metodologi Penelitian Kualitatif. Edisi Revisi. Bandung: PT.

Remaja Rosdakarya.

Muhibbin, A. & Sundari. (2017). Model Pengembangan Perkuliahan Patroli Keamanan Sekolah dalam Upaya Meningkatkan Karakter Disiplin dan Peduli Sosial pada Mahasiswa PPKn sebagai Bekal Calon Guru dan Pembina Ekstrakurikuler.

Proceeding The 6th University Research Colloquium 2017, hlm. 137-144.

Magelang: Universitas Muhammadiyah Magelang.

Muhibbin, A. & Sundari. (2017). Revitalisasi Perkuliahan Patroli Keamanan Sekolah untuk Meningkatkan Karakter Disiplin dan Peduli Sosial pada Mahasiswa PPKn sebagai Bekal Calon Ekstrakurikuler. Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial, 27 (2), 48-61.

Mustakim & Pratiwi, N.I. (2020). Hubungan antara Kecerdasan Interpersonal dengan Sikap Empati pada Siswa. Jurnal Realita, 5 (2), 1130-1144.

(6)

Mustoip, S., Japar, M., & Zulela. (2018). Implementasi Pendidikan Karakter.

Surabaya: Jakad Publishing.

Novianti, N. (2017). Teaching Character Education to College Students Using Bildungsromans. International Journal of Instruction, 10 (4), 255-272.

Nurhaini, D. (2018). Pengaruh Konsep Diri dan Kontrol Diri dengan Perilaku Konsumtif terhadap Gadget. Jurnal Psikoborneo, 6 (1), 92-100.

Nuzulah, D. & Suwanda, I.M. (2017). Efektivitas Program Patroli Keamanan Sekolah (PKS) dalam Penanaman Kesadaran Hukum pada Siswa di SMKN 1 Cerme Kabupaten Gresik. Kajian Moral dan Kewarganegaraan, 5 (2), 208-222.

Palunga, R. & Marzuki. (2017). Peran Guru dalam Pengembangan Karakter Peserta Didik di Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Depok Sleman. Jurnal Pendidikan Karakter, 8 (1), 109-123.

Pattaro, C. (2016). Character Education: Themes and Researches. An academic Literature Review. Italian Journal of Sociology of Education, 8 (1), 6-30.

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 62 Tahun 2014 tentang Ekstrakurikuler Pendidikan Dasar dan Menengah.

Permatasari, D. (2016). Tingkat Kerendahan Hati Siswa SMP. Jurnal Konseling Indonesia, 1 (2), 83-87.

Petunjuk Pelaksanaan No. Pol.: Juklak/2/VII/84 Lantas.

Prasetyo, D., Marzuki, & Riyanti, D. (2019). Pentingnya Pendidikan Karakter melalui Keteladanan Guru. Harmony, 4 (1), 19-32.

Rahmi, P., Ariska, M., & Hasballah, J. (2020). Analisis Nilai Moral Kerendahan Hati dalam Buku Cerita Anak. Jurnal Raudhah, 8 (2), 77-91.

Rifa, M.A. (2017). Prosiding Konferensi Nasional Kewarganegaraan III. Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta.

Rismi, R. (2022). Bimbingan Kelompok dalam Pemahaman Nilai Empati untuk Meningkatkan Sikap Prososial Siswa. Jurnal Pendidikan Indonesia, 8 (1), 14- 19.

(7)

Rizzo, K. & Bajovic, M. (2016). Moral Literacy Through Two Lenses: Pre-service Teachers’ Preparation for Character Education. International Journal of Teaching and Learning in Higher Education, 28 (1), 131-138.

Rusuli, I. (2014). Refleksi Teori Belajar Behavioristik dalam Perspektif Islam. Jurnal Pencerahan, 8 (1), 38-54.

Sandria, A., Asy’ari, H., & Fatimah, F.S. (2022). Pembentukan Karakter Religius melalui Pembelajaran Berpusat pada Siswa Madrasah Aliyah Negeri. At- Tadzkir: Islamic Education Journal, 1 (1), 63-75.

Sanjaya, W. (2013). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan.

Jakarta: Kencana.

Sentana, M.A. & Kumala, I.D. (2017). Agresivitas dan Kontrol Diri pada Remaja di Banda Aceh. Jurnal Sains Psikologi, 6 (2), 51-55.

Septiana, T. (2020). Pembinaan Civic Disposition Berbasis Nilai-nilai Kemanusiaan pada Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kota Sukabumi. Jurnal Kajian Pendidikan Umum, 18 (1), 33-43.

Setiawan, D. (2012). Pendidikan Kewarganegaraan Berbasis Karakter Melalui Penerapan Pendekatan Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan. Makalah disampaikan pada Seminar Internasional dan Konferensi Internasional Pendidikan Dasar dengan tema “Early- Childhood Education: Active, Creative, Joyful”. Medan: Universitas Negeri Medan 67 Juli 2012.

Sopiah, Mujtaba, S., & Hartati, D. (2023). Pendidikan Karakter dalam Novel Kami yang Tersesat pada Seribu Pulau Karya Andaru Intan dan Relevansinya sebagai Bahan Ajar Sastra di Tingkat SMA. Jurnal Pendidikan dan Konseling, 5 (1), 2998-3009. Studies: A Systematic Review. Research in Nursing & Health, 40 (1), 23-42.

Suardipa, I.P., Widiara, I.K., & Indrawati, N.M. (2021). Urgensi Soft Skill dalam Perspektif Teori Behavioristik. Edukasi: Jurnal Pendidikan Dasar, 2 (1), 63- 74.

(8)

Sudrajat, A. (2011). Mengapa Pendidikan Karakter. Jurnal Pendidikan Karakter, 1 (1), 47-58.

Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung:

Alfabeta.

Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif. Bandung: Alfabeta.

Supiana, Hermawan, A.H., & Wahyuni, A. (2019). Manajemen Peningkatan Karakter Disiplin Peserta Didik Melalui Kegiatan Ekstrakurikuler. Jurnal Islamic Education Manajemen, 4 (2), 193-208.

Supiani, Muryati, D., & Saefulloh, A. (2020). Pelaksanaan Kegiatan Ekstrakurikuler Keagamaan di MAN Kota Palangkaraya secara Daring. Jurnal Pendidikan, Bahasa, Sastra, Seni, dan Budaya, 1 (1), 30-39.

Suwendra, I.W. (2018). Metodologi Penelitian Kualitatif dalam Ilmu Sosial, Pendidikan, Kebudayaan, dan Keagamaan. Bali: Nilacakra.

Syamsudin, A. (2014). Pengembangan Instrumen Evaluasi Non Tes (Informal) untuk Menjaring Data Kualitatif Perkembangan Anak Usia Dini. Jurnal Pendidikan Anak, 3 (1), 403-413.

Tabi’in, A. (2017). Menumbuhkan Sikap Peduli pada Anak Melalui Interaksi Kegiatan Sosial. Journal of Social Science Teaching, 1 (1), 39-59.

Tamami, B. (2018). Peran Guru Pendidikan Agama Islam Terhadap Pendidikan Karakter Siswa di SMA Sultan Agung Kasitan-Puger-Jember Tahun Pelajaran 2016/2017. Tarlim, 1 (1), 21-30.

Taufikurrahman & Rofiq, A.A.N. (2020). Implementasi Pendidikan Karakter dalam Meningkatkan Kepedulian Sosial Siswa di SMA Darul Karomah. Jurnal Studi Keislaman, 6 (2), 254-274.

Tholib & Nuryadi. (2017). Pendidikan Pancasila dan Kewarganegraan. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.

(9)

Tutuarima, F., Nindatu, A., & Nadifa, S. (2022). Problematika Civic Disposition dalam Kurikulum Pendidikan Kewarganegaraan pada Pembelajaran Daring. Jurnal Kewarganegaraan, 6 (1), 436-443.

Undang-undang Nomor 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi.

Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Wibowo, H., Nurwibowo, H., & Aripin. (2022). Pengaruh Keterbukaan Pikiran dan Perilaku Rendah Hati pada Inovasi Pekerja Konstruksi di Jakarta: Peran Mediasi Pembelajaran. Jurnal Bisnis dan Manajemen, 27 (3), 39-59.

Wijayanti, A., Nugrahanta, G.A., & Kurniastuti, I. (2021). Pengembangan Modul dengan Lima Permainan Tradisional Guna Mempertajam Hati Nurani Anak Usia 9-12 Tahun. Jurnal Bidang Pendidikan Dasar, 5 (2), 90-103.

Winarno. (2014). Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan: Isi, Strategi dan Penilaian. Jakarta: Bumi Aksara.

Wiyani, N.A. (2013). Konsep, Praktik, dan Strategi Membumikan Pendidikan Karakter di SD. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.

Yuliani, A. & Isnarmi. (2020). Penguatan Karakter Siswa Melalui Ekstrakurikuler Patroli Keamanan Sekolah Di SMK Negeri 1 Payakumbuh. Journal of Civic Education, 3 (1), 18-24.

Zalmi, P.O., & Montessori, M. (2022). Pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan dan Budaya Sekolah dalam Mengembangkan Nilai Civic Disposition Siswa di SMPN Kota Padang. Jurnal Pembangunan Pendidikan, 10 (1), 9-22.

Zubaedi. (2006). Pendidikan Berbasis Masyarakat. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Zuhroh, F. (2022). Kompetensi Guru dalam Membentuk Karakter Peserta Didik (Studi Multisitus di MIN 2 Kota Kediri dan MIS Islamiyah Kota Kediri). Tadzkirah:

Jurnal Pendidikan Dasar, 3 (1), 39-53.

Referensi

Dokumen terkait

(2) Kegiatan ekstrakurikuler Pramuka dalam mewujudkan pendidikan karakter mandiri pada siswa SDIT Al-Muhajirin dilakukan melalui (a) kegiatan latihan rutin pramuka, (b)

4.2.3 Karakter yang Muncul dari Penanaman Pendidikan Karakter pada Kegiatan Ekstrakurikuler Drumband di SD Negeri 1 Bocek Kecamatan Karangploso Kabupaten Malang

Penerapan pendidikan karakter melalui ekstrakurikuler yaitu siswa diwajibkan untuk mengikuti 2 kegiatan ekstrakurikuler wajib (Olahraga, Pramuka, English Club, PKS

Faktor penghambat dalam melaksanakan pendidikan karakter melalui kegiatan ekstrakurikuler pramuka di SD Negeri Pilangsari 3 Sragen yaitu sebagai berikut karakter

Sehingga, untuk mempercepat pelaksanaan pendidikan karakter sebagai pencerminan dari pelaksanaan tujuan pendidikan nasional adalah dengan cara menerapkan pendidikan karakter

Nilai pendidikan karakter yang melalui pembiasaan dilaksanakan melalui tiga cara yaitu (a) pembiasaan terprogram, (b) pembiasaan rutin, dan (c) pembiasaan spontan. Penerapan nilai

Proses pelaksanaan pendidikan karakter melalui kegiatan ekstrakurikuler diawali dengan pembelajaran awal terlebih dahulu, siswa diberikan gambaran tentang seni karawitan oleh guru bahwa

KESIMPULAN Penelitian ini tentang model pengembangan mutu sekolah melalui penerapan ekstrakurikuler berbasis pendidikan karakter di SMP Birrul Walidain Muhammadiyah Sragen dan di