DASAR-DASAR BISNIS JASA KONTRUKSI NAMA : AGUS MAHENDA SYAPUTRA STAMBUK : 031 2021 0234
KELAS : C1 A.Umum
Dalam kehidupan kita sehari-hari, sering kali kita mengalami berbagai aktivitas seperti: Seseorang atau sekelompok orang mengeluarkan sejumlah uang untuk membeli sekumpulan barang. Produk-produk ini dipajang di lokasi tertentu dan dijual kembali kepada konsumen.Alternatifnya, seseorang membeli berbagai produk, mengolah atau mengolahnya, dan menyediakannya dalam bentuk makanan di suatu lokasi untuk dinikmati konsumen. Alternatifnya, seseorang membeli berbagai bahan mentah, mengolahnya menjadi barang tertentu, dan menjualnya ke berbagai daerah yang memerlukan.
Alternatifnya, seseorang membuka usaha jasa, membayar biaya tertentu dan menunggu konsumen yang membutuhkan jasa tersebut tiba. Kemudian, pada sore harinya, atau pada waktu atau periode waktu tertentu, mulailah menghitung berapa banyak uang yang dikeluarkan dan berapa banyak uang yang masuk. Perhitungan ini mempunyai kelebihan dan kekurangan.Jika uang yang masuk lebih banyak daripada uang yang keluar maka dikatakan untung.Namun jika sebaliknya yang terjadi, mereka membicarakan kerugian.Kalau kita perhatikan, kesehariannya terkesan sederhana.Namun jika dicermati, Anda akan melihat bahwa mereka sangat pandai mengatur waktu dan memilih bahan serta produk yang mereka jual.Mereka berspesialisasi dalam pemrosesan, pengemasan, dan pembuatan produk yang dapat diterima oleh masyarakat umum.
Mereka pandai mengidentifikasi keinginan, kebutuhan, dan preferensi konsumen.Mereka juga pandai menentukan komposisi produk serta jumlah dan jenis biaya yang dikeluarkan.Mereka juga pandai menentukan harga yang harus dibayar pelanggan untuk mendapatkan keuntungan (harga jual).Mereka juga hebat dalam melayani pelanggan, memastikan mereka merasa nyaman dan terus berbisnis dengan mereka.Secara lebih luas, mereka juga pandai memberi perintah dalam melaksanakan kegiatan dan membagi tugas serta tanggung jawab dengan orang lain.Kemudian para pegawai akan melaksanakan petunjuk, tugas dan tanggung jawab tersebut dengan penuh ketaatan.
Perintah untuk menyiapkan atau memberikan sesuatu itu dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab, baik dalam bentuk tindakan maupun dalam bentuk laporan.Gambar seperti di atas menggambarkan aktivitas para pebisnis dan wirausaha dalam kehidupan sehari-hari.
Keahlian dan kemampuan mereka dalam melakukan aktivitas tanpa merasa tidak nyaman, cemas, malu atau minder sudah menjadi bagian dari rutinitas sehari-hari mereka.Dalam melaksanakan pekerjaan, mereka tidak menunggu perintah, tetapi memerintahkan bawahannya (pegawai) untuk melakukan kegiatan tertentu.Semua tindakan mereka didasarkan pada pengalaman mereka sendiri dan orang lain.
A. Cara Memulai Bisnis
Saat memutuskan untuk memulai bisnis atau menjadi wirausaha, seseorang harus memiliki landasan yang kuat dan mengikuti berbagai langkah agar bisnis yang dijalankannya berhasil. Sebab, banyak pelaku usaha yang terjebak di antara berbagai alasan. Untuk itu, The Balance menyebutkan 10 langkah yang diperlukan untuk memulai bisnis yang sukses: Artikel bertajuk "10 Langkah Penting Memulai Bisnis" ini dimuat di Bisnis.com :
1 Riset
Kemungkinan besar seseorang yang sedang berpikir untuk memulai suatu usaha sudah menentukan jenis usaha apa yang akan dijalankannya. Namun sebelum Anda menerapkan ide ini pada bisnis, Anda harus meneliti keberhasilannya. Ini penting untuk dijawab ketika melakukan penelitian. Apakah produk atau jasa tersebut ditawarkan oleh masyarakat? Siapa yang mau? Bagaimana dengan persaingannya, apakah ada perusahaan lain yang menawarkan produk atau jasa serupa? Bagaimana Anda bisa mengelola bisnis Anda sesuai permintaan pasar?
2. Rencana
Sebelum mewujudkan ide bisnis Anda, lengkapi rencana bisnis yang lengkap karena ini akan memandu Anda menjalani bisnis dari awal hingga penciptaan hingga rencana ekspansi. Jika Anda ingin mendapatkan dukungan finansial dari investor atau lembaga keuangan, rencana bisnis adalah penting. Karena mereka dapat memvalidasi ide Anda dan melihat perspektif bisnis yang Anda jalankan.
Namun, tentu saja, investasi awal tetap diperlukan dan digunakan untuk menutupi pengeluaran sebelum Anda menghasilkan uang.
3.Keuangan
Oleh karena itu, penting untuk melakukan perencanaan keuangan, termasuk menentukan kebutuhan dan pengeluaran untuk tahun mendatang, mulai dari sewa, pemasaran, produksi, perekrutan staf, inventaris, dan lain-lain. pada usaha kecil Anda, termasuk pinjaman bank, pinjaman usaha kecil atau pinjaman usaha, dana malaikat kecil, dana ekuitas, serta bootstrapping, yaitu menggunakan jumlah modal minimum untuk memulai bisnis bisnis.
4. Tentukan struktur bisnis
Bisnis kecil Anda dapat berupa kepemilikan perseorangan, kemitraan, perseroan terbatas (LLC), atau korporasi. Badan usaha yang Anda pilih memengaruhi banyak hal, mulai dari nama bisnis Anda, kewajiban Anda, dan cara Anda mengajukan pajak.
5. Pilih dan daftarkan nama merek bisnis Anda
Nama merek yang dipilih memainkan peran penting dalam semua aspek bisnis.
Saat memilih merek atau nama perusahaan, Anda perlu mempertimbangkan semua implikasinya. Setelah itu cek logonya dan anda juga bisa mendaftarkan logo tersebut. Anda juga bisa langsung membuat website agar bisnis Anda dikenal secara online. Belilah nama domain untuk bisnis yang ingin Anda kembangkan.
6. Memperoleh izin usaha dan izin Dokumentasi
merupakan bagian dari proses memulai usaha. Ada banyak izin dan lisensi usaha kecil yang bisa Anda pilih sesuai dengan kebutuhan usaha Anda saat ini.
7. Pilih sistem akuntansi keuangan
Usaha kecil akan lebih baik jika mereka memiliki sistem. Salah satu sistem terpenting bagi usaha kecil adalah sistem akuntansi untuk membuat dan mengelola anggaran, menetapkan biaya dan tarif, melakukan bisnis dengan orang lain, dan mengajukan pajak. Anda dapat mengatur sistem akuntansi atau menyewa seorang akuntan.
8. Menyiapkan lokasi bisnis
Menyiapkan lokasi bisnis sangat penting untuk memulai bisnis Anda. Apakah Anda memiliki kantor di rumah, ruang kantor bersama, kantor pribadi, atau toko. Pilihlah lokasi bisnis yang sesuai dengan bisnis yang Anda jalankan. Pertimbangkan juga apakah perlu membeli atau menyewa tempat usaha.
9. Atur tim AndaJika Anda ingin merekrut karyawan, sekaranglah waktunya untuk memulai proses perekrutan. Bagi pemilik usaha kecil baru, sangat penting untuk mencari karyawan, terutama di kantor administrasi, yang akan menulis segala macam hal tentang bisnis Anda, tentang saham, keuangan, pemasaran dan banyak hal lainnya di perusahaan Anda mulai menarik pembeli dan penjual, Saatnya membuat rencana pemasaran. Ide pemasaran usaha kecil akan diteliti sehingga Anda dapat memutuskan bagaimana memasarkan bisnis Anda secara efektif. https://entrepreneur.bisnis.com/read/20200506/88/1237343/10 langkah- penting-dalam-memulai-bisnis.
D. Hal Penting Sebelum Memulai Bisnis
Ketika Anda memutuskan untuk memulai bisnis, Anda harus siap dengan pepatah “cinta masalah”. Anda akan diminta untuk bersimpati terhadap masalah dan peluang agar Anda bisa mengelola bisnis di masa depan. Memulai bisnis untuk pertama kali memang tidak mudah, namun bukan berarti tidak bisa sukses.
Cobalah untuk memiliki ide yang tepat, ide yang tidak membuat Anda kecil, namun justru memberi Anda kemauan untuk bekerja. Jumlah wirausahawan di Indonesia semakin meningkat. Data tahun 2017 menunjukkan jumlah wirausaha mencapai 3,10% dari jumlah penduduk Indonesia. Nah kali ini Investree ingin berbagi informasi penting dari para ahli yang berguna saat memulai bisnis, agar Anda bisa menjadi pengusaha sukses. Begini caranya:
1. Mempersiapkan mental
Menurut Peter Hernandez, pendiri dan presiden Teles Properties, pelajaran pertama ketika memulai bisnis adalah mempersiapkanPertama: Pikiran Anda kuat, termasuk pasangan hidup Anda Bersedia memberikan dukungan penuh dan siap menerima keadaan apapun. Seperti kita ketahui, bisnis memiliki banyak tantangan sehingga memerlukan lingkungan yang mendukung dan kuat.Kedua: Sebaiknya jangan menerapkan model bisnis atau memilih lini produk yang terlalu rumit untuk bisnis pertama Anda, sehingga Anda bisa belajar dari yang sederhana lalu berkembang.Ketiga, Anda harus siap berinovasi dan beradaptasi dengan perubahan dan kebutuhan pasar yang lebih luas. Kenali pelanggan Anda dan selalu dengarkan apa yang mereka katakan.
2. Ide Bisnis Sederhana
Selalu bertanya pada diri sendiri apakah produk atau jasa yang ingin Anda jadikan bisnis dapat menjawab kebutuhan dan permasalahan? Jika tidak ada permintaan atau kebutuhan di pasar, Anda perlu memikirkan kembali ide Anda. Karena menurut Simon Grabowski, pendiri dan CEO ClickMeeting, ide bisnis yang efektif adalah ide yang dapat memecahkan masalah, menjawab kebutuhan masyarakat dan fleksibel.Bisnis pertamanya, ia mulai karena ia membutuhkan alat untuk mengirim email otomatis ke pelanggan. Maka dengan kemampuan pemrograman yang ia ciptakan, ia menemukan banyak orang yang juga menghadapi permasalahan dan kebutuhan sehingga tertarik dengan bisnis yang dijalankannya.
Ide bisnis dimulai dengan menciptakan solusi untuk memenuhi kebutuhan yang belum terpenuhi dan mempermudah pengembangan bisnis. Kewirausahaan dimulai dengan memiliki impian besar untuk sukses. Anda harus memiliki visi dan tujuan yang jelas tentang apa yang ingin Anda capai. Namun, itu hanya sekedar mimpi jika tidak berusaha mewujudkannya. Dibutuhkan tekad, kerja keras dan kekuatan akal sehat untuk menjadi seorang pengusaha sukses. Dan semua orang di dunia ini berhak untuk sukses. Kapan Anda akan sukses?
3. Fokus pada pelangganBanyak pengusaha terlalu fokus pada strategi pemasaran dan penjualan sehingga mereka lupa untuk benar-benar memahami apa yang ingin dicapai pelanggan. Menurut pakar bisnis David Newman, pemilik bisnis perlu mengenal pelanggannya lebih baik daripada dirinya sendiri. Sebuah bisnis perlu memiliki nilai, dampak, dan keuntungan lebih agar dapat dijual dan mendapatkan pelanggan setia.Anda dapat mengatur program untuk mendengarkan dan memahami masalah dan harapan audiens Anda. Kemudian Anda dapat merencanakan untuk memenuhi harapan mereka dan memecahkan masalah yang mereka hadapi. Tidak perlu waktu lama untuk menyesuaikan apa yang Anda jual dengan kebutuhan dan keinginan pelanggan agar mereka tetap datang kembali.
4. Lakukan atau lakukan saja
Menurut Joshua Harris, pendiri Growth Secrets Agency, jangan menerima berita tanpa melakukannya. Terlalu banyak informasi tentang bisnis dapat menimbulkan masalah bagi Anda karena menyulitkan Anda untuk memulai bisnis. Untuk memulai bisnis, jangan menghabiskan banyak waktu untuk memikirkan strategi dan perencanaan, satu-satunya cara untuk bertahan adalah dengan bekerja dan terus bekerja. Segera setelah memulai, analisis hasilnya dan tingkatkan jika perlu.
Anda mungkin tidak berhasil membuat kemajuan pada percobaan pertama, tetapi jika Anda mau beradaptasi dan segera menyadari bahwa ada sesuatu yang salah, itu akan baik-baik saja.Carilah cara menghasilkan uang dengan cepat, karena semakin banyak uang yang Anda hasilkan, semakin besar pula risiko yang dapat Anda hasilkan. Setiap kali Anda menguji konsep bisnis dengan menerapkannya, Anda mendapatkan umpan balik yang memberi tahu Anda cara memperbaikinya.