• Tidak ada hasil yang ditemukan

DASAR DASAR MANAJEMEN PENDIDIKAN MANAJEMEN KEUANGAN

N/A
N/A
Innayatus Salisiya

Academic year: 2024

Membagikan "DASAR DASAR MANAJEMEN PENDIDIKAN MANAJEMEN KEUANGAN "

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

DASAR DASAR MANAJEMEN PENDIDIKAN MANAJEMEN KEUANGAN

DOSEN PENGAMPU : 1. Ibu Kaniati Amalia 2. Bapak Syunu Trihantoyo

Nama Kelompok :

1. Afina Syabila Rahma ( 22010714017) 2. Atika Mujahidah (22010714016) 3. Innayatus Salisiya ( 22010714050)

KATA PENGANTAR

(2)

Syukur alhamdulillah senantiasa kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah

melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini guna memenuhi tugas kelompok untuk mata kuliah Dasar dasar Manajemen, dengan judul :

“ Manajemen Sarana dan Prasarana”

Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini tidak terlepas dari bantuan banyak pihak yang dengan tulus memberikan doa, saran dan kritik sehingga makalah ini dapat terselesaikan.

Kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna dikarenakan terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang kami miliki. Oleh karena itu, kami mengharapkan segala bentuk saran serta masukan bahkan kritik yang membangun dari berbagi pihak. Akhirnya berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi perkembangan dunia Pendidikan.

LATAR BELAKANG

Setiap individu pasti memiliki manajemen dalam menjalankan aktivitas hidupnya. Dengan adanya manajemen, maka diharapkan semua aktivitas dapat dilakukan dengan sistematis atau

(3)

berurutan, maksimal sehingga mendapatkan hasil yang baik. Apabila seorang individu saja membutuhkan adanya manajemen untuk mengatur hidupnya, pastinya sebuah organisasi atau pun perusahaan dan juga instansi pendidkan pun akan lebih membutuhkan adanya

manajemen untuk mengatur hidupnya, pastinya sebuah organisasi ataupun sekolah akan membutuhkan adanya manajemen untuk mrngatur kinerja anggota agar dapat mencapai tujuan pembelajaran yang diinginkan dan menghasilkan hasil yang baik. Maka dari itu manajemen keuangan sangat penting dalam aspek kehidupan.

RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang yang telah dituliskan dapat mengambil rumusan masalah yaitu:

a. Definisi manajemen keuangan b. Prinsip anggaran sekolah

c. Siklus pendanaan sekolah (penggalian sumber, pendanaan, pengawasan dan laporan) d. Perencanaan pembiayaan

e. Penyusunan Rencana Kerja (RKS)

TUJUAN

Tujuan dalam penulisan makalah “Manajemen Keuangan” adalah sebagai berikut : a. Mengetahui definisi manajemen keuangan

b. Mengetahui bagaimana cara mengatur keuangan dalam organisasi c. Mengetahui prinsip anggaran sekolah

d. Mengetahui apaitu siklus pendanaan sekolah e. Mengetahui perencanaan Pendidikan

f. Mengetahui bagaimana cara Menyusun Rencana Kerja Sekolah (RKS)

1. DEFINISI MANAJEMEN KEUANGAN

Manajemen keuangan merupakan suatu ilmu yang mempelajari tentang perencanaan, pemeriksaan, penganggaran, pengelolaan, pencarian, pengendalian dan penyimpanan

(4)

dana yang dimiliki oleh suatu perusahaan dengan tujuan menyeluruh. Definisi Manajemen Keuangan menurut para ahli :

a. Liefman mengatakan , manajemen keuangan adalah usaha untuk menyediakan uang dan mengguanakan uang untuk mendapat aktiva.

b. Suad husna mengatakan manajemen keuangan adalah manajemen terhdap fungsi fungsi keuangan

c. Grestenberg mengatakan, manajemen keuangan adalah “how business are organize to acquire funds, how they acquire funds, how they use them and how the prof ts business are distributed”

d. James van Horne mangatakan bahwa manajemen keuangan adalah segala aktivitas yang berhubungan dengan perolehan , pendanaan dan pengelolaan aktiva dengan tujuan menyeluruh

e. Bambang Riyanto mengatakan bahwa manajemen keuangan adalah keseluruhan aktivitas perusahaan yang beruhubungan dengan usaha mendapatkan dana yang diperlukan dengan biaya yang minimal dengan syarat syarat yang paling

menguntungkan beserta usaha untuk menggunakan dana tersebut se efisien mungkin.

Jadi dapat disimpulkan bahwa manajemen keuangan adalah suatu kegiatan perencanaan, penganggaran, pemeriksaan, pengelolaan, pengendalian, pencarian dan penyimpanan dana yang dimiliki oleh suatu organisasi atau perusahaan

2. PRINSIP ANGGARAN SEKOLAH

Manajemen keuangan sekolah perlu memperhatikan sejumlah prinsip. Undang- undang No 20 Tahun 2003 pasal 48 menyatakan bahwa pengelolaan dana pendidikan berdasarkan pada prinsip keadilan, efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas publik. Disamping itu prinsip efektivitas juga perlu mendapat

(5)

penekanan. Berikut ini dibahas masing-masing prinsip tersebut, yaitu transparansi, akuntabilitas, efektivitas, dan efisiensi.

A. Transparansi

Transparan berarti adanya keterbukaan. Transparan di bidang manajemen berarti adanya keterbukaan dalam mengelola suatu kegiatan. Di lembaga pendidikan, bidang manajemen keuangan yang transparan berarti adanya keterbukaan dalam manajemen keuangan lembaga pendidikan, yaitu keterbukaan sumber keuangan dan jumlahnya, rincian penggunaan, dan pertanggungjawabannya harus jelas sehingga bisa memudahkan pihak-pihak yang berkepentingan untuk mengetahuinya. Transparansi keuangan sangat diperlukan dalam rangka meningkatkan dukungan orangtua, masyarakat dan pemerintah dalam penyelenggaraan seluruh program pendidikan di sekolah.

Disamping itu transparansi dapat menciptakan kepercayaan timbal balik antara pemerintah, masyarakat, orang tua siswa dan warga sekolah melalui penyediaan informasi dan menjamin kemudahan di dalam memperoleh informasi yang akurat dan memadai.

Beberapa informasi keuangan yang bebas diketahui oleh semua warga sekolah dan orang tua siswa misalnya rencana anggaran pendapatan dan belanja sekolah (RAPBS) bisa ditempel di papan pengumuman di ruang guru atau di depan ruang tata usaha sehingga bagi siapa saja yang membutuhkan informasi itu dapat dengan mudah mendapatkannya. Orang tua siswa bisa mengetahui berapa jumlah uang yang diterima sekolah dari orang tua siswa dan digunakan untuk apa saja uang itu.

Perolehan informasi ini menambah kepercayaan orang tua siswa terhadap sekolah.

B. Akuntabilitas

Akuntabilitas adalah kondisi seseorang yang dinilai oleh orang lain karena kualitas performansinya dalam menyelesaikan tugas untuk mencapai tujuan yang menjadi tanggung jawabnya. Akuntabilitas di dalam manajemen keuangan berarti penggunaan uang sekolah dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan perencanaan yang telah ditetapkan. Berdasarkan perencanaan yang telah ditetapkan dan peraturan yang berlaku maka pihak sekolah membelanjakan uang secara bertanggung jawab.

Pertanggungjawaban dapat dilakukan kepada orang tua, masyarakat dan pemerintah.

Ada tiga pilar utama yang menjadi prasyarat terbangunnya akuntabilitas, yaitu (1) adanya transparansi para penyelenggara sekolah dengan menerima masukan dan mengikutsertakan berbagai komponen dalam mengelola sekolah, (2) adanya standar kinerja di setiap institusi yang dapat diukur dalam melaksanakan tugas, fungsi dan wewenangnya, (3) adanya partisipasi untuk saling menciptakan suasana kondusif dalam menciptakan pelayanan masyarakat dengan prosedur yang mudah, biaya yang murah dan pelayanan yang cepat.

C. Efektivitas

Efektif seringkali diartikan sebagai pencapaian tujuan yang telah ditetapkan. Garner (2004) mendefinisikan efektivitas lebih dalam lagi, karena sebenarnya efektivitas

(6)

tidak berhenti sampai tujuan tercapai tetapi sampai pada kualitatif hasil yang dikaitkan dengan pencapaian visi lembaga. Effectiveness ”characterized by qualitative outcomes”. Efektivitas lebih menekankan pada kualitatif outcomes.

Manajemen keuangan dikatakan memenuhi prinsip efektivitas kalau kegiatan yang dilakukan dapat mengatur keuangan untuk membiayai aktivitas dalam rangka mencapai tujuan lembaga yang bersangkutan dan kualitatif outcomes-nya sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.

D. Efisiensi

Efisiensi berkaitan dengan kuantitas hasil suatu kegiatan. “Efficiency characterized by quantitative outputs” (Garner,2004). Efisiensi adalah perbandingan yang terbaik antara masukan (input) dan keluaran(out put) atau antara daya dan hasil. Daya yang dimaksud meliputi tenaga, pikiran, waktu, biaya.

Perbandingan tersebut dapat dilihat dari dua hal:

a. Dilihat dari segi penggunaan waktu, tenaga dan biaya Kegiatan dapat dikatakan efisien kalau penggunaan waktu, tenaga dan biaya yang sekecil- kecilnya dapat mencapai hasil yang sebesar-besarnya. Ragam efisiensi dapat dijelaskan melalui hubungan antara penggunaan waktu, tenaga, biaya dan hasil yang diharapkan

b. Dilihat dari segi hasil Kegiatan dapat dikatakan efisien kalau dengan menggunaan waktu, tenaga dan biaya tertentu memberikan hasil sebanyak- banyaknya baik kuantitas maupun kualitasnya.

KESIMPULAN

(7)

Manajemen sangat diperlukan terutama dalam sebuah organisasi atau perusahaan.

Dengan adanya manajemen yang baik, maka kegiatan perencanaan, pelaksanaan, sampai pada penghasilan suatu tujuan ataupun barang akan di capai dengan baik dan maksimal, dan dengan adanya manajemen makan suatu organisasi akan dapat mencapai tujuan yang diinginkan dengan Langkah yang tepat.

DAFTAR PUSTAKA

1. https://www.studocu.com/id/document/universitas-

hasanuddin/manajemen-keuangan-dan-akuntansi-rs/makalah-manajemen- keuangan-docx/8971180

2. https://www.studocu.com/id/document/universitas-

hasanuddin/manajemen-keuangan-dan-akuntansi-rs/makalah-manajemen- keuangan-docx/8971180

3.

Referensi

Dokumen terkait

Dalam perkuliahaan ini dibahas tentang Konsep Dasar Manajemen Keuangan Pendidikan, Pembiayaan Pendidikan, Konsep dan Prinsip-prinsip Budgeting, Konsep dan Prinsip-prinsip

Manajemen keuangan merupakan hal yang sangat krusial dalam pelaksanaan seluruh program dalam sebuah lembaga. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui manajemen keuangan pada

Manajemen pendidikan merupakan aktivitas untuk memobilisasi dan memadukan segala sumber daya pendidikan dalam rangka mencapai tujuan pendidikan yang telah

 Manajemen Keuangan adalah kegiatan manajemen berdasarkan fungsinya yang pada intinya berusaha untuk memastikan bahwa kegiatan organisasi yang dilakukan mampu mencapai

Jadi, dengan aktivitas aktivitas diatas tersebut, dengan kata lain fungsi pengambilan keputusan manajemen keuangan adalah keputusan mengenai pendanaan, investasi dan

sekolah/madrasah dan masih banyak lagi manajemen yang lainnya pada dasarnya dilakukan dalam rangka mencapai kegiatan manajemen kurikulum.3 Oleh karena itu lembaga pendidikan kita

Cakupan materi manajemen keuangan syariah meliputi (1) Tinjauan menyeluruh mengenai dasar manajemen keuangan syariah, (2) Memahami lembaga keuangan syariah dan

Manajemen keuangan adalah manajemen yang berhubungan dengan langkah untuk mendapatkan dana yang dibutuhkan dan bagaimana penggunaannya dalam rangka mencapai