• Tidak ada hasil yang ditemukan

Nellitawati - BUKU AJAR MANAJEMEN KEUANGAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Nellitawati - BUKU AJAR MANAJEMEN KEUANGAN"

Copied!
234
0
0

Teks penuh

KONSEP DASAR MANAJEMEN KEUANGAN

Fungsi Manajemen Keuangan

Berdasarkan beberapa pengertian manajemen keuangan yang telah dijelaskan sebelumnya, dapat kita simpulkan bahwa kegiatan pengelolaan keuangan tidak dapat dipisahkan dari fungsi pengelolaan keuangan itu sendiri, yaitu; kegiatan berupa perencanaan, penggunaan, pencatatan dan pelaporan pertanggungjawaban dana. Fungsi pelaporan dan pertanggungjawaban untuk mengendalikan terutama yang ditujukan terhadap berbagai urusan keuangan, termasuk berbagai transaksi yang telah dilakukan, apakah transaksi tersebut sesuai dengan pencatatan dan perencanaan anggaran.

Pengertian Pengelolaan Keuangan Negara

58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Perekonomian Daerah. Pedoman pelaksanaannya telah disusun yaitu Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor. Pendapatan pinjaman daerah didasarkan pada jumlah pinjaman yang akan diterima pada tahun anggaran bersangkutan sebagaimana ditetapkan dalam perjanjian.

Gambar 2. Foto Ilustrasi di peroleh dari https://netizen.media
Gambar 2. Foto Ilustrasi di peroleh dari https://netizen.media

Ruang Lingkup Pengelolaan Keuanga Negara

PEMAHAMAN TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN BELANJA NEGARA

Ruang Lingkup Anggaran Negara

Kekayaan negara/daerah yang dikelola sendiri atau orang lain berupa uang, surat berharga, tagihan, barang, dan hak-hak lain yang dapat dinilai dengan uang, termasuk kekayaan yang dipisahkan dari perusahaan negara/daerah. Dana pihak lain yang dikuasai pemerintah dalam rangka pelaksanaan tugas negara dan/atau kepentingan umum;

Fungsi Anggaran Pendapatan Belanja Negara

Fungsi perencanaan artinya anggaran negara menjadi pedoman bagi manajemen dalam merencanakan kegiatan pada tahun yang bersangkutan. Fungsi stabilisasi berarti APBN menjadi instrumen untuk memelihara dan mengupayakan keseimbangan fundamental perekonomian.

Dasar Hukum Anggaran Pendapatan Belanja Negara

Fungsi pengesahan berarti APBN sebagai dasar pelaksanaan penerimaan dan pengeluaran pada tahun yang bersangkutan. Fungsi pengendalian artinya anggaran negara merupakan pedoman untuk menilai apakah penyelenggaraan negara telah sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan.

Unsur Anggaran Negara

Azas-Azas Anggaran Negara

Prinsip keterbukaan dalam pengelolaan keuangan negara mensyaratkan adanya keterbukaan dalam pembahasan, penetapan dan penghitungan anggaran serta hasil pengawasan oleh lembaga audit independen.\. Dengan berpegang pada asas-asas umum dalam undang-undang tentang keuangan negara, maka penerapan undang-undang ini tidak hanya sekedar menjadi acuan reformasi pengelolaan keuangan negara, namun bertujuan untuk memperkuat landasan bagi pelaksanaan desentralisasi dan otonomi daerah dalam negara kesatuan. Republik Indonesia. .

Klasifikasi Anggaran Negara

Pendekatan Sistem Penganggaran Negara

  • Siklus Anggaran Negara

Pelaksanaan anggaran yang telah disetujui oleh Menteri Keuangan/PPKD, sesuai dengan kewenangannya, menjadi dasar bagi BLU untuk menarik dana dari APBN/APBD. Integrasi laporan keuangan BLU ke dalam laporan keuangan kementerian negara/lembaga/SKPD/pemerintah daerah dilakukan sesuai dengan Standar Akuntansi Negara.

Gambar 3. Foto Ilustrasi di peroleh dari https://rmol.id
Gambar 3. Foto Ilustrasi di peroleh dari https://rmol.id

KEKUASAAN ATAS PENGELOLAAN KEUANGAN NEGARA

Pengurusan Umum atau Pengurusan Administrasi

Kewenangan luas atau kewenangan umum adalah kewenangan yang tidak mempunyai akibat langsung terhadap pengeluaran dan/atau penerimaan negara. Kewenangan terbatas atau kewenangan khusus adalah kewenangan yang mempunyai akibat langsung terhadap pendapatan dan/atau pengeluaran negara.

Pengurusan Khusus/Kebendaharaan/Komptable

Bendahara Pendapatan dan Bendahara Pengeluaran merupakan pejabat fungsional dan tidak dapat sekaligus berwenang menggunakan anggaran atau wewenang Bendahara Umum Negara. Syarat-syarat pengangkatan dan pembinaan profesi bendahara diatur oleh bendahara umum negara selaku penasehat negara pada jabatan fungsional bendahara.

Kewenangan Pejabat Perbendaharaan Negara

Menteri Keuangan menunjuk kewenangan Bendahara Negara untuk menangani tugas likuiditas dalam rangka pelaksanaan anggaran pada wilayah kerja yang ditunjuk. Kekuasaan kepala bendahara negara menjalankan pemasukan dan pengeluaran kas negara, serta mengendalikan pelaksanaan anggaran negara.

Gambar 4. Foto Ilustrasi di peroleh dari https://investor.id/editorial/realisasi-apbn
Gambar 4. Foto Ilustrasi di peroleh dari https://investor.id/editorial/realisasi-apbn

Dasar Penyusunan APBN

Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) merupakan instrumen utama pemerintah untuk mensejahterakan rakyatnya dan sekaligus instrumen pemerintah dalam mengelola perekonomian negara. Dalam konteks ini, DPR dengan hak legislatif, anggaran, dan pengawasannya harus lebih berperan dalam pengawasan APBN agar APBN benar-benar dapat menjadi instrumen yang efektif untuk mensejahterakan rakyat dan mengelola perekonomian negara dengan baik. untuk mencapai tata kelola yang baik dalam penyelenggaraan pemerintahan negara, reformasi pengelolaan keuangan pemerintah telah dilakukan beberapa tahun yang lalu.

RUU Penyusunan Anggaran Negara

RUU Keuangan Negara (terdiri dari dua Undang-Undang yang diundangkan yaitu Undang-Undang Keuangan Negara Nomor 17 Tahun 2003 dan Undang-undang Perbendaharaan Negara Nomor 1 Tahun 2004 dan Undang-undang Nomor 17 Tahun 2004 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara dan peraturan pelaksanaannya adalah terbatas pada Keputusan Presiden Nomor 42 Tahun 2002 Jo.

Struktur Penyusunan APBN

Dalam format APBN baru, pada sisi Belanja Pemerintah Pusat, tidak ada lagi pembagian antara belanja rutin dan belanja pembangunan. Dana Perimbangan merupakan alokasi dana dari Pemerintah Pusat kepada Daerah yang akan digunakan untuk membiayai pengeluaran daerah, baik belanja rutin maupun belanja pembangunan.

Cara Penyusunan APBN

Laporan keuangan pemerintah daerah disertai dengan pernyataan kepala daerah yang menyatakan bahwa pengelolaan APBD yang menjadi tanggung jawabnya dilaksanakan berdasarkan sistem pengendalian internal yang memadai, sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Menteri Keuangan/PPKD sesuai kewenangannya mengesahkan dokumen pelaksanaan anggaran BLU paling lambat tanggal 31 Desember menjelang awal tahun anggaran.

Gambar 5. Foto Ilustrasi di peroleh dari https://mediaindonesia.com
Gambar 5. Foto Ilustrasi di peroleh dari https://mediaindonesia.com

PELAKSANAAN DAN MEKANISME PENCAIRAN APBN DI TINGKAT MIKRO

Mekanisme Pencairan Anggaran

Apabila Menteri Dalam Negeri menyatakan hasil evaluasi terhadap rancangan peraturan daerah tentang APBD dan rancangan peraturan gubernur tentang penyusunan APBD telah sesuai dengan kepentingan umum dan peraturan perundang-undangan tertinggi, gubernur menetapkan rancangan undang-undang tersebut. . yang bersangkutan untuk membuat peraturan daerah dan peraturan gubernur. Apabila gubernur mengenai pertanggungjawaban pelaksanaan APBD dan rancangan peraturan bupati/walikota tentang pengolahan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD telah sesuai dengan kepentingan umum dan peraturan perundang-undangan tertinggi, bupati/ walikota menentukan rancangan undang-undang tersebut. yang bersangkutan untuk membuat peraturan daerah dan peraturan bupati/walikota.

Gambar 6. Foto Ilustrasi di peroleh dari https://www.sinarharapan.co
Gambar 6. Foto Ilustrasi di peroleh dari https://www.sinarharapan.co

PERTANGGUNGJAWABAN PENGGUNAAN APBN

Laporan Keuangan Pemerintah

Pengguna anggaran secara formal dan substantif bertanggung jawab kepada presiden atas pelaksanaan kebijakan anggaran yang berada di bawah kendalinya. Bendahara Umum Negara bertanggung jawab kepada presiden dalam hal hak dan kepatuhan terhadap peraturan mengenai pelaksanaan pemasukan dan pengeluarannya.

Mekanisme Penyusunan Laporan Keuangan

Kewajiban memberikan kompensasi kerugian keuangan pemerintah oleh pengelola keuangan pemerintah merupakan salah satu unsur pengendalian internal yang andal.

Laporan Kinerja Keuangan

Evaluasi rancangan peraturan daerah tentang tanggung jawab pelaksanaan APBD dan peraturan pokok daerah tentang penafsiran tanggung jawab pelaksanaan APBD. Laporan pertanggungjawaban keuangan BLU diaudit oleh auditor eksternal sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Gambar 7. Foto Ilustrasi di peroleh dari https://www.kajianpustaka.com
Gambar 7. Foto Ilustrasi di peroleh dari https://www.kajianpustaka.com

PEMERIKSAAN TERHADAP PENGELOLAAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGAN NEGARA

Lingkup Pemeriksaan

Sebagaimana diatur dalam UUD 1945, tugas BPK antara lain melakukan pemeriksaan pengelolaan dan pertanggungjawaban keuangan negara. Audit bertujuan khusus ini mencakup penelaahan masalah keuangan lainnya dan penelaahan investigatif.

Pelaksanaan Pemeriksaan

Dalam melaksanakan pekerjaan pemeriksaan, BPK dapat menggunakan pemeriksa dan/atau tenaga ahli dari luar BPK yang bekerja untuk dan atas nama BPK. Dalam rangka pemeriksaan keuangan dan/atau kinerja, auditor melakukan pengujian dan penilaian terhadap pelaksanaan sistem pengendalian intern pemerintah.

Hasil Pemeriksaan dan Tindak Lanjut

Kepala daerah menyampaikan rancangan peraturan daerah tentang APBD dan lampirannya kepada DPRD paling lambat minggu berikutnya. Rancangan peraturan daerah tentang APBD dan peraturan pokok daerah tentang penjabaran APBD akan ditetapkan paling lambat tanggal 31 Desember tahun anggaran sebelumnya.

Gambar 1. Foto Ilustrasi di peroleh dari https://www.bangsaonline.com
Gambar 1. Foto Ilustrasi di peroleh dari https://www.bangsaonline.com

ANGGARAN DAERAH UNTUK PEMBIAYAAN PENDIDIKAN

Hubungan antara Keuangan Daerah dengan Keuangan Negara

Sedangkan tugas negara kepada daerah sehubungan dengan tugas bantuan disertai dengan alokasi anggaran. Sementara itu, alokasi dana pemerintah pusat kepada pemerintah daerah yang berkaitan dengan desentralisasi dan tugas pembantuan bukan merupakan sumber pendapatan APBD, melainkan dikelola dan diperlakukan secara terpisah dari administrasi keuangan pada saat membiayai pelaksanaan desentralisasi.

Pengelola Keuangan Daerah

Melaksanakan tugas lain daerah untuk koordinasi pengelolaan keuangan berdasarkan kewenangan yang dilimpahkan oleh Kepala Daerah. PPKD mengangkat pejabat sebagai BUD pada satuan kerja pengelolaan keuangan daerah sebagai Kuasa Bendahara Umum Daerah (Kuasa BUD).

Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD)

RKA-SKPD yang dilengkapkan oleh ketua SKPD bagi PPKD sebagai bahan penyusunan rancangan peraturan daerah tentang APBD dan rancangan peraturan pengurus daerah tentang penyusunan APBD. Pengurus daerah menyampaikan rancangan peraturan daerah tentang tanggung jawab pelaksanaan APBD kepada DPRD paling lambat 6 (enam) bulan setelah berakhirnya tahun anggaran.

Gambar 9. Foto Ilustrasi di peroleh dari https://ekonomi.bisnis.com
Gambar 9. Foto Ilustrasi di peroleh dari https://ekonomi.bisnis.com

Pengertian Badan Layanan Umum (BLU)

BLU diharapkan tidak hanya menjadi format baru dalam pengelolaan APBN/APBD saja, namun BLU diharapkan mampu memberikan platform baru bagi pembaharuan pengelolaan keuangan sektor publik dalam rangka meningkatkan pelayanan publik kepada masyarakat. . Laporan keuangan dan kinerja BLU disajikan sebagai satu kesatuan yang tidak terpisahkan dari rencana kerja dan anggaran, sama halnya dengan laporan keuangan dan kinerja dari instansi induk (menteri/lembaga negara/pemerintah daerah).

Tujuan dan Asas BLU

Persyaratan Pembentukan BLU

Bidang pelayanan publik yang diselenggarakan meliputi kegiatan operasional pemerintah dalam penyediaan pelayanan publik yang menghasilkan barang/jasa semi publik (quasi public good). Contoh instansi penyedia barang dan/atau jasa umum adalah jasa kesehatan seperti rumah sakit pusat atau daerah, jasa pendidikan dan penelitian serta pengujian.

Standar dan Tarif Layanan

Piutang BLU yang sulit ditagih dapat dilimpahkan kepada Menteri Keuangan/Gubernur/Bupati/Walikota sesuai kewenangannya. Akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan artinya penggunaan uang sekolah dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan rencana yang telah ditentukan.

Gambar 11. Foto Ilustrasi di peroleh dari https://jojonomic.com/blog
Gambar 11. Foto Ilustrasi di peroleh dari https://jojonomic.com/blog

PENGENALAN POLA MANAJEMEN KEUANGAN BADAN

Dokumen Pelaksanaan Anggaran

Dalam hal dokumen pelaksanaan anggaran tidak disetujui oleh Menteri Keuangan/PPKD, sesuai kewenangannya, BLU dapat melakukan pengeluaran maksimal sesuai dengan angka pada dokumen pelaksanaan anggaran tahun lalu. Dokumen pelaksanaan anggaran yang telah disahkan oleh Menteri Keuangan/PPKD menjadi lampiran perjanjian kinerja yang ditandatangani oleh Menteri/Pimpinan Lembaga/Gubernur/Bupati/Walikota sesuai dengan ketentuan.

Pendapatan dan Belanja BLU

Pengeluaran BLU terdiri dari unsur-unsur biaya yang sesuai dengan struktur biaya yang ditetapkan dalam RBA definitif. Pengeluaran BLU yang melebihi ambang batas fleksibilitas harus mendapat persetujuan Menteri Keuangan/Gubernur/Bupati/Walikota berdasarkan usulan Menteri/Kepala Lembaga/Kepala SKPD, sesuai dengan kewenangannya.

Pengelolaan Kas

Pengelolaan Piutang dan Utang

Perjanjian pinjam meminjam dilakukan oleh pejabat yang berwenang secara bertahap berdasarkan nilai pinjaman, sedangkan kewenangan peminjaman diatur dengan peraturan Menteri Keuangan/gubernur/bupati/walikota. Penggunaan utang yang berasal dari perjanjian pinjam meminjam jangka pendek dimaksudkan hanya untuk biaya operasional, sedangkan penggunaan utang yang berasal dari perjanjian kredit jangka panjang dimaksudkan hanya untuk belanja modal. Hak menagih utang BLU tersebut berakhir setelah lima tahun sejak tanggal jatuh tempo. tanggal jatuh tempo utang, kecuali ditentukan lain oleh undang-undang.

Investasi

Pengelolaan Barang BLU

BLU tidak boleh memindahtangankan dan/atau melepaskan aset tetap kecuali dengan persetujuan pejabat yang berwenang. Pendapatan dari penjualan aset tetap dan/atau inventaris BLU merupakan pendapatan BLU dan wajib dilaporkan kepada menteri/pimpinan/pimpinan lembaga SKPD terkait.

Akuntansi pada BLU

  • Pelaporan dan Pertanggungjawaban Keuangan

RAPBS harus ditulis dengan bahasa yang sederhana dan jelas, serta dipajang di tempat terbuka di sekolah. C. Dalam menyusun RAPBS, sekolah harus cermat memprioritaskan pengeluaran dana sejalan dengan rencana pengembangan sekolah. Kepala sekolah wajib menyampaikan laporan di bidang keuangan, khususnya mengenai penerimaan dan pengeluaran keuangan sekolah.

Gambar 12. Foto Ilustrasi di peroleh dari https://www.tintapendidikanindonesia.com
Gambar 12. Foto Ilustrasi di peroleh dari https://www.tintapendidikanindonesia.com

MANAJEMEN KEUANGAN SEKOLAH

Pengurusan Keuangan Sekolah

Menurut Departemen Pendidikan Nasional (2000), pengelolaan keuangan adalah suatu tindakan pengelolaan/penatausahaan keuangan yang meliputi pencatatan, perencanaan, pelaksanaan, pertanggungjawaban dan pelaporan. Oleh karena itu pengelolaan keuangan dapat diartikan sebagai rangkaian kegiatan pengelolaan keuangan sekolah. mulai dari perencanaan, akuntansi, pengeluaran, pengawasan dan pertanggungjawaban keuangan sekolah. Pengelola keuangan sekolah wajib menentukan keuangan sekolah, bagaimana memperoleh dana untuk prasarana sekolah dan menggunakan dana tersebut untuk membiayai kebutuhan sekolah.

Prinsip-Prinsip Pengelolaan Keuangan Sekolah

Pelaksanaan APBD …

Pelaksanaan belanja atas beban APBD dilaksanakan berdasarkan SPM yang diterbitkan oleh wakil pengguna anggaran/pengguna anggaran. Besarnya pendapatan daerah yang dicadangkan untuk pembentukan dana cadangan pada tahun anggaran masing-masing sesuai dengan besaran yang ditetapkan dalam peraturan daerah.

Penatausahaan Keuangan Daerah…

Juruwang pembayaran berdasarkan EPD menyerahkan Permintaan Pembayaran (SPP) kepada pengguna bajet/badan pengguna bajet. Pengguna bajet/pengguna bajet yang dibenarkan menyemak kelengkapan dokumen SPP-UP, SPP-GU, SPP-TU dan.

Akuntansi Keuangan Daerah

SP2D diterbitkan dalam rangka penyediaan dana/penyediaan dana pengganti/pemberian dana tambahan kepada pengguna anggaran/kekuasaan pengguna anggaran. Bendahara pengeluaran secara administratif wajib bertanggung jawab atas penggunaan uang persediaan/penggantian uang persediaan/penambahan uang persediaan kepada Kepala SKPD melalui PPK-SKPD paling lambat tanggal 10 bulan berikutnya melalui PPK-SKPD.

Pelaporan Dan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APB

Pendapatan yang berasal dari negara diperhitungkan oleh negara sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pelaporan dan pertanggungjawaban anggaran yang berasal dari orang tua siswa dan masyarakat dilakukan secara akurat dan transparan sesuai sumber dana.

Gambar 10. Foto Ilustrasi di peroleh dari https://blog.gamatechno.com/badan-layanan-umum
Gambar 10. Foto Ilustrasi di peroleh dari https://blog.gamatechno.com/badan-layanan-umum

Pengertian Dana BOS

Besarnya Dana BOS

Sekolah Penerima Dana BOS

Ketentuan yang Harus diikuti Sekolah Penerima BOS

Perencanaan Dana BOS

Pemanfaatan Dana BOS

MANAJEMEN PEMBIAYAAN PENDIDIKAN

Konsep Dasar Pembiayaan Pendidikan

Sumber-sumber Pembiayaan Pendidikan

Perencanaan Anggaran dan Belanja Lembaga Pendidikan

Pelaksanaan Anggaran Pendidikan

Pengawasan Pembiayaan Pendidikan

Gambar

Gambar 1. Foto Ilustrasi di peroleh dari https://economy.okezone.com
Gambar 2. Foto Ilustrasi di peroleh dari https://netizen.media
Gambar 3. Foto Ilustrasi di peroleh dari https://rmol.id
Gambar 4. Foto Ilustrasi di peroleh dari https://investor.id/editorial/realisasi-apbn
+7

Referensi

Dokumen terkait

pihak yang terlibat pada suatu proyek pembangunan dalam mengatur pelaksanaan.. berbagai pekerjaan dalam rangka mencapai suatu hasil yang se-efektif dan

1. Prinsip-prinsip good governance desa di Desa Bantarsari Kota Tasikmalaya baru mencapai persentase sebesar 56 % dari yang diharapkan dengan skor terendah

Manajemen Sumber Daya Manusia adalah suatu ilmu atau cara bagaimana mengatur hubungan dan peranan sumber daya (tenaga kerja) yang dimiliki oleh individu secara efisien dan

Tujuan proses pembelajaran Manajemen Rantai Pasokan (MRP) adalah mahasiswa mampu menerapkan prinsip-prinsip dasar Manajemen Rantai Pasokan untuk menilai apakah suatu perusahaan

Dalam rangka mencapai tujuan pendidikan yang diharapkan, kegiatan proses belajar mengajar pada lembaga sekolah akan menjadi lebih baik jika suatu lembaga sekolah tersebut

Definisi dari mary ini mengandung perhatian pada kenyataan bahwa para manajer mencapai suatu tujuan organisasi dengan cara mengatur orang-orang lain untuk melaksanakan apa

Dapat  dikatakan  dalam  rangka  mengakkan  prinsip  GCG  pada 

Hasil analisis efektivitas juga menunjukkan bahwa aktivitas dan hasil belajar mahasiswa mengalami peningkatan sehingga dapat dikatakan bahwa buku ajar berbasis konstruktivisme dan