BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Profil dan Sejarah Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta
Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta adalah salah satu instansi pemerintahan di tingkat provinsi yang bertanggung jawab dalam pengembangan, pengaturan, dan pengelolaan sektor transportasi dan perhubungan di wilayah DKI Jakarta.
Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta dibentuk sebagai bagian dari struktur pemerintahan provinsi setelah reformasi pada tahun 1998.
Dinas Perhubungan memiliki tugas dan tanggung jawab dalam pengembangan infrastruktur transportasi, pengaturan lalu lintas, pengelolaan angkutan umum, pengawasan dan penegakan peraturan transportasi, serta peningkatan sistem transportasi di Jakarta, Seiring dengan pertumbuhan dan perkembangan Jakarta sebagai pusat perekonomian dan populasi yang besar, Dinas Perhubungan terlibat dalam berbagai program pembangunan transportasi. Ini mencakup pengembangan jaringan jalan, perluasan dan modernisasi sistem transportasi umum, serta implementasi teknologi untuk meningkatkan manajemen lalu lintas.
Dinas Perhubungan juga terlibat dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat terkait transportasi, seperti penyelenggaraan program keselamatan berlalu lintas, edukasi transportasi umum, dan kampanye- kampanye kesadaran masyarakat terkait penggunaan transportasi yang ramah lingkungan.
Jakarta dikenal dengan tingkat kemacetan lalu lintas yang tinggi.
Oleh karena itu, Dinas Perhubungan terus berupaya untuk menangani masalah ini melalui strategi seperti pengembangan transportasi massal, peningkatan jaringan jalan, dan sistem manajemen lalu lintas yang efektif.
Seiring dengan perkembangan teknologi, Dinas Perhubungan juga terlibat dalam penerapan solusi teknologi cerdas untuk meningkatkan efisiensi dan keamanan transportasi, termasuk penggunaan sistem informasi transportasi dan pemantauan lalu lintas berbasis teknologi.
4.1.1 Visi dan Misi Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta a. Visi
Mewujudkan Serta melalui sistem transportasi terintegrasi yang terjangkau, handal, modern, dengan angkutan umum sebagai layanan utama.
b. Misi
• Mewujudkan layanan transportasi yang selamat, lancar, aman, nyaman, dan terintegrasi
• Mewujudkan layanan transportasi yang informatif berbasis teknologi informasi dan komunikasi
• Mewujudkan transportasi ramah lingkungan dan menunjang aksesibilitas bagi penyandang disabilitas
• Mewujudkan biaya transportasi yang terjangkau bagi masyarakat.
Visi dan misi tersebut bersifat umum, dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan konteks spesifik dari Dinas Perhubungan yang bersangkutan. Visi dan misi ini membantu memberikan arah dan panduan dalam upaya pelayanan dan pengembangan transportasi yang efektif dan efisien. (Juanita Tri Lestari, Key Informan, 15 Desember 2023).
4.1.2 Tugas dan Fungsi Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta
Dinas Perhubungan mempunyai tugas melaksanakan urusan perhubungan. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Dinas Perhubungan menyelenggarakan fungsi :
• Penyusunan rencana strategis dan rencana kerja Dinas Perhubungan
• Pelaksanaan rencana strategis dan dokumen pelaksanaan anggaran Dinas Perhubungan
• Penyusunan kebijakan, pedoman dan standar teknis pelaksanaan urusan perhubungan
• Pembangunan, pengembangan, pembinaan, pemantauan, pengendalian dan evaluasi sistem perhubungan
• Pengembangan sistem transportasi perkotaan
• Penyelenggaraan perhubungan darat, perkeretaapian, perairan, dan laut
• Pembangunan, pengembangan, pembinaan, pemantauan, pengendalian dan evaluasi usaha dan kegiatan perhubungan
• Penetapan lokasi, pengelolaan, pengendalian dan pembinaan usaha perparkiran
• Pelaksanaan pengujian kendaraan bermotor angkutan umum dan barang, dan pemeriksaan mutu karoseri kendaraan bermotor
• Penghitungan, pengawasan dan evaluasi tarif angkutan jalan, perkeretaapian, perairan dan laut
• Penataan, penetapan dan pengawasan jaringan trayek angkutan jalan
• Pengembangan, pembinaan, pemantauan, pengendalian dan evaluasi trayek dan volume kendaraan angkutan jalan dalam rangka kelancaran arus barang dan jasa serta pertumbuhan ekonomi
• Pemungutan, penatausahaan, penyetoran, pelaporan dan pertanggungjawaban penerimaan, retribusi di bidang perhubungan darat, perkeretaapian, perairan dan laut
• Pelaksanaan upaya keselamatan prasarana dan sarana perhubungan darat, perkeretaapian, perairan, laut dan udara
• Pengawasan dan pengendalian izin di bidang Perhubungan
• Penyediaan, penatausahaan, penggunaan, pemeliharaan dan perawatan prasarana dan sarana di bidang perhubungan
• Penegakan peraturan perundang-undangan di bidang Perhubungan
• Pemberian dukungan teknis kepada masyarakat dan perangkat daerah di bidang Perhubungan
• Pengelolaan kepegawaian, keuangan dan barang Dinas Perhubungan
• Pengelolaan ketatausahaan dan kerumahtanggaan Dinas Perhubungan
• Pengelolaan kearsipan, data dan informasi Dinas Perhubungan Pelaporan dan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Perhubungan. (Website Resmi Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta, diakses pada tanggal 27 Desember 2023).
4.1.3 Struktur Organisasi Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta
Struktur organisasi adalah kerangka kerja yang menggambarkan hubungan dan ketergantungan antara berbagai bagian atau unit dalam suatu organisasi. Struktur ini membentuk dasar untuk pembagian tugas, tanggung jawab, dan wewenang di seluruh organisasi. Struktur organisasi di Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta sebagai berikut :
• Kepala Dinas :
• Wakil Kepala Dinas :
• Sekretariat Dinas :
• Bidang Lalu Lintas : Dody Setiyono
• Bidang Angkutan Jalan : Ferdinand Ginting
• Bidang Pelayaran dan Penerbangan : Sutanto
• Bidang Perkeretaapian : Rudy Saptari
• Bidang Pengendalian Operasional Lalu Lintas dan Angkutan Jalan : Harlem Simanjuntak
• Suku Dinas Kota :
• Unit Pengelola Perparkiran : Adji Kusambarto
• Unit Pengelola Sistem Jalan Berbayar Elektronik :Zulkifli
• Unit Pengelola Sistem Pengendalian Lalu Lintas : Yayat Sudrajat
• Unit Pengelola Terminal Angkutan Jalan : Syamsul Mirwan
• Unit Pengelola Terminal Pulo Gebang : Emanuel Kristanto
• Unit Pengelola Angkutan Sekolah : M Faris Budiman
• Unit Penyelenggara Pelabuhan Daerah : Didi Kurniawan
• Unit Pengelola Angkutan Perairan : Anthon Rante
• Unit Pengelola Pengujian Kendaraan Bermotor :
• Pusat Data dan Informasi Perhubungan : Susilo Dewanto.
4.1.4 Job Description Humas Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta
Secara struktural, menurut hasil pengamatan yang dilakukan di urusan Humas Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta.
Job Description humas dapat dijelaskan sebagai berikut :
1. Tugas Kepala Urusan Humas :
a. Membuat pelaksanaan kegiatan tugas humas dan hubungan instansi baik dalam hal organisasi, kordinasi, komunikasi dan lainnya dibawah naungan Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta.
b. Melakukan pelaksanaan hubungan serta kerja sama dengan semua unsur media massa dan instansi pemerintah lainnya.
c. Membuat kebijakan dan melaksanakan tugas sesuai dengan aturan yang berlaku.
d. Melaksanakan tugas sehari-hari urusan humas Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta.
2. Tugas Bagian Publikasi
a. Mengelola kegiatan dokumentasi dan informasi yang berkaitan dengan kegiatan instansi.
b. Mencari dan mendokumentasikan informasi yang berkaitan dengan instansi.
c. Melakukan public expose baik ke dalam maupun ke luar lingkungan sesuai dengan persetujuan kepala humas.
d. Sebagai konseptor dalam pembuatan konten media sosial.
3. Tugas Bagian Urusan Humas
a. Membina hubungan kerja yang baik dengan instansi pemerintahan yang terkait baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.
b. Menjalin dan membina hubungan baik serta menumbuhkan citra yang positif dari instansi kepada publik.
c. Berkordinasi dengan kepala humas untuk melaksanakan tugas sesuai kebijakan.
Berdasarkan hasil wawancara penulis dengan Key Informan pada tanggal 15 Desember 2023, beberapa fungsi humas Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta adalah sebagai berikut :
1. Mengadakan dokumentasi setiap kegiatan di Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta
2. Menciptakan hubungan baik dengan media yang bertujuan untuk membantu pekerjaan humas dalam menyebarkan informasi mengenai Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta
3. Memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai program- program Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta
4. Memonitoring tanggapan dan pendapat Masyarakat mengenai program- program Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta sebagai acuan tercapainya tujuan instansi
4.1.5 Aspek Personalia Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta
4.1.5.1 Waktu dan Jam Kerja
Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta bekerja selama 5 hari dengan waktu dan jam kerja
yaitu pada hari senin sampai jumat dengan jam operasional pukul 08.00 WIB sampai dengan pukul 16.00 WIB. Kemudian istirahat pada pukul 12.00 WIB sampai dengan pukul 13.00 WIB dan Kembali bekerja pada pukul 13.00 WIB sampai dengan 16.00 WIB.
4.1.6
4.2 Analisis Strategi Humas Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta Dalam Menyosialisasikan Program Stiker Disabilitas.
Humas merupakan sebuah jembatan antara instansi kepada masyarakat yang berfungsi sebagai pemberi informasi yang akurat tentang instansi kepada masyarakat dan juga sebagai pengelola komunikasi instansi untuk memastikan informasi yang disampaikan dengan efektif kepada semua masyarakat.
Sosialisasi merupakan salah satu tugas humas sebuah instansi yang melakukan pengenalan sebuah program kepada masyarakat agar terciptanya tujuan yang diinginkan. Sosialisasi dapat dikatakan proses utama yang dilakukan untuk melakukan sebuah pengenalan untuk mencapai sebuah tujuan.
Humas Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta melakukan sosialisasi untuk program Stiker Disabilitas kepada seluruh masyarakat disabilitas bukan hanya untuk masyarakat yang berada di lingkungan DKI Jakarta, melainkan masyarakat disabilitas yang berada di luar lingkungan
DKI Jakarta yang memiliki segala aktifitas yang melalui lingkungan kawasan titik Ganjil-Genap juga dapat mendapatkan sosialisasi program Stiker Disabilitas dari Humas Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta.
Humas Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta melakukan strategi humas dengan 4 tahapan proses:
• Menentukan Masalah
• Perencanaan dan Penyusunan Program
• Melakukan Tindakan dan Berkomunikasi
• Melakukan Survey Terhadap Program Stiker Disabilitas 4.2.1 Kebijakan Program Stiker Disabilitas
