• Tidak ada hasil yang ditemukan

DOKUMEN ANALISIS KRS

N/A
N/A
Redmi 12c

Academic year: 2024

Membagikan "DOKUMEN ANALISIS KRS "

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS KRS

Analisis pembuatan Kartu Rencana Studi (KRS) dapat dilakukan dengan mempertimbangkan beberapa faktor yang memengaruhi proses tersebut. Ada beberapa pembuatan analisis KRS :

1. Ketersediaan Mata Kuliah :

Ketersediaan mata kuliah mengacu pada ketersediaan dan aksesibilitas suatu mata kuliah atau program studi di suatu Lembaga Pendidikan yang kita pilih. Ini mencakup sejumlah faktor, termasuk apakah mata kuliah tersebut, dan apakah ada cukup fasilitas dan sumber daya untuk mendukung pelaksanaan mata kuliah.

Ketersediaan mata kuliah dapat menjadi faktor pemring bagi mahasiswa yang

merencanakan program studi kita pilih, karena menentukan apakah kita dapat mengakses mata kuliah yang kita butuhkan untuk memenuhi persyaratan gelar. Lembaga Pendidikan biasanya Menyusun jadwal kuliah dan menawarkan berbagai mata kuliah untuk

memastikan bahwa mahasiswa memiliki pilihan yang memadai untuk mencapai tujuan akademis yang kita pilih.

2. Prasyarat dan Korequisit : a. Persyaratan :

- Definisi : Persyaratan adalah kondisi atau mata kuliah yang harus diselesaikan oleh seorang siswa sebelum dapat mendaftar atau mengikuti mata kuliah yang sudah kita pilih.

- Fungsi : Persyaratan dirancang untuk memastikan bahwa siswa yang

mengambil suatu mata kuliah sudah memiliki pengetahuan atau keterampilan dasar yang diperlukan agar dapat mengikuti dan memahami materi yang diajarkan oleh dosen tersebut.

b. Korequitis (Persyaratan Pendamping) :

- Definisi : Korequisit adalah kondisi di mana satu mata kuliah harus diambil secara bersamaan dengan mata kuliah yang lainnya.

- Fungsi : Korequisit diterapkan Ketika ada ketergantungan antara dua mata kuliah, dan mengambil keduannya secara bersamaan dianggap lebih efektif.

3. Rencana Studi :

Dokumen yang berisi gambaran rencana dan tujuan seseorang terkait studi atau Pendidikan yang dijalani. Dokumen ini biasanya disusun sebagai bagian dari aplikasi yang masuk ke Lembaga Pendidikan, seperti universitas atau sekolah tinggi. Rencana studi memberikan pandangan yang jelas tentang niat, motivasi, dana tujuan pelamar disuatu persusahaan yang terkait dengan Pendidikan yang kita tempuh.

Rencana studi ada beberapa elemen, yaitu : A. Latar Belakang Pendidikan ;

- Riwayat Pendidikan Sebelumnnya

(2)

- Pengalaman akademis atau pekerjaan yang relevan B. Tujuan Pendidikan :

- Alasan memilih program atau jurusan tertentu

- Tujuan jangka pendek dan jangka Panjang setelah menyelesaikan studi C. Kontribusi kepada Lembaga Pendidikan :

- Bagaimana pelamar berencana memberikan kontribusi pada komunikasi akademis dan lingkungan kampus

D. Rencana Karir :

- Rencana karir setelah menyesaikan program studi

- Bagaimana program tersebut akan membantu mencapai tujuan karir E. Alasan memilih Lembaga Pendidikan tertentu :

- Mengapa pelamar memilih Lembaga Pendidikan tersebut

- Bagimana program studi di Lembaga tersebut sesuai dengan tujuan dan minat pelamar

4. Jadwal Pribadi :

Merujuk pada rencana atau jadwal kegiatan yang spesifik untuk seseorang. Ini mencakup aktivitas – aktivitas yang perlu dilakukan, pertemuan yang telah dijadwalkan, tugas – tugas yang harus diselesaikan, atau bahkan waktu luang yang diatur untuk beristirahat dan bersantai. Jadwal pribadi membantu seseorang untuk mengatur waktu mereka dengan efisien, menghidari kesalahan, dan memastikan bahwa mereka dapat memprioritaskan tugas – tugas yang penting.

5. Ketersediaan Fasilitas dan Sumber Daya :

Merunjuk pada ketersediaan berbagai sarana, prasarana, dan sumber daya yang diperlukan untuk mendukung berbagai kegiatan atau tujuan tertentu. Istilah ini dapat diterapkan dalam berbagai konteks, termasuk bisnis, Pendidikan, pemerintahan, dan sektor – sektor lainnya. Berikut ada beberapa penjelasan dari ketersediaan fasilitas dan ketersediaan sumber daya :

A. Ketersediaan fasilitas :

- Fasilitas mencakup segala suatu mulai dari Gedung dan ruang kelas hingga perangkat keras dan perangkat lunak yang diperlukan untuk menjalankan operasi suatu organisai atau proyek

B. Ketersediaan sumber daya :

- Sumber daya melibatkan segala suatu yang dapat digunakan atau dimanfaatkan untuk mencapai tujuan tertentu

- Sumber daya dapat berupa manusia (tenaga kerja), keungan, waktu, teknologi, bahan baku, dan berbagai asset yang sudah disediakan

- Manajemen sumber daya meliputi alokasi dan pengelolaan sumber daya tersebut agar efisien dan efektif

(3)

6. Konsultasi dengan Penasehat Akedemik :

Konsultasi dengan penasehat akademik adalah suatu proses di mana seorang siswa atau siswi bertemu dengan seorang penasehat akademik untuk mendiskusikan masalah atau pertanyaan terkait dengan Pendidikan dan pengembangan akademis kita. Penasehat akademik biasanya adalah seorang professional di Lembaga Pendidikan, sepeerti seorang dosen atau konselor akademik, yang memiliki pengetahuan mendalam tentang kurikulum, persyaratan program studi, dan prosedur administrative lainnya.

Tujuan konsultasi dengan penasehat akademik dapat bervariasi, tetapi umumnya mencakup beberapa hal berikut :

A. Pemilihan Mata Kuliah : Diskusi tentang mata kuliah yang harus diambil untuk memenuhi persyaratan program studi, memahami kurikulum, dan merencakan jadwal kuliah.

B. Perencanaan karir ; Membahas pilihan karir, mengidentifikasi peluang pekerjaan, dan merencanakan Langkah – Langkah untuk mencapai tujuan karir.

C. Penyelesaian Masalah Akademis ; Menyesaikan masalah atau tantangan akademis, seperti pemahaman materi Pelajaran, strategi belajar, atau masalah lain yang mempengaruhi kinerja akademis.

D. Pemecahan Konflik atau Pemberi Bantuan Pribadi : Jika ada masalah pribadi yang mempengaruhi kinerja akademis, penasehat akademik juga dapat memberikan dukungan atau merujuk siswa ke sumber daya lain., seperti konselor mahasiswa atau layanan dukungan mahasiswa.

E. Penyusunan Rencana Studi ; Membantu siswa dalam merencakan rencana studi jangka Panjang, termaksuk pemilihan mata kuliah, penentuan semester kuliah, dan menetapkan target akademis.

7. Tujuan Karir :

Tujuan karir dalam Pendidikan mengacu pada target atau cita – cita yang ingin kita capai dalam bidang Pendidikan dan pekerjaan. Tujuan karir mencakup berbagai aspek, seperti Pendidikan formal, pengembangan keterampilan, pencapaian professional dan pencapaian tujuan pribadi.

Ada beberapa contoh tujuan karir dalam Pendidikan : A. Pendidikan formal :

- Mencakup tingkat Pendidikan tertentu, seperti mendapatkan gelar sarjana, magiter, atau dokter dalam bidang tertentu

- Menyelesaikan kursus atau pelatihan tambahan untuk meningkatkan keterampilan dan menambah pengetahuan

B. Pengembangan ketarampilan :

- Memperoleh keterampilan khusus yang releven dengan bidang pekerjaan atau industry tertentu

- Diikuti pelatihan atau sertifikasi untuk meningkatkan kompetensi professional

(4)

C. Pencapaian Profesional :

- Dicantumkan posisi atau jabatan tertentu dalam karir kita - Meningkatkan tanggung jawab dan dampak dalam pekerjaan D. Pencapaian Tujuan Pribadi :

- Adalah keseimbangan antara kehidupan kerja dan kehidupan pribadi - Mewujudkan visi pribadi yang terkait dengan karir dan Pendidikan E. Kontribusi Sosial :

- Berkontribusi pada Masyarakat atau komunitas melalui pekerjaan atau aktivitas

- Menerbitkan proyek atau inisiatif yang memberikan dampak positif 8. Ketersediaan Mata Kuliah Tambahan :

Merujuk pada ketersediaan atau kesediaan mata kuliah ekstra yang dapat diambil oleh mahasiswa sebagai dari program studi atau jurusan kita. Mata kuliah tambahan bisanya tidak termasuk dalam kurikulum wajib yang harus diikuti untuk mendapatkan gelar atau menyelesaikan program studi.

Mata kuliah tambahan seringkali memberikan kerutan kepada mahasiswa untuk

mengeksplorasi minat atau bidang kajian tertentu di luar pokok bahasan yang diwajibkan oleh kurikulum inti. Mahasiswa yang memiliki minat khusus atau ingin mendapatkan pengetahuan lebih dalam bidang tertentu dapat memilih mata kuliah tambahan yang sesuai dengan keahlian kita.

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi minat mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP UNS Memilih Bidang Keahlian Khusus

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui persepsi mahasiswa tentang kualitas pembelajaran mata kuliah pengajaran mikro di Prodi Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian Khusus

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui persepsi mahasiswa tentang kualitas pembelajaran mata kuliah pengajaran mikro di Prodi Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian Khusus

• Tahun 1, Semester 2 – selain mengambil 1 mata kuliah wajib, mahasiswa dapat mengambil mata kuliah pilihan sesuai bidang peminatan: Asuransi Jiwa (biru), Asuransi Umum (coklat)

Mata kuliah ini mengkaji dan menganalisis trend-trend baru dalam dalam layanan pendidikan anak berkebutuhan khusus, sesuai dengan bidang keahlian

Bila Mahasiswa mengalami kesulitan mengambil Mata Kuliah Kurikulum 2011 karena sudah tidak ditayangkan, Mahasiswa dapat mengambil Mata Kuliah Penyetaraan yang

Bila Mahasiswa mengalami kesulitan mengambil Mata Kuliah Kurikulum 2011 karena sudah tidak ditayangkan, Mahasiswa dapat mengambil Mata Kuliah Penyetaraan yang

Skor butir penilaian Jabatan Akademik DTPS (dosen tetap perguruan tinggi yang ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah dengan bidang keahlian yang sesuai dengan kompetensi