• Tidak ada hasil yang ditemukan

dokumen korelasi dan regresi

N/A
N/A
Naufal

Academic year: 2024

Membagikan " dokumen korelasi dan regresi"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Diagram scatter plot menggambarkan hubungan antara variabel x dan y. Dari scatter plot tersebut, terlihat bahwa distribusi titik tidak mengikuti pola yang teratur. Hal ini menandakan ketiadaan korelasi linear antara usia dan pemahaman tentang asuransi kesehatan.Korelasi

Berdasarkan hasil uji korelasi, diperoleh nilai korelasi Pearson sebesar 0,069. Berdasarkan pedoman derajat hubungan, nilai ini menunjukkan bahwa hubungan antara usia dan pemahaman tentang asuransi kesehatan tidak memiliki korelasi yang signifikan. Penentuan ini didasarkan pada nilai signifikansi. Hubungan dianggap signifikan jika nilai signifikansi < 0,05. Dalam uji korelasi ini, nilai signifikansi yang ditemukan adalah 0,621, yang mana 0,621>0,05. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa tidak ada korelasi yang signifikan antara usia dan pemahaman tentang asuransi kesehatan.

Koefisien determinasi

(2)

Berdasarkan tabel tersebut, hubungan antara variabel usia masyarakat RT 02 RW 20 Cilangkap Tapos (X) dengan pemahaman asuransi kesehatan (Y) memiliki nilai sebesar 0,069. Koefisien determinasi (R2) sebesar 0,5% mengindikasikan bahwa variabel usia memberikan kontribusi sebesar 0,5%

terhadap variasi dalam pemahaman asuransi kesehatan, sementara 99,5% sisanya dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak termasuk usia masyarakat RT 02 RW 20 Cilangkap Tapos.

Dari nilai tersebut, 1,4% keragaman nilai persepsi yang sudah terkoreksi dapat dijelaskan oleh usia masyarakat RT 02 RW 20 Cilangkap Tapos (X), sedangkan 98,6% sisanya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak termasuk usia masyarakat RT 02 RW 20 Cilangkap Tapos. Ini menunjukkan bahwa usia memiliki kontribusi yang terbatas terhadap pemahaman asuransi kesehatan, sedangkan sebagian besar variasi dalam pemahaman tersebut dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak termasuk usia.

Berdasarkan hasil Analisis Variansi (Analysis of Variance), didapatkan nilai f hitung sebesar 0,248.

Selain itu, nilai signifikansi F atau p-value adalah 0,621. Suatu data dianggap berpengaruh jika nilai p- value < 0,05. Namun, dalam kasus ini, nilai p-value adalah 0,621, yang lebih besar dari 0,05.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa usia masyarakat RT 02 RW 20 Cilangkap Tapos (X) tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pemahaman asuransi kesehatan (Y), karena nilai p-value yang lebih besar dari batas signifikansi 0,05.

Referensi

Dokumen terkait

Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Usia Lansia di RT 02 RW 02 Dusun Gadel Desa Sidorejo Kecamatan Sukorejo Kabupaten Ponorogo dan di UPT PSLU Magetan di Kabupaten

memperkirakan nilai satu variabel (dilambangkan dengan Y dan disebut dengan variabel tak bebas) berdasarkan nilai variabel lain (dilambangkan.. dengan X dan disebut

Posyandu Margosari III RT 02 dan RW 01 Kelurahan Salatiga Kecamatan Sidorejo merupakan suatu unit pelayanan kesehatan yang bertugas untuk melakukan pelayanan kesehatan.

Menyatakan bahwa Karya Tulis Ilmiah yang berjudul: “Gambaran Pengetahuan Masyarakat Tentang Tanaman Obat Keluarga (TOGA) Bagi Kesehatan Di Rt 02 Rw 02 Desa Maron

Hal ini untuk menunjukkan bahwa variasi dalam variabel tak bebas (Y) tidak semata-mata disebabkan oleh bervariasinya variabel bebas (X), bisa saja variasi dalam variabel tak

Kejadian tsb dapat dinyatakan dengan “perubahan nilai variabel” (Misal : jika X   = variabel harga, maka naik-turunnya harga dapat dinyatakan dengan perubahan nilai X . Jika Y 

Untuk menyatakan apakah garis yang diperoleh cukup baik untuk menggambarkan hubungan antara peubah bebas (X) dengan peubah tak bebas(Y) dapat dilakukan pengujian

Analisis Regresi Linier Sederhana Suatu persamaan garis lurus yang menyatakan hubungan antara sebuah variabel bebas X dan sebuah variabel tidak bebas Y, dan digunakan untuk