i
MAKALAH GEOGRAFI
“KEMARAU”
Disusun Oleh : Kelompok : 6
Nama : 1. Suci Tri Astuti
2. Novelia Aurora Romanti 3. Zahra Nabila Azarah 4. Yelma Vira
5. Vercha Lian Pury 6. Sania Anis Mutmainah
DINAS PENDIDIKAN DAN OLAHRAGA SMA YWKA PALEMBANG
2023
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami haturkan kehadirat Allah Swt. yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami bisa menyelesaikan karya ilmiah tentang
"Dampak Penggunaan Gawai pada Anak Usia di Bawah Umur". Tidak lupa juga kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah turut memberikan kontribusi dalam penyusunan karya ilmiah ini. Tentunya, tidak akan bisa maksimal jika tidak mendapat dukungan dari berbagai pihak.
Sebagai penyusun, kami menyadari bahwa masih terdapat kekurangan, baik dari penyusunan maupun tata bahasa penyampaian dalam karya ilmiah ini. Oleh karena itu, kami dengan rendah hati menerima saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki karya ilmiah ini. Kami berharap semoga karya ilmiah yang kami susun ini memberikan manfaat dan juga inspirasi untuk pembaca.
Palembang, 15 Oktober 2023
Penulis
iii DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
KATA PENGANTAR ... ii
DAFTAR ISI ...iii
HALAMAN ISI 1. MASALAH YANG DITIMBULKAN SAAT KEMARAU... 1
2. DAMPAK YANG DISEBABKAN OLEH KEMARAU ... 2
3. SOLUSI MENCEGAH TERJADINYA KEMARAU ... 3
DAFTAR PUSTAKA ... 5
1
1. Masalah Yang Ditimbulkan Saat Kemarau
Musim kemarau yang ditandai dengan cuaca kering dan panas dapat menyebabkan pertumbuhan dan penyebaran berbagai penyakit. Kondisi tubuh ketika musim kemarau juga menjadi rentan terserang penyakit. Pasalnya tubuh cenderung kekurangan cairan saat musim kemarau.
Berikut ini berbagai penyakit yang biasanya muncul di musim kemarau dan bagaimana cara melindungi diri dari risiko-risiko tersebut.
Infeksi Saluran Pernapasan Atas
Infeksi saluran pernapasan atas seperti flu, pilek, dan sinusitis cenderung meningkat di musim kemarau. Kekeringan udara dapat membuat hidung dan tenggorokan menjadi kering, mempengaruhi sistem pertahanan tubuh, dan mempermudah penyebaran virus atau bakteri penyebab penyakit.
2. Dampak Yang Disebabkan Oleh Kemarau
Musim kemarau dapat terjadi dalam waktu yang panjang. Namun, tahukah kamu apa akibat dari musim kemarau yang panjang? Akibat musim kemarau panjang bagi lingkungan adalah sebagai berikut!
a. Kekurangan air b. penyakit mata
c. penyakit saluran pencernaan d. penyakit kulit
a. Kekurangan air
2
Musim kemarau panjang menyebabkan curah hujan di bawah normal. Dilansir dari National Geographic, kurangnya curah hujan menyebabkan berkurangnya air tanah, berkurangnya aliran sungai, dan kekurangan air secara umum.
b. Kematian tanaman
Akibat dari musim kemarau yang panjang bagi lingkungan adalah menghambatt pertumbuhan dan perkembangan tanaman.Musim kemarau panjang dapat menyebabkan kekeringan. Dilansir dari National Integrated Drought Information System, kekeringan menyebabkan perubahan kompleks pada aspek biokimia, fisiologis, dan morfologi tanaman, membuat tanaman rentan sakit, sulit beregenerasi, bereproduksi, dan tumbuh. Jika musim kemarau yang panjang terus terjadi, tanaman dapat mati karena keberadaan air sangat penting bagi kehidupan tumbuhan.
c. Kematian hewan
Musim kemarau panjang mengakibatkan hewan kesulitan mendapatkan air.
d. Penyakit Mata
Mata juga dapat terkena dampak musim kemarau. Konjungtivitis atau mata merah seringkali terjadi karena kekeringan, debu, dan polusi udara yang meningkat. Gunakan kacamata pelindung saat berada di luar ruangan dan hindari mengucek mata dengan tangan yang kotor. Jika mengalami iritasi mata, pertolongan pertama bisa menggunakan obat tetes mata atau kompres mata dengan air hangat. Jika iritasi berlanjut segera konsultasikan dengan dokter. Dalam menghadapi musim kemarau, penting bagi kita untuk mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat untuk melindungi kesehatan diri kita. Dengan menjaga kebersihan, minum cukup air, menjaga kelembapan kulit, dan menghindari kontaminasi makanan, kita dapat mengurangi risiko terkena penyakit yang umum terjadi di musim kemarau.\
e. Penyakit Saluran Pencernaan
Beberapa penyakit saluran pencernaan seperti diare, infeksi usus, dan gastroenteritis juga dapat meningkat selama musim kemarau. Kondisi ini bisa
3
disebabkan oleh konsumsi makanan atau air yang terkontaminasi oleh bakteri atau parasit. Pastikan selalu mencuci tangan sebelum makan, memasak makanan dengan baik, dan menghindari makanan dari penjual yang tidak terpercaya.
f. Penyakit Kulit
Kulit juga rentan terhadap masalah di musim kemarau. Cuaca kering dapat menyebabkan kulit kering, gatal, pecah-pecah, dan iritasi. Beberapa penyakit kulit yang umum terjadi adalah eksim, dermatitis, dan kurap.
3. Solusi Mencegah Terjadinya Kemarau (Kekeringan)
Berbeda dengan bencana alam lainnya, Dalam memastikan penyebab terjadinya kekeringan di Indonesia kita harus melihat kondisi per daerah. Kekeringan merupakan sebuah bencana yang juga melanda Indonesia di beberapa titik yang disebabkan oleh keadaan yang berbeda satu sama lain, seperti salah satunya karena kebiasaan masyarakat Indonesia yang membuang air bersih yang tidak terpakai.
Kebiasaan masyarakat yang boros dalam menggunakan air, terutama bagi masyarakat yang menggunakan air tanah, merupakan hal yang dapat menyebabkan terjadi kekeringan di suatu daerah. Dampak berkepanjangan dari bencana kekeringan ini, akan sangat berbahaya bagi kelangsungan hidup masyarakat, seperti banyaknya tanaman yang akan mati, dan juga hal ini akan berefek pada meningkatnya polusi udara di daerah tersebut.
Dalam mencegah terjadinya hal – hal di atas, berikut ini merupakan 5 langkah yang dapat dilakukan untuk menghindari bencana kekeringan: Menggunakan sumber air dengan hemat dan sesuai dengan kebutuhan kita sehari – hari. Melakukan penanaman pohon sebanyak mungkin di lingkungan sekitar rumah kita membuat waduk yang disesuaikan dengan kondisi lingkungan sekitar yang berfungsi sebagai daerah penampung air dengan volume yang cukup besar memperbanyak daerah
4
resapan air, sekaligus mengurangi penutupan saluran resapan air tersebut dengan plester atau bahkan ubin. memberikan perlindungan kepada sumber-sumber air bersih yang tersedia, serta melakukan panen dan konservasi air
Dengan memperhatikan 5 hal diatas, maka kemungkinan akan terjadinya bencana kekeringan dapat di minimalisir sehingga tidak menimbulkan kurangnya ketersediaan air bagi makhluk hidup yang sangat berbahaya bagi tubuh dan kesehatan kita bersama
5
DAFTAR PUSTAKA
https://penanggulangankrisis.kemkes.go.id/3-dampak-kemarau-yang-harus- diwaspadai (diakses pada tanggal 15 oktober 2023)