• Tidak ada hasil yang ditemukan

Dokumen tentang Pengambilan Keputusan

N/A
N/A
Ayu Diah Anggraeni Arifin

Academic year: 2023

Membagikan "Dokumen tentang Pengambilan Keputusan"

Copied!
0
0
0

Teks penuh

(1)

Pengambilan

Keputusan

(2)

● IMAM DWI PRASETYO (10220727)

● IIP RAHANRA (10220723)

● LUQMAN HAKIM ADAMI (10220865)

Anggota Kelompok

(3)

Pengambilan keputusan merupakan sebuah proses dinamis yang dipengaruhi oleh banyak kekuatan termasuk lingkungan organisasi dan pengetahuan, kecakapan dan motivasi.

Pengambilan keputusan adalah ilmu dan seni pemilihan alternatif solusi atau alternatif tindakan dari sejumlah alternatif solusi dan tindakan yang tersedia guna menyelesaikan masalah (Dermawan, 2004).

PENGERTIAN

(4)

1.Programed Decision Prosedur khusus yang

dikembangkan menangani untuk masalah yang rutin dan berulang-ulang

2.Nonprogram›ed Decision Keputusan yang bersifat baru dan tdk terstruktur, diperlukan pada situasi

permasalahan yang unik dan komplek.

Tipe Keputusan

(5)

1. Rasional

Situasi yang cocok bagi model pengambilan keputusan rasional adalah ketika diharuskan

membuat pilihan yang rumit dan berisiko, atau saat harus membuat keputusan bersama orang lain. Meski demikian model ini tidak efektif bila dilakukan ketika berada di bawah kendala waktu dan situasi yang berubah cepat.

Model Pengambilan Keputusan

2.Intuitif

Pada dasarnya model ini memungkinkan kita membuat keputusan secara intuitif atau naluriah. Ini berarti dapat melakukan pengambilan keputusan secara instan. Model ini terjadi karena otak kita sebenarnya melakukan pengenalan pola dengan cepat ketika meninjau semua yang telah dipelajari dari situasi serupa yang sebelumnya pernah dihadapi untuk membuat keputusan dalam situasi saat ini.

(6)

3. Berdasar Pengenalan

Secara sederhana proses pengambilan keputusan dengan model ini dilakukan dengan melihat isyarat dan indikator yang memungkinkan kita mengenali pola masalah yang ada. Berdasarkan pola ini kita pun harus mengambil keputusan dengan memilih satu tindakan yang dianggap akan berhasil.

Model Pengambilan Keputusan

4. The Kepner Tregoe

Model ini didasarkan pada premis bahwa tujuan akhir dari pengambilan keputusan apa pun adalah untuk membuat pilihan sebaik mungkin dengan mengevaluasi dan mengurangi risiko yang ada.

(7)

1. Pengenalan Masalah

Proses pembelian dimulai ketika pembeli mengenali masalah atau kebutuhan. Masalah tersebut dapat berasal dari rangsangan internal atau eksternal. Para pemasar perlu

mengidentifikasi keadaan yang memicu kebutuhan tertentu

Tipe Pengambilan Keputusan

2. Memilih Produk

Pada tahap kedua dari proses pengambilan keputusan konsumen, pelanggan telah mengakui masalah mereka dan mulai mencari solusi berupa suatu produk atau layanan. Mereka juga meneliti jenis produk yang tersedia di pasar yang sesuai dengan kebutuhannya.

(8)

3. Membandingkan Produk dan Layanan dari penjual yang berbeda

Setelah konsumen menemukan produk atau layanan yang mampu memenuhi kebutuhan mereka, pelanggan akan membandingkan penawaran serupa dari penjual yang berbeda berdasarkan harga dan kualitas. Proses ini disebut dengan evaluasi pilihan.. Mereka juga meneliti jenis produk yang tersedia di pasar yang sesuai dengan kebutuhannya.

Tipe Pengambilan Keputusan

4. Keputusan Pembelian

Pada tahap keempat dari proses pengambilan keputusan konsumen, pelanggan menentukan produk mana yang harus mereka beli dan selanjutnya membeli barang tersebut.

(9)

5. Perilaku Pasca Pembelian

Setelah konsumen membeli produk dan menggunakannya, mereka akan mengalami level kepuasan atau ketidakpuasan tertentu.

Konsumen dapat secara akurat menentukan apakah produk tersebut sepadan dengan harganya dan apakah mereka ingin melakukan pembelian berulang dari bisnis yang sama.

Tipe Pengambilan Keputusan

(10)

Faktor – faktor yang mempengaruhi Pembelian : 1. Kualitas Produk

Kualitas produk mempunyai peranan penting untuk mempengaruhi pembelian dan membentuk kepuasan pelanggan. Semakin berkualitas produk yang diberikan, maka kepuasan yang dirasakan oleh pelanggan semakin tinggi. Bila kepuasan pelanggan semakin tinggi, maka dapat menimbulkan keuntungan bagi perusahaan itu.

Pembelian

(11)

Faktor – faktor yang mempengaruhi Pembelian : 2. Harga

Hubungan antara harga dengan keputusan pembelian yaitu harga mempengaruhi keputusan konsumen dalam melakukan pembelian, semakin tinggi harga maka keputusan pembelian semakin rendah, sebaliknya jika harga rendah keputusan pembelian berubah semakin tinggi (Kotler dan Amstrong, 2001).

Pembelian

(12)

Faktor – faktor yang mempengaruhi Pembelian : 3. Promosi

Promosi berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian, memberikan pengertian bahwa semakin tinggi dan menariknya promosi yang dilakukan oleh perusahaan, maka akan semakin tinggi pula keputusan konsumen dalam melakukan pembelian dan berlangganan pada produk/jasa tersebut.

Pembelian

(13)

Faktor – faktor yang mempengaruhi Pembelian : 4. Akses yang Mudah

Kemudahan dalam akses adalah kepercayaan seseorang dalam menggunakan suatu sistem akan terbebas dari usaha. Intensitas penggunaan dan interaksi antar user dengan sistem juga dapat menunjukkan kemudahan. Suatu sistem online yang lebih sering digunakan dapat menunjukkan bahwa sistem tersebut lebih dikenal, lebih mudah dioperasikan dan lebih mudah digunakan oleh user.

Pembelian

(14)

Faktor – faktor yang mempengaruhi Pembelian : 5. Citra Merek

Kesadaran merek memegang peran penting. Merek menjadi bagian sehingga memungkinkan preferensi pelanggan untuk memilih merek tersebut. Pelanggan cenderung membeli merek yang sudah dikenal karena mereka merasa aman dengan sesuatu yang dikenal dan beranggapan merek yang sudah dikenal kemungkinan bisa dihandalkan, dan kualitas yang bisa dipertanggungjawabkan.

Pembelian

(15)

Jenis – jenis Perilaku Konsumen : 1. Rasional

Ciri-ciri perilaku konsumen yang bersifat rasional:

a. Konsumen menentukan produk menurut kebutuhan.

b. Produk yang diambil konsumen memiliki manfaat yang optimal untuk konsumen.

c. Konsumen memastikan produk yang kualitasnya terjaga dengan baik.

d. Konsumen membeli produk yang harganya menyesuaikan dengan kemampuan konsumen.

Perilaku

Konsumen

(16)

Jenis – jenis Perilaku Konsumen : 2. Irrasional

Ciri-ciri perilaku konsumen yang bersifat irrasional:

a. Konsumen sangat mudah tergoda dengan iklan dan promosi dari media cetak ataupun elektronik.

b. Konsumen tertarik untuk membeli produk-produk bermerek atau branded yang sudah beredar luas dan sangat populer.

c. Konsumen membeli produk bukan karena menurut kebutuhan, melainkan karena status berkelas dan gengsi yang tinggi.

Perilaku

Konsumen

(17)

TERIMAKASIH

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa konsumen di Medan paling banyak tergolong dalam tipe pengambilan keputusan diperluas dimana konsumen benar-benar mengikuti tahap- tahap

Pengambilan keputusan membeli pada konsumen sangat dipengaruhi oleh merek yang terkenal dan terpercaya karena kualitas produk yang dipasarkan. Bagi setiap konsumen yang

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa konsumen di Medan paling banyak tergolong dalam tipe pengambilan keputusan diperluas dimana konsumen benar-benar mengikuti tahap- tahap

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa konsumen di Medan paling banyak tergolong dalam tipe pengambilan keputusan diperluas dimana konsumen benar-benar mengikuti tahap- tahap

Keputusan membeli merupakan tahap dari proses keputusan pembelian dimana konsumen benar-benar membeli produk. Biasanya keputusan pembelian yang dilakukan oleh

Perilaku pasca pembelian merupakan tahap dalam proses pengambilan keputusan pembelian dimana konsumen mengambil tindakan lebih lanjut setelah membeli berdasarkan

Jadi dapat disimpulkan bahwa minat beli ulang atau pembelian ulang pada pelanggan atau konsumen ini mengalami tahap yaitu, minat membeli itu sendiri sehingga mengakibatkan

Hipotesis yang diajukan adalah 1 ada perbedaan pengambilan keputusan membeli produk kosmetika pemutih kulit ditinjau dari citra produk, 2 ada perbedaan pengambilan keputusan membeli