• Tidak ada hasil yang ditemukan

DOKUMEN TENTANG SOAL KIMIA KELAS 10

N/A
N/A
nurandriani

Academic year: 2023

Membagikan "DOKUMEN TENTANG SOAL KIMIA KELAS 10"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

SOAL KIMIA KELAS X

1. Siapakah penemu neutron?Jelaskan!

Jawaban : Neutron ditemukan oleh James Chadwick melalui percobaan penembakan atom berilium(Be) dengan sinar alfa(α) dari percobaannya ditemukan partikel yang tidak bermuatan yang disebut neutron yang massanya hampir sama dengan massa proton.

2. Tentukan nomor atom dan nomor massa dari unsur yang inti atomnya mengandung:

a. 26 proton dan 30 neutron,dan b. 30 proton dan 35 neutron!

Jawaban :

a. Nomor atom=26

Nomor massa=26+30=56 b. Nomor atom=30

Nomor atom=30+35=65

3. Jelaskan gagasan teori atom Dalton!

Jawaban :

Dalton mengemukakan gagasannya tentang atom sebagai berikut.

a. Atom merupakan pertikel kecil yang tidak dapat dipecah lagi

b. Atom-atom dari unsur yang sama mempunyai sifat yang sama dan atom-atom dari unsur yang berbeda sifatnya juga berbeda.

c. Reaksi kimia merupakan penggabungan atom-atom, penguraian senyawa menjadi atom-atom

4. Apa yang dimaksud jari-jari atom!

Jawaban : Jari-jari atom adalah jarak antara inti atom sampai kulit terluar.

5. Bagaimana ke elektronegatifan senyawa dalam satu golongan? Jelaskan!

Jawaban :

Dalam satu golongan, kelektronegatifan dari atas kebawah makin kecil karena jari-jari atom semakin besar sehingga semakin sukar menarik elecktron. Hal ini dikarenakan semakin bertambah kecil jari-jari atom dalam satu golongan mengakibatkan atom itu semakin mudah untuk menarik elektron dalam molekul suatu senyawa.

6. Hitunglah volme 25 gram gas CO2 yang diukur pada keadaan standar !

Jawaban :

7. Tuliskan Bilangan oksidasi Sulfur dalam ! Jawaban :

(2)

8. Tuliskan rumuѕ senyawa ion dаrі nаmа-nаmа bеrіkut іnі!

A. Besi (II) Klоrіdа B. Bеѕі (III) Klоrіdа C. Tеmbаgа (II) Okѕіdа D. Mаgnеѕіum Okѕіdа E. Nаtrіum Sulfіdа Jawaban :

.A. Bеѕі (II) Klоrіdа = FeCl2 B. Besi (III) Klorida = FеCl3 C. Tembaga (II) Okѕіdа = CuO D. Magnesium Okѕіdа = MgO E. Nаtrіum Sulfіdа = Na2S

(3)

SOAL KIMIA KELAS XI 1.

2. Tuliskan persamaan termokimia 2 mol gas hidrogen jika direaksikan dengan 1 mol gas oksigen akan terbentuk uap air yang membutuhkan kalor sebesar 484 kJ !

Jawaban : 2 H2(g) + O2(g) → 2 H2O(g) ΔH = +484 KJ

3. Apakah definisi asam menurut teori asam-basa Bronsted-Lowry?

Jawaban : Teori asam Brosnted-Lowry:

Asam: zat yang memberikan 1 H+ pada pasangan reaksinya.

Basa: zat yang menerima 1 H+ dari pasangan reaksinya.

4. Berapakah konsentrasi ion [OH] dalam larutan jika konsentrasi H+ = 2 X 10-4 M (Diketahui Kw= 10-14)

Jawaban : Dalam larutan dengan pelarut air, berlaku : [H+] [OH] = 10-14, jika [H+] = 2 x 10-4 M,

maka :

5. Berapa harga Ka asam asetat jika 0,1 mol

CH3COOH dalam 1 liter laerutan mengandung 0,001 M ion H+? Jawaban :

6. Asam sulfat sebanyak 20 ml dititrasi

dengan larutan NaOH 0,1 M. Jika ternyata diperlukan 30 ml NaOH, berapakah kemolaran larutan asam sulfat tersebut?

Jawaban : V1M1 = V2M2

M1 = V2M2 / V1

M1 = 0,15 M

(4)

SOAL KIMIA KELAS XI

1. Jelaskan pengertian sifat koligatif larutan !

Jawaban : sifat larutan yang tidak bergantung pada jenis zat terlarut, tetapi bergantung pada jumlah zat terlarut.

2. Sifat koligatif larutan menggunakan satuan molal dan fraksi mol. Jelaskan pengertian Molalitas dan Fraksi mol!

Jawaban:

- Molalitas adalah jumlah mol zat terlarut dalam 1 kg pelarut.

- Fraksi mol adalah jumlah mol fraksi suatu zat di dalam suatu larutan.

3. Bandingkanlah antara Tekanan uap suatu larutan, Titik didih larutan, dan Titik beku larutan dengan pelarut murninya!

Jawaban:

- Tekanan uap suatu larutan selalu lebih rendah dari tekanan uap pelarut murninya - Titik didih larutan selalu lebih tinggi dibandingkan titik didih pelarut murninya - Titik beku larutan selalu lebih rendah dari titik beku pelarut murninya.

4. Setarakan reaksi redoks berikut.

Pb(s) + PbO2(s) + SO42-(aq) → PbSO4(aq) Jawaban

Pb(s) + PbO2(s) + 4H+(aq) + 2SO42-(aq) → PbSO4(aq) + 2H2O(l)

5. Tentukan bilangan oksidasi unsur yang digarisbawahi pada senyawa-senyawa berikut ini!

a.

N H4+

b. H3PO4

Jawaban : a. NH4+

NH4+ = (1 x biloks N) + (4 x biloks H+) +1 = (1 x N) + (4 x 1)

+1 = N + 4 N = +1 – 4 = -3 b. H3PO4

H3PO4 = (3 x biloks H) + (1 x biloks P) + (4 x biloks O) 0 = (3 x 1) + (1 x P) + (4 x (-2))

0 = 3 + P + -8 P = 8 – 3 = +5

(5)

6. Apa yang dimaksud dengan unsur transisi?

Jawaban : ada sistem periodik unsur, yang termasuk dalam golongan transisi adalah unsur-unsur golongan B, dimulai dari IB – VIIB dan VIII. Sesuai dengan pengisian elektron pada subkulitnya, unsur ini termasuk unsur blok d, yaitu unsur-unsur dengan elektron valensi yang terletak pada subkulit d dalam konfigurasi elektronnya.

7. Sebutkan sifat-sifat dari sinar radioaktif ? Jawaban :

Sinar-sinar radioaktif mempunyai sifat-sifat:

 Dapat menembus kertas atau lempengan logam tipis.

 Dapat mengionkan gas yang disinari.

 Dapat menghitamkan pelat film.

 Menyebabkan benda-benda berlapis ZnS dapat berpendar (fluoresensi).

 Dapat diuraikan oleh medan magnet menjadi tiga berkas sinar, yaitu sinar α, βdan γ 8. Apa saja hasil oksidasi sempurna dari Alkana?

Jawaban:

Hasil oksidasi sempurna dari alkana adalah gas karbon dioksida dan sejumlah air. Sebelum terbentuknya produk akhir oksidasi berupa CO2 dan H2O, terlebih dahulu terbentuk alkohol, aldehid dan karboksilat

Referensi

Dokumen terkait

Beberapa sifat koligatif yang akan dibicarakan dalam bab ini meliputi penurunan tekanan uap pelarut, penurunan titik beku larutan, kenaikan titik didih larutan, dan tekanan

Menurut hukum sifat koligatif, selisih tekanan uap, titik beku, dan titik didih suatu larutan dengan tekanan uap, titik beku, dan titik didih pelarut murninya, berbanding

Maka Sifat koligatif larutan non elektrolit dapat di hitung dengan menghitung tekanan uap, titik didih, titik beku, dan tekanan osmosis.. Menurut hukum sifat koligatif, selisih

2.1 Menjelaskan penurunan tekanan uap, kenaikan titik didih, penurunan titik beku larutan, dan tekanan osmosis termasuk sifat koligatif larutan2. Menghitung konsentrasi suatu larutan

Laruta elektrolit memiliki titik didih yang lebih tinggi dan titik beku yang lebih rendah dibandingkan dengan larutan nonelektrolit pada konsentrasi yang sama.. Hal ini

•Isomer orto memiliki tekanan uap yang tinggi pada suhu sekitar titik didih campuran, sedangkan tekanan uap isomer para lebih rendah dibandingkan isomer orto. •Isomer

Menurut hukum sifat koligatif, selisih tekanan uap, titik beku, dan titik didih suatu larutan dengan tekanan uap, titik beku, dan titik didih pelarut murninya, berbanding langsung

Sifat koligatif larutan seperti penurunan tekanan uap, kenaikan titik didih, penurunan titik beku dan tekanan osmotic dipengaruhi oleh… A.. Jumlah partikel zat terlarut