• Tidak ada hasil yang ditemukan

Dokumen Uji Tentang Sensori

N/A
N/A
reyna.

Academic year: 2023

Membagikan "Dokumen Uji Tentang Sensori"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

SENSORIS Bu Heni

1. Laboratorium uji sensori diperlukan karena hasil dipengaruhi oleh kondisi panelis yang dapat dipengaruhi oleh faktor luar  diperlkan ruang yang bersih tenang dan baik secara estetika 2. Ruang: persiapan (dapus), tunggu panelis, pertemuan panelis

3. Peralatan: panci, wajan, kompor, pengaduk, dll

4. Persyaratan: isolasi (tidak terekspos ke kegiatan lain), kedap suara, kedap bau, suhu 20-25C kelembaban 65, Cahaya (tidak terlalu terang/redup), dapur dekat tapi terpisah dr ruang pengujian

5. Bilik pencicip: tersekat (terpisah antar individual), tempat kumur/buangan air 6. Persiapan: organisasi, komunikasi, form, jumlah sampel

7. Organisasi a. Pengelolaan

1. Penguji  merancang dan menyiapkan pengujian, mengelola tempat, sampel, dan sarana

2. Suasana: bersemangat tapi serius santai, tidak ada percakapan antar panelis

3. Penyiapan panelis: undangan, tepat waktu, harus dilaksanakan apabila panelis sudah dating

4. Alat dan sarana (jumlah cukup)

8. Komunikasi  informasi secukupnya  umum, khusus, instruksi 9. Umum  informasi dasar, bangkitkan minat secukupnya

10. Khusus  informasi sesuai komoditas yg diuji 11. Sampel 3 kode acak

12. Formulir: informasi, instruksi, dan respons

13. Sampel: jgn terlalu sedikit biar cukup utk dicicipi, sesuai jumlahnya dengan perlakuan

Panelis

Panelis pencicip peroraongan, pencicip terbatas, panelis terlatih, panelis tidak terlatih, panelis agak (semi) terlatih, panelis konsumen

Perorangan  1 individu, terbatas pada komoditas tertentu, memiliki kepekaan yg sangat tinggi dan mampu membedakan

Terbatas  2-3 orang dari lab, punya kepekaan, tau pengolahan dan pengalamn uji sensori, Keputusan secara musyawarah

Terlatih  15-25 orang, orang lab/karyawan, perlu seleksi dan Latihan, terbatas pada kemampuan membedakan

Agak terlatih  memiliki pengetahuan ttg uji sensori, tahu sifat2 karena penjelasan dasar/Latihan, memiliki kepekaan, 25-30 orang

Panel konsumen  30-1000 orang, uji kesukaan, menentukan penerimaan masyrakat atau minat beli terhadap produk

Seleksi panelis

Panel perorangan & terbatas  memiliki pengalaman dan kemampuan tinggi

(2)

Syarat panelis: perhatian, punya waktu, peka tetapi tidak terlalu peka karena palettenya dapat berbeda

Hedonik  tidak terlatih/konsumen, tidak perlu Latihan ANALISIS DATA UJI SENSORI

Uji sensori

1. Uji pembeda

Menentukan adanya perbedaan sifat sensori antara 2 contoh, menentukan pengaruh perbedaan selama proses terhadap sifat sensori produk, panelis yg berpengalaman

Contoh: paired comparison (2 sampel), duo trio (2 sampel, 1 referensi), triangle (3 sampel, cari yang beda)

2. Uji hedonik

a. Penerimaan (acceptance test)

Tergantung pada kesukaan panelis, sifatnya subjektif, kesukaan panelis terhadap suatu sifat sensori pada produk pangan

Contoh: Uji kesukaan, uji mutu hedonik, rangking test Kesukaan

Skala kesukaan (1-5/1-10/dst), tidak perlu pembandingan dengan sampel lain Mutu hedonik

Lebih spesifik, empuk/keras daging, pulen/keras nasir Rangking

Menentukan perbedaan atribut mutu tertentu antara sampel

Tujuan: menguji dan memverifikasi formulasi produk, performa produk dibandingkan dengan competitor

BU SWASTI

Affective test  menentukan seberapa besar perubahan yang diperlukan untuk meningkatkan penerimaan dari konsumen

Contoh: meningkatkan atribut kunci (ekstrak lemon, kacang, coklat, dll), meningkatkan atribut tekstur penting, mengurangi karakteristik yang tidak disukai, meningkatkan performa karakteristik (aroma tahan lama, lebih shine, dll)

Lokasi tempat test dilakukan penting  berpengaruh pada persepsi panelis, preparasi yang berbeda

Tes di laboratorium

1. Keuntungan = persiapan yang lebih terkontrol, bisa meminta pegawai untuk berpartisipasi dalam waktu singkat, dapat menyamarkan atribut fisik yang (warna) yang dapat mempengaruhi persepsi panelis

2. Kekurangan = lokasi dapat menanamkan informasi manufaktur produk sehingga dapat menimbulkan bias, tidak diberikan dalam porsi normal, tidak persis dengan pengalaman konsumen dirumah

Central location tests  Test dilakukan di tempat dengan banyak calon konsumen

(3)

Contoh: alat tulis/buku di sekolahan, alat penelitian di konvensi sains

Home use test  dilaksanakan di rumah konsumen (dalam kondisi normal) sehingga memungkinkan penggunaan berulang yang menghasilkan data yang lebih banyak Keuntungan: menyerupai kondisi konsumen secara umum, data yang dikumpulkan lebih banyak

Kekurangan: waktunya lama, responden tidak bisa sekaligus banyak, tidak bisa menggunakan sampel yang banyak

Metode Afektif

Preference test (choice)  which sample  memilih antara produk tetapi tidak diketahui status affective (mana yang disukai dan tidak disukai)

Acceptance test (rating)  how much (menentukan seberapa disukai suatu produk oleh konsumen)

ATRIBUTE DIFFERENCE TEST

Mengukur atribut dari suatu sampel dan membandingkan dengan sampel lainnya Directional difference test (two samples)  paired comparison (two side)  membandingkan antara 2 sampel yg memiliki atribut yg lebih prominent (DECIDE) Directional difference (one sided)  memastikan apakah benar salah satu sampel memiliki atribut sensori yang lebih baik dibandingkan sampel lainnya (CONFIRM)

DESCRIPTIVE ANALYSIS TECHNIQUES

Deteksi dan deskripsi dari aspek sensori secara kualitatif dan kuantitatif (5-100 panelis) Kualitatif: sifat dari produk (penampilan, aroma, rasa, tekstur)

Kuantitatif: Nilai atau intensitas dari tiap sifat (garis dengan panjang tertenu (contoh: 4.5 cm dari garis 15 cm)

Dua produk dapat memiliki atribut deskriptif yang serupa tetapi intensitasnya berbeda

OVERALL DIFFERENCE TEST Triangle Test

Duo Trio

Two-out-of-five test (2 sampel seejenis (A), 3 yang lain (B)) A not A Test

(4)

Referensi

Dokumen terkait

1 Intensitas bau amis (off-odor) pada uji skalar garis daging paha dengan kulit itik Mandalung pada umur pemotongan yang berbeda 4 2 Uji Hedonik (tingkat kesukaan) panelis

Warna merupakan parameter penting yang menentukan tingkat kesukaan dan penerimaan panelis terhadap suatu produk. Hasil uji hedonik terhadap warna bubur jagung dapat dilihat

Komposisi produk es lilin dengan mutu terbaik yang dipilih berdasarkan karakteristik sensori melalui uji hedonik sesuai dengan nilai %AI (Acceptable Index) yang

1 Intensitas bau amis (off-odor) pada uji skalar garis daging paha dengan kulit itik Mandalung pada umur pemotongan yang berbeda 4 2 Uji Hedonik (tingkat kesukaan) panelis

Rata-Rata Uji Hedonik Fried Coconut Sprout Atribut Tanpa Penambahan NaHCO3 Dengan Penambahan NaHCO3 Nilai Uji Kesukaan Panelis Nilai Uji Kesukaan Panelis Rasa 3,43 Netral 4,43

2.2 Uji Hedonik Uji hedonik merupakan sebuah pengujian dalam analisa sensori organoleptik yang digunakan untuk mengetahui besarnya perbedaan kualitas diantara beberapa produk sejenis

Dokumen ini berisi kuesioner untuk menilai kesesuaian panelis untuk uji sensori sosis daging ayam broiler dan lembar persetujuan untuk partisipasi mereka dalam

Formulir Uji Skala Kesukaan Hedonic Scale Test Uji Skala Kesukaan Hedonic Scale Test Panelis : Tanggal : Produk : Sari Buah – Sayur Kriteria Mutu : Warna, Aroma, Rasa dan