• Tidak ada hasil yang ditemukan

“You don’t have to be great to start, but you have to start to be great”

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "“You don’t have to be great to start, but you have to start to be great” "

Copied!
104
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Menulis puisi merupakan salah satu bentuk kegiatan ekspresi diri melalui tulisan yang mengandung makna tersirat. Hal ini terlihat ketika siswa menulis, otak akan menghasilkan ide-ide atau pemikiran-pemikiran yang bersifat sementara, kemudian jari tangan akan menuliskan ide-ide yang dihasilkan, kemudian ide-ide tersebut akan terlihat oleh mata, dan selanjutnya otak akan mengolahnya kembali untuk direview. oleh otak menjadi sebuah tulisan yang utuh, sehingga menulis puisi merupakan media yang baik untuk menyampaikan gagasan, gagasan dan mengungkapkan berbagai perasaan melalui kata-kata yang mengandung estetika dan penuh makna tanpa harus mengungkapkannya secara langsung secara lisan. Berdasarkan hasil observasi awal di Kelas V SD Negeri 94 Balimbing Kecamatan Rilau Ale Kabupaten Bulukumba tepatnya di Desa Bonto Matene keterampilan menulis puisi siswa kelas V masih tergolong rendah.

Permasalahan ini tidak bisa dibiarkan begitu saja, karena pembelajaran menulis puisi mempunyai dampak yang cukup besar terhadap pembentukan spiritual dan sikap siswa. Namun semua media pembelajaran mempunyai kelemahan dan kelebihan, sama seperti multimedia interaktif.Kelebihan multimedia interaktif; (1) Proses pembelajaran lebih menarik karena tampilan terdiri dari teks, grafik, gambar, foto, suara, video dan animasi; (2) Waktu yang digunakan lebih efektif; (3) Meningkatkan aktivitas kemahasiswaan; (4) Bersifat interaktif antara media dan pengguna. Menurut Swajati (2010), kelemahan multimedia interaktif antara lain: (a) Desain yang buruk menyebabkan kebingungan sehingga pesan tidak dapat tersampaikan dengan baik.

Harapan dari penelitian saat ini adalah untuk mengetahui apakah pelaksanaan pembelajaran menulis puisi dengan menggunakan multimedia interaktif dapat meningkatkan hasil belajar siswa khususnya pada keterampilan menulis puisi siswa kelas V SD Negeri 94 Balimbing. Berdasarkan latar belakang di atas, maka peneliti mengadakan penelitian tindakan kelas dengan judul “Meningkatkan Kemampuan Menulis Puisi Melalui Multimedia Interaktif Siswa Kelas V SD Negeri 94 Balimbing”.

Rumusan Masalah

Guru harus mampu memaksimalkan manfaat atau kegunaan dan meminimalkan kelemahan media.

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

KAJIAN PUSTAKA

KajianPustaka

  • Hasil penelitian yang relevan
  • Hakikat Kemampuan Menulis
  • Puisi
  • Media Pembelajaran

Media pembelajaran adalah suatu bentuk media penyampai informasi, pesan atau isi pelajaran, yang bertujuan untuk merangsang perhatian, pikiran dan mengkondisikan seseorang untuk belajar agar proses pembelajaran terlaksana secara maksimal. Kemp dan Dayton (Riana C. et al., 2008) menyatakan bahwa media pembelajaran mempunyai kontribusi terhadap kegiatan belajar mengajar, penyampaian pesan pembelajaran dapat lebih terstandar dan pembelajaran menjadi lebih menarik. Tingkat pemahaman anak menurut umurnya dapat dibedakan dengan berbagai cara, sehingga perlu diketahui terlebih dahulu karakteristik siswa sebelum menggunakan media pembelajaran dalam proses belajar mengajar.

Kesimpulan yang dapat diambil dari pendapat di atas adalah media pembelajaran merupakan suatu alat pembelajaran yang digunakan untuk mengefektifkan proses pembelajaran, menjadikan pembelajaran lebih menarik dan memberikan sumbangan dalam kegiatan pembelajaran sehingga kompetensi atau tujuan pembelajaran dapat tercapai. Media pembelajaran mempunyai berbagai fungsi dalam kegiatan pembelajaran; salah satu fungsinya adalah sebagai alat peraga. Fungsi kompensasi media pembelajaran terlihat dari hasil penelitian: media visual yang memberikan konteks untuk memahami teks membantu siswa yang lemah dalam membaca untuk mengorganisasikan dan mengingat informasi atau pesan dalam teks.

Media pembelajaran berfungsi untuk menampung siswa yang lemah dan lamban dalam memperoleh dan memahami isi pelajaran yang dikemas atau disajikan dalam bentuk teks atau lisan, misalnya dalam pengajaran puisi yang memerlukan perkembangan bahasanya, siswa yang lemah dalam bentuk verbal dapat dibantu dengan menggunakan gambar atau simbol.media visual disertai dengan teks atau bentuk verbal yang berkaitan dengan simbol visual. Secara umum manfaat media pembelajaran adalah memudahkan interaksi antara guru dan siswa sehingga kegiatan pembelajaran lebih efektif dan efisien.

Kerangka Pikir

Hasil akhir dari tindakan ini diharapkan penggunaan multimedia interaktif dapat meningkatkan keterampilan menulis puisi dan meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran bahasa Indonesia mata pelajaran menulis puisi.Jika kerangka penelitian terbentuk pada bentuk grafiknya akan terlihat seperti ini.

Hipotesis Tindakan

METODE PENELITIAN

Jenis Penelitian

Lokasi Dan Subjek Penelitian

Subjek penelitian adalah siswa Kelas V sebanyak 23 orang, dengan data 12 siswa laki-laki dan 11 siswa perempuan.

Fokus Penelitian

Prosedur Penelitian

Penerapan multimedia interaktif yang dapat meningkatkan keterampilan menulis puisi siswa SD Negeri 94 Balimbing Kecamatan Rilau Ale Kabupaten Bulukumba Tahun Pelajaran 2020/2021. Berdasarkan pengamatan awal pada tindakan pendahuluan, perlu dilakukan tindakan perbaikan untuk meningkatkan keterampilan menulis puisi siswa. Keberhasilan tindakan terlihat dari ada tidaknya peningkatan keterampilan menulis puisi siswa dalam mengikuti kegiatan pembelajaran menggunakan multimedia interaktif.

Peningkatan Keterampilan Menulis Puisi Siswa Kelas V SD Negeri 94 Baliming Pasca Penerapan Multimedia Interaktif Baliming Setelah Penerapan Multimedia Interaktif. Keterampilan menulis puisi siswa pada tahap prasiklus yaitu pembelajaran menulis puisi tanpa menggunakan multimedia interaktif adalah sebagai berikut. Keterampilan menulis puisi siswa pada siklus I setelah penerapan multimedia interaktif dapat dilihat pada tabel 4.3 berikut ini.

Kemampuan siswa menulis puisi pada siklus II setelah penerapan multimedia interaktif dapat dilihat pada tabel 4.4 di bawah ini. Peningkatan keterampilan menulis puisi siswa setelah penerapan multimedia interaktif dalam pembelajaran bahasa Indonesia dapat dilihat dengan membandingkan hasil atau nilai yang diperoleh siswa pada siklus I dan siklus II seperti di bawah ini. Tingkat ketuntasan keterampilan menulis puisi siswa pada tahap prasiklus sebesar 65,21%, meningkat sebesar 8,7% pada siklus I menjadi 73,91%.

Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa penggunaan multimedia interaktif dapat meningkatkan keterampilan menulis puisi siswa. Berdasarkan penelitian hasil menulis puisi siswa, persentase ketuntasan keterampilan menulis siswa pada tingkat pra sebesar 65,21%, meningkat sebesar 8,7% menjadi 73,91% pada tingkat pertama. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa penggunaan multimedia interaktif dapat meningkatkan keterampilan menulis puisi siswa.

Keterampilan menulis puisi siswa siklus I mengalami peningkatan, yaitu sebanyak 17 siswa tuntas dengan nilai ≥ 70 dengan persentase 73,91%.

Tabel 3.2 Teknik analisis data
Tabel 3.2 Teknik analisis data

Instrument Penelitian

Teknik Pengumpulan Data

Observasi dilakukan untuk memperoleh data kualitatif dengan cara mengamati tindakan guru dan siswa pada pembelajaran menulis puisi pada saat penerapan media kartu kata bergambar. Observasi yang dilakukan pada guru terfokus pada aktivitas guru pada saat tindakan dilaksanakan, sedangkan observasi pada siswa difokuskan pada keseriusan, perhatian dan partisipasi siswa dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. Jenis tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes akhir (post-test) dengan bentuk tes berupa tes menulis puisi.

Penulisan puisi yang dilakukan siswa hendaknya memperhatikan unsur konstruksi puisi (tema, diksi, imajinasi dan makna). Hal ini dilakukan pada akhir atau sesudah berakhirnya proses pengajaran guna mengetahui hasil keterampilan siswa dalam menulis puisi. Topik puisi sesuai dan sesuai dengan isi puisi 5 Topik puisi berkaitan dengan isi puisi 4 Topik puisi hampir sesuai dengan isi puisi 3 Topik tidak sesuai isi puisi 2 Topiknya tidak sesuai dengan isi puisi 1.

Sangat dapat menggunakan gambar dengan baik 5 Dapat menggunakan gambar dengan baik 4 Cukup dapat menggunakan gambar dengan baik 3 Kurang dapat menggunakan gambar dengan baik 2 Sangat kurang dapat menggunakan gambar. Sangat mampu memilih kata yang tepat 5 Dapat memilih kata yang tepat 4 Cukup mampu memilih kata yang tepat 3 Tidak terlalu mampu memilih kata yang tepat 2 Sangat tidak mampu memilih kata yang tepat 1.

Teknik Analisis Data

Indikator Keberhasilan

Hal ini menunjukkan bahwa pada siklus I keterampilan menulis puisi klasikal yang ditetapkan sekolah belum tuntas yaitu 75%. Peningkatan keterampilan menulis puisi siswa setelah penerapan multimedia interaktif dalam pembelajaran bahasa Indonesia terlihat dari perbandingan hasil atau nilai yang diperoleh siswa pada tahap prasiklus dan siklus I sebagai berikut.

Tabel 4.1 jadwal pelaksanaan
Tabel 4.1 jadwal pelaksanaan

HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

Pelaksanaan tindakan

Peningkatan Keterampin Menulis Puisi Siswa Kelas V Sd Negeri 94

  • Keterampilan menulis puisi prasiklus
  • Keterampilan menulis puisi siklus I
  • Keterampilan menulis puisi siklus II
  • Perbandingan keterampilan menulis puisi siswa prasiklus, siklus I, dan

Peningkatan kemampuan menulis puisi siswa terlihat dari hasil evaluasi yang diperoleh dari pra siklus, siklus I dan siklus II. Berdasarkan tabel keterampilan menulis puisi pada prasiklus dapat disimpulkan bahwa pada tahap ini masih banyak siswa yang belum tuntas dalam kegiatan pembelajaran menulis puisi. Oleh karena itu, perlu adanya upaya untuk meningkatkan aktivitas pembelajaran agar terjadi peningkatan keterampilan menulis puisi pada siswa kelas V SD Negeri 94 Balimbing.

Berdasarkan hasil yang diperoleh terlihat bahwa peningkatan kemampuan menulis puisi klasik siswa masing-masing sebesar 8,7% dari 23 siswa) menjadi 73,91% (17 dari 24 siswa). Berdasarkan tabel 4.5 diatas terlihat bahwa jumlah siswa yang telah mencapai keterampilan menulis puisi secara utuh pada tahap prasiklus dan siklus I mengalami peningkatan.Pada siklus II sudah dilakukan tindakan perbaikan dari pembelajaran siklus I. guna meningkatkan kemampuan menulis puisi siswa yaitu 19 siswa yang tuntas dengan nilai ≥ 70 dengan persentase 82,60%.

Perbandingan keterampilan menulis puisi siswa berdasarkan diagram 4.4 dan diagram 4.5 menunjukkan bahwa terjadi peningkatan keterampilan menulis puisi siswa dari tahap prasiklus, siklus I, dan siklus II. Kegiatan menulis puisi siswa yang dilaksanakan dalam dua siklus dapat dikatakan berhasil baik dari segi proses pengamatan maupun hasil. Peningkatan keterampilan menulis puisi siswa kelas V SD Negeri 94 Balimbing tahun ajaran 2010/2021 setelah penerapan multimedia interaktif dapat dilihat dengan membandingkan hasil menulis puisi siswa dari prasiklus, siklus I, dan siklus II. siswa pra siklus yang tuntas dengan nilai ≥ 70 sebanyak 15 siswa dengan persentase 65,21%.

Bagi peneliti lain diharapkan dapat membuat dan mengembangkan media pembelajaran yang lebih variatif dan kreatif sehingga dapat meningkatkan keterampilan menulis puisi siswa.

Gambar 4.1 Diagram keterampilan menulis puisi pada prasiklus  2.  Keterampilan Menulis Puisi Siswa Pada Siklus I
Gambar 4.1 Diagram keterampilan menulis puisi pada prasiklus 2. Keterampilan Menulis Puisi Siswa Pada Siklus I

PENUTUP

Saran

Meningkatkan Keterampilan Menulis Puisi Menggunakan Media Kartu Kata Bergambar Siswa Kelas III SDI Al Khairiyah Banyuwangi Vol 05 No.03. Meningkatkan Keterampilan Menulis Puisi Menggunakan Media Gambar Siswa Kelas V SD Negeri Suryodiningrat 2 Yogyakarta (Online), https://eprints.uny.ac.id/eprint/33404. (Diakses 5 Februari 2020). Peningkatan Keterampilan Menulis Penyelesaian Cerpen Menggunakan Media Visual Siswa Kelas IV SDN Mkolorejo 03 Kec. Meningkatkan Keterampilan Menulis Puisi Menggunakan Media Gambar Slide pada Siswa Kelas III SDN.

Banyuripan, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul, Yogyakarta Vol 03 No.01. Daring), https://journal.uny.ac.id/index/php/didaktika/article/view/11948. TEMA Tema puisi hampir sesuai dengan isi puisi 3 Tema tidak sesuai dengan isi puisi 2 Tema tidak sesuai dengan isi puisi 1. Banyak menggunakan 5 Banyak menggunakan 4 Menggunakan sedikit idiom yang tepat 3 Jarang menggunakan kamus yang benar 2 Tidak menggunakan kamus yang benar 1 .

Terdapat kejelasan isi puisi, sangat sesuai 5 Terdapat kejelasan isi puisi, sesuai 4 Kejelasan isi puisi cukup tepat 3. Terdapat kejelasan isi puisi puisi yang sangat sesuai 5 Ada kejelasan isi puisi yang sesuai 4 Kejelasan isi puisi cukup sesuai 3 Kejelasan isi puisi masih kurang sesuai 2 Belum ada kejelasan isi puisi 1. Buatlah puisi sederhana dari video/gambar yang anda amati, dengan memperhatikan pilihan kata yang sesuai.

Buatlah puisi sederhana dari video/gambar yang Anda amati dengan memperhatikan pemilihan kata yang tepat.

Gambar

Tabel 3.2 Teknik analisis data
Tabel 4.1 jadwal pelaksanaan
Tabel 4.2 Keterampilan menulis puisi siswa pada prasiklus  Kriteria  Frekuensi  Persentase
Gambar 4.1 Diagram keterampilan menulis puisi pada prasiklus  2.  Keterampilan Menulis Puisi Siswa Pada Siklus I
+6

Referensi

Dokumen terkait

KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian mengenai peningkatan keterampilan menulis puisi dengan media gambar pada siswa kelas V SDN 096117 Baringin Raya, peneliti dapat menarik

Kemampuan Menulis Puisi Siswa Kelas XI SMA Negeri 2 Bone dalam Menerapkan Musik Instrumen Kitaro pada Kelas Eksperimen Penerapan pembelajaran keterampilan menulis puisi pada kelas