Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Selamat pagi semuanya! Perkenalkan, nama saya Ainun Mardatillah, siswa SD Negeri 001 Harapan Jaya, Kecamatan Segah, dan sekarang saya berusia 10 tahun. Hari ini, saya akan menyampaikan sebuah dongeng yang bertema pelestarian laut Berau, Kalimantan Timur. Semoga dongeng ini menginspirasi kita semua untuk lebih peduli pada laut kita. Selamat mendengarkan!
*DONGENG: PUTRI LAUT DAN BATU KARANG BERAU*
Dahulu kala, di perairan indah Berau, hiduplah Putri Laut bernama Sira. Dia adalah putri yang baik hati, penuh semangat, dan sangat mencintai lautnya. Laut Berau saat itu terkenal dengan keindahan terumbu karangnya yang berwarna-warni, ikan-ikan yang menari riang, dan air laut yang jernih seperti kristal.
Namun, kebahagiaan Sira tak bertahan lama. Suatu hari, ia melihat perubahan di lautnya. Karang-karang yang dulunya cerah mulai memudar, dan beberapa di antaranya hancur berkeping-keping.
Ikan-ikan kecil yang biasanya berenang gembira kini ketakutan dan menghilang. Sira merasa sedih dan bingung, apa yang menyebabkan semua ini?
Sira memutuskan untuk mencari tahu. Dengan bantuan Kakek Penyu, makhluk tertua di lautan, ia pun mulai berkelana ke bagian terdalam laut. “Kakek, mengapa laut ini semakin rusak?” tanya Sira dengan mata berkaca-kaca.
Kakek Penyu menghela napas panjang. “Wahai Sira, ini semua karena ulah manusia. Mereka sering membuang sampah plastik ke laut, merusak terumbu karang dengan kapal-kapal besar mereka, dan menangkap ikan-ikan kecil dengan cara yang tidak adil. Jika ini terus terjadi, laut kita akan kehilangan keindahannya selamanya.”
Mendengar itu, Sira memutuskan untuk bertindak. Dia memanggil semua makhluk laut dan menyusun rencana. Bersama- sama, mereka mengumpulkan sisa-sisa karang yang rusak dan
mencoba memperbaikinya. Ikan-ikan kecil membantu membawa butiran pasir, sementara Kakek Penyu menjaga agar perairan tetap tenang.
Namun, usaha Sira dan kawan-kawannya tak cukup tanpa bantuan manusia. Maka, Sira mendatangi mimpi seorang anak manusia bernama Arif, seorang anak yang suka bermain di tepi pantai Berau. Dalam mimpinya, Sira berkata, “Arif, kamu harus membantu kami. Katakan pada orang-orang bahwa laut kita butuh dilindungi.
Jangan buang sampah ke laut, jaga terumbu karang, dan cintai kehidupan di dalamnya.”
Ketika Arif terbangun, ia merasa tersentuh. Tanpa ragu, ia mengajak teman-temannya untuk membersihkan pantai, menyebarkan pesan tentang menjaga laut, dan bahkan berbicara kepada orang dewasa tentang pentingnya menjaga laut Berau.
Perlahan, perubahan terjadi. Laut Berau yang semula mulai suram, kembali cerah. Terumbu karang kembali tumbuh, ikan-ikan kembali menari, dan Sira tersenyum penuh haru. Ia tahu, usahanya tak sia-sia karena manusia dan makhluk laut akhirnya bekerja sama.
*PENUTUP DAN KESIMPULAN:*
Demikianlah dongeng tentang Putri Laut dan Rahasia Batu Karang Berau saya sampikan. Dari cerita ini, kita semua bisa belajar bahwa menjaga kelestarian laut adalah tanggung jawab kita semua, baik manusia maupun makhluk laut. Dengan usaha bersama, kita bisa mengembalikan keindahan dan kekayaan laut Berau untuk generasi mendatang.
## Pesan-Pesan yang Terkandung dalam Dongeng "Putri Laut dan Batu Karang Berau"
Dongeng ini menyajikan beberapa pesan penting yang dapat kita ambil sebagai pembelajaran, terutama terkait dengan pelestarian laut:
1. *Pentingnya menjaga kelestarian laut:* Dongeng ini dengan jelas menunjukkan bahwa laut adalah rumah bagi banyak makhluk hidup dan memiliki peran penting dalam ekosistem bumi. Kita sebagai manusia harus bertanggung jawab untuk menjaga kelestariannya.
2. *Dampak buruk sampah plastik:* Sampah plastik menjadi salah satu penyebab utama kerusakan terumbu karang dan pencemaran laut. Dongeng ini menyadarkan kita akan bahaya sampah plastik bagi kehidupan laut.
3. *Kerjasama antara manusia dan alam:* Untuk menjaga kelestarian laut, diperlukan kerjasama antara manusia dan makhluk hidup lainnya. Manusia harus bekerja sama dengan alam untuk menjaga keseimbangan ekosistem.
4. *Pentingnya pendidikan lingkungan:* Dongeng ini menekankan pentingnya pendidikan lingkungan sejak dini. Dengan memberikan pengetahuan tentang pentingnya menjaga laut, anak-anak akan tumbuh menjadi generasi yang peduli lingkungan.
5. *Setiap individu memiliki peran:* Dongeng ini menunjukkan bahwa setiap individu, sekecil apapun tindakannya, dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan. Tindakan sederhana seperti tidak membuang sampah sembarangan atau mengajak orang lain untuk menjaga lingkungan sudah sangat berarti.
*Pesan-pesan ini dapat disimpulkan dalam beberapa poin utama:*
* *Laut adalah rumah kita bersama:* Kita harus merawatnya dengan baik.
* *Sampah plastik adalah musuh laut:* Mari kurangi penggunaan plastik dan buang sampah pada tempatnya.
* *Kerjasama adalah kunci:* Mari bekerja sama untuk menjaga keindahan laut.
* *Mulai dari diri sendiri:* Tindakan kecil kita dapat membawa perubahan besar.
* *Pendidikan lingkungan sangat penting:* Mari sebarkan kesadaran tentang pentingnya menjaga lingkungan.
*Dalam konteks lomba mendongeng, pesan-pesan ini dapat disampaikan secara lebih efektif dengan cara:*
* *Menggunakan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami anak- anak.*
* *Menambahkan ilustrasi atau gambar yang menarik.*
* *Mengajak interaksi dengan penonton.*
* *Menyampaikan pesan dengan penuh semangat dan antusias.*
Dengan menyampaikan pesan-pesan ini dengan cara yang menarik, diharapkan dongeng ini dapat menginspirasi banyak orang, terutama anak-anak, untuk lebih peduli terhadap lingkungan, khususnya laut.
Terima kasih telah mendengarkan. Semoga kita semua bisa menjadi sahabat laut yang baik! Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.