Siswa mampu memahami kehidupan masyarakat Arab sebelum Islam sebagai inspirasi dalam menjalankan sikap kasih sayang, kerja keras dan tanggung jawab dalam kehidupan sehari-hari. Analisis biografi Sunan Giri dan peranannya dalam perkembangan Islam sebagai motivasi menjadi pribadi yang taqwa dan religius.
FASE B
MODUL AJAR SEJARAH
ISLAM
- Fase
- Target Pesertadidik : Perangkat ajar ini digunakan untuk siswa excelent, olimpiade, bahasa dan tahfidz (15 sd 32 orang
- Moda Pembelajaran : Luring A. INFORMASI UMUM
- KOMPONEN INTI
- CapaianPembelajaran (Elemen)
- Tujuan Pembelajaran 4.15
- Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran
- Peserta didik mengamati kronologi peristiwa Isra’ Mi’raj
- Peserta didik mengorganisasi data dari hasil pengamatan latar belakang peristiwa Isra’ Mi’raj
- Peserta didik menyusun pertanyaan dan melakukan penyelidikan tentang kronologi
- Peserta didik mendiskusikan hasil amatan dan menyajikan hasil diskusi melalui maping tentang
- Kompetensi Awal : a. Peserta didik menganalisis latar belakang peristiwa Isra Mikraj Rasulullah saw
- Profil Pelajar Pancasila
- Bagaimana latar belakang peristiwa Isra Mikraj Rasulullah Saw?
- Metode 9
- Latar Belakang Peristiwa Isra Mikraj
Siswa merumuskan pertanyaan dan melakukan penelitian terhadap kronologinya.Melakukan penelitian terhadap kronologi peristiwa Isra' Mi'raj. Siswa mendiskusikan hasil observasi dan menyajikan hasil diskusi melalui pemetaan pada menyajikan hasil diskusi melalui pemetaan dengan latar belakang peristiwa Isra’ Mi’raj.
72 SEJARAH KEBUDAYAAN SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM – KELAS
- Perjalanan Isra dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha
- Perjalanan Mikraj dari Masjidil Aqsa ke langit ke tujuh dan Sidratul Muntaha
- Kejadian-Kejadian dalam Isra Mikraj
- PPT Sejarah Kerasulan Nabi Muhammad Saw. (dibuat oleh guru) 2) Youtube
- Internet
- Salam, doa, cek kehadiran,
- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran, cakupan materi, langkah-langkah pembelajaran dan tehnik penilaian
- Apersepsi Inti
- Peserta didik membaca materi yang disajikan melalui power point interaktif tentang latar belakang Isra Mikraj
- Guru dan peserta didik mengkomunikasikan materi 5. Peserta didik membuat kesimpulan
- Guru dan peserta didik membuat kesimpulan 2. Guru dan peserta didik melakukan refleksi
- Guru memberikan tugas dan menyampaikan materi pada pertemuan beriku tnya
- Peserta didik membaca materi yang disajikan melalui power point interaktif tentang peristiwa Isra Mikraj
- Guru dan pesertadidik membuat kesimpulan 2. Guru dan pesertadidik melakukan refleksi
- Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok diskusi
- Peserta didik mengumpulkan data dari hasil pengamatan latar belakang peristiwa Isra Mikraj
- Setiap kelompok mengorganisasikan data hasil pengamatan peserta didik 4. Setiap kelompok menyusun data hasil pengamatan dalam buku tulis
- Guru dan peserta didik mengkomunikasikan data hasil pengamatan kelompok 6. Peserta didik membuat kesimpulan data hasil pengamatan
- Peserta didik mengumpulkan data dari hasil pengamatan tentang kronologi peristiwa Isra Mikraj
- Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok
- Setiap kelompok menyusun pertanyaan-pertanyaan tentang latar belakang peristiwa Isra Mikraj
- Setiap kelompok mempresentasikan dan menyampaikan pertanyaan kepada kelompok lain
- Setiap kelompok memberikan analisis dan jawaban terkait pertanyaan yang disampaikan
- Guru dan peserta didik mengkomunikasikan terkait pertanyaan-pertanyaan yang muncul
- Peserta didik membuat kesimpulan tentang jawaban dari pertanyaan yang muncul Penutup
- Peserta didik membuat kesimpulan tentang jawaban dari pertanyaan yang muncul
- Setiap kelompok mendiskusikan hasil amatan tentang latar belakang peristiwa Isra Mikraj sesuai data yang diperoleh
- Setiap kelompok menyajikan hasil diskusi dalam bentuk maping
- Guru dan peserta didik mengkomunikasikan hasil diskusi dalam bentuk maping 5. Peserta didik menyimpulkan hasil diskusi yang disajikan dalam bentuk maping
- Untuk peserta didik yang memiliki kemampuan cepat dalam belajar, bisa mengeksplorasi materi ini lebih jauh, disarankan untuk membaca materi yang relevan
- Guru dapat menggunakan alternatif metode dan media pembelajaran sesuai dengan kondisi masing-masing agar pelaksanaan pembelajaran menjadi lebih menyenangkan
- Untuk peserta didik yang kesulitan belajar dalam materi ini, disarankan untuk belajar kembali dari berbagai referensi dan literatur lain yang relevan. Pada pembelajaran di
- Asesmen non kognitif berupa instrumen sikap
- Asesmen keterampilan berupa pembuatan produk maping
- Asesmen pada akhir proses pembelajaran (sumatif), berupa test tertulis (terlampir)
- Disiplin dalam belajar
- Menghormati orang yang punya ilmu
- Menjaga persatuan dan kesatuan dengan sesama 5. Terlibat dalam kegiatan yang baik di masyarakat
- Bacaan guru dan Peserta
- Glosarium 3. Daftar
- Kejelasan dan kerapihan resume/rangkuman, skor maksimal 4 Skor Maksimal 10
- Kelengkapan dan kesesuaian materi , skor maksimal 20
- Gambar/simbol, skor maksimal 20
- Garis hubung, skor maksimal 20
- Kata kunci, skor maksimal 20
- Penyajian materi, skor maksimal 20
Pelajar membaca bahan yang disampaikan melalui power point interaktif tentang peristiwa Isra Mikraj tentang peristiwa Isra Mikraj. Pelajar mengumpul data daripada pemerhatian tentang kronologi peristiwa Isra Mikraj.
TUJUAN PEMBELAJARAN (TP)
Analisis sejarah peradaban Islam pada masa Daulah Abbasiyah untuk mengedepankan semangat optimis, kritis dan berprestasi. Mencontohkan menghargai peran ulama dan ulama pada masa Bani Abbasiyah, Daulah menjadi pribadi yang kritis.
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP)
Tujuan Pembelajaran Alokasi Waktu ATP Kelas 7 Alokasi Waktu ATP Kelas 8 Alokasi Waktu ATP Kelas 9 Alokasi Waktu Khulafaurasyidin. Pembelajaran Tujuan Pembelajaran Kelas 7 Distribusi Waktu ATP Kelas 8 Distribusi Waktu ATP Kelas 9 Distribusi Waktu ATP Analisis.
FASE D
MODUL AJAR SKI
MODUL AJAR
SEJARAH KEBUDAYAN ISLAM
Profil Pancasila Berkeadaban (Taadub)
TUJUAN PEMBELAJARAN
CAPAIAN PEMBELAJARAN
KRITERIA KETUNTASAN TUJUAN PEMBELAJARAN
Langkah-Langkah Pembelajaran
- Guru membuka pelajaran dengan salam dan meminta peserta didik untuk berdoa bersama-sama, memperhatikan kesiapan peserta didik, memeriksa kehadiran,
- Guru memberikan motivasi dan mengajukan pertanyaan yang terkait dengan materi pelajaran, melakukan apersepsi, menyampaikan cakupan materi, tujuan
- Peserta dibagi menjadi beberapa kelompok
- Peserta didik menelaah misi dakwah Rasulullah Saw
- Peserta didik merumuskan hipotesis atau pertanyaan penting mengenai materi tersebut
- Peserta didik mengumpulkan data tentang materi yang dipelajari dari berbagai sumber belajar
- Peserta didik menguraikan dan menganalisis materi yang ditemukan
- Peserta didik menyusun kesimpulan
- Guru dan peserta didik melakukan refleksi terkait seluruh proses belajar yang sudah dilaksanakan
- Guru menyampaikan materi yang akan dibahas di pertemuan yang akan datang 3. Guru dan peserta bersama-sama mengucapkan hamdalah dan pengakuan terhadap
- Peserta didik menggali informasi tentang strategi dakwah Rasulullah Saw
- Peserta didik mengeksplorasi dakwah-dakwah Rasulullah Saw di Mekah yang mendahulukan kasih sayang
- Peserta didik mempresentasikan di depan kelas berdasarkan kelompoknya 7. Peserta didik menyimpulkan materi
- Peserta didik mengaitkan misi dan strategi dakwah Rasulullah Saw di Mekah dengan peran beliau sebagai rahmat bagi alam semesta
- Penanganan untuk peserta didik yang mengalami kesulitan belajar yaitu menerapkan teknik bimbingan individu atau menggunakan tutor sebaya untuk membimbing
- Penanganan untuk peserta didik yang memiliki kecepatan belajar yaitu
Pelajar meneroka dakwah Nabi s.a.w, di Mekah, di mana cinta diutamakan. Pelajar mengaitkan misi dan strategi dakwah Nabi di Mekah dengan peranan baginda sebagai rahmat kepada alam dan peranan baginda sebagai rahmat kepada alam.
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
- Pengayaan
- Remedial
- Misi dan Strategi Dakwah Rasulullah Saw di Mekah
- Mengajarkan Ketauhidan
- Membangun Manusia yang Berakhlak Mulia
- Menyampaikan tentang Adanya Hari Kiamat sebagai Hari Pembalasan
- Mengubah Perilaku Masyarakat Jahiliyah
- Berlaku Baik dan Memuliakan Manusia
- Membawa Kedamaian
- Memberikan Teladan yang Baik kepada Manusia a. Kasih sayang
- Rasulullah Saw sebagai Rahmat bagi Seluruh Alam
Artinya seluruh ketentuan Al-Quran merupakan cerminan akhlak Nabi Muhammad SAW. Kualitas-kualitas ini menyatu dalam dirinya dan meninggalkan dampak yang mendalam bagi orang-orang di sekitarnya. Orang yang sering terjun ke medan perang dan berkuasa biasanya mempunyai hati yang keras dan tabu untuk menitikkan air mata.
Ternyata beberapa dari mereka tidak mampu menghadapi masa-masa kritis ini; mereka tidak sabar, seperti yang ditunjukkan Nabi Muhammad. Dunia mengakui bahwa tidak ada keluhuran budi pekerti dalam segala dimensi dan bagiannya, seperti yang diketahui pada Nabi Muhammad SAW. Selain bertugas menyampaikan risalah, Nabi Muhammad SAW juga berperan sebagai pengayom umat, pembimbing umat, penjaga keadilan, pembawa kabar gembira, dan lain sebagainya.
Tidak seperti Nabi Muhammad saw, baginda diutuskan untuk seluruh umat manusia dari zaman baginda hingga akhir zaman. Jika salah seorang sahabat atau orang Islam kemudian melakukan kesalahan atau meminta keadilan kepada Nabi Muhammad saw, maka dia akan memberikan keadilan menurut kebenaran yang ditetapkan oleh Allah di dalam Al-Quran, sehingga manusia merasakan keadilan. , iaitu bahawa dia benar dibela dan membiarkan yang bersalah dihukum kerana jenayahnya.
SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM MTSMODUL AJAR
Siswa masing-masing diberikan kartu indeks untuk membantu mereka memahami dan berhubungan dengan materi yang telah mereka pelajari. 3. Siswa yang telah menemukan pasangan kartunya mencari tempat duduk untuk menunjukkan pasangan kartu tersebut kepada yang lain. DI MADINAH TUMBUHKAN SIKAP UKHUWAH ISLAMIYAH, UKHUWAH INSANIYAH, UKHUWAH BASYARIYAH DAN UKHUWAH WATHONIYAH DALAM KEBERAGAMAN.
Tuliskan apa yang dapat Anda lakukan dalam kehidupan sehari-hari untuk meneladani Nabi Muhammad SAW.
MODUL AJAR SKI FASE D
Guru mengawali pembelajaran dengan salam dan mengajak siswa berdoa bersama, memperhatikan kesiapan siswa, memeriksa kehadiran siswa, kerapian dan posisi duduk. Siswa menghubungkan misi dan strategi dakwah Nabi di Mekkah dengan perannya sebagai rahmat bagi alam semesta. Jika Anda ingin mengamalkan bahwa Islam adalah rahmat bagi alam semesta, apa yang bisa Anda lakukan sebagai pelajar.
Pernyataan berikut ini berisi pesan misi dakwah nabi bahwa manusia mempunyai hak dan kewajiban yang sama. Perilaku jahil bukan berarti bodoh secara intelektual namun bodoh dalam hal keimanannya kepada Allah SWT. merupakan suatu tolak ukur yang sifat, sikap dan tindakannya digunakan untuk mengukur moralitas manusia dan dengan sifat, sikap dan tindakan tersebut menjadi jelas batas-batas moralitas setiap manusia sehingga moralitas yang satu tidak dapat mengungguli moralitas yang lain. mengedepankan dakwahnya untuk mengajak mereka agar beriman akan adanya hari kiamat sebagai hari pembalasan, setiap orang akan mempertanggungjawabkan segala perbuatan yang dilakukannya di dunia. berusaha meyakinkan mereka bahwa janji Allah SWT. siapa yang beriman akan dimasukkan ke dalam surga, dan siapa yang kafir akan mendapat siksa di neraka. Sikap yang ditunjukkan Udin sesuai dengan dakwah nabi yang ditunjukkan dalam angka.
Berikut ini bukti-bukti Rasulullah SAW menjalankan risalah Islam sebagai rahmat bagi alam semesta. Siswa mengamati video pembelajaran (alternatif: powerpoint, modul, gambar, handout, buku dan penjelasan pengantar guru).
INFORMASI UMUM
4 PERTEMUAN (320 MENIT) KOMPETENSI AWAL
KOMPONEN INTI
Memberikan Teladan yang Baik kepada Manusia a. Kasih sayang
Dalam kesederhanaan itu, dia sangat merendah diri, sangat sopan, mula menyapa orang lain, memalingkan seluruh tubuhnya ke arah orang yang bercakap dengannya, sama ada besar atau kecil, dan yang terakhir melepaskan tangannya ketika dia berjabat tangan. Allah berfirman dalam Surah Ali Imran ayat 164, yang bermaksud: “Sesungguhnya Allah telah memberi karunia kepada orang-orang yang beriman ketika Allah mengutus di antara mereka seorang rasul dari golongan mereka sendiri yang membacakan kepada mereka ayat-ayat Allah, mensucikan (jiwa) mereka dan memberi mereka mengajarkan kitab dan hikmah".
MODUL AJAR SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM
KEPEMIMPINAN UMAR BIN ABDUL AZIZ DALAM MENJUNJUNG TINGGI NILAI KESEDERHANAAN, KEADILAN
SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM
INFORMASI UMUM
IDENTITAS
Jenjang Madrasah
Tahun Penyusunan
Kelas
Alokasi Waktu
- Peserta didik memahami pentingnya pemimpin yang berkarakter
- Menampilkan jiwa kepemimpinan dalam kehidupan sehari- hari
- Internalisasi nilai keadilan, demokratis dan tawadhu Pertanyaan Pemantik
- Mengapa kepemimpinan Umar bin Abdul Aziz penting dipelajari?
- Apa hikmah yang dapat dipetik dari mempelajari kepemimpinan Umar bin Abdul Aziz?
- Apa contoh sikap hidup sederhana dalam kehidupan kalian sebagai hasil dari meneladani kepemimpinan Umar bin Abdul
- Bagaimana kepribadian Umar bin Abdul Aziz?
- Apa peran Umar bin Abdul Aziz dalam pemerintahan Daulah Umayyah? Diagnosis hasil asesmen
Analisis kepemimpinan Umar bin Abdul Aziz dalam menjunjung tinggi nilai-nilai kesederhanaan, keadilan dan prinsip demokrasi untuk kehidupan masa kini dan masa depan. Apa contoh gaya hidup sederhana dalam hidup Anda akibat mencontoh kepemimpinan Umar bin Abdul akibat mencontoh kepemimpinan Umar bin Abdul Aziz? Untuk memeriksa prasyarat pengetahuan dan keterampilan dalam memahami materi, memeriksa derajat pemahaman mengenai biografi Umar bin Abdul Aziz, guru secara acak mencoba satu atau dua siswa untuk menjawab pertanyaan (tool by design).
KOMPONEN INTI
Mengenal figur Khalifah Umar bin Abdul Aziz
Guru membuka pelajaran dengan salam, memperhatikan kesiapan fisik, ruangan, dan psikis peserta didik
Salah satu peserta didik memimpin do’a, guru memeriksa kehadiran
Guru memberikan motivasi dan melakukan apersepsi, tujuan pembelajaran, dan kegiatan yang akan dilakukan, teknik dan
Peserta didik mengamati video pembelajaran (alternatif
Peserta didik berdiskusi untuk menyusun pertanyaan secara berkelompok
Setiap kelompok mengolah informasi berdasarkan hasil pengamatan dan kajian literatur
Masing-masing kelompok menyimpulkan hasil diskusi 5. Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi secara
Peserta didik menerima ulasan dan penguatan materi dari guru
Guru dan peserta didik melakukan refleksi terkait pemahaman dan proses belajar yang sudah dilaksanakan
Peserta didik memimpin do’a penutup
Buatlah video inspiratif (alternatif
Presentasikan di kelas!
Untuk peserta didik yang memiliki kemampuan cepat dalam belajar,
Guru dapat menggunakan alternatif metode dan media pembelajaran
Untuk peserta didik yang kesulitan belajar dalam materi ini, disarankan
Guru membuka pelajaran dengan salam,
Salah satu peserta didik memimpin do’a, guru memeriksa kehadiran
Guru memberikan motivasi dan melakukan apersepsi, tujuan pembelajaran, dan kegiatan yang
Peserta didik mendapatkan secarik kertas/kartu 3. Peserta didik diminta untuk menuliskan satu
Peserta didik mengumpulkan secarik kertas/kartu kepada guru
Guru membagikan kertas secara acak
Peserta didik menjawab pertanyaan yang tertulis di kertas
Peserta didik secara bergantian membaca
Peserta didik menyimpulkan hasil diskusi 9. Peserta didik menerima ulasan dan penguatan
Guru dan peserta didik melakukan refleksi terkait pemahaman dan proses belajar yang sudah
Guru menyampaikan rencana tindak lanjut pembelajaran berikutnya
Buatlah video inspiratif bersama kelompok kalian yang berisi tentang
Presentasikan di kelas!
Untuk peserta didik yang memiliki kemampuan cepat dalam belajar,
Guru dapat menggunakan alternatif metode dan media pembelajaran
Untuk peserta didik yang kesulitan belajar dalam materi ini, disarankan
Peserta didik berdiskusi secara berpasangan 3. Hasil diskusi di setiap pasangan disampaikan
Peserta didik menyimpulkan hasil diskusi 5. Peserta didik melakukan presentasi
Peserta didik menerima ulasan dan penguatan materi dari guru
Peserta didik memimpin doa penutup
Lembar Kerja Peserta Didik
- Identifikasilah biografi Umar bin Abdul Aziz bersama kelompok kalian melalui tabel berikut!
- Keilmuan 3. Kepemimpinan
Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik
Umar bin Abdul Aziz sejak awal pengangkatannya menunjukkan tekadnya menegakkan keadilan dengan membentuk majelis musyawarah di Madinah yang beranggotakan sepuluh orang tokoh terbaik yang notabene adalah guru dan sahabatnya. Umar bin Abdul Aziz menjabat gubernur Madinah selama enam tahun (87-93 H) dan pada masa itu masyarakat Madinah merasakan keadilan terhadap kebijakan yang dilakukan Umar bin Abdul Aziz. Umar mempunyai pengaruh besar pada kepemimpinan Sulaiman bin Abdul Malik dalam mengeluarkan sejumlah keputusan.
Setelah menyelesaikan tugasnya sebagai gubernur Madinah dan perdana menteri pada masa kekhalifahan Sulaiman bin Abdul Malik, Umar bin Abdul Aziz dilantik menjadi khalifah pada hari Rabu, 10 Safar 99 H/22 September 717 M, di kota Damaskus, Syam. Sulaiman bin Abdul Malik, penguasa ke-7 Dinasti Bani Umayyah, di Dabiq, Suriah Utara (kini bagian dari Palestina) dikabarkan meninggal dunia setelah memerintah kurang lebih tiga tahun. Pengangkatan Umar bin Abdul Aziz sebagai khalifah merupakan perintah Sulaiman bin Abdul Malik yang memilih Umar sebagai penggantinya dibandingkan memilih putranya.
Suleiman melakukan hal tersebut karena akhlak dan budi pekerti lembut Umar bin Abdul Aziz. Tanggapan Umar bin Abdul Aziz ketika mengetahui isi wasiat tersebut, beliau langsung berkata: “Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un.
Glosarium
Daftar Pustaka
- Menganalisis kebudayaan masyarakat Mekah sebelum Islam, sebagai
- Menganalisis substansi dan strategi dakwah Rasulullah saw. periode
- Menganalisis peristiwa hijrah yang dilakukan Rasulullah saw. dan para
- Menganalisis substansi dan strategi dakwah Rasulullah saw. periode
- Menganalisis substansi Piagam Madinah (Misaq al-Madinah) sebagai
- Menganalisis Faktor-faktor
- Menganalisis proses pemilihan Khulafaurasyidin sebagai upaya
- Menganalisis substansi dan strategi dakwah Khulafaurasyidin sebagai
- Menemukan ibrah sebagai inspirasi dalam menerapkan asas
- Menganalisis proses lahirnya Daulah Umayyah sebagai inspirasi untuk
- Menganalisis perkembangan peradaban dan ilmu pengetahuan
- Menganalisis proses lahirnya Daulah Umayyah di Andalusia sebagai
- Menganalisis perkembangan peradaban dan ilmu pengetahuan
- Mengevaluasi proses lahirnya Daulah Abbasiyah sebagai inspirasi untuk
- Menganalisis perkembangan peradaban dan ilmu pengetahuan
- Mengevaluasi proses lahirnya Daulah Usmani sebagai inspirasi untuk
- Mengidentifikasi perkembangan peradaban dan ilmu pengetahuan
- Mengevaluasi proses lahirnya Daulah Mughal sebagai inspirasi untuk
- Mengidentifikasi perkembangan peradaban dan ilmu pengetahuan
- Mengevaluasi proses lahirnya Daulah Syafawi sebagai inspirasi untuk
- Mengidentifikasi perkembangan peradaban dan ilmu pengetahuan
- Menganalisis peran umat Islam pada masa penjajahan sebagai inspirasi
- Menganalisis peran umat Islam pada masa kemerdekaan sebagai inspirasi
- Menganalisis peran umat Islam pasca kemerdekaan sebagai inspirasi untuk
- Menganalisis jalur dan proses awal masuknya Islam di Nusantara sebagai
- Menganalisis sejarah dan peranan kerajaan-kerajaan Islam terhadap
- Mengidentifikasi peran Wali Sanga dalam mengembangkan dakwah
- Mengidentifikasi 2. Menganalisis
- Masyarakat Mekah sebelum
- Perkembangan Islam Periode
- Hijrah Rasulullah saw. dan
- Mengevaluasi 2. Menganalisis
- Proses pemilihan Khulafaurasyidin
- Mengevaluasi 2. Mengidentifikasi
- Daulah Umayyah di Damaskus
- Daulah Usmani 2. Daulah Mughal
- Mengevaluasi proses lahirnya Daulah Usmani sebagai inspirasi untuk menumbuhkan sikap berani dan komitmen dalam menjalankan amanah
- Menganalisis perkembangan peradaban dan ilmu pengetahuan pada masa Daulah Usmani sebagai inspirasi dalam mengamalkan perilaku dinamis, inovatif dan kreatif
- Mengevaluasi proses lahirnya Daulah Mughal sebagai inspirasi untuk menumbuhkan sikap berani dan komitmen dalam menjalankan amanah
- Menganalisis perkembangan peradaban dan ilmu pengetahuan pada masa Daulah Mughal sebagai inspirasi dalam mengamalkan perilaku inovatif dan kreatif
- Mengevaluasi proses lahirnya Daulah Syafawi sebagai inspirasi untuk menumbuhkan sikap berani dan komitmen dalam menjalankan amanah
- Menganalisis perkembangan peradaban dan ilmu pengetahuan pada masa Daulah Syafawi sebagai inspirasi dalam mengamalkan perilaku inovatif dan kreatif
- Menganalisis Peran umat Islam pada masa
- Peran umat Islam pada masa
- Menganalisis 2. Mengevaluasi
- Jalur dan proses awal masuknya
- Sejarah awal berdirinya
Menganalisis perkembangan peradaban dan ilmu pengetahuan pada masa Daulah Umayyah di Andalusia sebagai inspirasi untuk menunjukkan perilaku inovatif dan produktif. 5. Mengidentifikasi perkembangan peradaban dan ilmu pengetahuan pada masa Kesultanan Utsmaniyah sebagai inspirasi dalam mempraktikkan perilaku dinamis, inovatif, dan kreatif. Mengidentifikasi perkembangan peradaban dan ilmu pengetahuan pada masa Mughal sebagai inspirasi dalam mempraktikkan perilaku inovatif.
Mengenal pasti perkembangan tamadun dan sains pada zaman Empayar Syafawi sebagai sumber inspirasi amalan tingkah laku inovatif dan kreatif. Menganalisis perkembangan tamadun dan sains semasa Empayar Uthmaniyyah sebagai sumber inspirasi untuk mengamalkan tingkah laku dinamik, inovatif dan kreatif. Menganalisis perkembangan tamadun dan sains semasa Empayar Mughal sebagai inspirasi untuk mengamalkan tingkah laku yang inovatif dan kreatif.
Menganalisis perkembangan tamadun dan sains pada zaman empayar Syafawi sebagai inspirasi dalam amalan tingkah laku inovatif dan kreatif. Mengenal pasti perkembangan tamadun dan sains semasa Empayar Mughal sebagai inspirasi dalam amalan tingkah laku inovatif dan kreatif.
SEJARAH KEBUDAYAAN
MODUL AJAR MA KELAS X
TOPIK
- Identitas Modul
- Kompetensi Awal
- Profil Pelajar Pancasila
- Sarana dan Prasarana
- Model Pembelajaran
- Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran (KKTP)
- Pertanyaan Inti
- Materi Ajar, Alat dan Bahan
- Persiapan Pembelajaran Pendahuluan (10 menit )
- Diferensiasi
- Refleksi Guru
- Asesmen
- Refleksi Untuk Peserta Didik
- Lembar Kerja Peserta Didik
- Materi Pengayaan dan Remedial
- Subtansi dan strategi dakwah Abu Bakar Ash-Shiddiq
- Subtansi dan strategi dakwah Umar bin Khattab
- Subtansi dan strategi dakwah Usman bin Affan
- Subtansi dan strategi dakwah Ali bin Abi Thalib
Guru menyapa setiap siswa dengan kontak mata dan menanyakan keadaan masing-masing siswa serta menyampaikan perasaan. Guru memberikan nomor kepada setiap siswa dalam setiap kelompok dan memberikan nama kelompok yang berbeda. Guru memanggil salah satu nomor siswa yang diwakili oleh masing-masing kelompok dan nomor yang dipanggil tersebut melaporkan hasil kerjasamanya.
Guru dan siswa menyimpulkan bersama-sama dengan jawaban akhir yang benar dari setiap pertanyaan yang berkaitan dengan materi yang telah dibahas. Guru meminta salah satu siswa mengulas kegiatan pembelajaran hari itu, sebagai bentuk refleksi akhir. Bagi pelajar yang merasa kesulitan dalam mempelajari mata pelajaran ini, disarankan untuk mempelajari kembali kebudayaan masyarakat Mekkah dan Madinah sebelum Islam, dari berbagai referensi dan literatur lain yang relevan.
LKS Observasi Kegiatan Pembelajaran Menggunakan Metode Numbered Heads Together No. Nama Siswa Aspek Nilai yang diamati. Siswa yang berprestasi mendapat pengayaan berupa kegiatan tambahan yang berkaitan dengan pembelajaran mata pelajaran.
SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM MADRASAH ALIYAH KELAS X
DIREKTORAT KSKK MADRASAH
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA
Informasi Umum
Komponen Inti
Peserta didik dapat menganalisis kebudayaan masyarakat Mekah dan Madinah sebelum Islam,
Menganalisis kebudayaan masyarakat Mekah dan Madinah sebelum Islam
Mengevaluasi kepercayaan dan keyakinan masyarakat Mekah dan Madinah sebelum Islam
Jelaskan kebiasaan positif dan negatif masyarakat Mekah sebelum datangnya Islam
Sebutkan contoh-contoh kebudayaan masyarakat Arab sebelum Islam
Mengapa masyarakat Arab sebelum Islam banyak yang menyembah berhala?
Profil Pelajar Pancasila
3Sarana dan Prasarana, Sumber Belajar, Media dan Peralatan
Fasilitas pembelajaran yang diperlukan diantaranya LCD Projector, multimedia pembelajaran interaktif, komputer/laptop, printer, alat pengeras suara/speaker
Target Peserta Didik
Jumlah Peserta Didik
Ketersediaan Materi
Metode Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran Utama
Rancangan Asesmen Formatif Dan Sumatif
Asesmen dilakukan melalui asesmen individu dan kelompok 2. Jenis asesmen
Persiapan Pembelajaran : (5 menit)
Guru memeriksa dan memastikan semua sarana dan prasarana yang diperlukan tersedia
Memastikan bahwa ruang kelas sudah bersih, aman dan nyaman 3. Menyiapkan bahan tayang dan multimedia pembelajaran interaktif
Urutan Kegiatan pembelajaran
Guru menyapa setiap peserta didik dengan kontak mata dan menanyakan kondisi masing-masing dan menyampaikan apersepsi
Guru memberikan motivasi dan mengajukan pertanyaan yang terkait dengan materi pelajaran, menyampaikan cakupan materi, tujuan pembelajaran, dan
Guru memberikan permasalahan terkait kebudayaan masyarakat Mekah dan Madinah sebelum Islam
Guru meminta peserta didik merumuskan masalah terkait kebudayaan masyarakat Mekah dan Madinah sebelum Islam
Peserta didik mendiskusikan jawaban atas rumusan masalah sesuai kelompok masing-masing
Peserta didik melakukan aktivitas pengumpulan data dan informasi dari literatur yang ada menggunakan metode information search untuk menjawab
Peserta didik melakukan analisa perbandingan isi masing-masing literatur tersebut
Peserta didik menyampaikan paparan hasil telaahnya dan secara bersama-sama menyimpulkan hasil temuan yang diperoleh
Guru meminta salah satu peserta didik untuk mereview kegiatan pembelajaran hari ini, sebagai bentuk refleksi akhir
Guru menutup pembelajaran dengan berdoa dan membaca doa kafaratul majlis bersama-sama
Diferensiasi
Untuk peserta didik yang berminat belajar dan mengeksplorasi topik ini lebih jauh, disarankan untuk membaca materi menganalisis kebudayaan
Guru dapat menggunakan alternatif metode dan media pembelajaran sesuai dengan kondisi masing-masing agar pelaksanaan pembelajaran menjadi lebih
Untuk peserta didik yang kesulitan belajar topik ini, disarankan untuk belajar kembali kebudayaan masyarakat Mekah dan Madinah sebelum Islam, dari
Refleksi Guru
Apakah semua peserta didik terlibat aktif dalam proses pembelajaran?
Kesulitan apa yang dialami ?
Apa langkah yang perlu dilakukan untuk memperbaiki proses belajar?
Apakah kegiatan pembelajaran dapat menumbuhkan kemampuan berpikir kritis pada diri peserta didik ?
Apakah kegiatan pembelajaran ini bisa membangun kesadaran peserta didik tentang pentingnya akhlak terhadap sesama untuk saling menghargai dan
Asesmen
- Asesmen Diagnostik (Sebelum Pembelajaran)
- Apakah kalian ingin menguasai materi pelajaran dengan baik?
- Apakah kalian sudah siap melaksanakan pembelajaran dengan metode point counter-point?
- Asesmen Formatif (Selama Proses Pembelajaran)
- Masa kehidupan Arab sebelum datangnya Islam dinamakan Jahiliah atau masa kebodohan. Mengapa dinamakan demikian?
- Keadaan masyarakat arab sebelum datangnya agama Islam merupakan bangsa jahiliah, mereka yang mempunyai kebiasaan-kebiasaan tidak baik
- Peserta didik membuat media pembelajaran (digital atau non digital) tentang materi menganalisis kebudayaan masyarakat Mekah dan Madinah
- Perencanaan a. persiapan
- Proses pembuatan
1 Kurang baik, ada kerjasama dalam kelompok tetapi tidak ada batasan waktu dan definisi jenis produk sesuai topik. 2 Sangat baik, terdapat kolaborasi dalam grup dan timeline produksi, namun tidak diikuti seluruh anggota grup dan terdapat definisi jenis produk berdasarkan tema. 3 Oke, ada kerjasama namun tidak diikuti seluruh anggota kelompok, ada timeline produksi dan ada definisi jenis produk sesuai topik.
4 Baik sekali, ada kerjasama antar seluruh anggota kelompok, ada timeline produksi dan ada definisi jenis produk sesuai topik. 1 Kurang baik, mempunyai media, alat dan bahan serta tidak menguasai teknik produksi dan tidak mempunyai kerjasama kelompok. 2 Cukup baik, memiliki media, alat dan bahan serta mampu menguasai teknik produksi dan tidak berkolaborasi dalam kelompok.
3 Baik, memiliki media, alat dan bahan serta mampu menguasai teknik produksi dan mempunyai kerjasama kelompok. 4 Sangat baik, mempunyai media, alat dan bahan serta mampu menguasai teknik produksi dan mempunyai kerjasama kelompok.
Refleksi Untuk Peserta Didik
Daftar Pustaka
Lembar Kerja Peserta Didik
Jelaskan perilaku masyarakat Arab sebelum datangnya Islam
Bahan Bacaan Peserta didik
Bahan Bacaan Guru
Materi Pengayaan dan Remedial
Perilaku
Masyarakat Arab Sebelum Islam
Positif
Menepati janji Menghormati Tamu
Berdagang Bersyair
Negatif
Menyembah Berhala Berjudi
Mabuk-mabukan Perbudakan
11Kebudayaan Masyarakat Mekah Sebelum Islam