Psikologi Industri dan Organisasi
Ayudia popy sesilia S.Psi., M.Si
Content Here
Secara makna, psikologi industri dan organisasi (PIO) adalah cabang ilmu dari psikologi yang mempelajari tentang industri serta organisasi dengan pengaplikasian
ilmu psikologi. Cabang ilmu tersebut berfokus pada studi perilaku manusia dalam pekerjaan, organisasi, dan
produktivitas.
Psikologi Industri dan Organisasi
Psikologi Industri dan Organisasi
Psychology : the study of behavior and mental processes
Industrial/Organizational (I/O) Psychology : the branch of psychology that is concerned with the study of behavior in work settings and the application of
psychology principles to change work behavior
Industrial/organizational (I/O) psychology is that specialty area within the broad field of psychology that studies human behavior in work settings. As you might imagine, the study of human behavior in work settings is a large undertaking. Most jobs are quite complicated, requiring the use of a wide range of mental and motor skills. Work organizations are often large and complex entities made up of hundreds or even thousands of workers who must interact and coordinate activities to produce some product, service, or information. More and more often, workers are physically distant from one another, working in different parts of the country or the world, coordinating their work activities through online networks and other communication technologies
Some I/O psychologists study the basic personnel functions within organizations, such as the way workers are recruited and selected, how employees are trained and developed, and the measurement of employee job performance. Other I/O psychologists study the psychological processes underlying work behavior, such as the motivation to work, and worker feelings of job satisfaction and stress. Still other I/O psychologists focus on group processes in the workplace, including the relationships between workplace supervisors and subordinates, and how groups of workers coordinate to get the job done. Finally, some psychologists and other social scientists study the broader picture, including the structure of work organizations and how the physical, social, and psychological environments affect worker behavior.
(It is important to note that “industrial/organizational psychology” is the U.S. term;
“occupational psychology” in UK; in Europe and in other parts of the world, this same area of specialization is referred to as “work and organizational psychology”.)
Tujuan Psikologi Industri dan Organisasi
Riggo (2016) menyatakan bahwa Psikologi Industri dan Organisasi sendiri memiliki dua objektif:
Pertama adalah untuk melakukan penelitian dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan pemahaman dalam
perilaku kerja manusia.
Kedua adalah untuk mengaplikasikan pengetahuan tersebut untuk meningkatkan perilaku kerja, lingkungan kerja, dan juga kondisi psikologis dari pekerja.
Maka dapat dipastikan bahwa dari pendapat tersebut, tentunya Psikolog I/O bertanggung jawab sebagai peneliti dan juga sebagai praktisi ilmu PIO.
Dua Sisi Psikologi Industri dan Organisasi
Dalam sebuah ilmu Psikologi Industri dan Organisasi, tentu memiliki dua sisi utama yang perlu diperhatikan:
Dalam sisi pertama ada yang dinamakan dengan sisi industrial yang berhubungan dengan bagaimana cara mencocokkan seorang individu dalam suatu pekerjaan spesifik tertentu. Dalam pekerjaannya, orang tersebut bertugas dalam menilai karakteristik pekerja dan mencocokan orang tersebut terhadap pekerjaan yang diprediksi dapat dilakukan dengan baik oleh individu tersebut. Selain itu fungsi dari sisi industrial dalam Psikologi Industri dan Organisasi adalah melatih pekerja, mengembangkan standar dari performa pekerjaan, dan mengukur performa kerja.
Sementara dalam sisi organisasi, lebih berfokus pada memahami bagaimana bentuk dari organisasi tersebut memengaruhi perilaku dari individu.
Pemahaman mulai dari struktur organisasi, norma sosial, gaya manajemen, dan ekspektasi dalam peran merupakan faktor penting yang dapat memengaruhi orang dalam berperilaku di dalam organisasi.
Psikolog Industri Organisasi diharapkan dapat mengembangkan performa individual dan juga kesehatan mentalnya sementara dalam waktu bersamaan juga menguntungkan suatu organisasi sebagai suatu kesatuan unit.
The Roots and Early History of I/O Psychology
To understand the impact that I/O psychology has had on the world of work, it is important to know a little bit about the history of the field.
Frederick W. Taylor merupakan penemu dari The Principles of Scientific Management and time-motion studies
“daripada asal mengerjakan pekerja dalam berbagai
pekerjaan, lebih baik untuk mencocokkan pekerja terhadap pekerjaan tertentu berdasarkan kapabilitas dan motivasi, lalu melatih mereka untuk bekerja secara maksimal dan efisien”
“mengalokasikan pekerjaan antara manajer dan pekerja agar manager dapat menggunakan waktunya dalam perencanaan dan pelatihan, sehingga pekerja dapat melaksanakan tugas dengan efisien”
The Roots and Early History of I/O Psychology
Hugo Munsterberg, sebagai pendiri utama dari teori Psikologi Industri dan Organisasi
Adapun konsep dasar dari teori Hugo Munsterberg, yang mana dalam teori managemennya, mengatakan, ada tiga cara untuk sebuah perusahaan dapat berproduktif lebih baik lagi. Antara lain:
Menempatkan Seseorang Sesuai dengan Passion
Menciptakan Pekerjaan yang Menyenangkan
Memberikan Pengaruh Positif (reward) kepada Karyawan
Spesialisasi Psikologi Industri dan Organisasi
Psikologi Personalia
Psikologi Konsumen
Perilaku Organisasi
Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Analisis Jabatan
Ergonomi
Psikologi Sumber Daya Manusia
Peran Psikologi Industri
01
02
03
04
Rekrutmen & seleksi
Sikap kerja
Pelatihan dan pengembangan
Penilaian kerja
Training merupakan suatu proses dimana individu mendapatkan kemampuan, pengetahuan,
keterampilan untuk mencapai tujuan organisasi.
Rekrutmen merupakan suatu upaya untuk mengajak orang yang sesuai kualifikasi untuk melamar suatu pekerjaan.
Seleksi adalah proses pemilihan pelamar
• Kepuasan Kerja
• Komitmen
• Organizational
Citizenship Behavior
• Antisocial behavior in workplace
Penilaian dilakukan untuk melihat perkembangan kinerja individu dalam periode tertentu, apakah semakin baik atau
semakin buruk. Penilaian kinerja menjadi dasar bagi organisasi untuk
melakukan tindakan tertentu bagi individu.
Psikologi industri dan organisasi memiliki peran yang penting dalam mengembangkan sumber daya manusia dan organisasi. Psikologi industri dan organisasi
melakukan penilaian dan penyusunan hal-hal dibawah ini:
Ruang Lingkup Psikologi Industri dan Organisasi
Perilaku manusia dalam perannya sebagai konsumen dan tenaga kerja
Psikologi industri dan organisasi mempelajari bagaimana hubungan dan dampak kelompok terhadap perilaku individu dan sebaliknya bagaimana individu mempengaruhi kelompok
Perilaku manusia dipelajari secara perorangan dan kelompok
Psikologi industri dan organisasi menggunakan berbagai pendekatan dan prinsip keilmuan psikologi untuk mengatasi berbagai masalah ditempat kerja.
PIO sebagai ilmu
Psikologi industri dan organisasi mempelajari tingkah laku manusia dalam setting kerja, baik perilaku yang dapat diamati maupun perilaku yang tidak dapat diamati. Perilaku yang dapat diamati contohnya adalah menulis, berbicara, cara jalan, cara duduk dan sebagainya, sementara yang tidak dapat diamati secara fisik adalah pemikiran, motivasi, kepuasan dan sebagainya.
PIO mempelajari perilaku manusia
25%
25%
25%
25%
Terdapat beberapa kajian yang berada dalam ruang lingkup psikologi industri dan Organisasi, antara lain:
Psikologi indutri dan organisasi mempelajari manusia dalam dunia kerja dan interaksinya dengan pekerjaan, organisasi, lingkungan fisik serta lingkungan psiko-sosial di tempat kerja.
Sebagai konsumen individu menjadi pembeli dan pengguna produk dan jasa organisasi.
Objek kajian PIO
kelompok
Organisasi dapat berjalan dengan efektif jika ada interaksi antar kelompok kerja. Kelompok dalam bahasan psikologi industri dan organisasi meliputi proses
kelompok, dinamika kelompok dan komunikasi didalam kelompok.
individu
Individu dalam kajian psikologi industri dan organisasi berkaitan dengan rekrutmen dan seleksi,
pengembangan individu, perencanaan karir serta berbagai proses belajar individu dalam organisasi.
organisasi
Psikologi industri dan organisasi adalah pengaplikasian psikologi ditempat kerja maka tidak akan terlepas dari organisasi. Psikologi Industri dan organisasi membahas mengenai organisasi mulai dari desain organisasi, teori organisasi, budaya organisasi, perubahan dan pengembangan organisasi serta perilaku organisasi.
Terdapat 3 objek kajian di dalam psikologi industry dan
organisasi, yakni:
Manfaat Psikologi Industri dan Organisasi
Psikologi industri dan organisasi memiliki peran positif dan penting bagi organisasi. Psikologi industri dan organisasi bermanfaat untuk:
Membantu organisasi dan perusahaan dalam mencapai tujuan
Menjembatani kebutuhan individu dan kebutuhan organisasi
Meningkatkan kemampuan individu dalam setting kerja sehingga bukan saja meningkatkan kompetensi individu tapi juga
mengembangkan perusahaan
Menjamin kesejahteraan tenaga kerja dengan memperhatikan kepuasan kerja