EFEKTIVITAS PELAKSANAAN ONLINE SINGLE FILING (OSS) UNTUK PENDAFTARAN PERUSAHAAN TERBATAS. PT) OLEH NOTARIS DI DAERAH KABUPATEN WONOSOBO. Saat ini terdapat perbedaan data perseroan terbatas pada Sistem Administrasi Badan Hukum (SABH) dan sistem OSS Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, karena sistem OSS menggunakan KBLI 2017, sedangkan SABH menggunakan KBLI sebelum digunakan. KBLI 2017, sehingga mengakibatkan adanya kesenjangan data antara Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, sehingga berdampak pada tidak dapat diprosesnya Nomor Induk Perusahaan (NIB) di sistem OSS. 8 Pasal 15 ayat 1 Undang-undang Republik Indonesia nomor 2 tahun 2014 tentang perubahan undang-undang nomor 30 tahun 2004 tentang jabatan notaris.
Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian lapangan, metode pendekatan sosiologis-hukum dipilih karena sesuai dengan tujuan penelitian yaitu untuk menguji efektivitas penerapan aplikasi online tunggal (OSS) untuk pendaftaran. badan hukum di notaris di Slovenia. wilayah Kabupaten Wonosobo.
PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
Permasalahan
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
- Manfaat Teoritis
- Manfaat Praktis
Kerangka Konseptual
Kerangka Teoritik
Penelitian Terdahulu
Metode Penelitian
- Sistematika Penulisan
TINJAUAN PUSTAKA
Tinjauan Umum tentang Jabatan Notaris
- Pengertian Notaris
- Syarat dan larangan menjadi Notaris
- Tugas dan Wewenang Notaris
- Pengangkatan dan Pemberhentian Notaris
- Kode Etik Notaris
Menurut Pasal 1 angka 1 Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2004 tentang Kedudukan Notaris disebutkan bahwa “Notaris adalah pejabat umum yang mempunyai wewenang untuk membuat akta otentik dan wewenang lain sebagaimana diatur dalam Undang-Undang ini. ". 39 Pasal 1 ayat 1 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 30 Tahun 2004 Jo Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2014 tentang Jabatan Notaris. Pelaksanaan tugas dan fungsinya oleh Notaris diatur dalam Pasal 17 Undang-Undang Notaris Nomor 30 Tahun 2004 juncto Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014 tentang Kedudukan Notaris, yaitu tentang Larangan Menjadi Notaris.
Apabila notaris melanggar larangan tersebut, maka notaris akan dikenakan sanksi sebagaimana diatur dalam Pasal 85 Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2004 juncto Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014 tentang Kedudukan Notaris. Dalam § 1 Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2004 juncto Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014 tentang Kedudukan Notaris, secara tegas disebutkan bahwa Notaris adalah satu-satunya pejabat umum yang berwenang membuat akta autentik, kecuali undang-undang menentukan lain. Tanggung jawab Notaris jika ditilik dari dasar Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2004 dan Undang-undang Nomor 2 Tahun 2014 tentang Kedudukan Notaris sangat erat kaitannya dengan tugas dan pekerjaan Notaris.
Beberapa kewenangan Notaris, kecuali yang dimaksud dalam Pasal 15 ayat (1) UU No. 30 Tahun 2004 tentang Jabatan Notaris, dijelaskan dalam Pasal 15 ayat (2) UU No. 30. Dalam Undang-Undang Republik Indonesia No. 30 Tahun 2004 Jo Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2014 tentang Jabatan Notaris. Penunjukan Notaris terdapat pada Pasal 2. Untuk melaksanakan tugas Notaris harus melalui tahapan sebagai berikut: 51. Sesuai dengan Undang-undang No. 30 dari Pasal 8 ayat (1) Tahun 2004, terdapat beberapa alasan atau faktor pemberhentian Notaris, yaitu: 53.
Tinjauan Tentang Badan Hukum
- Pengertian Badan Hukum
- Pengertian Perseroan Terbatas
Dalam bahasa asing, istilah legal person tidak hanya merupakan terjemahan dari istilah rechtspersoon (Belanda), tetapi juga merupakan terjemahan dari istilah persona moralis (Latin), legal person (Inggris). Utrecht65, Badan hukum (rechtspersoon) adalah suatu badan yang menurut hukum mempunyai kekuasaan (wewenang) untuk menunjang hak-hak, yang tidak mempunyai jiwa, atau lebih tepatnya yang bukan manusia. Lebih lanjut Salim HS73 berpendapat bahwa badan hukum adalah sekelompok orang yang mempunyai tujuan (arah yang ingin dicapai), kekayaan, serta hak dan kewajiban tertentu.
Sebagaimana halnya subjek hukum manusia, badan hukum mempunyai hak dan kewajiban serta dapat pula mengadakan hubungan hukum (rechtsbetrekking/rechtsverhuord) baik antara badan hukum dengan badan hukum lain maupun antara badan hukum dengan orang manusia (natuurlijkpersoon). Setiap badan hukum yang dapat dikatakan bertanggung jawab secara hukum (rechts-bevoegheid) harus mempunyai empat unsur pokok, yaitu: 76. Peraturan perundang-undangan lain mengenai badan hukum ini antara lain: terkandung dalam Stb.
Selain itu, Perseroan Terbatas (PT) merupakan badan hukum yang paling luas dan diminati oleh para pengusaha87. Perseroan terbatas adalah suatu badan hukum yang didirikan berdasarkan suatu perjanjian, yang menjalankan kegiatan usaha dengan modal dasar yang seluruhnya terbagi dalam saham-saham, serta memenuhi persyaratan Undang-undang ini dan peraturan pelaksanaannya.” perseroan adalah suatu badan hukum yang merupakan suatu benda buatan, yaitu sesuatu yang diciptakan oleh undang-undang untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia yang terus berkembang.
Tinjauan tentang Online Single Submission (OSS)
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Cara pembuatan Akta Perseroan Terbatas
Perseroan Terbatas yang selanjutnya disebut perseroan adalah suatu badan hukum berupa suatu perseroan terbatas yang modalnya didirikan berdasarkan suatu kontrak, yang melakukan kegiatan dengan modal yang disetujui, yang seluruhnya terbagi atas saham-saham dan memenuhi syarat-syarat yang ditentukan dalam Undang-undang dan Anggaran Rumah Tangga ini. . Sebagai badan hukum yang tidak mempunyai jiwa, maka tidak mungkin suatu badan hukum ikut serta dalam lingkup keluarga, seperti melangsungkan perkawinan, melahirkan anak, dan lain-lain. Menurut Riduan Syahrani78, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh suatu badan/perkumpulan/badan usaha agar dapat disebut badan hukum (rechtspersoon).
Dalam perizinan, badan usaha dan badan hukum juga menggunakan sistem operasi pendaftaran online yang disebut Online Single Submission (OSS). Bahkan salah satu saja dari syarat-syarat tersebut cacat atau tidak dipenuhi, sehingga menjadikan pendiriannya sebagai suatu badan hukum menjadi tidak sah.95. Setelah akta pendirian suatu perseroan terbatas ditandatangani, permohonan diajukan kepada Menteri dalam jangka waktu paling lama 60 (enam puluh) hari untuk memperoleh kepribadian hukum.
Nomor dan tanggal akta pendirian perusahaan dan Keputusan Menteri yang mengesahkan badan hukum perseroan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 ayat 4. Badan hukum (badan hukum) adalah suatu badan yang terdiri dari sekelompok orang yang diberi status pribadi oleh undang-undang. , memberi mereka hak dan kewajiban. Penjelasan di atas menunjukkan bahwa badan hukum sebagai pendukung hak dan kewajiban orang yang tidak berjiwa, berbeda dengan pendukung hak dan kewajiban yang berjiwa yaitu manusia.
Sebagai subjek hukum yang tidak mempunyai jiwa, maka tidak mungkin suatu badan hukum terlibat dalam urusan keluarga, seperti melangsungkan perkawinan, melahirkan anak dan sebagainya. Setiap badan hukum yang dapat dikatakan mampu memikul tanggung jawab hukum harus mempunyai empat unsur pokok, antara lain: 122. Badan hukum diperkenalkan dan didirikan untuk tujuan tertentu yang tidak bertentangan dengan hukum atau kesusilaan.
Kendala dan solusi sehubungan dengan penggunaan sistem OSS (Online Single Submission) untuk pendaftaran badan hukum.
Kendala-Kendala Dan Solusi Yang Dihadapi Dalam
Namun hal tersebut dapat diatasi oleh para pelaku bisnis dengan memindahkan data dari browser sebelumnya ke browser lain. Sehingga perwakilan pelaku usaha terlebih dahulu membuat laporan ke OSS pusat mengenai kesalahan penyertaan tersebut. Kekurangan lain yang terjadi dalam pengurusan izin usaha oleh OSS adalah banyaknya pelaku usaha yang mendirikan perseroan terbatas (PT) yang masih memerlukan bantuan konsultan untuk mengisi formulir di sistem OSS.
Dalil pokok koreksi PP Nomor 24 Tahun 2018 adalah pertama, PP No. 24 Tahun 2018 tidak diperintahkan secara tegas oleh UU No. telah diakui dan diamanatkan dalam undang-undang nomor 25 tahun 2007 dan membentuk lembaga baru yang diberi nama Lembaga OSS (Online Single Submission). Pertama, aspek hukum formal didasarkan pada pengetahuan perundang-undangan khususnya ketentuan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2019 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan yaitu PP Nomor 24 Tahun 2011.
PP Nomor 24 Tahun 2018 dinilai bertentangan dengan UU No. 25 karena membentuk lembaga baru dan menghilangkan kewenangan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) yang diatur dalam undang-undang No. 25 Tahun 2007. Oleh karena itu, ada pendapat yang menyatakan bahwa kewenangan pemberian izin usaha sesuai dengan undang-undang no. 25 Tahun 2007, berada di tangan BKPM adalah sebuah kesalahan. Berdasarkan ulasan di atas, menurut analisa penulis, posisi Pemerintah untuk mempertahankan PP nomor 24 tahun 2018 sangat kuat, juga karena secara formal pembentukannya tidak bertentangan dengan undang-undang nomor 12 tahun 2011 bahkan mempunyai dasar yang kuat dari pasal 5. ayat (2) UUD 1945 dan pada hakekatnya dikhususkan untuk urusan perizinan yang menjadi kewenangan Menteri, Gubernur, Bupati/Walikota.
Contoh Akta Pendirian Perseroan Terbatas
PENUTUP
Kesimpulan
Tata cara pembuatan akta perseroan terbatas tidak lepas dari Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas sebagai payung hukum perseroan terbatas. Undang-undang ini mengatur syarat-syarat yang harus dipenuhi dalam pendiriannya, sebagaimana tercantum dalam Pasal 7 ayat. (1) UUPT yang menyatakan: “Suatu perseroan didirikan oleh 2 (dua) orang atau lebih dengan akta notaris yang dibuat dalam bahasa Indonesia”. Selain yang telah disebutkan di atas, terbentuknya suatu perseroan terbatas tidak lepas dari peranan Notaris. Sebagaimana disebutkan dalam Pasal 7 ayat (1) di atas, pembentukan perseroan terbatas harus dilakukan melalui akta notaris. . Sejak awal para pendiri Perseroan Terbatas menghadap Notaris, maka Notaris sejak saat itu bertanggung jawab.
Selain itu notaris juga tidak mempunyai kewenangan penuh untuk melakukan OSS, hal ini dikarenakan sistem OSS dapat dioperasikan oleh siapa saja yang ingin mendaftarkan suatu badan usaha. Bagi beberapa pelaku usaha atau perwakilan pelaku usaha, penerapan sistem OSS dinilai sudah cukup baik karena kini dapat dilakukan secara online, namun setelah keluarnya izin, pelaku usaha atau perwakilan pelaku usaha masih harus mengurus hal-hal lain. perizinan seperti pengurusan perizinan yang berada di kementerian dan lembaga terkait belum terintegrasi dengan baik sehingga menjadi kendala. Pada praktiknya, jika terjadi kesalahan saat memasukkan data ke dalam sistem OSS, perwakilan pelaku usaha atau pelaku usaha yang mendirikan PT tetap harus menyampaikan laporan ke OSS pusat, sehingga memakan waktu yang cukup lama, karena belum tersedia secara online. .
Akibatnya, proses penerbitan NIB badan usaha PT yang seharusnya memakan waktu sekitar 2 jam, tertunda beberapa hari karena menunggu jawaban laporan kesalahan pengisian data dari pusat. Pada umumnya pendirian perseroan terbatas melalui mekanisme pengurusan badan hukum diawali dengan permohonan pencadangan nama perseroan dan dilanjutkan dengan pembuatan akta notaris tentang pendirian perseroan terbatas. Apabila data PT telah diisi secara lengkap dan benar, maka surat pernyataan kebenaran data perseroan terbatas secara elektronik akan segera diterbitkan.
Saran-saran
Setelah itu, Menteri akan menerbitkan pernyataan tidak keberatan secara online dan dilanjutkan dengan penerbitan keputusan pengesahan oleh Menteri Badan Hukum yang selanjutnya akan dicetak oleh pemohon sendiri. Adjie, Habib, (2014), Hukum Notaris Indonesia “Tafsiran Tematik Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2004 Tentang Jabatan Notaris”, Edisi Keempat Bandung: PT Refika Aditama. 2007), Hukum Notaris Indonesia, Tafsir Tematik Undang-undang Nomor 30 Tahun 2004 tentang Notaris, Edisi Pertama, Surabaya, Refika Aditama. Asshiddiqie, Jimly, (2006), Pembinaan dan Pemantapan Lembaga Negara Pasca Reformasi, Edisi Kedua, Jakarta: Sentjen dan Panitera MKRI.
Kurniawan, (2014), Ciri-ciri Hukum Perusahaan Badan Hukum dan Badan Usaha Tak Berbadan Hukum di Indonesia, Yogyakarta: Genta Publishing, 2014. Rido, Ali., (2004), Badan Hukum dan Kedudukan Badan Hukum Perusahaan, Perkumpulan, Koperasi, Yayasan, Wakaf, Bandung, Alumni. Subekti, R dan Tjitrosoedibio, R., (2001), edisi kedua, KUHPerdata dengan tambahan hukum pokok pertanian, hukum perkawinan.
Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2018 tentang Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik atau Online Single Filing (OSS). Legalitas Kegiatan Usaha Perseroan Terbatas yang Belum Ada Tanda Daftar Perusahaannya”, Jurnal Kertha Semaya, Vol. Pendaftaran Badan Usaha Secara Elektronik Pasca Terbitnya Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2018 (Pendaftaran Perusahaan Secara Elektronik Pasca Terbitnya Peraturan Pemerintah No. .24 Tahun 2018).