• Tidak ada hasil yang ditemukan

efektivitas penggunaan media gambar terhadap

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "efektivitas penggunaan media gambar terhadap"

Copied!
69
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar belakang

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Manfaat penelitian

KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PIKIR, DAN HIPOTESIS

Penelitian Yang relevan

Penelitian ini mengukur efektivitas penggunaan media pembelajaran yaitu media visual terhadap keterampilan menulis karangan narasi. H0 : Tidak terdapat pengaruh penggunaan media visual terhadap hasil belajar keterampilan menulis karangan narasi siswa kelas IV SDN No. H1 : Penggunaan media visual berpengaruh terhadap hasil belajar keterampilan menulis karangan narasi siswa kelas IV SDN No.

Ho ditolak dan H1 diterima yang berarti penerapan Media Gambar lebih efektif terhadap keterampilan menulis karangan Narasi siswa kelas IV SDN No. 125 Instruksi Presiden Bajeng. Deskripsi hasil pre-test dan post-test keterampilan menulis karangan narasi siswa kelas IV SDN No. Efektivitas penggunaan media visual terhadap keterampilan menulis karangan narasi pada siswa kelas IV SDN No.

Berdasarkan hasil analisis yang diperoleh dan hasil penelitian yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa media visual efektif dalam keterampilan menulis karangan narasi siswa kelas IV SDN No. Efektivitas Penggunaan Media Gambar Terhadap Keterampilan Menulis Karangan Narasi Siswa Kelas IV SDN No. H0 : Jika thitung dengan t-tabel maka penggunaan media visual tidak efektif terhadap keterampilan menulis karangan narasi siswa kelas IV SDN no.

Ha : Jika thitung > ttabel maka penggunaan media visual efektif terhadap keterampilan menulis karangan narasi siswa kelas IV SDN No. Berdasarkan hasil analisis yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa media visual efektif dalam keterampilan menulis karangan narasi siswa kelas IV SDN No. Berdasarkan data yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa keterampilan menulis karangan narasi siswa kelas IV SDN No.

125 Instruksi Presiden Bajeng Penggunaan Media Gambar Visual Berpengaruh Terhadap Keterampilan Menulis Esai Narasi Siswa Kelas IV. kelas di SDN no. Berdasarkan pengujian hipotesis dapat disimpulkan bahwa penggunaan media gambar visual berpengaruh terhadap kemampuan menulis karangan narasi siswa IV. kelas SDN no. “Pengaruh gambar dan gambar menggunakan Powerpoint terhadap keterampilan menulis komposisi narasi siswa kelas IV SD”.

Gambar  2.1 Kerangka Pikir PEMBELAJARAN
Gambar 2.1 Kerangka Pikir PEMBELAJARAN

Hakikat Media Pembelajaraan

Hakikat Keterampilan Menulis

Keterampilan menulis ini tidak akan terjadi secara otomatis, melainkan harus melalui banyak latihan dan latihan. Menulis sangatlah bermanfaat, dengan menguasai keterampilan menulis seseorang akan memperoleh berbagai keuntungan karena ia akan mampu menuangkan gagasannya dengan baik dalam bentuk tulisan. Faktor-faktor yang mempengaruhi keterampilan menulis adalah kondisi menulis, pesan yang disampaikan, keadaan pembaca, media, atau bentuk tulisan.

Aswanurrahman mengatakan, ide yang dikembangkan dan ditulis harus mampu menarik perhatian pembaca dan memotivasi mereka untuk membaca. Berdasarkan pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa keterampilan menulis adalah keterampilan mengungkapkan gagasan dalam bentuk bahasa tulis yang digunakan untuk berkomunikasi secara tidak langsung. Murray (Cahyani dan Hodijah menyatakan, ada tiga kegiatan utama dalam tahap prapenulisan, yaitu memilih topik, menentukan tujuan, bentuk dan pembaca tulisan, serta menggeneralisasi dan menyusun gagasan (yang ingin dikemukakan) dalam tulisan.

Tahap penulisan, yaitu mengembangkan gagasan dari kerangka esai poin demi poin, dengan menggunakan bahan atau informasi yang telah dipilih dan dikumpulkan. Tulisan berfungsi sebagai alat komunikasi yang dihasilkan dalam bentuk tulisan, menyampaikan isi pesan tulisan kepada orang yang membaca tulisan tersebut. Penekanan, yaitu adanya penonjolan atau derajat perbedaan antar bagian tulisan, memudahkan pembaca memahami penekanan gagasan tertentu.

Nurgiyantoro mengatakan bahwa “gambar yang memenuhi kriteria pragmatis untuk tugas menulis adalah gambar cerita, gambar gabungan. Dalam hal ini gambar yang digunakan adalah gambar yang sengaja digunakan untuk tugas tes tertulis siswa. Hal yang utama dalam pemilihan gambar untuk tugas menulis siswa. yaitu gambar tidak mengandung tulisan yang memberikan penjelasan atau informasi kepada siswa.

Jadi siswa diminta mengembangkan imajinasinya berdasarkan apa yang dilihatnya pada gambar yang diberikan.

Hakikat Karangan Narasi

Berdasarkan pendapat-pendapat tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa esai naratif adalah esai yang menceritakan rangkaian peristiwa yang disusun secara berurutan berdasarkan urutan waktu. Suparno dan Yunus mengungkap prinsip-prinsip narasi yaitu alur, penokohan, latar, sudut pandang, dan pemilihan rincian peristiwa. Generalisasi merupakan narasi yang menyampaikan suatu proses umum, yang dapat dilakukan oleh siapa saja, dan juga dapat dilakukan secara berulang-ulang.

Spesial merupakan narasi yang mencoba menceritakan peristiwa khas yang hanya terjadi satu kali. Menurut Djiwandono, kemampuan menulis esai naratif dapat digambarkan sebagai berikut: (1) relevan isi; (2) pengorganisasian yang sistematis; dan (3) penggunaan bahasa yang baik dan benar. Tes kemampuan menulis merupakan penggunaan keterampilan berbahasa secara aktif-produktif, yang dilaksanakan dalam bentuk tes subjektif.

Suatu tes dikategorikan sebagai tes subjektif apabila tidak mungkin menilai hasil kerja peserta tes secara objektif. Soal tes subjektif biasanya dirumuskan dalam bentuk pertanyaan terbuka seperti apa, bagaimana, mengapa, siapa, kapan, dan sebagainya. Penelitian ini menggunakan tes kemampuan menulis esai naratif yang berbentuk tes esai yang jawabannya berupa unjuk kerja komprehensif.

Kriteria evaluasi yang digunakan adalah kriteria esai (Nurgiyantoro sebagai berikut: (1) isi esai; (2) pengorganisasian isi; (3) kosa kata; (4) penggunaan bahasa; dan (5) mekanik. Pembelajaran menulis esai naratif pada dasarnya mengarahkan siswa untuk mengungkapkan gagasan atau ide yang dimiliki dalam bentuk tertulis berupa karangan naratif yang memperhatikan urutan waktu atau kronologi setiap peristiwa pembelajaran menulis karangan naratif pada penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan media gambar yang memuat kesatuan cerita dan peristiwa. .

Sebab dalam menulis karangan naratif terdapat ciri khasnya yaitu adanya alur yang dibangun dari konflik dan urutan kronologis berdasarkan waktu.

Kerangka pikir

Hipotesis Penelitian

METODE PENELITIAN

  • Jenis Penelitian
  • Desain Penelitian
  • Populasi dan Sampel
  • Defenisi Operasional Variabel
  • Instrumen Penelitian
  • Teknik Pengumpulan Data
  • Analisis Data

Perlakuan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan media gambar visual untuk mempelajari cara menulis esai narasi. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah pembelajaran menggunakan media gambar visual untuk keterampilan menulis karangan narasi kelas IV di SDN No. Carilah t-tabel dengan menggunakan tabel distribusi t dengan tingkat signifikan.

125 Inpres Bajeng, data yang dikumpulkan dapat diperoleh dengan instrumen tes sehingga dapat ditentukan keterampilan menulis karangan narasi siswa dalam bentuk kelas IV SDN no. Karena thitung dari ttabel berada pada taraf signifikansi 0,05 maka hipotesis nol (H0) ditolak dan hipotesis alternatif (Ha) diterima yang berarti penggunaan media visual efektif dalam keterampilan menulis esai narasi IV. siswa di SDN No. Penjelasan tersebut mengacu pada rumusan masalah yang telah dikemukakan pada bab pertama yaitu apakah terdapat pengaruh penggunaan media gambar visual terhadap kemampuan menulis karangan narasi siswa IV. kelas SDN no.

Berdasarkan data penelitian pelaksanaan tes keterampilan menulis karangan narasi sebelum menggunakan media visual yang dilakukan peneliti pada siswa kelas IV SDN No. Dari data penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa keterampilan menulis karangan narasi siswa sudah baik pada tahap pre-test. Melihat persentase hasil yang ada maka dapat dikatakan bahwa tingkat keterampilan menulis karangan narasi siswa sebelum menggunakan media pembelajaran berupa media visual tergolong rendah.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kemampuan pemahaman pembelajaran pasca perlakuan yaitu penggunaan media visual pada keterampilan menulis karangan narasi mata pelajaran bahasa Indonesia tergolong tinggi. Dari analisis data dapat disimpulkan bahwa media visual efektif digunakan dalam meningkatkan keterampilan menulis esai narasi. Untuk itu guru dapat menggunakan media pembelajaran visual sebagai media pembelajaran yang meningkatkan keterampilan menulis karangan narasi.

Kesimpulan yang lebih rinci berkaitan dengan keterlaksanaan pembelajaran menggunakan media gambar visual terhadap keterampilan menulis karangan narasi siswa kelas IV SDN No. Berdasarkan temuan terkait hasil penelitian penggunaan media gambar visual yang mempengaruhi keterampilan menulis karangan narasi siswa kelas IV SDN No. Meningkatkan Kemampuan Menulis Karangan Narasi Siswa Kelas V Melalui Media Gambar Seri SD Inpres 3 Kasimbar.

Tabel 3.1 Jumlah Kelas dan Besarnya Populasi
Tabel 3.1 Jumlah Kelas dan Besarnya Populasi

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pembahasan

Keefektifan media ini dilihat dari aspek pengetahuan, keterampilan dan sikap siswa setelah mengikuti pembelajaran menulis karangan narasi dengan media ini. Penggunaan media pembelajaran bahasa Indonesia masih menggunakan bahan ajar cetak berupa buku cetak bahasa Indonesia dan LKS (lembar siswa). Hal ini disebabkan kurangnya motivasi dan semangat siswa dalam mempelajari keterampilan menulis karangan narasi sehingga berdampak buruk pada nilai akhir yang diperoleh pada tahap pretest.

Selain itu, hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar bahasa Indonesia setelah dilakukan treatment (post-test) yaitu penggunaan media menulis karangan narasi dapat dikategorikan sangat baik yaitu 25% atau 5 orang dari 20 siswa. 65% atau 13 orang dari 20 siswa, 10% atau 2 dari 20 siswa cukup baik, namun kurang baik. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa hasil belajar setelah menggunakan media visual lebih baik dibandingkan sebelum menggunakan media visual. Artinya ketuntasan belajar secara klasikal memuaskan, karena nilai rata-rata yang diperoleh adalah 81,25 dan telah mencapai KKM yang diharapkan yaitu 70. Oleh karena itu, penggunaan media visual efektif digunakan pada topik bahasa Indonesia khususnya pada penulisan karangan narasi. , dan dapat digunakan sebagai sumber referensi dan dukungan teoritis dalam penelitian selanjutnya yang mengkaji penerapan penggunaan media visual pada keterampilan menulis esai narasi.

Hasil analisis di atas menunjukkan efektivitas penggunaan media visual sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan. Berdasarkan data yang diperoleh, keterampilan siswa dalam menulis karangan narasi sebelum menggunakan media visual masih sangat rendah yaitu rata-rata 40,75. Hal ini membuktikan adanya perbedaan yang besar antara sebelum dan sesudah penggunaan media visual pada siswa.

Peneliti diharapkan dapat mengembangkan media pembelajaran berupa media visual dengan menerapkannya pada materi lain untuk mengetahui apakah materi lain tersebut cocok untuk strategi pembelajaran tersebut untuk mencapai tujuan yang diharapkan. “Pengembangan materi pembelajaran mengarang narasi menggunakan media gambar berseri untuk siswa kelas V SD di Klaten”. Penggunaan Media Gambar Berseri untuk Meningkatkan Keterampilan Narasi Siswa Kelas III SDN Wonorejo II – 313 Surabaya." JPGSD, Volume 02 Nomor 03, http://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jurnal-penelitian-pgsd / Artikel.

2013. “Penggunaan Media Gambar Berseri untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Narasi Siswa Kelas IV SDN Tambak Kemeraan Kecamatan Krian”. JPGSD, volume 01 nomor 02, http://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jurnal -penelitian-pgsd /article Soyomukti, Hati Nurani.

SIMPULAN DAN SARAN

Saran

125 Inpres. Bajeng hendaknya menggunakan alat peraga dalam proses belajar mengajar untuk meningkatkan motivasi siswa dan merangsang minat belajar bahasa Indonesia. Menggunakan Pengajaran Cerita Digital dan Weblog untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Narasi EFL dan Berpikir Kritis di Jurusan EFL di Fakultas Pendidikan. Menggunakan Teknik Seri Gambar untuk Meningkatkan Penulisan Narasi pada Siswa Kelas Sembilan di Institución Educativa Simón Araujo”.

Gambar

Gambar  2.1 Kerangka Pikir PEMBELAJARAN
Tabel 3.1 Jumlah Kelas dan Besarnya Populasi
Tabel  3.3  Rubrik    Penilaian  Efektivitas  Penggunaan  Media  Gambar  Terhadap  Keterampilan  Menulis  Karangan  Narasi  Siswa  Kelas  Iv  Sdn  No  125 Inpres Bajeng
Tabel  4.1.  Deskripsi  nilai  rata-rata  pre-test,  post-test  dan  persentase  perbandingan nilai rata-rata pre-test dan post-test
+2

Referensi

Dokumen terkait

Jurnal Pendidikan Tambusai 1988 Karangan Narasi dengan Menggunakan Media Gambar Seri Pembelajaran Bahasa Indonesia,” penelitian Suwarno 2012 dengan judul: “Peningkatan Hasil Belajar