• Tidak ada hasil yang ditemukan

efektivitas program bantuan sertifikasi halal lppom

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "efektivitas program bantuan sertifikasi halal lppom"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

ix

EFEKTIVITAS PROGRAM BANTUAN SERTIFIKASI HALAL LPPOM- MUI DARI DINAS PERDAGANGAN DAN PERINDUSTRIAN KOTA

TANJUNGPINANG

Oleh Karmila Nim.150563201080

ABSTRAK

Efektivitas merupakan adanya hasil dari tercapainya sasaran tujuan yang dilihat dari sejauhmana kemampuan seseorang dalam mewujudkan tujuan-tujuan yang telah ditetapkan melalui proses pekerjaan yang benar dan tepat waktu sesuai dengan yang telah direncanakan atau ditargetkan sebelumnya, sedangkan efektivitas program dapat dirumuskan sebagai tingkat perwujudan sasaran yang menunjukkan sejauh mana sasaran program yang telah ditetapkan. Efektivitas Program Bantuan Sertifikasi Halal dari Dinas Perdagangan dan Perindustrian sudah berjalan sesuai dengan apa yang diamanatkan pada Undang-undang Nomor 33 Tahun 2014 Tentang Jaminan Produk Halal yang mana memiliki turunan Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 2019 tentang Pelaksanaan Undang- Undang Nomor 33 Tahun 2014 Tentang Jaminan Produk Halal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana tingkat efektivitas dari Program Bantuan Sertifikasi Halal LPPOM-MUI dari Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Tanjungpinang berdasarkan konsep teoritis yang dikemukakan Budiani dalam Pratiwi dan Nurcahyanto (2017:3) yang menyatakan ada 4 variabel untuk mengukur efektivitas suatu program yaitu: Ketepatan sasaran program, Sosialisasi program, Tujuan program dan Pemantauan program yang menjadi dasar dalam penelitian. Populasi yaitu Pegawai Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Tanjungpinang yang berjumlah 59 orang dan yang menerima 160 IKM yang menerima bantuan sertifikasi halal pada tahun 2020 sampai 2022. Metode penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif.

Teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi.Kesimpulan dari penelitian ini berkenaan dengan efektivitas program ini sudah berjalan dengan baik. Namun, tentunya memiliki beberapa kekurangan dalam hal meningkatkan efektivitas dari program ini, diantaranya masih kurang meratanya sosialisasi yang dilakukan oleh Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Tanjungpinang, belum terjabarkan dengan jelas apa saja tujuan yang ingin dicapai dari program ini dan yang terakhir kurangnya pemantauan yang harus dilakukan terkhusus untuk para IKM yang telah menerima bantuan program ini.

Kata kunci: Efektifitas, Program, Halal, Industri Kecil Menengah

(2)

x

The Effectiveness of the LPPOM – MUI Halal Certification Assistance Program From the Department of Trade and Industry of Tanjungpinang

City

ABSTRACT

Effectiveness is the result of achieving the goals seen from the extent to which a person’s ability to realize the goals that have been set through the correct and timely work process in accordance with what has been planned or targeted previously, while the effectiveness of the program can be formulated as the level of realization of the targets set. Shows the extent to which the program objectives have been set. The effectiveness of the Halal certifications assistance program from the Office and Industry has been running in accordance with what is mandated in Law Number 33 of 2014 concerning Guarantess of Halal Products which has a derivative of Government Regulation Number 31 of 2019 concerning the Implementation of Law Number 33 of 2014 concerning Guarantess Halal Products. The purpose of this research is to find out how the level of effectiveness of the LPPOM-MUI Halal Certification Assistance Program from the Department of Trade and Industry of Tanjunpinang City is based on the theoretical concept put forward by Budiani in Pratiwi and Nurcahyanto (2017:3) which states that there are 4 variables to measure the effectiveness of a program, mnamely:

Accuracy of program targets, Program socialization, Program objectives and program monitoring which are the basis for research. The population is Tanjungpinang City Trade and Industry Office employess, totaling 59 people and 160 IKM who received Halal certification assistance 2020 and 2022. The research method is a descriptive qualitative approach. Data collections tehniques were carried out through interviews, observation, and documentation. The conclusion of this research regarding the effectiveness of this program has been going well. However, of course it has several shortcomings in terms of increasing the effectiveness of this program, including the lack of even distribution of socialization carried out by the Tanjungpinang City Trade and Industry Office, it has not been clearly explained what the objectives to be achieved from this program and the last is the lack of monitoring that must be carried out especially for smes who have received assistance from this program.

Keyword: Effectiveness, Program, Halal, Small and Medium Industry

Referensi

Dokumen terkait

Dengan demikian kemaslahatan terhadap LPPOM-MUI dalam penetapan kehalalan produk dalam sertifikasi halal adalah kemaslahatan dunia dan akhirat, dan dianjurkan untuk

Sehigga masih banyak produk-produk (khususnya pangan) yang tidak memiliki sertifikat halal dari LPPOM MUI. 2) Partisipasi dan kesadaran masyarakat dalam menjaga

Serta masih belum adanya aturan atau fatwa yang dikeluarkan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Palangka Raya mengenai sertifikasi halal untuk lingkup Kota Palangka

Untuk LPPOM MUI, dapat memberikan pengawasan atau tindakan yang tegas untuk pelaku UMKM yang hanya mencantumkan logo halal tanpa mengikuti prosedur sertifikasi halal

Sedangkan sertifikasi halal adalah Majelis Ulama Indonesia MUI yang secara teknis ditangani oleh Lembaga Pengkajian Pangan Obat-obatan dan Kosmetika LPPOM, di dalamnya tertulis fatwa

Melakukan Pemeriksaan/ Audit Produk Halal untuk dokumen dan lapangan onsite Jasa Sertifikasi Halal Laporan Audit dipaparkan di MUI/Komite Fatwa Halal Sosialisasi Ketentuan

Saat peneliti melakukan wawancara lapangan di objek wisata Bukit Nato, warung makan yang tersedia memang belum memiliki sertifikasi halal dari LPPOM MUI, Akan tetapi produk yang mereka

Analisis mengenai standar sertifikasi penyembelihan halal dan urgensinya menurut