Emile Durkheim
Dr. Sigit Pranawa, M. Si 2020
Sekilas tentang Durkheim
• Lahir di Epinal Perancis pada 1858 dari keluarga Yahudi
• Studi di Ecole Superieure Paris
• Dari 1887-1902 menjadi GB dalam ilmu sosial di Bordeaux
• Setelah itu Ia pindah ke Universitas Sorbonne Paris
Karya Utama
• Saat di Universitas Bourdeuax :
- The Division of Labor in Society (1893)
- The Rules of Sociological Methode (1895)
- Suicide (1897)
Saat di Universitas Sorbonne:
- The Elementary Forms of Religious Life (1912)
Fakta Sosial
• Obyek Sosiologi menurut Durkheim adalah Fakta Sosial
• Fakta Sosial: semua cara bertindak, berpikir dan merasa yang ada di luar individu, bersifat memaksa dan umum
Ciri Fakta Sosial
• Eksternal (di luar Individu)
• Bersifat memaksa agar selalu sesuai dengannya
• Tersebar dalam komunitas (milik bersama)
Asumsi di Balik Fakta Sosial
• Gejala sosial itu riil & mempengaruhi
kesadaran individu serta perilakunya yang berbeda dari ciri psikologis, biologi atau ciri individu lainnya
• Karena bersifat riil, maka gejala-gejala itu dapat diamati/dipelajari dengan metode empirik
Maksud Sesuatu yang Nyata (Durkheim)
• Dalam bentuk materiil (barang sesuatu yang dapat disimak, ditangkap dan diobservasi
seperti arsitektur dan norma hukum)
• Dalam bentuk Nonmateriil (sesuatu yang dianggap nyata, muncul dalam kesadaran manusia seperti rasa iba, marah
Metode Sosiologi Durkheim
• Karena Fakta Sosial harus dianggap sebagai sesuatu yang nyata, maka Fakta Sosial dapat dikuantifikasi, dijumlah dan diukur
• Fakta Sosial dapat dinyatakan sebagai sesuatu angka (Rate) seperti: angka bunuh diri, angka mobilitas,
tingkat kepopuleran, tingkat elektabilitas
Strategi Menjelaskan Fakta Sosial
• Fakta Sosial harus dijelaskan dalam hubungannya dengan Fakta Sosial yang lain
• Misal, Solidaritas Sosial dalam masyarakat dijelaskan dengan bentuk pembagian kerja
• Lainnya, atau bunuh diri dijelaskan dengan Solidaritas Sosial
Strategi Menjelaskan Fakta Sosial
• Penjelasan Kausal (penjelasan tentang Fakta Sosial dengan meninjau asal usul suatu gejala sosial
• Penjelasan Fungsional (penjelasan tentang Fakta Sosial terhadap fungsi-fungsi yang
terdapat dari suatu gejala sosial
Tesis Solidaritas Sosial
• Solidaritas Mekanik dan Solidaritas Organik
• Tesis: Apa yang mengikat dan mempersatukan orang
• Majelis Taklim diikat oleh: kepercayaan, cita-cita dan komitmen moral
• Perusahaan: deferensiasi dan spesialisasi
Perbandingan Solidaritas Mekanik & Organik
• Pembagian kerja
• Kesadaran Kolektif
• Hukum Dominan
• Individualitas
• Konsensus terpenting
• Penghukuman
• Saling Ketergantungan
• Komunitas
• Pengikat
Kesadaran Kolektif
• Kesadaran kolektif ( collective conscience) yang bermakna hati nurani adalah: “Keseluruhan
kepercayaan dan perasaan bersama orang kebanyakan dalam sebuah masyarakat akan
membentuk suatu sistem yang tetap dan punya kehidupan sendiri”
Perbandingan Solidaritas Mekanik & Organik
Solidaritas Mekanik Solidaritas Organik
Pembagian Kerja Rendah Tinggi
Kesadaran Kolektif Kuat Lemah
Hukum Dominan Represif Restitutif
Individualitas Rendah Tinggi
Konsensus Terpenting Pola Normatif Nilai Abstrak & Umum Penghukuman Komunitas Terlibat Badan Kontrol Sosial
Saling Ketergantungan Rendah Tinggi
Komunitas Primitif/Perdesaan Industri Perkotaan
Pengikat Kesadaran Kolektif Pembagian Kerja
Solidaritas Sosial
Teori Perubahan Sosial
• Perubahan dari Solidaritas Mekanik ke Organik
karena adanya pertambahan penduduk (perjuangan hidup jadi tajam)
• & kepadatan moral
• Ada kerjasama dalam masya- rakat
• Setiap orang mengalami
spesialisasi bidang keahlian &
pekerjaan sehingga konflik tidak muncul
• Masyarakat dapat dipertahankan
Tiga Bentuk Yang Menyimpang dari Pembagian Kerja
• Pembagian Kerja Anomik (meliputi 3hal), yi:
- Krisis Industri & Perdagangan
- Konflik & ketegangan antara kapitalis &
buruh
- Spesialisasi pada ilmu pengetahuan
• Pembagian Kerja Yang dipaksakan
• Pembagian Kerja Terkoordinasi Jelek
Teori Anomi
• Anomi : suatu kondisi dimana ketiadaan pengaturan kegiatan kehidupan manusia secara normal yang ditunjukkan dengan
adanya ketimpangan antara aspirasi dan alat
• Situasi Anomi menimbulkan penyimpangan dalam masyarakat, seperti: bunuh diri,
apatisme politik
Analisis Bunuh Diri
•1. Faktor Ekstra Sosial, meliputi:
•Psychopatic States (akibat gangguan mental)
- Bunuh diri Maniak (karena melawan halusinasi atau mematuhi)
- Bunuh diri Melankolik (karena depresi & sedih yang mendalam)
- Bunuh diri Obsesiv (karena obsesi dari pelaku, meski dia tidak tahu alasan & motifnya)
- Bunuh diri Impulsiv (karena dorongan impulsiv dari pelaku
•-
Analisis Bunuh Diri
• 2. Normal Psychological States (faktor
penyebab bunuh diri jenis ini adalah karena faktor keturunan (hereditas) dan ras
• Karena tidak terdapat satu pun keturunan dan ras yang secara angka statistik memiliki angka bunuh diri yang signifikant, maka bunuh diri tipe ini dieliminasi oleh Durkheim
Analisis Bunuh Diri
• Cosmic Factors
• - Penyebab bunuh diri adalah akibat dari iklim, suhu dan kelembaban (factor ini juga
dieliminasi)
• Imitasi
• - Penyebab bunuh diri adalah akibat dari peniruan (factor ini juga dieliminasi karena tidak ada tempat pusat imitasi)
Bagan Tipologi Bunuh Diri
Bunuh Diri Egoistik
• Bunuh diri karena tidak terintegrasi dengan grupnya, yi keluarga, rekan-rekan,
kumpulan agama.
• Tertutup pada orang lain
• Individualisme yang tinggi berdampak pada
integrasi social
Bunuh Diri Anomik
• Anomik yi ketiadaan norma (adanya ketimpangan antara aspirasi dan alat)
• Akibat masyarakat dilanda krisis dan penuh
pergolakan,masyarakat tidak mampu memberikan perlindungan moral warganya, hal itu berakibat pada meningkatnya
angka bunuh diri
. Melemahnya norma
berdampak pada integrasi
Bunuh Diri Fatalistik
• Adanya pengaturan yang berlebihan pada aspek kehidupan, sehingga masa depan
seseorang tersekat dan nafsunya dihambat
oleh suatu disiplin keras, kaku dan mengekang
• Bunuh diri ini terjadi
pada rezim yang sangat keras dan otoriter
Bunuh Diri Altruistik
• Menujuk pada suatu keadaan dimana diri seseorang berada dalam kelompok, sehingga ia melebur
dengan kelompok
• Di luar kelompok sese-
orang tidak punya identitas
• Tingkat integrasi social yang sangat kuat
• Individu juga merasa sangat senang bila dia telah berkorban untuk kelompok
Tentang Agama (Durkheim)
• Suatu system yang terpadu mengenai
keyakinan,praktik yang berhubungan dengan benda- benda suci, benda-benda khusus atau terlarang.
Keyakinan-keyakinan dan praktek-praktek yang menyatu dalam suatu komunitas yang disebut dengan umat/gereja,
semuanya yang
berhubungan dengan itu
Agama
• Terdiri dari keyakinan dan praktek-praktek tentang keyakinan (upacara ritual)
• Setiap agama mempunyai suatu
• Komunitas moral atau jamaah
• Agama merupakan sebuah feno- mena kolektif
• Ide tentang yang suci atau sacral muncul dari
kehidupan kelompok
• Keyakinan dan upacara
ritual keagamaan memperkuat ikatan social dimana kehidupan kolektif bersandar
•