Bapak Bani Saad, SE, Msi, selaku dosen pembimbing yang telah bersedia meluangkan banyak waktu dan kesempatan untuk menulis skripsi ini. Rekan-rekan sekolah perbankan se-Indonesia, sebagai sahabat semasa kuliah, banyak membantu dalam pembuatan tugas ini.
METODOLOGI PENELITIAN
KESIMPULAN DAN SARAN
PENDAHULUAN
Latar Belakang Penelitian
- Pembatasan Masalah
- Perumusan Masalah
Untuk meminimalkan kesalahan dalam pembayaran gaji dan upah, serta mencapai tingkat efisiensi perusahaan yang optimal, diperlukan sistem informasi akuntansi penggajian yang baik. Dalam hal ini penulis hanya akan membahas sistem informasi akuntansi mengenai penggajian yang hanya membahas tentang gaji dan bonus pada PT.
Manfaat Penelitian
Mengetahui kelebihan dan kelemahan sistem informasi akuntansi Bank DKI, mengidentifikasi permasalahan yang mungkin timbul dan mencari alternatif perbaikan dalam upaya meningkatkan efisiensi dan efektivitas kegiatan perusahaan. Hasil penelitian dapat memperluas wawasan sistem informasi akuntansi mengenai penggajian sehingga secara langsung menunjukkan penerapan teori yang penulis peroleh di bangku kuliah dalam praktik yang dilakukan di dunia bisnis.
Sistematika Penulisan
Bab ini akan membahas tentang sejarah dan perkembangan perusahaan, struktur organisasi dan gambaran organisasi serta sistem dan prosedur penggajian di PT.
Manajemen Sumber Daya Manusia
- Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia
Bagi seorang profesional HR, perencanaan berarti menentukan program tenaga kerja yang akan membantu mencapai tujuan perusahaan yang telah ditetapkan. Dimaksudkan sebagai upaya untuk mempertahankan tenaga kerja efektif yang mampu dan mau melaksanakan tugasnya dengan sebaik-baiknya.
Pengertian kompensasi
- Asas kompensasi
- Faktor-faktor yang mempengaruhi kompensasi
- Komponen-komponen kompensasi
Dengan program kompensasi yang baik, pengaruh serikat pekerja dapat dihindari dan karyawan dapat fokus pada pekerjaannya. Sedangkan kompensasi tidak langsung adalah imbalan yang diterima pegawai yang tidak berkaitan langsung dengan pekerjaannya.
Perhitungan besarnya upah atau gaji
Sistem Informasi Akuntansi
- Tujuan Penyusunan Sistem Informasi Akuntansi
Sistem informasi akuntansi merupakan kumpulan sumber daya manusia dan modal dalam suatu organisasi yang menjadi tanggung jawabnya. Sistem informasi akuntansi merupakan subsistem dari sistem informasi bisnis yang berkaitan dengan jenis informasi dan pengolahan informasi yang termasuk dalam bagian akuntansi. Sistem informasi akuntansi dirancang untuk tujuan tertentu, yang sangat erat kaitannya satu sama lain.
Apabila tujuan-tujuan tersebut diperhatikan secara mendalam dan seimbang, maka sistem informasi akuntansi akan menghasilkan sistem informasi yang efektif. Dalam mengembangkan sistem informasi akuntansi suatu perusahaan, keempat tujuan tersebut harus diperhatikan dengan matang karena mempunyai keterkaitan yang sangat erat satu sama lain. Sistem informasi menyediakan informasi yang dibutuhkan manajer untuk melaksanakan tanggung jawab pengambilan keputusan.
Agar tujuan Sistem Informasi Akuntansi dapat tercapai secara efektif dan efisien, maka penyusunannya harus memenuhi persyaratan tertentu, yaitu sebagai berikut. Untuk menyempurnakan sistem informasi yang disajikan, baik kualitas maupun penataan informasinya, ada tiga hal yang harus diperhatikan.
Sistem Informasi Akuntansi mengenai Penggajian
- Prosedur Penggajian
- Sistem Pembayaran Gaji Manual
- Sistem Pembayaran Gaji Berdasarkan Komputer
- Formulir dalam Prosedur Penggajian
Daftar gaji yang disiapkan pada bagian ini diteruskan ke bagian akuntansi untuk dijadikan bukti pengeluaran kas sebagai dasar pembayaran gaji karyawan. Bagian ini menerbitkan sertifikat pembayaran yang memberi wewenang kepada penggajian untuk membayar gaji karyawan sebagaimana tercantum dalam penggajian. Posisi ini bertanggung jawab mengisi cek gaji dan mencairkan cek di bank.
Fungsi akuntansi mengeluarkan perintah pengeluaran kas, sedangkan fungsi keuangan mengeluarkan cek untuk pembayaran gaji. Manajer departemen pengeluaran kas menerima pembayaran gaji, menandatanganinya, dan kemudian mengirimkan pembayaran gaji ke pusat pembayaran untuk didistribusikan kepada karyawan. Departemen sumber daya manusia memberikan informasi tentang tingkat gaji ke departemen penggajian untuk karyawan per jam.
Departemen buku besar memverifikasi seluruh proses dengan merekonsiliasi ringkasan rincian kerja dan voucher pembayaran. Otomatiskan sistem penggajian melalui pemrosesan batch, karena sistem penggajian tidak sering dijalankan (mingguan atau bulanan).
Kerangka Pemikiran
Selain itu, data ini juga digunakan sebagai tanda terima gaji pegawai, dengan cara ditandatangani oleh pegawai yang bersangkutan. Dengan ditandatanganinya kartu ini maka besarnya penghasilan seorang pegawai hanya dapat diketahui oleh pegawai itu sendiri dan tidak dapat diketahui oleh pegawai lainnya. Setelah membandingkan teori dengan praktek, dilakukan analisis dan evaluasi terhadap kelebihan dan kelemahan sistem informasi akuntansi penggajian yang diterapkan di PT.
Berdasarkan teori yang ada, biaya operasional terdiri dari bunga dana pihak ketiga, fee dan lain-lain, promosi, overhead dan gaji serta emolument (remunerasi), sedangkan pendapatan operasional terdiri dari pajak, fee dan biaya aset. Perbandingan antara teori dan praktek yang akan dipelajari adalah prinsip-prinsip kompensasi, faktor-faktor yang mempengaruhi kompensasi perusahaan, sistem kompensasi, kebijakan kompensasi, waktu pembayaran kompensasi, perhitungan upah atau gaji, sistem kepegawaian, pensiun, sistem informasi akuntansi penggajian, prosedur penggajian. ..
Objek Penelitian
Metode Pengumpulan Data 1. Jenis data
Dalam penelitian lapangan, penulis meninjau langsung objek penelitian untuk memperoleh data yang berkaitan dengan topik yang dibicarakan. Yaitu dengan mengadakan tanya jawab langsung kepada individu yaitu Kepala Bagian Penggajian karena merupakan bagian yang berkompeten dalam kaitannya dengan masalah yang diteliti. Selain itu, bagian ini dianggap bertanggung jawab dan mempunyai kendali terhadap permasalahan yang berkaitan dengan masalah yang diteliti.
Observasi langsung dilakukan pada bagian Sumber Daya Manusia dan Penggajian dengan mengamati kegiatan pada bagian tersebut beserta dokumen-dokumen yang diperlukan. Dalam penelitian ini, penulis berusaha memperoleh data sekunder teoritis untuk dijadikan dasar menganalisis masalah yang diteliti.
Metode Analisis Data
Tinjauan Perusahaan
- Sejarah Singkat Perusahaan
Setelah kami sajikan bagan struktur organisasi perusahaan, berikut ini akan kami uraikan tugas dan tanggung jawab tingkat komisaris dan direktur, sebagai berikut. Dewan ini merupakan pengurus non-eksekutif yang selalu mengikuti perkembangan pelaksanaan kebijakan yang telah ditetapkan. Selain itu, beliau juga secara berkala melakukan pengawasan dan memberikan nasihat atau konsultasi mengenai kebijakan-kebijakan yang diperlukan oleh direktur utama untuk pengembangan perusahaan.
Direktur utama bertanggung jawab kepada dewan komisaris atas kondisi dan segala situasi yang dihadapi perusahaan. Merencanakan dan menetapkan garis besar kebijakan perusahaan secara terarah dan sesuai dengan misi dan tujuan yang telah ditetapkan. Mengkoordinasikan tugas, wewenang dan tanggung jawab staf, direktur dan kepala departemen agar hubungan jelas dan pelaksanaan kegiatan operasional perusahaan sehari-hari dapat berjalan lancar guna mencapai tujuan perusahaan.
Melaksanakan pengendalian perusahaan agar tujuan dan sasaran yang ditetapkan dapat tercapai secara efisien dan efektif. Menetapkan standar kinerja perusahaan sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan oleh CEO, sehingga maksud dan tujuan perusahaan dapat tercapai.
Prosedur Penggajian pada PT. Bank DKI
Pegawai tetap disini adalah pegawai yang setelah masa kontrak 1 tahun terikat pada perusahaan untuk jangka waktu yang lebih lama. Karyawan outsourcing adalah karyawan yang terikat dengan perusahaan melalui hubungan kerja untuk jangka waktu terbatas yang ditentukan oleh perusahaan. Tunjangan makan dan tunjangan transportasi juga diberikan setiap bulan bersamaan dengan pembayaran gaji pokok.
Iuran Pensiun Wajib, yaitu pemotongan iuran dana pensiun yaitu iuran Bank dan pegawai kepada Dana Pensiun Bank DKI untuk manfaat pensiun kepada pegawai yang dibayarkan setiap bulan. Jamsostek yaitu pemotongan gaji pokok pegawai menurut undang-undang sebesar 2% untuk Jaminan Hari Tua, 0,24% untuk kecelakaan kerja dan 0,30% untuk kematian. Uraian mengenai tata cara dan tanggung jawab yang dijalankan oleh departemen terkait dalam pembayaran gaji adalah sebagai berikut.
Menerbitkan surat penerimaan pegawai, surat pemutusan hubungan kerja, surat perubahan gaji pegawai, memorandum beserta surat sakit pegawai yang bersangkutan kepada bagian penggajian untuk memperbaharui penggajiannya. Pegawai yang berhalangan hadir karena sakit dianggap sah hanya jika ia menyerahkan surat keterangan disertai cuti sakit yang disetujui oleh kepala departemen.
Evaluasi Hasil Penelitian
- Evaluasi atas Struktur Organisasi Perusahaan
- Evaluasi atas Sistem Informasi Akuntansi mengenai Penggajian
- Evaluasi atas Pengendalian Internal dalam Aplikasi Penggajian
- Evaluasi atas Laporan Managerial mengenai Penggajian
Setiap hari daftar absensi ini akan diperiksa dan disahkan oleh bagian personalia sebelum diserahkan ke bagian penggajian sebagai dasar acuan dalam pembuatan daftar gaji pegawai. Pada proses ini, bagian Payroll akan menerima ringkasan daftar absensi dari mesin pencatat waktu kehadiran yang telah diperiksa oleh kepala bagian personalia. Pembuatan daftar gaji juga disertai dengan dokumen-dokumen seperti surat penerimaan pegawai, surat pemutusan hubungan kerja, surat perubahan gaji pegawai dan surat keterangan beserta surat sakit yang disahkan oleh pejabat yang berwenang di perusahaan, sebagai acuan perhitungan gaji pegawai. departemen penggajian.
Proses pembuatan daftar gaji di atas memenuhi kriteria pengendalian internal yang antara lain dapat dilihat. Perhitungan gaji dan persiapan gaji dilakukan oleh bagian administrasi penggajian sehingga kerahasiaan data dapat terjamin. Dari uraian di atas terlihat bahwa sistem informasi dalam proses pembuatan penggajian pada perusahaan ini sudah cukup memadai karena telah sesuai dengan prinsip dan peraturan yang berlaku.
Rekonsiliasi penggajian berdasarkan perekrutan karyawan, PHK, perubahan upah karyawan, dan jumlah karyawan yang sakit pada setiap periode prabayar. Dengan formulir ini, Bagian Penggajian dapat mengetahui nama-nama pegawai yang berhak menerima gaji.
Peranan Sistem Informasi Akuntansi Penggajian dalam Menunjang Efektivitas Pengendalian Internal Penggajian
Secara umum tujuan dibuatnya sistem informasi akuntansi penggajian pada PT Bank DKI bertujuan untuk meningkatkan kualitas informasi mengenai penggajian yang dihasilkan dan membantu pengendalian internal penggajian menjadi lebih efektif. Pengguna sistem informasi akuntansi penggajian di PT Bank DKI adalah para pejabat dan pegawai di bagian penggajian serta seluruh pejabat dan pegawai lainnya di perusahaan tersebut. Kinerja Bank DKI yang memadai juga didukung oleh terpenuhinya tujuan sistem informasi akuntansi.
Bank DKI digunakan untuk menunjang operasional perusahaan sehari-hari sehingga memudahkan manajemen perusahaan dalam menjalankan kegiatan operasional perusahaan. Bank DKI kompeten dalam tugas-tugas bagiannya didukung oleh pengalaman yang memadai. Bank DKI memadai sehingga manajemen menerima informasi yang relevan, tepat waktu dan akurat.
Bank DKI selalu menghindari kesalahan perhitungan gaji pada berbagai tahapan, karena pada proses pendaftaran dinilai apakah terdapat struktur pengendalian internal yang memadai. Di PT Bank DKI, transaksi penggajian perusahaan dirangkum dalam bentuk buku harian dan berdasarkan perkiraan dicatat dalam buku besar dan file utama.
Kesimpulan
Saran