• Tidak ada hasil yang ditemukan

factors influencing education of child farmerin jorong koto

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "factors influencing education of child farmerin jorong koto"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

FACTORS INFLUENCING EDUCATION OF CHILD FARMERIN JORONG KOTO SIKABAU KENAGARIAN SIKABAU DISTRICTISLAND

of PUNJUNG SUB-PROVINCE of DHARMASRAYA By:

Miftahul Jannah *Edi Suarto**Nila Afryansih***

Geography Education Students STKIP PGRI West Sumatra * Lecturer in Geography Education STKIP PGRI West Sumatra **

ABSTRACT

This research aim to to see influence of earnings of old fellow to education of farmer child, to see influence motivate old fellow to education of farmer child. See environmental influence to storey;level education of farmer child and see influence of earnings of old fellow, old fellow motivation and environment by together to education of farmer child [in] Jorong Koto Sikabau Kenagarian Sikabau District Of Island of Punjung Sub-Province of Dharmasraya.

Type Research the used [is] descriptive [of] korelasional. Research population [is] entire/all farmer family head amounting to 135 KK. Sampel Responder determined by using taken sampling random proporsional 45% so that responder sampel amount to 60 .

Result of this research [is] ( 1) there are influence which [is] signifikan earnings of old fellow to education of farmer child [in] Jorong Koto Sikabau Kenagarian Sikabau District Of Island of Punjung Sub-Province of Dharmasraya equal to 0,409. ( 2) there are influence which [is] signifikan motivate old fellow to education of farmer child [in] Jorong Koto Sikabau Kenagarian Sikabau District Of Island of Punjung Sub-Province of Dharmasraya equal to 0,416. ( 3) there are influence which [is] environmental signifikan to education of farmer child [in] Jorong Koto Sikabau Kenagarian Sikabau District Of Island of Punjung Sub-Province of Dharmasraya equal to 0,229. ( 4) there are influence which [is] signifikan earnings of old fellow, old fellow motivation and environment to education of farmer child [in] Jorong Koto Sikabau Kenagarian Sikabau District Of Island of Punjung Sub-Province of Dharmasraya equal to 0,775.

Keyword: Education, Earnings of old fellow, Old fellow motivation and Environment.

1

(3)

PENDAHULUAN

Pendidikan menduduki peran yang sangat penting dalam upaya meningkatkan kualiatas sumber daya manusia dari sisi sosial, spritual, intelektual, maupun kemamapuan profesional karena manusia merupakan kekuatan utama pembangunan, dan pembangunan juga mempengaruhi perkembangan dengan pengelola pendidikan itu sendiri. Menurut Hasbullah, 2009 ( 136- 137) pendidikan mempunyai peran yang sangat menentukan tidak hanya bagi perkembangan dan perujudan dari individu tetapi juga bagian dari perkembangan suatu bangsa dan negara.

Sistem pendidikan nasional bertujuan mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia indonesia seutuh nya yaitu manusia yang beriman dan bertakwa terhadap tuhan yang maha esa yang berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan, kesehatan jasmani dan rohani kepribadian yang mantap dan mandiri serta rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan.

Pemerintah pun merasa berkewajiban untuk memberikan pelayanan pendidikan kepada masyarakat. Dilain sisi masyarakat sering menuntut agar porsi anggaran pendidikan perlu ditingkatkan untuk mencapai porsi yang diangap ideal. Di banyak negara pendidikan sampai jenjang tertentu dinyatakan gratis apabila bersekolah pada fasilitas pendidikan yang di sediakan pemerintah. Di Indonesia pendidikan hingga SD ( 6 tahun ) nyatakan gratis dan ada gagasan membuat ini gratis hingga tingkat SLTP ( 9 tahun ). Dibanyak negara yang sudah maju pendidikan hingga tingkat SMU ( 12 tahun ) dinyatakan gratis. Dari kenyataan ini tidak dapat di pungkari bahwa pendidikan sangat diperlukan.

Negara Indonesia disebut Sebagai negara agraris, pada umumnya masyarakat memiliki mata pencarian sebagai petani. Lebih dari 50% penduduk Indonesia bermata pencarian sebagai petani. Pada umumnya di setiap pulau di Indonesia rata rata masyarakat nya memilki mata pencarian sebagian petani. Salah satu contoh

Provinsi Sumatera Barat sebagai salah satu provinsi di Indonesia memiliki sebagian besar masyarakatnya bekerja sebagai petani, hal ini dapat dilihat dari kontribusi sektor pertanian tahun 2010 sebesar 23,40% dengan angkatan kerja sebesar 44,10% yang memberikan sumbangan cukup besar terhadap pembentukan nilai Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Sumatera Barat diantaranya adalah sub sektor tanaman pangan dan holtikultura, perkebunan, perikanan dan peternakan. Keempat sektor ini perlu dikembangkan kearah peningkatan nilai tambah produknya dengan melangkah ke agroposesing dan agroindustri. Pengembangan industri unggulan berbasis produk pertanian rakyat untuk peningkatan kualitas perekonomian.

Sumatera Barat, juga berupaya meningkatan kesejahteraan petani, pekebun, peternak, pembudidaya ikan dan nelayan. (RPJMD Sumatera Barat 2010-2015).

Sesuai dengan RPJMD Sumatera Barat di atas, maka kabupaten Dharmasraya yang merupakan salah satu kabupaten di propinsi Sumatera Barat, berkepentingan untuk meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan masyarakat, meskipun sebagian besar penduduknya bekerja sebagai petani dan buruh tani. Karena salah satu tujuan pembangunan pertanian adalah untuk menciptakan ketahanan pangan dan peningkatan kesejahteraan petani.

Sehingga, pemerintah mempunyai kewajiban untuk mengupayakan ketersediaanya.

Berdasarkan observasi awal, dijorong Koto Sikabau, Pada umumnya masyarakat bermata pencarian petani. Ada yang petani karet, sawah dan sawit. Dari hasil pendapatan inilah masyarakat menyekolahkan anaknya. Namun penghasilan pendapatan yang tidak merata dengan pendapatan yang sedikit karena banyaknya faktor-faktor kendala sehingga, anak- anak tersebut diberhentikan sekolah oleh orang tua atau tidak bisa melanjutkan ketingkat yang lebih tinggi. Berdasarkan oservasi awal banyaknya anak dijorong koto Sikabau adalah 200 orang, yang tamat SD 25 orang, tamat SMP 35 orng dan tamat SMA 75 orang( Sumber kantor

(4)

karena banyaknya pekerjaan yang dilakukan orang tua mereka seperti jorong koto sikabau ini rata-rata para orang tua bekerja sebagai petani dan buruh tani, mereka pergi bekerja dimulai dari pagi hari dan pulangnya sore hari. maka, mereka tidak bisa selalu mengontrol anak-anak mereka dan kurangnya motivasi yang diberikan kepada anak sehingga anak tidak semangat untuk sekolah.

Kemudian, dengan kurangnya motivasi yang diberikan orang tua kepada anak, sehingga anak tidak berminat untuk bersekolah. Kerena anak juga mendapatkan pengaruh dari lingkungan. Kurangnya minat anak dapat mempengaruhi pendidikannya. Selanjunya, pendidikan orang tua juga mempengaruhi pendidikan anak. Karena orang tua merasa kalau pendidikankan tidak perlu maka, para orang tua tidak menyekolahkan anak-anaknya ke tingkat yang lebih tinggi. Dengan banyaknya tanggungan keluarga, dengan penghasilan yang tidak merata maka, orang tua lebih mementingkan kebutuhan primer dibandingkan pendidikan anaknya.

Selain pendapatan orang tua, dan motivasi dari orang tua, minat anak, pendidikan orang tua, tanggungan keluarga , lingkungan juga sangat berpengaruh terhadap pendidikan anak.

Karena banyaknya anak yang tidak sekolah dan pergaulan dengan teman sebaya dilingkungan maka, anak akan mengikuti hal- hal yang ada dilingkungan tersebut. Sehingga akan mempengaruhi tingkah laku anak dan juga mempengaruhi pendidikannya.

Berdasarkan latar belakang masalah yang ada maka, penulis tertarik melakukan penelitian tersebut dengan judul “ Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Pendidikan Anak Petani Jorong Koto Sikabau Kenegarian Sikabau Kecamatan Pulau Punjung Kabupaten Dharmasraya”.

METODOLOGI PENELITIAN

Sesuai dengan permasalahan yang diajukan dalam penelitian ini, maka penelitian ini dapat tergolong pada penelitian deskriptif korelasional. Menurut Arikunto (2010: 247) penelitian korelasional merupakan penelitian

Dengan teknik korelasi seseorang penulis dapat mengetahui hubungan variasi dalam sebuah variabel dengan variabel yang lain. populasi dalam penelitian ini adalah petani anaknya yang sekolah di Jorong Koto Sikabau Kenagarian Sikabau Kecamatan Pulau Punjung Kabupaten Dharmasraya. Dari data yang didapat dikantor wali nagari Sikabau terdapat 215 kepala keluarga dengan 135 yang bekerja sebagai petani anaknya yang sekolah di Jorong Koto Sikabau Kenagarian Sikabau Kecamatan Pulau Punjung Kabupaten Dharmasraya( kantor Wali Nagari Sikabau tahun 2015). Sampel ditentukan dengan menggunakan teknik proporsional random sampling yaitu pengambilan sampelnya secara acak sebanyak 135. maka, sampel diambil dengan menggunakan teknik proporsional random sampling proporsi 45%

dengan jumlah sampel adalah 60.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Pertama,pendapatan orang tua berpengaruh terhadap pendidikan anak petani di Jorong Koto Sikabau Kenagarian Sikabau Kecamatan Pulau Punjung Kabupaten Dharmasraya. Karena nilai F sebesar 40.120 dengan nilai probabilitas (sig) = 0,000. Karena nilai sig < 0,05 kekuatan pengaruh antara pendapatan orang tua dengan pendidikan anak petani sebesar (R = 0, 409) dan kontribusi yang diberikan sebesar 40,12% dan tingkat hubugan cukup kuat antara tingkat pendapatan orang tua dengan pendidikan anak petani yaitu sebesar 0,639. Hal ini berarti pendapatan orang tua merupakan faktor dalam menentukan pendidikan anak petani di Jorong Koto Sikabau Kenagarian Sikabau Kecamatan Pulau Punjung Kabupaten Dharmasraya.

Temuan ini sesuai dengan pernyataan menurut Poerwadarminta (2002) Pendapatan adalah penghasilan atau hasil usaha yang merupakan hasil seluruh pendapatan seseorang baik yang berupa barang atau pun uang yang diperoleh untuk jangka waktu tertentu. Tingkat pendapatan keluarga dalam penelitian ini adalah jumlah penghasilan yang diperoleh dalam bentuk uang yang diterima dari gaji atau upah serta bentuk penghasilan lain sebagai hasil kerja yang dapat diukur dengan rupiah yang diterima dari

(5)

pendapatan yang diterima keluarga itu rendah atau tinggi. Apabila tingkat pendapatan yang diterima rendah maka, akan berpengaruh dengan tingkat pendidikan anak.

Kedua, motivasi orang tua berpengaruh terhadap pendidikan anak petani di Jorong Koto Sikabau Kenagarian Sikabau Kecamatan Pulau Punjung Kabupaten Dharmasraya. Karena nilai F sebesar 41.265 dengan nilai probabilitas (sig) = 0,000. Karena nilai sig < 0,05 kekuatan pengaruh antara motivasi orang tua dengan pendidikan anak petani sebesar (R = 0, 416) dan kontribusi yang diberikan sebesar 41,26 dan tingkat hubugan cukup kuat antara motivasi orang tua dengan pendidikan anak petani yaitu sebesar 0,645. Hal ini berarti motivasi orang tua merupakan faktor dalam menentukan pendidikan anak petani di Jorong Koto Sikabau Kenagairian Sikabau Kecamatan Pulau Punjung Kabupaten Dharmasraya.

Temuan ini sesuai dengan pernyataan menurut Dimyanti,dkk (2009: 92) Anak akan selalu membutuhkan suatu motivasi untuk selalu bisa terus konsisten belajar, ada beberapa motivasi yang bisa diberikan orang tua kepada anak misalnya:

a. Memberikan semangat pada putra putrinya, karena orang tua adalah sosok yang paling dekat dengan mereka.

b. Memberi pujian, karen memberikan pujian akan menambah kepercayaan diri seseorang anak hingga ia lebih semangat belajar.

c. Memberikan suatu barang sebagai hadiah atas prestasi tertentu yang dicapai oleh siswa.

d. Memberi iming-iming yang dilakukan sebelum anak-anak melekukan kegiatan belajar

e. Perancangan cita-cita.

Ketiga, lingkungan berpengaruh terhadap pendidikan anak petani di Jorong Koto Sikabau Kenagarian Sikabau Kecamatan Pulau Punjung Kabupaten Dharmasraya. Karena nilai F sebesar 17,249 dengan nilai probabilitas (sig) = 0,000.

Karena nilai sig < 0,05 kekuatan pengaruh antara lingkungan dengan pendidikan anak petani sebesar (R = 0, 229) dan kontribusi yang

lingkungan merupakan faktor dalam menentukan pendidikan anak petani di Jorong Koto Sikabau Kenagairian Sikabau Kecamatan Pulau Punjung Kabupaten Dharmasraya.

Temuan ini sesuai dengan pernyataan menurut Tatang (2012) Pendidikan selalu dipengaruhi oleh lingkungan yang ada disekitarnya baik lingkungan itu menunjang maupun menghambat proses pencapaian tujuan pendidikan. Lingkungan yang mempengaruhi proses pendidikan tersebut yaitu:

1. Lingkungan keluarga

2. Lingkungan sekolah/ lembaga pendidikan 3. Lingkungan masyarakat

Keempat, penelitian ini juga membuktikan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara pendapatan orang tua, motivasi orang tua dan lingkungan terhadap pendidikan anak petani di Jorong Koto Sikabau Kenagarian Sikabau Kecamatan Pulau Punjung Kabupaten Dharmasraya. Karena nilai F sebesar 64,364 dengan nilai probabilitas (sig) = 0,000, karena nilai sig < 0,05. Kekuatan hubungan antara pendapatan orang tua, motivasi orang tua dan lingkungan dengan pendidikan anak petani sebesar ( R= 0,775) dan kontribusi yang diberikan sebesar 64,36% dan hubungan ketiga variabelnya cukup kuat. Hal ini berarti pendapatan orang tua, motivasi orang tua dan lingkungan merupakan faktor dalam menentukan pendidikan anak petani di Jorong Koto Sikabau Kenagarian Sikabau Kecamatan Pulau Punjung Kabupaten Dharmasraya.

KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dibahas pad bab sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Terdapat pengaruh yang signifikan antara tingkat pendapatan orang tua terhadap pendidikan anak petani di Jorang Koto Sikabau Kenagarian Sikabau Kecamatan Pulau Punjung Kabupaten Dharmasraya.

Kekuatan pengaruhnya sebesar 0, 409 dan kontribusi yang diberikan sebesar 40,12% dan hubugan pendapatan orang tua dengan

(6)

petani di Jorang Koto Sikabau Kenagarian Sikabau Kecamatan Pulau Punjung Kabupaten Dharmasraya. Kekuatan pengaruhnya sebesar 0, 416 dan kontribusi yang diberikan sebesar 41,26% dan hubugan motivasi orang tua dengan pendidikan anak petani yaitu sebesar 0,645.

3. Terdapat pengaruh yang signifikan antara lingkungan terhadap pendidikan anak petani di Jorang Koto Sikabau Kenagarian Sikabau Kecamatan Pulau Punjung Kabupaten Dharmasraya. Kekuatan pengaruhnya sebesar 0, 229 dan kontribusi yang diberikan sebesar 17,24% dan hubugan lingkungan dengan pendidikan anak petani yaitu sebesar 0,479 4. Terdapat pengaruh yang signifikan antara

tingkat pendapatan orang tua, motivasi orang tua dan lingkungan secara bersama-sama terhadap pendidikan anak petani di Jorang Koto Sikabau Kenagarian Sikabau Kecamatan Pulau Punjung Kabupaten Dharmasraya.

Kekuatan pengaruhnya sebesar 0,775) dan kontribusi yang diberikan sebesar 64,36%

dan hubungan ketiga variabelnya cukup kuat.

Saran

1. Diharapkan kepada anak-anak petani lebih meningkatkan motivasi belajarnya sehingga bisa mencapai pendidikan yang lebih tinggi.

2. Diharapkan kepada orang tua untuk lebih peduli terhadap pendidikan anaknya, sehingga mudah mendapatkan peluang kerja.

3. Diharapkan kepada dinas pendidikan untuk mengadakan sosialisasi arti penting pendidikan bagi anak-anak petani di Jorong Koto Sikabau Kenagarian Sikabau Kecamatan Pulau Punjung Kabupaten Dharmasraya.

4. Diharapkan pada peneliti lanjutan untuk melihat faktor lain yang menyebabkan masyarakat kurang peduli terhadap pendidikan.

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto. 2006.Prosedur Penelitian.

Jakarta: PT Rineka Cipta.

Arikunto. 2010.Manajemen Penelitian. Jakarta : Bineka Cipta.

BPS. Kabupaten Dharmasraya. 2013.Persentase Lapangan Usaha Penduduk Usia 15+

Percentage Industrial Original 15+

Population.Dharmasraya.

Dimyati, dkk.( 2009) belajar dan pembelajaran.

Jakarta: Rineka Cipta.

Elvira. 2013.Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat pendidikan masyarakat dikanagarian bonjol kecamatan koto besar kabupaten dharmasraya. Skripsi pendidikan geografi- STKIP. Padang.

Hamalik, Oemar. 2001.Proses belajar mengajar.

Jakarta. PT Bumi Aksara

Hasbullah. 2009. Dasar dasr ilmu pendidikan.

Jakarta. PT Raja Grafindo Persada.

Http:///C:/Users/TOSHIBA/Downloads/Sumatera Barat - SIPID - Regional Investment .htm Irianto, Agus. 2010. Statistik konsep dasar,

aplikasi dan pengembanganya. Jakarta:

kencana.

Kantor Wali Nagari Sikabau Kecamatan Pulau Punjung Kabupaten Dharmasraya. 2015.

Mudyahardjo, Redja. 2013. Pengantar Pendidikan. 2013: PT Raja Grafindo Persada.

Nenmarni. 2000.Kesejahteraan Nelayan Pancing Tonda di Kabupaten Pariaman Sumatra Barat. Tesis Fakuitas Perikanan IPB.

Poerwadarminta. 2002. Pola Pendapatan dan Pengeluaran Pengusaha Paying di Desa Pasir Baru Kecamatan Sungai Limau Kabupaten Padang Pariaman. Skripsi pendidikan Geografi STKIPPGRI Sumbar.

Padang.

Riduwan. 2009. Pengantar statistika. Bandung : Alfabeta.

Riduwan. 2013. Skala Pengukuran Variabel- variabel Penelitian. Alfabeta: Bandung.

Riko. 2007. Kepedulian Petani Sawit Terhadap Pendidikan Anaknya DI Kanagarian Kinali Kecamatan Kinali Kabupaten Pasaman Barat. Skripsi PIPS- UNP. Padang.

Sarbini, dkk. 2011. Perencanaan Pendidikan.

Bandung: CV Pustaka Setia.

Sardiman. 2011. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Sherraden, michael. 2006. Aset Untuk Orang Miskin. Jakarta: Raja Grafindo..

(7)

Sugiyono 2011. Metodologi penelitian pendidikan kualitatif dan kuantitatif.

Bandung. Cv. Alfabeta.

Tatang. 2012. Ilmu pendidikan. Bandung.

Pustaka Setia.

Undang-undang RI No 20 Tahun 2003. Sistem Pendidikan Nasiaonal.

Wahyu, dkk. 2007. Ekonomi. Gelora Aksara Pratama: jakarta.

Yolanda, Tesa . 2014. Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat pendidikan anak nelayan dikenagarian muara kandis punggasan kecamatan linggo sari baganti.

Skripsi pendidikan geografi- STKIP PGRI Sumbar. Padang.

Yusuf, dkk. 2011. Perkembangan Peserta Didik.

Jakarta: Rajawali Pers.

Referensi

Dokumen terkait

5.2.4 Pengaruh Peran Orang Tua, Lingkungan Masyarakat dan Lingkungan Sekolah Secara Simultan Terhadap Motivasi Belajar Anak pada TK se- Kecamatan Bontosikuyu Sesuai dengan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1 terdapat pengaruh positif dan signifikan pendapatan orang tua terhadap minat siswa melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi pada siswa kelas XII