PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
MID Rata-Rata Satu Semester Mata Pelajaran Al-Qur'an Hadits Kelas VIII MT Negeri 3 Mataram Tahun Pelajaran. Sumber : Dokumentasi Kelas Siswa Kelas VIII oleh Guru Hadis Al Quran MTS Negeri 3 Mataram. Sudah saatnya proses pengajaran hadits al-Qur’an tidak ditransfer hanya dari guru ke siswa, tetapi proses aktivitas, yaitu ada interaksi antara guru dan siswa, antara siswa dan siswa dan antara siswa. . dan lingkungan mereka.
Siswa dapat mencapai ketiga hal tersebut jika guru mengetahui bagaimana menggunakan metode dan media yang tepat dalam proses pembelajaran. Berdasarkan uraian di atas, penulis ingin melakukan penelitian dengan judul “Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together Berbantuan Media Audio-Visual untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Kelas VIII E MTs Negeri 3 Mataram dan Al- Mata Pelajaran Al Qur'an Hadits tahun ajaran.
Sasaran Tindakan
Selain itu, dengan menggunakan media audiovisual, siswa dapat lebih menghayati apa yang dipelajarinya, sehingga siswa tidak hanya berhasil dalam proses pembelajaran dari segi kognitif, tetapi juga secara afektif dan psikomotorik. Pendidikan nasional mempunyai tugas mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang baik dalam rangka pendidikan kehidupan bangsa, dengan tujuan berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia. berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Tujuan pendidikan nasional di atas akan tercapai jika kompetensi peserta didik menguasai tiga bidang, yaitu afektif, kognitif dan psikomotorik.
Dari uraian di atas, penulis ingin melakukan penelitian yang berjudul “Implementasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together Berbantuan Media Audio Visual Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Al-Qur’an Kelas VIII E MTs Negeri 3 Mataram Mata Pelajaran Hadits Tahun Pelajaran 2016/2017”. Subyek dalam penelitian ini adalah 39 siswa kelas VIII-E MTs Negeri 3 Mataram semester 2 tahun pelajaran 2016/2017.
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Padahal dalam penelitian ini tidak hanya model pembelajaran kooperatif tipe NHT yang diterapkan, tetapi media audiovisual juga digunakan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. Dengan demikian, melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe NHT yang didukung media audiovisual diharapkan dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran pendidikan agama Islam (al-Qur’an Hadits). Hipotesis dalam penelitian ini adalah: “penerapan model pembelajaran kooperatif tipe NHT berbantuan media audiovisual berpengaruh terhadap peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas VIII E MTs Negeri 3 Mataram pada mata pelajaran Al-Qur'an Hadits di tahun akademik.
Dengan demikian, penerapan model pembelajaran kooperatif tipe NHT berbantuan media audiovisual pada siklus II di kelas VIII E MTs Negeri 3 Mataram dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe NHT berbantuan Media Powerpoint untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa Kelas VIII D MTs Negeri 3 Mataram Tahun Pelajaran 2013/2014.
Manfaat Hasil Penelitian
KAJIAN PUSTAKA
- Landasan Teori
- Model Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT Berbantu Media
- Aktivitas dan Hasil Belajar
- Materi Al- Qur‟an Hadis Kelas VIII
- Hasil Penelitian yang Relevan
- Kerangka Berpikir
- Hipotesis
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan media audio visual (video) sebagai alat bantu dalam penerapan model pembelajaran kooperatif tipe NHT. Sudah banyak penelitian yang menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe NHT dan menggunakan media audiovisual dalam penelitiannya. Sedangkan dalam penelitian ini tidak hanya media audio visual yang digunakan tetapi juga menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe NHT untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa.
Persamaan dalam penelitian ini adalah penelitian yang dilakukan Misianita menerapkan model pembelajaran kolaboratif tipe NHT untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. Sedangkan dalam penelitian ini tidak hanya media audiovisual yang digunakan, tetapi juga diterapkan model pembelajaran kooperatif tipe NHT untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa.
METODE PENELITIAN
- Setting Penelitian
- Sasaran Penelitian
- Rencana Tindakan
- Jenis Instrumen dan Cara Penggunaannya
- Pelaksanaan Tindakan
- Cara Pengamatan
- Analisis Data dan Refleksi
Membuat rencana pelaksanaan model pembelajaran kooperatif tipe NHT berbantuan media audio visual berdasarkan hasil revisi Siklus I yang akan digunakan pada saat pelaksanaan kegiatan. Berdasarkan hasil analisis data aktivitas guru yang dilakukan pada siklus II ini (pada Lampiran 12), dapat disimpulkan bahwa aktivitas guru pada siklus II tergolong sangat aktif. Berdasarkan hasil analisis data aktivitas siswa pada siklus II (pada Lampiran 13), dapat disimpulkan bahwa aktivitas siswa pada siklus II tergolong aktif.
Karena t hitung (6,284) lebih besar dari t tabel (2,024), maka hasil postes siklus II dapat dikatakan signifikan. Selain itu dapat dikatakan bahwa hasil belajar siswa kelas VIII E MTs N 3 Mataram setelah penerapan model pembelajaran kooperatif tipe NHT berbantuan media audiovisual lebih signifikan dibandingkan dengan hasil sebelumnya, karena setelah data dianalisis terlihat bahwa nilai t hitung pada siklus I (5,273) dan siklus II (6,284) lebih besar dari pada t tabel (2,024).
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Deskripsi Setting Penelitian
- Sejarah MTs N 3 Mataram
- Letak Geografis MTs N 3 Mataram
- Visi dan Misi MTs N 3 Mataram
- Pendidik dan Tenaga Kependidikan MTs N 3 Mataram
- Data Peserta Didik MTs N 3 Mataram
- Sarana Prasarana MTs N 3 Mataram
- Program Madrasah
- Data Prestasi Siswa MTs N 3 Mataram
Pendirian Madrasah Tsanawiyah Negeri 3 Mataram ini didasari oleh kebutuhan masyarakat akan pendidikan tingkat pertama, khususnya madrasah. Pada awalnya Madrasah Tsanawiyah Negeri 3 Mataram merupakan Madrasah Swasta (Madrasah Tsanawiyah Al-Barakah) yang kemudian diubah menjadi Madrasah Negeri. Karena berstatus pinjaman, maka proses pembelajaran dilakukan pada sore hari, setelah proses pembelajaran di SDN 43 Ampenan berakhir.
Pada awal semester genap tahun pelajaran telah diresmikan gedung Madrasah Tsanawiyah Negeri 3 Mataram agar proses pembelajaran dapat dilaksanakan di gedung Madrasah Tsanawiyah Negeri 3 Mataram yang terletak di Jl. Lokasi MTs N 3 Mataram sangat strategis karena dekat dengan rumah penduduk dan berada di pinggir jalan raya sehingga mudah dijangkau dengan kendaraan atau bahkan berjalan kaki. Sebagian besar siswa yang mengikuti proses pembelajaran di MTs Negeri 3 Mataram berasal dari wilayah selatan Kota Mataram.
Sejak berdiri hingga saat ini, MTs N 3 Mataram telah meraih ratusan prestasi yang dibuktikan dengan deretan piala yang dipajang di etalase lobby madrasah. Prestasi MTs 3 Mataram dimulai dari tingkat terendah yaitu tingkat kabupaten sebagai seleksi awal hingga tingkat internasional sebagai puncak prestasi.
Hasil Penelitian
Proses belajar mengajar pada siklus I dilaksanakan dalam dua kali pertemuan (pada tanggal 29 Maret 2017 dan 5 April 2017), dimana setiap pertemuan berlangsung selama 2 x 40 menit. Dari hasil observasi dan pengamatan yang dilakukan pada siklus I diperoleh hasil bahwa proses pembelajaran berjalan sesuai dengan yang diinginkan. a) Hasil observasi guru. Pada Siklus I Pertemuan I guru mampu mengendalikan kondisi yang dapat mengganggu proses belajar mengajar, melakukan penyelidikan bersama siswa untuk menarik kesimpulan dari materi yang dipelajari, dan memberikan tugas untuk dikerjakan pada pertemuan berikutnya.
Pada siklus I pertemuan kedua, guru mampu mengendalikan kondisi yang dapat mengganggu proses belajar mengajar, menciptakan proses belajar yang menyenangkan, berdiskusi dengan siswa untuk menarik kesimpulan dari materi yang dipelajari, dan memperbaiki kesimpulan siswa. yang masih hilang. Berdasarkan hasil analisis data kegiatan guru pada pertemuan I. dan II. siklus I (pada lampiran 12) dapat disimpulkan bahwa aktivitas guru pada siklus I tergolong aktif. b) Hasil observasi siswa. Berdasarkan hasil analisis data aktivitas siswa pada pertemuan I. dan II.
Setelah proses pembelajaran pada Siklus I selesai dilakukan evaluasi yang diberikan dalam bentuk 5 soal pilihan ganda dan 5 soal essay (terlampir pada Lampiran 10). Proses belajar mengajar pada siklus II diselesaikan dalam satu kali pertemuan (12 April 2017), dimana pertemuan tersebut berlangsung selama 2 x 40 menit. Pada siklus II guru mampu mengendalikan kondisi yang dapat mengganggu proses belajar mengajar, menciptakan proses pembelajaran yang menyenangkan, melakukan tanya jawab dengan siswa untuk menarik kesimpulan dari materi yang dipelajari dan memperbaiki kesimpulan siswa yang masih kurang.
Pada saat proses pembelajaran akan berakhir, pada siklus II juga terlihat bahwa 51%-75% siswa mencoba menyimpulkan materi yang dibahas, 51%-75% siswa mencoba mengoreksi kesimpulan yang salah, dan 51%-75% siswa mencatat rangkuman atau kesimpulan yang diberikan oleh guru. Setelah proses pembelajaran pada siklus II selesai dilakukan sama seperti siklus I yaitu melakukan evaluasi dengan memberikan 5 soal pilihan ganda dan 5 soal esai kepada siswa (terlampir pada Lampiran 11). Siswa yang mengikuti tes berjumlah 39 orang, jumlah siswa yang tidak lulus tes menurun dibandingkan pre-test dan siklus I yaitu hanya 7 orang, dan setelah pelaksanaan tes evaluasi pada siklus II terlihat bahwa skor rata-rata mencapai 79,21.
Pembahasan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT) berbantuan media audio visual berpengaruh terhadap peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas VIII. E MTs Negeri. 3 Mataram dengan topik perilaku menghindari keserakahan pada tahun pelajaran 2016/2017. Akibat Buruk Keserakahan Akan Kekayaan.. Perilaku negatif yang disebabkan oleh keserakahan antara lain. Keserakahan dibenci oleh Allah, sebagaimana dinyatakan dalam surat al-Humazah dan al-Takatsur.
Siswa mencari informasi tentang makna dan dalil larangan keserakahan dengan membaca materi dan mengembangkan pemahamannya dari berbagai sumber. Siswa mempresentasikan hasil penelitiannya tentang keserakahan dan kelompok lain mendengarkan dan memberikan tanggapan. Guru menginstruksikan siswa untuk mencari tambahan informasi tentang dalil larangan keserakahan di berbagai sumber (buku, majalah, internet, resource) sebagai bahan refleksi.
Akibat buruk keserakahan terhadap harta benda.. Perilaku negatif yang ditimbulkan oleh keserakahan antara lain:.. k) Bakhil, yaitu sikap terlalu mencintai harta sehingga enggan memberikannya kepada orang lain. l) Egoisme, yaitu sikap mementingkan diri sendiri.. m) Individualisme, yaitu sikap acuh tak acuh terhadap lingkungan sekitarnya. n) Ambisius, yaitu keinginan yang berlebihan untuk memperoleh kekayaan sebanyak-banyaknya. o) Menjadikan kekayaan sebagai “berhala” (sesuatu yang disembah, diimpikan) sehingga melalaikan tujuan hidup yang sebenarnya (akhirat). Keserakahan sangat dibenci oleh Allah, sebagaimana tertuang dalam Surat al-Humazah dan at-Takatsur. Siswa berdiskusi dengan kelompoknya masing-masing mengerjakan Student Worksheets (WWSH) tentang perilaku menghindari keserakahan.
Siswa berdasarkan nomor yang dipanggil guru mempresentasikan hasil belajar keserakahan, dan kelompok lain mendengarkan dan memberikan jawaban. Menanyakan kepada siswa suatu masalah nyata yang berkaitan dengan keserakahan kemudian memberikan penjelasan dengan menggunakan media audio visual. Al-Humazah ayat 8-9 untuk api yang tertutup rapat bagi orang-orang yang berperilaku rakus dan terikat pada tiang panjang.
PENUTUP
Kesimpulan
Pengaruh tersebut terlihat dari hasil analisis data aktivitas belajar siswa dan hasil belajar, dimana aktivitas siswa pada Siklus II tergolong aktif, dengan kisaran 78,75% (pada Siklus I 60,64%) atau bahkan 31 siswa (pada siklus I 24 siswa) yang aktif dengan nilai rata-rata 79,21 (pada siklus I 75,82) melebihi nilai KKM 75.
Saran
Kandungan utama Surah Al-Humazah ialah perintah supaya jangan bermegah-megah, yang bermaksud kita harus menerapkan cara hidup yang sederhana dalam kehidupan kita. Al-Humeeze ayat 2-3 masing-masing: dia suka mengumpulkan harta dan menghitungnya, dan menyangka bahawa kehidupan di dunia ini adalah kehidupan yang kekal.
Lampiran 2 RPP Siklus I Pertemuan II
Lampiran 5 Lembar Observasi Guru Siklus I Pertemuan II