• Tidak ada hasil yang ditemukan

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMDIYAH MAKASSAR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMDIYAH MAKASSAR"

Copied!
100
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

Perubahan apa saja yang terjadi pada mahasiswa yang berperilaku konsumtif di Universitas Muhammadiyah Makassar? . mahasiswa Universitas Muhammadiyah Makassar dalam perilakunya mengenai gaya hidup untuk tidak berperilaku konsumtif.

Defisi Operasional

Hempel (dalam Tiurma Yustisi Sari 2009: 21) menggambarkan perilaku konsumen sebagai ketegangan antara kebutuhan dan keinginan manusia. Perilaku konsumen erat kaitannya dengan budaya Barat yaitu peradaban yang merepresentasikan berbagai bentuk kesenangan (entertainment) dan kenikmatan (hedonisme).

KAJIAN PUSTAKA

Perilaku Konsumtif

Sedangkan konsumen secara lebih spesifik menyatakan keinginan untuk mengkonsumsi barang-barang yang sebenarnya kurang dibutuhkan secara berlebihan untuk mencapai kepuasan yang maksimal (Tambunan, 2003). Sumartono (1998) mengatakan bahwa konsep perilaku konsumen sangat beragam, namun yang dimaksud dengan perilaku konsumsi adalah membeli suatu barang atau jasa tanpa pertimbangan rasional atau tidak berdasarkan kebutuhan.

Mahasiswa dan Gaya Hidup

Saat ini dampak modernisasi terhadap remaja sangat mudah kita temukan dalam kehidupan sehari-hari. Perbedaan tersebut terlihat dari tren perilaku remaja khususnya pelajar masa kini yang dihadapkan pada gaya hidup yang cenderung konsumtif dan mengutamakan kesenangan semata. Hal ini dapat menimbulkan kecenderungan terbentuknya identitas melalui gaya hidup dalam penggunaan pakaian, tas, aksesoris atau produk lainnya sebagai simbol di antara mereka.

Berbagai informasi yang masuk akan menjadi peluang bagi remaja untuk menyikapi gaya hidup yang ada di masyarakat saat ini.

Budaya Konsumen

Menurut Weber, konsumsi adalah jumlah yang dikeluarkan suatu rumah tangga untuk membeli berbagai jenis barang dan jasa pada tingkat pendapatan tertentu dalam jangka waktu tertentu. Konsumsi adalah penggunaan barang dan jasa yang dapat memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari yang mungkin berkaitan dengan persoalan selera, identitas atau gaya hidup, karena hal ini akan meningkatkan gengsi dan solidaritas dalam suatu kelompok (Damsar.

Teori Relevan

Dikotomi sikap inilah yang kemudian digunakan untuk menganalogikan hubungan antara negara maju dan negara dunia ketiga. Hubungan antara negara maju dan negara dunia ketiga dinilai mengakibatkan ketergantungan terhadap negara dunia ketiga. Menurut teori ini, kemiskinan yang menimpa negara-negara Dunia Ketiga yang mengkhususkan diri pada sektor produksi pertanian merupakan konsekuensi dari struktur perekonomian dunia.

Menurut Paul Baran yang merupakan penganut teori ketergantungan hubungan antar negara di dunia menunjukkan bahwa perpindahan modal dari negara dunia ketiga ke negara maju sebagai upaya mencapai keseimbangan tidak pernah terjadi. Jika proses perpindahan ini terjadi maka yang terjadi hanyalah perpindahan modal dari negara maju ke negara dunia ketiga. Teori Perubahan Sosial: Emile Durkheim berpendapat bahwa perubahan sosial adalah pergerakan dari solidaritas mekanis ke solidaritas organik, Marx berpendapat bahwa perubahan sosial terjadi dari tingkat primitif ke tingkat komunis, Tonies berpendapat bahwa perubahan sosial adalah perubahan dari gemeinschalf ke geselischaft, dan Weber berpendapat bahwa perubahan sosial adalah perubahan, masyarakat irasional menjadi masyarakat rasional.

Kerangka Pikir

Munculnya berbagai pusat perbelanjaan di Makassar, khususnya di Universitas Muhammadiyah Makassar, dapat berdampak pada perubahan perilaku konsumsi mahasiswa. Gaya hidup shopaholic mahasiswa ini lebih mengarah pada gaya hidup konsumeris, sehingga mahasiswa Universitas Muhammadiyah Makassar mulai berperilaku hedonis. Peneliti membahas tentang gaya hidup sofaholic mahasiswa Universitas Muhammadiyah Makassar, penyebab dan dampaknya.

Bogdan dan Biklen (Sugiyono menyatakan salah satu ciri penelitian kualitatif adalah bersifat deskriptif, dimana data dikumpulkan dalam bentuk kata-kata atau gambar, sehingga tidak ada penekanan pada angka-angka. Tempat atau lokasi merupakan hal yang penting dalam suatu penelitian sehingga dalam Pada bagian ini lokasi penelitian dilakukan di kampus Universitas Muhammadiyah Makassar karena dalam hal ini mahasiswa merupakan pelaku utama dalam penelitian ini khususnya mahasiswa Universitas Muhammadiyah Makassar. Berdasarkan pengertian tersebut yang menjadi fokus atau titik perhatian dalam penelitian ini adalah perilaku mengkonsumsi makanan. mahasiswa setelah adanya pusat perbelanjaan di Universitas Muhammadiyah Makassar.

Gambar 1. Kerangka PikirPusat PerbelanjaanMahasiswa Universitas
Gambar 1. Kerangka PikirPusat PerbelanjaanMahasiswa Universitas

Instrumen Penelitian

Alat penelitian adalah alat bantu untuk keperluan penelitian seperti kamera, alat perekam, lembar observasi, angket dan peneliti sendiri, maka peneliti pada bagian ini menggunakan alat penelitian antara lain alat perekam, kamera, lembar observasi dan angket serta peneliti sendiri.

Jenis dan Sumber Data

Teknik Pengumpulan Data

Wawancara, yaitu suatu teknik yang digunakan untuk mendapatkan informasi secara langsung dan mendalam untuk memastikan kenyataan suatu fakta, guna memperoleh penjelasan yang langsung dan akurat mengenai penelitian ini. Wawancara tidak terstruktur merupakan wawancara bebas dimana peneliti tidak menggunakan pedoman wawancara yang telah disiapkan secara otomatis dan lengkap untuk pengumpulan data. Dokumentasi dilakukan untuk mengumpulkan data berupa pencatatan hasil wawancara langsung, rekaman dan foto atau foto di lapangan, yang dapat memberikan data penelitian yang lebih akurat terkait dengan penelitian perilaku konsumen mahasiswa setelah adanya pusat tersebut. bidang perdagangan di Universitas Muhammadiyah. Makasar.

Alat yang digunakan dalam dokumentasi adalah kamera atau telepon genggam untuk mengambil gambar atau merekam hasil wawancara dengan responden yang berkaitan dengan penelitian. Partisipatif yaitu apa yang dilakukan oleh orang-orang yang terlibat aktif yaitu peneliti sendiri.

Teknik Analisis Data

  • Teknik Keabsahan Data

Teknik Analisis Data Observasional Dalam penelitian ini peneliti menggunakan model analisis domain yang dilakukan terhadap data yang diperoleh dari observasi partisipan/wawancara atau observasi deskriptif yang dituangkan dalam catatan lapangan. Dengan demikian, data yang direduksi akan memberikan gambaran yang lebih jelas dan memudahkan peneliti dalam mengumpulkan data lebih lanjut dan mencarinya bila diperlukan. Tindakan yang dilakukan setelah selesai pengumpulan data adalah menarik kesimpulan dengan verifikasi berdasarkan semua hal yang terdapat dalam reduksi data dan penyajian data.

Dengan demikian, kepastian data dan rangkaian peristiwa dapat terekam secara pasti dan sistematis, karena peneliti dapat memeriksa kembali apakah data yang ditemukan itu salah atau tidak. Jika ketiga teknik pengujian kredibilitas data menghasilkan data yang berbeda, maka peneliti akan melakukan diskusi lebih lanjut dengan sumber data yang bersangkutan untuk memastikan data mana yang dianggap benar. Apabila tidak ditemukan data yang ganjil atau bertentangan maka data tersebut dapat dipercaya.

Etika Penelitian

Analisis kasus negatif: yaitu kasus yang tidak sesuai atau berbeda dengan hasil penelitian sampai pada titik tertentu. Berusaha untuk meminimalkan kesalahan dalam desain eksperimen, analisis dan interpretasi data, penilaian ahli/rekan peneliti, keputusan pribadi, pengaruh penyandang dana/sponsor penelitian. Bersikaplah teliti dan hindari kesalahan ketidakpedulian; catat secara rutin pekerjaan yang Anda dan kolega Anda lakukan, misalnya kapan dan di mana pengumpulan data dilakukan.

Jika penelitian menyangkut data pribadi, kesehatan, catatan kriminal atau data lain yang dianggap rahasia oleh responden, maka peneliti wajib menjaga kerahasiaan data tersebut. Jika penelitian yang dilakukan oleh suatu tim akan dipublikasikan, maka peneliti yang mempunyai kontribusi terbesar ditetapkan sebagai penulis pertama, sedangkan yang lain menjadi penulis kedua (penulis bersama). Menghindari diskriminasi terhadap rekan kerja atau siswa atas dasar jenis kelamin, ras, suku dan faktor lain yang sama sekali tidak ada kaitannya dengan kompetensi dan integrasi keilmuan.

GAMBARAN DAN HISTORIS LOKASI PENELITIAN

  • Sistem Penyelenggaraan Pendidikan Di Universitas Muhammadiyah
  • Sumber daya
  • Fasilitas
  • Gedung Balai Sidang
  • Letak Geografis Universitas Muhammadiyah Makassar

Perilaku konsumen mahasiswa yang berkunjung ke Convention Hall Universitas Muhammadiyah Makassar terlihat dari banyaknya mahasiswa yang berkunjung. Makna dari pernyataan informan diatas adalah pembangunan gedung Congress Hall Universitas Muhammadiyah Makassar cenderung menimbulkan perilaku konsumtif mahasiswa. Gedung Convention Hall digunakan sebagai pusat perbelanjaan yang ramai dikunjungi mahasiswa Universitas Muhammadiyah Makassar.

Perubahan yang terjadi pada mahasiswa yang mempunyai perilaku konsumtif di Universitas Muhammadiyah Makassar Di Universitas Muhammadiyah Makassar. Mahasiswa juga menikmati kuliner, mencoba makanan dan minuman baru di gedung pertemuan Universitas Muhammadiyah Makassar. Oleh karena itu, hal inilah yang melahirkan perilaku konsumtif pada mahasiswa Universitas Muhammadiyah Makassar.

Gambar 1. Peta Universitas Muhammadiyah Makassar
Gambar 1. Peta Universitas Muhammadiyah Makassar

PERILAKU KONSUMTIF MAHASISWA DI UNIVERSITAS

Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Terbentuknya Perilaku Konsumtif

Maksud dari hasil observasi di atas adalah siswa mengunjungi Convention Hall karena ada sesuatu yang menarik di tempat tersebut. Gedung Convention Hall sebagai tempat membeli produk-produk berkualitas tinggi terlihat modern dan sesuai dengan selera dan keinginan Anda. Pemahaman hasil observasi di atas menunjukkan adanya keinginan siswa untuk membeli produk di gedung Convention Hall sebagai tempat berbelanja.

Banyak mahasiswa yang lebih memilih mengkonsumsi jenis produk tersebut di gedung balai pertemuan yang merupakan pusat perbelanjaan di Universitas Muhammadiyah Makassar karena kemudahannya, harga yang relatif murah dan lokasi yang sangat strategis. Makna dari pernyataan informan diatas adalah adanya hubungan ketergantungan atau kesukaan dan kenyamanan dengan situasi dan tempat yang dikunjungi sebagai tempat bersosialisasi dan menikmati jenis produk dan kuliner yang ada di gedung Convention Hall Universitas Muhammadiyah Makassar. Makna dari pernyataan informan di atas adalah adanya sikap ketergantungan datang ke Convention Hall karena jenis produk dan kuliner yang murah serta pelayanan yang memuaskan cenderung memicu perilaku konsumen dikalangan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Makassar.

Perubahan Yang Terjadi Pada Mahasiswa Yang Berperilaku Konsumtif Di

Makna dari hasil observasi diatas adalah perilaku konsumsi mahasiswa Universitas Muhammadiyah Makassar mengalami perubahan berupa pola perilaku konsumsi barang dilihat dari keadaan tersebut. Maksud dari pernyataan informan di atas adalah adanya perubahan atau perubahan pola perilaku dan kebiasaan yang mengakibatkan kecanduan karena situasi dan tempat yang disukainya sehingga menimbulkan perilaku konsumtif pada mahasiswa Universitas Muhammadiyah Makassar. Makna dari pernyataan informan di atas adalah selama ia mengetahui tentang suatu tempat yang ia anggap sebagai pusat perbelanjaan di Universitas Muhammadiyah Makassar maka akan tercipta kebiasaan-kebiasaan baru dan kecanduan terhadap konsumsi barang dan tentunya hal ini akan timbul. . terhadap perilaku konsumtif mahasiswa Universitas Muhammadiyah Makassar.

Makna dari pernyataan informan di atas adalah jika terjadi perubahan sikap atau pola perilaku, mereka cenderung menyukai dan merasa nyaman dengan situasi dan tempat yang ada di Gedung Convention Hall sebagai mall Universitas Muhammadiyah Makassar. Dalam hal ini adalah kenyamanan pribadi untuk pergi ke tempat berbelanja khususnya di Gedung Convention Hall Universitas Muhammadiyah Makassar, dan hal ini pada akhirnya menimbulkan perilaku konsumtif dikalangan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Makassar. Fenomena tersebut tidak lepas dari budaya asing yang berdampak pada terbentuknya kebiasaan-kebiasaan baru yang mengubah pola hidup masyarakat Indonesia khususnya mahasiswa Universitas Muhammadiyah Makassar.

Pembahasan

Menurut Indah Haryani, Jhon Herwanto dalam hasil penelitiannya yang berjudul “Hubungan Kesesuaian Dan Kontrol Diri Dengan Perilaku Konsumtif Terhadap Produk Kosmetik Di Kalangan Pelajar Perempuan”. Hasil penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan antara konformitas dan pengendalian diri serta perilaku konsumen terhadap produk kosmetik pada mahasiswa jurusan akuntansi program studi sarjana UIN Suska Riau. Pengumpulan data menggunakan skala persetujuan, skala pengendalian diri dan skala perilaku konsumen terhadap produk kosmetik.

Hasil analisis menunjukkan terdapat hubungan antara konformitas dan pengendalian diri dengan perilaku konsumtif pada mahasiswa akuntansi program studi sarjana UIN Suska Riau dengan koefisien korelasi R= 0.539, F= 23.994 dan p= 0.000. (p<0,05). Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa konformitas dan pengendalian diri mempunyai nilai adjust R square sebesar 27,9% terhadap perilaku konsumen dan sisanya sebesar 72,1%. Banyak faktor yang mempengaruhi lahirnya perilaku konsumtif mahasiswa Universitas Muhammadiyah Makassar, serta pergeseran budaya yang melahirkan perubahan-perubahan yang tanpa disadari dialami oleh mahasiswa Universitas Muhammadiyah Makassar.

KESIMPULAN DAN SARAN

Saran bagi siswa adalah mempertimbangkan apa yang ingin kita konsumsi, mendasarkan pada pemikiran rasional dan mendasarkan pada keinginan bahwa kita memang ingin mengkonsumsi suatu barang berdasarkan kebutuhan kita. Diharapkan bagi para peneliti selanjutnya yang akan mengkaji rumusan serupa, dapat mengembangkan penelitian ini dengan mengkaji lebih dalam tentang perilaku konsumsi mahasiswa Universitas Muhammadiyah Makassar.

Gambar

Gambar 1. Kerangka PikirPusat PerbelanjaanMahasiswa Universitas
Gambar 1. Peta Universitas Muhammadiyah Makassar

Referensi

Dokumen terkait

Berangkat dari keyakinan ini, maka relevansi, yang akan berakhir dengan aplikasi, adalah hal yang harus tampak dalam khotbah dari para pengkhotbah yang meyakini