PENDAHULUAN
Latar Belakang
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA BERFIKIR
Deskripsi Teoris
- Demonstrasi
- Pengertian
- Kelebihan
- Kekurangan
- Langkah-langkah
- Shalat
- Pengertian
- Syarat-syarat
Kerangka Berfikir
METODE PENELITIAN
- Setting Penelitian
- Sasaran Penelitian
- Rencana Tindakan
- Siklus I
- Siklus II
- Jenis Instrumen dan cara penggunaanya
- Pelaksanan Tindakan
- Cara Pengamatan (Monitoring)
- Analisis Data dan Refleksi
Dalam skors Kemampuan Sholat Kelas IV SDN I Peresak Narmada Lombok Barat Tahun Pelajaran 2011/2012, peneliti menentukan dengan cara angket observasi (angket dengan nilai terlampir). Berdasarkan hasil tersebut kemudian dilakukan skorsing (skor) terhadap Kemampuan Amalan Sholat Kelas IV SDN 5 Peresak Narmada Lombok Barat Tahun Pelajaran 2011/2012. Karena hasil observasi dan tes awal masih sangat rendah maka peneliti melakukan tindakan pada siklus I penerapan Metode Demonstrasi untuk meningkatkan Kemampuan Latihan Sholat di Kelas IV SDN 5 Peresak Narmada Lombok Barat Tahun Pelajaran 2011/2012.
Selain itu peneliti melaksanakan tindakan pada siklus I yaitu mengenalkan dan menjelaskan penggunaan Metode Demonstrasi untuk meningkatkan kemampuan amalan sholat pada siswa kelas IV SDN 5 Peresak Narmada Lombok Barat tahun pelajaran 2011/2012. Indikator peningkatan kemampuan mengamalkan sholat di Kelas IV SDN 5 Peresak Narmada Lombok Barat Tahun Pelajaran 2011/2012 terlihat jelas pada setiap gerakan bacaan dan sholat yang diperagakan. Setelah proses pembelajaran dilaksanakan, dilakukan observasi dan tes kedua untuk mengetahui peningkatan kemampuan mengamalkan sholat pada siswa kelas IV SDN 5 Peresak Narmada Lombok Barat tahun pelajaran 2011/2012.
Observasi pada siklus I dilakukan untuk memperoleh data kemampuan mengamalkan sholat di kelas IV SDN 5 Peresak Narmada Lombok Barat tahun pelajaran 2011/2012 setelah diberikan tindakan dengan melakukan pembelajaran menggunakan metode demonstrasi. Berdasarkan tabel di atas, secara umum terjadi peningkatan kemampuan mengamalkan sholat di Kelas IV SDN 5 Peresak Narmada Lombok Barat tahun pelajaran 2011/2012 setelah diberikan tindakan dengan melakukan pembelajaran dengan menerapkan metode tersebut. Dari hasil tes di atas terlihat adanya peningkatan kemampuan mengamalkan sholat pada siswa kelas IV SDN I Peresak Narmada Lombok Barat tahun ajaran 2011/2012.
Menyimpang dari hasil observasi dan evaluasi pelaksanaan tindakan pada siklus II (kedua) yang dilaksanakan bekerjasama dengan sesama guru dan dilakukan perbaikan terhadap keterbatasan yang muncul pada siklus I (pertama), ditemukan bahwa tindakan dan solusi yang dilaksanakan pada siklus II (kedua) memberikan penggunaan metode demonstrasi untuk meningkatkan kemampuan mengamalkan sholat di kelas IV SDN 5 Peresak Narmada Lombok Barat Tahun Pelajaran 2011/2012 secara keseluruhan maupun peningkatan secara individu. Pelaksanaan tindakan pada siklus II (kedua) meningkatkan kemampuan mengamalkan sholat pada siswa kelas IV di SDN 5 Peresak Narmada Lombok. Penelitian yang menerapkan pola pembelajaran dengan penerapan metode demonstrasi dinilai sangat optimal dan efektif digunakan untuk meningkatkan dan meningkatkan Kemampuan Sholat siswa kelas IV SDN 5 Peresak Narmada Lombok Barat Tahun Pelajaran 2011/2012.
Penelitian Tindakan Kelas Menggunakan Metode Demonstrasi untuk Meningkatkan Kemampuan Latihan Doa di Kelas IV SDN 5 Peresak Narmada Lombok Barat Tahun Pelajaran 2011/2012 baik secara keseluruhan maupun secara individu. Dengan demikian, tujuan tercapainya peningkatan kemampuan amalan sholat pada siswa kelas IV SDN 5 Peresak Narmada Lombok Barat tahun ajaran 2010/2011 melalui penerapan metode demonstrasi telah tercapai. Sehingga dengan menggunakan metode demonstrasi dapat meningkatkan kemampuan mengamalkan sholat pada siswa kelas IV SDN 5 Peresak Narmada Lombok Barat tahun pelajaran 2011/2012.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Hasil Penelitian
Inilah gambaran terakhir jumlah siswa di SDN 5 Peresak, Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat. Mengenai gambaran kualitas siswa, disini penulis memaparkan rata-rata hasil ulangan harian SD Negeri 5 Peresak siswa IV. mata kuliah Pendidikan Agama. Hal ini terlihat dari perolehan siswa IV di atas. mata pelajaran pendidikan agama.
Berikut dipaparkan kondisi bangunan, perabot, sarana dan prasarana yang dimiliki oleh SDN 5 Peresak Kecamatan Narmada Kabupaten Lombok Barat. Sumber Data : 5 SDN Peresak Kecamatan Narmada Kabupaten Lombok Barat Tahun Ajaran. Dari data yang telah dijelaskan diatas oleh penulis dapat disimpulkan bahwa SDN 5 Peresak Kecamatan Narmada Kabupaten Lombok Barat sebagai penyelenggara pendidikan telah berupaya memberikan kontribusi yang berarti bagi peserta didik sebagai obyek pendidikan dengan menyediakan lingkungan sekolah yang didukung dengan fasilitas dan infrastruktur yang memadai.
Kondisi awal subjek penelitian mengenai kemampuan mengamalkan sholat di Kelas IV SDN 5 Tahun Ajaran Peresak Narmada Lombok Barat seperti yang telah dipaparkan di atas, diakui oleh 35 siswa sesuai dengan pemaparan sebelumnya, teridentifikasi 9 orang yang masih perlu ditingkatkan geraknya. dan bacaannya, dengan perolehan nilai (6 dan 7) atau dengan kategori masih kurang sedangkan 22 orang lainnya harus dikembalikan, dengan perolehan poin (8) dalam kategori sedang dan sisanya 4 orang. yang berada pada kategori baik dan dapat dijadikan contoh bagi teman-temannya yang lain, atau pada kategori tinggi dengan perolehan nilai (9). Dari hasil evaluasi di atas terlihat adanya peningkatan kemampuan mengamalkan sholat di kelas IV tahun pelajaran SDN 5 Peresak Narmada Lombok Barat yang juga menunjukkan adanya peningkatan prestasi belajar mereka. Analisis dan refleksi pada siklus I (pertama) dilakukan dengan cara berdiskusi dan berdiskusi dengan guru lain dan teman sejawat yang mengajar di Kelas IV SDN 5 Peresak Narmada Lombok Barat tahun ajaran 2011/2012 atau topik penelitian yang sama dimana dilakukan tindakan. keluar pada siklus I (pertama).
Berdasarkan hasil refleksi dan analisis; secara umum tindakan yang diberikan pada siklus I (pertama) dapat meningkatkan kemampuan mengamalkan sholat pada siswa kelas IV SDN 5 Peresak Narmada Lombok Barat Tahun Pelajaran, dan peningkatan yang dihasilkan sudah cukup baik yaitu sebesar 0,4 atau sebesar 5%. Penerapan metode demonstrasi dalam proses pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan amalan sholat di kelas IV SDN 5 Peresak Narmada Lombok Barat tahun pelajaran 2011/2012 juga bertujuan untuk memperkenalkan sikap tanggung jawab dan kemandirian sebagai salah satu aspek penting dalam pembelajaran yang juga akan sangat membantu bagi mereka yang berada dalam pembelajaran tingkat lanjut. Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa penerapan tindakan pada siklus I (pertama) dapat ditingkatkan.
Persiapan aksi II. tingkat ruang lingkup: guru menyiapkan tugas seperti pada tingkat I. (pertama), mendisiplinkan siswa untuk memfasilitasi penggunaan metode demonstrasi dan mengkondisikan siswa. Pelaksanaan langkah-langkah pada tingkat II (kedua) dilakukan secara menyeluruh pada seluruh siswa dengan memperhatikan kemampuan siswa menurut kategori pada tingkat I (pertama), dengan penekanan yang lebih intensif pada siswa pada kategori bawah. . Terjadi peningkatan nilai belajar dari rata-rata 7,8 setelah siklus I meningkat menjadi 8,2 atau meningkat sebesar 0,4 (5%) dan menjadi 8,7 atau atau 97% dengan peningkatan sebesar 0,5 (6%) setelah melakukan tindakan pada siklus II.
Observasi dilakukan kepada seluruh siswa dalam proses pemberian tindakan perbaikan dengan metode demonstrasi untuk meningkatkan kemampuan amalan sholat di Kelas IV SDN 5 Peresak Narmada Lombok Barat Tahun Ajaran 2011/2012 dalam proses pembelajaran, kerjasama dengan sesama guru dalam pelaksanaan observasi dilakukan diharapkan dapat memperoleh data yang lebih baik. Dari hasil refleksi di atas dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan tindakan pada siklus II (kedua) berjalan secara keseluruhan dan memberikan hasil positif sesuai dengan yang diharapkan.
Pembuktian Hipotesis Tindakan
Pembahasan Hasil Penelitian
Sebelum dilaksanakannya kegiatan penelitian tindakan pada siklus I (pertama) dan motivasi belajar siswa sebelum tindakan berada pada kategori rendah atau perlu ditingkatkan. Setelah dilakukan pembagian tindakan siklus I (pertama) dan siklus II (kedua), terjadi peningkatan rata-rata hasil belajar siswa dari kategori rendah ke kategori sedang dan ke kategori tinggi. Memberikan tindakan siklus I (pertama) dan siklus II (kedua) dengan menggunakan metode demonstrasi berupa bimbingan dan pendampingan untuk meningkatkan hasil belajar siswa sesuai dengan yang diharapkan.
Rata-rata peningkatan hasil belajar siswa setelah dilakukan pengukuran siklus I dan siklus II adalah: Indikator keberhasilan pada siklus I masing-masing sebesar 5%. Dari uraian di atas, dalam kalimat terpendek dapat disimpulkan bahwa penggunaan pembelajaran tindakan dengan metode demonstrasi dapat meningkatkan hasil belajar siswa dengan rata-rata skor evaluasi 8,2 pada siklus I meningkat menjadi 8,7 pada siklus II. . siklus dengan persentase 91,% pada siklus I meningkat menjadi 97% pada siklus II. Sedangkan hasil observasi pada siklus I menunjukkan aktivitas siswa yang baik, pada siklus II. selama siklus berlangsung aktivitas siswa meningkat yang sangat baik.
Diharapkan kepada seluruh guru kelas IV pada khususnya dan pada umumnya SDN 5 Peresak Narmada Lombok Barat tahun pelajaran 2011/2012 terus meningkatkan kemampuan siswanya untuk mencapai profesionalitas sebagai pendidik melalui penerapan berbagai bentuk, jenis, jenis dan perspektif metode pembelajaran sesuai kebutuhan. Bagi Kepala SDN 5 Peresak Narmada Lombok Barat, guru dan siswa harus menggunakan metode demonstrasi dalam mengajar. Bagi siswa, metode demonstrasi ini memungkinkan mereka untuk mengembangkan pemahaman ilmiahnya dan menjadi pembuka dan langkah awal untuk berbagai kegiatan eksplorasi ilmiah lainnya.
Bagi orang tua siswa perlu dijelaskan kelebihan dan kekurangan pelaksanaan dan pembelajaran dengan menggunakan metode demonstrasi ini, agar mereka dapat melakukan berbagai persiapan (mengenai pembentukan mental) sedini mungkin untuk membantu anaknya dalam melakukan kegiatan pembelajaran. metode demonstrasi ini. Bagi peneliti lain diharapkan mampu mengembangkan ide-ide kreatif untuk penyempurnaan strategi dan metode pembelajaran guna meningkatkan keterampilan siswa khususnya sekolah dasar atau sederajat.
SIMPULAN DAN SARAN