• Tidak ada hasil yang ditemukan

FFS PUPUK PEMUPUKAN

N/A
N/A
Dwita Saputri

Academic year: 2023

Membagikan " FFS PUPUK PEMUPUKAN"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

PUPUK Dan pemupukan

Sekolah Lapang (FFS) 02

(2)

PUPUK

Pupuk adalah suatu

bahan yang digunakan untuk meningkatkan

kesuburan tanah.

01

(3)

MACAM-MACAM PUPUK

Pupuk Anorganik yaitu pupuk yang dibuat melalui

proses pengolahan oleh manusia dari bahan-bahan mineral dan kimia.

PUPUK ANORGANIK

Pupuk organik adalah jenis pupuk yang berasal dari

bahan-bahan alami yang mengandung bahan organik,

seperti dari tumbuhan, hewan, atau limbah organik lainnya.

PUPUK ORGANIK

02

(4)

PUPUK ORGANIK

Meningkatkan produksi pertanian

Mengurangi pencemaran lingkungan

Memperbaiki sifat tanah Melindungi tanaman dari serangan patogen

Membantu ketersediaan air dan unsur hara

MANFAAT

03

(5)

CONTOH PUPUK ORGANIK

limbah rumah tangga, kulit kopi, dedaunan kering

kotoran ayam, sapi, kambing, kerbau, babi, burung

PUPUK KOMPOS

PUPUK KOHE

PUPUK ORGANIK CAIR

04

hijauan, kotoran hewan, dekomposer, air

(6)

PUPUK ANORGANIK

Pupuk N-P (mengandung Nitrogen dan Phosfor)

Pupuk N-K (mengandung Nitrogen dan Kalium)

Pupuk majemuk adalah pupuk

yang mengandung beberapa unsur hara tertentu.

Contoh pupuk majemuk :

PUPUK MAJEMUK

05 Pupuk urea (Nitrogen 46%)

Pupuk TSP (Phospat 46%) Pupuk tunggal adalah pupuk yang hanya mengandung 1 unsur hara tertentu saja.

Contoh pupuk tunggal :

PUPUK TUNGGAL

(7)

MACAM-MACAM PUPUK ANORGANIK

01. UREA

04. PHONSKA

02. SP36

05. SS (Ammophos)

03. KCl

06. NPK Mutiara

Kandungan (Nitrogen 46%)

Fungsinya untuk mempercepat pertumbuhan tanaman

Kelebihannya ialah mudah larut dalam air

Kandungan (Nitrogen 15%, Fosfat 10%, Kalium 12%, Sulfur 10%)

Manfaatnya ialah meningkatkan daya tahan tanaman terhadap kekurangan air dan OPT, memacu pertumbuhan bunga dan buah, membantu proses pembesaran ukuran buah dan biji

Kandungan (Fosfor 36%)

Sifatnya ialaH mudah larut dalam air, memacu pertumbuhan akar, memacu pembentukan bunga dan masaknya buah/biji.

Kandungan (Nitrogen 16%, Fosfat 20%, Sulfur 12%)

Fungsinya ialah mendorong pertumbuhan akar yang sehat, peningkatan jumlah tunas,

pembungaan lebih subur

Kandungan (Kalium 60%)

Fungsinya meningkatkan kualitas buah, tahan terhadap OPT dan membantu perkembangan akar.

Sifatnya ialah mudah larut dalam air, dan mudah diserap tanaman

Kandungan (Nitrogen 16%, Fosfat 20%, Sulfur 12%)

Fungsinya ialah mendorong pertumbuhan akar yang sehat, peningkatan jumlah tunas,

pembungaan lebih subur

06

(8)

Kandungan Magnesium (Mg) dan Kalsium (Ca) Manfaatnya ialah mengatasi keasamaan

tanah/menaikan pH tanah.

Pemberian kapur dolomit dilakukan pada lahan dengan tingkat keasaman tinggi

AMELIORAN ANORGANIK

Memerlukan 2 Ton (2.000 kg) dolomit/ha

KAPUR DOLOMIT

1 poin pH

07

pH Kopi

5,5 - 6,5

Memerlukan 2 ton (2000 kg) dolomit/ha

(9)

PUPUK ORGANIK PUPUK ANORGANIK

KELEBIHAN KEKURANGAN KELEBIHAN KEKURANGAN

Hemat Biaya Diperlukan dalam jumlah

banyak Diperlukan dalam jumlah

sedikit Harga mahal

Ramah lingkungan Memerlukan waktu lama Mudah didapatkan Mencemari lingkungan

Jarang diaplikasikan Risiko membawa hama

tinggi Steril Sering diaplikasikan

Memperbaiki struktur tanah Tidak memiliki takaran pasti Takaran pasti Merusak struktur tanah

PERBANDINGAN KELEBIHAN & KEKURANGAN PUPUK ORGANIK DAN ANORGANIK

08

(10)

09

Unsur hara bagi tanaman

Unsur Hara Esensial merupakan unsur hara yang wajib ada dalam tanaman untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangan. Keberadaan unsur hara

esensial tidak dapat digantikan oleh unsur lain. Terdapat 16 unsur hara esensial yang dibedakan menjadi dua, yaitu unsur makro dan unsur mikro

UNSUR MAKRO

Unsur hara makro artinya unsur-unsur hara yg diperlukan tumbuhan dalam jumlah cukup besar . Unsur hara makro diantaranya: Karbon

(C), Hidrogen (H), Oksigen (O), Nitrogen (N), Fosfor (P), Kalium (K), Magnesium (Mg),

Kalsium (Ca), Sulfur (S).

UNSUR MIKRO

Unsur hara mikro ialah unsur-unsur hara yg diperlukan tanaman pada jumlah sedikit.

Meskipun hanya sedikit, namun sangat krusial untuk menunjang proses fisiologis tanaman.

Unsur hara mikro diantaranya: Besi (Fe), Mangan (Mn), Seng (Zn), Tembaga (Cu) , Boran (B),

Molibdenium (Mo) dan Chlor (Cl).

(11)

GEJALA KEKURANGAN UNSUR HARA

10

(12)

Kebutuhan

pupuk organik

Kebutuhan pupuk organik tanaman kopi sekitar 20 kg/pohon/tahun.

Untuk tanah yang asam dengan pH dibawah 4,5 pemberian pupuk

dicampur dengan 1/2 kg dolomit

11

(13)

DOSIS REKOMENDASI PEMUPUKAN TANAMAN KOPI

12

(14)

DOSIS PEMUPUKAN TANAMAN KOPI

13 Awal musim hujan

Akhir musim hujan 550 gram/tanaman 500 gram/tanaman

PUPUK PHONSKA

Vegetatif

Pembungaan

Pengisiam buah Pematangan

Dosis 150 kg/ha yang diberikan pada saat:

PUPUK NPK Mutiara

(15)

PERHITUNGAN DOSIS PUPUK

JUMLAH TANAMAN X DOSIS REKOMENDASI

14

Misal : Jumlah tanaman 50 batang, usia tanaman 5 tahun, berapa kebutuhan pupuk Urea, KCl, dan SP36 untuk tanaman tersebut

Dosis rekomendasi : 150 gram/ph

Jumlah pupuk = 50 X 150

= 7500 gram (7,5 kg)

Urea KCl SP36

Dosis rekomendasi : 100 gram/ph

Jumlah pupuk = 50 X 100

= 5000 gram (5 kg)

Dosis rekomendasi : 80 gram/ph

Jumlah pupuk = 50 X 80

= 4000 gram (4 kg)

(16)

PEMUPUKAN

Pemupukan adalah kegiatan penambahan bahan organik dan anorganik ke dalam

tanah untuk menyediakan unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman kopi.

15

(17)

TUJUAN & MANFAAT PEMUPUKAN

Memperbaiki kondisi tanah

Memberikan nutrisi untuk tanaman

Meningkatkan

kesuburan tanah

Memperbaiki kualitas dan

kuantitas tanaman

16

(18)

PRINSIP PELAKSANAAN PEMUPUKAN

Dalam pemupukan dikenal

prinsip pemupukan 5T. Prinsip 5T berarti pemberian pupuk dilakukan secara tepat :

Waktu

Tempat

Jenis

Cara

Dosis

17

(19)

Tepat Waktu 1.

Pupuk organik & pupuk anorganik

Pupuk Nitrogen

Pupuk Phospat dan Kalium

Sebelum Tanam

Fase Vegetatif

Fase Generatif

18

(20)

Tepat jenis yaitu pada saat pemupukan

haruslah tepat dalam menentukan jenis

pupuk apa yang dibutuhkan oleh

tanaman

2. TEPAT JENIS

19

Tepat dosis yaitu pada saat pemupukan dosis

yang diberikan harus tepat atau sesuai dengan kebutuhan

tanaman

Tepat tempat yaitu pemupukan harus

menyesuaikan dengan kondisi

lingkungan tanaman

3. TEPAT DOSIS 4. TEPAT TEMPAT

PRINSIP PEMUPUKAN

(21)

5. tepat cara

Infus Fertigasi

Tugal

Semprot Sebar

20

METODE

PEMUPUKAN

Pemupukan pada tanaman kopi dilakukan menggunakan

metode Sebar

(22)

Pengaplikasian pupuk pada kopi

Menyiapkan alat dan bahan

Membersihkan lingkungan piringan pohon dan

membuat parit pada ujung piringan. Parit dibuat di bawah tajuk tanaman dengan jarak 40-80 cm dari batang pokok secara melingkar.

Memberikan pupuk dengan dosis sesuai umur tanaman.

Menebarkan pupuk secara merata pada parit lingkaran piringan yang telah dibuat

Menutup parit lingkaran piringan dengan tanah bekas galian.

1.

2.

3.

4.

5.

21

(23)

Terima

Kasih

Referensi

Dokumen terkait

Beberapa hal yang menjadi alasan dilakukan pemupukan adalah: (1) tanah tidak mampu menyediakan unsur hara yang cukup bagi tanaman; (2) tanaman kelapa sawit memerlukan

Peningkatan bobot kering tajuk tanaman jagung terjadi karena aplikasi pupuk kandang ayam yang mampu meningkatkan pH tanah , C-organik tanah serta unsur hara yang dibutuhkan

Pupuk adalah suatu bahan yang bersifat organik ataupun anorganik (buatan), bila ditambahkan ke dalam tanah ataupun tanaman dapat menambah unsur hara.. Pemupukan adalah cara-cara

Dengan demikian, pemupukan anorganik yang diberikan akan lebih efisien karena unsur hara yang dilepaskan akan dijerap oleh bahan organik dan menjadi tersedia bagi

Walaupun telah dilakukan aplikasi pupuk organik, pemupukan dengan menggunakan pupuk anorganik masih perlu dilakukan karena pupuk organik tidak akan dapat menyediakan unsur hara

Pemupukan merupakan suatu kegiatan yang dilakukan untuk mencukupi kebutuhan unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman, supaya tanaman dapat tumbuh dan berkembang

Pengaruh Pupuk Green Giant dan Super Bionik Terhadap Pertumbuhan Jagung Pemupukan merupakan suatu tindakan pemberian unsur hara ke tanah atau tanaman sesuai yang dibutuhkan dalam

1.2Tujuan praktik Tujuan dari praktikum ini adalah untuk memahami pentingnya pemupukan dalam budidaya tanaman kopi, serta mempraktikkan penggunaan pupuk organik dan anorganik untuk