PENDAHULUAN
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
Memberikan masukan dan informasi kepada Dinas Perhubungan Sulawesi Selatan dan Perum Damri Kota Makassar dalam penerapan kualitas pelayanan di bidang Bus Rapid Transit (BRT).
TINJAUAN PUSTAKA
Kualitas Pelayanan Publik
Kualitas pelayanan merupakan kegiatan utama dalam strategi pemasaran perusahaan, dimana perusahaan harus berkomitmen untuk selalu memberikan pelayanan yang berkualitas agar dapat tumbuh dan berkembang. Transparansi, yaitu pelayanan yang terbuka, mudah dan dapat diakses oleh semua pihak yang memerlukannya serta diberikan secara memadai dan dapat dimengerti; Bersyarat, yaitu pelayanan yang sesuai dengan kondisi dan kemampuan pemberi dan penerima pelayanan, dengan tetap menghormati prinsip efisiensi dan efektivitas;
Partisipatif yaitu pelayanan yang dapat mendorong partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan pelayanan publik dengan memperhatikan aspirasi, kebutuhan dan harapan masyarakat; Keseimbangan hak dan kewajiban, yaitu pelayanan yang memperhatikan aspek keadilan antara pemberi dan penerima pelayanan publik. Sejalan dengan hal tersebut, Sinambela (2011:8), kualitas pelayanan erat kaitannya dengan pelayanan yang sistematis dan komprehensif, yang lebih dikenal dengan pelayanan prima.
Menurut Keputusan Menteri Nomor 63/KEP/M.PAN/7/2003, seluruh kegiatan pelayanan yang dilakukan oleh penyelenggara pelayanan publik sebagai upaya memenuhi kebutuhan penerima pelayanan dan melaksanakan ketentuan peraturan perundang-undangan bersifat publik. Meskipun banyak peneliti yang mencoba menambahkan dimensi kualitas pelayanan yang lain, namun model Servqual masih menjadi model kualitas pelayanan yang paling populer dan valid, sehingga hingga saat ini sering dijadikan acuan dalam penelitian manajemen dan pemasaran jasa.
Kepuasan Masyarakat
Prosedur pelayanan yaitu kemudahan tahapan pelayanan yang disampaikan kepada masyarakat dilihat dari kesederhanaan alur pelayanannya. Persyaratan pelayanan, yaitu persyaratan teknis dan administratif yang diperlukan untuk memperoleh pelayanan sesuai jenis pelayanan. Kejelasan petugas pelayanan yaitu keberadaan dan kepastian petugas yang memberikan pelayanan (nama, kedudukan dan wewenang serta tanggung jawab).
Disiplin petugas pelayanan yaitu keseriusan petugas dalam memberikan pelayanan terutama mengenai konsistensi jam kerja sesuai ketentuan yang berlaku. Tanggung jawab petugas pelayanan, yaitu kejelasan wewenang dan tanggung jawab petugas dalam penyelenggaraan dan penyelesaian pelayanan. Kemampuan petugas pelayanan, yaitu tingkat kemampuan dan keterampilan yang dimiliki petugas dalam memberikan/menyelesaikan pelayanan kepada masyarakat.
Kecepatan pelayanan, yaitu target waktu pelayanan yang dapat diselesaikan dalam waktu yang ditentukan oleh unit penyedia layanan. Keamanan pelayanan, yaitu menjamin tingkat keamanan di lingkungan unit penyedia layanan atau fasilitas yang digunakan, sehingga masyarakat merasa tenang untuk mendapatkan layanan terhadap risiko yang timbul dari pelaksanaan layanan.
Konsep Bus Rapid Transit
Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa kepuasan masyarakat adalah rasa nyaman atau kepuasan yang dirasakan masyarakat terhadap pelayanan yang diberikan oleh pemberi pelayanan yang meliputi keterampilan, keramahan, kenyamanan, efisiensi dan efektifitas. Bus Rapid Transit menggunakan beberapa nama untuk angkutan cepat yang menggambarkan angkutan kereta api berkapasitas tinggi atau bisa disebut right-of-way dan mempunyai jalur khusus dengan berbagai fasilitas pendukung yang sesuai. Sejalan dengan hal tersebut, Tirachini, dkk dalam Nasrulhaq menegaskan bahwa BRT merupakan moda transportasi yang menyediakan jumlah jalur dan frekuensi lebih banyak, yang berarti akses dan waktu tunggu pengguna lebih rendah.
Menurutnya, BRT didorong oleh biaya yang lebih rendah bagi operator sistem bus dan penggunaan teknologi kereta api. Berdasarkan uraian di atas, peneliti dapat menyimpulkan bahwa Bus Rapid Transit (BRT) Maminasata merupakan salah satu bentuk angkutan umum dan.
Kerangka Pikir
Definisi Operasional
Asuransi (jaminan) adalah suatu bentuk jaminan yang diberikan oleh pemberi pelayanan kepada masyarakat penerima pelayanan mengenai kebutuhannya dalam hal keramahan, kesopanan, ketrampilan dalam memberikan pelayanan dan mampu meyakinkan masyarakat akan pelayanan yang maksimal. Empati adalah kemudahan dalam membina hubungan, komunikasi yang baik, perhatian pribadi dan memahami kebutuhan orang lain. Kepuasan masyarakat merupakan tingkat perasaan seseorang setelah menggunakan suatu produk atau jasa sehubungan dengan kebutuhan, keinginan dan harapannya, baik senang maupun kecewa terhadap suatu jasa.
Kegunaan merupakan ukuran untuk mengetahui tingkat kepuasan masyarakat terhadap suatu layanan dan apakah mereka merasa puas terhadap layanan tersebut. Kebahagiaan merupakan wujud perasaan bahagia seseorang atas pelayanan yang diterimanya dan rasa puas. Merekomendasikan adalah langkah selanjutnya untuk memberi tahu orang lain pendapat mereka tentang suatu layanan.
Hipotesis Penelitian
METODE PENELITIAN
- Jenis dan Tipe Penelitian
- Populasi dan Sampel
- Teknik Pengumpulan Data
- Teknik Analisis Data
Artinya responden akan mendapatkan layanan transportasi Bus Rapid Transit (BRT) Maminasata yang dapat diandalkan dari Perum Damri. Seperti halnya pada penelitian ini yang bertujuan untuk mengetahui tingkat kepuasan masyarakat pengguna Bus Rapid Transit (BRT) Maminasata. Penelitian ini menggunakan empat item pernyataan kegunaan untuk mengukur persepsi pengguna Bus Rapid Transit (BRT) Maminasata terhadap kegunaan.
Hubungan Kualitas Pelayanan Dengan Kepuasan Masyarakat Pengguna Bus Rapid Transit (BRT) Maminasata Maminasata Bus Rapid Transit (BRT). Ha : Terdapat hubungan antara kualitas pelayanan dengan kepuasan masyarakat pengguna Bus Rapid Transit (BRT) Maminasata. Hubungan antara kualitas pelayanan dengan kepuasan masyarakat pengguna Bus Rapid Transit (BRT) Maminasata tergolong memiliki hubungan yang kuat.
ANALISIS DAN PEMBAHASAN
Gambaran Umum Responden
Empati atau kepedulian menunjukkan kepedulian dan kepedulian terhadap pengguna Bus Rapid Transit (BRT) Maminasata. Petugas memberikan rasa aman dan nyaman selama berada di Bus Rapid Transit (BRT) Maminasata. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa pelayanan yang diberikan Perum Damri terhadap Bus Rapid Transit (BRT) Maminasata berkualitas.
Kualitas Pelayanan BRT Maminasata
Kepuasan Masyarakat Pengguna BRT Maminasata
Hubungan Kualitas Pelayanan dengan Kepuasan
Angka korelasi yang positif menunjukkan adanya hubungan yang positif, artinya semakin tinggi kualitas pelayanan maka semakin besar pula peningkatan kepuasan masyarakat. Dari segi keandalan, Perum Damri sebagai penyedia layanan Bus Rapid Transit (BRT) di Maminasata berkewajiban memberikan layanan yang andal kepada pengguna BRT, baik pengemudi maupun kondektur. Bukti fisik yang dimiliki Bus Rapid Transit (BRT) Maminasata adalah: Pertama, masih kurangnya jumlah halte yang tersebar di berbagai titik koridor BRT dan dari segi tata ruang, tidak terletak di titik-titik strategis.
Aspek empati dalam memperhatikan pengguna Bus Rapid Transit (BRT) Maminasat menjadi hal yang perlu diutamakan dalam pelayanan. Kualitas Pelayanan Angkutan Umum (Studi Deskriptif Kualitas Pelayanan Angkutan Umum Unit Pelayanan Bus Khusus Perum Damri Gresik – Bandara Juanda). HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN DENGAN KEPUASAN MASYARAKAT PENGGUNA BUS RAPID TRANSIT (BRT).. Jenis Kelamin : a) Laki-laki b) Perempuan Pekerjaan : a) Pelajar d) Wiraswasta.
Kami menginginkan pendapat Anda mengenai kualitas pelayanan yang diberikan Perum Damri Sulawesi Selatan kepada pengguna Bus Rapid Transit (BRT) Maminasata. Loket layanan pembelian tiket tersedia di berbagai lokasi di sepanjang Bus Rapid Transit (BRT) Maminasata. Saya puas karena jadwal kedatangan dan keberangkatan Bus Rapid Transit (BRT) Maminasata sangat jelas dan tepat waktu.
PENUTUP
Saran
Berkaitan dengan peningkatan mutu pelayanan dan kepuasan masyarakat, Perum Damri perlu lebih meningkatkan pelayanan dari segi penyediaan yaitu tarif tarif disesuaikan dengan harga yang tertera pada tiket. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kepuasan Masyarakat Terhadap Pelayanan Badan Perizinan Terpadu Kota Semarang. Analisis Kepuasan Masyarakat Terhadap Pelayanan Publik Berdasarkan Indeks Kepuasan Masyarakat di Kantor Kecamatan Mungkid Kabupaten Magelang.