FORMAT PENGKAJIAN KELUARGA PRODI NERS. STIKES YARSI PONTIANAK Nama Mahasiswa : ANGGA NURRIZKIANSYAH
NIM : 891232003
A. PENGKAJIAN 1. Data Umum
Nama Kepala Keluarga : Tn. I
Umur : 44 tahun
Pendidikan : S1
Pekerjaan : PNS
Alamat : Jalan Budi Utomo Gg. Pendidikan Komposisi Keluarga :
No Nama Jk Hub dg KK Umur Pendidikan Pekerjaan
1 Imron Jalal L Kepala
Keluarga
44 S1 PNS
2 Laili Saidah P Istri 44 S1 PNS
3 Faisal L Anak 25 S1 Swasta
4 Nayda P Anak 23 SMA Mahasiswa
5 Amriq L Anak 12 Belum Tamat Pelajar
Genogram :
a. Tipe Keluarga
Keluarga dengan tipe Nuclear Family b. Suku Bangsa
Jawa-Melayu c. Agama
Agama Islam dan menjalani ibadah dengan sangat taat. Sholat 5 waktu di kerjakan di masjid bagi anggota keluarga yang laki-laki.
d. Status sosial ekonomi keluarga
Dengan menjalani pekerjaan sebagai pegawai negeri sipil, pendapatan yang diperoleh dirasa lebih dari cukup oleh pihak keluarga.
e. Aktivitas rekreasi keluarga
Rekreasi dan liburan ke luar kota saat ada waktu kosong diakhir pekan 2. Riwayat dan Tahapan Perkembangan Keluarga
a. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Saat ini hanya anak terakhir yang tinggal bersama kedua orangtuanya yang mana saat ini menjadi focus utama pengkajian karena memasuki usia sekolah.
b. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi Anak terakhir sedang di fase menuju remaja
c. Riwayat keluarga inti
Awal mula pertemuan si ayah dan ibu di mulai saat sama-sama berprofesi sebagai ahli gizi di salah satu rumah sakit negeri pada tahun 1996 dan menjalin pernikahan hingga sekarang di karuniai 3 orang anak.
d. Riwayat keluarga sebelumnya Tidak ada
3. Lingkungan
a. Karakteristik rumah
Rumahdi bangun di wilayah ujung perkotaan dengan bahan dasar beton atap seng.
Dinding rumah full beton dan di plester rapi serta di cat dengan warna yang senada.
Terdapat 2 toilet di dalam rumah dengan sumber air melalui PDAM dan air sumur yang tertutup rapat. Menggunakan listrikyang bersumber dari PLN dengansistem prabayar.
b. Karakateristik tetangga dan komunitas RW
Tinggal di lingkungan yang beragam suku, agama, dan budaya.
c. Mobilitas geografis keluarga
Keluarga sebagai penduduk yang menetap.
d. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat Aktif mengikuti kegiatan social dan agama di masyarakat e. Sistem pendukung keluarga
Yang memberikan dukungan pada keluargaadalah keluarga itu sendiri dan beberapa saudara dari pihak ayah dan ibu.
4. Struktur Keluarga
a. Pola komunikasi keluarga
Komunikasi yang terbina antara anggotan keluarga, saling terbuka, menasehati, kebebasan mengeluarkan pendapat dan pengambilan keputusan.
b. Struktur kekuatan keluarga
Anggota keluarga saling memberi kasih sayang, perhatian, dukungan moral dan material
c. Struktur peran
Ayah/suami sudah menjalankan perannya sebagai kepala keluarga/pencari nafkah, pelindung keluarga.
Ibu menjalankan perannya sebagai ibu bagi anak-anaknya, pemberi kasih sayang, dan pemberi tuntunan nilai pada anak-anaknya.
Anak menjalankan perannya sesuai tahapan tumbuh kembangnya.
d. Nilai atau norma budaya Di taati dengan baik 5. Fungsi Keluarga
a. Fungsi afektif
Sikap masing-masing anggota keluarga menunjukan harmonisnya hubungan antar anggota keluarga. Atau fungsi kasih sayang.
b. Fungsi sosialisasi : interaksi antar anggota keluarga berjalan dengan sangat baik Fungsi perawatan kesehatan
Kemampuan keluarga mengenal masalah kesehatan cukup baik dengan berobat ke yankes tiap ada anggota keluarga yang sakit
Kemampuan keluarga mengambil keputusan melalui ayah atau ibu Kemampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit cukup baik
Kemampuan keluarga memodifikasi lingkungan dengan menjadikan suasana di rumah menjadi menyenangkan untuk anak usia sekolah mengerjakan tugas sekolahnya.
Kemampuan keluarga memanfaatkaan fasilitas kesehatan yang ada cukup baik.
c. Fungsi Reproduksi
Jumlah anak ada 3 orangdengan 2 laki-laki dan1 perempuan. Keluarga merencanakan jumlah anggota keluarga dengan cara berKB
d. Fungsi Ekonomi
Keluarga memenuhi kebutuhan sandang, pangan dan papan serta cara memanfaatkan sumber daya yang ada untuk meningkatkan status kesehatan keluarga.
6. Stres dan Koping Keluarga
a. Stressor jangka panjang dan jangka pendek Stressor jangka panjang tidak ada.
Stressor jangka pendek misalnya kehilangan uang, sakit ataupun ditimpa musibah mampu di lewati dengan baik.
b. Kemampuan keluarga berespon terhadap masalah
Keluarga berespon dengan tenang dan saling berkomunikasi terhadap permasalahan yang diakibatkan karena stres jangka panjang ataupun jangka pendek.
c. Strategi koping
Koping diri keluarga cukup kuat karena dalam prosesnya mereka selalu berkomunikasi bersama untuk menemukan jalan keluar..
d. Strategi adaptasi disfungsional
Strategi adaptasi yang bersifat maladaptif pada keluarga saat ini belum di pikirkan karena tidak terjadi.
7. Harapan Keluarga
Ayah dan ibu berharap anak-anaknya menjadianak yang sholeh dan sholehah serta mampu berbakti kepada kedua orang tua dan taat pada agama. Serta nantinya bisa mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan disiplin ilmunya masing-masing.
9. Data Tambahan
a. Nutrisi tercukupi dengan baik b. Eliminasi tidak ada masalah
c. Istirahat tidur cukup 6-7 jam sehari
d. Aktivitas sehari-hari ayah dan ibu bekerja serta anak terakhir yang tinggal serumah sekolah SD
e. Gaya hidup tidak sehat (merokok, minum-minuman keras, dll) Tidak ada 10.Pemeriksaan Fisik Head to Toe
Pemeriksaan Anak.... Ibu.... Bapak...
Kepala TAK TAK TAK
Tanda-tanda vital TD 110/60 mmHg TD 130/80mmHg TD 120/80 mmHg
BB, TB 39kg, 130cm 69kg, 163cm 80kg, 167cm
Mata TAK TAK TAK
Hidung TAK TAK TAK
Mulut TAK TAK TAK
Leher TAK TAK TAK
Dada TAK TAK TAK
Abdomen TAK TAK TAK
Tangan TAK TAK TAK
Kaki TAK TAK TAK
Keadaan umum Baik Baik Baik
B. Diagnosa Keperawatan Keluarga 1. Analisa Data
Data ( sign, symptom) Masalah( P) Etiologi
Data Subjektif Ibu mengatakan saat ini anaknya telah memasuki fase akhir usia anak sekolah dan akan menuju menjadi anak remaja.
Hubungan anaknya dengan teman sebaya cukup baik. Anak A tampak tenang dan mampu menjelaskan secara singkat tentang dirinya dan aktifitas hariannya termasuk kegiatan di sekolah
Tingkat kesiapan orangtua
Peningkatan perkembangan usia pra sekolah
DataObjektif: lingkungan tampak bersih dan menyenangkan.
Mendukung aktifitas sekolah anak.
Data Subjektif Saat ini orang tua cemas dengan perkembangan dan kondisi lingkungan akan
mempengaruhi perkembangan anaknya.
DataObjektif: lingkungan tampak bersih dan menyenangkan.
Mendukung aktifitas sekolah anak.
Kecemasan orang tua Ketidakmampuan keluarga dalam memberikan perawatan pada perubahan yang akan terjadi pada perkembangan anaknya
2. Diagnosa Keperawatan
1. Kesiapan peningkatan perkembangan anak usia sekolah
2. Ansietas b.d. ketidakmampuan keluarga dalam memberikan perawatan pada perubahan yang akan terjdi pada perkembangan anaknya
3. Skala prioritas masalah
Kesiapan peningkatan perkembangan anak usia sekolah
Kriteria Nilai Bobot Scoring Pembenaran
Sifat Masalah a. Aktual b. Resiko Tinggi c. Potensial
3 2 1
1
1/3 x 1
Anak A akan memasuki masa remaja
Kemungkinan masalah untuk dirubah
a. Mudah b. Sebagian c. Tidak dapat
2 1 0
2
2/2 x2 Tn I dan Ibu L bersedia untuk menerima informasi dan pengetahuan orangtua tentang kesehatan cukup baik, di dukung dengan
Potensial masalah untuk dicegah a. Tinggi
b. Cukup 3
1
1/3 x 1 Potensial masalah untuk dicegah cukup tinggi karena keluarga bersifat terbuka dan bersedia menerima informasi
c. Rendah 2 1 Menonjolnya
Masalah
a. Segera diatasi b. Ada masalah
tetapi tidak seger diatasi
c. Masalahtidak dirasakan
2 1
0
1
2/2 x 1 Masalah segera diatasi oleh keluarga dengan cara bersikap terbuka dan berkonsultasi d/
perawat
Ansietas b.d ketidakmampuan keluarga dalam memberikan perawatan pada perubahan yang akan terjdi pada perkembangan anaknya
Kriteria Nilai Bobot Scoring Pembenaran
Sifat Masalah d. Aktual e. Resiko Tinggi f. Potensial
3 2 1
1
3/3 x 1
Orangtua cemas karena anak akan memasuki usia remaja
Kemungkinan masalah untuk dirubah
d. Mudah e. Sebagian f. Tidak dapat
2 1 0
2
2/2 x2 Tn I dan Ibu L bersedia untuk menerima informasi dan pengetahuan orangtua tentang kesehatan cukup baik, di dukung dengan
Potensial masalah untuk dicegah d. Tinggi e. Cukup f. Rendah
3 2 1
1
1/3 x 1 Potensial masalah untuk dicegah cukup tinggi karena keluarga bersifat terbuka dan bersedia menerima informasi
Menonjolnya Masalah
d. Segera diatasi e. Ada masalah
tetapi tidak seger diatasi
f. Masalahtidak dirasakan
2 1
0
1
2/2 x 1 Masalah segera diatasi oleh keluarga dengan cara bersikap terbuka dan berkonsultasi d/
perawat
4. Diagnosa Keperawatan Sesuai Prioritas
1. Ansietas b.d ketidakmampuan keluarga dalam memberikan perawatan pada perubahan yang akan terjdi pada perkembangan anaknya
2. Kesiapan peningkatan perkembangan anak usia sekolah C. Rencana Asuhan Keperawatan Keluarga
Diagnosa
Keperawatan Tujuan Evaluasi Rencana
Tindakan
TUM TUK Kriteria Standar
Setelah Setelah Verbal Keluarga Kaji tingkaat
Ansietas dilakukan 3 x kunjungan, diharapkan keluarga mampu memberikan perawatan pada perubahan perkembangan remaja
dilakukan tindakan 1x 30 menit, keluarga diharapkan mampu : Mengenal masalah kesehatan keluarga.
Membuat keputusan tindakan kesehatan yang tepat
Mempertahanka n suasana rumah yang sehat
mampu meningkatkan derajat kesehatan dalam keluarganya Keluarga mampu menggunakan pelayanan kesehatan dengan baik
pengetahuan keluarga Memberikan pendkes kepada keluarga tentang kesehatan keluarga
Kesiapan peningkatan perkembanga n anak usia sekolah
Setelah dilakukan 3 x kunjungan, diharapkan keluarga memiliki kesiapan peningkatan perkembangan anak usia sekolah
Setelah dilakukan tindakan 1 x 30 menit, keluarga diharapkan mampu:
Menjalin hubungan saling percaya dengan perawat
Mengetahui perkembangan dan pertumbuhan anak
Memberikan stimulasi bagi anak
Verbal Keluarga dan klien mampu menunjukkan sikap percaya kepada perawat, mau di ajak berbincang, mau bercerita dengan perawat Keluarga mengetahui perkembangan anak usia sekolah yang normal
Menjelaskan perkembangan anak yang normal dan menyimpang
D. Catatan Asuhan Keperawatan Keluarga
Rencana Harian Perawat
Dokumentasi Hari 1
Dokumentasi Hari 2
Dokumentasi Hari 3
Resume Sehat Jiwa Remaja
Dokumentasi
Resume Sehat Jiwa Toodler
Dokumentasi
STRATEGI PELAKSANAAN HARI KE 1
A. PROSES KEPERAWATAN 1. Kondisi klien
An. A berusia 12 tahun dengan tumbuh kembang baik, pertumbuhan berat badan 39 kg dan tinggi badan 130 cm, nutrisi dan gizi yang diberikan baik dan terpenuhi, konsep diri yang dimiliki sudah baik dan tipe kepribadian yang dimiliki baik. Riwayat pertumbuhan dan perkembangan dari personal sosial anak mampu berinteraksi dengan orang baru, bermain dengan teman sebayanya, dari motorik halus sudah mampu mewarnai, menulis, dan membaca, dari motorik kasar merupakan anak yang cukup lincah dalam mengikuti kegiatan permainan, dari bahasa sudah mampu berkomunikasi dengan bahasa yang baik dan mampu bercerita dengan ibu dan keluarganya.
2. Diagnosa keperawatan
Berdasarkan data yang didapat melalui wawancara dan observasi, maka diagnosa keperawatan yang dapat dirumuskan adalah “Kesiapan peningkatan perkembangan usia sekolah”
3. Tindakan keperawatan
Jelaskan kepada keluarga tentang perkembangan anak sekolah yang normal dan menyimpang
B. STRATEGI KOMUNIKASI DALAM PELAKSANAAN TINDAKAN 1. Orientasi
a. Salam kenal
Assalamu’alaikum Ibu/Bapak perkenalkan saya Angga dari Stikes Yarsi. Nama Ibu/Bapak siapa ? biasa dipanggil apa ?
b. Evaluasi/ validasi
Bagaimana kabar Ibu/Bapak hari ini ? Apakah dalam keadaan sehat ? c. Kontrak :
 Topik : “ Baiklah bu hari ini kita akan berdiskusi kembali tentang bagaimana perkembangan yang normal dan yang menyimpang anak usia 6 – 12 tahun”
 Waktu : Boleh minta waktu Ibu/Bapak sekitar 30-45 menit.
 Tempat : Apakah boleh dirumah Ibu/Bapak kita laksanakan ini kembali ? 2. Kerja (langkah-langkah tindakan keperawatan)
Menjelaskan perkembangan anak usia sekolah yang normal dan menyimpang, dengan memberikan power point dan penayangan vidio mengenai perkembangan anak usia sekolah dan menganjurkan memasukkan dalam jadwal. Kemudian menjelaskan cara memfasilitasi perkembangan anak usia sekolah dengan memberikan fasilitas pada keluarga untuk membimbing anak dalam memberikan stimulasi perkembangan anak usia sekolah. Menganjurkan keluarga memasukkan dalam jadwal kegiatan.
3. Terminasi
a. Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan
 Evaluasi klien subjektif :
Bagaimana perasaan ibu/bapak setelah dijelaskan mengenai perkembangan anak usia sekolah yg normal dan menyimpang.
 Evaluasi perawat (objektif setelah reinforcement) :
Bisakah ibi/bapak menyebutkan perilaku yang normal dan menyimpang mengenai perkembangan anak usia sekolah.
b. Tindak lanjut klien (apa yang perlu dilatih klien sesuai dengan hasil tindakan yang telah dilakukan): Bagaimana kalau besok kita bertemu lagi dan berbincang-bincang lagi mengenai perilaku yang normal dan menyimpang ? terima kasih ibu/bapak.
c. Kontrak yang akan datang
 Topik :
Baiklah bu, bagaimana kalau besok kita berdiskusi lagi tentang bagaimana perkembangan yang normal dan yang menyimpang anak usia 6 sampai 12 tahun”
 Waktu : Bolehkah meminta waktu Ibu/Bapak sekitar 30-45 menit.
 Tempat : Dirumah Ibu/bapak lagi. Terima kasih
STRATEGI PELAKSANAAN HARI KE 2
A. PROSES KEPERAWATAN a. Kondisi klien
Keluarga selalu memberikan fasilitas bagi perkembangan An. A memberikan stimulasi, keluarga selalu mendampingi saat belajar dan bermain, bersosialisasi di lingkungan sekitar tempat tinggal, keluarga mendukung perkembangan An. A. keluarga sudah memberikan fasilitas pendidikan bagi An. A sejak usia 4 tahun, selain pendidikan keluarga juga memberikan nutrisi dan gizi yang cukup. Ayah dari An. A walaupun berkerja setiap sudah dirumah ia selalu memberikan waktu bersama anak dan istrinya.
b. Diagnosa keperawatan
Berdasarkan data yang didapat melalui wawancara dan observasi, maka diagnosa keperawatan yang dapat dirumuskan adalah “Kesiapan peningkatan perkembangan usia usia sekolah”
c. Tindakan keperawatan
Jelaskan kepada keluarga tentang perkembangan anak usia sekolah yang normal dan menyimpang
B. STRATEGI KOMUNIKASI DALAM PELAKSANAAN TINDAKAN a. Orientasi
i. Salam kenal
Assalamu’alaikum Ibu/Bapak perkenalkan saya Angga dari Stikes Yarsi. Nama Ibu/Bapak siapa ? biasa dipanggil apa ?
ii. Evaluasi/ validasi
Bagaimana kabar Ibu/Bapak hari ini ? Apakah dalam keadaan sehat ? iii. Kontrak :
1. Topik : “ Baiklah Ibu/Bapak hari ini kita akan berdiskusi tentang bagaimana perkembangan yang normal dan yang menyimpang anak usia 3 sampai 5 tahun”
2. Waktu : Boleh minta waktu Ibu/Bapak sekitar 30-45 menit.
3. Tempat : Apakah boleh dirumah Ibu/Bapak kita laksanakan ini ? 3. Kerja (langkah-langkah tindakan keperawatan)
Mendemonstrasikan dan Melatih menstimulasi perkembangan yang normal, keluarga mampu mempraktekan dan melatih anak dalam perkembangan usia sekolah. Kemudian susun rencana untuk menstimulasi perkembangan anak, keluarga dapat menyusun rencana dalam menstimulasi pada anak sesuai perkembangan anak usia sekolah, kemudian keluarga memasukan dalam jadwal kegiatan.
4. Terminasi
d. Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan
 Evaluasi klien subjektif :
Bagaimana perasaan ibu/bapak setelah dijelaskan kembali mengenai perkembangan anak usia sekolah yg normal dan menyimpang.
 Evaluasi perawat (objektif setelah reinforcement) :
Bisakah ibu/bapak menyebutkan kembali perilaku yang normal dan menyimpang mengenai perkembangan anak usia sekolah.
e. Tindak lanjut klien (apa yang perlu dilatih klien sesuai dengan hasil tindakan yang telah dilakukan): Bagaimana kalau besok kita bertemu lagi dan berbincang-bincang lagi mengenai perilaku yang normal dan menyimpang ? terima kasih ibu/bapak.
f. Kontrak yang akan datang
 Topik :
Baiklah bu, bagaimana kalau besok kita berdiskusi lagi tentang bagaimana perkembangan yang normal dan yang menyimpang anak usia 6 sampai 12 tahun”
 Waktu : Bolehkah meminta waktu Ibu/Bapak sekitar 30-45 menit.
 Tempat : Dirumah Ibu/bapak lagi yaa
STRATEGI PELAKSANAAN HARI KE 3
C. PROSES KEPERAWATAN 1. Kondisi klien
An. A berusia 12 tahun dengan tumbuh kembang baik, pertumbuhan berat badan 39 kg dan tinggi badan 130 cm, nutrisi dan gizi yang diberikan baik dan terpenuhi, konsep diri yang dimiliki sudah baik dan tipe kepribadian yang dimiliki baik. Riwayat pertumbuhan dan perkembangan dari personal sosial anak mampu berinteraksi dengan orang baru, bermain dengan teman sebayanya, dari motorik halus sudah mampu mewarnai, menulis, dan membaca, dari motorik kasar merupakan anak yang cukup lincah dalam mengikuti kegiatan permainan, dari bahasa sudah mampu berkomunikasi dengan bahasa yang baik dan mampu bercerita dengan ibu dan keluarganya.
2. Diagnosa keperawatan
Berdasarkan data yang didapat melalui wawancara dan observasi, maka diagnosa keperawatan yang dapat dirumuskan adalah “Kesiapan peningkatan perkembangan usia usia sekolah”
3. Tindakan keperawatan
Jelaskan kepada keluarga tentang perkembangan anak usia sekolah yang normal dan menyimpang
D. STRATEGI KOMUNIKASI DALAM PELAKSANAAN TINDAKAN 1. Orientasi
a. Salam kenal
Assalamu’alaikum Ibu/Bapak perkenalkan saya Angga dari Stikes Yarsi. Nama Ibu/Bapak siapa ? biasa dipanggil apa ?
b. Evaluasi/ validasi
Bagaimana kabar Ibu/Bapak hari ini ? Apakah dalam keadaan sehat ? c. Kontrak :
 Topik : “ Baiklah bu hari ini kita akan berdiskusi kembali tentang bagaimana perkembangan yang normal dan yang menyimpang anak usia 6 sampai 12 tahun”
 Waktu : Boleh minta waktu Ibu/Bapak sekitar 30-45 menit.
 Tempat : Apakah boleh dirumah Ibu/Bapak kita laksanakan ini kembali ? 4. Kerja (langkah-langkah tindakan keperawatan)
a. Memberikan salam terlebih dahulu ketika akan berinteraksi dengan keluarga dan klien.
b. Menunjukan sikap empati, jujur dan menepati janji saat berinteraksi
c. Menanyakan ke keluarga klien menngenai perilaku yang normal dan menyimpang untuk anak sekolah sebagai evaluasi apakah keluarga memahami yang telah dijelskan sebelumnya.
5. Terminasi
a. Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan
 Evaluasi klien subjektif :
Bagaimana perasaan ibu/bapak setelah dijelaskan kembali mengenai perkembangan anak usia sekolah yg normal dan menyimpang.
 Evaluasi perawat (objektif setelah reinforcement) :
Bisakah ibu/bapak menyebutkan perilaku yang normal dan menyimpang mengenai perkembangan anak usia sekolah.
b. Tindak lanjut klien (apa yang perlu dilatih klien sesuai dengan hasil tindakan yang telah dilakukan): Menyarankan kepada keluarga untuk memasukan kegiatan- kegiatan yang positif/normal ke dalam jadwal kegiatan anak .
c. Kontrak yang akan datang
 Topik :
Baiklah bu, nanti dilain waktu kita akan membahas tentang perkembangan anak usia sekolah lagi yaaa bu”
 Waktu : Bolehkah meminta waktu Ibu/Bapak sekitar 30 menit.
 Tempat : Dirumah Ibu/bapak lagi. Terima kasih