• Tidak ada hasil yang ditemukan

FORMAT PENGKAJIAN KELUARGA DI KELURAHAN SITIREJO II KECAMATAN MEDAN AMPLAS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "FORMAT PENGKAJIAN KELUARGA DI KELURAHAN SITIREJO II KECAMATAN MEDAN AMPLAS"

Copied!
75
0
0

Teks penuh

(1)

FORMAT PENGKAJIAN KELUARGA

DI KELURAHAN SITIREJO II

KECAMATAN MEDAN AMPLAS

A. Data Umum

1. Initial kepala keluarga : Tn. S

2. Usia : 54 tahun

3. Pendidikan : SD

4. Agama : Islam

5. Suku : Batak Karo

6. Alamat : Jl. Sakti Lubis Gg. Stasiun

7. Tipe keluarga : Keluarga besar

8. Komposisi keluarga : Suami, istri, anak dan nenek

N o Nama Jenis kelamin Hubungan dengan KK

Umur Pendidikan Status

imunisasi

1 Ny. M P Istri 45 SMA Lengkap

2 Jufri L Anak 24 SMA Lengkap

3 Stefani P Anak 21 SMA Lengkap

4 Aida P Anak 13 SMP Lengkap

(2)

Genogram :

Tn.S Ny. M

Keterangan :

: Laki-laki : Keluarga binaan laki-laki

: Perempuan

: Keluarga binaan perempuan

: Meninggal

9. Status sosial ekonomi keluarga :

Anggota yang mencari nafkah Tn. S dan dibantu oleh istrinya Ny. M, penghasilan Rp 3.000.000/perbulan, dan kebutuhan yang dikeluarkan tiap bulan Rp 1.500.000 dan sisanya disimpan untuk keperluan yang tak terduga.

10. Aktivitas rekreasi keluarga :

(3)

B. Riwayat Tahap Perkembangan Keluarga

11. Tahap perkembangan keluarga saat ini :

Tahap perkembangan keluarga Tn. S termasuk dalam tahap perkembangan dewasa muda.

12. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi :

Keluarga belum bisa menyekolahkan anaknya sampai pendidikan sarjana. 13. Riwayat keluarga inti :

Keluarga Tn. S yang mengalami masalah kesehatan adalah Ny. M. 14. Riwayat keluarga sebelumya : Keluarga Tn. S tidak ada riwayat penyakit.

C. Lingkungan

15. Karakteristik rumah :

Tipe rumah setengah beton, 2 kamar, ruang tamu, dapur, 1 kamar mandi, teras, lantai keramik, ventilasi ada di setiap ruangan.

Denah rumah Pintu dapur Kamar mandi Kamar 2 Kamar 1 Ruangan tamu Pintu depan

(4)

16. Karakteristik Lingkungan :

Kotor, sampah berserakan di luar dan di dalam rumah. 17. Mobilitas geografis keluarga :

Pernah tinggal di siantar dan menetap di medan lebih kurang 4 tahun. 18. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat :

Keluarga aktif perwiritan dan interaksi dengan tetangga baik.

19. Sistem pendukung keluarga :

Keluarga Tn. S ada 6 terdiri atas suami, istri, dan 4 orang anak.

D. Struktur Keluarga

20. Pola komunikasi keluarga :

Keluarga yang harmonis. Dalam menghadapi suatu masalah biasanya selalu dilakukan musyawarah keluarga sebelum mengambil keputusan. 21. Struktur kekuatan keluarga :

Merupakan keluarga yang terdiri suami, istri dan empat orang anak yang saling memperhatikan.

22. Stuktur peran :

Tn. S sebagai orang yang di hormati dan sebagai pengambil keputusan, menjadi kepala keluarga, suami, ayah.

Ny. M sebagai istri, ibu bagi anaknya dan bertanggung jawab kepada anak dan menggurus keperluan dapur.

Anak sebagai anak yang harus bertanggung jawab atas adiknya dan juga pendidikannya di sekolah.

(5)

E. Fungsi Keluarga

24. Fungsi Afektif :

Keluarga cukup rukun dan perhatian dalam membina rumah tangga. 25. Fungsi Sosial :

Kerukunan terjaga dengan baik, interaksi dalam keluarga sangat baik dengan komunikasi yang dilakukan secara terbuka. Dan interaksi sama masyarakat sangat baik.

26. Fungsi Reproduksi :

Ny. M mengambil keputusan untuk menggunakan KB sampai sekarang. 27. Fungsi Ekonomi :

Tn. S bekerja sebagai tukang becak dan di bantu oleh istri jualan kue. 28. Fungsi Perawatan Kesehatan :

Keluaraga belum mampu mengatasi masalah kesehatan.

F. Stres dan Koping Keluarga

29. Stressor jangka pendek dan jangka panjang a. Stressor jangka pendek :

Istri menerima pendapatan suami dengan iklas dan tidak meminta lebih. Dan keluarga juga menginginkan anaknya dapat sekolah sampai sarjana dan dapat membantu orang tua bila sudah sukses nanti.

b. Stressor jangka panjang :

Orang tua ingin anak-anaknya memperoleh pendidikan yang tinggi. 30. Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi / stressor :

(6)

31. Strategi koping yang digunakan :

Keluaraga biasanya berkumpul dan berdiskusi dalam menghadapi masalah apalagi menyangkut perkembangan anak.

32. Strategi adaptasi disfungsional :

Keluarga selalu menggunakan pendekatan yang adaptif dan edukatif dengan keluarga.

33. Harapan keluarga :

Keluarga Tn. S ingin melihat anaknya sampai sarjana dan sukses. Dan keluarga Tn. S berharap agar keluarganya tidak mengalami penyakit dan lebih waspada serta menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungannya. G. Riwayat Kesehatan Sekarang

No Area

Pemeriksaan Fisik

Anggota Keluarga yang Tinggal Serumah

Keterangan

1 2 3 4

1 Rambut Ny . M Lebat, hitam

2 Mata Normal

3 Telinga, hidung Normal

4 Leher Normal

5 Kulit (-) lesi

6 Ekstrimitas atas Normal, lengkap

7 Ekstrimitas

bawah

Normal, lengkap

H. Tipologi Masalah Kesehatan

34. Ancaman Kesehatan : asam urat

35. Kurang / Tidak Sehat : pusing

(7)

I. Analisa Data

Data Masalah Kesehatan Masalah Keperawatan

Keluarga Ds : Ny. M merasa

linu dan kesemutan di bagian kakinya pada saat melakukan aktivitas Do : klien

menunjukkan bagian kaki yang linu

Nyeri Ketidakmampuan keluarga

menggunakan pelayanan kesehatan

Ds : Ny. M tidak tahu penyakit asam urat yang diderita Do : klien ingin mengetahui tentang penyakit asam urat

Kurang mengenal masalah penyakit

Ketidakmampuan keluarga mengenal masalah kesehatan

Ds : Ny. M terkadang pusing bila klien bekerja Do : TD:110/80mmHg T : 36 oc HR : 80x/menit RR : 22x/menit

Pusing Ketidakmampuan keluarga

dalam merawat anggota keluarga yang sakit

(8)

J. Skoring

No Kriterian Perhitungan Skor Pembenaran

1 Sifat masalah Skala : - Ancaman kesehatan - Krisis - Tidak/kurang sehat Nyeri : 3/3 x 1 = 1 Kurang mengenal masalah penyakit : 1/3 x 1 = 0.33 Pusing : 2/3 x 1 = 0.67 1 0.33 0.67 Masalah aktual karna perlu tindakan segera Masalah dapat ditangani Masalah dapat ditanggani keluarga 2 Kemungkinan masalah diubah Skala : - Hanya sebagian - Hanya sebagian Nyeri : ½ x 2 = 1 Kurang mengenal masalah penyakit : ½ x 2 = 1 1 1 Keluarga mampu untuk merawat anggota keluarga yang sakit Keluarga dapat memahami masalah tentang penyakit

(9)

- Hanya sebagian Pusing : ½ x 2 = 1 1 Keluarga dapat merawat keluarga yang sakit

3 Potensi masalah untuk

dicegah Skala : - Cukup - Rendah - Cukup Nyeri : 2/3 x 1 = 0.67 Kurang mengenal masalah penyakit : 1/3 x 1 = 0.33 Pusing : 2/3 x 1 = 0.67 0.67 0.33 0.67 Keluarga mempunyai motivasi untuk mencegah penyakit Keluarga mempunyai motivasi untuk mengetahui tentang penyakit Keluarga mempunyai motivasi untuk sembuh 4 Menonjolnya masalah Skala : - Masalah berat harus di tangani - Masalah tidak perlu segera ditangani Nyeri : 2/2 x 1 Kurang mengenal masalah penyakit : ½ x 1 = 1 1 1 Masalah perlu ditangani Masalah dapat ditangani dengan baik

(10)

- Masalah tidak perlu segera ditangani Pusing : ½ x 1 = 0.5 0.5 Masalah dapat ditangani

Skor Total Nyeri : 3.67

Kurang mengenal masalah penyakit : 2.66 Pusing : 2.82

K. Daftar Prioritas Masalah

1. Ny. M merasakan nyeri di bagian kaki pada saat melakukan aktivitas b/d ketidakmampuan keluarga menggunakan pelayanan kesehatan. 2. Kurang mengenal masalah penyakit b/d ketidakmampuan keluarga

mengenal masalah kesehatan.

3. Ny. M merasa pusing saat bekerja b/d ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit.

(11)

L. Rencana Asuhan Keperawatan Keluarga N o Diagnosa Keperawatan Keluarga

Tujuan Kriteria Evaluasi Intervensi

Umum Khusus Kriteria Standar

1 Ny. M merasakan nyeri di bagian kaki pada saat melakukan aktivitas b/d ketidakmamp uan keluarga menggunaka n pelayanan kesehatan Nyeri hilang Keluarga dapat mengenal masalah penyakit, mengguna kan fasilitas kesehatan, mengambil keputusan umtuk mengatasi masalah, dan memodifi kasi lingkungan untuk masalah kesehatan Respon verbal Respon Verbal Keluarga dapat menga tasi masalah keseha tan, dapat menyebut kan tentang penyakit asam urat Kaji pengetahu an keluarga tentang masalah penyakit asam urat, diskusikan dengan keluarga tentang penyebab penyakit, beri pujian kepada keterliba tan keluarga dalam diskusi

(12)

2 3 Kurang mengenal masalah penyakit b/d ketidakmamp uan keluarga mengenal masalah kesehatan Ny. M merasa pusing saat bekerja b/d ketidakmamp uan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit Dapat menge nal masalah Pusing terjadi bila saat bekerja Keluarga dapat mengenal masalah penyakit, mengambil keputusan kesehatan, dapat merawat keluarga yang sakit, menyebut kan fasilitas kesehatan yang dapat digunakan Masalah dapat diatasi dengan istirahat yang cukup, Keluarga dapat mengatasi penyakit, mengenal masalah penyakit, Respon verbal Respon verbal Respon verbal Keluarga dapat menggeta hui tentang penyakit, keluarga dapat menyebut kan tentang penyakit asam urat Keluarga dapat menga tasi masalah penyakit, keluarga melaku Kaji pengetahu an keluarga tentang masalah kesehatan tentang asam urat, diskusis kan dengan keluarga Tentang penyebab nya, kaji ulang tentang pengeta huan lingkung an keluarga dapat memoti vasi keluarga untuk menjaga kesehatan,

(13)

merawat anggota keluarga yang sakit kan dengan cara istirahat yang cukup melaku kan tindakan kesehatan dan memenfaa tkan fasilitas kesehatan yang ada

(14)

M. Catatan Perkembangan No Diagnosa Keperawatan Tanggal dan waktu Implementasi Evaluasi Nyeri 23 Mei 2016 15.00-17.30 Membina hungan saling percaya, mengkaji pengetahuan keluarga tentang masalah penyakitnya yang di alami, mendiskusikan penyebab nyeri S : klien mengatakan asam urat adalah ransangan yang menimbulkan nyeri O : keluarga sangat memperhatiakan penjelasan A : keluarga mampu mengenal masalah P : mendiskusikan dengan keluarga lebih lanjut tentang penyakit Kurang mengenal masalah penyakit 24 Mei 2016 15.30-17.30 Mengkaji penyebab penyakit, mengkaji ulang pengetahuan tentang penyakit, mendiskusikan tentang penyakit dengan keluarga Keluarga dapat mengetahui tentang penyakit yang sedang di alaminya, keluarga dapat memahami tentang penyakit Pusing 25 Mei 2016 15.00-17.00 keluarga menggurangi pekerja bila lagi merasa pusing, dan selalu istirahat yang cukup Keluarga dapat memahami bagaimana cara untuk mengatasi penyakitnya

(15)

FORMAT PENGKAJIAN KELUARGA

DI KELURAHAN SITIREJO II

KECAMATAN MEDAN AMPLAS

A. Data Umum

1. Initial kepala keluarga : Tn. S

2. Usia : 34 tahun

3. Pendidikan : S1

4. Agama : Islam

5. Suku : Batak Mandailing

6. Alamat : Jl. Pancing 2 No.3

7. Tipe keluarga : Keluarga inti

8. Komposisi keluarga : Suami, istri, dan anak

No Nama Jenis

kelamin

Hubungan denagn KK

Umur Pendidikan Status

imunisasi

1 Ny. I P Istri 34 S1 Tidak

imunisasi

2 Fairuz L Anak 7 SD Lengakap

3 Fikri L Anak 3 Belum

sekolah

Lengkap 4

(16)

Genogram :

Tn. S Ny. I

Keterangan :

: Laki-laki : Keluarga binaan laki-laki

: Perempuan : Keluarga binaan perempuan

: Meninggal

9. Status sosial ekonomi keluarga:

Anggota yang mencari nafkah Tn. S dan dibantu oleh istrinya Ny. I, penghasilan Rp 2.400.000/perbulan, dan kebutuhan yang dikeluarkan tiap bulan Rp 1.200.000 dan sisanya disimpan untuk keperluan yang tak terduga.

(17)

B. Riwayat Tahap Perkembangan Keluarga

11. Tahap perkembangan keluarga saat ini :

Tahap perkembangan keluarga Tn. S termasuk dalam tahap perkembangan anak prasekolah.

12. Tahap Perkembangan keluarga yang belum terpenuhi :

An. F tergolong anak usia prasekolah yang masih labil sehingga keluarga harus mampu membantu anak dalam mengontrol emosinya dan pendekatan yang adaptif dan edukatif.

13. Riwayat keluarga inti :

Keluarga Tn. S yang mengalami masalah kesehatan adalah Ny. I. Ny. I pernah mengalami masalah kesehatan pada saat mengandung anak kedua. 14. Riwayat keluarga sebelumya :

Keluarga Tn. S sebelumnya pernah dirawat di rumah sakit akibat menderita penyakit hepatitis A.

C. Lingkungan

15. Karakteristik rumah :

Tipe rumah permanen, milik pribadi, 2 kamar, ruang tamu baik dengan penerangan yang cukup, dapur, 1 kamar mandi, teras, lantai keramik, ventilasi terdapat disetiap ruangan.

(18)

Denah rumah pintu dapur kamar mandi kamar 2 kamar 1 ruangan tamu pintu depan 16. Karakteristik Lingkungan :

Bersih, tidak ada sampah yang berserakan dalam rumah, tapi diluar rumah paret kotor.

17. Mobilitas geografis keluarga :

Menetap di medan setelah berumah tangga.

18. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat :

Keluarga aktif dengan arisan kekeluarga dan interaksi dengan masyarakat sangat baik.

19. Sistem pendukung keluarga :

(19)

D. Struktur Keluarga

20. Pola komunikasi keluarga :

Keluarga terbina hubungan yang harmonis. Dalam menghadapi masalah biasanya keluraga selalu melakuakan musyawarah keluarga sebelum mengambil keputusan.

21. Struktur kekuatan keluarga :

Merupakan keluarga yang terdiri suami, istri dan dua orang anak yang saling memperhatikan.

22. Stuktur peran

Tn. S sebagai orang yang di hormati dan sebagai pengambil keputusan, menjadi kepala keluarga, suami, ayah.

Ny. I sebagai istri, ibu bagi anaknya dan bertanggung jawab atas anak dan menggurus keperluan dapur.

Anak sebagai anak yang harus bertanggung jawab atas adiknya dan juga pendidikannya di sekolah.

23. Nilai dan norma keluarga : menjalankan solat 5 waktu.

E. Fungsi Keluarga

24. Fungsi Afektif :

Keluarga cukup rukun dan perhatian dalam membina rumah tangga. 25. Fungsi Sosial :

Kerukunan terjaga dengan baik, interaksi dalam keluarga sangat baik dengan komunikasi yang dilakukan secara terbuka. Dan interaksi sama masyarakat sangat baik.

(20)

26. Fungsi Reproduksi :

Tn. S berkeinginan mempunyai 2 anak saja sehingga bisa mengoptimalkan pendidikan anak serta kesejahteraan keluarganya.

27. Fungsi Ekonomi :

Tn. S bekerja sebagai pegawai perpustakan dan di bantu oleh istri bekerja di perpustakan.

28. Fungsi Perawatan Kesehatan :

Keluarga mampu mengatasi masalah kesehatan.

F. Stres dan Koping Keluarga

29. Stressor jangka pendek dan jangka panjang : a. Stressor jangka pendek :

Keluarga Tn. S ingin anak pertamanya menjadi anak yang pintar, anak yang penurut serta mau mengerti kondisi ekonomi keluarganya saat mengalami krisis keuangan.

b. Stressor jangka panjang :

Keluaraga Tn. S ingin anaknya mampu hidup mandiri dan mampu belajar hidup yang sehat terhadap diri sendiri, dan menjadi pribadi yang kuat untuk menerima keadaan baik secara fisik.

30. Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi / stressor :

Tn. S dapat menghadapi masalah dengan musyawarah dengan keluarga. 31. Strategi koping yang digunakan :

Keluaraga biasanya berkumpul dan berdiskusi dalam menghadapi masalah apalagi menyangkut perkembangan anak.

(21)

32. Strategi adaptasi disfungsional :

Keluarga selalu menggunakan pendekatan yang adaptif dan edukatif dengan keluarga.

33. Harapan keluarga :

Keluarga Tn. S ingin melihat anaknya sampai sarjana dan sukses. Dan keluarga Tn. S berharap agar keluarganya tidak mengalami penyakit dan lebih waspada serta menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungannya.

G. Riwayat dan Koping Keluarga

No Area Pemeriksaan Fisik

Anggota Keluarga yang Tinggal Serumah

Keterangana

1 2 3 4

1 Rambut Ny. I Lebat, hitam

2 Mata Normal

3 Telinga, hidung Normal

4 Leher Normal

5 Kulit (-) lesi

6 Ektrimitas atas Normal,

lengkap

7 Ektrimitas bawah Normal,

lengkap

H. Tipologi Masalah Kesehatan

34. Ancaman Kesehatan : hepatitis A

35. Kurang / Tidak Sehat : asam urat

(22)

I.Analisa Data

Data Masalah Kesehatan Masalah Keperawatan

Keluarga Ds : Ny. I merasa linu

dan kesemutan di bagian tangannya pada saat klien mandi

Do : klien menunjukkan bagian tangan yang linu dan mengepal tangannya

Nyeri Ketidakmampuan keluarga

menentukan tindakan pengobatan

Ds : Ny. I tidak tahu penyakit asam urat yang diderita

Do : klien ingin mengetahui tentang penyakit asam urat

Kurang mengenal masalah penyakit Ketidakmampuan keluarga mengenal masalah kesehatan Ds : Ny. I pernah dirawat pada saat menggandung anaknya Do : TD :120/80mmHg T : 36 oc

HR : 80x/menit RR : 22x/menit

Hepatitis A Ketidakmampuan merawat

(23)

J. Skoring

No Kriteria Perhitungan Skor Pembenaran

1 Sifat masalah Skala : - Tidak/kurang sehat - Krisis - Ancaman kesehatan Nyeri : 2/3 x 1 = 0.67 Kurang mengenal masalah penyakit : 1/3 x 1 = 0.33 Hepatitis A : 3/3 x 1 = 1 0.67 0.33 1 Masalah dapat ditanggani Masalah dapat ditangani Keluarga mampu untuk merawat anggota keluarga yag sakit 2 Kemungkinan masalah diubah Skala : - Hanya sebagian - Hanya sebagaian Nyeri : ½ x 2 = 1 Kurang mengenal masalah penyakit : ½ x 2 = 1 1 1 Keluarga mampu merawat keluarga yang sakit Keluarga dapat memahami tentang masalah penyakit

(24)

- Hanya sebagian Hepatitis A : ½ x 2 = 1 1 Keluarga mampu untuk merawat anggota keluarga yang sakit

3 Potensi masalah untuk

dicegah Skala : - Cukup - Rendah - Cukup Nyeri : 2/3 x 1 = 0.67 Kurang mengenal masalah penyakit : 1/3 x 1 = 0.33 Hepatitis A : 2/3 x 1 = 0.67 0,67 0.33 0.67 Keluarga mempunyai motivasi untuk mencegah penyakit Keluarga mempunyai motivasi untuk sembuh Keluarga mempunyai motivasi untuk sembuh 4 Menonjolnya masalah Skala : - Masalah tidak perlu ditangani - Masalah tidak dirasakan Nyeri : ½ x 1 = 0.5 Kurang mengenal masalah penyakit : 0/2 x 1 = 0 0,5 0 Masalah dapat ditanggani Masalah dapat ditangani dengan baik

(25)

- Masalah berat harus ditangani Hepatitis A : 2/2 x 1 = 1 1 Masalah perlu ditangani

Skor Total Nyeri :

2,84 Kurang mengenal masalah penyakit : 1.66 Hepatitis A : 3.67

K. Daftar Prioritas Masalah

1. Ny. I merasakan nyeri pada bagian tangannya pada saat selesai mandi b/d ketidakmampuan keluarga menentukan tindakan pengobatan.

2. Kurang mengenal masalah penyakit b/d ketidakmampuan keluarga mengenal masalah kesehatan.

3. Ny. I pernah mengalami masalah penyakit hepatitis A b/d ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit.

(26)

L. Rencana Asuhan Keperawatan Keluarga N o Diagnosa Keperawatan Keluarga

Tujuan Kriteria Evaluasi Intervensi

Umum Khusus Kriteria Standar

1 2 Ny. I merasakan nyeri pada bagian tangannya pada saat selesai mandi b/d ketidakmam puan keluarga menentukan tindakan pengobatan Kurang mengenal masalah penyakit b/d ketidakmam Nyeri hilang Dapat menge nal masalah Mengenal masalah tentang penyakit asam urat, mengambil keputusan untuk menggatasi masalah penyakit, mengguna kan fasilitas kesehatan yang ada untuk mengatasi masalah nyeri pada asam urat Keluarga dapat mengenal masalah penyakit, Respon verbal Respon verbal Respon verbal Keluarga dapat mengatasi penyakit asam urat, dapat menyebut kan faktor penyebab nya tentang penyakit asam urat Keluarga dapat menggeta hui tentang Kaji keluarga tentang pengetahu an penyakit asam urat, kaji ulang peyebab asam urat, diskusikan dengan keluarga tentang penyakit Kaji pengetahu an keluarga tentang

(27)

3 puan keluarga mengenal masalah kesehatan Ny. I pernah mengalami masalah penyakit hepatitis A b/d ketidakmam puan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit Sudah sembuh mengambil keputusan kesehatan, dapat merawat keluarga yang sakit, menyebut kan fasilitas kesehatan yang dapat digunakan Keluarga dapat mengenal masalah penyakit, mengambil keputusan kesehatan, dapat merawat keluarga yang sakit, menyebut kan Respon verbal Respon verbal Respon verbal penyakit, keluarga dapat menyebut kan tentang penyakit asam urat Keluarga dapat mengatasi masalah penyakit, keluarga melaku kan dengan cara istirahat yang cukup, dan selalu masalah kesehatan tentang asam urat, diskusikan dengan keluarga tentang penyebab nya, kaji ulang tentang pengeta huan lingkung an Keluarga dapat memoti vasi keluarga untuk menjaga kesehatan, melaku kan tindakan kesehatan dan meman

(28)

fasilitas kesehatan yang dapat digunakan menjaga kesehatan faatkan fasilitas kesehatan yang ada

(29)

M. Catatan Perkembangan No Diagnosa Keperawatan Tanggal dan Waktu Implementasi Evaluasi Nyeri 26 Mei 2016 16.00-17.30 Membina hungan saling percaya, mengkaji pengetahuan keluarga tentang masalah penyakitnya yang di alami, mendiskusikan penyebab nyeri S : klien mengatakan asam urat adalah ransangan yang menimbulkan nyeri O : keluarga sangat memperhatiakan penjelasan A : keluarga mampu mengenal masalah P : mendiskusikan dengan keluarga lebih lanjut tentang penyakit Kurang mengenal masalah penyakit 27 Mei 2016 15.00-17.00 Mengkaji penyebab penyakit, mengkaji ulang pengetahuan tentang penyakit, mendiskusikan tentang penyakit dengan keluarga Keluarga dapat mengetahui tentang penyakit yang sedang di alaminya, keluarga dapat memahami tentang penyakit Hepatitis A 28 Mei 2016 15.30-17.00 keluarga menjaga kesehatan dan selalu istirahat yang cukup Keluarga dapat memahami bagaimana cara untuk mengatasi penyakitnya

(30)

FORMAT PENGKAJIAN KELUARGA

DI KELURAHAN SITIREJO II

KECAMATAN MEDAN AMPLAS

A. Data Umum

1. Initial kepala keluarga : Tn. L

2. Usia : 47 tahun

3. Pendidikan : SMA

4. Agama : Kristen

5. Suku : Batak Toba

6. Alamat : Jl. Pembangunan Usu

7. Tipe keluarga : Keluarga inti

8. Komposisi keluarga : Suami, istri, dan anak

No Nama Jenis

Kelamin

Hubungan dengan KK

Umur Pendidikan Status

imunisasi

1 Ny. R P Istri 46 SMA Lengkap

2 Maya P Anak 21 Mahasiswa Lengkap

3 Yanti P Anak 17 Mahasiswa Lengkap

4 Nando L Anak 12 SMP Lengkap

5 Desna P Anak 10 SD Lengkap

6 Lenny P Anak 5 Belum

sekolah

(31)

Genogram :

Tn. L Ny. R

Keterangan :

: Laki-laki : Keluarga binaan laki-laki

: Perempuan : Keluarga binaan perempuan

(32)

9. Status sosial ekonomi keluarga :

Anggota yang mencari nafkah Tn. L dan dibantu oleh istrinya Ny. R, penghasilan Rp 3.000.000/perbulan, dan kebutuhan yang dikeluarkan tiap bulan Rp 1.500.000 dan sisanya disimpan untuk keperluan yang tak terduga.

10. Aktivitas rekreasi keluarga:

Keluarga pergi rekreasi setahun sekali bersama anggota keluarga lainnya.

B. Riwayat Tahap Perkembangan Keluarga

11. Tahap perkembangan keluarga saat ini :

Tahap perkembangan keluarga Tn. L termasuk dalam tahap perkembangan dewasa muda.

12. Tahap Perkembangan keluarga yang belum terpenuhi :

An. L tergolong anak masih labil sehingga keluarga harus mampu membantu anak dalam mengontrol emosinya dan pendekatan yang adaptif dan edukatif.

13. Riwayat keluarga inti :

Keluarga Tn. L yang mengalami masalah kesehatan adalah An. M. Anak pertamanya sakit gusi. Karena An. M tidak suka makan yang bervitamin sejak dia masih kecil.

14. Riwayat keluarga sebelumya :

(33)

C. Lingkungan

15. Karakteristik rumah :

Tipe rumah permanen, milik pribadi, 2 kamar, ruang tamu baik dengan penerangan yang cukup, dapur, 1 kamar mandi, teras, lantai semen, ventilasi terdapat disetiap ruangan.

Denah rumah pintu dapur kamar mandi kamar 2 kamar 1 ruangan tamu pintu depan 16. Karakteristik Lingkungan :

Bersih, tidak ada sampah yang berserakan di luar atau di dalam rumah. 17. Mobilitas geografis keluarga :

Menetap di medan setelah berumah tangga.

18. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat :

Keluarga aktif dengan kebaktian dan interaksi dengan masyarakat sangat baik.

19. Sistem pendukung keluarga :

(34)

D. Struktur Keluarga

20. Pola komunikasi keluarga :

Keluarga terbina hubungan yang harmonis. Dalam menghadapi masalah biasanya keluarga selalu melakuakan musyawarah sebelum mengambil keputusan.

21. Struktur kekuatan keluarga :

Merupakan keluarga yang terdiri suami, istri dan lima orang anak yang saling memperhatikan dan saling mendukung satu sama lain.

22. Stuktur peran :

Tn. L sebagai orang yang di hormati dan sebagai pengambil keputusan, menjadi kepala keluarga, suami, ayah.

Ny. R sebagai istri, ibu bagi anaknya dan bertanggung jawab atas anak dan menggurus keperluan dapur.

Anak sebagai anak yang harus bertanggung jawab atas adiknya dan juga pendidikannya di sekolah.

23. Nilai dan norma keluarga :

Menjalankan ibadah setiap hari minggu dan juga ikut perkumpulan ibadah di gereja.

E. Fungsi Keluarga

24. Fungsi Afektif :

Keluarga cukup rukun dan perhatian dalam membina rumah tangga. 25. Fungsi Sosial :

Kerukunan terjaga dengan baik, interaksi dalam keluarga sangat baik dengan komunikasi yang dilakukan secara terbuka. Dan interaksi sama masyarakat sangat baik.

(35)

26. Fungsi Reproduksi :

Tn. L cukup mempunyai 5 anak saja sehingga bisa mengoptimalkan pendidikan anak serta kesejahteraan keluarganya.

27. Fungsi Ekonomi :

Tn. L bekerja sebagai pegawai perkebunan dan di bantu oleh istri bekerja di perkebunan.

28. Fungsi Perawatan Kesehatan :

Keluarga mampu mengatasi masalah kesehatan.

F. Stres dan Koping Keluarga

29. Stressor jangka pendek dan jangka panjang : a. Stressor jangka pendek :

Keluarga Tn. L ingin melihat anaknya menjadi sarjana dan sukses, anak yang penurut serta mau mengerti kondisi ekonomi keluarganya saat mengalami krisis keuangan.

b. Stressor jangka panjang :

Keluaraga Tn. L ingin anaknya mampu hidup mandiri dan mampu belajar hidup yang sehat terhadap diri sendiri, dan menjadi pribadi yang kuat untuk menerima keadaan baik secara fisik.

30. Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi / stressor :

Tn. L dapat menghadapi masalah dengan musyawarah dengan keluarga. 31. Strategi koping yang digunakan :

Keluaraga biasanya berkumpul dan berdiskusi dalam menghadapi masalah apalagi menyangkut perkembangan anak.

(36)

32. Strategi adaptasi disfungsional :

Keluarga selalu menggunakan pendekatan yang adaptif dan edukatif dengan keluarga.

33. Harapan keluarga :

Keluarga Tn. L ingin melihat anaknya sampai sarjana dan sukses. Dan keluarga Tn. L berharap agar keluarganya tidak mengalami penyakit dan lebih waspada serta menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungannya.

G. Riwayat Kesehatan Sekarang

No Area

Pemeriksaan Fisik

Anggota Keluarga yang Tinggal Serumah

Keterangan

1 2 3 4

1 Rambut Ny. R Maya Yanti Lebat, hitam

2 Mata Normal

3 Telinga, hidung Normal

4 Leher Normal

5 Kulit (-) lesi

6 Ekstrimitas atas Normal,

lengkap

7 Ekstrimitas

bawah

Normal, lengkap

H. Tipologi Masalah Kesehatan

34. Ancaman Kesehatan : asam urat

35. Kurang / Tidak Sehat : hipertensi

(37)

I.Analisa Data

Data Masalah Kesehatan Masalah Keperawatan

Keluarga Ds : Ny. R merasa linu

dan kesemutan di bagian kakinya pada saat klien duduk

Do : klien menunjukkan bagian yang linu

Nyeri Ketidakmampuan

keluarga mengenal masalah kesehatan

Ds : Ny. R juga kurang sehat karena cuaca atau akibat dari lingkungan Do : klien ingin mengetahui tentang penyebab penyakitnya Batuk Ketidakmampuan keluarga untuk memodifikasikan lingkungan untuk mempertahankan dan meningkatkan status kesehatan lingkungan Ds : tensi Ny. R terkadang tinggi bila makan yang bersantan dan juga banyak pikiran membuat klien pusing Do : TD :130/80mmHg T : 37 oc HR : 80x/menit RR : 22x/menit Hipertensi Ketidakmampuan keluarga untuk menentukan tindakan pengobatan yang tepat

(38)

J. Skoring

No Kriteria Perhitungan Skor Pembenaran

1 Sifat masalah Skala : - Ancaman kesehatan - Krisis - Tidak/kurang sehat Nyeri : 3/3 x 1 = 1 Batuk : 1/3 x 1 = 0.33 Hipertensi : 2/3 x 1 = 0.67 1 0.33 0.67 Masalah aktual karna perlu tindakan segera Masalah dapat ditangani Keluarga mampu untuk merawat anggota keluarga yang sakit 2 Kemungkinan masalah diubah Skala : - Hanya sebagian - Hanya sebagian Nyeri ½ x 2 = 1 Batuk : ½ x 2 = 1 1 1 Keluarga mampu untuk merawat anggota keluarga yang sakit Keluarga mampu untuk merawat keluarga yang sakit

(39)

- Hanya sebagian Hipertensi : ½ x 2 = 1 1 Masalah dapat ditangani

3 Potensi masalah untuk

dicegah Skala : - Cukup - Rendah - Cukup Nyeri : 2/3 x 1 = 0.67 Batuk : 1/3 x 1 = 0.33 Hipertensi : 2/3 x 1 = 0.67 0.67 0.33 0.67 Keluarga mempunyai motivasi untuk mencegah penyakit Keluarga dapat menangani dengan minum obat Keluarga mempunyai motivasi utuk sembuh 4 Menonjolkan masalah Skala : - Masalah berat harus ditangani - Masalah tidak perlu ditangani Nyeri : 2/2 x 1 = 1 Batuk : ½ x 1 = 0.5 1 0.5 Masalah perlu ditangani Masalah dapat ditangani

(40)

- Masalah berat harus ditangani Hipertensi : 2/2 x 1 = 1 1 Masalah dapat ditangani

Skor Total Nyeri : 3,67

Batuk : 2.16

Hipertensi : 3.34

K. Daftar Prioritas Masalah

1. Ny. R merasakan linu dan kesemutan di bagian kaki pada saat klien duduk b/d ketidakmampuan keluarga menggenal masalah.

2. Ny. R kurang sehat karena cuaca atau akibat dari lingkungan b/d ketidakmampuan keluarga untuk memodifikasikan lingkungan untuk mempertahankan dan meningkatkan status kesehatan lingkungan.

3. Tensi Ny. R terkadang tinggi bila makan yang bersantan dan juga banyak pikiran membuat klien pusing b/d ketidakmampuan keluarga untuk menentukan tindakan pengobatan yang tepat.

(41)

L. Rencana Asuhan Keperawatan Keluarga N o Diagnosa Keperawatan Keluarga

Tujuan Kriteria Evaluasi Intervensi

Umum Khusus Kriteria Standar

1 Ny. R merasakan linu dan kesemutan di bagian kaki pada saat klien duduk b/d ketidakmamp uan keluarga menggenal masalah Nyeri hilang Keluarga dapat mengenal masalah penyakit, mengguna kan fasilitas kesehatan, meng ambil keputusan untuk mengatasi masalah, dan memodifi kasi lingkung an untuk masalah kesehatan Respon verbal Respon verbal Keluarga dapat mengatasi masalah kesehatan, dapat menyebut kan tentang penyakit asam urat Kaji Pengeta huan keluarga tentang masalah penyakit asam urat, diskusikan dengan keluarga tentang penyebab penyakit, beri pujian kepada keterlibatan keluarga dalam diskusi

(42)

2 3 Ny. R kurang sehat karena cuaca atau akibat dari lingkungan b/d ketidakmam puan keluarga untuk memodifi kasikan lingkungan untuk mempertahan kan dan meningkat kan status kesehatan lingkungan Tensi Ny. R terkadang tinggi bila makan yang bersantan dan juga banyak pikiran membuat klien pusing b/d Batuk dapat diatasi dengan minum obat Tensi dapat diatasi dengan istirahat Masalah dapat diatasi dengan istirahat yang cukup, Keluarga dapat mengatasi penyakit, mengenal masalah penyakit, merawat anggota keluarga yang sakit Keluarga dapat mengenal masalah penyakit, meng ambil keputusan kesehatan, dapat merawat Respon verbal Respon verbal Respon Verbal Respon Verbal Keluarga dapat mengatasi masalah penyakit, keluarga melaku kan dengan cara istirahat yang cukup, dan juga minum obat batuk Keluarga dapat mengatasi masalah penyakit, keluarga melaku kan dengan cara istirahat Keluarga dapat memotivasi keluarga untuk menjaga kesehatan, melakukan tindakan kesehatan dan memanfaat kan fasilitas kesehatan yang ada Keluarga dapat memotivasi keluarga untuk menjaga kesehatan, melakukan tindakan kesehatan dan

(43)

ketidakmam puan keluarga untuk menentukan tindakan pengobatan yang tepat keluarga yang sakit, menyebut kan fasilitas kesehatan yang dapat digunakan yang cukup memanfaat kan fasilitas kesehatan yang ada

(44)

M. Catatan Perkembangan No Diagnosa Keperawatan Tanggal dan Waktu Implementasi Evaluasi Nyeri 29 Mei 2016 14.00-15.30 Membina hungan saling percaya, mengkaji pengetahuan keluarga tentang masalah penyakitnya yang di alami, mendiskusikan penyebab nyeri S : klien mengatakan asam urat adalah ransangan yang menimbulkan nyeri O : keluarga sangat memperhatiakan penjelasan A : keluarga mampu mengenal masalah P : mendiskusikan dengan keluarga lebih lanjut tentang penyakit Batuk 30 Mei 2016 15.00-17.00 Keluarga dapat istirahat dan minum obat Keluarga dapat istirahat dan minum obat

Hipertensi 31 Mei 2016

15.30-17.00

Keluarga menggurangi pekerja bila lagi merasa pusing, dan istirahat yang cukup Keluarga dapat memahami bagaimana cara untuk mengatasi penyakitnya

(45)

FORMAT PENGKAJIAN KELUARGA

DI KELURAHAN SIREJO II

KECAMATAN MEDAN AMPLAS

A. Data Umum

1. Initial kepala keluarga : Tn. B

2. Usia : 61 tahun

3. Pendidikan : SMA

4. Agama : Kristen

5. Suku : Batak Toba

6. Alamat : Jl. Waldemarbako

7. Tipe keluarga : Single parent

8. Komposisi keluarga : Ayah dan anak

N o Nama Jenis kelamin Hubungan dengan KK

Umur Pendidikan Status

imunisasi

1 Susan P Anak 34 SMA Lengkap

2 Okta P Anak 33 Sarjana Lengkap

3 Riani P Anak 22 Mahasiswa Lengkap

(46)

Genogram :

Tn. B Ny. C

Keterangan :

: Laki-laki : Keluarga binaan laki-laki

: Perempuan : Keluarga binaan perempuan meninggal

(47)

9. Status sosial ekonomi keluarga

Anggota yang mencari nafkah Tn. B penghasilan Rp 1.000.000/perbulan, dan kebutuhan yang dikeluarkan tiap bulan Rp 500.000 dan sisanya disimpan untuk keperluan yang tak terduga.

10. Aktivitas rekreasi keluarga : keluarga pergi rekreasi setahun sekali. B. Riwayat Tahap Perkembangan Keluarga

11. Tahap perkembangan keluarga saat ini :

Tahap perkembangan keluarga Tn. B termasuk dalam tahap perkembangan dewasa muda.

12. Tahap Perkembangan keluarga yang belum terpenuhi :

Tn. B ingin melihat anak pertamanya menikah dan memberikan seorang cucu kepadanya. Karena sebayah dengannya sudah memiliki cucu. 13. Riwayat keluarga inti :

Keluarga Tn. B yang mengalami masalah kesehatan tidak ada. 14. Riwayat keluarga sebelumya :

Keluarga Tn. B sebelumnya pernah dirawat di rumah sakit yaitu istrinya akibat menderita penyakit diabetes mellitus. Sampai akhirnya istrinya meninggal dunia.

C. Lingkungan

15. Karakteristik rumah :

Tipe rumah permanen, milik pribadi, 3 kamar, ruang tamu baik dengan penerangan yang cukup, dapur, 1 kamar mandi, teras, lantai keramik, ventilasi terdapat disetiap ruangan.

(48)

Denah rumah Pintu dapur Kamar mandi Ruangan tamu Kamar 1 Kamar 2 Kamar 3 Pintu depan 16. Karakteristik Lingkungan :

Bersih, tidak ada sampah yang berserakan di luar atau di dalam rumah. 17. Mobilitas geografis keluarga :

Pernah tinggal di jakarta dan menetap di medan lebih kurang 5 tahun. 18. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat :

Keluarga aktif di setiap acara adat dan interaksi dengan masyarakat sangat baik.

19. Sistem pendukung keluarga :

(49)

D. Struktur Keluarga

20. Pola komunikasi keluarga :

Keluarga Tn. B sangat rukun. Setiap menghadapi masalah biasanya Tn. B selalu melakuakan musyawarah kepada anak-anaknya sebelum mengambil keputusan.

21. Struktur kekuatan keluarga :

Merupakan keluarga yang terdiri dari ayah dan empat anak. 22. Stuktur peran :

Tn. B sebagai orang yang di hormati dan sebagai pengambil keputusan, menjadi kepala keluarga dan ayah.

Anak pertama sebagai anak yang harus bertanggung jawab atas adiknya dan juga bertanggung jawab dengn urusan dapur.

23. Nilai dan norma keluarga : ibadah setiap hari minggu.

E. Fungsi Keluarga

24. Fungsi Afektif :

Keluarga cukup rukun dan perhatian dalam membina anak-anaknya. 25. Fungsi Sosial :

Kerukunan terjaga dengan baik, interaksi dalam keluarga sangat baik dengan komunikasi yang dilakukan secara terbuka. Dan interaksi sama masyarakat sangat baik.

26. Fungsi Reproduksi :

Tn. B berkeinginan mempunyai anak laki-laki agar bisa mempertahankan generasinya dan kelangsungan keluarganya.

(50)

27. Fungsi Ekonomi :

Tn. B jualan kelontong di rumah dan di bantu oleh anak pertamanya. 28. Fungsi Perawatan Kesehatan :

Keluarga sering minum obat warung bila mengalami pilek, batuk, dan deman.

F. Stres dan Koping Keluarga

29. Stressor jangka pendek dan jangka panjang : a. Stressor jangka pendek :

Tn. B ingin anak pertamanya menikah dan memberikan cucu kepadanya dan dapat mengerti kondisi ekonomi keluarganya saat mengalami krisis keuangan.

b. Stressor jangka panjang :

Tn. B ingin anaknya mampu hidup mandiri dan mampu belajar hidup yang sehat terhadap diri sendiri, dan menjadi pribadi yang kuat untuk menerima keadaan baik secara fisik.

30. Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi / stressor :

Keluarga Tn. B dapat menghadapi setiap masalah dengan musyawarah dengan anak-anaknya.

31. Strategi koping yang digunakan :

Keluaraga biasanya berkumpul dan berdiskusi dalam menghadapi masalah.

32. Strategi adaptasi disfungsional :

Tn. B selalu menggunakan pendekatan yang adaptif dan edukatif dengan anaknya.

(51)

33. Harapan keluarga

Tn. B ingin melihat anaknya menikah dan juga ingin melihat anaknya yang mahasiswa sampai sarjana dan sukses. Dan Tn. B berharap agar keluarganya tidak mengalami penyakit dan lebih waspada serta menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungannya.

G. Riwayat Kesehatan Sekarang

N o

Area Pemeriksaan Fisik

Anggota Keluarga yang Tinggal Serumah

Keterangan

1 2 3 4

1 Rambut Susan Okta Riani Lita Hitam,lebat

2 Mata Normal

3 Telingga, hidung Normal

4 Leher Normal

5 Kulit (-) lesi

6 Ekstrimitas atas Normal,

lengkap

7 Ekstrimitas bawah Normal,

lengkap

H. Tipologi Masalah Kesehatan

34. Ancaman Kesehatan : asam urat

35. Kurang / Tidak Sehat : hipertensi

(52)

I.Analisa Data

Data Masalah Kesehatan Masalah Keperawatan

Keluarga Ds : Tn. B merasa linu

dan kesemutan di bagian kakinya pada saat klien mandi

Do : klien menunjukkan bagian yang linu

Nyeri Ketidakmampuan keluarga

mengenal masalah kesehatan

Ds : tensi Tn. B terkadang tinggi bila makan yang bersantan membuat klien pusing Do : TD :140/80mmHg T : 37 oc

HR : 80x/menit RR : 22x/menit

Hipertensi Ketidakmampuan keluarga

untuk menentukan

tindakan pengobatan yang tepat

Ds : Tn. B juga kurang sehat karena cuaca atau akibat dari lingkungan Do : klien ingin mengetahui tentang penyebab penyakitnya

Batuk Ketidakmampuan keluarga

untuk memodifikasikan lingkungan untuk mempertahankan dan meningkatkan status kesehatan lingkungan

(53)

J. Skoring

No Kriteria Perhitungan Skor Pemberian

1 Sifat masalah Skala : - Ancaman kesehatan - Tidak/kurang sehat - Krisis Nyeri : 3/3 x 1 = 1 Hipertensi : 2/3 x 1 = 0.67 Batuk : 1/3 x 1 = 0.33 1 0.67 0.33 Masalah aktual karna perlu tindakan segera Keluarga mampu untuk merawat anggotakeluarga yang sakit Masalah dapat ditangani 2 Kemungkinan masalah diubah Skala : - Hanya sebagian - Hanya sebagian Nyeri : ½ x 2 = 1 Hipertensi : ½ x 2 = 1 1 1 Keluarga mampu untuk merawat anggota keluarga yang sakit Masalah dapat ditangani

(54)

- Hanya sebagian Batuk : ½ x 1 = 1 1 Keluarga mampu untuk merawat anggota keluarga yang sakit

3 Potensi masalah untuk

dicegah Skala : - Cukup - Cukup - Rendah Nyeri : 2/3 x 1= 0.67 Hipertensi : 2/3 x 1 = 0.67 Batuk : 1/3 x 1 = 0.33 0.67 0.67 0.33 Keluarga mempunyai motivasi untuk mencegah penyakit Keluarga mempunyai motivasi untuk sembuh Keluarga dapat menangani dengan minum obat 4 Menonjolnya masalah Skala : - Masalah berat harus ditangani Nyeri : 2/2 x 1 = 1 1 Masalah perlu ditangani

(55)

- Masalah berat harus ditangani - Masalah tidak perlu ditangani Hipertensi : 2/2 x 1 = 1 Batuk : ½ x 1 = 0.5 1 0.5 Masalah perlu ditangani Masalah dapat ditangani

Skor Total Nyeri :

3,67

Hipertensi : 3.34

Batuk : 2.16

K. Daftar Prioritas Masalah

1. Tn. B merasakan nyeri di bagian kaki pada saat selesai mandib/d ketidakmampuan keluarga menggenal masalah kesehatan.

2. Tensi Tn. B terkadang tinggi bila makan yang bersantan b/d ketidakmampuan keluarga untuk menentukan tindakan pengobatan yang tepat.

3. Tn. B juga kurang sehat karena cuaca atau akibat dari lingkungan b/d ketidakmampuan keluarga untuk memodifikasikan lingkungan untuk mempertahankan dan meningkatkan status kesehatan lingkungan.

(56)

L. Rencana Asuhan Keperawatan Keluarga N o Diagnosa Keperawatan Keluarga

Tujuan Kriteria Evaluasi Intervensi

Umum Khusus Kriteria Standar

1 Tn. B merasakan nyeri di bagian kaki pada saat selesai mandi b/d ketidakmam puan keluarga menggenal masalah kesehatan Nyeri hilang Keluarga dapat mengenal masalah penyakit, mengguna kan fasilitas kesehatan, mengambil keputusan untuk mengatasi masalah, dan memodifi kasi lingkungan untuk masalah kesehatan Respon verbal Respon verbal Keluarga dapat mengatasi masalah kesehatan, dapat menyebut kan tentang penyakit asam urat Kaji Pengetahu an keluarga tentang masalah penyakit asam urat, diskusikan dengan keluarga tentang penyebab penyakit, beri pujian kepada keterliba tan keluarga dalam diskusi

(57)

2 3 Tensi Tn. B terkadang tinggi bila makan yang bersantan b/d ketidakmam puan keluarga untuk menentukan tindakan pengobatan yang tepat Tn. B juga kurang sehat karena cuaca atau akibat dari lingkungan b/d ketidakmam puan keluarga untuk memodifikas Tensi dapat diatasi dengan istirahat Batuk dapat diatasi dengan minum obat Keluarga dapat mengenal masalah penyakit, mengambil keputusan kesehatan, dapat merawat keluarga yang sakit, menyebut kan fasilitas kesehatan yang dapat digunakan Masalah dapat diatasi dengan istirahat yang cukup, Keluarga dapat mengatasi penyakit, mengenal Respon verbal Respon verbal Respon verbal Keluarga dapat mengatasi masalah penyakit, keluarga melaku kan dengan cara istirahat yang cukup Keluarga dapat mengatasi masalah penyakit, keluarga melaku kan dengan cara istirahat yang Keluarga dapat memoti vasi keluarga untuk menjaga kesehatan, melakuka ntindakan kesehatan dan meman faatkan fasilitas kesehatan yang ada Keluarga dapat memoti vasi keluarga untuk menjaga kesehatan, melaku kan tindakan kesehatan

(58)

ikan lingkungan untuk memper tahan kan dan meningkat kan status kesehatan lingkungan masalah penyakit, merawat anggota keluarga yang sakit Respon verbal cukup, dan juga minum obat batuk dan meman faatkan fasilitas kesehatan yang ada

(59)

M. Catatan Perkembangan No Diagnosa Keperawatan Tanggal dan Waktu Implementasi Evaluasi Nyeri 01 Juni 2016 15.00-17.00 Membina hungan saling percaya, mengkaji pengetahuan keluarga tentang masalah penyakitnya yang di alami, mendiskusikan penyebab nyeri S : klien mengatakan asam urat adalah ransangan yang menimbulkan nyeri O : keluarga sangat memperhatiakan penjelasan A : keluarga mampu mengenal masalah P : mendiskusikan dengan keluarga lebih lanjut tentang penyakit

Hipertensi 02 Juni 2016

14.30-16.30

Keluarga menggurangi pekerja bila lagi merasa pusing, dan istirahat yang cukup

Keluarga dapat memahami bagaimana cara untuk mengatasi penyakitnya Batuk 03 Juni 2016 15.00-17.00 Keluarga dapat istirahat dan minum obat

Keluarga dapat istirahat dan minum obat

(60)

FORMAT PENGKAJIAN KELUARGA

DI KELURAHAN SITIREJO II

KECAMATAN MEDAN AMPLAS

A. Data Umum

1. Initial kepala keluarga : Tn. D

2. Usia : 36 tahun

3. Pendidikan : SMA

4. Agama : Kristen

5. Suku : Batak Toba

6. Alamat : Jl. Sei Padang

7. Tipe keluarga : Keluarga Dyad

8. Komposisi keluarga : Suami dan istri

No Nama Jenis

kelamin

Hubungan dengan KK

Umur Pendidikan Status

imunisasi

1 Ny. O P Istri 34 SMA Lengkap

2 3 4

(61)

Genogram :

Tn. D Ny. O

Keterangan :

: Laki-laki : Keluarga binaan laki-laki

: Perempua : Keluarga binaan perempuan

: Meninggal

9. Status sosial ekonomi keluarga :

Anggota yang mencari nafkah Tn. D penghasilan Rp 1.500.000/perbulan, dan kebutuhan yang dikeluarkan tiap bulan Rp 1.000.000 dan sisanya disimpan untuk keperluan yang tak terduga.

(62)

B. Riwayat Tahap Perkembangan Keluarga

11. Tahap perkembangan keluarga saat ini :

Tahap perkembangan keluarga Tn. D termasuk dalam tahap perkembangan menanti keturunan.

12. Tahap Perkembangan keluarga yang belum terpenuhi :

Tn. D ingin memiliki seorang anak. Karena selama menikah istri mengalami keguguran. Dan Tn. D merindukan seorang anak di tengah keluarga mereka karena sebayah dengannya sudah memiliki anak.

13. Riwayat keluarga inti :

Keluarga Tn. D yang mengalami masalah kesehatan tidak ada. 14. Riwayat keluarga sebelumya :

Keluarga Tn. D sebelumnya pernah berobat di puskesmas yaitu istrinya karena sakit influenza dan batuk.

C. Lingkungan

15. Karakteristik rumah :

Tipe rumah permanen, kontrakan, 1 kamar, ruang tamu baik dengan penerangan yang cukup, dapur, 1 kamar mandi, teras, lantai semen, ventilasi terdapat disetiap ruangan.

(63)

Denah rumah Pintu dapur Kamar mandi Kamar 1 Ruangan tamu Pintu depan 16. Karakteristik Lingkungan :

Bersih, tidak ada sampah yang berserakan di luar atau di dalam rumah. 17. Mobilitas geografis keluarga :

Selama menikah sudah lama menetap di medan. 18. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat :

Keluarga aktif di setiap acara ibadah dan interaksi dengan masyarakat sangat baik.

19. Sistem pendukung keluarga :

Keluarga Tn. D terdiri dari suami dan istri.

D. Struktur Keluarga

20. Pola komunikasi keluarga :

Keluarga Tn. D sangat rukun. Setiap menghadapi masalah biasanya Tn. D selalu melakukan musyawarah kepada istrinya sebelum mengambil keputusan.

(64)

21. Struktur kekuatan keluarga :

Merupakan keluarga yang terdiri dari suami dan istri. 22. Stuktur peran :

Tn. D sebagai orang yang di hormati dan sebagai pengambil keputusan, menjadi kepala keluarga, suami.

Ny. O sebagai istri dan bertanggung jawab menggurus keperluan dapur. 23. Nilai dan norma keluarga : keluarga melakukan ibadah setiap minggu.

E. Fungsi Keluarga

24. Fungsi Afektif :

Keluarga cukup rukun dan perhatian dalam membina rumah tangga. 25. Fungsi Sosial :

Kerukunan terjaga dengan baik, interaksi dalam keluarga sangat baik dengan komunikasi yang dilakukan secara terbuka. Dan interaksi sama masyarakat sangat baik.

26. Fungsi Reproduksi :

Tn. D menginginkan seorang anak karena keluarga menunggu kehadiran seorang bayi di rumah tangga mereka.

27. Fungsi Ekonomi :

Tn. D bekerja sebagai satpam di gereja. 28. Fungsi Perawatan Kesehatan :

(65)

F. Stres dan Koping Keluarga

29. Stressor jangka pendek dan jangka panjang :

a. Stressor jangka pendek : Keluarga Tn. D ingin memiliki seorang anak. b. Stressor jangka panjang :

Keluaraga Tn. D ingin anaknya kelak menjadi anak yang mampu hidup mandiri dan mampu belajar hidup yang sehat terhadap diri sendiri, dan menjadi pribadi yang kuat untuk menerima keadaan ekonomi bila krisis. 30. Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi / stressor :

Keluarga Tn. D dapat menghadapi masalah yang ada. 31. Strategi koping yang digunakan :

Keluaraga biasanya berkumpul dan berdiskusi dalam menghadapi masalah.

32. Strategi adaptasi disfungsional :

Keluarga selalu menggunakan pendekatan yang adaptif dan edukatif dengan keluarga.

33. Harapan keluarga :

Keluarga Tn. D ingin miliki seorang anak. Dan keluarga Tn. D berharap agar keluarganya tidak mengalami penyakit dan lebih waspada serta menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungannya.

(66)

G. Riwayat Kesehatan Keluarga

No Area Pemeriksaan Fisik

Anggota Keluarga uang Tinggal Serumah

Keterangan

1 2 3 4

1 Rambut Ny. O Hitam, lebat

2 Mata Normal

3 Telingga, hidung Normal

4 Leher Normal

5 Kulit (-) lesi

6 Ekstrimitas atas Normal,

lengkap

7 Ekstrimitas bawah Normal,

lengkap

H. Tipologi Masalah Kesehatan

34. Ancaman Kesehatan : Asam urat

35. Kurang / Tidak Sehat : hipotensi

(67)

I. Analisa Data

Data Masalah Kesehatan Masalah Keperawatan

Keluarga Ds : tensi Ny. O

terkadang rendah bila klien banyak pikiran Do : TD :110/80mmHg T : 36 oc

HR : 80x/menit RR : 22x/menit

Hipotensi Ketidakmampuan keluarga

menggunakan pelayanan kesehatan

Ds : Ny.O merasa linu dan kesemutan di bagian kakinya pada saat klien mandi

Do : klien menunjukkan bagian yang linu

Nyeri Ketidakmampuan keluarga

untuk menentukan

tindakan pengobatan yang tepat

Ds : Ny. O juga kurang sehat karena banyak pikiran

Do : klien ingin mengetahui tentang penyebab penyakitnya

Lemas Ketidakmampuan keluarga

mengenal masalah kesehatan

(68)

J. Skoring

No Kriteria Perhitungan Skor Pembenaran

1 Sifat masalah Skala : - Tidak/ kurang sehat - Ancaman kesehatan - Krisis Hipotensi : 2/3 x 1= 0.67 Nyeri : 3/3 x 1 = 1 Lemas : 1/3 x 1 = 0.33 0.67 1 0.33 Keluarga mampu untuk merawat anggota keluarga yang sakit Masalah aktual karna perlu tindakan segera Masalah dapat ditanggani keluarga 2 Kemungkinan masalah dapat diubah Skala : - Hanya sebagian - Hanya sebagian - Hanya sebagian Hipotensi : ½ x 2 = 1 Nyeri : ½ x 2 = 1 Lemas : ½ x 2 = 1 1 1 1 Masalah dapat ditangani Keluarga mampu untuk merawat anggota keluarga yang sakit Keluarga dapat merawat keluarga yang sakit

(69)

3 Potensi masalah untuk dicegah Skala : - Cukup - Cukup - Rendah Hipotensi : 2/3 x 1 = 0.67 Nyeri : 2/3 x 1 = 0.67 Lemas : 1/3 x 1 = 0.33 0.67 0.67 0.33 Keluarga mempunyai motivasi untuk sembuh Keluarga mempunyai motivasi untuk mencegah penyakit Keluarga mempunyai motivasi untuk sembuh 4 Menonjolnya masalah Skala : - Masalah berat harus segera ditangani - Masalah berat harus ditangani Hipotensi : 2/2 x 1 = 1 Nyeri : 2/2 x 1 = 1 1 1 Masalah perlu ditangani Masalah perlu ditangani

(70)

- Masalah tidak perlu segera ditangani Lemas : ½ x 1 = 0.5 0.5 Masalah dapat ditangani

Skor Total Hipotensi

3,34

Nyeri : 3.67

Lemas : 2.16

K. Daftar Prioritas Masalah

1. Tensi Ny. O terkadang rendah bila klien banyak pikiran b/d ketidakmampuan keluarga mengunakan pelayanan kesehatan.

2. Ny. O merasa nyeri pada bagian kak pada saat klien selesai mandi b/d ketidakmampuan keluarga untukmenentukan tindakan pengobatan yang tepat.

3. Ny. O kurang sehat karena banyak pikiran dab juga lemas b/d ketidakmampuan keluarga mengenal masalah kesehatan.

(71)

L. Rencana Asuhan Keperawatan Keluarga N o Diagnosa Keperawatan Keluarga

Tujuan Kriteria Evaluasi Intervensi

Umum Khusus Kriteria Standar

1 Tensi Ny. O terkadang rendah bila klien banyak pikiran b/d ketidakmam puan keluarga mengunakan pelayanan kesehatan Tensi dapat diatasi dengan istirahat Keluarga dapat mengenal masalah penyakit, meng ambil keputusan kesehatan, dapat merawat keluarga yang sakit, menyebut kan fasilitas kesehatan yang dapat digunakan Respon verbal Respon verbal Keluarga dapat menga tasi masalah penyakit, keluarga melaku kan dengan cara istirahat yang cukup Keluarga dapat memotivasi keluarga untuk menjaga kesehatan, melakukan tindakan kesehatan dan memanfaat kan fasilitas kesehatan yang ada

(72)

2 3 Ny. O merasa nyeri pada bagian kak pada saat klien selesai mandi b/d ketidakmam puan keluarga untuk menentukan pengobatan yang tepat Ny. O kurang sehat karena banyak pikiran dan juga lemas b/d ketidakmamp uan keluarga mengenal Nyeri hilang Lemas terjadi bila saat banyak yang dipikir kan Keluarga dapat mengenal masalah penyakit, mengguna kan fasilitas kesehatan, meng ambil keputusan umtuk mengatasi masalah, dan memodifi kasi lingkung an untuk masalah kesehatan Masalah dapat diatasi dengan istirahat yang cukup, Keluarga dapat Respon verbal Respon verbal Respon verbal Keluarga dapat menga tasi masalah keseha tan, dapat menyebut kan tentang penyakit asam urat Keluarga dapat menga tasi masalah penyakit, keluarga melaku kan Kaji Pengetahu an keluarga tentang masalah penyakit asam urat, diskusikan dengan keluarga tentang penyebab penyakit, beri pujian kepada keterlibatan keluarga dalam diskusi Keluarga dapat memotivasi keluarga untuk menjaga kesehatan, melakukan tindakan

(73)

masalah kesehatan mengatasi penyakit, mengenal masalah penyakit, merawat anggota keluarga yang sakit Respon verbal dengan cara istirahat yang cukup kesehatan dan memanfaat kan fasilitas kesehatan yang ada

(74)

M. Catatan Perkembangan No Diagnosa Keperawatan Tanggal dan Waktu Implementasi Evaluasi Hipotensi 04 Juni 2016 15.30-17.30 Keluarga menggurangi pekerja bila lagi merasa pusing, dan istirahat yang cukup Keluarga dapat memahami bagaimana cara untuk mengatasi penyakitnya Nyeri 05 Juni 2016 16.00-17.30 Membina hungan saling percaya, mengkaji pengetahuan keluarga tentang masalah penyakitnya yang di alami, mendiskusikan penyebab nyeri S : klien mengatakan asam urat adalah ransangan yang menimbulkan nyeri O : keluarga sangat memperhatiakan penjelasan A : keluarga mampu mengenal masalah P : mendiskusikan dengan keluarga lebih lanjut tentang penyakit Lemas 06 Juni 2016 15.00-17.00 keluarga menggurangi pekerja bila lagi merasa pusing, dan selalu istirahat yang cukup

Keluarga dapat memahami bagaimana cara untuk mengatasi penyakitnya

(75)

Referensi

Dokumen terkait

berkaitan dengan model distribusi yang telah dilakukan. 1.5.7

[r]

Dompet yag rencanaya dibuat sesimpel dan semenarik mungkin dengan penambahan lukisan simpel demi menyelipkan nilai estetika yang dibuat tangan untuk

Seperti telah dijelaskan sebelumnya, paru yang teraerasi ditandai dengan adanya tanda lung sliding; paru juga ditandai dengan artefak yang disebut comet tails,

Hari Kamis tanggal 15 bulan Maret tahun 2018, telah dilakukan pengajuan Skripsi atas nama Rizki Nurrahmawati NIM 2014150015, dengan judul Skripsi “HUBUNGAN ANTARA BIMBINGAN

Perlakuan alkalinitas 50-55 mg/L CaCO3 diduga merupakan konsentrasi alkalinitas yang optimal untuk pertumbuhan larva ikan gabus, karena ikan berada pada keadaan mendekati

Berdasarkan hasil yang didapatkan melalui analisis TKG, hubugan panjang bobot, dan faktor kondisi dapat diduga bahwa ikan swanggi memijah pada bulan Februari, Maret,

Hasil penelitian diharapkan dapat menambah wawasan dan khasanah ilmu pengetahuan serta dijadiakan referensi dalam penelitian-penelitian selanjutnya yang berkaitan dengan