See discussions, stats, and author profiles for this publication at: https://www.researchgate.net/publication/381652789
Airline Maintenance Strategy Formulation and Implementation
Article · June 2024
CITATIONS
0
READS
77
2 authors, including:
Hendra Soemanto Mercu Buana University 3PUBLICATIONS 3CITATIONS
SEE PROFILE
All content following this page was uploaded by Hendra Soemanto on 24 June 2024.
The user has requested enhancement of the downloaded file.
SEMINAR ON STRATEGIC MANAGEMENT TOPICS
Dosen: Dr. Yanto Ramli, MM.
MAKALAH TUGAS BESAR 2
Airline Maintenance Strategy Formulation and Implementation
Mata Kuliah: STRATEGIC MANAGEMENT AND BUSINESS POLICY
Disusun oleh:
Hendra Soemanto (67123010017)
PROGRAM STUDI DOKTORAL MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MERCU BUANA 2024
Airline Maintenance Strategy Formulation and Implementation
Hendra Soemanto, Yanto Ramli
Abstrak
Industri aviation maintenance, repair, and overhaul (MRO) merupakan sektor penting dalam mendukung keamanan dan efisiensi operasional penerbangan global.
Lingkungan bisnis yang semakin kompetitif dan regulasi yang ketat menuntut perusahaan MRO untuk memiliki strategi yang efektif guna mencapai keunggulan kompetitif dan keberlanjutan bisnis. Melalui tinjauan literatur komprehensif, makalah ini mengeksplorasi berbagai pendekatan dalam formulasi strategi, termasuk analisis lingkungan eksternal dan internal, serta perumusan strategi yang selaras dengan tujuan bisnis perusahaan MRO. Makalah ini memberikan kontribusi terhadap literatur manajemen strategis dalam konteks industri MRO dengan menyoroti pentingnya integrasi antara formulasi dan implementasi strategi. Temuan ini dapat menjadi panduan bagi para praktisi dan pengambil keputusan dalam industri MRO untuk meningkatkan efektivitas proses manajemen strategis.
Kata kunci: formulasi strategi, implementasi strategi, aviation maintenance and repair, MRO, manajemen strategis
Pendahuluan
Formulasi dan implementasi strategi merupakan topik yang telah banyak diteliti dan didiskusikan dalam literatur manajemen strategis. Proses ini dianggap sebagai inti dari manajemen strategis dan memegang peranan penting dalam keberhasilan organisasi (David & David, 2017). Formulasi dan implementasi strategi yang efektif merupakan faktor kunci bagi keberhasilan sebuah organisasi dalam lingkungan bisnis yang dinamis dan kompetitif saat ini. Strategi tidak hanya memberikan arah dan tujuan, tetapi juga menjadi pedoman untuk mengalokasikan sumber daya secara optimal serta menciptakan nilai yang unik bagi pelanggan.
Formulasi strategi melibatkan proses analisis lingkungan eksternal dan internal organisasi, identifikasi peluang dan ancaman, serta pengembangan strategi
yang sesuai dengan visi, misi, dan tujuan organisasi. Analisis lingkungan eksternal mencakup pemahaman tren industri, persaingan, peraturan pemerintah, dan faktor- faktor sosial, ekonomi, dan teknologi yang relevan. Sementara itu, analisis lingkungan internal meliputi evaluasi kekuatan dan kelemahan organisasi dalam hal sumber daya manusia, keuangan, operasional, dan budaya organisasi (David &
David, 2017; Ramli & Kartini, 2022).
Setelah strategi dirumuskan, tahap selanjutnya adalah implementasi.
Implementasi strategi melibatkan penerjemahan strategi ke dalam tindakan operasional, alokasi sumber daya yang diperlukan, penyesuaian struktur organisasi, sistem penghargaan, dan budaya organisasi yang mendukung strategi tersebut (Hrebiniak, 2006). Tahap ini sering kali menjadi tantangan tersendiri, karena membutuhkan koordinasi yang baik antara berbagai unit dan tingkatan dalam organisasi, serta komitmen dan dukungan dari seluruh anggota organisasi.
Keberhasilan implementasi strategi sangat bergantung pada kepemimpinan yang kuat, komunikasi yang efektif, pengembangan sumber daya manusia, dan sistem pengawasan serta evaluasi yang memadai. Pemimpin organisasi harus mampu menyampaikan visi dan strategi dengan jelas, memotivasi karyawan, serta mengelola perubahan yang terjadi selama proses implementasi (Nag et al., 2007). Selain itu, keterlibatan dan partisipasi seluruh anggota organisasi dalam formulasi dan implementasi strategi juga menjadi faktor penting. Ketika karyawan memahami dan terlibat dalam proses tersebut, mereka cenderung lebih berkomitmen dan termotivasi untuk mencapai tujuan organisasi (Elbanna et al., 2016).
Organisasi yang mampu merumuskan dan mengimplementasikan strategi dengan efektif akan memiliki keunggulan kompetitif yang berkelanjutan. Oleh karena itu, formulasi dan implementasi strategi yang cermat dan terkoordinasi dengan baik merupakan kunci keberhasilan bagi setiap organisasi yang ingin bertahan dan berkembang di dalam lingkungan bisnis yang dinamis.
Perkembangan suatu negara dipengaruhi oleh jalur transportasi, terutama transportasi udara yang menghubungkan antar kota dan negara hanya dalam waktu singkat. Untuk memastikan ketersediaan kondisi maskapai penerbangan yang baik, maka perlu didukung dengan perawatan armada yang baik (Shaukat et al., 2020).
Salah satu cara untuk mencapai kualitas layanan prima dan keamanan adalah dengan
melakukan pemeliharaan rutin, memperbaiki dan melakukan pemeriksaan secara menyeluruh. Proses ini dapat dilakukan oleh perusahaan maintenance, repair, and overhaul (MRO).
Industri maintenance, repair, and overhaul (MRO) sebagai pendukung industri layanan transportasi udara merupakan salah satu sektor yang sangat penting dalam menciptakan operasional penerbangan yang aman dan efisien. Dengan tingkat persaingan yang tinggi dan tuntutan keamanan yang ketat, perusahaan-perusahaan MRO harus memiliki strategi yang solid dan terformulasi dengan baik untuk mencapai keunggulan kompetitif dan menjaga kelangsungan bisnisnya. Istilah MRO tidak hanya menggambarkan produk atau layanan yang dihasilkan oleh Perusahaan perawatan pesawat terbang, tetapi telah berkembang untuk menggambarkan industri itu sendiri. Dalam praktiknya, industri MRO berfokus pada pemeliharaan dan perbaikan pesawat, mesin, komponen, dan badan pesawat.
Makalah ini bertujuan untuk menganalisis proses formulasi dan implementasi strategi dalam konteks industri MRO, serta mengidentifikasi faktor-faktor kunci yang memengaruhi keberhasilan strategi tersebut. Studi ini berusaha mengkaji literatur terkait industri maintenance, repair, and overhaul (MRO) yang berfokus pada memformulasikan dan mengimplementasikan strategi bisnis dengan tujuan mengusulkan kerangka kerja yang bermanfaat sebagai dasar pemangku kebijakan dalam proses pengambilan keputusan strategis. Selanjutnya, makalah ini membahas tantangan dan praktik terbaik dalam implementasi strategi, dengan fokus pada aspek kepemimpinan, manajemen perubahan, dan kepatuhan terhadap standar keamanan industri penerbangan.
Kajian Pustaka Formulasi Strategi
Formulasi strategi melibatkan proses analisis lingkungan eksternal dan internal organisasi, serta pengembangan strategi yang sesuai dengan visi, misi, dan tujuan organisasi. Penelitian yang dilakukan oleh Elbanna et al. (2016) pada organisasi sektor publik di Kanada menemukan bahwa partisipasi karyawan dalam proses formulasi strategi memiliki dampak positif terhadap keberhasilan implementasi strategi. Keterlibatan karyawan dapat meningkatkan komitmen dan pemahaman mereka terhadap strategi yang dirumuskan. Selanjutnya, penelitian oleh
Andersen et al. (2018) mengungkapkan bahwa formulasi strategi yang efektif juga harus mempertimbangkan ketidakpastian lingkungan dan kompleksitas organisasi.
Organisasi yang beroperasi dalam lingkungan yang dinamis dan kompleks membutuhkan proses formulasi strategi yang lebih fleksibel dan adaptif.
Implementasi Strategi
Setelah strategi dirumuskan, tahap selanjutnya adalah implementasi.
Implementasi strategi melibatkan penerjemahan strategi ke dalam tindakan operasional, alokasi sumber daya, dan penyesuaian struktur organisasi. Penelitian yang dilakukan oleh Hrebiniak (2006) mengidentifikasi beberapa hambatan utama dalam implementasi strategi, seperti kurangnya komunikasi, komitmen manajemen puncak, dan ketidaksesuaian antara strategi dengan struktur organisasi. Untuk mengatasi hambatan tersebut, penelitian oleh Sull et al. (2015) menekankan pentingnya penyelarasan antara strategi dengan sistem manajemen kinerja, sistem insentif, dan budaya organisasi. Penyelarasan ini memastikan bahwa implementasi strategi didukung oleh praktik-praktik organisasi yang konsisten. Penelitian lain oleh Li et al. (2008) menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan transformasional dan kapabilitas manajerial memiliki pengaruh positif terhadap keberhasilan implementasi strategi. Pemimpin yang mampu memberikan visi, memotivasi, dan memberdayakan karyawan dapat mendorong komitmen dan partisipasi yang lebih besar dalam proses implementasi strategi.
Formulasi dan Implementasi Strategi dalam Industri Aviation Maintenance, Repair, and Overhaul (MRO)
Perumusan strategi perusahaan MRO perlu mempertimbangkan faktor-faktor eksternal dan internal yang dapat mempengaruhi bisnisnya. Analisis lingkungan eksternal mencakup pemahaman terhadap peraturan dan standar keamanan yang ditetapkan oleh badan pengawas penerbangan, tren industri penerbangan, persaingan pasar, serta perkembangan teknologi terkini dalam bidang perawatan dan perbaikan pesawat (Al-Kaabi et al., 2005). Selain itu, analisis internal juga penting untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan perusahaan dalam hal sumber daya manusia, fasilitas, kapabilitas teknis, dan efisiensi operasional. Penelitian yang dilakukan oleh Vieira et al. (2020) menemukan bahwa perusahaan MRO yang memiliki tenaga kerja terampil, teknologi canggih, dan proses kerja yang efisien
cenderung memiliki kinerja yang lebih baik. Berdasarkan analisis tersebut, perusahaan MRO dapat merumuskan strategi yang sesuai dengan visi, misi, dan tujuan bisnisnya. Strategi ini dapat mencakup diferensiasi layanan, pengembangan kapabilitas spesifik, ekspansi ke pasar baru, atau aliansi strategis dengan maskapai penerbangan atau perusahaan MRO lainnya (Hsu & Wang, 2011).
Setelah strategi dirumuskan, tahap selanjutnya adalah implementasi. Dalam konteks industri MRO, implementasi strategi melibatkan penerjemahan strategi ke dalam tindakan operasional, seperti pengembangan sumber daya manusia, peningkatan fasilitas, dan penyesuaian proses bisnis. Salah satu faktor kunci dalam implementasi strategi di industri MRO adalah kepemimpinan yang kuat dan komitmen dari manajemen puncak. Penelitian yang dilakukan oleh Mwikali dan Kavale (2012) menunjukkan bahwa dukungan dan keterlibatan manajemen puncak dalam proses implementasi strategi sangat penting untuk memastikan keberhasilan dan pencapaian tujuan strategis.
Selain itu, komunikasi yang efektif dan keterlibatan karyawan juga merupakan faktor penting dalam implementasi strategi. Perusahaan MRO perlu memastikan bahwa seluruh karyawan memahami strategi yang dirumuskan dan berkomitmen untuk mencapai tujuan tersebut. Penelitian oleh Elbanna et al. (2016) menunjukkan bahwa partisipasi karyawan dalam proses formulasi dan implementasi strategi dapat meningkatkan komitmen dan motivasi karyawan. Keberhasilan implementasi strategi dalam industri MRO, juga sangat bergantung pada kepatuhan terhadap standar keamanan dan peraturan yang berlaku. Perusahaan harus memastikan bahwa seluruh proses operasional dan teknologi yang digunakan sesuai dengan persyaratan keamanan dan kualitas yang ditetapkan oleh badan pengawas penerbangan (Al-Kaabi et al., 2005).
Hasil
Hasil kajian literatur menunjukkan bahwa formulasi strategi yang efektif memerlukan pemahaman mendalam terhadap dinamika industri penerbangan, perkembangan teknologi, dan tren pasar global. Sementara itu, keberhasilan implementasi strategi sangat bergantung pada komitmen manajemen puncak, keterlibatan karyawan, dan kemampuan perusahaan untuk beradaptasi dengan
perubahan regulasi dan teknologi. Hasil pemetaan literatur terkait dirangkum pada Tabel 1 berikut.
Tabel 1 Pemetaan Literatur
PENELITI KONSTRUK HASIL PENELITIAN
Moerchel et al.
2023
Ecosystem Dynamics Mapping (EDM) Language
Ecosystem Dynamics Mapping (EDM) Language dapat digunakan oleh para peneliti, praktisi, dan pembuat kebijakan untuk lebih memahami bagaimana ekosistem inovasi berubah, sehingga dapat mendukung
pengambilan keputusan strategis dan intervensi kebijakan.
Zhu et al.
2022
Maintenance Service Strategy (MSS), Original Equipment Manufacturers (OEMs)
Maintenance Service Strategy (MSS) yang optimal merupakan faktor penting yang harus dipertimbangkan bagi peningkatan Original Equipment Manufacturers (OEMs).
Zhao et al.
2022
Multi-Objective
Evolutionary Algorithms (MOEAs)
Implementasi strategi menggunakan Multi-Objective Evolutionary Algorithms (MOEAs) dapat meningkatkan kualitas system penjadwalan dan menurunkan biaya.
Qin & Sun 2024
Aircraft Maintenance Routing Problem (AMRP)
Strategi perencanaan pemeliharaan yang efisien dengan mekanisme kolaboratif berdasarkan pembagian informasi layanan dan evaluasi kemampuan layanan dapat
meningkatkan aksesibilitas layanan maskapai.
Swastanto &
Johnson 2024
Corporate Sustainability Practices, Environmental, Social, and Governance (ESG)
Konsep ESG didefinisikan sebagai kemampuan untuk menjalankan bisnis MRO yang berdampak positif terhadap semua pemangku kepentingan dengan menekankan nilai-nilai keselamatan, kualitas, dan integritas, menggunakan teknologi dan inovasi untuk melakukan pengembangan, serta secara konstan menstabilkan dan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.
Pembahasan
Studi terkait fungsi dan implementasi strategi di industry MRO saat ini lebih memfokuskan pada penggunaan teknologi terbaru dan kepedulian terhadap ESG dalam tiap aspek operasinya. Implementasi aspek teknologi dan ESG ini memerlukan investasi signifikan dan perubahan budaya organisasi. Namun, manfaat jangka panjangnya termasuk peningkatan efisiensi operasional, pengurangan risiko lingkungan dan reputasi, serta peningkatan daya tarik perusahaan bagi investor dan pelanggan yang semakin memperhatikan aspek keberlanjutan.
Pengembangan teknologi sebagai strategi bisnis di industry MRO antara lain dengan penggunaan Predictive Maintenance dengan Artificial Intelligence, Internet of Things (IoT), Big Data Analytics, dan Augmented Reality (AR) merupakan hal yang sangat penting dalam meningkatkan efisiensi, keamanan, dan akurasi proses pemeliharaan pesawat. Walaupun demikian, keberhasilan implementasi strategi ini
memerlukan pendekatan holistik yang mengintegrasikan teknologi canggih dengan praktik bisnis yang bertanggung jawab dan berkelanjutan.
Selanjutnya, beberapa fokus utama strategi terkait aspek ESG untuk mencapai keberlanjutan bisnis antara lain; (1) fokus pada efisiensi energi, pengelolaan limbah, dan pengurangan emisi, (2) menekankan pengembangan karyawan, keselamatan kerja, dan keterlibatan komunitas, dan (3) memastikan struktur tata kelola yang kuat, transparansi, dan etika bisnis. Manfaat dari implementasi strategi ini meliputi peningkatan efisiensi operasional, pengurangan risiko lingkungan dan reputasi, serta peningkatan daya tarik bagi investor dan pelanggan yang peduli dengan keberlanjutan.
Kesimpulan
Formulasi dan implementasi strategi merupakan proses yang saling terkait dan sangat penting bagi keberhasilan organisasi. Partisipasi karyawan, pertimbangan terhadap ketidakpastian dan kompleksitas lingkungan, komunikasi yang efektif, penyelarasan sistem manajemen, serta kepemimpinan yang kuat merupakan faktor- faktor kunci yang dapat mendukung formulasi dan implementasi strategi yang efektif.
Formulasi dan implementasi strategi yang efektif merupakan kunci keberhasilan bagi perusahaan-perusahaan dalam industri MRO. Dengan mempertimbangkan faktor-faktor eksternal dan internal, perusahaan MRO dapat merumuskan strategi yang sesuai dengan tujuan bisnisnya. Selanjutnya, implementasi strategi yang didukung oleh kepemimpinan yang kuat, komunikasi yang efektif, keterlibatan karyawan, dan kepatuhan terhadap standar keamanan akan memungkinkan perusahaan MRO untuk mencapai keunggulan kompetitif dan menjaga kelangsungan bisnisnya.
Mengintegrasikan teknologi dan prinsip ESG dalam memformulasikan dan implemetasi strategi pada industri berpengaruh positif pada peningkatan efisiensi operasional, mengurangi dampak lingkungan, dan membangun reputasi sebagai bisnis yang bertanggung jawab dan berkelanjutan. Kesimpulan ini menekankan bahwa pengembangan teknologi dan ESG bukan hanya tren, tetapi kebutuhan strategis untuk kesuksesan jangka panjang dalam industri MRO.
DAFTAR PUSTAKA
Al-Kaabi, H., Potter, A., & Naim, M. (2005). An outsourcing decision model for airlines' MRO activities. Journal of Quality in Maintenance Engineering, 11(3), 217-227.
Andersen, T. J., Lund Frederiksen, L., & Brem, A. (2018). Strategic construction:
Practical strategies for strategy formulation. Journal of Strategy and Management, 11(2), 177-194.
Astini, Rina, Ishrat, Kehkashan, Ramli, Yanto, Tafiprios, Chong Kwong, Wing, and Ooi Chee, Keong. Nexus among Crypto Trading, Environmental Degradation, Economic Growth and Energy Usage: Analysis of Top 10 Cryptofriendly Asian Economies. International Journal of Energy Economics and Policy. Volume 13, Issue 5. pp. 339-347. DOI:
https://doi.org/10.32479/ijeep.14545
Astini, Rina, Salim, Ansa Savad, Deitiana, Tita, and Ramli, Yanto. (2023). Fintech Growth in Asia: A Shift Towards a Net-Zero Carbon Economy.
Przestrzeń Spoleczna (Social Space). Volume 23, No. 3. pp.123-148.
David, F. R., & David, F. R. (2017). Strategic management: A competitive advantage approach, concepts and cases (16th ed.). Pearson.
Elbanna, S., Andrews, R., & Pollanen, R. (2016). Strategic planning and implementation success in public service organizations: Evidence from Canada. Public Management Review, 18(7), 1017-1042.
Hrebiniak, L. G. (2006). Obstacles to effective strategy implementation.
Organizational Dynamics, 35(1), 12-31.
Hsu, C. I., & Wang, Y. Y. (2011). Developing a strategic alliance model for the mobile aircraft maintenance services. Journal of Air Transport Management, 17(5), 300-304.
Imaningsih, Erna Sofriana, Ramli, Yanto, Widayati, Catur, Hamdan, and Yusliza, Mohd Yusoff. (2023). The Influence of Egoistic Values, Biospheric Values, and Altruistic Values on Green Attitudes for Re-intention to Use Eco-Bag: Studies on Millennial Consumers. Przestrzeń Spoleczna (Social Space). Volume 23, No. 3. pp.123-148. pp. 357-376.
Li, Y., Guohui, S., & Eppler, M. J. (2008). Making strategy work: A literature review on the factors influencing strategy implementation. ICA Working Paper, 2(8), 1-46.
Moerchel, A., Tietze, F., & Urmetzer, F. (2023). Visualising dynamics in innovation ecosystems: A new method and demonstration in the commercial aircraft
MRO ecosystem. Technovation, 128, 102856.
https://doi.org/10.1016/j.technovation.2023.102856.
Mwikali, R., & Kavale, S. (2012). Factors affecting the successful implementation of ICT projects in government. The Electronic Journal of e-Government, 10(4), 178-188.
Nag, R., Hambrick, D. C., & Chen, M. J. (2007). What is strategic management, really? Inductive derivation of a consensus definition of the field.
Strategic Management Journal, 28(9), 935-955.
Qin, Y., Ng, K. K., & Sun, X. (2024). Service accessibility strategy for aircraft maintenance routing with interorganizational collaborations on outsourcing maintenance. Computers & Industrial Engineering, 190, 110071. https://doi.org/10.1016/j.cie.2024.110071.
Ramli, Yanto, Imaningsih, Erna Sofriana, Rajak, Adnan and Ali, Anees Janee. (2022).
Environmental Sustainability: To Enhance Organizational Awareness towards Green Environmental Concern. International Journal of Energy Economics and Policy. Volume 12, 4. pp.307-316. DOI:
https://doi.org/10.32479/ijeep.13275.
Ramli, Yanto, Kurniawan, Deden, Imaningsih, Erna Sofriana, Yuliantini, Tine, and Anah, Sri. (2022). Imposing Green Management to Enhance the Organizational Awareness against the Environmental Sustainability.
International Journal of Energy Economics and Policy. Volume 13, Issue 1. pp. 518-528. DOI: https://doi.org/10.32479/ijeep.14001.
Ramli, Yanto and Kartini, Dwi. (2022). Manajemen Strategik dan Bisnis. Bumi Aksara. Jakarta. Indonesia.
Shaukat, S., Katscher, M., Wu, C.-L., Delgado, F., & Larrain, H. (2020). Aircraft line maintenance scheduling and optimisation, Journal of Air Transport Management, pp. 89, 101914.
Shiratina, Aldina, Ramli, Yanto, Imaningsih, Erna Sofriana, Rajak, Adnan and Ali, Anees Janee. (2023). The Role of Entrepreneurial Marketing and Relationship Marketing that Strengthen the Women Entrepreneurs' Business Performance. Indonesian Journal of Business and Entrepreneurship. Volume 9 No. 2. pp. 177-185. DOI:
10.17358/IJBE.9.2.177.
Sull, D., Homkes, R., & Sull, C. (2015). Why strategy execution unravels—and what to do about it. Harvard Business Review, 93(3), 57-66.
Swastanto, G. A., & Johnson, M. E. (2024). Exploratory Study of Sustainability Practices in Worldwide Major Aircraft Maintenance, Repair, and Overhaul Companies. Transportation Research Record, 03611981241242765. https://doi.org/10.1177/03611981241242765.
Vieira, G. B. B., Rodrigues, C. C., & Fernandes, F. C. F. (2020). Maintenance resources management for aircraft maintenance organisations: A study case. Journal of Air Transport Management, 83, 101760.
Zhao, X., Deng, Q., Liu, X., Zhang, L., Wu, S., & Jiang, C. (2022). Integrated scheduling of distributed service resources for complex equipment considering multiple on-site MRO tasks. International Journal of
Production Research, 60(10), 3219-3236.
https://doi.org/10.1080/00207543.2021.1916117.
Zhu, Y., Xia, T., Chen, Z., Pan, E., & Xi, L. (2022). Optimal maintenance service strategy for OEM entering competitive MRO market under opposite patterns. Reliability Engineering & System Safety, 217, 108060.
https://doi.org/10.1016/j.ress.2021.108060.
View publication stats