• Tidak ada hasil yang ditemukan

FORMULASI KREKERS DENGAN PENAMBAHAN TEPUNG DAUN KELOR (Moringa Oleifera) DAN TEPUNG IKAN LEMURU (Sardinella Lemuru) SEBAGAI SUMBER ZAT BESI TERHADAP MUTU ORGANOLEPTIK DAN MUTU KIMIA - Repository Poltekkes Kendari

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "FORMULASI KREKERS DENGAN PENAMBAHAN TEPUNG DAUN KELOR (Moringa Oleifera) DAN TEPUNG IKAN LEMURU (Sardinella Lemuru) SEBAGAI SUMBER ZAT BESI TERHADAP MUTU ORGANOLEPTIK DAN MUTU KIMIA - Repository Poltekkes Kendari"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka peneliti menyimpulkan bahwa:

1. Daya terima warna tertinggi pada krekers dengan penambahan tepung daun kelor dan tepung ikan lemuru terdapat pada krekers perlakuan P2 (93%).

2. Daya terima aroma tertinggi pada krekers dengan penambahan tepung daun kelor dan tepung ikan lemuru terdapat pada krekers perlakuan P0 (96,7%).

3. Daya terima tekstur tertinggi pada krekers dengan penambahan tepung daun kelor dan tepung ikan lemuru terdapat pada krekers perlakuan P0 (96,6%).

4. Daya terima rasa tertinggi pada krekers dengan penambahan tepung daun kelor dan tepung ikan lemuru terdapat pada krekers perlakuan P0 (100%).

5. Daya terima tertinggi terhadap semua aspek penilaian (warna, aroma, rasa, tekstur) terdapat pada perlakuan yang paling di sukai yaitu P2 (Tepung daun kelor 10% + tepung ikan lemuru 15%).

6. Hasil analisis proksimat dan kandungan zat besi krekers pada perlakuan 2 (P2) yaitu kadar air (6,95%), kadar abu (0,18%), protein (7,10 gr), lemak (1,40 gr), karbohidrat (68,30 gr) dan zat besi (6,60 mg).

B. Saran

1. Penelitian ini dapat diteliti lebih lanjut terkait kandungan vitamin C ataupun kandungan gizi lainnya berdasarkan analisis laboratorium.

(2)

68 2. Disarankan untuk penelitian selanjutnya menggunakan bahan tambahan lainnya

yang dapat meningkatkan penerimaan terhadap daya terima krekers.

3. Diharapkan Pembuatan krekers penambahan tepung daun kelor dan tepung ikan lemuru dapat lebih dikembangkan sebagai salah satu makanan selingan bagi remaja putri dengan komposisi penambahan tepung daun kelor 10% dan tepung ikan lemuru 15%.

Referensi

Dokumen terkait

“Analisis Protein, Kalsium dan Daya Terima Biskuit Ubi Jalar Ungu (Ipomoea Batatas L. Poiret) dengan Penambahan Tepung Daun Kelor (Moringa Oleifera)”.. Skripsi Fakultas Kesehatan