NAMA : ADIANTO
NIM : 856571272
Fakultas : FKIP/Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Kode/Nama MK : PDGK4104/Perspektif Pendidikan SD
Tugas : 2
2. Fungsi Pencegahan
Fungsi Pencegahan adalah memberian antisipas terhadap berbagai macam permasalahan yang mungkin saja terjadi dan dialami oleh siswa kemudian melakukan upaya untuk mencegahnya.
Fungsi Pengembangan
BK akan membantu para siswa untuk mengembangkan apa yang menjadi potensi dirinya.
Sehingga nantinya bisa bermanfaat untuk masa depan. Di dalam menjalankan fungsi pengembangan tersebut diberikan BK melalui bimbingan yang sistematis dan juga terus menerus, fasilitas yang mendukung serta menciptakan lingkungan yang tetap kondusif.
3. 1) Home-schooling (pendidikan non formal di luar sekolah). Cara lain yang dapat ditempuh selain model akselerasi adalah memberikan pendidikan tambahan di rumah atau di luar sekolah, yang sering disebut home-schooling. Dalam home-schooling orang tua atau tenaga ahli yang ditunjuk bisa membuat program khusus yang sesuai dengan bakat istimewa anak yang bersangkutan
2) Menyelenggarakan kelas-kelas tradisional dengan pendekatan individual. Dalam model ini biasanya jumlah anak per kelas harus sangat terbatas sehingga perhatian guru terhadap perbedaan individual masih bisa cukup memadai, misalnya maksimum 20 anak. Masing- masing anak didorong untuk belajar menurut ritmenya masing-masing.
3) Membangun kelas khusus untuk anak berbakat. Dalam hal ini anak-anak yang memiliki bakat/kemampuan yang kurang lebih sama dikumpulkan dan diberi pendidikan khusus yang berbeda dari kelas-kelas tradisional bagi anak-anak seusianya.
4. 1. Karekteristik para peserta didik. Dari informasi mengenai karakter istik peserta didik, guru harus bisa menyesuaikan diri untuk membantu pembelajaran pada tiap – tiap peserta didik.Karakteristik yang perlu dilihat meliputi aspek intelektual, emosional, sosial, moral, fisik dan lain – lain.
2. Teori belajar dan prinsip pembelajaran yang mendidik. Guru harus bisa menerangkan teori pelajaran secara jelas pada peserta didik. Menggunakan pendekatan tertentu dengan menerapkan stratergi, teknik atau metode yang kreatif.
3. Pengembangan kurikulum. Guru harus bisa menyusun silabus dan RPP sesuai dengan ketentuan dan kebutuhan .Mengembangkan kurikulum mengacu pada relevansi, efisien, efektivitas, kontinuitas, integritas dan fleksibelitas.
4. Pembelajaran yang mendidik. Guru tidak sekedar menyampaikan materi pelajaran, namun juga melakukan pemdampingan.Materi pelajaran dan sumber materi harus bisa dioptimalkan untuk mencapai tujuan tersebut.
5. Pengembangan potensi para peserta didik. Setiap peserta didik memiliki potensi yang
berbeda- beda. Guru harus mampu menganalisis hal tersebut dan menerapkan metode pembelajaran yang sesuai, supaya setiap peserta didik bisa mengembangkan potensinya.