• Tidak ada hasil yang ditemukan

GAMBARAN PENGETAHUAN GIZI DAN FREKUENSI KONSUMSI FAST FOOD PADA REMAJA OBESITAS DI SMA NEGERI 1 KENDARI - Repository Poltekkes Kendari

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "GAMBARAN PENGETAHUAN GIZI DAN FREKUENSI KONSUMSI FAST FOOD PADA REMAJA OBESITAS DI SMA NEGERI 1 KENDARI - Repository Poltekkes Kendari"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

33 BAB III

METODE PENELITIAN

A. Rancangan Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan mengunakan pendekatan Survey.

B. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Mei 2023 di SMA Negeri 1 Kendari.

C. Populasi dan Sampel 1. Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X sampai XI SMA Negeri 1 kendari yang berjumlah 822 siswa (Dapodik SMA Negeri 1 kendari 2023).

2. Sampel Penelitian

Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas X sampai XI yang Obesitas berdasarkan screening postur tubuh,tinggi badan dan berat badan dengan teknik pengambilan sampel pada penelitian ini yaitu total sampling (25 sampel).

3. Kriteria Sampel

Adapun yang menjadi kriteria sampel adalah sebagai berikut : a) Umur ≤ 18 tahun

b) Siswa kelas X dan kelas XI yang aktif c) Bersedia menjadi responden

d) Dapat berkomunikasi dengan baik

(2)

34 D. Variabel Penelitian

Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengetahuan gizi dan konsumsi fast food.

E. Jenis dan cara pengumpulan data 1. Data Primer

Data primer yang di kumpulkan adalah data yang di peroleh dari responden meliputi :

a) Identitas responden yaitu nama,umur, jenis kelamin,tanggal lahir,diperoleh melalui wawancara dengan menggunakan kuesioner.

b) Data berat badan (BB) dikumpulkan dengan cara menimbang berat badan siswa menggunakan timbangan digital dengan akurasi 0,1 kg yang dilakukan diruangan UKS SMA Negeri 1 Kendari. Ditimbang oleh peneliti dibantu oleh teman sesama peneliti.

c) Data tinggi badan (TB) di kumpulkan dengan cara mengukur tinggi badan siswa menggunakan microtoice dengan akurasi 0,1 cm yang dilakukan di ruangan UKS SMA Negeri 1 Kendari. Diukur oleh peneliti dibantu teman sesama peneliti.

d) Data pengetahuan gizi diperoleh melalui wawancara dengan mengunakan kuesioner.

e) Data komsumsi fast food yang dikumpul dari responden yaitu diperoleh dari wawancara dengan menggunakan Food Frequency Questionnaire (kuesioner terlampil).

(3)

35 2. Data sekunder

Data sekunder meliputi data populasi dan keadaan umum serta lokasi penelitian daftar siswa kelas X dan XI SMA Negeri 1 Kendari yang bersumber dari Dapodik SMA Negeri 1 Kendari 2023.

F. Pengolahan, Analisis Data dan Penyajian Data 1. Pengolahan Data

a. Obesitas

Data obesitas,cara pengolahan berdasarkan (IMT/U) berdasarkan umur menggunakan software WHO AnthroPlus 2007.

1) Obesitas : ˃+ 2SD

2) Overweight : +1 SD sd + 2 SD Sumber: (Kemenkes RI, 2020) b. Pengetahuan gizi

Data pengetahuan gizi, diolah mengunakan kuesioner kemudian diolah menggunakan rumus :

P = F/N x 100 % selanjutnya dikategorikan sebagai berikut :

1. Pengetahuan Baik : 76 % - 100 % 2. Pengetahuan Cukup : 56 % - 75 % 3. Pengetahuan Kurang : < 56 % (N. K. Astuti, 2021)

(4)

36 c. Komsumsi fast food

Data konsumsi fast food, diolah menggunakan Food Frequency Quentionnairer (FFQ) kemudian di hitung nilai yang diperoleh di bagi skor tertinggi (230) menggunakan rumus :

n= £𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖

𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑡𝑒𝑟𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖 x 100%

selanjutnya dikategorikan sebagai berikut : Sering : jika 67-100 %

Jarang : jika 0-66 % (Casafranca Loayza, 2018) 2. Analisis data

Analisis dilakukan secara deskriktif yang bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan gizi dan frekuensi konsumsi fast food pada remaja obesitas di SMA Negeri 1 Kendari yang dinyatakan dalam bentuk presentase.

3. Penyajian Data

Data dari hasil penelitian ini akan disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi yang disertai dengan narasi untuk memperoleh gambaran pengetahuan gizi dan komsumsi fast food pada remaja obesitas di SMA Negeri 1 Kendari.

G. Definisi operasional 1. Definisi Operasional

a. Status obesitas

Status Obesitas adalah suatu keadaan dimana berat badan seseorang melebihi dari standar kesehatan yang telah ditentukan (Mardiana et al., 2022).

Pada penelitian ini status obesitas diketahui berdasarkan IMT/U yang berdasrkan interprestasinya prakemkes No 2 tahun 2020, yaitu :

(5)

37 Indeks Z-score yaitu :

Kriteria objektif a) Obesitas : > + 2 SD

b) Overweight : +1 SD sd + 2 SD Sumber : (Kemenkes RI, 2020) Cara ukur : Antropometri

Alat ukur : Timbangan digital dan microotoice,ketelitian 0,1 kg dan 0,1 cm b. Pengetahuan gizi

Pengetahuan remaja tentang pengetahuan gizi adalah pemahaman seseorang tentang ilmu gizi, zat gizi, serta interaksi antara zat gizi terhadap status gizi dan kesehatan (Pantaleon, 2019).

Cara ukur : wawancara Alat ukur : kuisioner Hasil Ukur:

a. Baik bila jawaban benar 76% -100%.

b. Cukup bila jawaban benar 56%-75%.

c. Kurang bila jawaban benar : <56%

(N. K. Astuti, 2021) c. Konsumsi Fast Food

Fast Food merupakan makanan siap saji yang mengandung tinggi kalori dan lemak namun rendah serat (Casafranca Loayza, 2018)

Cara ukur : Wawancara dan Kuesioner.

Alat ukur : Form Food Frequency Questionnaire (FFQ)

(6)

38 Hasil ukur :

Sering : jika 67-100 %.

Jarang : jika 0-66 % (Casafranca Loayza, 2018)

Referensi

Dokumen terkait

Judul Penelitian : Perbedaan Frekuensi Konsumsi Fast Food, Asupan Energi, Asupan Lemak Dan Status Gizi Pada Remaja Puteri Di SMA Desa Dan Kota Kabupaten

Tujuan : Mengetahui hubungan antara pengetahuan gizi dan konsumsi western fast food (frekuensi dan sumbangan energi) dengan status gizi pada remaja di SMP Muhammadiyah

Tujuan Penelitian : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan gizi dan body image dengan frekuensi konsumsi fast food remaja putri di SMK N

HUBUNGAN PENGETAHUAN GIZI DAN FREKUENSI KONSUMSI FAST FOOD DENGAN STATUS GIZI SISWA SMA NEGERI

akan berdampak negatif bagi status gizi remaja. Penelitian ini secara umum bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan gizi dan frekuensi konsumsi fast food dengan

Gambaran Status Gizi Berdasarkan Lingkar Lengan Atas Dan Indeks Massa Tubuh Pada Mahasiswi Fikes Uika Bogor Tahun 2019 Pendahuluan.. Prinsip Dasar Ilmu

Tabel 1 Hubungan antara pengetahuan gizi dan sikap terhadap fast food dengan frekuensi konsumsi fast food Variabel Frekuensi konsumsi fast food p r Pengetahuan gizi 0,428a -0,102

Hasil penelitian ini sejalan dengan Virani 2012, yang menyatakan adanya hubungan antara frekuensi konsumsi fast food dengan status gizi, bahwa mengonsumsi fast food dalam jumlah yang