KETERKAITAN DENGAN PERUBAHAN PERDAGANGAN TERHADAP RPJMD KABUPATEN REMBANG TAHUN terletak di bagian selatan dan biasa digunakan untuk lahan pertanian dan perkebunan. Potensi sumber air tanah di Kabupaten Rembang apabila dimanfaatkan dapat bermanfaat sebagai sumber air minum dan irigasi.
Kawasan peruntukan pertambangan
Wilayah yang diperuntukkan bagi perikanan tangkap berada di Perairan Kecamatan Kaliori, Perairan Kabupaten Rembang, Perairan Kabupaten Lasem, Perairan Kecamatan Sluke, Perairan Kecamatan Kragan dan Perairan Kecamatan Sarang. Kawasan budidaya perikanan air tawar ini luasnya sekitar 538 hektar di Kecamatan Pamotan, Kecamatan Sale, Kabupaten Rembang, Kecamatan Bulu, Kecamatan Kragan, dan Kecamatan Sulang.
Kawasan peruntukan industri
LAMPIRAN PERUBAHAN PERDAGANGAN TAHUN RPJMD KABUPATEN REMBANG untuk kawasan peruntukan budidaya perikanan, kawasan pengolahan dan pemasaran hasil perikanan serta sarana dan prasarana perikanan. Kawasan budidaya perikanan meliputi budidaya air tawar, budidaya air payau, dan budidaya air laut.
Kawasan peruntukan pariwisata
Untuk menjamin pemasaran dan pengolahan ikan, dibangun 13 tempat pelelangan ikan yang tersebar di 6 kecamatan pesisir, selain itu juga dibangun unit menyisir masyarakat dan pusat benih ikan di Kecamatan Pamotani.
Kawasan peruntukan permukiman
LAMPIRAN PERATURAN DAERAH PERUBAHAN RPJMD TAHUN KABUPATEN REMBANG Permukiman perkotaan seluas sekitar 3.214 hektar terletak di wilayah kabupaten kota dan kecamatan kota di kabupaten Rembang.
Kawasan peruntukan budidaya lainnya
Kawasan hutan lindung
Kawasan yang memberi perlindungan kawasan bawahannya
Kawasan perlindungan setempat
Kawasan suaka alam, pelestarian alam dan cagar budaya
Taman wisata alam seluas kurang lebih 17 hektar berupa Taman Wisata Alam Sumber Semen di Kecamatan Sale. Kawasan hutan mangrove berada di Kabupaten Rembang seluas kurang lebih 166,73 Ha, Kecamatan Kaliori seluas kurang lebih 106,98 Ha dan Kecamatan Lasem seluas kurang lebih 56,29 Ha.
Kawasan lindung geologi
Situs cagar budaya dan ilmu pengetahuan berupa bangunan puasa yang tersebar di Kabupaten Rembang, Kabupaten Lasem, Kecamatan Bulu dan Kabupaten Kragan. Kawasan cagar alam laut dan perairan lainnya antara lain perairan Pulau Gede dan perairan Pulau Marongan.
Kawasan lindung lainnya
Kawasan Strategis Kabupaten
Aspek Demografi a. Jumlah Penduduk
Sedangkan jumlah penduduk Kabupaten Rembang berdasarkan jenis kelamin dan rasionya dapat dilihat pada tabel berikut :. Jumlah penduduk menurut kelompok umur dan jenis kelamin di Kabupaten Rembang tahun 2018 tertinggi pada kelompok umur 35-39 tahun yaitu sebanyak 53.872 jiwa, yaitu laki-laki sebanyak 27.239 jiwa dan perempuan sebanyak 26.633 jiwa.
Aspek Kesejahteraan Masyarakat 1 Pertumbuhan Ekonomi
- Struktur Ekonomi
- Inflasi
- Indeks Gini Fksjfk
- Kemiskinan
- Indeks Pembangunan Manusia
Grafik perbandingan tingkat inflasi Kabupaten Rembang dengan Provinsi Jawa Tengah dan Tahun Nasional seperti terlihat pada gambar berikut. Posisi relatif indeks keparahan kemiskinan (P2) (indeks) Kabupaten Rembang dengan provinsi Jawa Tengah dan nasional pada tahun 2018.
6,95 Tahun
- Angka Kematian Bayi (AKB)
- Angka Kematian Balita (AKBa)
- Presentase Balita Gizi Buruk
- Persentase Stunting
Perbandingan rata-rata lama sekolah Kabupaten Rembang dengan Kabupaten eks Karesidenan Pati dan Provinsi Jawa Tengah tahun 2014-2018 dapat dilihat pada tabel berikut. Perbandingan HLS Kabupaten Rembang dengan Kabupaten eks Karesidenan Pati dan Provinsi Jawa Tengah dapat dilihat pada tabel berikut.
Gizi Buruk
Kematian Ibu Melahirkan (AKI)
- Aspek Pelayanan Umum
- Urusan Pemerintahan Wajib Yang Berkaitan Dengan Pelayanan Dasar
Angka Kematian Ibu (AKI) adalah angka kematian perempuan selama hamil atau melahirkan dalam waktu 42 hari sejak berakhirnya kehamilan atau tempat persalinan, yaitu kematian yang disebabkan oleh kehamilan atau pengobatannya, tetapi bukan karena sebab lain seperti kecelakaan, jatuh, dll. Perkembangan MMR di Kabupaten Rembang ditunjukkan dengan banyaknya kasus. Hal ini tidak bisa dihitung per 100.000 kelahiran hidup karena jumlah kelahiran di Kabupaten Rembang tidak melebihi 100.000 kelahiran hidup. Angka kematian ibu di Kabupaten Rembang terlihat mengalami peningkatan, namun terjadi penurunan pada tahun 2015 dan 2018.
Penguatan regulasi penatalaksanaan persalinan dengan dikeluarkannya Keputusan Kepala Dinas Kesehatan No. 441.8/739 Tahun 2013 tentang Pelayanan Persalinan Dasar di Kabupaten Rembang sebagai pedoman pelayanan persalinan tingkat dasar dalam upaya percepatan penurunan AKI dan AKB. .
Pendidikan Anak Usia Dini
Skrining dan pengobatan ibu hamil risiko tinggi melalui kelas antenatal di setiap Puskesmas. Optimalisasi pelaksanaan kelas ibu hamil dan kelas ibu balita dalam penanganan kasus gizi buruk dan ibu hamil KEK. Peran pendidikan dasar di Kabupaten Rembang dari tahun ke tahun mengalami pertumbuhan yang cukup baik.
Keberhasilan peran pendidikan dasar dapat dilihat dari angka partisipasi, angka kelulusan, angka putus sekolah, angka kelanjutan, ketersediaan sarana dan prasarana serta ketersediaan tenaga pengajar yang berkualitas.
Angka Partisipasi
Sebagian anak usia sekolah melanjutkan pendidikan ke luar daerah sehingga tidak terdaftar sebagai anak yang bersekolah di Kabupaten Rembang. Berdasarkan grafik di atas terlihat angka putus sekolah anak pada jenjang pendidikan SMP/MTs mengalami peningkatan. Pada tahun 2018 terdapat 0,42% anak pada jenjang pendidikan SMP/MTs yang putus sekolah, jumlah ini meningkat signifikan dari tahun 2014 yaitu sebesar 0,11%.
Meningkatnya angka putus sekolah dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu faktor ekonomi, keluarga dan sosial budaya.
Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Sebagian anak yang telah menyelesaikan pendidikan dasar tidak melanjutkan ke sekolah menengah, melainkan hanya masuk ke pesantren. Banyaknya anak usia sekolah yang putus sekolah dapat disebabkan karena membantu orang tua dalam pekerjaan, gangguan kesehatan, kematian dan pernikahan dini. Untuk menunjang pembangunan kesehatan di Kabupaten Rembang diperlukan sumber daya manusia kesehatan yang cukup dan berkualitas.
Pada tahun 2018, jumlah dokter umum di Kabupaten Rembang tercatat sebanyak 71 orang, dokter spesialis sebanyak 43 orang, dan dokter gigi sebanyak 13 orang.
Penyakit Menular
Penyakit Tidak Menular
Berdasarkan tabel di atas terlihat bahwa 3 kasus penyakit tidak menular terbanyak di Kabupaten Rembang tahun 2018 adalah hipertensi esensial, diabetes tidak tergantung insulin dan osteoporosis. Sedangkan jumlah jembatan di Kabupaten Rembang pada tahun 2018 sebanyak 126 unit dengan panjang 1.239,9 m, dimana sebanyak 92 unit atau 89% dalam kondisi baik. Panjang jalan di Kabupaten Rembang terdiri dari jalan kabupaten sepanjang 642,75 km, jalan provinsi 31,64 km, dan jalan nasional sepanjang 88,04 km.
Kabupaten Rembang juga kekurangan alat dan personel untuk melakukan pemantauan kualitas jalan secara rutin, sehingga masyarakat sering menerima keluhan kerusakan jalan.
Prasarana Sumber Daya Air
LAMPIRAN PERUBAHAN RAPERDA TAHUN RPJMD KABUPATEN REMBANG Ketersediaan air baku untuk irigasi dan industri masih tergolong langka. LAMPIRAN RAPERDA PERUBAHAN RPJMD KABUPATEN REMBANG TAHUN i) Waduk Gamiran berkapasitas sekitar 3.090.000 m3 di ... j) Waduk Palemsari berkapasitas sekitar 340.000 m3 di Kecamatan Sumber. k) Waduk Sendangmulyo berkapasitas sekitar 3.270.000 m3 di Kecamatan Bulu. l) Waduk Kaliombo berkapasitas sekitar 2.150.000 m3 di Kecamatan Sulang. m) Waduk Sambiroto berkapasitas kurang lebih 7.070.000 m3 di Kecamatan Sedan n) Waduk Mojosari berkapasitas kurang lebih 2.630.000 m3 di Kecamatan Sedan. Waduk Banyukuwung berfungsi sebagai pengendali banjir, irigasi dan air baku dengan kapasitas volume 2,426 juta m3.
Mengingat kondisi Kabupaten Rembang yang relatif kering, maka perlu dilakukan penambahan bangunan penampungan air dengan kapasitas yang cukup besar untuk menjamin kelestarian air baku di Kabupaten Rembang.
Saluran Drainase
Pemerintah Kabupaten juga membangun waduk berupa waduk pertanian yang realisasinya mencapai 69 unit dari tahun 2013-2018, tersebar di seluruh kecamatan di Kabupaten Rembang. Pembangunan waduk air di Kabupaten Rembang sangat terkendala dengan pembebasan lahan dan relokasi pemukiman yang terjadi pada rencana pembangunan Kaliombo Embung dan Tlogo Embung. Selain itu, rencana pembangunan bangunan penampungan air lainnya harus segera dilakukan agar skenario penyediaan air baku di Kabupaten Rembang dapat berjalan maksimal.
LAMPIRAN RAPERDA PERUBAHAN RPJMD KABUPATEN REMBANG TAHUN Jalan drainase juga perlu dibangun untuk mencegah banjir.
Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman
- Urusan Pemerintahan Wajib Yang Tidak Berkaitan Dengan Pelayanan Dasar
LAMPIRAN PERUBAHAN RAPERDA RPJMD KABUPATEN REMBANG TAHUN RTH sebagaimana disebutkan di atas sebagian besar terletak di Kabupaten Rembang. LAMPIRAN PERUBAHAN RAPERDA DALAM RPJMD KABUPATEN REMBANG TAHUN Tingkat partisipasi angkatan kerja (TPAK) di Kabupaten Rembang selama kurun waktu lima tahun sejak tahun 2013 hingga tahun 2018 menunjukkan angka yang fluktuatif. Penurunan TPAK pada tahun 2018 menunjukkan persentase penduduk usia kerja yang aktif secara ekonomi di Kabupaten Rembang semakin menurun.
Hal ini menunjukkan bahwa pembangunan antara laki-laki dan perempuan di Kabupaten Rembang sudah mendekati kesetaraan.
Perlindungan Anak
Hingga saat ini pemerintah masih melakukan upaya perlindungan perempuan dan anak di Kabupaten Rembang. KAI juga memfasilitasi pembebasan lahan baru untuk merealisasikan program reaktivasi kereta api di Kabupaten Rembang. HUBUNGAN RAPERDA PERUBAHAN RPJMD KABUPATEN REMBANG TAHUN Data timbulan diatas merupakan perhitungan produksi sampah per kapita dikalikan dengan jumlah penduduk Kabupaten Rembang.
Pembangunan TPA diharapkan dapat semakin meningkatkan umur teknis bangunan dan memperbaiki kondisi lingkungan permukiman di Kabupaten Rembang.
Keluarga Sejahtera
- Urusan Pemerintahan Pilihan a. Perikanan Budidaya
Tanaman Pangan
LINK DENGAN RAPERDA PERUBAHAN RPJMD KABUPATEN REMBANG Pada tahun 2016, jumlah mesin pertanian meningkat tajam sebanyak 12.331 alat, hal ini disebabkan oleh pembelian mesin perontok padi manual, dibandingkan pembelian alat pertanian pada tahun 2015 yang hanya sebanyak 220 mesin.
Perkebunan
Peternakan
- Penunjang Urusan Pemerintahan
- Aspek daya Saing Daerah
- Kemampuan Ekonomi Daerah a. Pengeluaran per Kapita Disesuaikan
- Fokus Fasilitasi Wilayah a. Perhubungan
LAMPIRAN PERUBAHAN RAPERDA RPJMD KABUPATEN REMBANG TAHUN Perkembangan sektor perdagangan tahun 2013-2018 dapat dilihat pada tabel berikut :. Pada tahun 2015, aparatur pemerintah daerah Kabupaten Rembang berjumlah 8.271 orang yang tersebar di 39 instansi/departemen/lembaga, termasuk instansi vertikal. Gambaran kinerja aparatur pemerintah daerah Kabupaten Rembang dapat dilihat dari pelaksanaan program perbaikan dan.
BERGABUNG DALAM RAPERDA PERUBAHAN RPJMD KABUPATEN REMBANG, akuntabilitas pelayanan publik dan pengawasan pelaksanaan kebijakan pembangunan daerah.
Panjang Jalan dan Jumlah Kendaraan
Nilai tukar petani (NTP) di Kabupaten Rembang mengalami peningkatan dari tahun 2016, rata-rata NTP sebesar 100 menjadi 101,31 pada tahun 2017.
Jumlah Orang/ Barang yang Terangkut Angkutan Umum
LAMPIRAN RAPERDA PERUBAHAN RPJMD KABUPATEN REMBANG ditujukan kepada pemilik, pengemudi kendaraan angkutan umum barang dan orang.
Ketaatan Terhadap RTRW
Luas Wilayah Industri
Luas Wilayah Kebanjiran
Luas Wilayah Kekeringan
Luas Wilayah Perkotaan
Menurut Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan, ruang lingkup usaha pariwisata meliputi 13 usaha yang terdiri atas Usaha Daya Tarik Wisata, Kawasan Pariwisata, Jasa Angkutan Wisata, Jasa Perjalanan Wisata, Pelayanan Makanan dan Minuman, Penyediaan Akomodasi, Penyelenggaraan Kegiatan Hiburan dan Rekreasi. , Penyelenggaraan MICE, Pelayanan Informasi Pariwisata, Jasa Konsultan Pariwisata, Jasa Tour Guide, Usaha Tirta Wisata dan Spa. Usaha pariwisata yang ada saat ini belum semuanya terdaftar dan memiliki TDUP (Surat Tanda Daftar Usaha Pariwisata), sedangkan yang terdaftar adalah 38 tempat wisata alam/budaya/buatan, 7 jasa angkutan wisata, 7 jasa perjalanan wisata, Jasa Makanan dan Minuman. 34, Jasa Penyediaan Akomodasi 18 (hanya hotel bintang dan non bintang, tidak termasuk homestay di kota wisata dan bumi perkemahan), Penyelenggaraan Hiburan dan Kenyamanan 2 orang, Pelayanan Informasi Pariwisata 2 orang, Pelayanan Wisata 4 orang, Tirta Wisata 11 unit, Bisnis Spa 3 unit.
Jumlah Rumah Makan dan Tenaga Kerja
Jenis, Kelas, dan Jumlah Penginapan/Hotel
Kondisi stabilitas keamanan kawasan salah satunya dibuktikan dengan adanya gangguan keamanan, baik yang dilakukan oleh masyarakat maupun kelompok masyarakat. Sejauh ini kondisi stabilitas keamanan cukup baik, namun data Polres Rembang tahun 2018 masih mencatat 96 laporan perkara pidana. Rasio penanganan perkara pidana mencapai 90,6. Hal ini menunjukkan kesigapan dan komitmen semua pihak dalam penanganan perkara pidana untuk mencapai kondusifitas dan keamanan daerah.
Selanjutnya untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif akan dilakukan upaya melalui pembangunan di bidang politik, keamanan, dan perdamaian lingkungan hidup.Dari segi keamanan dan ketertiban lingkungan hidup, kondisi di Kabupaten Rembang relatif stabil dan terkendali.
Kemudahan Perijinan
Penanggulangan tindak pidana merupakan upaya untuk menciptakan favoritisme daerah, menunjang stabilitas penyelenggaraan pemerintahan dan memberikan rasa aman kepada masyarakat.
Persentase Penduduk berdasarkan pendidikan tertinggi
Rasio ketergantungan
- Penguatan Sistem Inovasi Daerah
- Inovasi Tata Kelola Pemerintah Daerah
- Inovasi Pelayanan Publik
- Inovasi Daerah Lainnya
- Daya Dukung InovasiDaerah
- Hasil Evaluasi Indikator Kinerja Daerah Tahun 2018 1. Capaian target Kinerja SPM
LAMPIRAN RAPERDA PERUBAHAN RPJMD KABUPATEN REMBANG TAHUN, dengan kata lain setiap 1 orang penduduk usia non produktif ditanggung oleh 2 orang penduduk usia produktif. Pemerintah Kabupaten Rembang menerapkan inovasi pelayanan publik yang bertujuan untuk mempermudah pelayanan publik yang cepat dan efisien. Inovasi daerah lainnya yang sejalan dengan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan Kabupaten Rembang adalah inovasi eksternal.
BID (Pertukaran Inovasi Desa) Dinpermades, diadakan untuk menggali potensi inovasi setiap desa di Kabupaten Rembang.