• Tidak ada hasil yang ditemukan

Garis dan Sudut

N/A
N/A
Fatwa Eka Octaviana

Academic year: 2024

Membagikan "Garis dan Sudut"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

BAB 7

GARIS DAN SUDUT A. GARIS

Pengertian Garis

garis merupakan susunan titik-titik (bisa tak hingga) yang saling bersebelahan dan berderet memanjang ke dua arah (kanan/kiri, atas/bawah).

Kedudukan dua buah Garis

Kedudukan dua buah garis ada 4, yaitu : 1. Garis Sejajar

Posisi dua garis akan dikatakan sejajar apabila kedua garis tersebut berada di satu bidang dan apabila kedua garis tersebut di perpenjang tidak akan bisa

saling berpotongan. a//b (sejajar)

2. Garis Berpotongan

Dua buah garis dikatakan berpotongan apabila keduanya memiliki sebuah titik potong atau biasa disebut sebagai titik persekutuan.

Garis p dan garis q saling berpotongan 3. Garis Berhimpit

Dua buah garis akan dikatakan berhimpit apabila kedua garis tersebut memiliki setidaknya dua titik potong. sebagai contoh jarum jam ketika menunjukkan pukul 12 pas. kedua jarum jam tersebut akan saling berhimpit.

g=h

Garis g dan garis h berhimpit

4. Garis Berpotongan Tegak Lurus Garis q dan garis r adalah garis yang tegak lurus. Garis yang tegak lurus akan membentuk sudut 90 derajat (sudut siku- siku). Garis vertical dan garis horizontal yang saling berpotongan adalah dua garis yang saling tegak lurus.

Perbandingan Ruas Garis

Perbandingannya:

CD : CB = AE : AB = DE : CA Atau CD

CB=AE AB=DE

CA

(2)

1. Pada bangun ruang ABCD.EFGH berikut, sebutkan garis yang:

a. Saling sejajar b. Saling berpotongan c. Saling tegak lurus

2. Sebutkan perbandingan garis yang sesuai dengan gambar berikut:

3. (Perhatikan gambar pada Nomor 2 di atas!)

Jika panjang PT = 3 cm, PS= 6cm, PR =14 cm. Maka panjang PQ adalah ...

B. SUDUT

Pengertian Sudut

Di dalam ilmu matematika, sudut dapat diartikan sebagai sebuah daerah yang terbentuk karena adanya dua buah garis sinar yang titik pangkalnya saling bersekutu atau berhimpit.

Satuan Sudut

Di dalam ukuran derajat, nilai 1 derajat mewakili sebuah sudut yang diputar sejauh 1 360 putaran. artinya 1°= 1

360 putaran.

untuk menyatakan ukuran sudut yang lebih kecil dari derajat (°) kita bisa menggunakan menit (') dan detik (''). perhatikan hubungan derajat, menit, dan detik berikut ini:

1 derajat (1°) = 60 menit (60') 1 menit (1') = 1

60 ° 1 menit (1') = 60 detik (60”) 1 derajat (1°) = 3600 detik (3600'') 1 detik (1'') = 1

3600 °

(3)

Bagian-bagian pada suatu sudut

Sudut memiliki tiga bagian penting, yaitu:

1. Kaki Sudut

Garis sinar yang membentuk sudut tersebut.

2. Titik Sudut

Titik pangkal/ titik

potong tempat

berhimpitnya garis sinar.

3. Daerah Sudut

Daerah atau ruang yang ada diantara dua kaki sudut

Jenis-jenis Sudut

Ada beragam jenis sudut semuanya dibedakan berdasarkan besar dari daerah sudut yang terbentuk, diantaranya:

N

o Pengertian Jenis Sudut Contoh Gambar Sudut

1

Sudut Siku-siku

Adalah sebuah sudut yang memiliki besar daerah sudut 90°.

2

Sudut Lancip

Adalah sebuah sudut yang memiliki besar daerah sudut diantara dan 90°

3

Sudut Tumpul

Adalah sebuah sudut yang memiliki besar daerah sudut diantara 90° dan 180 4

Sudut Lurus

Adalah sebuah sudut yang

memiliki besar daerah sudut 180°

5

Sudut Refleks

Adalah sebuah sudut yang memiliki besar daerah sudut diantara 180° dan 360

LATIHAN SOAL!

1. 2°=… menit 2. 30'=… °

3. Perhatikan gambar di bawah!

Dari gambar sudut tersebut, jawablah:

a. Nama sudut yang tepat adalah ...

b. Perhatikan daerah sudutnya, termasuk jenis sudut apa gambar tersebut?

c. Titik sudut ditunjukan oleh huruf apa?

(4)

4. Sudut yang terbentuk dari jarum jam yang menunjukan pukul 10.30 adalah ...

5. Sudut yang terbentuk dari jarum jam yang menunjukan pukul 06.00 adalah ...

6. Sudut yang terbentuk dari jarum jam yang menunjukan pukul 11.05 adalah ...

Hubungan antar Sudut

Hubungan antar sudut ada 2 diantaranya:

1. Sudut Berpenyiku

Apabila ada dua buah sudut berhimpitan dan membentuk sudut siku-siku, maka sudut yang satu akan menjadi sudut penyiku bagi sudut yang lain sehingga kedua sudut tersebut dinyatakan sebagai sudut yang saling berpenyiku (komplemen).

∠ABD + ∠DBC = 90°

Contoh Soal:

Perhatikan gambar!

Jika ∠ABC=90° , tentukan : a. Nilai a

b. Besar sudut ABD c. Besar sudut DBC

Jawabannya : a. Nilai a

∠ABC=∠ABD+∠DBC 90°=2a °+3a °

90°=5a a=90°

5 a=18

b. Besar sudut ABD

∠ABD=2a=2×a

¿2×18

¿36

c. Besar sudut DBC

∠DBC=3a=3×a

¿3×18

¿54

2. Sudut Berpelurus

Apabila ada dua buah sudut yang berhimpitan dan saling membentuk sudut lurus maka sudut yang satu akan menjadi sudut pelurus bagi sudut yang lain sehingga kedua sudut tersebit bisa dikatakan sebagai sudut yang saling berpelurus (suplemen).

(5)

∠PQS + ∠SQT + ∠TQR = 180°

Contoh Soal:

Perhatikan gambar!

Jika ∠PQR=180° , tentukan : a. Nilai a

b. Besar sudut PQS c. Besar sudut SQR

Jawabannya : a. Nilai a

∠ABC=∠PQS+∠SQR 180°=7a °+2a °

180°=9a a=180°

9 a=20

b. Besar sudut PQS

∠PQS=7a=7×a

¿7×20

¿140

c. Besar sudut SQR

∠SQR=2a=2×a

¿2×20

¿40

LATIHAN SOAL 1. Tentukan :

a. Nilai a

b. Besar sudut DBC

2. Tentukan : a. Nilai a b. Besar sudut

(6)

Hubungan Antar Sudut apabila Dua Garis Sejajar Dipotong oleh Garis Lain Simak dengan baik gambar di bawah ini:

1. Sudut Sehadap (sama besar)

adalah sudut yang memiliki posisi yang sama dan besarnyapun sama. pada gambar di atas, sudut yang sehadap adalah:

∠A = ∠E

∠B = ∠F

∠C = ∠G

∠D = ∠H Contoh :

Jika besar sudut A = 130 dan sudut B= 50, maka sudut-sudut yang sehadap adalah sudut yang besarannya sama.

2. Sudut Dalam Berseberangan (sama besar)

adalah sudut yang ada di bagian dalam dan posisinya saling berseberangan, pada gambar di ats sudut dalam berseberangan adalah:

∠C = ∠E

∠D = ∠F Contoh :

3. Sudut Luar Berseberangan (sama besar)

adalah sudut yang berada di bagian luar dan posisinya saling berseberangan, contohnya:

∠A = ∠G

∠B = ∠H

Contoh : Perhatikan sudut-sudut yang sama besar

(7)

4. Sudut Dalam Sepihak

adalah sudut yang berada di bagian dalam dan berada pada sisi yang sama. bila dijumlahkan, sudut yang saling sepihak akan membentuk sudut 180°. contohnya:

∠D + ∠E = 180°

∠C + ∠F = 180°

∠D = 50 dan ∠E= 130 Jika dijumlahkan ∠D + ∠E = 180°

4. Sudut Luar Sepihak

adalah sudut yang berada di bagian luar dan berada pada sisi yang sama. bila dijumlahkan, sudut yang saling sepihak akan membentuk sudut 180°. contohnya:

∠B + ∠G = 180°

∠A + ∠H = 180°

Contoh :

∠B = 50 dan ∠G= 130 Jika dijumlahkan ∠B + ∠G = 180°

5. Sudut bertolak belakang (sama besar)

merupakan sudut yang posisinya saling bertolak belakang, pada gambar di atas, sudut yang bertolak belakang adalah:

∠A = ∠C B = D

∠ ∠ E = G

∠ ∠ F = H

∠ ∠ Contoh :

(8)

LATIHAN SOAL 1. Perhatikan gambar!

Isilah dengan pasangan sudut yang sesuai 1. ∠P sehadap dengan ...

2. ∠V sehadap dengan ...

3. ∠S sehadap dengan ...

4. ∠U sehadap dengan ...

5. ∠S dalam sepihak dengan ...

6. ∠U dalam sepihak dengan ...

7. ∠P luar sepihak dengan ...

8. ∠V luar sepihak dengan ...

9. ∠S dalam berseberangan dengan ...

10. ∠R dalam berseberangan dengan ...

11. ∠W luar berseberangan dengan ...

12. ∠V luar bersebarangan dengan ...

13. ∠Q bertolak belakang dengan ...

14. ∠R bertolak belakang dengan ...

15.∠T bertolak belakang dengan ...

2. (Perhatikan gambar pada nomor 1)

Jika besar ∠P =95 dan besar ∠Q = 85, tentukan besar : a. ∠S

b. ∠R c. ∠T d. ∠U e. ∠W f. ∠V

3. Perhatikan gambar!

Tentukan besar:

a. ∠A b. ∠B c. ∠C d. ∠E e. ∠D f. ∠G g. ∠F

Referensi

Dokumen terkait

Ciri yang menunjukkan dua atau tiga garis (terletak pada satu bidang datar) saling sejajar jika jarak antar garis yang sejajar selalu sama dan tidak pernah berpotonganB. Perhatikan

Dua sudut yang saling bertolak belakang terbentuk apabila dua buah garis lurus saling berpotongan tidak pada kedua ujungnya, yang akan membuat empat buah sudut

7 7 April April 2016 2016.. Kedudukan Garis ... Pengertian Sudut ... Penamaan Sudut ... Satuan Sudut ... Menentukan Besar Sudut yang Dibentuk arum am ... !ara Menggambar

Standar Kompetensi : Praja mampu menjelaskan kedudukan organisasi dalam Ilmu Administrasi Publik, pengertian dan fungsi teori, pengertian dan definisi organisasi,

Hubungan antara titik dan garis dapat terjadi dalam dua kondisi. Pertama, titik terletak pada garis dan kedua, titik terletak di luar garis. Titik disebut terletak pada garis

3.12 Menjelaskan sudut, jenis sudut, hubungan antar sudut, cara melukis sudut, membagi sudut, dan membagi garis.. 4.12 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan sudut

Misal garis g dan h bersilangan (artinya garis g dan h tidak berpotongan), untuk menghitung besar sudutnya kita geser garis g sehingga memotong garis h, maka sudut ϴ adalah sudut

Dua buah bangun datar dapat dikatakan sebangun apabila panjang setiap sisi pada kedua bangun datar tersebut memiliki nilai perbandingan yang sama.. sedangkan dikatakan kongruen apabila