• Tidak ada hasil yang ditemukan

Modul Matematika Garis Dan Sudut

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Modul Matematika Garis Dan Sudut"

Copied!
112
0
0

Teks penuh

(1)

Modul Matematika:

Modul Matematika:

Garis dan Sudut

Garis dan Sudut

Thalia Thamsir

Thalia Thamsir

00000010641

00000010641

7 April 2016

7 April 2016

Fakultas Ilmu Pendidikan

Fakultas Ilmu Pendidikan

ni!ersitas Pelita "arapan

ni!ersitas Pelita "arapan

T

(2)
(3)

Garis

Garis

dan

dan

Sudut

Sudut

 Thalia

 Thalia

 Thamsi

 Thamsi

r

r

(4)

Modul Matematika kelas

Modul Matematika kelas

7

7

April

April

2016

2016

(5)

$a%tar Isi &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& i

$a%tar Gam'ar &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& ii A& Titik dan Garis &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& 7& (

1.  Titik ... 7. 3

2.  Garis ... 7. 3

3.Kedudukan Garis ... 7. 4

)& Sudut &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& 7& 7 1. Pengertian Sudut ... 7. 7 2. Penamaan Sudut ... 7. 8 3. Satuan Sudut ... 7. 9 4. Menentukan Besar Sudut yang Dibentuk arum am ... 7. 12

5. !ara Menggambar dan Mengukur Sudut Menggunakan Busur Dera"at 7. 14

#. enis$enis Sudut ... 7. 1% 7. &ubungan 'ntar Sudut ... 7. 18 *& "u'un#an Garis dan Sudut &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& 7& 26

a. Sudut Se(ada) ... 7. 2#  b. Sudut Da*am Berseberangan ... 7. 28 +. Sudut ,uar Berseberangan ... 7. 29 d. Sudut Da*am Se)i(ak ... 7. 31 e. Sudut ,uar Se)i(ak ... 7. 33 -. um*a( Sudut da*am Segi$n ... 7. 3% +i ,ompetensi &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& 7& 42 ,un-i .a/a'an &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& 7& 4 Glosarium &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& 7& iii $a%tar Pustaka &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& 7& !i

 7  

 .

 i     

(6)
(7)

Gambar 7. 1 Gerard Mer+artr ... 7. 1

Gambar 7. 2 /i--e* T0er... 7. 2

Gambar 7. 3 Titik... 7. 3

Gambar 7. 4 Garis... 7. 3

Gambar 7. % Sydney &arbur Bridge... 7. 3

Gambar 7. # !a(aya senter ... 7. 4

Gambar 7. 7 Garis se"a"ar... 7. 4

Gambar 7. 8 e* kereta a)i... 7. 4

Gambar 7. 9 am dinding... 7. 4

Gambar 7. 1 Garis ber(im)it... 7. 4

Gambar 7. 11 Garis ber)tngan... 7. 5

Gambar 7. 12 Sisi ruma(... 7. 5

Gambar 7. 13 'ktiitas se(ari$(ari dan benda yang membentuk sudut   ... 7. 7

Gambar 7. 14 Sudut yang terbentuk *e( dua garis... 7. 7

Gambar 7. 1% Sudut yang terbentuk dari bebera)a garis... 7. 8

Gambar 7. 1# 'ta) ruma(... 7. 9

Gambar 7. 17 ,ingkaran... 7. 9

Gambar 7. 18 am dinding ... 7. 10

Gambar 7. 19 Sudut )ada "arum "am... 7. 12

Gambar 7. 2 Busur dera"at ... 7. 14

Gambar 7. 21 enis$"enis sudut... 7. 16

Gambar 7. 22 Sudut *an+i) ... 7. 16

Gambar 7. 23 Sudut siku-siku ... 7. 16

Gambar 7. 24 Sudut *urus ... 7. 17

Gambar 7. 2% Sudut tum)u* ... 7. 17

Gambar 7. 2# Sudut re-*eks ... 7. 17

Gambar 7. 27 a5 Sudut *an+i) dan sudut tum)u* membentuk sudut bersu)*emen6 b5 Dua

sudut siku$siku membentuk sudut sa*ing bersu)*emen ... 7. 20

Gambar 7. 28 Sudut sa*ing berkm)*emen ... 7. 21

Gambar 7. 29 Sudut sa*ing bert*ak be*akang ... 7. 23

Gambar 7. 3 Dua garis se"a"ar yang di)tng garis *ain ... 7. 26

Gambar 7. 32 Sudut se(ada) ... 7. 27

Gambar 7. 31 P*a "a"argen"ang ... 7. 27

Gambar 7. 33 Sudut da*am berseberangan ... 7. 28

Gambar 7. 34 a"argen"ang ... 7. 29

Gambar 7. 3% Sudut *uar berseberangan ... 7. 30

Gambar 7. 3# Sudut da*am se)i(ak ... 7. 31

Gambar 7. 37Sudut *uar se)i(ak ... 7. 33

Gambar 7. 38Terema segitiga 1 ... 7. 35

Gambar 7. 39Terema segitiga 2 ... 7. 36

Gambar 7. 4Pentagn ... 7. 37

 7  

 .

 i     

 i     

(8)
(9)

Garis dan Sudut

(10)

Garis Sudut

Segmen Sinar Garis Kedudukan Jenis Sudut   Hubungan

Garis Garis   Antar

Sudut Dua Garis

yang Dipotong Transversal

(11)

Gerard Mer+artr *a(ir )ada % Maret 1%12 ada*a(  ba)ak at*as dunia. Karena dia sangat tertarik )ada ksmgra-i6 ia mu*ai be*a"ar matematika di ba0a(  bimbingan Gemma risius 1%8$1%%%56 serang matematika0an Be*anda6 astrnm6 kartgra-er6 ksmgra-er dan )r-esr di niersitas ,euen. Mer+atr men"adi terkena* )ada ta(un 1%4 dengan )eta *andersnya yang didedikasikan untuk Kaisar !(ar*es . Peta ini +uku) akurat karena )enggunaan metde triangu*asi. Per(itungan dengan triangu*asi dimu*ai dari  )engukuran satu sisi dari segitiga dan sudut untuk 

meng(itung sisi *ain dengan

menggunakan trignmetri. Mer+artr menggunakan menara gere"a sebagai titik  a+uan kemudian ia menggunakan a*at ukur sudut dan meng(itung "arak ke titik  yang "au( dengan menggunakan aturan sinus. Pada 1%%46 ia meng(asi*kan sa*a( satu karya )ertamanya yang men"adi sebua( tnggak da*am se"ara( kartgra-i yaitu )eta /r)a. Dengan )eta Mer+artr6 )e*aut da)at mengeta(ui setia) saat  )sisi mereka dan )e*ayaran mereka men"adi *ebi( aman.

 7  

 .1  

(12)

Mengk*asi-ikasi b"ek gemetri dan mem)e*a"ari si-at gemetri sangat )enting karena memi*iki banyak   )enga)*ikasian di banyak bidang ke(idu)an

+nt(nya bidang seni yaitu )*a )ada ubin *antai:  bidang arsitektur yaitu Eiffel Tower : bidang astrnmi yaitu menggunakan ukuran sudut untuk  menggambarkan ukuran nyata dari sebua( b"ek di *angit ma*am dan +nt( nyata )ada ke(idu)an se(ari$(ari ada*a( engse* )ada )intu6 ata) ruma( yang menggunakan segitiga6 tra)esium mau)un )ersegi6 km)as6 "arum "am6 )ersim)angan "a*an dan *ain$*ain. Sama se)erti aritmatika yang memi*iki b"ek dasar )embe*a"aran )ada angka6 gemetri "uga memi*iki -kus utama )embe*a"aran yang ber(ubungan dengan titik6 garis6 bangun datar dan bangun ruang. Gemetri tingkat menenga( dimu*ai dengan se"um*a( knse) titik6 garis6 dan sudut5 yang tidak muda( untuk  dide-inisikan. Me*a*ui gemetri6 sis0a menda)at kesem)atan untuk  mengembangkan intuisi gemetri mereka dan be*a"ar bagaimana membangun argumen yang *gis.

Garis Ber)tngan Ber)enyiku Berseberangan

Segmen Garis ,an+i) Ber)e*urus Ber(ada)an

Sinar Garis Tum)u* Bert*ak Se)i(ak  

(13)

Se"a"ar Siku$siku be*akang Ber(im)it e-*eks

(14)

Tu"uan Pembe*a"aran;

Menera)kan knse) kedudukan garis da*am )eme+a(an masa*a( nyata Mengukur besar sudut dengan busur dera"at

Me*ukis sudut dengan menggunakan busur dera"at

Menge*m)kkan "enis$"enis sudut berdasarkan ukuran besar sudut Mengana*isis )ermasa*a(an yang berkaitan dengan (ubungan antar s udut Mema(ami si-at$si-at sudut )ada dua garis se"a"ar yang di)tng *e( sebua( garis.

 7  

 .2  

(15)

Da*am i*mu Gemetri6 terda)at bebera)a isti*a( atau sebutan yang tidak  memi*iki de-inisi undefined terms56 antara *ain titik dan garis.

1& Titik 

Titik tidak memi*iki ukuran6 biasanya dideskri)sikan menggunakan tanda nkta( dan )enamaannya menggunakan (uru- ka)ita* se)erti titik  A6 titik B  atau titik C  se)erti gambar di ba0a( ini.

(16)

A

Gambar 7. " Titi# 

2& Garis

Garis meru)akan kura *urus yang tidak memi*iki u"ung mau)un )angka*. 'rtinya garis da)at di)er)an"ang kedua ara(nya.

A B

Gambar 7. $ Garis

Gambar 7. 4 menun"ukkan garis  AB di*ambangkan dengan ⃡ yang artinya )an"ang

garis AB tidak terbatas.

Se#men #aris ada*a( kura *urus yang mem)unyai )angka* dan u"ung6 di*ambangakan dengan  ̅  ̅  ̅  ̅ yang artinya)an"ang garis AB terbatas. !nt( segmen

garis ada*a( "embatan.

embatan meru)akan )eng(ubung antara dua tem)at yang ter)isa(.

'ndaikan sisi kiri sungai sebagai titik A6 sisi kanan sungai sebagai titik B maka titik A dan titik B da)at ter(ubung dikarenakan *e( segmen garis AB. ika titik A meru)akan titik )angka* segmen garis AB6 maka titik B meru)akan titik u"ung segmen garis AB.

Sinar Garis ada*a( kura *urus yang mem)unyai )angka* namun tidak 

berujung di!ambangkan dengan . "#nt#$ sinar garis da%at di!i$at %ada &a$a'a 'ang di$asi!kan senter. (ika Anda mengama) gambar 7. 6 maka Anda akan

 7  

 .

   

(17)

menemukan b"ek yang memi*iki titik  a0a* yaitu titik  A6 namun tidak memi*iki u"ung garis yang me*e0ati titik  B  tidak   beru"ung5. Pada gambar 7. # garis  AB

meru)akan sinar garis.

Gambar 7. % Ca&aya senter 

(& ,edudukan Garis

a& Se+a+ar

Dua bua( garis dikatakan se"a"ar a)abi*a kedua garis tersebut ter*etak )ada satu  bidang datar yang tidak akan ber)tngan meski)un di)er)an"ang tan)a batas dan  "arak antar kedua garis tersebut se*a*u sama. !nt( garis se"a"ar da)at ditemukan  )ada *intasan re* kereta a)i. Pada *intasan re* kereta a)i6 "arak antara dua re* akan se*a*u teta) dan tidak )erna( sa*ing ber)tngan antara satu dengan *ainnya. ')abi*a dua

Gambar 7. 7 'el #ereta a(i

 bua( re* kereta a)i diangga) sebagai dua bua( garis6 maka da)at digambarkan se)erti;

(18)

Gambar 7. ) Garis se*a*ar 

Garis dan garis diatas6 "ika di)er)an"ang sam)ai tak ber(ingga maka kedua garis tidak  akan )erna( ber)tngan. Se(ingga garis dan meru)akan garis se"a"ar dan dintasikan dengan <//=.

'& )erhimpit

Gambar "am dinding disam)ing menun"ukkan  )uku* 12. dan "arum )an"ang berim)it dengan  "arum )endek se(ingga membentuk satu garis. >ni

meru)akan +nt(

kedudukan garis yang ber(im)it. Dari gambar "am dinding di

Gambar 7. + ,am dindin! 

sam)ing da)at disim)u*kan ba(0a dua garis dikatakan sa*ing

Gambar 7. 1- Garis ber&im(it 

 7  

 .

 !  

(19)

 berim)it ketika suatu garis ter*etak )ada garis *ain atau seba*iknya dan membentuk satu garis *urus.

Pada gambar di atas garis #  dan l  sa*ing ber(im)it6 da*am sa"ian gemetri dire)resentasikan sebagai garis yang sama identik5.

-& Garis )erpoton#an

Garis$garis yang ter*etak )ada bidang datar dikatakan ber)tngan a)abi*a garis$garis tersebut memi*iki satu titik )ersekutuan yang disebut titik )tng.

Titik Ptng Garis  (6 6 dan r   sa*ing

 ber)tngan karena memi*iki

titik )tng di titik /.

Gambar 7. 11 Garis ber(oton!an

d& Garis )ersilan#an

Dua garis yang sa*ing bersi*angan. adi6 garis k dan * dikatakan bersi*angan  "ika kedua garis tidak memi*iki titik )ersekutuan6 tidak se"a"ar6 dan tidak ter*etak   )ada bidang yang sama.

Pada gambar di sam)ing6 garis a dan b ada*a( garis bersi*angan karena garis a dan b bukan*a(

garis yang se"a"ar dan kedua garis ter*etak )ada sisi atau bidang yang berbeda. ')abi*a kedua garis di)er)an"ang6 kedua garis tersebut tidak 

Gambar 7. 12 Sisi ruma&

(20)

1. Sketsa dan berikan *abe* sebua( garis segmen serta tu*iskan simb*  )enu*isan garis segmen tersebut

2. Gambarkan dan berikan *abe* )ada setia) km)nen gemetri  berikut?

a. Titik d. Sinar garis

 b. Garis e. Garis se"a"ar 

+. Segmen garis -. Garis ber(im)it

 7  

 .

 "  

(21)

g. Garis ber)tngan (. Garis bersi*angan 3. Per(atikan gambar *aying$*ayang di ba0a( ini?

* ika garis   ̅  ̅  ̅  ̅ dan   ̅  ̅  ̅  ̅ di)er)an"ang maka

+ S kedudukan kedua garis ada*a(

,

4. Per(atikan gambar di ba0a( ini?

n tentukan titik )tng antara;

 x  a. Garis m dan n

 b. Garis m dan (

y  z +. Garis n dan 

m d. Garis m dan 

 p q e. Pasangan garis mana sa"aka( yang

sa*ing se"a"ar6 ber)tngan6 atau bersi*angan@

%. Diketa(ui kubus 'B!D./G&. Kemungkinan kedudukan garis$garis diagna* bidang )ada masing$masing sisi

 G kubus ada*a(A.  /  " A B

 7  

 .

 #  

(22)
(23)

1& Pen#ertian Sudut

Banyak aktiitas yang manusia *akukan da*am ke(idu)an se(ari$(ari  berkaitan dengan sudut. Misa*nya )ada saat duduk6 sudut terbentuk antara )erut dengan kaki. Sudut "uga ditemukan )ada )emana( yaitu antara tangan dengan  badan )emana(. Se*ain aktiitas manusia sudut "uga da)at di temukan )ada benda$  benda sekitar misa*nya sudut yang terbentuk antara "arum "am.

Gambar 7. 1" A#ti0itas se&ari&ari dan benda yan! membentu# sudut 

Sudut terbentuk dari dua sinar yang titik )angka*nya berim)it

A

(24)

B

"

Gambar 7. 1$ Sudut yan! terbentu# ole& dua !aris

Garis B' dan B! ada*a( kaki sudut Titik B ada*a( titik sudut

(25)

 a#i sudut ada*a( sinar garis yang membentuk suatu sudut.  Titi# sudut  ada*a( titik )tng )angka* sinar dari kaki sudut. 3aera& sudut  yaitu daera( yang terbentuk antara dua kaki sudut. Gambar 7.14 menun"ukkan besar sudut yang sama 0a*au)un )an"ang kaki$kaki sudutnya tidak sama )an"ang se(ingga da)at disim)u*kan ba(0a besar sudut tida# ditentu#an ole& (an*an!nya #a#i sudut .

 7  

 .

 7  

(26)

2&

Penamaan Sudut

 

A B

Gambar 7. 15 Sudut yan!  terbentu# dari bebera(a !aris

"

Pada gambar 7. 1% sudut yang diarsir da)at dinamai dengan;

i. Satu (uru- yaitu  sudut B dan ditu*is∠

ii. Tiga (uru- yaitu sudut ABC  atau sudut CBA dan ditu*is∠ atau ∠

iii. Simb* yaitu sudut al(&a ditu*is∠

i. ika diganti men"adi angka misa*nya 1 maka )enu*isan sudut menggunakan (uru- ka)ita* dan angka yaitu  sudut  1ditu*is∠1

 te; "ika sudut yang dimaksud ada*a( sudut yang diarsir se)erti gambar 7. 1% maka )er*u dinamai dengan

tiga (uru- yaitu∠ atau∠ untuk mem)er"e*as sudut yang dimaksud karena )ada titik sudut ∠ terda)at

(27)

1. Tentukan kaki sudut6 titik sudut6 dan tu*is*a( nama sudut

dari gambar di sam)ing?

 

(28)

2. Bera)aka( banyak sudut yang terbentuk )ada gambar di sam)ing@ Sebutkan?    *

 7  

 .

 $  

(29)

3. Sebutkan bagian$bagian manaka( dari ata) ruma( di sam)ing yang membentuk sudut?

Gambar 7. 1% Ata( ruma&

!ba amati *ingkungan sekitar 'nda. Benda$benda a)a sa"aka( yang membentuk sudut@ Sebutkan kaki sudut6 titik sudut6 dan daera( sudutnya?

(& Satuan Sudut

,ebi( dari 3 ta(un yang *a*u6 rang  Babylonia te*a( menemukan  ba(0a untuk menge*i*ingi mata(ari satu ka*i )utaran )enu( )ada *intasan yang  berbentuk *ingkaran6 bumi memer*ukan 0aktu 3# (ari. Mereka membagi *intasan

itu men"adi 3# bagian yang sama. Setia) bagian itu dinamakan satu dera"at.

Satuan sudut dinyatakan da*am dua "enis6 yaitu dera*at  C5 dan radian rad5.  amun satuan sudut yang akan digunakan )ada mdu* ini ada*a( dera*at  C5. Da*am

satuan dera"at6 ke*i*ing *ingkaran dibagi men"adi 3# bagian yang sama. Tia) bagiannya disebut 1 dera"at 1°5. Dengan demikian6 ada 3# dera"at da*am satu

(30)

Gambar 7. 17 4in!#aran

Pada "arum "am sebua( "am dinding6 untuk menun"ukkan 0aktu 1  "am6 "arum menit (arus ber)utar 1 )utaran )enu( sebanyak # ka*i6 atau da)at ditu*is 1 "am  # menit. 'da)un untuk menun"ukkan 0aktu 1 menit6 "arum detik (arus ber)utar 1 )utaran )enu( sebanyak # ka*i6 atau da)at ditu*is 1 menit  # detik.

 7  

 .

 %  

(31)

&a* ini "uga ber*aku untuk satuan sudut. Se(ingga &ubungan antara

dera"at °56 menit ′56 dan detik ′′5 da)at ditu*iskan sebagai berikut;

 ° = ′ ′ =

° = × ′′ = ′′ Gambar 7. 1) ,am dindin! 

ngat  ′ = ′′  °=

putaran

1 putaran= °  ° = ′

1.

 yatakan u

a.

1 )ut 3 1 puta ran pen uh = 3 6 0  a. 1  )utar  3  b. 1  )utar  5 +. 1  )utar  6

2.

a. 45°  b. 150° +. 210°  P  e n  y e l  e s a i  a n : 1° = 360 1  )u tar  an

Bera)a )utaran sudut yang besarnya  Penyelesaian:

(32)

a. 45° =3604 =186 "adi 45° =1 8 )utaran b. 150° =150 360 =1256 "adi 150° =125 )utaran

 7  

 .1  

 &  

(33)

&.

210° =

210360

 =

1276 "adi

 45° =

127 )utaran

3. Tentukan kesamaan besar sudut berikut?

a. 5° =A′ +. 45,6° =A°A′  b. 8′ =A′′ d. 48°48′ =A°  Penyelesaian: a. Karena1° = 60′ maka5° = 5 × 60= 300′ b. Karena1′ = 60′′ maka8′ = 8 × 60′′= 480′′ c. 45,6° = 45° + 0,6° = 45° + (0,6 × 60′ = 45° + 36′ = 45°36′ d. 48°48′ = 48° + (48 60 ° = 48° + 0,8° = 48,8°

engka%i satuan sudut berikut sesuai dengan %erinta$ s#a!

5 %. 88,155° =A°A′A′′ 1.  )utaran )enu(  ... ° ! 3° 2. 12#′  ...E...′ #. 20 =A′′ 4 3. #8°7′%#′′  ...°...′...′′ 4. 9′′  ...°

Selesai#anla& soalsoal beri#ut 

7. !° " !0′ " 240′′ =A′′ 8. 13°15′36# " 8°20′ 6′′ 9. 86°27′13′′ " 57°465!′′ + 23°14′33′′ 10. 36°17′12′′ + 28°4513′′ " 38°17′24′′ 1 1.  ik a  % E6  3 F d an  9 FF m ak a ( it un g* a( ; a. 3 " 5 + 2 da*am detik5  b. 6 " 8 " 20 da*am menit5 +. 8 " 10 + 12 da*am dera"at5

12. ika = 12°, = 25′dan = 60′′maka (itung*a(;

 7    .1   1  

(34)

a.

15 " 4 " 6

da*am menit5

 b.

10 " ! + 7 da*am dera"at5

4&

Menentukan )esar Sudut an# $i'entuk .arum .am

Pada sebua( "am dinding6 "arum )an"ang dan )endek dari "am tersebut akan se*a*u membentuk sudut mu*ai dari E (ingga 18E. ntuk menentukan besar  sudut yang dibentuk *e( "arum )an"ang dan )endek digunakan )en"um*a(an atau  )engurangan sudut. 'da bebera)a aturan yang (arus di)er(atikan yaitu sebagai  berikut.

i5 ntuk "arum )an"ang 1 "am  # menit maka besar sudutnya ada*a( 3#E. ika 1 menit maka besar sudutnya ada*a(360°60= #E

ii5 ntuk "arum )endek 1 "am  # menit maka besar sudutnya ada*a( 3E.

ika 1 menit maka besar sudutnya ada*a(30°

=1°

60 2

,angka($*angka( menentukan besar sudut yang dibentuk *e( "arum  )an"ang dan "arum )endek ada*a( sebagai berikut;

a. Buat*a( garis bantu se)erti gambar di ba0a( ini

Garis bantu

Garis bantu

a b

Gambar 7. 1+ Sudut (ada *arum *am

ika garis bantu ter*etak di *uar "arum )an"ang dan )endek se)erti gambar a5 maka sudut antara garis bantu dan "arum )an"ang dikurang dengan sudut antara "arum )an"ang dan )endek. Maka

Sudut antara garis bantu dengan "arum )an"ang yaitu 2 menit maka besar sudutnya

 7  

20 × 6° = 120°

 .1  

2  

(35)

Sudut yang dibentuk antara garis bantu dengan "arum )endek  yaitu 2 "am *ebi( 2 menit se(ingga(2 ×

30° + (12×

20° = 60° + 10° = 70°

Besar sudut yang terbentuk antara "arum )an"ang dan "arum )endek ada*a(120° " 70° = 50°

ika garis bantu ter*etak di antara "arum )an"ang dan )endek se)erti gambar b5 maka sudut antara "arum )an"ang dan garis bantu di"um*a(kan dengan sudut antara "arum )endek dan garis bantu.

Sudut antara garis bantu dan "arum )an"ang yaitu 1 menit maka besar sudutnya10 × 6° = 60°

Sudut yang dibentuk antara garis bantu dan "arum )endek 

yaitu # "am kurang 2 menit se(ingga12°× 20° = 10°

(36)

Tentu#anla& besar sudut ter#ecil yan! terbentu# antara *arum *am  (an*an! dan *arum *am (ende# yan! ditun*u##an ole& *am beri#ut 

1. 2.

Tentukan besar sudut terke+i* yang terbentuk dari 3. Puku* 13.4% 4. Puku* %.8 %. Puku* 9.2#

 7  

 .1  

   

(37)

& *ara Men##am'ar dan Men#ukur Sudut Men##unakan

)usur $era+at

Sa*a( satu a*at yang da)at digunakan untuk mengukur satu sudut ada*a( busur dera*at. Pada busur dera"at terda)at dua ska*a6 yaitu ska*a atas dan ska*a  ba0a(. Pada ska*a atas terda)at angka$angka 6 16 26 ...6 18 berturut$turut dari kiri ke kanan6 sedangkan )ada ska*a ba0a( terda)at angka$angka berturut$turut dari kanan ke kiri 6 16 26 ...6 18.

Gambar 7. 2- Busur dera*at 

(38)

  *

ntuk mengukur sudut P di atas +aranya sebagai berikut;

a. ,etakkan )usat busur dera"at )ada titik sudut6 yaitu titik .

&im)itkan garis (riHnta* busur dera"at yang tertu*is angka   )ada sa*a( satu kaki sudut6 yaitu  . Se)erti gambar di ba0a( ini

 *

 7  

 .1  

 !  

(39)

b. ,i(at*a( angka )ada busur dera"at yang berim)it dengan kaki sudut yang *ain6 yaitu kaki sudut 6 

 berim)it dengan garis yang menun"ukkan angka 14. adi ukuran ∠P di atas ada*a( 14E.

Tentukan ukuran sudut berikut dengan menggunakan busur dera"at?

1. 3.

2.

4.

Gambar#an sudut beri#ut men!!una#an busur dera*at

(40)

 ,umla& u#uran dua sudut da(at ditulis den!an

 sebua& sudut yan! u#urannya sama. Per(atikan gambar di A

sam)ing. ika∠'PB  11 8  %5E 6∠BP!  7 85E6 dan∠'P!

B

 8%E6 maka tentukan ni*ai 8 dan besar∠'PB?

 "

6& .enis3.enis Sudut

ntuk mengena* "enis$"enis sudut berdasarkan besar sudutnya6 ukur*a( sudut$sudut di ba0a( ini menggunakan busur dera"at.

 7  

 .1  

 "  

(41)

: ;

< 

A

B "  =  * S > , ?

Gambar 7. 21 ,enis*enis sudut 

Dari (asi* )engukuran di)er*e( ba(0a∠  besarnya *ebi( dari!0° namun kurang dari180° se(ingga disebut sudut tum)u*.∠

 besarnya te)at!0°6 se(ingga disebut sudut siku$siku.∠  besarnya kurang dari!0°, se(ingga disebut sudut *an+i).∠  besarnya te)at180°

se(ingga disebut sudut *urus.

∠  besarnya *ebi( dari 180°namun kurang dari 360°6 disebut sudut re-*eks.

a& Sudut an&i%

18° 45° 33° 88° 22.5° 7°

Gambar 7. 22 Sudut lanci(

Dari gambar 7. 22 da)at disim)u*kan ba(0a sudut *an+i) ada*a( sudut yang mem)unyai ukuran sudut antara0° dan!0°.

 ° $ $ ° maka adalah sudut lan-ip

'& Sudut Siku3siku

Gambar 7. 2" Sudut si#usi#u

Sudut siku$siku ada*a( sudut yang besarnya te)at!0° Sudut siku$siku dintasikan dengan <%=.

= ° maka adalah sudut siku3siku

 7  

 .1  

 #  

(42)

-& Sudut 5urus

Gambar 7. 2$ Sudut lurus

Sudut *urus ada*a( sudut yang besarnya te)at180°

= ° maka adalah sudut lurus

(43)

Gambar 7. 25 Sudut tum(ul 

Dari gambar 7. 2% da)at disim)u*kan ba(0a sudut tum)u* ada*a( sudut yang ukuran sudutnya antara !0°

dan180°.

° $ $ ° maka adalah sudut tumpul

e& Sudut e%leks

Gambar 7. 2% Sudut refle#s

Dari gambar 7. 2# da)at disim)u*kan ba(0a sudut tum)u* ada*a( sudut yang ukuran sudutnya antara 180°

dan360°.

° $ $ ° maka adalah sudut re%leks

Tentu#an *enis sudut di bawa& ini 9lanci(: tum(ul: atau si#usi#u;

dan !ambar#an sudut tersebut  7  

 .1    7  

(44)

1. 1 sudut *urus 3.

180° "

5 sudut *urus 3 6 2 4. Puku* 18.2 2.

3 )utaran )enu( %. Puku* 12.3

#. Tentukan banyaknya sudut )ada tia) bangun berikut6 kemudian sebutkan namanya?

' ( ) D

S *

A + , - H

K  / 0 1 G

 6er&ati#an !ambar dibawa& ini untu# men*awab soal nomor 7 < )

7. Diketa(ui∠ = (2 " 5°, ∠ = (4 " 7°, ∠ = 150°. Tentukan besar 

∠ ?

8. ika∠ = °, ∠ = (7 + 20°. Tentukan besar∠ ?

9. Per(atikan gambar di ba0a( ini?

∠ = (2 + !°, ∠ = (5 " 3°6 dan

∠ = !3°. Tentukan besar; a. ∠ &. ∠ + ∠

10. Pesa0at terbang dari kta ' ke kta B terbang ke Barat se"au( 27°. Di atas kta B menara )ega0as memerinta(kan )esa0at terbang meruba( ara( se"au(2!5°. Bera)aka( dera"at )esa0at ber)utar@ Gambarkan diagramnya.

7& "u'un#an Antar Sudut

a& Sudut )ersuplemen )erpelurus8

ika dua sudut bersu)*emen yang sa*ing bersebe*a(an satu dengan yang *ain maka sudut tersebut disebut )asangan *inear dan akan membentuk sebua(

 7  

 .1  

 $  

(45)
(46)

garis *urus. Dua sudut dikatakan bersebe*a(an a)abi*a memi*iki titik sudut dan kaki sudut yang sama.

kaki sudut

° + ° = °

titik sudut

Teorema 1

<ika sebua( garis *urus ber)tngan dengan garis *urus *ain maka sudut yang berdam)ingan membentuk sudut ber)e*urus bersu)*emen5.=

ika garis *urus  ̅  ̅  ̅  ̅ bertemu garis *urus  ̅  ̅  ̅  ̅ di titik I maka untuk membuktikan  ba(0a ∠ + ∠ = 180° ada*a(

Pern2ataan

Ar#umen

1. ∠ =180° Garis ,urus 2. °+° = 180° ∠ ada*a( garis *urus

' ∠ + ∠ = ° Pernyataan 15 dan 25

Teorema 2

<ika dua sudut yang bersebe*a(an meru)akan sudut ber)e*urus maka kaki sudut *uar dari kedua sudut tersebut ter*etak )ada garis *urus.=

I*e( karena∠ dan∠ ada*a( sudut bersebe*a(an maka berdasarkan terema 1 di)er*e(∠ + ∠ = 180°6 dan untuk membuktikan

 ba(0a ada*a( garis *urus maka gambar ter*ebi( da(u*u garis *urus  ̅  ̅  ̅  ̅ se)erti i gambar.

 7  

 .1  

 %  

(47)

Pernataan

Ar#umen

1. 'ngga) ∠ ada*a( garis *urus 'sumsi 2. ∠ =180° Garis *urus 3. ∠ +∠ =180° Pernyataan 15 4. ∠ +∠ =180° Terema 1

%. ∠ +∠ =∠ +∠ Pernyataan 35 dan 45 #. ' ∠ = ∠ ' sebua( sudut bagian tidak akan

=yan! adala& tida# mun!#in sama dengan sudut tta*nya

7. ' 'sumsi )ernyataan 15 ada*a( Pernyataan 15

sa*a(

9&'adalah #aris lurus Pernyataan #5 dan 75

Dua sudut dikatakan sudut bersu)*emen a)a bi*a "um*a( kedua sudut

tersebut ada*a(180°. Dan dua sudut da)at sa*ing bersu)*emen ketika;

i. Satu sudut ada*a( sudut *an+i) dan satu sudut *ain ada*a( sudut tum)u* ii. Kedua sudut tersebut ada*a( sudut siku$siku

(48)

b

b

Gambar 7. 27 9a; Sudut lanci( dan sudut tum(ul membentu# sudut Gambar 7. 27 9a; Sudut lanci( dan sudut tum(ul membentu# sudut

bersu(lemen: 9b; 3ua sudut si#usi#u membentu# sudut  bersu(lemen: 9b; 3ua sudut si#usi#u membentu# sudut   salin! bers

 salin! bersu(lemenu(lemen

 7  

 7  

 .

 .

2  

2  

 &  

 &  

1. 1. i i k  k  aa ss u u d d ut ut aa nt nt ar  ar  aa ta ta n n g g g g aa  b  b aa gi gi aa n n  b  b aa 0 0 aa ( ( d d ee n n g g aa n n din din din din g g ada* ada* a( a( ° = ° = 48° 48°.. Ma Ma ka ka sud sud ut ut anta anta ra ra tt aa n n g g g g aa  b  b aa g g

(49)

ia ia n n at at aa ss d d ee n n g g aa n n d d ii n n d d ii n n g g aa d d a* a* aa ( ( A A ..  °  °  Penyelesaian  Penyelesaian Diketa(ui; Diketa(ui; ° + ° + ° = ° = 180° 48° + °180° 48° + ° 2. 2. TT ii g g aa k  k  aa ** ii  )  ) ee n n y y ii k  k  u u ss u u aa tt u u ss u u d d u u tt  b  b ee ss ar  ar  ny ny aa *i *i m m aa ka ka *i *i  )e  )e *ur  *ur  us us ny ny a. a. Be Be ra ra  )a  )a  be  be sar  sar  su su du du tt ter  ter  se se  bu  bu t@ t@  Penye  Penye lesaia lesaia n n:: Diket Diket a(ui; a(ui; S u S ud ud ut t y ay an gn g dimaksud; dimaksud;°° T

Tigiga a kaka*i*i  )enyiku  )enyiku sudut sudut tersebut; tersebut; 3(!0° 3(!0° " " °° ,i ,ima ma kaka*i*i  )e*urusnya;  )e*urusnya; 5( 5(18180° 0° "" ° °

(50)

3 3 (( ! ! 0 0 °° " " °°  = = 5 5 (( 1 1 8 8 0 0 °° " " °°  2 2 7 7 0 0 °° " " 3 3 °° = = ! ! 0 0 0 0 °° " " 5 5 °° 2 2 °° = = 6 6 3 3 0 0 °° °° = = 3 3 1 1 5 5 °° '

'&& SSuudduut t ))eerrkkoommpplleemmeenn )erpeniku8

)erpeniku8

Dua sudut disebut sudut sa*ing Dua sudut disebut sudut sa*ing

 berkm)*emen ber)enyiku5 a)abi*a  berkm)*emen ber)enyiku5 a)abi*a

 "um*a( k

 "um*a( kedua suedua sudut tersdut tersebutebut!0°!0°..

  ° + ° + ° = !0°° = !0°  *  *

 °

 °

 °  ° > >   

Gambar 7. 2) Sudut salin! ber#om(lemen

Gambar 7. 2) Sudut salin! ber#om(lemen

 7  

 7  

 .

 .

2  

2  

1  

1  

(51)

Teorema (

<ika terda)at dua sudut dan masing$masing sudut berkm)*emen dengan sudut ke$tiga maka kedua sudut tersebut kngruen sama5.=

Pernataan

Ar#umen

1. ∠ dan ∠ sa*ing berkm)*emen 'sumsi > 2. ∠ ada*a( km)*emen dari ∠ Pernyataan 15

'∠ +∠ =!0° De-inisi sudut berkm)*emen

3. ∠ dan ∠ sa*ing berkm)*emen 'sumsi >>

4. ∠ ada*a( km)*emen dari  ∠ Pernyataan 25

'∠ +∠ = !0° De-inisi sudut berkm)*emen

%. ∠ + ∠ = ∠ +∠ Pernyataan 15 J Pernyataan 25 Km)*emen dari sudut ∠ yaitu ∠

' ∠ = ∠ atau∠ada*a( sudut yang kngruen

(52)

Te nt uk  an ni* ai 1 . 2 . dari gamba r$ gamba r  berikut ini?  Penyelesaian 4 1 ° + = ! 0 ° = ! 0 ° " 4 1 ° 41° = 13!°

 7  

 .2  

2  

(53)

Per(atikan gambar "a*an di sam)ing. Garis 'B ada*a( te)i "a*an yang *urus. !ari*a(  )asangan dua sudut yang sa*ing ber)e*urus?

-& Sudut )ertolak )elakan#

Ketika dua garis *urus sa*ing ber)tngan satu sama *ain akan terbentuk  sudut yang sa*ing bert*ak be*akang karena kedua sudut memi*iki titik sudut yang sama.

(54)

;  ° :  ° >  °   °  

Gambar 7. 2+ Sudut salin! bertola# bela#an! 

Teorema 4

 ° = °

(55)

<Semua sudut yang sa*ing bert*ak be*akang memi*iki ukuran sudut yang sama.=

Pada gambar 7. 29 sudut yang sa*ing bert*ak be*akang ada*a(∠ ° dengan sudut∠ ° dan∠ ° dengan∠ °

se(ingga

Pernataan

Ar#umen

1. ∠ °= ∠ °, ∠ °= ∠ ° Pernyataan 15 2.  °+ ° = 180° Bersu)*ementer  3.  °+ ° = 180° Bersu)*ementer  4. ° + ° = ° + ° Pernyataan 25 J 35 %. ' ° = ° Terema 4

 itun!la& nilai  (ada !ambar di bawa& ini

 7  

 .2  

   

(56)

 Penyelesaian: 2 @ 5  105 (2 + 5° 105° 2 = 100 = 50

Ingat!

 2 Sudut salin# 'erpelurus 'ersuplemen8 maka ° + ° = °  2 Sudut salin# 'erpeniku 'erkomplemen8 maka ° + ° = °

(57)

1. 'IB ada*a( sebua( garis *urus. Tentukan ni*ai dari∠)* ?

"

63° 42°

(58)

2. 'IB ada*a( sebua( garis *urus. B Tentukan∠*)?  > 108° 85° " A

Tentu#an nilai dan berikut

 7  

 .2  

 !  

(59)

3. #. =   130° 2 " 10° 34°   7. 4. 3 7 5 18° 6 2 3 8. %. 36° 2 7

(60)

9. ika ukuran

∠ = (3 " 4°

6 ukuran

∠ = (2 + 5°

6 dan ukuran

∠ = 111°.

i Tentukan ukuran∠ ?

ii ika ukuran∠ = (2 °6 dan ukuran ∠ = (5 " 23°. Tentukan ukuran

(61)

1. Penyiku dari suatu sudut besarnya sama dengan

1

 )e*urus sudut tersebut.

5

Tentukan besar em)at ka*inya sudut tersebut? 11. Penyiku dari 1 )e*urus 1

sudut ada*a(50°. Bera)a besar sudut tersebut@

4 3

12. Tiga ka*i )enyiku suatu sudut besarnya *ima ka*i )e*urusnya. Tentukan 1 6

sudut tersebut?  "   2    

 .  7   

(62)

13. Diketa(ui∠ = (7 + 5° dan∠ = (6 " 6°. ika∠ dan∠ sa*ing ber)enyiku6 maka besar sudut ber)e*urus dengan∠ ada*a( A

14. Pe*urus dari tiga ka*i )enyiku dua ka*i sudut besarnya6°. Tentukan14 sudut

tersebut?

1%. Tentukan besar sudut yang be*um diketa(ui?

100°  °  ° ° 138° °  °  °  °  ° 52°  °  ° 70°°

(63)

Ketika dua bua( garis se"a"ar misa*nya garis m dan garis n di)tng *e( garis ketiga yaitu garis gambar 7. 35 maka akan membentuk 8 sudut yaitu

∠16

∠ 26∠ 76 dan∠ 8'ang meru%akan

sudut-sudut *uar dan∠36∠46∠56 dan∠6 yang

2

meru)akan sudut$sudut da*am. Garis yang

1 3

4 memtng kedua garis tersebut garis 5

6

5 7 disebut garistrans0ersal . 'kibat kedua garis

8

se"a"ar tersebut di)tng *e( garis *ain maka

Gambar 7. "- 3ua !aris se*a*ar yan!  akan terbentuk )u*a )asangan$)asangan

di(oton! !aris lain sudut6 yaitu sudut se(ada)6 sudut da*am

 berseberangan6 sudut *uar berseberangan6 sudut da*am se)i(ak6 dan sudut *uar se)i(ak.

a& Sudut Sehadap

ika dua bua( garis se"a"ar di)tng *e( g aris *ain maka akan terbentuk em)at )asang sudut se(ada) yang besarnya sama +nt(nya ada*a( sudut ∠

3 dan

∠7 )ada gambar 7. 32. Sudut ∠3dan ∠7meru)akan sudut se(ada) karena

 7  

 .2  

 #  

(64)

sudut$sudut tersebut meng(ada) ke ara( yang sama se(ingga kedua sudut tersebut sama besar.

(65)

2 3 6 7

1 5 8

4

(66)

ntuk membuktikan ba(0a sudut se(ada) memi*iki ukuran s udut yang sama maka )er(atikan )*a "a"argen"ang )ada gambar 7. 31.

 / G 

A B " 

(67)

')abi*a "a"argen"ang 'B/ di geser ke kanan se"au( 'B se(ingga menem)ati "a"argen"ang B!G6 maka;

∠  ∠ 6 berarti ∠ = ∠ AAi5

ika "a"argen"ang 'B/D digeser se"au(2 se(ingga menem)ati "a"argen"ang G!D&6 maka;

∠  ∠ 6 berarti∠ = ∠ AAii5

Dari i5 dan ii5 di)er*e(∠ = ∠ = ∠ . Sudut$sudut tersebut ada*a( sudut se(ada).

Si%at I

<ika dua bua( garis se"a"ar di)tng *e( suatu garis6 maka sudut$ sudut se(ada) yang terbentuk sama besar.C

 7  

 .2  

 7  

T e n t u k  a n  b e s a r s u d u t

°

6

°

6

°

6

°

6

°

6

°

dan °?  P  e n  y e l  e s a i  a n :  ° = 180° " 65° = 115°  ° = 115° bert *ak  be*ak  ang denga n  °5  ° = 65° bert *ak  be*ak  ang deng an 65°5  ° = 115° se(a da) deng an°5  ° = 115° se(a da) deng an°5  ° = 65° se(a da) deng an°5  ° = 65° se(a da) deng an 65°5  ° ° 65° °

(68)

'& Sudut $alam )erse'eran#an Si%at II

<ika dua bua( garis se"a"ar di)tng *e( suatu garis ketiga6 maka  )asangan sudut$sudut da*am berseberangan yang terbentuk memi*iki besar sudut

yang sama.=

Sudut da*am berseberangan ada*a( dua sudut da*am yang tidak   berdekatan )ada sisi yang berseberangan

2 3 6 7 ter(ada) garis transersa*. Pada gambar  1 5 8

4

di sam)ing∠3  dan∠5  meru)akan

 )asangan sudut da*am berseberangan

se(ingga∠3= ∠5.

ntuk  membuktikan si-at >>

Gambar 7. "" Sudut dalam berseberan!an

 )er(atikan gambar "a"argen"ang di ba0a( ini.

 7  

 .2  

 $  

(69)

′ ′

 ′  ′

Gambar 7. "$ ,a*ar!en*an! 

a"ar gen"ang 'B!D di)utar180° di titik P titik tenga( B!5 se(ingga  ′dan

 ′. Maka;

Pern2ataan

Ar#umen

1. ∠ =∠ Bert*ak be*akang

2.∠′ ′ ′ = ∠ Se(ada)

' ∠ = ∠′ ′ ′ Si-at >>

Tentukan ni*ai

°, °

 dan

°

?  6enyelesaian;

 ° 108°  ° = 108°da*am berseberangan dengan

 °  ° 108°5

 ° = 180° " 108° = 72°ber)e*urus5

(70)

-& Sudut 5uar )erse'eran#an Si%at III

<ika dua bua( garis se"a"ar di)tng *e( suatu garis6 maka sudut$sudut *uar berseberangan sama besar.=

Pasangan∠1 dengan∠7 )ada gambar 7. 3% di ba0a( ini meru)akan )asangan sudut *uar berseberangan. Sudut *uar berseberangan ada*a( dua sudut

 7  

 .2  

 %  

(71)

*uar yang tidak berdekatan )ada sisi$sisi yang berseberangan ter(ada) garis transersa* garis 5.

(72)

2 3 6 7 1 5 8

4

Gambar 7. "5 Sudut luar berseberan!an

ntuk membuktikan ba(0a∠1= ∠7 *i(at tabe* di ba0a( ini

(73)

1.∠1= ∠3 Bert*ak be*akang 2.∠3= ∠7 Se(ada) ' ∠ =∠ Si-at >>> Tentukan ni*ai

° + ° + °

?  6enyelesaianD  °  °  ° = 78°*uar berseberangan5 78°  °  ° = 180° " 78° = 102°ber)e*urus5  ° = 102°*uar berseberangan dengan°5  ° + ° + ° = 78° + 102° + 102° = 282°

(74)

1. Tentukan ni*ai *a*u (itung besar sudut  A 2 ° yang *ain? B "

 7  

 .

   

 &  

(75)

2. &itung*a( ni*ai dan  "  °  ° 63° A 26° B 3. Tentukan ni*ai °? 67°  ° 58°

d& Sudut $alam Sepihak  Si%at I

(76)

2 3 6 7 1 5 8

4

Gambar 7. "% Sudut dalam se(i&a# 

Sudut da*am se)i(ak ada*a( dua sudut da*am yang ter*etak )ada sisi

yang sama. Pasangan ∠ 3  dan ∠ 6 )ada gambar 7. 3# meru)akan

+nt( sudut da*am se)i(ak se(ingga ∠ 3 + ∠ 6 = 180°  . ntuk 

(77)

Pern2ataan

Ar#umen

1.∠3= ∠7 Se(ada) 2.∠7= 180° " ∠6 Ber)e*urus 3.∠3= 180° " ∠6 Pernyataan 15 J 25 '∠ + ∠ = ° Si-at >

 7  

 .

   

(78)

Garis (  garis . Tentukan besar

dan

? Diketa(ui;∠ = (5 " 10° ∠ = (3 + 20°  Penyelesaian; @  180 ∠ ∠ (5 " 10° + (5 + 20° = 180° (5 + 20° 10 + 10° = 180° (5 " 10° 10 = 170° = 17°

(79)

1. Tentukan ni*a dan ? B  ° 55° ° A

>ntu# soal no. 25 tentu#an nilai  2. 48° 2°  ° 3.  + 5° 10

 7  

 .

   

2  

(80)

4. 138° 280°  ° %. 30°  °  °  °  ° 40°

(81)

e& Sudut 5uar Sepihak  2 3 6 7 1 5 8 4 Gambar 7. "7 Sudut luar  se(i&a# 

(82)

Sudut *uar se)i(ak ada*a( dua sudut *uar yang ter*etak   )ada sisi yang sama. Pada gambar 7. 37 +nt(

(83)

Si%at 

<ika dua bua( garis se"a"ar di)tng *e( suatu garis maka sudut$sudut *uar se)i(ak "um*a(nya180°

ber)e*urus5.=

Se(ingga∠2+ ∠7= 180°. ntuk membuktikan ba(0a∠2+ ∠7= 180°*i(at tabe* di ba0a( ini;

Pernataan

Ar#umen

1.∠2= ∠6 Se(ada) 2.∠2+ ∠3= 180° Ber)e*urus

 7  

 .

   

(84)

3.∠7= ∠3 Se(ada) '∠ + ∠ = ° Si-at 

Pada gambar di sam)ing ini6 diketa(ui garis l   m

∠1 = 78°. Tentukan besar  ∠26 ∠3dan ∠4

- Penyelesaian:

∠4 = 180° " 78° = 102°*uar se)i(ak degan∠15 ∠2 = 102°bert*ak be*akang dengan ∠45

∠3 = ∠1 = 78°*uar berseberangan dengan ∠15

1. Tentukan ni*ai berikut? (

/ = G 38° < 3  

2. Tentukan ni*ai berikut?

80°

50°

3. Garis 'B se"a"ar dengan garis !D. Tentukan ni*ai dan ?

 7  

 .

   

 !  

(85)

4. Tentukan ni*ai ?

 °

105° 35° %. Tentukan ni*ai ?  ° 124°

75°

%& .umlah Sudut dalam Se#i3n a& Se#iti#a

Teorema 1

<um*a( ketiga sudut da*am sebua( segitiga ada*a(180°.=

(86)
(87)

4 5

 °

 °  °

Gambar 7. ") Teorema se!iti!a 1

Pernataan

Ar#umen

1. ∠1 +∠2 +∠3 =180° Sudut )e*urus

 7  

 .

   

 "  

(88)

2. ∠1 = ∠4 Da*am berseberangan 3. ∠3 = ∠5 Da*am berseberangan 4. ∠1 +∠2 +∠3 = ∠4 + ∠2 + ∠5 Pernyataan 25 J 35 '∠ + ∠ + ∠ = ° Terema 1 '& Se#i3n Teorema 2 E

(89)

ntuk membuktikan terema ke$26 u"ikan ke)ada segitiga dan segi *ima. 

Se!iti!a

Bagi sebua( segitiga men"adi tiga segitiga se)erti gambar 7. 39.

Dari gambar 7. 37 di)er*e( A %ersamaan 'aitu  ° °  ° = 180° " ( ° + °A i5  ° °  ° = 180° " ( ° + °A ii5  °  °  °  ° = 180° " ( ° + °A iii5  °

 ° um*a(kan ketiga  )ersamaan

B "

Gambar 7. "+ Teorema se!iti!a 2 maka di)er*e(

 ° + ° + ° = 3 × 180° " ( ° + ° + ° + ° + ° + °A i5

Karena

 ° + ° + ° = 360°*ingkaran5 atau da)at ditu*is ° + ° + ° = 2 × 180°A5

Substitusikan )ersamaan 5 ke )ersamaan i56 maka di)er*e(

 ° + ° + ° = 3 × 180° " ( ° + ° + ° + ° + ° + ° 2 × 180° = 3 × 180° " ( ° + ° + ° + ° + ° + ° ( ° + ° + ° + ° + ° + ° = (3 " 2 × 180° ( ° + ° + ° + ° + ° + ° = 1 × 180° ∴ ( ° + ° + ° + ° + ° + ° = °  Se!ilima 96enata!on;

 7  

 .

   

 #  

(90)

ntuk mengu"i kebenaran rumus sudut da*am segi$n ada*a(( " 2 × 180° +ba buktikan  )ada )entagn segi$%5 dengan membagi )entagn men"adi % segitiga se)erti gambar 7. 4

 8 7  !

 ° °

6 " 5 10  ° ° ° 12 34 A B Gambar 7. $- 6enta!on di)er*e(

Dari gambar 7. 38 di)er*e(  )ersamaan yaitu  ° = 180° " (∠2 + ∠3 A i5  ° = 180° " (∠4 + ∠5A ii5  ° = 180° " (∠6 + ∠7A iii5  ° = 180° " (∠8 + ∠!A i5  ° = 180° " (∠10 + ∠1A 5

(91)

 ° + ° + ° + ° + ° = 5 × 180° " (∠2 + ∠3 + ∠4 + ∠5 + ∠6 + ∠7 + ∠8 + ∠! + ∠10 + ∠1 A i5

Karena

 ° + ° + ° + ° + ° = 360°*ingkaran5 da)at ditu*is ° + ° + ° + ° + ° = 2 × 180° A ii5

Substitusikan )ersamaan i5 ke )ersamaan ii56 maka di)er*e(

2 × 180° = 5 × 180° " (∠2 + ∠3 + ∠4 + ∠5 + ∠6 + ∠7 + ∠8 + ∠! + ∠10 + ∠1

(∠2 + ∠3 + ∠4 + ∠5 + ∠6 + ∠7 + ∠8 + ∠! + ∠10 + ∠1 = (5 " 2 × 180° (∠2 + ∠3 + ∠4 + ∠5 + ∠6 + ∠7 + ∠8 + ∠! + ∠10 + ∠1 = 3 × 180° ' (∠ + ∠ + ∠ + ∠ + ∠ + ∠ + ∠ + ∠ + ∠ + ∠  = ( "  ° (∠2 + ∠3 + ∠4 + ∠5 + ∠6 + ∠7 + ∠8 + ∠! + ∠10 + ∠1 = 540°

Me*a*ui )embuktian di atas da)at disim)u*kan ba(0a rumus sudut da*am

segi$n ada*a(( "  × °

 7  

 .

   

 7  

(92)

1. Pada gambar di ba0a( diketa(ui garis  !   # 6∠2= ∠3 dan∠1= ∠2. ika∠1= 128°6 tentukan besar sudut yang *ain?

2. Tentukan ni*ai dan ?

+ 20° 4 °

 ° + 30°

3. Per(atikan gambar di sam)ing? ∠ =12∠ . Tentukan besar∠ ?

4. Tentukan ni*ai ?

%. Gambar di ba0a( ini ada*a( bangun bintang beraturan yang mem)unyai si-at       $    

 .  7   

simetris "ika di*i(at dari ke*ima sudutnya. Bera)aka(∠ + ∠ + ∠ + ∠ + ∠@

(93)

A

 B

108°

 "

Ingat!

 ∠ dan∠ adalah sudut dalam 'erse'eran#an; ∠ = ∠  ∠ dan∠ adalah sudut luar 'erse'eran#an; ∠ =∠

 ∠ dan∠ adalah sudut dalam sepihak;   ∠ + ∠ = °

 ∠ dan∠ adalah sudut luar sepihak   ∠ + ∠ = °

 .umlah sudut dalam se#i3 adalah( "  × °

 7  

 .

   

 %  

(94)

ingkasan

 Garis ada*a( kura *urus yang tidak memi*iki u"ung mau)un )angka* 

 enis$"enis garis;

$ Segmen garis; Kura *urus yang mem)unyai )angka* dan u"ung

$ Sinar garis; Kura *urus yang mem)unyai )angka* namun tidak beru"ung 

 Kedudukan Garis;

$ Se"a"ar; Dua bua( garis yang ter*etak )ada satu bidang datar yang tidak  akan ber)tngan meski)un di)er)an"ang tan)a batas

$ Ber(im)it; Suatu garis ter*etak )ada garis *ain atau seba*iknya dan membentuk satu garis *urus

$ Ber)tngan; Dua bua( garis yang memi*iki satu titik )ersekutuan

$ Bersi*angan; Dua bua( garis tidak memi*iki titik )ersekutuan6 tidak se"a"ar  dan tidak ter*etak )ada bidang yang sama

 &ubungan antara dera"at dengan 0aktu;

1° = 60′menit5 1′ = 60′′ detik5 1° = 60 × 603′′ = 600′′ detik5   enis$"enis sudut; $ Sudut *an+i); 0°$ $ !0° $ Sudut siku$siku; = !0° $ Sudut tum)u*;!0° $ $ 180° $ Sudut re-*eks;180° $ $ 360° 

 &ubungan antar sudut; $ Sudut ber)enyiku berkm)*emen5; ∠ + ∠ = !0° : ∠ dan∠ ada*a(

sudut ber)enyiku $ Sudut ber)e*urus

bersu)*emen5;∠ + ∠ = 180° :∠dan∠ada*a(

sudut ber)e*urus

$ Bert*ak be*akang;∠ = ∠:∠dan∠ada*a( sudut bert*ak be*akang

Dua garis se"a"ar yang di)tng garis *ain akan membentuk )asangan$  !    &    

 .  7   

 )asangan sudut yaitu;

(95)

- Sudut da*am berseberangan∠ = ∠ :∠ dan∠ ada*a( sudut da*am berseberangan - Sudut *uar berseberangan∠ = ∠ :∠ dan∠ ada*a( sudut *uar berseberangan - Sudut da*am se)i(ak∠ + ∠ = 180°:∠ dan∠ ada*a( sudut da*am se)i(ak  - Sudut *uar se)i(ak∠ + ∠ = 180° :∠ dan∠ ada*a( sudut *uar se)i(ak 

 um*a( sudut da*am segi$ ada*a( ( " 2× 180°

 7  

 .

 !  

(96)

A& Pilihan )er#anda

1. Pada gambar segitiga di sam)ing ini6

=6 ∠ = 30°dan =

. Maka

 besar∠ ada*a(A 30°

 American i!& Sc&ool Mat&ematics  E8amination6 19%#5 a. 7,5° &. 10° c. 12,5° . 15° e. 20°

2. Pada gambar L 6  . Garis$garis )embagi yang membagi rata

sudut *uar∠dan∠ ber)tngan )ada titik D dan /. Maka besar∠

ada*a(A  Mat&ematical /lim(iad in C&ina6 198#5 a. 8°  b. 10° +. 11° d. 12° e. 15°

(97)

3.  6

siku$siku di .

  ̅  ̅  ̅   ̅

di)er)an"ang sam)aise(ingga= . Garis bagi

sudutbertemudi titik. Maka

∠ ada*a(A !/M!6 2125 a. 60°  b. 45° +. 30° d. 25°

 !  

2  

 .

 7  

e.

22,5

°

4. Te nt uk  an  "u m* a( su du t 6 6 6 da n ya ng ter  da  )at da* am ga m  ba r  di sa m  )i ng ? ! / M !6 2 12 5 a. 180° &. 2 2 5° c.270° . 3 6 0° e. 4 2 0° %. P a d a g a m  b a r  d i  b a 0 a ( i n i 6  a * a n / *  k 

(98)

akan di bangun se"a"ar  dengan a*an &asan. Maka  besar sudut yang meng(ubungkan a*an /*k  dengan a*an &asan ada*a( A a. 80° &. !0° c. 100° . 110° e. 120°

(a!an asan (a!an

!#k

70°

)& <ssa 1. Dua bua( segitiga samakaki ya em)at sudut da*amnya sa  besar dan disimb*kan se)erti gamba sudut *ain yan simb*kan de  "uga memi*ik  yang sama. Tentukan )er  (ubungan ant dan ? !/M!6 2

 7  

 .

 !  

   

(99)

2. Ka)a* *aut ' ber*ayar dari te*uk akarta menu"u Ban"armasin dengan ara( #5°. Diteruskan ke *mbk dengan ara( 155°. Tentukan dera"at  )er)utaran ka)a*?

3. Per(atikan gambar di sam)ing. Tentukan ni*ai+ + + + + + +  +? IS6 275

4. Terda)at em)at titik 6 6 dan da*am sebua( bidang sedemikian ru)a se(ingga tiga titik )ada bidang

tersebut tidak k*inear ter*etak )ada suatu garis *urus5. Buktikan ba(0a da*am segitiga 6 6 , dan

terda)at setidaknya minima* satu segitiga yang memi*iki sudut bagian da*am yang besarnya tidak 

*ebi( dari45°? Mat(emati+a* I*im)iad Series6 * #6 215

%. e*askan minimum 4 *angka( yang berbeda da*am mem)er*e( ni*ai )ada gambar di ba0a(? 45°  ° 75°

 7  

 .

 !  

 !  

(100)

A& Pilihan )er#anda 1& .a/a'an: $ = ∠ " ∠ = ∠ " ∠  =  berarti ∠ = ∠ 5 ∗ ∠ = 180° " ∠ ∗ ∠ = 180° " (180° " "   ∠ = + ∠ = ∠ " ( + ∠  30° = ∠ " " ∠ 2 = ∠ " ∠ = 1 (∠ " ∠  2  ∠ = 1 8 0 ° " ∠  ∠ = 180° " 180° " (30° + ∠   ∠ = 30° + ∠ = 1 (30° + ∠ " ∠ :∠ = ∠ karena = 2 = 15° 2. .a/a'an: $ = = ∠ = ∠ = ∠ = ∠ = ∠ = : ∠ =

=∠ = 2 × ∠ bert*ak be*akang dan garis B/ membagi rata∠5 'tau da)at ditu*is= A i5

=∠ = 180° " ∠

∠ = 180° " 180° " (∠ + ∠  ? um*a( sudut bagian da*am segitiga

∠ = ∠ + ∠ atau da)at ditu*is = + A ii5

∠ = 180° " ∠ ∠ = 180° " 180° " (∠ + ∠ 

∠ = ∠ + ∠ atau da)at ditu*is = + A iii5

Dari )ers ii5 J iii5 di da)at= 2 + A i5 Substitusi )ers i5 ke i5 2 = 2 + . Men"adi= 2. Se(ingga =

(101)

 7  

 .

 !  

 "  

(102)

1 2

(180° " ∠  + 2 = 180°

1 2 (180° "  + 2 = 180° 2 = 180° " (!0° "2 2 = !0° +2 4 = 180° +: karena = 46 maka 16 " = 180°: 15 = 180° ' = ° atau ∠ = 12° 3. .a/a'an: )

memtng∠ 6 se(ingga∠ = ∠ = = ,  sama kaki maka∠ = = ;

2 + (!0° +  + = 180° !0° + 2 + 2 = 180° 2 + 2 = !0°

+ = 45° ;

+ (!0° +  + ∠ = 180° !0° + ( +  + ∠ = 180° !0° + 45° + ∠ = 180° ' ∠ = °

4& .a/a'an: A

, , , ,meru)akan sudut bagian *uar  )entagn. Se(ingga+ + + + = 360° atau um*a(

sudut bagian da*am dari % segitiga ada*a(5 × 180° = !00°

+ + + + + + +  + + + + + + + = !00° ( + + + +  + ( + +  + +  + + + + + = !00°

360° + 360° + + ++ + =!00°

+ + + + = !00° " 720° + + + + = 180°: ' + + + + = °

%. .a/a'an: $

∠da*am se)i(ak dengan 70°se(ingga = 180° " 70° = 110°

 7  

 .

 !  

 #  

(103)

) 1. ∠ 3  ∠ 2  1 8 0 " 4 2. B 1 5 6 5

(104)
(105)

3.

3. Bentuk segi 9 tak beraturan tersebut men"adi 7 bagian segitiga se)erti gambar se(ingga ni*aiBentuk segi 9 tak beraturan tersebut men"adi 7 bagian segitiga se)erti gambar se(ingga ni*ai + + + + + + +  + + + + + + + +  + = 7 × 180° = 1260°= 7 × 180° = 1260°

aattaauu mmeenngggguunnaakkaann rurummuuss  "um*a( "um*a( ssuudduutt ddaa**aamm sseeggii$$ ada*a(ada*a(( ( ""

2 × 180° 2 × 180°

Segi$9

Segi$9= (! " 2 × 180° = 7 ×= (! " 2 × 180° = 7 × 180° = 1260°180° = 1260°

4.

4. PenyePenye*esaian b*esaian bergaergantung ntung )ada ga)ada gambarmbar6 namun 6 namun dua gamdua gambar berbar berikut suikut suda(da( da)at men+aku) )embuktian tersebut

(106)

  a a 5 5    b  b 5 5

ntuk gambar a5: ntuk gambar a5:

 7  

 7  

 .

 .

 !  

 !  

 7  

 7  

(107)

∠ + + ∠ ∠ + + ∠ ∠ + + ∠ ∠ = = 360°360°6 setidaknya satu dari 6 setidaknya satu dari sudut tersebutsudut tersebut *ebi( ke+i* dari*ebi( ke+i* dari!0°!0°. 'sumsikan. 'sumsikan∠ ∠   !0°!0°6 maka da*am6 maka da*am 66∠ ∠ ++ ∠∠  !0°

 !0°6 se(ingga sa*a( satu dari kedua sudut tersebut tidak ada yang *ebi(6 se(ingga sa*a( satu dari kedua sudut tersebut tidak ada yang *ebi( besar dari besar dari45°45°..

ntuk gambar b5: ntuk gambar b5:

∠ + + ∠ ∠ + + ∠ ∠ = = 360°360°6 setidaknya satu dari tiga sudut tersebut6 setidaknya satu dari tiga sudut tersebut *ebi( besar dari*ebi( besar dari!0°!0°. 'ngga). 'ngga)∠ ∠   !0°!0°6 maka6 maka∠ ∠ + + ∠ ∠ $ $ !0°!0°6 se(ingga sa*a( satu dari6 se(ingga sa*a( satu dari∠∠ dandan∠∠ *ebi( ke+i**ebi( ke+i* dari

(108)

%. !ara >; ∠3 = 180° " 75° = 105° ber)e*urus5 ∠3 = ∠ + 45°da*am berseberangan5 105° " 45° = ∠ ∠ = 60° !ara >>; ∠4 = 75° da*am berseberangan5 ∠1 = ∠4 = 75°bert*ak  be*akang5 ∠6 = 180° " ∠1 " 45° ∠6 = 180° " 75° " 45° = 60° ∠ = ∠6 = 60°bert*ak  be*akang5 !ara >>>; ∠5 = 45°bert*ak be*akang5

∠5 = ∠2 = 45°se(ada)5 ∠ = 180° " 75° " ∠2sudut da*am segitiga5 ∠ = 105° " 45° = 60° !ara >; ∠4 = 75° da*am berseberangan5 ∠4 + ∠ + 45° = 180° ber)e*urus5 75° + ∠ = 135° ∠ = 60° !ara ; ∠2 = 45° da*am berseberangan5

∠ = 180° " 75° " ∠2sudut da*am segitiga5

(109)

5 6 1 4 45°  ° 3 75° 2

 7  

 .

 !  

 $  

(110)

)

Busur Dera"at ; Sa*a( satu a*at yang da)at digunakan untuk mengukur satu sudut

$

Daera( Sudut ; Daera( yang terbentuk antara dua kaki sudut Dera"at ; Satuan sudut

G

Garis ; Kura *urus yang tidak memi*iki u"ung mau)un )angka* Garis Ber(im)it ; Suatu garis ter*etak )ada garis *ain atau seba*iknya dan

membentuk satu garis *urus

Garis Ber)tngan ; Dua bua( garis yang memi*iki satu titik )ersekutuan Garis Bersi*angan ; Dua bua( garis tidak memi*iki titik )ersekutuan6 tidak 

se"a"ar dan tidak ter*etak )ada bidang yang sama

Garis Se"a"ar ; Dua bua( garis yang ter*etak )ada satu bidang datar yang tidak akan ber)tngan meski)un di)er)an"ang tan)a batas Garis Transersa* ; Garis yang memtng garis *ainnya

Kaki Sudut ; Sinar garis yang membentuk suatu sudut

S

Segmen Garis ; Kura *urus yang mem)unyai )angka* dan u"ung

Sinar Garis ; Kura *urus yang mem)unyai )angka* namun tidak    beru"ung

Sudut ; Suatu daera( yang dibentuk *e( dua bua( garis yang memi*iki titik )angka* yang sama berim)it5.

Sudut Ber)e*urus ; Dua bua( sudut yang "um*a( kedua sudutnya 180°

Sudut Ber)enyiku ; Dua bua( sudut yang "um*a( kedua sudutnya!0°

Sudut Berseberangan ; Dua sudut yang tidak berdekatan baik da*am mau)un *uar   )ada sisi yang berseberangan ter(ada) garis transersa* Sudut Bert*ak$be*akang; kedua sudut memi*iki titik sudut yang sama

Sudut ,an+i) ; Sudut yang besarnya antara0° dan!0°

 7  

 .

 i     

 i     

 i     

(111)
(112)

Sudut e-*eks ; Sudut yang besarnya antara

180°

 dan

360°

Sudut Se(ada) ; Sudut$sudut yang meng(ada) ke ara( yang sama

Sudut Se)i(ak ; Dua sudut baik da*am mau)un *uar yang ter*etak )ada sisi yang sama

Sudut Siku$siku ; Sudut yang besarnya!0°

Sudut Tum)u* ; Sudut yang besarnya antara!0° dan180°

T

Titik Sudut ; Titik )tng )angka* sinar dari kaki sudut

 7  

 .

 i     

 v

Gambar

Gambar 7. 2 Eiffel Tower 
Gambar 7. &#34; Titi# 
Gambar 7. % Ca&amp;aya senter 
Gambar 7. 1&#34; A#ti0itas se&amp;ari&amp;ari dan benda yan! membentu# sudut 
+7

Referensi

Dokumen terkait

Selama darah mengalir melalui sirkulasi sistemik,tekanan menurun secara progressive sampai dengan kira-kira 0 mmHg,pada waktu mencapai ujung vena cava di atrium kanan

Hubungan Sikap dengan Ketidakikutsertaan PUS Menjadi Akseptor KB Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa sebagian besar sikap responden. dalam pemanfaatan kontrasepsi baik

Penerapan Angklung sebagai media pembelajaran tematik untuk meningkatkan motivasi belajar siswa kelas IV A di SD Negeri I Ciledug Kulon.. Universitas Pendidikan Indonesia

[r]

Setiap praktikan HARUS mengembalikan bahan dan alat yang telah digunakan ketempat semula, serta berhati-hati, cermat, teliti dalam bekerja sesuai petunjuk yang ada..

Dari permasalahan yang telah dijelaskan sebelumnya, maka perusahaan membutuhkan suatu sistem informasi yang berbasis data pada sistem persediaan dan penjualan secara

Kesimpulan dari hasil penelitian mengenai Penerapan Metode Analytical Hierarcy Process (AHP) Untuk Pemilihan Staf Laboratorium Komputer Pada STMIK Widya Cipta

Dengan memahami materi Matematika secara baik, maka mahasiswa akan mampu memahami materi-materi pada mata kuliah keilmuan dan ketrampilan (MKK) dan mata kuliah ketrampilan